Sistem Perhitungan Assesment Karyawan Menggunakan MS.Access Di PT. Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecanggihan teknologi komputer merupakan salah satu faktor penunjang kemudahan dalam mengerjakan sesuatu, karena teknologi komputer adalah salah satu media yang sangat penting dan dibutuhkan saat ini. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang banyak dilakukan secara manual. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang dengan pesat dapat memudahkan pekerjaan di berbagai perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja karena pekerjaan yang dilakukan dengan komputer dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain.

Sistem aplikasi penghitungan nilai assessment di bagian HRD PT.Telkomsel regional Jabotabek Jakarta adalah suatu sistem dimana menghitung nilai dari seluruh karyawan yang akan dinilai untuk terhadap para karyawan. Penilaian ini dilakukan secara berkala yang waktunya tidak menentu oleh beberapa orang manager dan supervisor dari bidang yang berbeda pada karyawan.

Pada PT Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta bagian HRD, keberadaan komputer sangat penting karena merupakan media informasi untuk memudahkan mendapatkan informasi tentang karyawan lainnya yang bekerja di kantor tersebut maupun memudahkan untuk penghitungan nilai assessment para karyawan. Namun, kenyataannya sistem aplikasi di kantor tersebut masih belum digunakan secara optimal.

Maka dari itu, sistem aplikasi penghitungan nilai assessment berbasis komputerisasi ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan teknologi komputer di PT. Telkomsel regional Jabotabek Jakarta.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disebutkan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

(2)

2

2. Bagaimana mengimplementasikan sistem penghitungan nilai assessment

dengan menggunakan Ms. Access 2003 dan Ms. Excel 2003 ? 1.3 Maksud dan Tujuan

I.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan sistem penghitungan nilai assessment ini adalah membangun aplikasi sistem penghitungan nilai assessment menggunakan Ms. Access 2003.

I.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembangunan sistem aplikasi penghitungan nilai assessment

ini adalah :

1. Mengurangi kesalahan dalam melakukan penilaian assessment karyawan serta untuk mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan data penilaian.

2. Memudahkan dalam melakukan pengolahan data penilaian assessment para karyawan.

3. Mempercepat kinerja karyawan bagian HRD.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah :

1. Digunakan hanya untuk karyawan PT. Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta saja.

2. Di fokuskan dari konsep dasar mengenai cara menghitung nilai assessment

karyawan.

3. Mencakup informasi data karyawan, rekap penilaian secara perbulan, rekap ulang tahun karyawan tiap bulan, dan laporan penilaianassessment.

(3)

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan selama membangun sistem aplikasi ini adalah :

1. Metode Observasi

Observasi dilakukan secara langsung ke PT. Telkomsel regional Jabotabek Jakarta.

2. Metode Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memastikan dan mengetahui lebih jauh permasalahan yang ada setelah tahap observasi dilakukan. Wawancara dilakukan dengan pembimbing dan beberapa karyawan yang berada di bagian HRD PT.Telkomsel regional Jabotabek Jabar.

3. Metode Studi Literatur

Mempelajari bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan topik mengenai cara menggunakan Ms. Access, Ms. Excel dan cara coding menggunakan VBA dengan baik dan benar.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Kerja Praktek, Batasan Masalah, dan Metode Penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini dijelaskan tentang sejarah perusahaan, logo, badan hukum, struktur organisasi beserta deskripsi pekerjaan dan landasan teorinya (konsep-konsep pembuatan aplikasi program).

BAB III Pembahasan

(4)

4

BAB IV Kesimpulan dan Saran

(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil PT. Telkomsel 2.1.1 Sejarah Instansi

PT. Telekomunikasi Selular Indonesia (TELKOMSEL) adalah salah satu operator dalam jasa telekomunikasi selular yang terkemuka di Indonesia dengan penguasaan pasar yang sangat luas.

Pada akhir Maret 2006, Telkomsel mempunyai hampir mencapai 26,9 juta pelanggan yang berdasarkan pada statistik industri mewakili sebuah penguasaan pasar sekitar 55%.

Telkomsel menyediakan jasa GSM selular di Indonesia, melalui sinyal Dual Band 900/1800 Mhz jaringan GSM yang dimiliki di seluruh negara Indonesia, sampai 244 internasional roaming partner di hampir 148 negara (akhir tahun 2005). Perusahaan menyediakan pelayanan untuk para pelanggannya dengan dua pilihan yaitu antara layanan kartu prabayar-simPATI dan kartuAS atau kartu pascabayar yaitu kartuHALO dan berbagai macam jasa dan program sebagai nilai tambahan untuk semua kartu.

Telkomsel sudah tumbuh dan berkembang di Indonesia sejak peluncuran komersial pelayanan kartu pascabayarnya pada 26 Mei 1995.

Pada bulan November 1997, Telkomsel menjadi operator telekomunikasi selular yang pertama di Asia untuk memperkenalkan pelayanan jasa kartu prabayar GSM yang dapat diisi ulang pulsanya.

Pendapatan total Telkomsel sudah berkembang dari Rp. 2,801 milyar pada tahun 2000 ke Rp. 21,13 trilyun di tahun 2005. Di periode yang sama, jumlah total pelanggan selular Telkomsel meningkat dari kira-kira 1.7 juta pelanggan pada 30 Desember 2000 menjadi 24,3 juta pelanggan pada 30 Desember 2005.

(6)

6

Dalam perkembangan selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas, baik yang sudah menjadi pelanggan maupun yang belum menjadi pelanggan, PT. TELKOMSEL membuat suatu kebijakan sistem jemput bola dengan membuat kantor-kantor cabang pelayanan yang disebut Graha Pari Sraya (atau rumah tempat para pengabdi) guna lebih mendekatkan keberadaannya dengan masyarakat luas tersebut.

2.1.2 Misi Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak didalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi selular di Indonesia, PT. TELKOMSEL mempunyai misi atau sasaran perusahaan sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para pemakai jasa dan masyarakat. 2. Mengusahakan hasil yang maksimal berupa deviden bagi para Pemegang saham. 3. Memelihara dan mengembangkan citra perusahaan yang baik dan bersih serta profesional.

Untuk mendapatkan sasaran tersebut, seluruh jajaran PT. TELKOMSEL sejak awal menanamkan budaya kerja yang bersifat profesional, dinamis dan berwibawa. Adapun budaya Perusahaan TELKOMSEL sebagai berikut :

1. Karya Utama ( Kreatif, Inovatif, Prestasi )

Setiap karyawan harus bekerja dengan penuh kreasi dan daya inovasi untuk mencapai prestasi.

2. Mutu Terbaik ( Profesional, Performasi, Peduli )

Setiap karyawan dituntut untuk bersikap profesional, senantiasa menjaga perfomasi dan peduli terhadap keinginan masyarakat.

3. Harmoni ( Kerjasama, Kebersamaan )

Setiap karyawan wajib bekerja keras, tekun dan rajin dengan semangat kerjasama dan kebersamaan.

4. Loyalitas ( Kebanggaan, Integritas, Jiwa korsa )

(7)

2.1.3 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo PT. Telkomsel

(8)

8

2.1.4 Struktur Organisasi

Berikut adalah gambaran dari Struktur Organisasi yang ada di PT.Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta.

2.1.4.1 Struktur Organisasi PT. Telkomsel Regional Jabotabek Secara Umum

VP

Spesialis Temporary

SALES & CS METRO

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Secara Umum

2.1.4.2 Struktur Organisasi Bagian HRD

(9)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Ms Access 2003 2.2.1.1 Definisi

Ms. Access adalah salah satu program pengolah database yang cukup canggih dengan berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan laporan, menyaring data, dll.

Database adalah sekumpulan informasi yang saling berhubungan dan memiliki tujuan tertentu.

2.2.1.2 Objek Pokok di Ms Access 2003 a. Tabel

Digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah objek, tabel memiliki arti sekumpulan data sejenis. Tabel sendiri memiliki item informasi, Field dan Record. b. Query

Query adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan, menyunting, menganalisa, dan suatu data dengan cara lain. Query ada beberapa macam, yaitu : Select Query, Crosstab Query, MakeTabel Tabel, Update Query,Append Query, dan Delete Query.

c. Form

Form adalah sebuah objekdatabase yang digunakan untuk membuat control

proses memasukkan, memeriksa dan memperbaharui data. d. Report

Report adalah sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat.

2.2.2 Ms Excel 2003 2.2.2.1 Definisi

(10)

10

dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.

2.2.2.2 Gambaran Umum

Dibawah ini akan diperlihatkan gambar tentang gambaran umum dari Microsoft Excel 2003.

Gambar 2.5 Gambaran Umum Ms. Excel 2003

Satuan dasar penyimpanan data dalam Excel adalah sel, masing-masing sel dapat menampung angka, label atau rumus. Setiap sel diidentifikasikan berdasarkan kolom dan baris dimana sel tersebut berada.

Setiap lembaran kerja Excel (Worksheet) memiliki 256 buah kolom, Masing-masing kolom ditandai dengan nama-nama kolom secara berurutanberdasarkan huruf. Untuk 26 kolom kolom berikutnya nama kolomnya adalahAA, AB, AC, … AZ, berikutnya DA, BB, BC,… BZ dan seterusnya hingga kolom yang terakhir nama kolomnya adalah IV.

(11)

2.2.2.3 Perhitungan Dalam Excel

Cara memasukkan rumus dalam suatu sel, seperti hal nya memasukkan teks. Excel akan memperlakukan suatu masukan sebagai rumus apabila masukan tersebut diawali dengan tanda

Sama Dengan ( = ), dan Excel akan menampilkan hasil perhitungan di dalam sel tempat dimana rumus itu diketik. Operator yang digunakan dalam rumus.

Tabel 2.1 Tabel Operator

Operator Tinjauan Contoh

% Persentase =30%

^ Pemangkatan =30^2

/ Pembagian =30/2

* Perkalian =30*2

+ Penjumlahan =30+2

- Pengurangan =30-2

2.2.2.4 Fungsi Statistik

Jika bekerja dengan sekelompok bilanga, di Excel tersedia sejumlah fungsi-fungsi statistik yang dapat dipergunakan untuk melakukan perhitungan dan analisis dengan cepat, fungsi statistik diantaranya

Tabel 2.2 Tabel Fungsi Statistik

=SUM(RANGE) Menjumlahkan sekelompok bilangan

=AVERAGE(RANGE) Menghitung rata-rata sekelompok bilangan

=MAX(RANGE) Menghitung Nilai terbesar dari sekelompok bilangan

=MIN(RANGE) Menghitung Nilai terkecil dari sekelompok bilangan

(12)

12

a. Auto Sum

Salah satu fungsi yang sering digunakan dalam lembaran kerja Excel adalah =SUM(Range), yang berfungsi untuk menghitung jumlah angka dalam suatu range, dalam banyak kasus, fungsi SUM(range) dimasukkan kedalam sel tepat di bawah kolom angka-angka ataupun disebelah kanannya, untuk dijumlahkan.

b. Fungsi Logika (IF)

Fungsi logika dipergunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang mengandung unsur pilihan berdasarkan suatu kondisi atau kriteria, syarat utama penggunaan fungsi ini, adalah jika pilihan datanya lebih dari satu dan berbentuk konstan. Bentuk umum fungsi logika :

=IF(Kondisi,Pilihan-1,Pilihan2)

=IF(Kondisi-1,Pilihan-1,IF(Kondisi-2,Pilihan-2,Pilihan-3))

Jadi, Jika kondisinya benar maka diambil pilihan 1. Dan Jika kondisinya salah maka diambil pilihan 2.

Tabel 2.3 Tabel Fungsi Logika

Operator Artinya

< Kurang Dari

> Lebih Besar Dari

= Sama dengan

< > Tidak sama dengan

< = Kurang dari sama dengan

> = Lebih dari sama dengan

c. Membaca Tabel (Lookup)

(13)

Bentuk umum fungsiLookup adalah:

i. TabelVertikal

Adalah membaca tabel tesusun secara vertical, dimana penulisan bentuk umumnya adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP (Field Kunci,Range Tabel Bantu, Ofset Kolom)

ii. TabelHorizontal

Adalah membaca tabel tersusun secara horizontal, dimana penulisannya adalah sebagai berikut:

=HLOOKUP (Field Kunci,Range Tabel Bantu, Ofset Baris)

d. Grafik (Chart)

Dalam microsoft Excel selain untuk pengolahan data dalam bentuk tabel dapat juga mengalah data dalam bentuk grafik yang datanya diambil dari tabel yang telah dibuat.

2.2.3 VBA 2.2.3.1 Definisi

Merupakan bahasa pemrograman bagi semua aplikasi Microsoft Office (Excel, Word, Access, Powerpoint) dan beberapa yang lain (Outlook, Visio, AutoCAD, MapInfo, dsb.).

2.2.3.2 Gambaran Umum

(14)

14

VBA dapat berfungsi sebagai macro atau bahasa pemrograman. VBA juga merupakan bahasa program beorientasi objek, semua objek office dapat dengan mudah dimanipulasi dengan VBA . Belajar satu bahasa ini dapat diaplikasikan dalam banyak aplikasiWindows.

VBA ini mendukung aplikasi internet dan intranet,ActiveX controls. Code editor dengan bantuan yang lengkap dan debugger juga form building tools dan Objek browser.

2.2.3.3 VBA Programming

Program dalam VBA disebut prosedur (dan function). Tiga jenis prosedur adalah sebagai berikut :

a. Command macros

Mengotomasi prosedur-prosedur, fungsi-fungsi yang ada (built-in) dalam aplikasi, memformat, menyimpan, dsb.

b. User-defined function (function procedure)

Program yang berisi rumus dan perintah yang kita susun sendiri. c. Property procedure

Menunjukkan atau mengubah properti dari suaTu objek (class module).

2.2.4 Assessment 2.2.4.1 Definisi

Menurut Buana, Assessment adalah alih-bahasa dari istilah penilaian. Penilaian digunakan dalam konteks yang lebih sempit daripada evaluasi dan biasanya dilaksanakan secara internal. Penilaian atau assessment adalah kegiatan menentukan nilai suatu objek, seperti baik-buruk, efektif-tidak efektif, berhasil-tidak berhasil, dan semacamnya sesuai dengan kriteria atau tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya.

(15)

dan setelahnya, pada seberapa baik para siswa mereka belajar apa yang mereka ajarkan).

Menurut Suharsimi,Assessment adalah suatu usaha yang dilakukan dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk bersifat kualitatif.

Menurut Depag, Assessment adalah suatu usaha untuk mengumpulkan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui kegiatan belajar mengajar yang ditetapkan sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan langkah selanjutnya. Menurut Rusli Lutan,Assessment termasuk pelaksanaan tes dan evaluasi. Asessment bertujuan untuk menyediakan informasi yang selanjutkan digunakan untuk keperluan informasi.

2.2.4.2 Istilah dalamAssessment

Berikut ini akan dijelaskan dalam tabel, istilah-istilah dalam assessment :

Tabel 2.4 Istilah-istilah dalamAssessment

Nama Istilah Penjelasan

Assessor

Seseorang yang melakukan assessment terhadap karyawan lainnya.

Biasanya assessor berasal dari karyawan bagian HRD ataupun

karyawan yang jabatannya lebih tinggi dari karyawan yang akan di

assessment.

Assesse Seseorang yang diassessment olehAssessor.

Ability Sejauh mana seorang individu menunjukkan kapasitasnya dalam

menggunakan ketrampilan/kecakapan tertentu.

Aptitude Kemampuan individu untuk menggunakan ketrampilan/kecakapan

tertentu sekaligus potensinya pada aspek yang dinilai di masa yang

akan datang.

Attainment Tingkat atau level pengetahuan dan ketrampilan yang telah dicapai saat

ini.

(16)

16

dasar penting seseorang untuk melakukan pekerjaan X di level posisi

tertentu.

Intelligence

Sebuah tes yang mengukur cakupan kemampuan yang dimiliki

seseorang. Apakah inteligensi hanya sebuah facet yang dapat diukur

sebagai satu kesatuan (g factor) atau terdiri dari kemampuan yang

terpisah-pisah yang kemudian digabung menjadi satu kemampuan,

hingga sekarang masih menjadi perdebatan di kalangan pakar

psikologi.

Skill

Untuk negara-negara berbahasa Inggris digunakan sebagai istilah yang

generik, ‘being good dalam hal mengerjakan sesuatu, misal

menggambar, menjahit atau bisa juga dikatakan ‘being good dengan

hal kata-kata atau teknologi.

Strength Setiap ‘good point’ yang dapat dipersepsikan.

2.2.5 Sistem

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

2.2.5.1 Definisi

Menurut L. James Havery, sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

(17)

Menurut C.W. Churchman, sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Sedangkan menurut J.C. Hinggins, sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.

Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict, sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

2.2.5.2 Syarat sistem

Syarat-syarat ang diperlukan dari sebuah sistem adalah sebagai berikut : a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

2.2.5.3 Klasifikasi sistem

Sistem diklarifikasikan menjadi 5 macam, yaitu : a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.

b. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

(18)

18

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

d. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia.

e. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana dan sistem kompleks .

2.2.6 Sistem Informasi 2.2.6.1 Definisi

Menurut Ferdinand Magaline, sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.

Suatu sistem dikatakan sebagai sistem informasi, belum dapat dinyatakan sebagai sistem informasi yang utuh, jika didalamnya tidak terdapat informasi yang bermanfaat bagi sistem organisasi atau data yang telah dimasukkan namun kadaluarsa.

(19)

2.2.6.2 Konsep dasar

Konsep dasar dari suatu sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Data

Adalah representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan atau angka.

2. Informasi

Adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara tergantung waktu, ampu member kejutan pada penerimanya. Informasi tak mempunyai nilai jika rangkaian data tidak lengkap atau kadaluarsa.

3. Pengetahuan

Adalah rangkaian informasi dan data yang membentuk jaringan semantik didalam ingatan seseorang.

2.2.6.3 Tujuan

(20)

20

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Masalah

Sistem penghitungan nilai assessment karyawan di PT.Telkomsel ini menggambarkan tentang alat penghitung yaitu berfungsi untuk menghitung nilai dari hasil penilaian assessment oleh para HR PT.Telkomsel untuk karyawan di perusahaan tersebut serta dapat membuat laporan yang cukup tersusun rapi.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan dari sudut aliran data dan dokumen untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan kebutuhan dengan harapan dapat dijadikan masukan bagi manajemen sebagai langkah perbaikan.

Muncul beberapa masalah, yang kemudian bisa diselesaikan dari pembangunan sistem ini. Diantaranya :

1. Bagaimana agar penghitungan nilai Assessment yang dilakukan secara berkala dapat lebih efektif. Sistem yang sedang berjalan sekarang di PT. Telkomsel masih menggunakan sistem manual. Akan sulit untuk menghitung nilai dari para karyawan oleh karyawan HRD yang sedikit. Dengan sistem ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan hasil penghitungan yang diperlukan. 2. Bagaimana melakukan rekap laporan yang lebih rapi dan dapat dicetak. Sistem yang sedang berjalan menggunakan sistem cetak laporan lewat Microsoft Office dan masih kurang baik. Dengan sistem ini diharapkan lebih mengoptimalkan hasil laporan yang lebih baik.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Data

(21)

21

1. Masukan data saat memasukkan nik karyawan untuk pencarian data karyawan yang akan dilakukan penilaian assessment, nilai assessment untuk karyawan, jumlah assessor dan hasil rekomendasi karyawan.

2. Keluaran yang dihasilkan berupa tampilan dilayar yang ditampilkan export

ke Ms. Excel maupun di Ms. Access dan berupa kertas untuk laporan yang telah di cetak.

Assessor Assesse HRD

Form Penilaian Assessment

Kosong

Form Penilaian Assessment

Kosong

Isi

Form Penilaian Assessment Isi Form Penilaian

Assessment Isi

Assessment START

END

Gambar 3.1 Flow Map Pengambilan Nilai Assessment

Gambar 3.1 menjelaskan bagaimana cara pengambilan nilai assessment

pada karyawan.

3.2.2 Analisis Non Fungsional Data 3.2.2.1 Karakteristik Pengguna

(22)

22

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna

Eksistensi dari kebutuhan sebagai pengguna sudah terpenuhi. Konklusinya, Karyawan bagian HRD sudah ada yang dapat mengoperasikan Ms. Excel dan Ms.Access serta dapat mengolah database beserta maintenancenya.

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat Keras (Hardware) yang akan digunakan untuk mendukung pada pembuatan sistem penghitungan nilai assessment di PT. Telkomsel regional Jabotabek Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Processor Pentium IV

Eksistensi dari kebutuhan perangkat keras (Hardware) sudah terpenuhi. Konklusinya, Karyawan bagian HRD memberikan fasilitas PC yang sesuai dengan kebutuhan Perangkat Keras sehingga kebutuhan pun terpenuhi dengan baik untuk membangun sistem penghitungan assessment ini.

3.2.2.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (Software) yang dipersiapkan pada pembuatan aplikasi untuk sistem penghitungan nilai assessment di PT. Telkomsel adalah sebagai

Pengguna Kebutuhan Hak Akses Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan

Karyawan bagian

HRD

Dapat bertanggung jawab untuk mengontrol dan menginput data serta mengolah data yang berhubungan dengan data dan info tentang

Assessment.

1.Update Data

1. Minimal lulus SMA.

2. Mempunyai

keahlian di bidang komputer khususnya Ms. Access dan Ms. Excel

Mengerti teknis penggunaan dan

(23)

23

berikut :

a. Sistem Operasi (SO) Microsoft Windows XP Profesional b. Ms. Access 2003

c. Ms. Excel 2003

Eksistensinya dari kebutuhan perangkat lunak (Software) sudah terpenuhi. Konklusinya, Karyawan bagian HRD memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak (Software) untuk pembangunan sistem ini sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

3.2.3 Analisis Fungsional Data

Analisis Kebutuhan fungsional meliputi Analisis fungsi, ERD, diagram konteks, DFD serta kamus data.

3.2.3.1 Analisis Fungsi

Fungsi-fungsi dari simulasi yang diimplementasikan adalah sebagai berikut :

a. Input Data = Input dapat berupa NIK dan Nama

b. Proses Pengolahan Data = Proses Penghitungan Nilai Assessment

c. Keluaran = Berupa Tampilan langsung Ms. Access, Cetak Laporan dan Ms. Excel.

3.2.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

n 1

HRD Mengambil Data Assessment

(24)

24

Keterangan :

HRD : nik, Nama_Karyawan, Jabatan, Status, Agama, Pendidikan, Tgl_Lahir, LamaBekerja.

Data Assessment : Nik_Assesse, Nama_Assesse, Nik_Assessor, Nama_Assessor, Nilai1,Nilai2, Nilai3, Nilai4, Nilai5, Jabatan_Assessor.

3.2.3.3 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

Penghitungan Nilai

Assessment HRD

Data Login Data Assessment1 Data Assessment2 Data Assessment3 Data Assessment4 Data Assessment5 Permintaan Laporan

Info Login Info Assessment1 Info Assessment2 Info Assessment3 Info Assessment4 Info Assessment5 Permintaan Laporan

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.2.3.4 DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci.

(25)

25

Data User Id dan Password Info User Id dan Password

Data

Nilai Assessment 1 Data Nilai Assessment 2

Data Nilai

Assessment 3 Data Nilai

Assessment 4

Data Nilai Assessment 5

TblAssessment1 TblAssessment2 TblAssessment3 TblAssessment4 TblAssessment5

Data Assessment1 Data Assessment5

Data

Data Assessment2 Info Assessment3

Data Assessment3

Info Assessment4

Data Assessment4

Info Assessment5

Data Assessment5 Info

Assessment1 Info Assessment2 Info pengolahan data

tabelkaryawan Data yang

ingin diolah Info pengolahan data

Gambar 3.4 DFD Level 1

2. DFD Level 2 a. Proses Login

HRD Data User Id

Info User Id

Data Password

Info Password

Data Pengecekan User Id

Info Pengecekan User Id

Data Pengecekan Password Info Pengecekan Password

(26)

26

Permintaan simpan

Data Nilai Assessment TblAssessment1 Data Assessment

Cari Data Assessment

TblDATAKARYAWAN Periksa Data

Assessor Input

Nama Assessor

Permintaan Laporan Data Assessment

Info Nik Assessor

Info Assessment

Permintaan Hapus Data Assessment Info

Assessment

Info Assessment tersimpan

Info Assessment Info Laporan

Assessment

Info assessor

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2

c. Proses Assessment 2

Permintaan simpan

Assessor Input

Nama Assessor

Info Nik Assessor

Info Assessment

Assessment

Info assessor

(27)

27

Permintaan simpan

Assessor Input

Nama Assessor

Info Nik Assessor

Info Assessment

Assessment

Info assessor

e. Proses Assessment 4

Permintaan simpan

Assessor Input

Nama Assessor

Info Nik Assessor

Info Assessment

Assessment

Info assessor

(28)

28

Permintaan simpan

Assessor Input

Nama Assessor

Info Nik Assessor

Info Assessment

Assessment

Info assessor

g. Proses Final Assessment

7.1 Penghitungan

Total dan Rata-Rata

HRD Permintaan Total

Nilai Assessment Info Total Nilai Assessment Permintaan Nilai

Assessment1

Info Nilai Assessment1 Permintaan Nilai

Assessment1

Info Nilai Assessment2

Permintaan Nilai Assessment3

Permintaan Nilai Assessment4 Info Nilai Assessment4

Permintaan Nilai Assessment5 Info Nilai Assessment5

(29)

29

h. Proses Pelaporan

8.1 Pelaporan Login Valid

HRD Permintaan Nilai

Assessment1 Info Nilai Assessment1

Permintaan Laporan Data Nilai Assessment

Info Laporan Nilai Assessment

i. Proses Pengolahan Data

9.1 Pengembalian Data Karyawan

9.2 Penambahan Data

Karyawan

(30)

30

3.2.3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada

Data flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD

dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di bawah ini. Berikut ini adalah spesifikasi proses dari DFD level 1.

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD level 1

No. Proses Keterangan

1

No. Proses 1 Nama Proses Login

Deskripsi Untuk men-verifikasi data login Sumber daya HRD

Masukan User id Password

Keluaran User id dan password valid atau invalid Logika Proses 1. HRD memasukan user id dan password

2. Jika Valid maka menu utama akan muncul di layar

3. Jika invalid akan ada peringatan dan kembali mengisi user id dan password yang benar

2

No. Proses 2

Nama Proses Assessment1

Deskripsi Untuk melakukan pengisian data Assessment1 Sumber daya HRD

Masukan

Data Asessor

Data Nilai Asssessment1 Data Rekomendasi1

Keluaran

Data Asessor

Logika Proses

1. HRD memasukan data assessor, data nilai

assessment1, data rekomendasi1.

2. Setelah diinputkan tersimpan ke dalam database

assessment1.

3. Apabila data tidak tersimpan maka ada peringatan dan kembali memasukan data yang benar

(31)

31

No. Proses Keterangan Nama Proses Assessment2

Masukan

Data Asessor

Keluaran

Data Asessor

Logika Proses

1. HRD memasukan input data assessor, data nilai

assessment2, data rekomendasi12

assessment2.

4

No. Proses 4

Masukan

Data Asessor

Keluaran

Data Asessor

Logika Proses

1. HRD memasukan input data assessor, data nilai

assessment3.

5

No. Proses 5

Masukan Data Asessor

(32)

32

No. Proses Keterangan Data Rekomendasi4

Keluaran Data Asessor

Logika Proses 1. HRD memasukan input data assessor, data nilai

assessment4.

6

No. Proses 6

Masukan Data Asessor

Data Nilai Asssessment5 Data Rekomendasi5 Keluaran Data Asessor

Logika proses 1. HRD memasukan input data assessor, data nilai

assessment5.

7

No. Proses 7

Nama Proses FinalAssessment

Deskripsi Untuk melakukan penghitungan Total dan Rata-Rata Nilai Assessment

Sumber daya HRD

Masukan Data Assessment1 Data Assessment2 Data Assessment3 Data Assessment4 Data Assessment5

(33)

33

Logika proses 1. Nilai Assessment1, Nilai Assessment2, Nilai

Assessment3, Nilai Assessment4, dan Nilai

Assessment5 telah terupdate di proses ini.

2. HRD memasukan jumlah berapa Assessment

yang telah ter-update.

3. Setelah diinputkan lalu akan keluar Total dan Rata-Rata Nilai Assessment.

8

No. Proses 8

Nama Proses Pelaporan

Deskripsi Untuk melaporkan Assessment1, Assessment2,

Assessment3, Assessment4, Assessment5

Sumber daya HRD

Masukan Data yang akan dipilih

Keluaran Info dari data yang dipilih berupa laporan

Logika proses 1. HRD memilih data yang akan dilaporkan. 2. Jika data yang dipilih salah maka akan ada

peringatan untuk memilih data yang benar 3. Sistem akan memperlihatkan laporan jika data

yang dipilih benar

9

No. Proses 9

Nama Proses Pengolahan Data

Deskripsi Untuk melakukan pengolahan data karyawan Sumber daya HRD

Masukan Undo (Kembali) Tambah

Komposisi

Keluaran Data Karyawan yang sudah diolah Logika proses 1. HRD memilih pengolahan data.

2. Jika data yang dipilih salah maka akan ada peringatan untuk memilih data yang benar dan mengulang untuk memilih data

(34)

34

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses DFD level 2 Proses 1

1

No. Proses 1.1

Nama Proses Pengecekan User id

Deskripsi Untuk mengecek user id pada proses verifikasi data login

Sumber daya HRD Masukan User id

Keluaran Data valid atau tidak valid Logika proses 1.HRD memasukan user id

2.Jika Valid maka menu utama akan muncul di layar

3.Jika invalid akan ada peringatan dan kembali mengisi user id yang benar

2

No. Proses 1.2

Nama Proses Pengecekan Password

Deskripsi Untuk mengecek password pada proses verifikasi data login

Sumber daya HRD Masukan Password

Keluaran Data valid atau tidak valid Logika proses 1.HRD memasukan password

2.Jika Valid maka menu utama akan muncul di layar

3.Jika invalid akan ada peringatan dan kembali mengisi password yang benar

1

No. Proses 2.1 Nama Proses Simpan

Deskripsi Untuk menyimpan Data Assessment1 Sumber daya HRD

(35)

35

Logika Proses 1. HRD memasukkan data yang akan disimpan lalu menekan tombol simpan.

2. Data akan tersimpan pada tabel Assessment1. 3. Apabila data tidak tersimpan maka ada

peringatan dan kembali memasukan data yang benar

2

No. Proses 2.2 Nama Proses Hapus

Deskripsi Untuk menghapus Data Assessment1 Sumber daya HRD

Masukan Hapus Assessment1 Keluaran Data Terhapus

Logika Proses

1. HRD memasukan data yang akan disimpan lalu menekan tombol hapus.

2. Data yang dipilih dan sudah tersimpan pada tabel Assessment1 akan terhapus.

3

No. Proses 2.3

Nama Proses Cari Assessor

Deskripsi Untuk melakukan pencarian data Assessor

Sumber daya HRD Masukan Nama

Keluaran

NIK Nama Jabatan Unit/Subdept Departemen Divisi

Logika Proses

1. HRD memasukan input Nama

(36)

36

No. Proses Keterangan akan muncul

4

No. Proses 2.4

Nama Proses Pelaporan Ranking

Deskripsi Untuk melihat Ranking dari Assessment1 Sumber daya HRD

Masukan Laporan Ranking Keluaran Laporan Ranking

Logika Proses

1. HRD memasukan data yang akan disimpan lalu menekan tombol Laporan Ranking.

2. Data yang sudah tersimpan di Tabel

Assessment1 akan muncul berurutan dari nilai

terbesar.

4. Data berurut yang tampil sesuai dari ruangan dan tanggal Assessment1.

1

Masukan Simpan Assessment2 Keluaran Data Tersimpan

(37)

37

No. Proses Keterangan Nama Proses Hapus

Logika Proses

3

No. Proses 3.3

Keluaran

Logika Proses

2. Setelah diinputkan nama, maka akan muncul NIK, Nama,Jabatan, Unit/Subdept, Departemen, dan Divisi sesuai dari Nama yang diinginkan. 3. Apabila nama tidak ada maka info pun tidak

akan muncul

4

No. Proses 3.4

(38)

38

menekan tombol Laporan Ranking.

2. Data yang sudah tersimpan di Tabel Assessment2 akan muncul berurutan dari nilai terbesar.

1

2

(39)

39

Logika Proses

3

No. Proses 4.3

Keluaran

Logika Proses

akan muncul

4

No. Proses 4.4

Logika Proses

(40)

40

No. Proses Keterangan terbesar.

1

2

Logika Proses

3

No. Proses 5.3

(41)

41

No. Proses Keterangan Sumber daya HRD

Masukan Nama

Keluaran

Logika Proses

akan muncul

4

No. Proses 5.4

Logika Proses

Assessment4 akan muncul berurutan dari nilai

terbesar.

1

(42)

42

2

Logika Proses

3

No. Proses 6.3

Keluaran

Logika Proses

(43)

43

No. Proses Keterangan akan muncul

4

No. Proses 6.4

Logika Proses

Assessment5 akan muncul berurutan dari nilai

terbesar.

1

No. Proses 7.1

Nama Proses Penghitungan Total dan Rata-Rata

Deskripsi Untuk menghitung Total dan Rata-Rata seluruh

Assessment

Sumber daya HRD

Masukan Jumlah Assessment

Keluaran Total Rata-Rata

Logika Proses 1. HRD memasukan jumlah Assessment

2. Muncul Total dan Rata-Rata

(44)

44

1

No. Proses 8.1 Nama Proses Pelaporan

Deskripsi Untuk melihat laporan data Assessment yang sudah dilakukan

Sumber daya HRD

Masukan Pilh Laporan yang diinginkan Keluaran Laporan Assessment

Logika Proses 1. HRD memilih laporan

2. Laporan dapat berupa lihat saja dapat pula di cetak.

1

No. Proses 9.1

Nama Proses Pengembalian Data Karyawan

Deskripsi Untuk melakukan pengembalian data Karyawan Sumber daya HRD

Masukan Data Karyawan

Keluaran Data Karyawan setelah kembali (undo)

Logika Proses 1. HRD memasukan Data Karyawan lalu menekan tombol undo (kembali).

2. Data karyawan akan kembali ke semula sebelum diubah.

2

No. Proses 9.2

Nama Proses Penambahan Data Karyawan

Deskripsi Untuk melakukan penambahan data karyawan Sumber daya HRD

Masukan Data Karyawan Keluaran Data Karyawan

Logika Proses

1. HRD menekan tombol tambah data. 2. HRD memasukan Data Karyawan.

3. Data Karyawan tersimpan di tabel Karyawan. 4. Apabila data tidak tersimpan maka ada peringatan

dan kembali memasukan data yang benar

(45)

45

No. Proses Keterangan Nama Proses Pengkomposisian Data Karyawan

Deskripsi Untuk melakukan Pengkomposisian Data Karyawan Sumber daya HRD

Masukan Data Karyawan

Keluaran Data Komposisi Karyawan

Logika Proses

1. HRD menekan tombol Komposisi Karyawan 2. HRD memilih pilihan data komposisi

3. Hasil pengkomposisian karyawan akan tampil dapat berupa laporan yang dapat dilihat saja atu dapat juga di print.

3.2.3.6 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dalam suatu sistem.

Tabel 3.12 Kamus Data

Nama Data User

Sumber / tujuan HRD

Deskripsi Berisi seluruh data user yang digunakan untuk mengisi login

Nama Field Tipe Data Ukuran/Format Field Atribut

user password

Text Text

10 8 Nama Data karyawan

Sumber / tujuan HRD

Deskripsi berisi seluruh data karyawan

(46)

46 Medium Date Medium Date Long Integer

50 Medium Date

50

Primary Key

Nama Data Assessment1 Sumber / tujuan HRD

Deskripsi berisi data Assessment1

Nik Nama

Assessor-1

Assessor-2

Assessor-3

Assessor-4

Assessor-5

Nilai-1

(47)

47

Nik Nama

Assessor-1

Assessor-2

Assessor-3

Assessor-4

Assessor-5

Nilai-1

(48)

48

Departemen5 Text 50

Nik Nama

Assessor-1

Assessor-2

Assessor-3

Assessor-4

Assessor-5

Nilai-1

Foreign key

Nik Nama

Assessor-1

Assessor-2

Assessor-3

Assessor-4

Text

(49)

49

Assessor-5

Nilai-1

Nik Nama

Assessor-1

Assessor-2

Assessor-3

Assessor-4

Assessor-5

Nilai-1

(50)

50

3.2.3.7 Skema Relasi

Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih

pada sistem database. Pada Gambar 3.14 adalah skema relasi sistem

penghitungan nilai assessment di PT.Telkomsel.

Gambar 3.14 Skema Relasi

3.2.4 Analisis Pengkodean

(51)

51

Pada pengkodean NIK adalah sebagai berikut: Format NIK : 00 000

Contoh : 71558 Karyawan tersebut lahir pada tahun 1971 dengan nomor urut 558.

3.3 Perancangan

Perancangan menjelaskan rancangan dari struktur menu,form, report dan antarmuka (interface) dari sistem yang akan diimplementasikan.

3.3.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Sehingga saat menjalankan program, HRD tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan perangkat lunak ini dibuat menu-menu seperti dibawah ini :

Login

Menu Utama

Assessment1 Assessment2 Assessment3 Assessment4 Assessment5 Final

Assessment Laporan

Pengolahan

Data Komposisi

Gambar 3.15 Perancangan Struktur Menu

3.3.2 Perancangan Antarmuka

Tahap perancangan antarmuka dilakukan untuk merancang antarmuka agar

dapat digunakan oleh pengguna baik HRD maupun user yang menggunakan

sistem penghitungan nilai assessment ini.

(52)

52

-Klik ok jika input user dan password benar maka akan menuju T02 jika salah maka akan tetap di T01 dan muncul A01 -klik reset untuk menghapus inputan yang ada di user dan password

Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Login

2. Menu Utama

Data Karyawan

Undo

Tambah Refresh

Assessment1 Assessment2 Assessment3 Assessment4 Assessmen5 Cari via nik :

Final Assessment Report NIK :

Nama : Gender : Text

-klik Undo jika mau mengulang kegiatan di T01 -klik refresh untuk merefresh T01

-Klik Tambah untuk menambah data yang ada di T01

-Klik assessment1 menuju T03

-klik final assessment menuju T08

-Klik Report menuju T09 -Klik Komposisi untuk menuju ke T11

-Klik Log Out untuk menuju T01

T02

Komposisi Log Out

(53)

53

3. Assessment 1

Tanggal :

Ruangan : _{- Assessment}

1--Data Assesse-NIK Nama Assessor Jabatan Nilai

Report

-klik ok untuk simpan data yang telah diinput -klik delete untuk menghapus data -klik exit untuk menuju T02

-Klik report ranking menuju laporan -klik Cari Data Assessor untuk menuju T10 T03

Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka Assessment 1

4. Assessment 2

Tanggal :

Report

(54)

54

5. Assessment 3

Tanggal :

Report

6. Assessment 4

Tanggal :

Report

(55)

55

7. Assessment 5

Tanggal :

Report

8. Final Assessment

Final Assessment

NIK : Nama :

Hasil Rata-Rata

Assessment1 Assessment2 Assessment3 Assessment4 Assessment5 _{Jumlah Assessment:}

REFRESH EXIT

Rekomendasi Total Nilai Rata-Rata

-Klik Refresh untuk merefresh data pada T08 -Klik Exit utnuk menuju T02 -Klik rekomendasi untuk menuju T12 T08

(56)

56

9. Rekap Report

Rekap Report

All Assessment 1 Cetak All Assessment 1

Assessment2

Print Preview Awal Akhir

Assessment3

Assessment4

Assessment5

EXIT

Pilihan Report : NIK

Finished Report Profile Report

Print

Preview Preview Print T09

-Klik EXIT untuk kembali menuju T02

-Klik preview untuk melihat laporan pada layar -klik print apabila laporan ingin dicetak pada kertas -Apabila Data Awal dan Akhir belum diinputkan maka saat klik Preview dan print di bagian assessment akan menuju A02 -Apabila Data pilihan report belum dipilih makan saat klik Preview dan print akan muncul A03

-Apabila nik belum diisi maka saat klik Preview dan Print akan muncul A04

Gambar 3.24 Perancangan Antarmuka Rekap Report

10. Cari Data Assessor

-Klik Exit untuk menuju Form

Sebelumnya(T03,T04,T05 ,T06,T07)

Pencarian Data Assessor

Pencarian via Nama :

EXIT T10

Data Master Karyawan :

NIK :

(57)

57

11. Komposisi Laporan

Pilihan Laporan Berdasarkan :

Convert OK

Rekap Ulang Tahun Karyawan :

OK EXIT

-Klik OK untuk melihat Laporan dalam layar -Klik Convert untuk melihat tampilan laporan dalam bentuk Ms. Excel -Klik EXIT untuk ke T02 T11

Gambar 3.26 Perancangan Antarmuka Komposisi Laporan

12. Rekomendasi

Posisi yang Dibutuhkan :

Kekuatan :

Usulan Posisi :

Hasil Assessment

-Klik tanda X untuk kembali ke T08

X T12

Kelemahan :

(58)

58

3.3.3 Perancangan Peringatan (Message box) 1. Peringatan 1

X

OK

Password Salah.. A01

Gambar 3.28 Perancangan Antarmuka Peringatan 1

2. Peringatan 2

X

OK

Anda hasrus mengisi data Tanggal Awal dan Akhir A02

3. Peringatan 3

X

OK

Pilihan Kosong… Silakan isi dengan benar

A03

(59)

59

4. Peringatan 4

X

OK NIK belum diisi.. A04

5. Jaringan Semantik

T02

T11

T10 T09

T08

T07

T06

T05

T04

T03 T01

A01

T12

A02, A03, A04

Gambar 3.32 Jaringan Semantik

3.4 Implementasi Sistem

Sistem telah dianalisis dan didesain serta teknologi pun telah diimplementasikan. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap dioperasikan. Tahap ini termasuk penulisan kode program jika tidak menggunakan paket perangkat lunak aplikasi.

(60)

60

1. Batasan

2. Perangkat Lunak dan Keras dalam Implementasi Sistem 3. Implementasi Antarmuka

3.4.1 Batasan

Batasan implementasi bertujuan agar pengujian sistem penghitungan nilai

assessment karyawan di PT.Telkomsel ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Berikut batasan-batasan Implementasi, yaitu :

1. Assessment dilakukan hanya untuk karyawan PT. Telkomsel Regional 11

Jakarta.

2. Assessment hanya dapat dilakukan maksimal 5 kali tiap karyawan.

3. Sistem ini digunakan oleh karyawan HRD bagian yang menghitung

assessment.

4. Assessor maksimal 5 orang dari setiap assessment yang dilakukan oleh

karyawan.

5. Tiap assessment ada hasil rekomendasi untuk melanjutkan assessment

selanjutnya atau tidak.

3.4.2 Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Implementasi Sistem

Perangkat Keras dan perangkat lunak perlu disiapkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipergunakan haruslah memenuhi spesifikasi minimum dan baiknya mempergunakan perangkat keras yang disarankan. Perangkat Keras yang digunakan harus didukung oleh perangkat lunak yang sesuai.

3.4.2.1 Perangkat Keras

Perangkat Keras (Hardware) yang dipakai pada pembuatan aplikasi untuk sistem penghitungan nilai assessment di PT. Telkomsel adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium IV

(61)

61

d. CD-ROM Samsung 22x e. Monitor 15 Inci

f. Hardisk 160 GB

3.4.2.2 Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (software) yang dipersiapkan pada pembuatan aplikasi untuk sistem penghitungan nilai assessment di PT. Telkomsel adalah sebagai berikut :

a. SO Microsoft Windows XP Profesional b. Ms. Access 2003

c. Ms. Excel 2003

3.4.3 Implementasi Antarmuka 1. Antarmuka Login

(62)

62

2. Antarmuka Data Karyawan

Gambar 3.34 Antarmuka Data Karyawan

3. Antarmuka Assessment 1

(63)

63

Gambar 3.36 Antarmuka Assessment 2

(64)

64

Gambar 3.38 Antarmuka Assessment 4

(65)

65

8. Antarmuka Final Assessment

Gambar 3.40 Antarmuka Final Assessment

9. Antarmuka Rekap Report

(66)

66

10. Antarmuka Cari Data Assessor

Gambar 3.42 Antarmuka Cari Data Assessor

11. Antarmuka Komposisi Karyawan

(67)

67

12. Antarmuka Rekomendasi

Gambar 3.44 Antarmuka Rekomendasi

13. Antarmuka Peringatan 1 (Message box)

Gambar 3.45 Antarmuka Message box Peringatan 1

(68)

68

Gambar 3.47 Antarmuka Message box Peringatan 3

(69)

69

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Sistem Penghitungan Nilai Assessment Karyawan yang diusulkan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Terpenuhinya proses penghitungan nilai Assessment di PT. Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta.

2. Memudahkan karyawan (HRD) dalam mengelola informasi yang ada di sistem.

3. Memudahkan karyawan (HRD) dalam mengelola data nilai yang ada di sistem.

4. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu media informasi yang memberikan informasi mengenai data karyawan, nilai assessment karyawan, komposisi karyawan, dan dapat dicetak sebagai laporan.

4.2 Saran

Sistem Penghitungan Nilai Assessment Karyawan di PT.Telkomsel Regional Jabotabek Jakarta ini masih banyak kekurangan dalam pembuatannya. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut:

1. Sistem informasi akan terus berkembang dengan cepat, oleh karena itu sistem masih memerlukan pengembangan secara berkala.

2. Pembuatan aplikasi ini masih belum sempurna terutama dalam hal tampilan ada baiknya dibuat tampilan yang lebih menarik dan dikembangkan.

(70)

70

(71)