• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS – JENIS PERMAINAN ANAK JALANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JENIS – JENIS PERMAINAN ANAK JALANAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS

JENIS PERMAINAN ANAK JALANAN

Oleh: M. Hasanudin ( 97810382 )

Psychology

Dibuat: 2006-04-29 , dengan 2 file(s).

Keywords: Permainan, anak jalanan

Permainan merupakan kegiatan yang dijumpai pada setiap tingkatan umur manusia. Pada usia anak-anak, permainan mempunyai peranan penting untuk memenuhi perkembangan fisik dan psikologis mereka, tetapi berbeda dengan yang dialami oleh anak jalanan. Waktu bermain mereka tersita oleh pekerjaan karena status ekonomi yang terbatas. Sehingga permainan anak jalanan cenderung menyesuaikan waktu dan keadaan mereka, hal ini menimbulkan pemilihan jenis permainan anak jalan berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya.

Penelitian ini berjenis kualitatif dan bertujuan untuk mengetahui persepsi anak jalanan mengenai bermain, waktu-waktu yang digunakan oleh anak jalanan untuk bermain, dan jenis-jenis

permainan yang dimainkan oleh anak jalanan.

Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan yang berada di Kota Malang, sedangkan sampel dari penelitian ini berjumlah 5 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi dengan sumber, yang berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat berbeda yang di capai dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, anak jalanan tidak mengerti arti dari kegiatan bermain yang mereka lakukan. Menurut mereka bermain adalah melakukan kegiatan yang menyenangkan, sehingga jenis permainan yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk kesenangan.

Sedangkan waktu-waktu yang bisa digunakan oleh mereka untuk bermain tidak tentu tergantung dari kesempatan dan waktu luang. Untuk anak jalanan yang berusia pra sekolah lebih banyak melakukan permainan-permainan latihan seperti: memainkan jepit rambut, memainkan selendang, memainkan mangkuk plastik dan lain-lain serta melakukan permainan-permainan peranan seperti: bermain pasar-pasaran, bermain mobil-mobilan dan lain-lain. Sedangkan anak jalanan yang berusia sekolah banyak memilih permainan peranan, seperti: bermain mobil-mobilan, bermain kuda-kudaan, bermain jual-jualan dan lain-lain.

Abstract

The game is an activity that encountered at every level of human life. At the age of the children, the game has an important role to meet their physical and psychological development, but different from that experienced by street children. Their play time consumed by the job because of the limited economic status. So the game of street children tend to adjust their time and circumstances, this raises the selection of street children different types of games with other children in general.

This type of qualitative research and aims to determine the perception of street children on the play, the times used by street children to play, and the types of games played by street children.

(2)

the validity of the data using triangulation, the source and the means to compare and check behind the degree of confidence any information acquired through time and different tools to accomplish that by comparing the observed data with data from interviews.

Referensi

Dokumen terkait

Triangulasi data yang digunakan dalam peneliti- an ini adalah dengan wawancara mendalam, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat keperca- yaan suatu informasi

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi non- sistematis , wawancara terstruktur dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi teknik

Patton (dalam Moleong, 2005: 330) menyampaikan triangulasi yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa Wawancara, Observasi, dan Kajian Dokumen (Dokumentasi). Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi observasi (daftar cek), dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Analsis datanya melalui koleksi

Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan cara membandingkan hasil wawancara antara anak jalanan pengguna NAPZA dengan hasil

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) observasi, (2) wawancara (3) dokumentasi. Untuk menguji objektivitas dan keabsahan data menggunakan

Triangulasi “Sumber” Pengumpulan Data Teknik pemeriksaan keabsahan data juga akan dilakukan pada informasi yang diperoleh dari informan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan