• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PENYANGGAHAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN OLEH TERSANGKA DALAM PERSIDANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PENYANGGAHAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN OLEH TERSANGKA DALAM PERSIDANGAN."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berpijak pada uraian analisis, terhadap data yang diperoleh dalam

penelitian, maka dirumuskan kesimpulan:

1. Berita Acara Pemeriksaan berfungsi untuk mencatat keterangan saksi dan

tersangka beserta alat bukti dan barang bukti, dengan tercatatnya hal-hal

tersebut maka polisi, jaksa penuntut umum dan hakim dapat mengetahui

tentang terjadinya peristiwa tindak pidana yang dilakukan tersangka.

2. Tersangka dapat menyanggah dan mencabut keterangan yang dituangkan

dalam berita acara pemeriksaan di depan persidangan, jika keterangan

yang diberikan tersangka tidak sesuai dengan data dan fakta yang

diberikan tersangka saat penyelidikan. Tersangka dapat juga menyanggah

dan mencabut keterangan yang diberikan jika tersangka mendapatkan

tekanan dari siapa pun dan atau dalam bentuk apapun saat penyelidikan.

Karena dalam pemeriksaan pada tingkat penyidikan dan pengadilan,

tersangka berhak memberikan keterangan secara bebas kepada penyidik

atau hakim. Hal ini yang bertanggung jawab atas kesalahan pemeriksaan

(2)

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis kemukakan bagi penyidik dalam

mengambil keterangan dari saksi dan tersangka adalah dengan apa adanya

sesuai dengan sifat pertanyaan yang dijawab dan diterangkan oleh saksi dan

tersangka untuk memperkecil kesalahan dan kurangnya penyidik dalam

membuat berita acara pemeriksaan. Hal tersebut dapat memberikan

kemungkinan bagi jaksa penuntut umum untuk mengembalikan seluruh berita

acara pemeriksaan jika fakta dan alat bukti dari kejadian-kejadian yang terjadi

dalam perkara tindak pidana kurang lengkap atau tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyidik dalam menentukan

pasal-pasal yang akan dikenakan terhadap pelaku hendaknya sesuai dengan

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Poernomo, 1986, Pokok-Pokok Tata Acara Peradilan Pidana Indonesia Dalam Undang-Undang R.I no 8 Tahun 1981, Penerbit Liberti, Yogyakarta.

Bambang Poernomo, 1984, Orientasi Hukum Acara Pidana Indonesia, Amarta Buku, Yogyakarta.

Hari Sasangka, 2007, Penyidikan, Penahanan, Penuntutan, Dan Praperadilan Dalam Teori Dan Praktek, Penerbit Mandar Maju, Bandung.

Juni Andi Hamzah, 2008, Terminologi Hukum Pidana, Sinar Grafika, Jakarta.

Juni Andi Hamzah, 1985, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta Timur..

Leden Marpaung, 1992, Proses Penanganan Perkara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta.

Martiman Prodjohamidjojo, 1988, Pembahasan Hukum Acara Pidana Dalam Teori Dan Praktek,Pradnya Pramita, Jakarta.

M. Yahya Harahap, 2000, Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP Penyidikan dan Prnuntutan Edisi Kedua,penerbit Sinar Grafika, Jakarta.

R. Wirjono Prodjodikoro, 1974, Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Sumur Bandung, Bandung.

Teguh Prasetyo, 2002, Sari Hukum Acara Pidana cetakan 1,Mitra Prasaja offset Yogyakarta.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

(4)

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam melaksanakan asuhan keperawatan kegawatan pada pasien dengan Decompensasi Cordis, sehingga dapat

[r]

Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian heparin

Berdasarkan proses pembangunan sistem yang telah dilakukan dalam artikel ini maka dapat disimpulkan bahwa: Hasil pengujian Gabor Filter dalam mendeskripsikan fitur wajah

Rancangan aplikasi web ini diharapkan akan lebih memperluas informasi dan mengenalkan website permohonan cuti pegawai melalui media komputer secara interaktif, sehingga

Pada keadaan transisi Diels-Alder, dua karbon alkena dan karbon 1,4 pada diena terhibridisasi ulang dari sp2 menjadi sp3 untuk membentuk dua ikatan tungggal baru, sehingga karbon

Studies at the University of Reading (UK) compared silage quality, feed intake and digestibility of maize silage with maize±sun¯ower (MS), maize±kale (MK) and maize±runner bean

Dalam pelaksanaannya, selain melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, aktivitas guru dalam mengajar anak usia dini di TK Negeri Pembina Boyolali juga dilakukan di luar