Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi
Strata Satu Sistem Informasi Fakultas Teknik dan IlmuKomputer
Oleh :
Ryan Septiana Mohandas
1.05.07.046
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
pengembalian buku, pengadaan buku yang masih bersifat pencatatan dalam buku
besar dan belum terkomputerisasi, sehingga dalam laporan data anggota, laporan
peminjaman buku, laporan pengembalian buku, laporan pengadaan buku kurang
efektif dan efisien.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi
perpustakaan ini adalah metodologi
Prototype
yang meliputi identifikasi kebutuhan
pemakai, pembuatan prototype, pengujian prototype, evaluasi prototype dan
pengembangan versi produksi yang diharapkan dapat membantu dalam perancangan
sitem ini. Untuk metode desain penelitian dengan menggunakan metode deskriftif,
sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode
observasi dan
wawancara. Alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa
diagram alir data (
FlowMap
), diagram konteks, dan
Data Flow Diagram (DFD)
, serta
dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan
Entity
Relationship Diagram (ERD).
Adapun perangkat lunak untuk perancangan dan
implementasi program menggunakan MySQL
Server
2005 sebagai
server
dan
database. Kemudian
Visual Basic
sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk
membuat program sistem informasi perpustakaan ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi
perpustakaan di SMP Negeri 2 Losari ini dapat membantu petugas perpustakaan
dalam mengolah data perpustakaan. Melakukan pengujian terhadap sistem aplikasi
dengan menggunakan metode
Blackbox
. Tahap akhir adalah mengimplementasikan
sistem informasi perpustakaan ini yang meliputi implementasi perangkat lunak,
perangkat keras, basis data, dan antarmuka dari aplikasi yang dihasilkan.
ii
books, procurement of books that are still on the books of listing and not
computerized, so that the data member Report, Report of borrowing books, returning
books Report, Report of the procurement of books, less effective and efficient.
Research methodology used in the manufacture of the library information
system is a methodology Prototype which includes the identification of user
requirements, making prototype, testing prototype, prototype evaluation and
development of the production version is expected to assist in the design of this
system. For the research design method by using descriptive method, whereas the
method of data collection using the method of observation and interviews. The tools
used to describe the system model is a form of data flow diagrams (FlowMap),
context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design
using a data dictionary, normalization, and Entity Relationship Diagram (ERD). As
for software for the design and implementation of programs using the MySQL Server
2005 as server and database. Then Visual Basic as the programming language used
to create a program library information system.
The results showed that the design of the library information system in SMP
Negeri 2 Losari can assist the librarian in the library of data processing. Conducting
the testing of application systems using the method of Black Box. The final stage is to
implement the system library information that includes the implementation of
software, hardware, databases, and interfaces of the generated application.
iii
✍✎✏ ✑✎ ✒✒✓ ✓✔✎ ✕✕✓ ✔✑ ✓ ✓✖✎ ✕✕✓ ✔✎✎✑,
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih
dan maha penyayang. Semoga Shalawat dan salam senantiasa tercantum kepada
Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, saudara, dan sahabat beliau
sampai kepada umatnya.
Dengan izin Allah SWT, serta dorongan dari berbagai pihak, penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul
Sistem Informasi Perpustakaan di SMP
Negeri 2 LosariKecamatanLosariKabupatenBrebes
Penulis menyadarai
bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu yang mudah dan masih jauh dari
sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan, serta pengalaman penulis. Dalam
penulisan skripsi ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang di hadapi oleh
penulis. Namun dengan izin Allah SWT dan berkat usaha serta Do a, Bimbingan
serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan
untuk itu ucapan penulis sampaikan Kepada :
i
v
3.
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4.
Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. Selaku Ketua Prodi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia.
5.
Ibu Diana Effendi, ST., M.T.Selaku Dosen Pembimbing saya yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan, arahan dan motivasi bagi penulis
hingga selesainya penulisan skripsi ini.
6.
Bapak Tono Hartono, S.Si., MT Selaku Wali Dosen saya yang telah banyak
membantu selama masa perkuliahan berlangsung.
7.
Bapak
Haryanto,
S.Pd.,
S.Ip.,M.Pd
Kepala
Sekolah
SMPNegeri2LosariKec.LosariKab. Brebes.
8.
IbuNeriYundariS.Pd.,
yang
telah
memberikan
saya
informasi
tentangperpustakaan yang berada pada SMPNegeri 2 Losari.
9.
Teman-Teman yang satu perjuangan dalam menyelasaikan skripsiHappy
RestuNugraha, Nurmansyah, Angga Apiputra, Raden Fahmi Iskandar, Dedy
Wibowo, Riki Purnama, GunawanSudrajat, Iyan Juliana, Linda Natiloupa,
Nyimas Ratna Ningsih, Muhammad Rifky R, Sucandra Mexly Secondboy
Lumbantoruan, dan teman-teman yang lainnya. semoga pertemanan kita
tetap abadi.
v
12.
Pihak-Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis berdo a semoga skripsi ini dapat bergunadan
bermanfaat bagi perkembangan Sistem informasi, serta pihak-pihak yang
membutuhkannya.
vi
✢
E
✣ ✤✥✦✧E
★ ✩E
✪✥ ✫✥★ ✧E
✦★✬✥ ✭✥✥★✮E
✥ ✪✢ ✯✥★ ✣ ✰ ✭ ✭✰✥ ✤ ✪✭✦✥ ✮✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✲
ABSTRACK ...
✲✲✮✥ ✭✥ ✧
E
★✩✥★ ✭✥✦✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✲✲✲D
✥✳✭✥✦✯ ✪✯ ✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱v
✲D
✥✳✭✥✦✩✥✣ ✤✥✦✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✴D
✥✳✭✥✦ ✭✥ ✤E
✢✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✴✲v
D
✥✳✭✥✦✪✯✣✤✰✢✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✱✱✱ ✱✴v
✲✤✥ ✤✯ ✧
E
★D
✥ ✫✵✢ ✵✥★vii
❨❩ ❬❩ ❨❩
K
✐❛❫ ❝❥❝❣❛❫ ❝S
❝❫ ❞❴❡❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❬❦ ❨❩ ❨❩K
❭❪ ❫ ❴❵D
❛❫ ❛❜I
❪❥❭ ❡❛❫ ❝❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❬❧ ❨❩ ❨❩ ❬❩S
❝❣ ✐♠❫I
❪❥❭ ❜ ❡❛❫ ❝❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❬♥ ❨❩ ❨❩ ❨❩K
♠❛✐❝❞❛❫I
❪❥❭❜❡❛❫ ❝❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❬♦ ❨❩ ❨❩♣❩N
❝✐❛ ❝I
❪❥❭❜ ❡❛❫ ❝❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❬❢ ❨❩♣❩P
❴❪ q ❴❜❞❝❛❪S
❝❫ ❞❴❡I
❪❥❭ ❜ ❡❛❫ ❝❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❤ ❨❩ ❦❩P
❴❪ q ❴❜❞❝❛❪P
❴❜❵♠❫ ❞❛❣❛❛❪❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❤ ❨❩ r❩A
✐❛ ❞P
❴❜❛❪s❛❪q ❛❪S
❝❫ ❞❴❡❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❤ ❨❩ r❩ ❬❩ t✐❭✉❡❛ ❵❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❬ ❨❩ r❩ ❨❩ ✈❝❛q ❜❛ ❡K
❭❪❞❴❣❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❬ ❨❩ r❩♣❩ ✈❛ ❞❛F
✐❭✉D
❝❛q ❜❛ ❡❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❬ ❨❩ r❩ ❦❩ ✇❛ ❡♠❫✈❛ ❞❛❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨❨ ❨❩ ❧❩P
❴❜ ❛❪q❣❛ ❞L
♠❪ ❛❣P
❴❪ ①♠ ❣♠❪ q❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❩❩❩ ❩❨♣❨❩ ❧❩ ❬❩ ②❝s❜ ❭❫ ❭❥❞
Viusal Basic... 23
2.6.2. Sejarah Microsoft Viusal Basic... 25
2.6.3. Perkembangan Microsoft Viusal Basic ... 27
2.6.4. MySQL... 30
2.7.
Pengertian Jaringan Komputer ... 31
2.7.1
Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 31
2.7.2
Topologi Jaringan... 34
P◗ P❘ ❘❘ ❲ P③ ④⑤
D
◗ ❚⑥E
❱ ❲DE
⑦E
❚E
❙ ❘ ❱ ❘◗ ❚3.1. Objek Penelitian... 37
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 37
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 38
viii
⑧⑨ ➁⑨ ➁⑨ ➇❷➅❻❸➄❿➅
M
❷➂➃➄❷P
❷➅ ❾ ❽➈❼ ❽➆❿➅➉❿➂ ❿⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶ ⑧ ⑧⑨ ➁⑨ ➁⑨ ⑩⑨S
❽➈ ➊❷ ❺D
❿➂ ❿P
❺❷➈❻❷ ❺⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶ ⑧ ⑧⑨ ➁⑨ ➁⑨➁⑨S
❽➈ ➊❷ ❺D
❿➂ ❿S
❷❹❽➅➄❷ ❺⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶❶ ⑧⑨ ➁⑨ ⑧⑨M
❷➂➃➄❷P
❷➅ ➄❷❹ ❿➂ ❿➅ ➄ ❿➅P
❷➅ ❾❷➈ ➊❿➅ ❾❿➅S
❻❸ ➂❷➈⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶❶ ⑧⑨ ➁⑨ ⑧⑨ ⑩M
❷➂➃➄❷P
❷➅➄❷❹❿➂ ❿➅S
❻❸ ➂❷➈⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶➋ ⑧⑨ ➁⑨ ⑧⑨➁M
❷➂➃➄❷P
❷➅ ❾❷➈➊❿➅❾❿➅S
❻❸ ➂❷➈⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶➋ ⑧⑨ ➁⑨ ⑧⑨⑧A
➆❿➂B
❿➅➂ ❽➌➅❿➆❻❸ ❻❸ ➄❿➅P
❷ ❺❿➅ ➍ ❿➅❾❿➅⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨❶ ➎ ⑧⑨ ➁⑨❶⑨P
❷➅ ❾ ❽➏❻❿➅➐➃➑➂➒❿❺❷⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨⑨⑨⑨ ⑨➋❶ ➓➔ ➓→ ➣➔↔➔↕ → ➙→ ➙
D
➔↔➛E
➜➔↔ ➝➔↔➞➔↔➙→ ➙➟
E
➠i
x
➦➧➨ ➧ ➦➧➦➧
S
➶➭➬➮➶ ➬➭F
➵➳➼➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➱ ➱ ➦➧➨ ➧ ➦➧➻➧K
➫✃➵❐➵➮➲➸➵➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➱➚ ➦➧➨ ➧ ➻➧P
➼➭ ➲➪❒➲➪➷➲➪A
➪➶➲➭M
➬➮➲➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➱❮ ➦➧➨ ➧ ➻➧ ➩➧S
➶➭➬➮➶ ➬➭M
➼➪ ➬➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➱❰ ➦➧➨ ➧ ➻➧ ➨➧P
➼➭ ➲➪❒➲➪➷➲➪I
➪➘ ➬➶➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➱ ➾ ➦➧➨ ➧ ➻➧ ➚➧P
➼➭ ➲➪❒➲➪➷➲➪Ï➬➶➘➬➶➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➩ ❮ ➦➧➨ ➧❮ ➧P
➼➭➲➪❒➲➪➷➲➪A
➭ ➸➵➶➼➮ ➶ ➬➭J
➲➭ ➵➪➷➲➪➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➨ ➨ ÐÑ ÐÒÓÔ ÕÖ
E
ÔE
×ØÑ ÙÓÚÑ ×ÕE
×ÛÜÝ ÓÑ ×ÙÞß ØW
Ñ àE
➻➧➩ ➧
I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸➵➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➨➦ ➻➧➩ ➧➩➧B
➲➶➲➸ ➲➪I
➯➘➳➼➯➼➪➶➲➸ ➵➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➨➦ ➻➧➩ ➧➨➧I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸ ➵P
➼➭➲➪➷ ➮➲➶L
➬ ➪➲➮➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➨➻ ➻➧➩ ➧➚➧I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸ ➵P
➼➭➲➪➷ ➮➲➶K
➼➭ ➲➸➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➨➻ ➻➧➩ ➧ ➦➧I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸ ➵B
➲➸ ➵➸➴➲➶➲(
á➲in
t
k
s
áâã)
...
➩➨ ❮ ➻➧➩ ➧ ➻➧I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸ ➵A
➪➶➲➭M
➬➮➲➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➚➦ ➻➧➩ ➧❮➧I
➯➘➳➼➯ ➼➪➶➲➸ ➵I
➪➸➶➲➳➲➸ ➵P
➭➫➷➭ ➲➯➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩➚ ➺ ➻➧➩ ➧❰➧P
➼➪➷➷ ➬ ➪➲ ➲➪ä➭ ➫➷➭ ➲➯➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➦➚ ➻➧➨ ➧ ä➼➪➷ ➬å➵➲➪➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻ ➱ ➻➧➨ ➧➩➧ æ➼➪❒➲➪➲P
➼➪➷ ➬å➵➲➪➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻ ➱ ➻➧➨ ➧➨➧ ç➲➸➬➸✃➲➪H
➲➸➵➳P
➼➪➷➬å➵➲➪➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻➩ ➻➧➨ ➧➚➧ ç➼ ➸ ➵➯➘➬➳➲➪H
➲➸ ➵➳P
➼➪➷ ➬å➵➲➪➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻❮ ÐÑ ÐÒ Ó èE
ÙÓÔ ÕÜÖÑ ×D
Ñ ×ÙÑ àÑ ×❮ ➧➩ ➧
K
➼ ➸➵➯➘ ➬➳➲➪➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻ ➾ ❮ ➧➨ ➧S
➲➭➲➪➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➧➧➧ ➧➩ ➻➺D
Ñß ØÑ àÕÜÙØÑèÑé
1
ôõ ô ö÷ ø÷ ùú ûl
÷ ü÷ ýg
þÿ
knologi komputer seakan akan tidak pernah berhenti berkembang
✁hal
ini dapat dilihat dari ban
✂akn
✂a masalah
✂ang dapat diselesaikan dengan
menggunakan komputer
✄ ☎emajuan teknologi informasi sangat membantu
manusia untuk mendapatkan suatu informasi
✂ang cepat
✁tepat
✁akurat dan
memiliki nilai informasi
✂ang tinggi
✄✆
erpustakaan adalah salah satu contoh
✂ang memerlukan pengolahan
data secara terstruktur dalam suatu sistem informasi
✁karena memiliki data
✂
ang sangat ban
✂ak dan tentu saja membutuhkan ruang
✂ang luas untuk
pen
✂impanann
✂a
✄ ✝engan
sistem informasi
perpustakaan
akan
sangat
memudahkan penggunan
✂a baik dari kalangan internal maupun eksternal
✂ang
terlibat di dalam
✞istem
✟nformasi
✆erpustakaan
✄✆
embangunan
✞istem
✟nformasi
✆erpustakaan kali ini diharapkan mampu
mengatasi berbagai masalah
✂ang kerap timbul di dalam pengolahan data
secara manual
✄ ✞elain itu
✁diharapakan mampu mengatasi kendala kendala
lainn
✂a
✂ang selama ini menjadi halangan bagi pengguna
✁meskipun masih
dalam skala kecil
✄men
✡impan data anggota
☛data buku
☛data peminjaman
☛data pengembalian dan
laporan
☞laporan
✌✍engan perpustakaan maka memudahkan penggunan
✡a (petugas
perpustakaan, guru dan murid) membantu dalam belajar maupun membantu
dalam berkerja.
Pada saat sekarang ini, perpustakaan SMP Negeri 2 Losari Kab. Brebes
masih menggunakan sistem manual yaitu pencatatan buku baru, data angota,
transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dicatat dalam buku besar
diantaranya berisi data-data buku, data anggota, transaksi peminjaman dan
pengembalian. Sistem ini sudah dianggap tidak efisien lagi mengingat pesatnya
peningkatan jumlah buku. Perpustakaan SMP Negeri 2 Losari juga menyediakan
buku-buku yang menunjang fungsi tersebut, seperti pada tabel 1.1 dibawah ini :
✎✏ ✑✒
l 1
✓✔Golongan buku dan jumlah buku
No
Golongan Buku
Jumlah Buku / satuan
1.
Buku paket
21079 / buku
2.
Buku Non Paket
3958 / buku
Total
25037 / buku
proses pendaftaran anggota
✗transaksi peminjaman dan pengembalian buku
✗pencarian data buku
✗pengadaan buku dan pembuatan laporan
✘laporan di
perpustakaan
✙✚✛ ✜egeri
✢ ✣osari
✤ab
✥ ✦rebes sehingga pengolahan data
anggota
✗data peminjaman
✗data pengembalian dan pengadaan buku lebih
optimal
✥ ✙ehingga sistem tersebut dapat digunakan dan bermanfaat murid dan
penggunan
✧a
(petugas perpustakaan).
Berasarkan latar belakang dan permasalahan-pernasalahan yang ada,
maka
penulis
mengambil
judul
skripsi
★✩ ★✪ ✫ ✬ ✩✭F
✮ ✯✬✰ ★✩✱✫✯✱✲★✪ ✰ ✳✰✰✭ ✴ ✩ ★✬ ✱ ✭✫ ✵✫ ✯✩ ✶ ✷✮ ★✰ ✯✩ ✳✫✸✰ ✬✰✪ ✰✭ ✷✮ ★✰ ✯✩ ✳✰ ✹ ✲✱✰✪ ✫ ✭✹ ✯✫✹✫★
.
1
✺✶✺ ✩✻✼✽n
ti
ik
✾✿ ❀✻✾n
✯✿ ✾❁u
m
u
✬✾✿ ✾❂ ✾❃1
✺✶✺❄✺ ✩✻✼✽n
ti
ik
✾✿ ❀✬✾✿ ✾❂ ✾ ❃Berdasarkan penyataan pada latar belakang di atas, maka penulis dapat
merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Pada proses pendaftaran anggotanya masih ditulis di dalam buku
anggota dan dalam pencetakan kartu anggota masih menggunakan
pencatatan pada buku
sehingga proses kerja yang ada pada
perpustakaan membutuhkan waktu yang cukup lama.
❆❇ ❈
roses pengadaan buku di perpustakaan
❉❊❈ ❋egeri
● ❍osari
■ec
❇ ❍osari
■ab
❇ ❏rebes masih dilakukan dengan cara pencatatan dalam
pembukuan buku besar
❑sehingga mudah terjadi penggandaan data
❇❅❇ ❏
elum adan
▲a pembuatan laporan mengenai pengembalian buku dan
laporan buku
▲ang ada
❇1
▼◆▼ ◆▼ ❖u
P ◗❘u
m
❙ ◗ P◗❚ ◗❯❏
erdasarkan pern
▲ataan pada identifikasi masalah di atas
❑maka penulis
dapat merumuskan rumusan masalah sebagai berikut
❱❲❇ ❏
agaimana sistem perpustakaan
▲ang berjalan di
❉❊ ❈❋egeri
● ❍osari
■ec
❇ ❍osari
■ab
❇ ❏rebes tentang pendaftaran anggota
❑peminjaman dan
pengembalian buku
❑ ❳❨ngadaan buku dan laporan
❩laporan
❇● ❇ ❏
agaimana perancangan dari sistem informasi perpustakaan di
❉❊❈ ❋egeri
●❍osari
■ec
❇ ❍osari
■ab
❇❏rebes
▲ang diusulkan
❇❆❇ ❏
agaimana pengujian dari sistem informasi perpustakaan di
❉❊❈ ❋egeri
●❍osari
■ec
❇ ❍osari
■ab
❇❏rebes
▲ang diusulkan
❇1
▼❬▼ ❙◗❭su
❪❪◗n
❫◗u
ju
n
❴❵n
❵liti
◗❘1
▼❬▼❛▼ ❙◗❭su
❪❴❵n
❵liti
◗❘1
❡❢ ❡❣❡ ❤u
ju
✐❥❦❧n
❧liti
✐❥♠
dapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pengelola
perpustakaan dan siswa/I SMP Negeri 2 Losari Kec. Losari Kab. Brebes dalam
menginputkan data buku baru, peminjaman, pengembalian dan pencarian buku
perpustakaan dengan menggunakan komputer sebagai pendukung informasi,
dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sistem perpustakaan yang berjalan di SMP Negeri 2
Losari Kec. Losari Kab. Brebes tentang pendaftaran anggota,
peminjaman dan pengembalian buku, pengadaan buku dan
laporan-laporan agar permasalahan yang ada dapat diketahui lebih mendalam.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi perpustakaan di SMP
Negeri 2 Losari Kec. Losari Kab. Brebes agar dapat memudahkan
sistem kerja bagi pengguna (petugas perustakaan dan siswa/i), dalam
melakukan pendaftaran anggota, pencarian buku, peminjaman buku,
pengembalian buku, pengadaan buku, dan laporan-laporan.
1
♦♣ ♦ qrg
u
n
ss t✉ rn
rliti
s t1
♦♣ ♦✈♦ qrg
u
n
ss t✉✇s①tis
② ③ ④
agi pengelola perpustakaan
③⑤
asil penelitian dapat diharapkan memberikan contoh langsung salah satu
penerapan dan manfaat
⑥⑦knologi
⑧nformasi di kehidupan sehari
⑨hari
⑩serta men
❶ederhanakan dan mempermudah pengelolaan perpustakaan
sekolah dan pengolahan data
⑨data
❶ang ada di perpustakaan tersebut
③❷③ ④
agi
❸iswa
⑤
asil penelitian ini dapat membantu siswa terhadap pengenalan aplikasi
sistem komputer lebih dini dan siswa mengerti manfaat dan pentingn
❶a
menguasai teknologi tinggi
⑩sehingga membantu penalaran dan kreasi
siswa khususn
❶a dibidang ilmu
⑥ ⑦knologi
⑧nformasi (IT).
1
♦♣ ♦❹♦ qrg
u
n
ss t❺s❻rk
is
m
1. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik
teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam
pembangunan sebuah proyek sistem informasi yang ada didalam
perusahaan, khususnya di SMP Negeri 2 Losari Kab. Brebes.
2. Bagi Pengembangan Ilmu
adan
❽a analisis dan rancangan sistem informasi perpustakaan
ini akan
lebih memajukan ilmu
❾ ❿najemen
➀nformatika
❽ang sudah ada untuk
ditahapkan pada dunia n
❽ata dan dapat mengutungkan berbagai pihak
❽
ang terkait
➁ ➂➁ ➃agi
➄eneliti
➅ain
➁➆
apat menjadi bahan pertimbangan dan referensi untuk penelitian
berikutn
❽a
➁1
➇➈ ➇ ➉➊ ➋➊ ➌ ➊ ➍➎➊➌ ➊ ➏➊ ➐❾ ➑
ngingat ban
❽ak permasalahan
❽ang terdapat dalam lingkup kerja pada
perpustakaan
➒❾➄ ➓egeri
➔ ➅osari
→ab
➁ ➃rebes
➣maka permasalahan akan di
batasi han
❽a mencakup pada proses sistem informasi perpustakaan
❽ang meliputi
↔↕➁ ➄
endaftaran anggota dan peminjaman buku han
❽a dapat dilakukan oleh
siswa/I SMP Negeri 2 Losari Kab. Brebes.
2. Peminjaman maksimal 3 buku untuk setiap anggota.
3. Pengembalian buku dengan waktu pinjam maksimal satu minggu.
4. Pengadaan buku yang diantaranya hanya input buku baru.
5. Pembuatan laporan-laporan yang diantaranya hanya laporan anggota,
peminjaman, pengembalian dan laporan buku.
6. Proses peminjaman hanya membahas peminjaman perminggu.
7.
Syarat meminjam buku kembali, anggota harus mengembalikan buku
sebelumnya bersamaan dengan waktu yang sama.
1
➛➜ ➛ ➝o
k
➞ ➟ ➠➡➞n
➢➞ ➤tu
➥➦➦n
➞ ➧liti
➨
enelitian ini dilakukan di
➩➫ ➨➭egeri
➯➲osari
➳ec
➵ ➲osari
➳ab
➵ ➸rebes
➺ang bertempat di
➻alan
➼a
➺a
➸ojongsari
➽esa
➸ojongsari
➳ec
➵ ➲osari
➳ab
➵ ➸rebes
➵ ➩edangkan waktu penelitian dilakukan selama
➾(empat) bulan yang
dimulai dari bulan September 2011 sampai dengan Desember 2011, dengan
tahapan-tahapan penelitian pada tabel berikut :
➚➞ ➪➦
l 1
➛ ➶Jadwal Penelitian
➹➘ ➢➞ ➤
tu
➴➦g
i
➞ ➷➞➧➚➞➬
u
n
➶➮ ➱ ➱✃➦
p
t
➦m
➪➦r
➘❐➪➦t
k
r
➹❐❒➦m
➪➦r
❮➦ ➟➦m
➪➦r
1
❰ Ï Ð1
❰ Ï Ð1
❰ Ï Ð1
❰ ÏÐ
1
➛Pengumpulan
kebutuhan :
a. Observasi
b. Wawancara
c. Pengumpulan
data
➶➛Membangun
prototype :
a. Analisis data
b. Perancangan
database
Ñ➛Evaluasi
prototype
Ò➛Pengkodean
Sistem
Ó➛Pengujian Sistem
(Menguji
Perangkat Lunak)
➜ ➛
Evaluasi Sistem
Ô➛
9
àáâ á ão
n
se
p
äå æå ç èistem
Sistem dikelompokkan menjadi dua pendekatan yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Menurut Jogiyanto (2005 : 1) pendekatan sistem yang menekankan pada
prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, Berkumpul secara bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu . Sedangkan definisi dari
pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu .
Jadi kesimpulan dari sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang sangat
penting dalam melakukan pendekatan terhadap sistem yang akan dianalisis.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen-komponen atau
elemen-elemen atau subsistem- subsistem merupakan definisi yang lebih luas
éêë êëê ìíî íï
ter
istik
ðistem
Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2005 : 3) dalam bukunya yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut :
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen
(
ñò óôò õ öõ ÷ø),
batas sistem
(
ùò úõ û üý þ),
lingkungan luar sistem
(
öõÿý òõ ó öõ÷),
penghubung
(
õ ÷ öý✁üñ ö),
masukan
(
õô ú÷),
keluaran
(
òú ÷ôú ÷),
pengolah
(
ô ýò ñ öø ø),
dan sasaran
(
ò ù✂ öñ÷ ÿö) atau tujuan
(
✄ ò ü☎)
✆dari sistem itu sendiri, dimana karekteristik atau sifat-sifat sistem seperti berikut :
1. Komponen Sistem (
✝òóô òõöõ÷ø)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun
kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada
subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya
sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem
tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak
2. Batas Sistem (
✞✟ ✠✡ ☛☞ ✌✍)
Batas sistem (
✎✟✠✡☛☞✌✍) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (
✏ ✑✟ ✒ ✓) dari sistem
tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (
✔✡✕✖ ✌✟✡ ✗ ✓✡ ✘✏)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka
akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung (
Interface
) Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya.
Keluaran (
output
) dari satu subsistem akan menjadi masukan (
input
) untuk
subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk
5. Masukan (
Input
) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (
maintenance input
) dan
masukan sinyal (
signal input
).
Maintenance
input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input
adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam
sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
6. Keluaran (
Output
) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem.
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran
yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah (
Process
) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang
8. Sasaran (
Objectives
) atau Tujuan (
Goal
)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran
(
objectives
) dan suatu tujuan (
goal
) adalah, goal biasanya dihubungkan
dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup
yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya
sistem bisnis perusahaan, maka istilah
goal
lebih tepat diterapkan. Untuk
sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau
subsistem dari sistem bisnis, maka istilah
objectives
yang lebih tepat. Jadi
tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut.
Seringkali tujuan (
goal
) dan sasaran (
objectives
) digunakan bergantian dan
✙✚✚ ✛
m
b
✜ ✢✣Karakteristik Suatu Sistem
[Sumber : Jogiyanto (2005 : 6)]
✜✢✣✢✜ ✢ ✤
l
✚✥✦✚fik
✥✦✧iste
m
Menurut Al-Bahra(2004:6). Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (
★ ✩✪ ✫✬★ ✭ ✫ ✪ ✮✪ ✫✯✰) dan
sistem fisik (
✱ ✲✮✪✳✭★✴✪ ✮✪ ✫✯✰)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (
✵✶ ✷✸✹ ✶ ✺✻ ✼✻✷✽✾) dan sistem
buatan manusia (
✿✸✾✶ ✵✾✶❀✽✻ ✼✻✷✽✾)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia
adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
human-machine system atau ada yang menyebut dengan
✾✶ ✵-
✾✶ ❁✿❂ ✵✽ ✻ ✼✻✷✽✾.
Sistem informasi merupakan contoh
✾✶ ✵-
✾✶❁✿❂ ✵✽ ✻ ✼✻✷✽✾, karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (
❀✽✷✽✹✾❂ ✵❂ ✻✷❂ ❁ ✻ ✼✻✷✽✾) dan
sistem tak tentu (
❃✹ ❄ ❅✶ ❅❂ ✺❂ ✻✷❂ ❁✻ ✼✻✷✽✾)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer
adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan
berdasarkan program- program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (
❁✺❄✻✽❀ ✻✼✻✷✽✾) dan sistem
terbuka (
❄❃ ✽ ✵✻✼✻✷✽✾)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
❆ ❇❈❉❊❋● ❇❈y
❍❈■ ❏ ❇❑ ❏▲ ❏❊ ❇▼(secara relatif
tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh
oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu
sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang
sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup
akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik
saja.
◆❖ ◆❖ P
o
n
se
p
◗❘ ❙❘ ❚❯ ❱❘❙fo
r
m
i
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem
yang kurang mendapat informasi akan menjadi luruh. Keadaan dari sistem dalam
hubungannya dengan berakhirannya disebut dengan istilah
❇❲❊❆ ■❳▲. Informasi
yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut
dengan
❲❇❨❉❊❋● ❇❇❲❊❆ ■❳▲atau
❲❇❨❇❲❊❆ ■❳▲.
Informasi dapat didefiisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (
❇● ❇❲❊) yang nyata (
❆ ❇❉❈) yang
❩❬ ❩❬❭❬ ❪
ik
lu
❫ ❴s
❵ ❛❜fo
r
m
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi
menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (
❝❞ ❡❢❣ ❤✐ ❥❝ ❢❞❦
y
❦❧♠) atau disebut juga siklus pengolahan data (
♥✐❥✐ ♦❣ ❢❦♠♣ ♣❝❞q ❦❦❧♠y
). Adapun
siklus informasi sebagai berikut :
r❵
b
❵ sm
❩❬❩Siklus Informasi
t✉ t✉ t✉ ✈
u
✇ ①✇ ②it
③ ④✇② ⑤fo
r
m
Kualitas dari suatu informasi
(
⑥ ⑦⑧ ⑨⑩❶y
❷ ❸ ⑩❹ ❸❷ ❺❻⑧ ❶⑩❷❹)
tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat
(
⑧❼❼⑦❺⑧❶❽),
tepat pada waktunya
(
❶⑩❻❽⑨ ⑩❹❽ ❾ ❾)
, dan
relevan
(
❺❽⑨❽❿⑧❹❼❽)
➀John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari
informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.
➁✇
b
✇➂m
t✉➃Pilar kualitas informasi
[Sumber : Jogiyanto (2005 : 10)
1.
➄✇➅➆k
u
r
berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan
(
❹❷⑩❾❽)
yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2.
➇e
p
✇➅p
✇ ➈✇✇ ➉w
tu
n
➊✇➆berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai
keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat
fatal untuk organisasi.
3.
➋➌ ➍➎➏e
le
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda. Misalnya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli
teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk
akuntan.
➐➑ ➐➑➒➑ ➓
il
➍➔→➎➍➣ ➔fo
r
m
Menurut Jogiyanto(2005:11). Nilai dari informasi (
↔↕ ➙➛➜ ➝ ➞ ➟➠ ➞➝ ➡ ➢↕ ➤ ➟➝ ➠)
ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin(2004:12) Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya
dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungnnya dengan satuan
nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat
menggunakan analisis
➥➝ ➦➤➜ ➞➞➜ ➥➤ ➟↔➜ ➠➜➦ ➦atau
➥➝➦ ➤➧➜ ➠➜ ➞➟➤.
➐➑➒ ➑ ➨
e
n
g
er
ti
➍➎➩istem
→➎fo
r
m
➍➣➔Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
➫➭➯ ➭ ➲
e
n
g
er
ti
➳➵ ➲e
r
p
u
st
➳➸ ➳➳➵Berdasarkan undang undang No. 43 Tahun 2007 mendefinisikan mengenai
Perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak, dan karya rekam
secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka
[Sumber : http://www. pnri.go.id /docs/perpustakaan.pdf/8 Maret 2011]
➫➭➺➭ ➻
l
➳➼➲➽r
➳➵c
➳➵➾➳➵ ➚iste
m
Untuk dapat melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan yang
diberikan oleh Metodologi Perancangan Sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan
alat-alat dan teknik-teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan
dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa:
➫➭➺➭➪➭ ➶
lo
➳➹wm
➘➴➷➬ ➮➱ ✃
adalah campuran peta dan
❐➴ ➷➬ ❒❮➱ ❰Ï, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmap menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
ÐÑÒ Ñ ÐÑ Ó
i
ÔÕ ÖÔm
×o
n
k
s
te
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh
Ø ÙÚ ÛÜ ÝÞ ß(dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam
ÜàÝ áÞ Ý â ãÙ Û äåãæhanya ada satu proses. Tidak boleh ada
æ äÙÞ ådalam
ÜàÝáÞ Ý â ãÙ Û äåãæ.
çàÝ áÞ Ý âãÙ Û äåãæ
berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat.
Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang
memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan
informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.
ÐÑÒ ÑèÑ ÓÔé Ôê
lo
Ów
i
ÔÕÖÔëçÝäÝìíÙ îçàÝáÞ Ý â
merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
ÐÑÒ ÑïÑ ×Ô
m
u
s
ÓÔé ÔKamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga
Ú æ åÞdan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang
àÛ ðÚä,
Ù Ú äð Ú ä, dan komponen data
Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data
yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam
tahap analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user
dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data
yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
ñ òóô.
Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk
merancang input, laporan dan
õö ÷ö øöòó.
Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada
DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama
alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan
struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang
didasarkan pada alur data di dalam DFD.
ùúû ú ü
er
ýþg
k
ýÿu
ý✁n
üe
n
d
u
k
u
n
g
Agar perangkat lunak dapat dioperasikan secara optimal maka ada
perangkat lunak sangat diperlukan. Berikut ini adalah perangkat lunak yang
dibutuhkan saat perancangan pembangunan perangkat lunak:
ùúû ú✂ú ✄
ic
r
o
so
ft
☎isu
ý✆✝ý✞ ✟c
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan
✠✡☛☞✌ ✍✡ ✎✏✡ ✑
(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
(COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan
cepat, Beberapa bahasa skrip seperti
V
☞✒ ✓✔ ✕ ✖✔✒☞✗ ✘✍ ✌ ✙✚✚✕☞✗✔ ✑☞✍✡✒(VBA) dan
V
☞✒ ✓✔ ✕ ✖ ✔ ✒☞✗ ✛✗✌☞✚✑☞✡✜ ✠✢☞ ✑☞✍✡(VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic,
tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi
dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft
Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat
menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang
sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62%
pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual
Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Di dalam bahasa
V
☞ ✒ ✓✔✕ ✖ ✔ ✒☞✗telah dilengkapi dengan beberapa ratus
pernyataan, fungsi dan kata kunci, banyak di antaranya berkaitan langsung dengan
GUI
dari windows, selain itu
Visual Basic 6,0
masih memiliki keistimewaan
utama dari
Visual Basic 6,0
di antaranya seperti :
1. Memiliki
compiler
andal yang dapat menghasilkan
file executable
yang
lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
2. Memiliki beberapa tambahan sarana
wizard
yang baru.
Wizard
adalah sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi
3. Teknologi
✣✤✥✦✧★X
Tm
memungkinkan kita untuk memakai fungsi-fungsi
yang disediakan dari aplikasi lain, seperti pengolahan kata
Microsoft
Word
,
Microsoft Excel Spreadsheet,
dan aplikasi windows lainya..
4.
Visual Basic
tersedia dalam tiga edisi setiap peralatan disiapkan untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dalam setiap pembuatan aplikasi. Adapun
ketiga edisi dari
Visual Basic
tersebut yaitu
Visual Basic Learning Edition,
Visual Basic Profesional Edition, dan Visual Basic Entreprise Edition
.
Operator dalam microsoft visual basic yang biasa digunakan dalam bahasa
pemrograman
Visual Basic
diantaranya adalah :
1. Operator Matematika
Penggunaan
Operator Matematika
lebih ditujukan untuk pembuatan rumus
atau
formula.
Rumus
atau
formula
adalah
pernyataan
yang
menggabungkan angka,
Variable, Operator
, dan kata kunci untuk
membuat suatu nilai baru.
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua variable
atau objek.
3. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua
expresi
.
Fungsi Dalam
Visual Basic
digunakan dalam pemrograman antara lain
1. Fungsi Waktu
V
✩✪✫ ✬✭ ✮ ✬ ✪ ✩✯menggunakan fungsi-fungsi internal untuk mengolah waktu.
Fungsi-fungsi ini digunakan di antaranya untuk menampilkan tanggal dan
jam saat ini, selain itu dapat untuk menghitung selisih waktu dan tanggal.
2. Fungsi
✰✱✲✩✳✴Fungsi
✰✱✲✩✳✴adalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk penanganan dan
manipulasi
✪✱✲✩✳✴. Fungsi-fungsi ini diantaranya adalah untuk menghitung
jumlah paragraf dalam sebuah
✪✱✲✩✳✴✵mengambil nilai dari sebagian
✪✱✲✩✳✴,
dan sebagainya.
✶✷✸ ✷ ✶✷ ✹✺✻ ✺✼
e
j
✽ic
r
o
so
ft
✾isu
✺✿❀ ✺❁ ❂c
Bill Gates , pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia
ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS,
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (
✮✬✪ ✩✯-advanced
) untuk
DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah
pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic
Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan
Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun
1960-an (Deitel&Deitel, 1999). Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan
bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis
dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang
dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform computer. Beberapa
versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA,
Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak,
mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple
Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat
game arcade Breakout untuk Atari), mereka mengumpulkan uang dan
bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan
perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan
berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki
bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang
berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows,
Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman
karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya
komponen-komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang
menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008,
bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer
karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak
Memori (komputer). Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang di
interpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat
V
❃❄ ❅❆ ❇ ❈❆❄❃ ❉di implementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang
menggunakan
V
❃ ❄ ❅❆❇ ❈❆❄❃ ❉bisa memilih kode bahasa pemrograman yang
sebagai hasil Porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi
bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun
karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai
mode terinterpretasi).
❊❋● ❋❍❋ ■
er
k
b
❏ ❑▲❏ ❑em
▼so
ft
r
o
ic
◆❏ ❖isu
P❏ ◗ic
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk
menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg
dikembang oleh Alan Cooper yg di sebut TRIPOD, Kemudian Microsoft
mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat
digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual
Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) : Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):
1. Proyek Thunder dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada
COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini
tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini
pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC,
QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya
cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi.
serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan
pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi
standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau
access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat
membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga
memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual
Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif
Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis
programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import
porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat
diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk
membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,
temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic
6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft fasa non Supported dimulai
pada maret 2008
9. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada
versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful
dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali
lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
10. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework
versi 1.1.
11. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic
.NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET
pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru,
diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar
dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan
kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari
VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan
menggunakan NET Kerangka kerja versi 1.1. IsNot Patent, merupakan
salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If=Not X Is Y
menjadi If X IsNot Y
12. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.
Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk
pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual
Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
13. Visual Basic Orcas , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan
dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan
beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi
LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type
Inference
14. Visual Basic VBx , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx,
akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10
direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight 1.1
❘❙❚ ❙❯❙ ❱❲ ❳❨❩
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan
client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum
atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang
sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang
meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya.
Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan
layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk
karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan
untuk menggambarkan model dan implementasi pada database. Keuntungan
menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu
bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client
1. Keuntungan Client :
a. Mudah digunakan.
c. Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
d. Biasa untuk digunakan.
2. Keuntungan Server
a. Dapat diandalkan (Reliable).
b. Toleransi kesalahan (Fault Tolerant).
c. Konkurensi (Concurrent).
d. Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware).
e. Pengendalian terpusat (Centralized Control).
f. Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).
❬❭❪ ❭ ❫
e
n
g
er
ti
❴❵❛ ❴❜in
❝ ❴❵❞o
m
p
u
ter
Menurut Wiharsono Kurniawan [WK07], jaringan komputer adalah
kumpulan sejumlah pheriperal yang terdiri dari bebrapa computer, printer,
LANCard, dan peralatan lain yang saling terintegrasi satu sama lain.
❬❭❪ ❭❡❭ ❛❢
n
is
❛❢n
is
❛ ❴❜in
❝❴❵ ❞o
m
p
u
te
r
Dari sisi luas area network cakupan yang dimiliki, jaringan computer dapat
diklasifikasikan menjadi :
❡❭ ❣
o
c
❴❤✐❴r
e
❥e
two
r
k
Menurut Wiharsono Kurniawan (2007) Merupakan suatu jaringan
computer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan.
Komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersamaresource (