Anne Sri Erika Jaya, Keragaan Wanita Pekerja Pada lndustri Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, DKI Jakarta. Dibawah bimbingan Prihatna Sobari dan Yatri Kusumastuti.
Keberadaan wanita secara absolut lebih besar daripada pria yaitu dengan tingkat partisipasi angkatan kerja % dan dari jumlah wanita yang bekerja di sektor informal sebesar % ( Namun banyaknya wanita pekerja di sektor informal sering luput dari perhatian dan perencana pembangunan. Dengan bekerja di sektor informal wanita bisa menggabungkan antara pekerjaan rnencari nafkah dan domestiknya sebagai ibu tangga. Contoh keikutsertaan wanita dalam kegiatan mencari nafkah adalah pengolahan ikan. PHPT Muara Angke merupakan sentra industri pengolahan hasil perikanan tradisional yang rnenyerap tenaga kerja sektor informal termasuk wanita yang bekerja sebagai pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil wanita pekerja dilihat dari segi karakteristik individu dan tangga, mengetahui hubungan kerja yang terjadi di PHPT Muara Angke, rnengetahui pekerja wanita dalam keluarga dan masyarakat dilihat dari waktu dan dan rnengetahui kontribusi pendapatan pekerja wanita terhadap pendapatan keluarga.
penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan kasusnya wanita pekerja yang berada di PHPT Muara Angke, Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan pada wanita pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja
dengan menggunakan purposive sampling. Kriteria responden yang diambil sebagai sampel adalah wanita pengusaha, pekerja keluarga, dan pekerja
yang masih produktif serta dapat bekerjasama atau berkomunikasi.