PEMBANGUNAN APLIKASI KEHADIRAN PEGAWAI PT LEN INDUSTRI
KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
CUSA DANHAR ASHARI 10110174
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
manggahang kecamatan bale endah kabupaten Bandung
Telepon : 085722479971
Email : cusadanhar19@yahoo.co.id
PENDIDIKAN
TK ibunda bogor
SD Citra Harapan Bogor (1997-2003) SMP Negeri 9 Bekasi (2003-2006) SMK Negeri 6 Bekasi (2006-2009)
UniversitasKomputer Indonesia (2010 – Sekarang)
KEMAMPUAN
MS. OFFICE
PENGALAMAN KERJA
PT LEN INDUSTRI
Periode : 2013
2.2.2 Data informasi dan Basis Data ... 11
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
4.1 Kesimpulan ... 28
4.2 Saran ... 28
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaKuasa, khalik langit dan
bumi, karena atas ridho dan kekuatan Nya kami dapat menyelesaikan Pembuatan Laporan
Kerja Praktek tentang “PEMBANGUNAN APLIKASI KEHADIRAN PEGAWAI PT LEN”
Tidak mudah untuk meyelesaikan dokumentasi analisis baik itu yang sudah dipelajari
ataupun belum dipelajari, seperti pencarian di internet.Penulis menyadari bahwa Penyusunan
Laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu harap memakluminya.
Terima kasih yang sebesar-besarnyakepada yang mendukung dan memberikan masukan
dalam menyelesaikan pembuatan Laporan Kerja Praktek. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selakuRektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Irfan Maliki, S.T., M.T selakuDosenWali
4. Bapak Ais Lukamnudin selaku pembimbing Kerja Praktek yang telah menuntun dan
memberikan arahan.
5. Serta kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas
Laporan Kerja Praktek.
Penulis berharap penyusunan Laporan Kerja Praktek ini berguna untuk menjadi bahan
pembelajaran dalam menganalsis bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.Semoga Laporan ini bermanfaat dan dapat terus dikembangkan agar menjadi
lebihbaik.
http://caratikus.blogspot.com/2013/04/contoh-erd-beserta-penjelasan-lengkap.html
http://shezars.blogdetik.com/2012/04/03/normalisasi-database-example-database-absensi/
http://officialsidik.blogspot.com/2012/06/cara-membuat-rekening-pembukaan.html
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT LEN yang terletak di jalan soekarno hatta merupakan perusahaan yang besar dan
memiliki karyawan yang banyak dan memiliki karyawan yang melakukan kerja praktek dan
penelitian. sehinga data absensi karyawan harus jelas dan terorganisir dengan baik.
berdasarkan hasil penelitian dan wawancara kepada karyawan di PT LEN data kehadiran
yang diperuntukan untuk mahasiswa dan murid yang melakukan kerja prektek di PT LEN
masih bersifat manual dengan menulis tangan. hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan
maupun manipulasi data dari pihak pihak tertentu.
dalam hal ini diperlukan sebuah aplikasi absensi yang dapat mengolah data secara
digital yang diperuntukan khusus untuk mendata karyawan sementara / karyawan yang
melakukan kerja praktek. hal ini dapat meminimalkan kesalahan dan data pun lebih
tersimpan rapi dan bisa. maka dari permasalahan berikut diperlukan program absensi khusus
yang diperuntukan mahasiwa atau murid SMK yang melakukan kerja praktek di PT LEN
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana
membangun aplikasi absensi yang diperuntukan untuk mahasiswa yang melakukan kerja
2
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi kehadiran
pegawai yang melakukan kerja praktek di PT LEN.
1.3.2 Tujuan
tujuan yang ingin dicapai dari aplikasi absensi ini adalah sebagai berikut:
1. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data absensi pegawai yang
melakukan kerja praktek di PT LEN.
2. Membantu dalam melihat data absensi pegawai yang melakukan kerja praktek.
3. Menyajikan data kehadiran pegawai selama melakukan kerja praktek di PT LEN
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan survei terhadap permasalahan yang terdapat di PT LEN dibuatlah batasan
masalah sebagai berikut :
1. Data yang diolah adalah nomor karyawan, nama lengkap, jurusan dan segala yang
mencakup data diri orang tersebut melakukan kerja praktek di PT LEN.
2. Pengolahan pada data absensi mahasiswa dan siswa siswi yang melakukan kerja
praktek berupa pencatatan nomor karyawan, nama, jurusan, pendidikan & hadir atau
tidak hadirnya disertai dengan alasannya
3. Informasi yang dihasilakan dari pengolahan data absensi mahasiswa dan siswa siswi
yang melakukan kerja praktek adalah berupa laporan yang akan di periksa dan
disetujui oleh pimpinan lokasi yang selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan
pusat.
3
1.5 Metode Penelitian
Metode Penelitian yang akan digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah
: Pengumpulan data yang terdiri dari :
1. Metode Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau
penelitian langsung dari objek penelitian.
2. Metode Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan
secara langsung kepada pihak yang berperan dalam penggunaan aplikasi ini untuk
4
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan
yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah
dipahami. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti
permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang
kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik
penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan
serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Membahas program yang dihasilkan, mencakup metode-metode yang digunakan, peta
situ, dan bagian-bagian interaktif.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5
BAB II
TUJUAN PUSTAKA
2.1 Profil PT LEN Industri (Persero)
2.1.1 Sejarah PT LEN Industri (Persero)
PT. LEN Industri (Persero) yang lebih dikenal dengan LEN, adalah perusahaan elektronik industri dan prasarana yang bergerak dalam bidang tranportasi, informasi & energy, kegiatan LEN mencakup :
1. Product development
PT. LEN didirikan sejak tahun 1965. LEN kemudian bertranformasi menjadi
sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, LEN bukan
lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional, tetapi telah menjadi
sebuah entitas bisnis professional dengan nama PT. LEN Industri(Persero). Saat ini LEN
6
Berdiri pada tahun 1965 sebagai intituasi penelitian dan berubah menjadi Badan
Usaha Miliki Negara pada tahun 1991, sekarang LEN berada di bawah koordinasi
kementrian BUMN. Didukung oleh kemampuan teknologi terkini dan keinginan untuk
selalu berada satu langkah dimuka, sebagai industri elektronik
LEN dikenal sebagai produsen pemancar TV sejak tahun 70-an, di mana ratusan
pemancar TV LEN terpasang di seluruh pelosok wilayah Indonesia dan bahkan ke luar
negri. LEN juga membangun kemampuan sebagai produsen Stasiun Bumi Kecil pada
tahun80-an . Pada tahun 90-an, LEN mengembangkan Sistem persinyalan kereta api yang
hingga kini telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang hingga kini
telah tersebar puluhan ribu unit di seluruh pelosok wilayah Indonesia hingga ke
mancanegara. Setelah merintis sejak tahun 90-an, pada tahun 2000, LEN membangun
keunggulan di bidang elektronika untuk menunjang sistem pertahanan darat, laut, dan
udara.
Melalui penyempurnaan teknik produksi dan rekayas yang berkesinambungan,
komitmen dan pemahaman pribadi pada kebutuhan-kebutuhan pelanggan, menjadikan
LEN sebagai produsen local system Persinyalan Kereta Api, Pembangkit Listrik Tenaga
Surya, dan Pemancar TV. Dalam usaha memberikan mamfaat kepada bangsa dan
menyumbangkan peran strategis kepada Negara, PT LEN Industri (Persero) telah
mengembangkan :
Teknologi yang mendukung kesejahteraan masyarakat, yaitu produksi-
produksi berbasis renewble energy (tenaga surya)
Teknologi yang mendukung kedaulatan Negara, yaitu pertahanan,
transportasi, dan teknologi informasi dan komunikasi. Pendukung keduanya yaitu manufacturing.
Sebagai BUMN, LEN memperoleh perlakuan yang sama seperti entitas bisnis
lainnya. LEN harus mampu berdiri sendiri dan memberikan maanfaat bagi Negara.
Penerapan standar-standar Internasional untuk pelaporan, produksi, perawatan dan
pengolahan data merupakan bagian dari usaha yang tak kenal lelah unutk menjadikan
7
pada masyarakat dan menjungjung tinggi etika dengan menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance untuk menciptakan perusahaan yang sehat, bersih dan meiliki
daya saing tinggi.
2.1.2 Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo PT. LEN Industri (Persero)
2.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadi perusahaan elektronika kelas dunia.
2. Misi
Meningkatkan kesejahteraan melalui inovasi produk elektronika industri dan prasarana
8
PT. LEN Industri mempunyai komitmen untuk menyediakan produksi yang memuaskan
dan menyenangkan pelanggan :
Untuk memenuhi komitmen tersebut, perusahaan melakukan upaya perbaikan secara terus
menerus dalam hal :
a. Pemenuhan order tepat waktu
b. Peningkakan mutu produk
c. Peningkatan kompetensi karyawan
d. Peningkatan kecepatan dan ketepatan aliran informasi dan dokumen
2.1.4 Struktur Organisasi
PT. LEN Industri (Persero) adalah perusahaan elektronika industri dan prasarana
yang bergerak dalam bidang tranfortasi, informasi & pertahanan, dan energi. Selama ini.
PT. LEN telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika
untuk industry dan prasarana seluruh kegiatannya barkaitan dengan perencanaan,
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, serta mendukung unit bisnis dalam
memproduksi produk bisnisnya.
Dalam struktur organisasinya posisi tertinggi dalam perusahaan di pegang oleh
direktur utama, dimana direktur utama dibantu oelh direktur-direktur yang membantu
tugas direktur utama diantaranya :
1. Direktur Administrasi dan Keuangan
2. Direktur Pemasaran
9
Dalam melaksanakan visi, misi dan pengolahan perusahaan, Direktur-direktur di bantu oleh :
a. 3 unit bisnis :
c. 11 unit organisasi pendukung
5. Suatau pengawas intern
6. Pusat quality assurance
7. Sekertaris perusahaan
8. Bagain system logistic
9. Bagian system informasi
10. Bagian perbendaharaan dan anggaran
11. Bagian akutansi
12. Bagian perencanaan perusahaan
13. Bagian humas dan promosi
14. Bagian pengembangan sdm
15. Bagian administrasi dan umum
d. Kelompok fungsional senior
10
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. LEN Industri (Persero)
2.2 LANDASAN TEORI
Dalam melaksanakan kerja praktek ini digunakan dasar-dasar teori sistem informasi
sebagai bahan acuan. Berisi teori-teori yang bisa dijadikan dasar dan acuan dalam
11
2.2.1 Pengertian Sistem
Definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks. Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan
objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
2.2.2 Data, Informasi dan Basis Data
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa,
konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit.
Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data
dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database).
Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan
informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini
adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
seseorang.
Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di
bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam
pengambilan keputusan.
Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas
terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data.Menurut Ramez
Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu:
1. data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world).
2. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika
mempunyai arti implisit. Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa
mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
3. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis
data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan
12
4. Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data
memounyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi
kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user
untuk berbagai kepentingan.
2.2.3 Hirarki Data
Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas
(file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:
1. Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit
lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau
Jenis Kelamin.
2. Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari
rekaman adalah baris atau tupel.
3. Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.
Gambar 2.3 Berkas Data
2.2.4 Sistem Basis Data
Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD (Sistem Manajemen
Basis Data) termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu
13
Sistem basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data
yang terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi dan membuat informasi
tersebut tersedia saat dibutuhkan.
Gambar 2.4 Sistem Manajemen Basis Data
2.2.5 Pemodelan Data
Pemodelan sistem memainkan peranan yang penting dalam pengembangan
sistem. Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan database karena model data
kadang-kadang diimplementasikan sebagai sebuah database. Pemodelan data dapat di
gambarkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram).
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang digunakan
untuk menghubungkan antar elemen (Relational Condition), dimana pada tahap selanjutnya
dapat diimplementasikan kedalam bentuk tabel relasi.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur
14
1. Entity Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkaran pemakaian dan
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Atribut Elemen dari sebuah entity yang berfungsi mendeskripsikan karakter entity.
3. Hubungan
Sebagaimana halnya entity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan
atau bentuk hubungan antara entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Beberapa
macam hubungan antar relasi, antara lain:
a. Satu Ke Satu (One to One) Bentuk relasi antara satu entitas dengan sejumlah satu
ke entitas dengan jumlah yang sama.
b. Satu Ke Banyak (One to Many) Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke
entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (Entitas dengan banyak alternatif
tujuan).
c. Banyak Ke Banyak (Many to Many) Bentuk relasi yang mendeskripsikan
permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih
dari satu dengan entitas yang sama.
2.2.6 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:4), analisis sistem merupakan tahapan
yang dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Dimana, permintaan dapat
datang dari seorang manajer di luar departemen sistem informasi atau dari pihak
15
tujuan utama analisis sistem adalah untuk menetukan hal-hal detail yang akan dikerjakan
oleh sistem yang akan diusulkan. Pada model analisis terdapat perangkat lunak yang
dapat digambarkan dalam bentuk sebagai berikut:
1. Flowmap
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan
prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer
untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian
suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi
dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.Ia akan
memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat
digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses.Tidak
boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan
dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi ―siapa saja
yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan
informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.‖ Jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah:
a. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem
b. Data apa saja yang diberikannya kesistem
c. Kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan
16
3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD atau diagram alir data adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi
antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Terdapat 4 (empat) macam simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram,
diantaranya:
a. Kesatuan luar (external entity) atau batas sistem (Boundary) merupakan kesatuan
(entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain
yang berada di lingkungan
b. luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
c. b. Arus Data (Data Flow) Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan
simbol panah.
d. Proses (process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data
yang akan keluar dari proses.
e. Simpanan data (Data Store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
1. Suatu file atau database di sistem komputer
2. Suatu arsip atau catatan manual
17
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Fungsi
secara umum fungsi dari aplikasi kehadiran ini adalah agar semua data kehadiran
pegawai di PT LEN dapat terorganisir dengan baik dan aplikasi kehadiran ini diperuntukan
untuk mendata pegawai PT LEN yang melakukan kerja praktek. aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan VISUAL BASIC.
3.2 Pengenalan Aplikasi
VISUAL BASIC
Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan
Bahasa pemrograman Integrated Development Environment (IDE), yaitu bahasa
pemrograman visual yang digunakan untuk membuat program aplikasi atau software
berbasis sistem operasi Microsoft Windows, dengan menggunakan model pemrograman
"Common Object Model (COM)".
visual basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC yang menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer bebasis grafik dengan cepat. Dengan
menggunakan bahasa pemrograman VB, para progammer dapat membangun aplikasi
18
Pengertian Visual Basic ( VB )
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah
bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual
untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows
dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa
skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition
(VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda Para
programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang
disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic
juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan
Dalam pemrograman untuk bisnis.
Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh
C++, JavaScript, C#, dan Java.
Fungsi dan kegunaan visual basic
Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa
pemrogramanVisual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993,
atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic
Editor)dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk
mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office.
VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi
sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA
adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang
dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks.
VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi
banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat
19
Office. Sedangkan VBA hanya dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office
mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi
VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua
program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft
Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, sertaMicrosoft PowerPoint dan juga
Microsoft Visual Studio.
Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain itu disebut sebuah bahasa
pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan
perogram-program aplikasi berbasiskan Windows. beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual
Basic di antaranya seperti:
untuk membuat program berbasis windows.
untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol
ActiveX, file help, aplikasi internet, dan seagainya.
menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi
EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.
3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat
3.3.1Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Agar aplikasi dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan perangkat keras yang
sesuai dengan kebutuhan sistem. Kebutuhan minimal perangkat keras (hardware) yang
diperlukan untuk mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut. Semakin
tinggi spesifikasi komputer semakin baik untuk menjalankan aplikasi ini.
1. Processor Pentium IV.
2. RAM sebesar 128 MB.
3. Hard disk space minimum 1GB.
20
3.3.2 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem untuk pembangunan aplikasi
kehadiran PT LEN ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2. Visual Basic 6.0
3.4 Diagram Konteks
GAMBAR 3.1 Diagram konteks
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan
dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang
memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi
21
3.5 FLOWMAP
Gambar 3.2 Flowmap prosedur kehadiran
Flowmap ini berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan
masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif
pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya
22
3.6 Entity Relation Data
Gambar 3.3 Entity Relation Data
jurusan
no_jurusan
kehadiran
t anggal
nam a_jurusan
pendidikan
jam _pulang jam _dat ang t ahun bulan
nam a_pegaw ai no_pegaw ai pegaw ai
23
3.7 Perancangan
Perancangan merupakan tahapan yang akan dilakukan setelah melakukan
pemodelan data, perancangan tersebut terdiri dari perancangan menu dan perancangan
antarmuka.
3.7.1 Perancangan struktur tabel
Struktur tabel adalah suatu rancangan tabel atau suatu rancangan database yang
akan dibuat, agar dalam pembuatan database pada program tidak mengalami kesulitan
karena sudah ada rancangannya
Struktur Tabel
Nrp nama jurusan Pendidikan masuk izin sakit alpha total
24
3.7.2 Perancangan Struktur Menu
Perancangan st rukt ur menu diperlukan pada saat pembangunan aplikasi ini dengan
t ujuan unt uk mem permudah pengguna dalam menggunakan aplikasi kehadiran pegaw ai PT
LEN.
berikut adalah menu utama dalam aplikasi ini
25
3.7.3 Perancangan Antar Muka
Antar muka yang dirancang untuk menu utama dari aplikasi kehadiran di PT
LEN. Tampilan utama di aplikasi ini dirancang dengan tampilan dan warna yang simple
agar mudah dipakai.
26
27
Berikut adalah tampilan di menu utama jika ingin membuat nomor pegawai untuk
pegawai baru, tetapi nomor tersebut sudah ada dipakai oleh pegawai lain. maka akan ada
pemberitahuan bahawa NRP sudah ada.
28
3.8 Dokumen Manual
28
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan aplikasi kehadiran
pegawai di PT LEN adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi kehadiran pegawai di PT LEN ini dapat memudahkan dalam
mencatat kehadiran pegawai yang melakukan kerja praktek di PT LEN.
2. Aplikasi kehadiran pegawai di PT LEN dapat menjadi catatan karyawan yang
pernah melakukan kerja praktek di PT LEN.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan di bab sebelumnya maka penulis
dapat memberikan beberapa saran agar yang dapat membantu agar aplikasi ini
berjalan dengan lebih baik diantaranya :
1. Melakukan update aplikasi dengan menambahkan beberapa fitur yang
diperlukan kedepannya.