• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SALES PADA DEALER MOTOR HONDA PUTRA ARIS BLITAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SALES PADA DEALER MOTOR HONDA PUTRA ARIS BLITAR"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SALES PADA DEALER MOTOR HONDA PUTRA ARIS BLITAR

Oleh :

CLAVIO ALEXANDRE SARMENTO 09610097

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

PERUNTUKAN

Terimakasih kepada Tuhan Yesus atas kebesaran dan pencerahan sehingga skripsi ini bisa terselesaikan...

Terimakasih juga untuk hau nia pai &mai untuk semua support dalam bentuk apapun...Terimakasih juga untuk dukungan dan doanya #DITAFIBRIANI

Terimakasih untuk UMM ata jasa , dan cerita-ceritanya dan juga toleransi yang sangat luarbiasa…Terimakasih untuk Rektor , semua dosen Manajemen,mbak2 mas2 TU.

Terimakasih bantuannya untuk Wahyu MM dan Sugeng PAM yang telah membantu selama penelitian.

(11)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “ PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SALES PADA DEALER MOTOR HONDA PUTRA ARIS BLITAR “.

Didalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi kompensasi finansial dan

non finansial serta kinerja para karyawan.

Peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

1.Ibu Sandra Irawati,Dra,M.M. dan Ibu Siti Nurhasanah,Dra,M.Si. selaku Pembimbing Skripsi 2.Bapak Dekan Fakultas Ekonomi universitas Muhamadyah Malang.

3.Bapak Ketua Jurusan Marsudi,H.SE,MM.Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas Muhamadyah Malang.

4.Bapak Pimpinan Dealer Motor Honda Putra Aris Blitar tempat peneliti melakukan penelitian. 5.Kedua Orang Tua saya sebagai peneliti Bapak Arlindo Sarmento dan Ibu Gisela Endang Nani.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang,

(12)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... ... ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ... ii

PERNYATAAN OROSINALITAS SKRIPSI... ... ... iii

PERUNTUKAN... ... iv

ABSTRAK... ... ... v-vi KATA PENGANTAR... ... ... vii

DAFTAR ISI... ... ...viii-ix DAFTAR TABEL... ... x

DAFTAR LAMPIRAN... ... ... xi

BAB I PENDAHULUAN... ... ... 1

A.Latar Belakang Masalah... ... ... 1

B. Rumusan Masalah... ... ...8

C. Batasan Masalah... ... ... 8

D.Tujuan Penelitian... ... 9

E. Kegunaan Penelitian... ... ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... ... 11

A.Penelitian Terdahulu... ... 11

B. Landasan Teori... ... 14

C. Kerangka Pikir... ... 34

D.Hipotesis... ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... ... 37

A.Lokasi Penelitian... ... 37

B. Jenis Penelitian... ... 37

C. Definisi Operasional Variabel... ... 37

D.Populasi dan Sampel... ... 40

E. Data dan Sumber Data... ... ... 41

F. Teknik Pengumpulan Data... ... ... 41

G.Pengukuran Variabel... ... ... 43

H.Pengujian Instrumen... ... ... 44

I. Teknik Analisa dan Pengujian Hipotesa... ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... ... ... 50

A.Hasil Penelitian... ... ... 50

B. Pembahasan... ... ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... ... ... 82

A.Kesimpulan... ... ... 82

B. Saran... ... ... 83

DAFTAR PUSTAKA... ... ... 85

LAMPIRAN 1... ... ... 86

LAMPIRAN 2... ... ... 89

LAMPIRAN 3... ... ... 91

LAMPIRAN 4... ... ... 94

LAMPIRAN 5... ... ... 100

LAMPIRAN 6... ... ... 102

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penjualan Dealer Honda Putra Aris Motor Tahun 2013... ... 6

Tabel 2 Penelitian Terdahulu... ... 9

Tabel 3 Skala Penilaian untuk Kompensasi Finansial,Non Finansial dan Kinerja... ... ... 46

Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... ... ... 52

Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur... ... ... 52

Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... ... ... 53

Tabel 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja... ... ... 54

Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan... ... ... 54

Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anak... ... ... 55

Tabel 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan... ... ...55

Tabel 11 Ringkasan Hasil Test Validitas Kuis... ... ... 57

Tabel 12 Nilai Koofisien Reliabilitas Variabel... ... 59

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Variabel Kompensasi Finansial... ... .... 60

Tabel 14 Distribusi Frekuensi Variabel Kompensasi non Finansial... ... ... 63

Tabel 15 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan... ... ... 65

Tabel 16 Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... ... .... 67

Tabel 17 Perbandingan thitung dan ttabel... ... ... 70

Tabel 18 Koofisien Regresi Masing-masing Variabel Bebas... ... ... 72

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka Pikir... ... ... 35

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuisioner ... 86

LAMPIRAN 2 Uji Validitas ... 89

LAMPIRAN 3 Uji Reliabilitas ... 91

LAMPIRAN 4 Frequency Table ... 94

LAMPIRAN 5 Analisis Regresi Berganda ... 100

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Penerbit Rieneka Cipta. Jakarta.

Djokosantoso Moeljono dalam web site (www.damandiri.or.id/file/widyoyudono Unairbab2.pdf)

FEB UMM. 2013. Buku Pedoman Penulisann Skripsi dan Tugas Akhir, Malang.

Herdian ,Anoki Dito.2010. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. SLAMET LANGGENG PURBALINGGA dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening.

Mangkunegara, A.Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, RefikaAditama, Bandung.

Moh, Nazir. 2003. Metode penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Anggota IKAPI.

Malayu, Hasibuan, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Bumi Aksara, Jakarta

Rizki ,Tofano Wijaya.2010. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada UD.Rodeo fresh vegetable & fruit Malang.

Simamora, Henry, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-2, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Tika, Pabundu. 2006. Kompensasi non finansial dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wisnuardi ,Andika.2009. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan UD.Selo Natah Tulungagung

www.wikibooks.org (diakses 12 Oktober 2013)

www.SharingVision.com (diakses 12 Oktober 2013)

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan aset vital orgnisasi karena perananya dalam

implementasi strategi sangat penting yaitu sebagai subjek pelaksana dari strategi

organisasi. Sumber daya manusia ini adalah orang-orang yang ada didalam organisasi

yang berkaitan langsung dengan pekerjaanya di dalam organisasi. Mempunyai sumber

daya manusia yang berkualitas dan professional merupakan harapan organisasi, bagi

organisasi yang memiliki hal tersebut akan dapat mencapai kinerja yang optimal sesuai

dengan yang diinginkan organisasi, baik oleh karyawan individu maupun kelompok

(teamwork) dalam oganisasi sehingga tujuan akan dapat dicapai dan diwujudkan.

Era persaingan bisnis saat ini yang begitu kuat dan ketat seperti yang terjadi

sekarang ini menuntut semua perusahaan untuk agresif dan lebih berani dalam mengambil

setiap keputusan serta menerapkan strategi perusahaan sehingga bisa menjadi lebih

unggul dari pesaingnya. Perusahaan memerlukan sumber daya seperti modal, material

serta mesin. Sedangkan dari sumber daya manusianya sendiri yaitu tenga kerja yang

disebut dengan karyawan.

Peran karyawan dalam perusahaan dianggap penting karena karyawan memiliki

keahlian dan tenaga yang dibutuhkan untuk proses kegiatan didalam perusahaan.

(17)

2

sesuai dengan yang diingginkan, maka tidak ada salahnya perusahaan

memperhatikan karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Bentuk perhatian itu salah

satunya dengan pemberian kompensasi yang benar dan sesuai dengan kepentingan

karyawan. Ataupun sebaliknya jika kompensasi yang diberikan tidak benar maka akan

terjadi kesenjangan sosial.

Seorang karyawan yang mempunyai rasa tanggung jawab yaang tinggi, sadar akan

kebutuhan yang harus dipenuhi, karyawan tersebut akan bekerja dengan

sungguh-sungguh. Hal ini tentu sangat akan berdampak positif terhadap perusahaan. Karyawan

yang mempunyai pemikiran seperti itu maka secara otomatis karyawan tersebut akan

berlomba-lomba untuk bisa memberikan hasil yang baik bagi perusahaan. Apabila hasil

kerja mereka baik maka tujuan perusahaan juga bias dicapai, dengan tercapainya tujuan

perusahaan maka karyawan akan mendapatkan imbalan atas hasil kerja mereka sesuai

dengan perjanjiann yang telah dibuat sebelumnya.

Tujuan pemberian kompensasi menurut Malayu Hasibun (2005 : 121) antara lain

sebagai ikatan kerjasama, peningkatan kinerja, kepuasan kerja, pengadaan efektif,

motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah.

Kompensasi akan sangat penting bagi karyawan secara individu, karena besar kecilnya

kompensasi akan mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan serta kepuasan kerja

karyawan itu sendiri. Akan tetapi bila kompensasi yang diberikan kurang tepat sasaran

maka akan sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan itu sendiri.

Betapa pentingnya peran karyawan disuatu perusahaan bagi terlaksananya suatu

pekerjaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja dari karyawan tersebut

yang salah satunya adalah pemberian kompensasi. Masalah kompensasi merupakan

masalah yang tidak sederhana sebab apabila kompensai dapat diberikan secara benar,

(18)

sasaran-3

sasaran organisasi (perusahaan). Sebaliknya apabila kompensasi tidak diberikan secara

benar akan berakibat tidak menguntungkan bagi tercapainya sasaran-sasaran perusahaan

yang telah direncanakan. Dengan pemberian kompensasi yang benar dan memadai,

perputaran karyawan juga dapat diperkecil dan biaya pendidikan untuk karyawan baru

dapat ditekan, sehingga pihak perusahaan dapat diuntungkan. Peusahaan selalu

mengharapkan agar prilaku karyawan sesuai dengan tujuan perusahaan, maka kompensasi

merupakan salah satu aspek yang paling berarti bagi karywan maupun perusahaan di

dalam mengarahkan perilaku karyawan tersebut. Pemberian berbagai jenis kompensasi

merupakan salah satu motivasi yang dapat menimbulkan semangat kerja karyawan yang

apabila diarahkan akan membawa dampak positif bagi prestasi kerja.

Hal ini didukung pendapat Hasibuan (2000) yang menyatakan bahwa manusia

selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap organisasi. Sebaik-baiknya program yang

dibuat oleh perusahaan akan sulit untuk dapat dijalankan tanpa peran aktif karyawan yang

dimiliki perusahaan tersebut. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui arti penting

karyawan dalam suatu perusahaan. Kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan

memotivasi karyawan. Oleh karena itu perhatian organisasi atau perusahaan terhadap

pengaturan kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan

memandang pemberian kompensasi tidak memadai prestasi kerja, motivasi maupun

kepuasan kerja mereka cenderung akan menurun. Terpenuhinya kompensasi dan

pemberian motivasi yang baik tentu saja akan meningkatkan produktivitas serta kinerja

para karyawan. Menurut Suyadi Prawirosentono (1999) arti kinerja atau performance

adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka

upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan

(19)

4

adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan

sesuai dengan perannya di organisasi. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya.

Oleh karena, itu salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas kinerja

karyawan adalah dengan menghubungkan kompensasi dengan perkembangan karyawan.

Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan

akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan

memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas

meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif.

Pada akhirnya, perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu

mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas

dan mengembangkan usahanya (Triyono Nugroho, 2009).

Dealer Honda Putra Aries Motor dalam proses kegiatanya juga sama dengan

perusahaan atau dealer lain yang memerlukan karyawan. Untuk meningkatkan kinerja

karyawan pada bagian sales Dealer Honda Putra Aries Motor menerapkan sistem

kompensasi. Dengan adanya hal tersebut maka pihak manajemen dealer mempunyai

kebijakan untuk selalu memperhatikan karyawan agar dapat bekerja dengan profesioal

dan berprestasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Dealer Honda Putra Aries Motor

tersebut.

Karyawan sales pada Dealer Honda Putra Aries Motor menjalankan pekerjaan

mereka berdasarkan pencapaaian target yang telah ditentukan oleh pihak dealer, oleh

karena itu para sales benar-benar dituntut untuk bekerja keras guna untuk memenuhi

tujuan dealer. Disamping itu dengan banyaknya dealer Honda di kota maupun kabupaten

Blitar tentunya persaingan antar sales dealer Honda tersebut semakin berat untuk

(20)

5

permasalahan yaitu kinerja yang kurang bagus dari para karyawan sales dealer yang

diakibatkan ketidaksesuaian beberapa kompensasi yang diberikan dealer terhadap

kayawan sales. Pernyataan tersebut bisa disimpulkan dari data penjualan dealer dari awal

(21)

6

Tabel 1

Penjualan Dealer Honda Putra Aries Motor Tahun 2014

No Tahun 2014 Jumlah Penjualan

1 Januari 187 Unit

2 Februari 181 Unit

3 Maret 165 Unit

4 April 153 Unit

Sumber : Dealer Motor Honda Putra Aris Motor Blitar

Dari data tersebut terlihat penjualan dari Dealer Honda Putra Aries Motor yang

menurun setiap bulannnya, hal ini terindikasi adanya kinerja yang kurang dari karyawan

sales, karena jika dibandingkan dengan dealer lain terlihat berbeda karena rata-rata

penjualan dealer lain mampu mencapai 200 unit per bulan. Beberapa karyawan

mengeluhkan kurang besarnya nilai yang diberikan kepada mereka, sales dealer Honda

Putra Aries Motor ditarget penjualan 5 unit motor per bulan dan akan mendapatkan bonus

Rp.25.000 per motor dan uang bensin Rp.5000 per absen, hal ini dirasa kurang bagi para

karyawan sales dealer karena dirasa kurang dan tidak sesuai dengan kerja keras mereka,

selain itu para sales juga membandingkan dengan dealer lain yang berani memberikan

bonus lebih besar yaitu Rp.50.000 untuk setiap penjualan dan Rp.10.000 untuk uang

bensin per absen, dengan proses kerja yang sama. Selain itu karyawan sales Dealer Honda

Putra Aries Motor juga mengeluhkan upah lembur yang tidak diberikan pada saat event

promo tambahan yang dilaksanakan pada sore sampai malam hari yang seharusnya para

sales tersebut sudah tidak menjalankan tugas mereka. Ketidaknyamanan para sales

terhadap kompensasi yang didapatkannya mereka bisa terlihat dengan beberapa karyawan

yang mengeluh dan pada akhirnya mendundurkan diri atau terdapat sebagian dari

karyawan sales yang berpindah kerja ke dealer lain.Dalam kurun waktu 4 bulan terakhir

mulai awal tahun 2014 teraatat 12 karyawan keluar dan 7 diantaranya berpindah kerja di

(22)

7

jika permasalahan ini dibiarkan maka akan berdampak buruk terhadap perusahaan sendiri.

Untuk memperbaiki hubungan antara karyawan sales dengan perusahaan sebaiknya

perusahaan segera memperbaiki sistem kompensasi terhadap karyawannya agar mampu

meningkatkan kesejahteran serta kinerja karyawann agar mampu mencapai tujuan

perusahaan. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, maka tujuan peneitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhhadap kepuasan kerja karyawan bagian sales

Dealer Motor Putra Aries Motor.

Karyawan tentu saja mengharapkan imbal balik yang berupa penghargaan atas

kontribusi yang dilakukan karyawan terhadap perusahaan. Bentuk penghargaan yang

diharapkan oleh karyawan tersebut dalam bentuk program kompensasi yang sesuai

misalnya berupa financial dan non finansial. Kebijakan kompensasi selain memberikan

imbalan pada karyawan atas pekerjaan yang dilakukan karyawan juga merupakan salah

satu cara efektif untuk mempertahankan karyawan potensial, oleh karena itu pemberian

kompensasi perlu mendapatkan perhatian khusus dan dilaksanakan atas dasar kepentingan

perusahaan atau dealer dan kebutuhan karyawan, sehingga menghasilkan manfaat yang

maksimal. Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting bagi

karyawan adalah kompensasi. Dengan adanya kompensasi karyawan merasakan adanya

suatu ikatan dengan perusahaan. Karyawan sales Dealer Honda Motor Putra Aries Blitar

menerima gaji dan bonus bagi yang mendapatkan pada tanggal 25 setiap bulannya, dan

karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya yaitu sebesar 1 kali gaji, tetapi hanya

diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama lebih dari 1 tahun.Selain itu juga

ada bonus selain dari penjualan unit motor yaitu upah lembur.Upah lembur diterima

karyawan sebesar Rp.15.000 dengan hadir pada saat event promo yang diadakan setiap

bulannya, namun pada kenyataannya para karyawan yang hadir tidak mendapatkan upah

(23)

8

dirasakan tidak perlu dan juga konsumsi yang diberikan tidak sebanding dengan upah

lembur yang seharusnya diterima. Disamping itu para karyawan juga mendapatkan

kesempatan untuk berkembang yaitu dengan mengikuti trainning yang difasilitasi oleh

perusahaan. Dalam penelitian ini,semua karyawan bagian sales Dealer Motor Honda

Putra Aries Blitar yang berjumlah 41 karyawan pada bagian sales mempunyai andil dalam

pencapaian tujuan perusahaan, sehingga kinerja yang bagus sangat diperlukan. Dari 41

karyawan tersebut terdiri dari 3 karyawan koordinator sales, 6 sales counter, 32 sales

lapangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaaimana kompensasi finansial dan non financial pada karyawan sales Dealer

Honda Putra Aries Motor ?

2. Bagaimana kinerja bagi karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor ?

3. Apakah kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor ?

4. Diantara kompensasi finansial dan non finansial, variabel manakah yang paling

berpengaruh terhadap kinerja karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor ?

C. Batasan Masalah

Untuk memperkecil lingkup penelitian maka dalam penelitian ini bukanlah

keseluruhan karyawan sales dari Dealer Honda Putra Aries Motor melainkan hanya

dibatasi untuk 32 karyawan bagian sales dari 41 jumlah keseluruhan karyawan sales. Hal

(24)

9

Motor untuk dapat mengetahui tingkat kinerjanya. Lama bekerja yang ditentukan disini

yaitu karyawan sales yang telah bekerja selama 1 tahun.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka tujuan penelitian

ini antara lain :

1. Untuk mendeskripsikan kompensasi finansial dan non financial karyawan sales Dealer

Honda Putra Aries Motor.

2. Untuk mendeskripsikan kinerja karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor.

3. Untuk menganalisis pengaruh signifikan kompensasi finansial dan non finansial

terhadap kinerja karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor.

4. Untuk menguji variabel kompensasi finansial dan non finansial yang paling kuat

pengaruhnya terhadap kinerja karyawan sales Dealer Honda Putra Aries Motor.

E. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak

yang bergerak dibidang pemberian kompensasi seperti bagian personalia, sehingga

dapat mengetahui bagaimana sikap karyawan terhadap kinerja karyawan yang

diberikan baik finansial maupunnon finansial.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adapun manfaat penelitian ini bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat

menjadikan sebagai panduan dan memberikan kontribusi secara teoritist terhadap

ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan sistem kompensasi dalam

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

dalam pertemuan tersebut membicarakan rencana pembobolan Bank kemudian saksi Jhoni Sinaga al Rudi meminta kepada saksi Bahrul Himat data nasabah Bank BTN yang

Fidusia adalah pengalihan hak kepem ilikan suat u benda at as dasar keper cayaan dengan ket ent uan bahw a benda yang hak kepem ilikannya dialihkan t ersebut t et ap dalam

[r]

Alhamdulillah marilah kita sama-sama merafakkan setinggi-tinggi kesyukuran ke hadrat Allah SWT yang telah memberi kesempatan untuk kita berhimpun dan bertemu dalam Majlis Perasmian

Dengan demikian, berbicara mengenai kekerasan pada perempuan dan media, tidak hanya melulu mengenai cara media menghadirkan potret perempuan yang merujuk pada sebuah tindak

Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu yuridis normative yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau sekunder yang akan dikumpulkan

Dikarenakan daya lekat antara bambu dan beton belum cukup kuat, pada penelitian kali ini akan meneliti penggunaan variasi jarak pemasangan klem selang sebagai kait pada

Kesimpulan : IR dan TENS dapat mengurangi nyeri akibat tendinitis patellaris sehingga dapat meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS) knee sinistra dan