i
PENGARUH TERPAAN IKLAN SADAR PAJAK DI TELEVISI
TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT MEMBAYAR
PAJAK
(Studi pada Masyarakat Dusun Tulungrejo Desa Tulungrejo Kec.
Pare Kab. Kediri)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
OLEH :
MIFTAKHUL SOLIKHIN 08220415
Dosen Pembimbing : Drs. Farid Rusman, M.Si M. Himawan Sutanto, M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU POLITIK DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii MBAR PENGESAHAN
Nama : Miftakhul Solikhin Nim : 08220415
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media Judul Skripsi :
PENGARUH TERPAAN IKLAN SADAR PAJAK DI TELEVISI TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT MEMBAYAR PAJAK
(Study Pada Masyarakat Dusun Tulungrejo Desa Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS Pada hari : Kamis
Tanggal : 20 Agustus 2015 Jam : 12:00 WIB
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M. Si Dewan Penguji :
1. Frida Kusumastuti, Dra., M.Si Penguji I ( )
2. Isnani Dzuhrina, M.Adv Penguji II ( )
iii KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan bimbingan Nya, sholawat serta salam senantiasa terhaturkan kepada Rasulullah SAW. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :
PENGARUH TERPAAN IKLAN SADAR PAJAK DI TELEVISI TERHADAP AKTIVITAS MASYARAKAT MEMBAYAR PAJAK
(Studi dilakukan pada Masyarakat Dusun Tulungrejo Desa Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri)
Rasa syukur dan bahagia memenuhi hati, dengan segala daya dan kegigihan akhirnya purna sudah penyusunan skripsi ini dengan bantuan banyak pihak yang memberikan segala dukungan untuk meraih apa yang diharapakan oleh penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT dan Rasulullah SAW
2. Kedua orang tuaku, ayahanda Slamet Prawiro Atmojo dan ibundaku Sriwinarti, kakak serta adikku tercinta yang telah senantiasa tidak ada henti untuk mendoakan, memotivasi dan memberikan kasih sayang yang melimpah sehingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Bapak Drs. Farid Rusman, M.Si, selaku dosen pembimbing I dan bapak M. Himawan Sutanto, M.Si, selaku dosen pembimbing II trimakasih untuk semua waktu, ilmu, dan bimbingan yang di berikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
iv 4. Segenap dosen jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu, sumbangsih pemikiran, kritik dan saran, masukan, serta motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Kepada seluruh teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang, Iba, Decki, Eko, Ojin, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan, tetap semangat Kawan!.
6. Sahabat-sahabatku, Teguh, Kaconk, Bayu, Jalu, Riski, Huda, Giska, Azhari, Ryan, Fahmi, Yere, Bima, Fitron, Kipli, Cikrik, Mula, Nova, Angga, Bella, Sandi, Sendi, Lucki dan sahabat-sahabat yang tidak bisa saya sebutkan. Semoga Allah SWT mengganti kebaikan kalian dengan kebaikan yang berlipat-lipat.
Akhir kata dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya serta menharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang 31 Agustus 2015
v DAFTAR ISI
Cover ... Halaman Judul ...
Lembar Persetujuan ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan Orisinalitas ... iii
Berita Acara Bimbingan ... iv
Motto ... v
Halaman Persembahan ... vi
Abstrak ... vii
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Lampiran ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS ... 9
2.1 Terpaan Tayangan Iklan di Televisi... 9
2.2 Iklan Layanan Masyarakat Sadar Pajak ... 12
2.3 Elemen Iklan di Televisi... 14
vi 2.5 Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak dan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya ... 19
2.6 Hipotesis ... 23
2.7 Definisi Konseptual... 23
2.7.1 Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 23
2.7.2 Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak ... 24
2.8 Definisi Operasional ... 25
2.8.1 Variabel X (Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi) ... 25
2.8.2 Variabel Y (Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak) ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
3.1 Pendekatan Penelitian ... 28
3.2 Tipe Penelitian ... 28
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 29
3.4 Populasi dan Sampel ... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.6 Teknik Analis Data ... 32
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 34
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 36
4.1 Gambaran Umum Kota Kediri ... 36
4.2 Profil Desa Tulungrejo ... 37
4.2.1 Kondisi Demografis Desa Tulungrejo ... 38
4.2.2 Kondisi Ekonomi Desa Tulungrejo ... 43
4.2.3 Kondisi Agama Desa Tulungrejo ... 43
4.2.4 Kondisi Latar Belakang Pendidikan Desa Tulungrejo ... 44
vii
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 48
5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49
5.2 Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 52
5.3 Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak ... 60
5.4 Pengaruh Terpaan Iklan Sadar Pajak Terhadap Aktivitas Masyarakat Membayar pajak ... 65
BAB VI PENUTUP ... 72
6.1 Kesimpulan ... 72
6.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 75 LAMPIRAN
viii DAFTAR TABEL
Tabel 4.2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ... 38
Tabel 4.2.2 Jenis Pekerjaan Desa Tulungrejo ... 43
Tabel 4.2.3 Agama Penduduk Desa Tulungrejo ... 44
Tabel 4.2.4 Jenis Pendidikan Penduduk Desa Tulungrejo ... 44
Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi (X) dan Variabel Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak (Y) ... 50
Table 5.2.1 Deskripsi Variabel Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi dengan Indikator Frekuensi Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 52
Table 5.2.2 Deskripsi Variabel Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi dengan Indikator Durasi Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 54
Tabel 5.2.3 Deskripsi Variabel Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi dengan Indikator Atensi Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 55
Tabel 5.2.4 Deskripsi Variabel Terpaan Iklan Sadar Pajak di Televisi dengan Indikator Memori Tentang Iklan Sadar Pajak di Televisi ... 58
Table 5.3.1 Deskripsi Variabel Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak dengan Indikator Pembayaran Pajak ... 60
Table 5.3.2 Deskripsi Variabel Aktivitas Masyarakat Membayar Pajak dengan Indikator Ketepatan Waktu ... 63
Table 5.4.1 Uji Hipotesis Menggunakan SPSS for Windows ... 66
Table 5.4.2 Regresi Linier Sederhana Menggunakan SPSS for Windows ... 67
Tabel 5.4.3 Koefisien Determinasi Menggunakan SPSS for Windows... 68
ix DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1, Tabel Uji Validitas 2. Lampiran 2, Tabel Uji Reliabilitas
3. Lampiran 3, Tabel Nilai Koefisien Korelasi (r) Product Moment 4. Lampiran 4, Perhitungan Reliabilitas Varibel X dan Y
5. Lampiran 5, Perhitungan Koefisien Determinasi
6. Lampiran 6, Tabel Uji Reliabilitas Variabel X dengan Menggunakan SPSS for Windows
7. Lampiran 7, Tabel Uji Reliabilitas Variabel Y dengan Menggunakan SPSS for Windows
8. Lampiran 8, Tabel Regresi Linier Sederhana Menggunakan SPSS for Windows 9. Lampiran 9, Angket Penelitian
x DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abi. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
Bungin, M. Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Faisal, Sanapiah. 1999. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga
Hamidi. 2002. Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press
Irmawan, Hadi, & Aminul Amin. Pengantar Perpajakan. Malang: Bayumedia Publishing.
Littlejohn, Stephen W., and Karen A. Foss. 2008. Teori Komunikasi. Terjemahan oleh Mohammmad Yusuf Hamdan. 2009. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Magdalena. A. 1997. Studi Periklanan Dalam Perspektif Komunikasi Pemasaran. Malang. UMM Press
Moh.Nazir. 1999.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Morrisan. 2009. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: Prenada Media Group
_______ . 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Prenada Media Group
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2009. Yogyakarta: Andi. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Penerbit Alfabeta. _______ . 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
xi Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye; Paduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektikan Kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Non Books
http://www.medantalk.com/pemilik-npwp-baru-12-juta-orang/ tanggal 30 April 2012 jam 09.00 WIB
http://nasional.kompas.com/read/2011/09/19/10594911/jumlah.penduduk.indonesi a.259.juta tanggal 30 April 2012 jam 09.00 WIB
http://www.pajak.go.id/content/news/sensus-pajak-nasional-tahap-kedua-diharapkan-jaring-2-juta-lebih-wajib-pajak-baru tanggal 16 September 2013 jam 22.00 WIB
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/01/08/02005642/Penerimaan.Pajak. 2012.Meleset.dari.Target tanggal 1 Juni 2014
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/01/06/1438185/Realisasi.Pendapata n.Pajak.2013.Capai.Rp.1.099.Triliun tanggal 1 Juni 2014
http://soddis.blogspot.com/2013/08/pengertian-aktivitas-menurut-para-ahli.html tanggal 20 Desember 2014
http://pengantarperiklanan.blogspot.com/2008/03/jenis-jenis-iklan.html tanggal 5 Januari 2015
http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/definisi-iklan-efek-dan-iklan-korporat.html tanggal 5 Januari 2015
http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-komunikasi-massa-menurut-ahli.html tanggal 28 marer 2015
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada dasarnya media massa merupakan suatu alat yang sangat efektif dan
efisien di dalam menyampaikan sebuah pesan berupa informasi yang berguna
untuk masyarakat secara menyeluruh. Media massa tidak hanya menyuguhkan
informasi dalam satu bidang, namun semua bidang seperti informasi pendidikan,
politik, sosial, agama, hukum sampai informasi yang bersifat umum. Itu semua
tidak terlepas dari peran media yang sangat besar, sehingga media massa
mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam kelangsungan hidup masyarakat.
Hal seperti itu dapat kita lihat dalam realitas kehidupan masyarakat saat ini.
Sebagai contoh adalah ketika ada sebuah berita peristiwa kecelakaan beruntun
disekitar rumah tempat tinggal kita dengan yang menjadi korban kecelakaan ada
15 orang, 4 orang diantaranya dinyatakan selamat. Disaat yang bersamaan kita
tidak sedang di daerah tersebut, melainkan berada diluar kota dan kita mengetahui
peristiwa tersebut dari pemberitaan di media massa. Dengan begini dapat terlihat
peran media massa dalam menyuguhkan informasi yang berguna bagi khalayak.
Seperti yang telah kita ketahui apabila media komunikasi yang menjadi
kesukaan dan paling digemari oleh masyarakat dunia saat ini adalah televisi.
Disaat televisi menjadi media kapitalis yang menjual jasa informasi, maka disaat
itu pula iklan televisi komersil menjadi sumber keuntungan. Iklan televisi itu
2 sendiri adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk memberitahukan kepada
masyarakat luas dan khalayak ramai tentang produk dan atau jasa yang dimiliki
oleh perusahaan. Dimana iklan tersebut mempunyai tujuan untuk mengubah atau
mempengaruhi sikap khalayak. Iklan non komersil ini biasa disebut dengan iklan
sosial atau iklan layanan masyarakat (ILM), dimana sang pengiklan dalam hal ini
badan usaha milik pemerintah ataupun organisasi non bisnis tidak perlu
mengeluarkan biaya sepersenpun supaya bisa menayangkan iklan di televisi. Di
negara kita ini tidak ada organisasi khusus yang dibentuk untuk menangani ILM.
Pada umumnya ILM dibuat secara sendiri-sendiri oleh biro iklan yang bekerja
sama dengan media dan pengiklan. Hal ini mengakibatkan kurangnya komitmen
dan sinergi dalam merumuskan iklan, biaya, serta pesan yang ingin disampaikan
sehingga ILM tidak dilakukan secara rutin. Selain itu ILM juga dikenakan pajak
iklan, walaupun ruang dan waktunya disumbangkan oleh media.
Mengenai penggunaan televisi sebagai media sosial, televisi mempunyai
peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ILM. ILM melalui media massa
khususnya televisi merupakan salah satu alternatif yang sering dipilih badan usaha
milik pemerintah dalam pelaksanaan suatu program atau kebijakan baru yang
dibuat oleh pemerintah. Pertimbangan-pertimbangan yang menjadi landasan
mereka memutuskan untuk menggunakan media komunikasi sosial itu biasanya
adalah faktor keunggulan media televisi dalam hal menjangkau khalayak yang
sangat luas dan juga faktor peluang menyampaikan pesan-pesan sosial dengan
3 nampaknya bisa menimbulkan dampak atau efek tertentu pada khalayak yang
menontonnya.
Efek komunikasi sosial tersebut bisa berupa perubahan-perubahan opini,
persepsi, sikap atau perilaku, bersifat mikro terjadi secara individual atau makro
terjadi secara menyeluruh pada suatu sistem sosial, bersifat langsung atau
kondisional, karena isu media tertentu saja atau secara umum, dan bersifat alterasi
(perubahan) atau stabilisasi. Apa dan bagaimana pun bentuk dan sifatnya,
komunikasi sosial tersebut dapat menimbulkan efek tertentu pada masyarakat.
Dari semua peristiwa komunikasi yang dilakukan, ILM mempunyai tujuan, yakni
memengaruhi target sasaran. Pengaruh atau efek ialah perbedaan antara apa yang
dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah
menerima pesan (Stuart dan Jamias dalam Cangara, 2007).
Dari konteks aktivitas sosial, ILM dimaksudkan penyebarluasan informasi
tentang kebijakan atau program yang dilakukan oleh pemerintah melalui
saluran-saluran komunikasi tertentu yang ditujukan kepada segmen (sasaran) tertentu
dengan tujuan mengubah wawasan, pengetahuan, sikap, dan perilaku khalayak
sesuai dengan tujuan iklan tersebut dibuat.
Berhubungan dengan hal tersebut pemerintah yang ingin mensuksekan
sadar pajak nasional, melalui Direktorat Jendral Pajak (Dirjen Pajak) sudah gencar
mengiklankan sadar pajak di televisi supaya masyarakat mengetahui dan mengerti
tentang sadar pajak. Di sisi lain pemerintah yang sedang melakukan pembangunan
di segala bidang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya membutuhkan dana
4 dalam pembiayaan pembangunan dengan menggali sumber dana yang berasal dari
dalam negeri yaitu berupa pajak.
Pajak merupakan komponen penting penerimaan negara. Begitu besarnya
kontribusi penerimaan pajak terhadap penerimaan negara sehingga penerimaan
pajak dapat mempengaruhi jalannya roda pemerintahan. Pajak menurut pasal 1
angka 1 UU No.6 Tahun 1983 sebagaimana telah disempurnakan terakhir dengan
UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah
“kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak
mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Selain itu juga tercantum dalam
Undang Undang Dasar 1945 pasal 23 ayat (2) bahwa segala pajak untuk keperluan
negara berdasarkan undang-undang. Pengelolaan pajak di negara Indonesia ini
berkembang dengan dinamis melalui perubahan seperti organisasi, sistem, sarana
dan prasarana kerja, peraturan maupun aparat yang mengelola pajak, telah
memberikan kontribusi yang meningkat bagi penerimaan negara.
Pajak mempunyai fungsi utama sebagai sumber keuangan negara
(finansial). Disamping itu pajak juga mempunyai fungsi untuk mengatur sesuatu
keadaan di masyarakat, dibidang sosial atau ekonomi sesuai dengan kebijakan
pemerintah. Dengan fungsi mengaturnya tersebut pajak digunakan sebagai alat
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang berada di luar bidang keuangan.
Wajib Pajak (WP) adalah Orang Pribadi atau Badan yang menurut ketentuan
5 kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu.
Sesuai dengan sistem self assessment, Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk
mendaftarkan diri kepada Kantor Pelayanan Pajak setempat guna mendapatkan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah nomor yang diberikan kepada
Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakan.
Reformasi perpajakan lebih banyak diartikan sebagai kebutuhan akan
regulasi perpajakan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan
tarif pajak progresif, tetapi tidak tampak adanya upaya perubahan jaminan
manfaat bagi wajib pajak dari pembayaran pajaknya. Ketiadaan jaminan ini
menyebabkan kurang terjadinya perubahan aktivitas masyarakat masyarakat
dalam membayar pajak. Pada tahun 2013 jumlah pendapatan dari pajak sebesar
Rp 1.139,32 triliunjumlah ini meningkat Rp 159,22 triliun dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 980,1 triliun (http://bisniskeuangan.kompas.com).
Seperti iklan televisi pada umumnya, Iklan televisi sadar pajak juga
terdapat enam elemen iklan yaitu heard word and sound effect, music, seen word,
picture, colour, and movement. Karena pada dasarnya Iklan merupakan stimulus
atau pesan yang disampaikan kepada khalayak untuk membujuk agar tertarik
dengan barang atau jasa yang ditawarkan dan melakukan tindakan. Berdasarkan
hal tersebut ILM sadar pajak ini terkait dengan beberapa aspek seperti
6 Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa media massa mempunyai
pengaruh yang sangat kuat untuk membuat kesadaran membayar pajak dikalangan
masyarakat yang disiarkan oleh media televisi. Jadi ketika iklan televisi sadar
pajak menerpa pemirsa televisi, maka akan ada aktivitas masyarakat yang timbul
dari masyarakat tersebut. Efek dari media massa adalah meningkatnya aktivitas
masyarakat masyarakat terhadap membayar pajak. Kemampuan media massa
dalam hal memberikan informasi merupakan sebuah kekuatan yang bisa
mempengaruhi aktivitas masyarakat masyarakat untuk membayar pajak. Aktivitas
masyarakat itu sendiri sangat dipengaruhi seberapa kuat informasi yang diberikan
kepada masyarakat.
Dalam penelitian ini, masyarakat desa difokuskan sebagai populasi dan
juga sampel untuk penelitian, hal tersebut dikarenakan masyarakat desa
merupakan mayoritas khalayak televisi yang awam dalam menanggapi berbagai
macam informasi, maka dari itu mereka akan mudah diarahkan ke suatu tujuan.
(Onong Uchjana Effendy,2002:61) Dengan tingkat pendidikan yang beragam,
akan bervariasipenerimaan informasi yang disampaikan oleh media televisi,
begitu juga ketika diterpa iklan televisi sadar pajak di televisi. Disamping itu juga
karakteristik masyarakat desa yang senantiasa lebih bersifat kolektif dalam
memberikan opini sosial.
Berkaitan dengan topik yang diangkat, maka peneliti tertarik ingin
mengkaji tentang dampak terpaan Iklan Layanan Masyarakat sadar pajak terhadap
7 untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh terpaan iklan sadar pajak di televisi
terhadap aktivitas masyarakat desa dalam membayar pajak.
1.2Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan peneliti di atas, maka
rumusan masalah yang akan diangkat adalah seberapa kuat pengaruh terpaan iklan
sadar pajak di televisi terhadap aktivitas masyarakat untuk membayar pajak?
1.3Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ada, maka tujuan dari penelitian
yang akan dilakukan ini adalah untuk mengetahui kuatnya pengaruh terpaan iklan
sadar pajak di televisi terhadap aktivitas masyarakat untuk membayar pajak.
1.4Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang akan dilakukan ini, maka peneliti mengharapkan
penelitian ini memberikan manfaat akademis dan praktis.
1. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
informasi kepada masyarakat tentang program sadar pajak yang
ditayangkan di televisi dan menambah wawasan masyarakat tentang dunia
8 2. Secara Akademis
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menambah ragam
informasi keilmuan dan wawasan kepada mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas muhammadiyah Malang serta sebagai referensi