• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAANCAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG EFISIEN (Studi pada Indeks LQ-45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAANCAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG EFISIEN (Studi pada Indeks LQ-45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM YANG EFISIEN

(Studi pada Indeks LQ-45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Bambang Sumantri

201010170311278

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan memanjat puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

Penggunaan Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk Menentukan Tingkat Pengembalian Saham yang Efisien (Studi pada Indeks LQ-45 yang Listing di Bursa Efek Indonesia)”.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pasar

modal, investasi, tingkat pengembalian individu, tingkat pengembalian bebas

resiko, tingkat pengembalian pasar, resiko sistematik, tingkat keuntungan yang

diharapkan, penentuan saham efisien dan tidak efisien dan rekomendasi.

Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapat bantuan

berupa saran, kritik, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT karena atas ridho, rahmat, dan hidayah-Nya dan syafa’at dari Nabi

Muhammad SAW, alhamdulillah peneliti bisa menyelesaikan skripsi tepat

pada waktunya.

2. Bapak Saniran dan Ibu Aminah beliau adalah motivator yang selalu

memberikan dukungan berupa doa, materi, nasehat dan kasih sayang. Buat

Kakak Mira Santika SE. dan Adik Dewi Ayu Lestari serta juga keluarga besar

Mimih dan Abah Samad (Alm), keluarga besar nenek Niayah dan kakek

Surani (Alm) makasih doa, nasehat dan semangatnya selama menyusun

(6)

3. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi &

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

5. Bapak Drs. A. Waluya Jati, M.M. dan Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si.,

Ak. selaku pembimbing skripsi.

6. Bapak Adi Prasetyo., S.E., M.Si., selaku Dosen Wali kelas F angkatan 2010.

7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi dan Staf Tata Usaha

FEB-UMM terima kasih atas bantuan dan bimbingannya selama ini.

8. Untuk Suci Maharani SE. sebagai kekasihku, terimakasih sudah memberikan

semangat dan doanya serta menjadi pendengar yang baik tentang

curhatan-curhatan suka maupun duka yang sudah kita jalani.

9. Sahabat sejati SUCENG GROUP (Eka Prasetyo Gunawan SE., Ahmad

Subarkah SE., Septiko Pipit SE., Ahmad Faruq Kholilul Bari SE., Nur Azizah

Sulinda Perdana Wati SE., Ira Suliasti SE., Amelia Putri Oli’i SE., serta

anak-anak kelas Akun F) aku bangga punya sahabat seperti kalian yang selalu ada

disaat susah, sedih, bahagia, maaf sering merepotkan, terus kompak dan

silaturahmi tetap terjalin.

10.Sahabat dRc & iLc Community (adi, angga, panji, windra, sultan, ina, lelly,

adry, dian, stevani, nanda dll) semoga silaturahmi tetap terjaga ya.

11.Teman-teman Wisma Ulin No. 4 (Mas Wawan, Fandi, Fikar, Ipul, Indra,

Agus, Khalqi, Hafiz, Arif, Ari, Radit, Dian, Ryan, Rizky, Ihsan dll) makasih

(7)

12.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki

peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar

tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 8 Juni 2014

(8)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan

Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 8 Juni 2014

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

DAFTAR ISI ... v A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 7

(10)

IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Data Penelitian ... 39

B. Penyajian Data ... 40

1. Laporan Harga Saham Bulanan ... 40

2. Laporan Indeks Harga Saham Gabungan ... 40

3. Laporan Tingkat Suku Bunga ... 41

C. Analisis Data ... 42

1. Menghitung Tingkat Pengembalian Saham Individu .... 42

2. Menghitung Tingkat Pengembalian Bebas Resiko ... 44

3. Menghitung Tingkat Pengembalian Pasar ... 45

4. Menghitung Resiko Sistematik ... 46

5. Menghitung Tingkat Keuntungan yang Diharapkan ... 48

6. Pengelompokkan Saham Efisien dan Tidak Efisien ... 50

7. Rekomendasi ... 52

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Garis Pasar Modal (Capital Market Line) 27

(12)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 1 Daftar Perusahaan 39

2. Tabel 2 Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 41

3. Tabel 3 Data Tingkat Suku Bunga 41

4. Tabel 4 Hasil Perhitungan Pengembalian Individu (Ri) 43

5. Tabel 5 Hasil Perhitungan Bebas Resiko (Rf) 44

6. Tabel 6 Hasil Perhitungan Pengembalian Pasar (Rm) 46

7. Tabel 7 Hasil Perhitungan Resiko Sistematis (β) 47

8. Tabel 8 Hasil Perhitungan Pengembalian yang Diharapkan E(Ri) 49

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Harga Saham Bulanan 57

2 Perhitungan Tingkat Pengembalian Saham Individu (Ri) 65

3 Perhitungan Resiko Sistematis (β) 76

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Adya, Puspita Marttanita. 2011. Penggunaan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Untuk Pengelompokkan Dan Penilaian Efisiensi Saham (Studi pada perusahaan-perusahaan sektor Infrastructure, Utilities and Transportation periode 2007-2009. Universitas Brawijaya. Malang.

Bishop, Matthew. 2010. EKONOMI Panduan Lengkap dari A sampai Z: Pustaka Baca. Yogyakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2012. Pasar Modal Di Indonesia: Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Fakhruddin, M. dan M. Sopian Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal: PT. Alex Media Komputindo. Jakarta.

Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi: Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: BPFE. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi Ketujuh. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Yogyakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen: Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta.Yogyakarta.

Irawati, Dewi. 2010. Analisis metode CAPM (Capital Asset Pricing Model) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi pada perusahaan perbankan yang tercatat di BEI. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

(15)

Kurniawati, Trisma. 2008. Analisis CAPM (Capital Asset Pricing Model) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEJ. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Lubis, Ade Fatma. 2008. Pasar Modal: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Jakarta.

Noor, Henry Faizal. 2007. Ekonomi Manajerial: PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Rusdin. 2006. Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan dalam Praktik: Alfabeta. Bandung.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio: Erlangga. Jakarta.

Sartono, Agus. 2002. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi: Edisi Keempat. Cetakan Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal: Edisi Kelima. UPP-AMP. YKPN. Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio: Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis: PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yoanitha, Satya Febrylinna. 2012. .Penetapan Investasi Portofolio Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Studi Pada Saham-saham Perusahaan Textile and Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -2010. Universitas Brawijaya. Malang.

(16)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam suatu negara berkembang khususnya Indonesia menuntut

para investor lebih memperkaya informasi untuk mengurangi risiko yang

bisa mereka alami sewaktu-waktu. Para investor juga harus mampu

menyesuaikan keadaan yang terjadi dan mencari peluang investasi yang

lebih menguntungkan di masa yang akan datang. Informasi baik yang

bersifat formal maupun non formal bagi seorang investor akan menjadi

sesuatu yang sangat penting karena dengan adanya informasi akan

memberi kemudahan dalam menentukan keputusan yang paling tepat.

Investasi merupakan komitmen sejumlah dana atau sumber daya

lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

keuntungan dimasa datang (Tandelilin, 2001:3). Adanya investasi berarti

harus mempunyai modal dalam melakukan transaksi investasi. Setiap

individu/ investor harus memiliki pengetahuan yang lebih mengenai

pemilihan investasi yang terbaik.

Investor maupun calon investor mempunyai banyak pilihan dan

cara dalam melakukan investasi dana yang dimilikinya, salah satu

alternatif pilihan investasi melalui pasar modal. Pasar modal dapat

didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas)

(17)

2

maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public

authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2001: 3).

Di pasar modal (capital market) banyak berbagai instrumen

keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang

(obligasi), equity (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun

instrumen lainnya. Tetapi banyak investor yang lebih memilih saham

sebagai instrument investasi keuangannya. Saham merupakan tanda

penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan

atau perseroan terbatas (Darmadji dan Fakhruddin, 2012:5). Dengan

saham tersebut dimana pemegang saham turut berpartisipasi dalam

penanaman modal/ investasi di pasar modal selain itu memilih saham

karena adanya keuntungan yang menjanjikan berupa deviden dan capital

gain yang akan dibagikan ke investor jika perusahaan mengalami

keuntungan.

Investor akan memaksimalkan keuntungan atas investasi yang

dilakukannya dan mengurangi tingkat resiko yang akan dihadapi. Terdapat

dua permasalahan yang dihadapi ketika sudah melakukan investasi yakni

tingkat pengembalian (return) dan tingkat resiko (risk).

Return merupakan hasil dari kegiatan investasi. Return dapat

berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang

belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang.

Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting

(18)

3

Return historis ini juga berguna sebagai dasar penentuan ekspektasi dan

resiko dimasa mendatang.

Menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup.

Resiko dari investasi juga perlu diperhitungkan. Return dan resiko

merupakan dua hal yang tidak terpisah karena pertimbangan suatu

investasi merupakan trade off dari kedua faktor ini. Return dan resiko

mempunyai hubungan yang positif, artinya jika semakin besar resiko yang

ditanggung, semakin besar pula return yang harus dikompensasikan

(Jogiyanto, 2007:130). Untuk penghitungan keuntungan tersebut terdapat

alat analisis pengambil keputusan pada investasi saham, secara teori ada

beberapa pendekatan yang dapat digunakan tetapi dalam penelitian ini

peneliti menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM).

Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan model hubungan

antara resiko dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (Darmadji

dan Fakhruddin,2012:161). CAPM merupakan teori ekonom yang

menjabarkan hubungan resiko dan tingkat pengembalian yang diharapkan,

atau dengan kata lain, merupakan model penetapan harga sekuritas

beresiko. CAPM menyatakan bahwa satu-satunya resiko yang dinilai oleh

investor adalah resiko sistematis, karena resiko ini tidak dapat dihilangkan

dari diversifikasi. Tujuan utama penggunaan CAPM adalah memberikan

prediksi yang tepat mengenai hubungan antara risiko suatu aset dengan

(19)

4

dasar untuk menentukan kelompok saham yang dapat di pilih sebagai

tempat investasi.

Hasil penelitian terdahulu yang menggunakan pendekatan CAPM

terdapat beberapa pendapat diantaranya: Penelitian yang dilakukan

Yoanitha (2012), Berdasarkan hasil analisis dari 14 saham yang diteliti

diperoleh 8 saham yang termasuk saham efisien, yaitu saham ADMG,

BATA, INDR, MYRX, PBRX, RDTX, RICY dan UNTX.

Penelitian yang dilakukan oleh Adya (2011), Berdasarkan hasil

analisis, dari 9 saham yang dijadikan sampel penelitian terdapat 5 saham

perusahaan yang merupakan saham yang efisien dan 4 saham yang tidak

efisien dengan pengukuran bahwa tingkat pengembalian individu lebih

besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan [(Ri) > E(Ri).

Penelitian yang dilakukan oleh Irawati (2010) dari hasil

perhitungan menggunakan CAPM maka dapat diketahui bahwa

saham-saham dalam perusahaan perbankan termasuk dalam kategori yang tidak

efisien, hal ini dikarenakan tingkat keuntungan yang ditawarkan pada

masing-masing perusahan belum memberikan manfaat secara ekonomis,

dimana keuntungan tidak sebanding dengan resiko.

Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2008) berdasarkan

perhitungan dengan menggunakan pendekatan CAPM, return yang

diharapakan (E(Ri)) dan resiko (β) tertinggi dimiliki oleh saham PT.

Bristol Squibb Myers Indonesia Tbk. (SQBI) dengan (E(Ri)) sebesar

(20)

5

saham yang diharapkan (E(Ri)) dan resiko (β) terendah dimiliki oleh PT.

Pyridam Farma Tbk. (PYFA) dengan (E(Ri)) sebesar 0,00833 dan (β)

sebesar -0,24149. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kondisi

saham perusahaan farmasi periode 2004-2006 dalam kondisi undervalued,

sehingga dapat dikatakan saham perusahaan farmasi layak untuk dibeli.

Dalam penelitian ini dipilih saham kelompok LQ-45 karena saham

kelompok LQ-45 merupakan saham terpilih yang memenuhi kriteria

memiliki liquiditas, kapitalisasi pasar yang tinggi, memilki frekuensi

perdagangan yang tinggi dan memiliki prospek pertumbuhan serta kondisi

keuangan yang cukup baik. Dengan kriteria tersebut, kelompok LQ-45

merupakan kelompok saham perusahaan yang diminati dan menjadi fokus

perhatian investor. Kondisi inilah yang menjadi pertimbang utama untuk

memilih saham-saham dalam kelompok LQ-45 menjadi obyek penelitian.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas penulis mengambil judul:

“Penggunaan Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk menentukan

tingkat pengembalian saham yang efisien (studi pada Indeks LQ-45 yang listing di Bursa Efek Indonesia)”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, peneliti mengambil rumusan

masalah sebagai berikut:

1. “Bagaimana penggunaan Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk

menentukan tingkat pengembalian saham yang efisien pada Indeks LQ-45

(21)

6

2. “Saham mana yang paling efisien pada Indeks LQ-45 yang listing di Bursa

Efek Indonesia?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Menjelaskan penggunaan Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk

menentukan tingkat pengembalian saham yang efisien pada Indeks LQ-45

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

2. Menjelaskan saham-saham yang efisien pada Indeks LQ-45 yang listing di

Bursa Efek Indonesia.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi investor

Sebagai informasi dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi yang

menguntungkan dengan memperhatikan tingkat resiko dan juga tingkat

pengembaliannya.

2. Bagi akademis

Sebagai tambahan wawasan pengetahuan dalam mencari referensi pada

penelitian yang akan datang dan pada bidang akademis yang sama agar

Referensi

Dokumen terkait

Selain susu terdapat penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa air kelapa memiliki efektivitas yang sama dengan HBSS dalam menjaga vitalitas sel fibroblas

Kemudian, data primer yang sudah diperoleh akan digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (model pembelajaran kooperatif tipe

SPPD ke Samarinda selama 3 hari pada tanggal 23-25 Juni 2020 dalam rangka Bimtek ADB Pemula Provinsi dan Kab/Kota se Kalimantan Timur (DAK Non Fisik Pelayanan Administrasi

Menu Validasi Data, untuk mengetahui dan mengubah status siswa layak PIP dan tidak layak PIP.. Menu Kotak Surat, untuk menerima dan mengirim pesan ke

Berdasarkan survey awal dapat diketahui bahwa di MA NU Mu’allimat Kudus guru pengampu mata pelajaran SKI menerapkan metode Circle Of Learning (CL) dalam pembelajaran

Abstract: Students must be able to think at a high level in order to meet the requirements of the 21st century, including the ability to think critically. The mastery of

Hal ini dicerminkan dengan sikap responden yang mengatakan bahwa pemasangan bagan di perbatasan dapat menghambat masuknya nelayan luar ke wilayah yurisdiksi

Raharjo, Budi, Eko, 2013, Pendidikan Kecerdasan Spiritual Anak Menurut Abdullah Nashih Ulwan dan relevansinya dengan pendidikan Islam, (Thesis), Yogjakarta: UIN