KONSENTRASI KOTORAN KUDA OPTIMUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PUNCAK POPULASI
Daphnia
sp.
Oleh
:
PANCA MARDl HARl SANYOTO
C01495065
SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mernperoleh Gelar Sarjana Bidang Perikanan
PROGRAM STUD1
BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SKRIPSI
Judul Skripsi : Kosentrasi Kotoran Kuda Optimum Terhadap Pertumbuhan
dan Puncak Populasi Daphnia sp.
Nama Mahasiswa : Panca Mardi Hari Sanyoto
Nomor Pokok : C01495065
Program Studi : Budidaya Perairan
Disetujui :
I. Komisi Pembimbing
/'.
Dr. Ir/D. Diokosetivanto
I r . R.
mar
dasan Saoutra Anggota11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB
~et;a Program Studi
Katakanlah : 'Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) Kalimat-kalimat Tuhanmu, sungguh habislah lautan itu
Sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, Meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".
(Q.S. Al-Kahf i
109)
Dan
Dia mengajarkan kepada Adam
nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para malaikat
lalu berfirman :
"Sebutkanlah kepadaKu nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar"
Mareka menjawab :
'Maha Suci Engkau,
tidak ada yang kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana
Panca Mardi Hari Sanyoto. C01495065. Konsentrasi Kotoran Kuda Optimum Terhadap Perturnbuhan dan Puncak Populasi Daphnia sp. Ketua Kornisi Pernbirnbing
Dr. Ir. D. Djokosetiyanto dan Anggota Ir. R. Urnar Hasan Saputra.
RINGKASAN
Ketersediaan benih ikan yang baik dalarn usaha budidaya ikan perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas rnaupun kuantitas, salah satunya yaitu dengan rnenyediakan pakan alarni yang dapat rnernberikan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
Daphnia sp rnerupakan salah satu zooplankton yang terrnasuk dalarn kelas Crustacea dan terbukti rnerupakan salah satu pakan alarni yang baik sekali untuk benih ikan. Daphnia sp. rnernpunyai kandungan gizi cukup tinggi, berukuran sangat kecil (1,5
-
2,O rnm), rnudah ditangkap dan dicerna oleh benih ikan. Daphnia sp. rnengandung protein 42,6S0/0; lernak 8,00%, serat kasar 2,5S0/o dan abu 4,00%.Daphnia sp. dapat dikultur di dalarn suspensi partikel organik dan bakteri yang rnelirnpah. Makanannya adalah protozoa, bakteri, perifithon dan partikel organik. Keberhasilan kultur Daphnia sp. sangat tergantung pada ketersediaan pakan yang ada pada media kulturnya, salah satu surnber pakan Daphnia sp. adalah bahan organik yang berasal dari kotoran ternak. Jenis dan konsentrasi pernberian kotoran ternak rnerupakan faktor penting dalarn rnenunjukkan pertumbuhan populasi yang optimum bagi Daphnia sp, konsentrasi yang tidak tepat dapat rnengharnbat perturnbuhan populasi Daphniasp.
Penelitian ini bertujuan untuk rnengatahui konsentrasi kotoran kuda optimum terhadap perturnbuhan dan puncak populasi Daphnia sp.
Penelitian ini dilaksanakan di Kolam Percobaan Babakan, Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, dari bulan Oktober sarnpai dengan bulan November 1999. Wadah yang digunakan terdiri dari 12 akuariurn ukuran
20 x 20 x 20 crn (5 liter), masing-masing diberi aerasi dan ditutup seluruh sisinya dengan plastik hitarn. Pengaturan dan penernpatan wadah perlakuan dilakukan secara acak dengan rnenggunakan bilangan acak. Sebagai media kultur Daphnia sp. adalah air bersih yang dicarnpur dengan pupuk kotoran kuda yang didapat dari Peternakan Kuda Pacuan Parnulang, Ciputat dengan konsentrasi 2,l gr/l; 2,s gr/l; 3,5 gr/l dan 4,2 gr/l. Volume yang dipakai pada masing-masing perlakuan adalah 3 liter.
Hewan uji yang digunakan adalah Daphnia sp. yang didapat dari kultur rnurni di Balai Budidaya Air Tawar, Sukaburni yang kernudian dikultur di bak fiber sebagai stock perlakuan. Setelah media kultur disiapkan sebanyak 3 liter dan diaerasi selarna 24 jam, rnaka Daphnia sp. dibagi ke dalarn ernpat perlakuan dengan rnasing-rnasing perlakuan tiga ulangan dan tiap akuariurn diisi 10 ind/l dengan panjang awal z!- 1,778
rnrn.
tingkat kepercayaan 90% dan dilanjutkan dengan uji polinorn orthogonal untuk rnenentukan konsentrasi kotoran kuda yang terbaik sebagai kultur Daphnia sp.
Parameter yang diarnati adalah kepadatan Daphnia sp. (puncak populasi), panjang, laju perturnbuhan, rnortalitas dan biomasa. Sebagai faktor penunjang dilakukan pengukuran kualitas air yang rneliputi suhu, DO, C02 bebas, NH3-N, pH dan NO2-N.
Hasil penelitian dengan rnenggunakan Rancangan Acak Lengkap rnenunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi kotoran kuda sebagai media kultur Daphnia sp. rnemberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju perturnbuhan dan puncak populasi, sedangkan laju mortalitas dan biornasa rnaksimum tidak rnernberikan pengaruh yang berbeda.
Pengaruh konsentrasi kotoran kuda terhadap laju pertumbuhan sangat nyata, dimana jurnlah ini meningkat sejalan dengan meningkatnya konsentrasi sampai 2,8 gr/l dan menurun dengan peningkatan konsentrasi 3,5 gr/l kernudian naik kembali pada konsentrasi 4,2 gr/l. Persamaan untuk laju pertumbuhan adalah Y = -2,874
+
3,5481 X-
1,18231 X2+
0,125364x3
yang didapat dari uji polinorn orthogonal, dari persarnaan tersebut didapat laju pertumbuhan tertinggi sebesar0,566 ind/l/hari yang didapat dari konsentrasi kotoran kuda sebesar 2,474 gr/l
Peningkatan konsentrasi kotoran kuda tidak rnenyebabkan perbedaan pada laju rnortalitas, ha1 ini disebabkan pada laju rnortalitas lebih disebabkan oleh faktor ketersediaan makanan dan kepadatan populasi, makanan yang tersedia diduga sudah tidak mendukung untuk perkernbangan Daphniasp. secara tepat.
Peningkatan konsentrasi kotoran kuda 2,l gr/l sampai 4,2 gr/l menyebabkan perbedaan yang nyata pada puncak populasi, dimana terjadi kenaikan puncak populasi dari 393 ind/l sampai 453 ind/l kemudian menurun menjadi 250 ind/l. Persamaan untuk puncak populasi adalah Y = -75,25
+
381,310 X+
72,9592x2
yang didapat dari uji polinorn orthogonal, dari persamaan tersebut didapatkan puncak populasi tertinggi 423 ind/l yang didapat pada konsentrasi 2,613 gr/l.
Biomasa maksimum tidak dipengaruhi oleh peningkatan konsentrasi kotoran kuda, narnun pada hasil terlihat pola pertumbuhan biomasa yang diperoleh mengalami kenaikan sampai konsentrasi 2,8 gr/l dan rnenurun sampai konsentrasi
4,2 gr/l. Hal ini diduga karena peningkatan biornasa lebih dipengaruhi oleh kepadatan Daphnia sp., dirnana panjang tubuh rata-rata yang diperoleh tidak berbeda (seragarn), sedangkan kepadatan Daphnia sp. pada konsentrasi 2,8 gr/l merniliki nilai tertinggi sehingga menyebabkan nilai biornasa pada konsentrasi ini paling tinggi.
RIWAYAT HIDUP
/
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 1976,1
sebagai anak kelirna dari lirna bersaudara dari keluarga Bapak Mocharnrnad Mardiyo dan Ibu Henny Gunarni. Penulis rnernulaijenjang pendidikan formal pada tingkat pendidikan dasar di SDN 09
Pagi Jakarta pada tahun - 1982-1988, tingkat pendidikan rnenengah - - -
pertarna dirnulai pada tahun 1988-1990 di SMPN 31 Jakarta dan dilanjutkan di SMPN Prosernal Larnpung pada tahun 1990-1991, tingkat pendidikan rnenengah atas pada tahun 1991-1994 di SMAN Prokirnal Larnpung.
Penulis rnasuk IPB rnelalui jalur UMPTN pada tahun 1995 dan diterirna sebagai rnahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilrnu kelautan pada Program Studi
Budidaya Perairan. Kegiatan yang pernah diikuti adalah Magang di Balai Budidaya Air
Tawar (BBAT) Sukaburni dari tanggal 21 Juli 1997 sarnpai 08 Agustus 1997 bidang "Budidaya Ikan Hias". Penulis pernah rnenjadi pengurus KOPMARIKAN (1997-1998)
bidang kesekretariatan dan pengurus MT AL-MARJAN (1996-1997 dan 1997-1998)
bidang dana dan usaha. Penulis pernah pula rnenjadi asisten luar biasa rn.a 'Fisika
dan Kirnia Perairan (1999) dan Penyakit Ikan (1999).
Penulis rnelaksanakan Praktek Lapangan (PL) pada tanggal 20 Juli 1998
sarnpai tanggal 23 Agustus 1998 dan lulus ujian PL pada tanggal 18 Desernber 1998
sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar sa rjana perikanan dengan judul
Budidaya Ikan Keri Biru (Impaichtys kerri) di Sawangan Fish Farm, Kecarnatan Sawangan, Kabupaten Bogor
-
Jawa Barat. Penulis rnenyelesaikan studi denganrnenyusun skripsi yang bejudul "Konsentrasi Kotoran Kuda Optimum Terhadap
Perturnbuhan dan Puncak Populasi Daphnia sp." di bawah birnbingan Dr. Ir. D. Djokosetiyanto sebagai ketua kornisi, Ir. R. Urnar Hasan Saputra sebagai anggota
KATA PENGANTAR
~ i s ~ ~ t i l l a l ~ i ~ ~ ' a l ~ ~ ~ t i ~ ~ ~ i ~ ~ ~ ' ~ l ~ i ~ ~ ~
Alharndulillah, segala puji bagi Allah SWT yang rnenguasai alam dan
rnahluknya, dari segala Rahrnat dan Hidayah serta Barokah-Nya, akhirnya dengan
rnemohon ijin dan Ridho Allah SWT penulis dapat rnenyelesaikan skripsi ini yang
berjudul "Konsentrasi Kotoran Kuda Optimum Terhadap Perturnbuhan dan Puncak
Populasi Daphnia sp." sebagai salah satu syarat dalarn rnernperoleh gelar sa rjana
pada Fakultas Perikanan dan IIrnu Kelautan, IPB.
Pada kesernpatan ini penulis rnengucapkan rasa terima kasih yang tulus
kepada :
1. Bapak, Ibu dan Kakak-kakakku (Mbak Eka, Mas Dwi, Mbak Tri dan Mbak Catur)
atas do'a, sernangat, dukungan dan kasih sayangnya selarna ini.
2. Bapak Dr. Ir. D. Djokosetiyanto dan Bapak Ir. R. Umar Hasan Saputra selaku
dosen pernbirnbing yang rnernberikan rnasukan dan arahan dalarn penyusunan
skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Kornar Surnantadinata atas nasehat dan didikannya yang sangat
berharga dan bermanfaat serta kesediaanya bersedia rnenjadi dosen penguji
skripsi ini.
4. Yayasan Nurul Hikrnah atas bantuannya baik secara rnoril maupun materil.
5. Bapak Jajang dan Bapak Wasjan atas bantuannya dalam analisa parameter air.
6. Andi, Adhie, Feri, Aziz, Dhani, Dwi, Ade, Sari, Casrnuji, Ujang, Budi, Tista, Julie,
Herti, Catur, Yorni, Rema dan Banthe, atas kerja sarna dan bantuannya selarna
7. All BDP '32 untuk bantuan dan persahabatan yang rnanis dan indah.
8. Anak-anak Alaska (Yudi, Yogi, Mbot dan Birno) serta Hardi dan Ani atas bantuan
dandukungannya.
9. Sernua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bantuan yang
diberikan.
Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini rnasih jauh dari sernpurna, untuk itu
penulis rnengharapkan saran dan kritiknya. Akhirnya, penulis rnengharapkan
sernoga skripsi ini dapat berrnanfaat bagi kepentingan perikanan dirnasa yang akan
datang.
1Vassala11r.
Bogor, Januari 2000
Halarnan
RINGKASAN
...
iRIWAYAT HIDUP
...
iiiKATA PENGANTAR
...
iv DAFTAR IS1...
...
DAFTAR TABEL
...
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
...
I.
PENDAHULUAN...
1.1 Latar Belakang
...
1.2 Tujuan...
I1
.
TINIAUAN PUSTAKA...
2.1 Biologi Daphnia sp...
2.2 Media Kultur Daphnia sp...
...
.
I11 BAHAN DAN METODE
...
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian . .
...
3.2 Bahan Penelltlan
...
3.2.1 Hewan Uji
3.2.2 Pupuk
...
. . ...
3.2.3 Media Penellt~an
. . ...
3.2.4 Wadah Penel~tran
...
3.3 Prosedur Percobaan
...
3.3.1 Tahap Persiapan
3.3.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian
...
...
3.4 Rancangan Percobaan
3.5 Pengamatan Parameter
...
3.4.1 Penghitungan Kepadatan Daphnia sp...
3.4.2 Penghitungan Panjang Daphnia sp...
...
3.4.3 Pengarnatan Kualitas Air
...
3.6 Analisis Data
3.6.1 Laju Pertumbuhan
...
3.6.2 Mortalitas...
...
3.6.3 Biomasa
IV
.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
...
4.1 Hasil4.1.1 Pertumbuhan Populasi
...
...
4.1.2 Mortalitas
...
4.1.3 Puncak Populasi
4.1.4 Biomasa Maksimum
...
...
4.1.5 Parameter Kualitas Air
4.2 Pembahasan
...
...
V
.
KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan
...
5.2 Saran...