SISTEM USAHA INDUSTRI BUDIDAYA MUTIARA(Studi Pada PT. Bima
Sakti Mutiara Solato Di Desa LambuKecamatan Lambu Bima-Nusa
Tenggara Barat)
Oleh: ENDANG YULIATI ( 04240014 )
Sociology
Dibuat: 2010-06-07 , dengan 7 file(s).
Keywords: Industri, Budidaya, Mutiara, Sistem Usaha
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil mutiara yang berkualitas. Syarat utama budidaya mutiara adalah dengan tersedianya lingkungan perairan yang jernih, berpasir, berterumbu karang, bebas dari pencemaran, serta sepi dari gangguan lalu lintas kapal dan alat-alat transportasi laut lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak. Usaha budidaya mutiara dapat dikembangkan di daerah yang memiliki potensi perairan laut tenang dan luas. Karakteristik tersebut sangat mendukung dalam pengembangan usaha budidaya mutiara, salah satunya ada diperairan Desa Lambu.
Berdirinya usaha industri budidaya mutiara PT. Bima Sakti Mutiara Solato Di Desa Lambu Kecamatan Lambu Bima Nusa Tenggara Barat, merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji, karena usaha industri budidaya mutiara ini merupakan satu-satunya industri orientasi ekspor yang berada di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Keberadaan usaha industri budidaya mutiara ini secara langsung dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan disekitarnya. Hal lain yang menarik juga dalam usaha industri budidaya mutiara ini dapat di lihat dari pola sistem usahanya.
Usaha Industri mutiara yang berorentasi ekpor ini, menggunakan mesin-mesin dengan teknologi canggih dalam menjalankan produksinya, dengan tujuan agar mutiara yang dihasilkan merupakan mutiara yang berkualitas, sehingga usaha yang dijalankan dapat semakin maju dan berkembang. Dengan di ciptakannya alat-alat teknologi baru yang di datangkan dari luar negeri dan sebagiannya dalam negeri, secara langsung dapat menunjang dalam melakukan aktivitas/kegiatan usaha budidaya mutiara sehari-hari.
Teori yang digunakan dalam menganalisa fenomena ini adalah Teori Aksi Talcott Parsons. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dimana subyek penelitian adalah karyawa/pekerja di usaha industri budidaya mutiara PT. Bima Sakti Mutiara Solato di Desa Lambu Kecamatan Lambu Bima Nusa Tenggara Barat. Jumlah subyek penelitian yakni 5 orang dengan penentuan kriteria yang dimiliki oleh subyek. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data model interaktif Milles dan Hubermas, yang memiliki empat alur kegiatan yang terjadi yakni : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
ABSTRACT
Indonesia is one of the country producing high quality pearls. The main requirement of pearl cultivation is the availability of water environment clear, sandy, coral berterumbu, free from pollution, and the quiet of the ship traffic disruption and transport equipment other marine fuel oil. Pearl cultivation can be developed in areas that have the potential of calm sea waters and wide. Those characteristics strongly supports the development of the cultivation of pearls, one of whom was diperairan Village Lambu.
Establishment of pearl farming industry PT. Pearl Milky Solato In Lambu Sub Lambu Village West Nusa Tenggara Bima, is an interesting thing to study, because the pearl farming industry is the only export-oriented industries in the city of West Nusa Tenggara Bima. The presence of pearl farming industry is directly able to open jobs for the local and surrounding communities. Another interesting thing also in the pearl farming industry can be viewed from the pattern of its business systems.
Business pearl industry is export, use machines with advanced technology in its production run, with the aim that the resulting pearl is a pearl of high quality, so businesses can run more advanced and developed. With the instruments creating new technologies that bring in from abroad and partly in the country, can directly support the activities / activities of pearl cultivation everyday.
The theory used in analyzing this phenomenon is the Theory of Action Talcott Parsons. Types of qualitative research is descriptive, where the subject of research is karyawa / workers in the pearl farming industry of PT. Solato Pearl Milky Way in the Village District Lambu Bima Lambu West Nusa Tenggara. The number of research subjects with the determination of the 5 criteria which are owned by the subject. Data collection techniques in this study is the observation, interviews, and documentation. While the data analysis techniques of interactive models and Hubermas Milles, which has four flow activity occurs namely: data collection, data reduction, data
presentation, and drawing conclusions.