• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIASI DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MEDIASI DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4: Syarat dan tugas menjadi mediator
Gambar 3: Mekanisme pengaduan sengketa ..............................................
Tabel 1 : Mediasi dalam sengketa tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Gambar 1: Kerangka Berpikir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah utama dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan mediasi dalam sengketa pertanahan studi kasus di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, bagaimana

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat diperoleh kesimpulan dari upaya Badan Pertanahan Nasional dalam menyelesaikan sengketa sertipikat ganda yaitu melakukan mediasi antar

(2) Beberapa faktor yang merupakan problematik sehingga menghambat atau tidak dapat dicapai secara maksimal penggunaan lembaga mediasi yaitu Faktor karakteristik

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi latar Belakang Dibutuhkannya Pemberdayaan Mediasi Pertanahan, apakah yang menjadi

Mediasi adalah salah satu bagian dari alternatif penyelesaian sengketa (APS), di samping negosiasi, arbitrase, dan pengadilan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk

(2) Beberapa faktor yang merupakan problematik sehingga menghambat atau tidak dapat dicapai secara maksimal penggunaan lembaga mediasi yaitu Faktor karakteristik

Kantor Pertanahan dalam membantu penyelesaian sengketa tanah yang masuk dengan cara mediasi menemukan beberapa kendala-kendala yaitu: Ketidakhadiran para pihak yang

7 Dadi Arja Kusuma, Rodliyah, and Sahnan, “Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Sebagai Alat Bukti Hak Yang Kuat,” Jurnal IUS: Kajian Hukum Dan Keadilan Volume 5 Nomor 2. 8 Boedi