• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lapora Praktek Kerja Lapangan di Bagian Sarana Komunikasi & Disekminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (DIKOMINFO) Prov. Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lapora Praktek Kerja Lapangan di Bagian Sarana Komunikasi & Disekminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (DIKOMINFO) Prov. Jawa Barat"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA PROVINSI JABAR

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

Sendy Satya Santika NIM. 41810054

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTA ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

64 DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Sendy Satya Santika Kelahiran : Bandung 19 Maret 1991 Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 22 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl Cilengkrang 2 Komplek Palasari 5 no 10 RT 01/07 Bandung

Nama Ayah : Iwan Nugraha

(5)

Pekerjaan : PNS

Alamat Orang Tua : Jl Cilengkrang 2 Komplek Palasari 5 no 10 RT 01/07 Bandung

PENDIDIKAN FORMAL

1. 1998 – 2003 : SD Negeri Ciporeat 1 Bandung 2. 2003 – 2006 : SMP Karya Budi Bandung 3. 2006 – 2009 : SMA Karya Budi Bandung

4. 2010 s.d Sekarang : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung

SEMINAR & PELATIHAN

1. Tanggal 03 Maret 2010, sebagai peserta Table Manner yang diselenggarakan oleh Universitas komputer Indonesia Bandung, di Hotel Amaroossa Bandung; Bersertifikat.

(6)

Akademik 2012 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bandung; Bersertifkat.

4. Tanggal 29 Desember 2012, sebagai peserta dalam kegiatan One Day Workshop Great Managing Event yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

5. Tanggal 29 Desembar 2012, sebagai peserta dalam kegaiatan One Day Workshop Great Managing Even Master Of Ceremony yang bertempat di Auditorium UNIKOM Bandung; Bersertifikat.

(7)

v

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.2 Visi Dan Misi Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat ... 5

1.2.1.Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat ... 5

1.2.2 Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat ... 7

1.3 Logo Dan Arti Lambang ... 8

1.4 Sejarah Divisi Sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi (SKDI) ... 11

1.5 Struktur Perusahaan ... 13

1.6 Struktur Divisi ... 16

(8)

vi

1.7.4.1 Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi

dan Diseminasi Informasi ... 22

1.7.4.2 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi membawahkan ... 23

1.7.4.3 Seksi Komunikasi Sosial ... 23

1.7.4.4 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial ... 23

1.7.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah ... 24

1.7.5.1 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah ... 24

1.7.5.2 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 25

1.7.5.3 Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media ... 25

1.7.6 Bidang Telematika ... 26

1.7.7 Bidang Pengolahan Data Elektronik ... 26

1.7.8 Kelompok Jabatan Fungsional ... 27

1.7.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas... 27

1.8 Sarana Dan Prasarana ... 28

1.8.1 Sarana ... 28

(9)

vii BAB II PELAKSANAAN PKL

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 31

2.2. Deskripsi Praktek kerja Lapangan (PKL) ... 35

2.2.1 Dekripsi Kegiatan Rutin Selama PKL ... 35

2.2.2 Deskripsi kegiatan Insidentil Selama PKL ... 36

2.3 Deskripsi Tentang Bidang Sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi ... 39

2.4 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 41

2.4.1 Analisis Pelayanan Humas ... 45

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan... 47

3.2. Saran ... 48

3.2.1 Saran untuk perusahaan / instansi ... 48

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 53

(10)

ii Assalamua’laikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang

senantiasa memberikan rakhmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Salam dan syalawat tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.

(11)

iii

2. Yth. Bapak Manap Solihat M.si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah banyak memberikan nasehat, semangat serta ijin di dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan.

3. Yth. Bapak Adiyana Slamet,S.IP.,M.si, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing, memberikan nasehat, masukan, saran-saran yang membangun, serta motivasi kepada penulis selama menyusun laporan PKL.

4. Yth. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis yang membuat penulis menjadi tahu dari apa yang tidak penulis ketahui.

5. Yth, Bapak Drs.Kusnadi, M.M , serta seluruh staff dan karyawan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat, yang telah memberikan penulis kesempatan, bimbingan, waktu dan tempat selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

6. Yts. Ayahanda dan Ibunda selaku Orang tua Penulis yang tidak pernah lelah memberikan perhatian, kepercayaan, semangat, do’a dan materi

(12)

iv

8. Yts, Arien Fahmi Fauziah. yang selalu memberikan perhatian, motivasi, semangat, keceriaan dan kebersamaan untuk selalu berbagi dalam susah maupun senang.

9. Teman-teman seperjuangan Satria, Denny, Kurnia & juga rekan – rekan IK-Humas 2 yang telah memberikan dukungan selama penulisan laporan.

Akhir kata, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Jerih payah yang tak ternilai ini akan penulis jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

Guna penyempurnaan Laporan ini, penulis selalu terbuka untuk kritik dan saran, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Bandung, Desember 2013

(13)

52

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook of Public Relation. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. edisi ke empat, Penerbit : Erlangga Jakarta.

Effendy, Onong. 2002. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ardianto, Elvinaro. 2004. Public Relation. Bandung: PT.Pustaka Bani Quraisy

MA, Morissan. 2009. Teori Komunikasi Organisasi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sumber lain :

(14)

1 1.1 Sejarah Perusahaan

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) provinsi Jawa Barat yang terletak di Jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dimulai dari Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

(15)

Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi.Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non struktural.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti :

1. IPTN 2. PJKA 3. ITB

4. Dan pihak Swasta lainnya.

(16)

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan KantorPengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

(17)

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK200Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

1. Dasar Hukum :

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia

b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Nomenklatur :

(18)

Telekomunikasi, Multimedia dan InformatikaSelanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas.Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi.Tahun 2012.

1.2Visi Dan Misi Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1.2.1.Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dalam jangka waktu5 (lima) tahun yaitu dari Tahun 2009-2013 adalah :

Penjelasan dari Visi Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai berikut : Terwujudnya Layanan Informasi Kota Bandung kepada masyarakat melalui teknologi informasi yang mampu diakses kepada masyarakat yang berkecapatan tinggi serta terciptanya pusat pelayanan Informasi bagi warga Kota Bandung terutama yang memerlukan Informasi baik yang menyangkut kebijakan umum pemerintah kota maupun

“TERWUJUDNYA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK

MENDUKUNG KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA JASA YANG

(19)

perijinan-perijinan. Dengan pemahaman ini akhirnya diharapkan akan terwujud masyarakat yang mengerti dan memahami Informasi dalam berbagai kebijakan pemerintah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara efektif dan efesien.

Bandung Kota Jasa adalah kota yang menitik beratkan pada jasa pelayanan.

Bandung sebagai kota jasa yang Bermartabat ( Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat) yaitu kota bersih dari sampah, praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), penyakit masyarakat, perbuatan tercela lainnya yang bertentangan dengan moral, agama dan budaya masyarakat atau bangsa.

(20)

kolusi dan nepotisme (KKN), penyakit masyarakat (Judi, Pelacuran Narkoba, Premanisme, dll) dan perbuatan-perbutan tercela lainya yang bertentangan dengan moral agama dan budaya masyarakat atau bangsa

Makmur : Kota Bandung sebagai kota jasa yang memberikan

kemakmuran bagi warganya.

Taat : Kota Bandung sebagai kota jasa harus memiliki warga yang

taat terhadap agama, hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan untuk menjaga keamanan , kenyamanan dan ketertiban kota.

Bersahabat : Kota Bandung sebagai kota Jasa harus memiliki warga

yang bersahabat, santun, akrab dan dapat menyenangkan bagi orang yang berkunjung serta menjadikan kota yang bersahabat dalam pemahaman kota yang ramah lingkungan.

1.2.2 Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan.

Adapun Misi Dinas Komunikasi dan Informatika, yaitu:

1. Meningkatkan kemitraan, pengembangan, pemberdayaan dan pendayagunaan prasarana dan sarana komunikasi dan informatika; 2. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi

(21)

3. Meningkatkan aplikasi layanan publik dan aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan;

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan Lembaga Komunikasi dan Informatika Pemerintah dan Masyarakat; 5. Mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan

informasi yang beretika dan bertanggung jawab;

6. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

1.3Logo Dan Arti Lambang

(22)

Gambar 1.1

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat 2013

Makna bentuk dan motif yang terdapat dalam logo ini ialah :

1. Bentuk bulat telur pada lambang Jawa Barat berasal dari bentuk perisai sebagai penjagaan diri.

2. Ditengah-tengah terlihat ada sebilah kujang. Kujang ini adalah senjata suku bangsa Sunda yang merupakan penduduk asli Jawa Barat. Lima lubang pada kujang melambangkan dasar Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

(23)

4. Kapas satu tangkai yang berada di sebelah kanan melambangkan kesuburan sandang, dan 8 kuntum bunga menggambarkan bulan proklamasi Republik Indonesia.

5. Gunung yang terdapat di bawah padi dan kapas melambangkan bahwa daerah Jawa Barat terdiri atas daerah pegunungan.

6. Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

7. .Petak-petak yang terdapat di bawah gunung sebelah kanan melambangkan banyaknya pesawahan dan perkebunan. Masyarakat Jawa Barat umumnya hidup mengandalkan kesuburan tanahnya yang diolah menjadi lahan pertanian.

8. Dam atau bendungan yang terdapat di tengah-tengah bagian bawah antara gambar sungai dan petak, melambangkan kegiatan di bidang irigasi yang merupakan salah satu perhatian pokok mengingat Jawa Barat merupakan daerah agraris. Hal ini juga melambangkan dam-dam yang berada di Jawa Barat seperti Waduk Jatiluhur.

(24)

Logo Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki beberapa warna yaitu hijau, kuning, hitam, biru, merah, dan putih. Warna-warna ini memiliki arti khusus. Arti khusus warna-warna pada logo Dinas Komunikasi dan Informatika ialah :

A. Warna hijau artinya melambangkan kesuburan dan kemakmuran tanah Jawa Barat.

B. Warna Kuning artinya melambangkan keagungan, kemuliaan dan kekayaan.

C. Warna Hitam artinya melambangkan keteguhan dan keabadian. D. Biru artinya melambangkan ketentraman atau kedamaian. E. Merah artinya melambangkan keberanian.

F. Putih artinya melambangkan kemurnian, kesucian atau kejujuran.

1.4 Sejarah Divisi Sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi (SKDI)

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

(25)

c. Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

membawahkan :

A. Seksi Komunikasi Sosial ;

Tugas pokok dan Fungsi

Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial

B. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah Dareah;

Tugas pokok dan Fungsi

Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

(26)

b. pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah ;

C. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media.

Tugas pokok dan Fungsi

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media

b. Pelaksanaan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media

1.5 Struktur Perusahaan

Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika berada diperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini.

1. Kepala

2. Sekretariat, membawahkan :

a. Sub.Bagian Perencanaan dan Program b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum;

(27)

b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi; c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi;

4. Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan : a. Seksi Komunikasi Sosial ;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah; c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media;

5. Bidang Telematika, membawahkan; a. Seksi Pengembangan Telematika; b. Seksi Penerapan telematika;

c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika; 6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:

a. Seksi Kompilasi Data ; b. Seksi Integrasi Data ;

c. Seksi Penyajian Data dan Informasi. 7. Balai LPSE

a. Tata Usaha LPSE

b. Layanan Informasi LPSE

c. Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE

(28)

Bagan 1.1

Struktur Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

(29)

1.6 Struktur Divisi

Bagan 1.2

Struktur Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat 2013 Seksi

Komunikasi Sosial

Seksi Komunikasi Pemerintah dan pemerintah daerah

Seksi Penyiaran dan kemitraan media

KEPALA DINAS

SARANA KOMUNIKASI DAN

(30)

1.7 Deskripsi Pekerjaan

Adapun rincian jabatan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika.

2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

c. Penyelenggaraan bidang urusan komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik

d. Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informatika meliputi bidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik e. Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD

(31)

1.7.1 Kepala Dinas

a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menetapkan memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di atas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a) Perumusan, penetapan, pengaturan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi dan informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik;

b) Fasilitasi dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas dibidang komunikasi dan informatika;

c) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas;

d) Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD. c. Rincian Tugas Kepala Dinas :

a) Memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas;

(32)

c) Menetapkan program kerja dan rencana pembangunan dan pengembangan komunikasi dan informatika di Provinsi;

d) Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program, kesekretariatan, pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik; e) Memberikan saran pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur mengenai situasi komunikasi dan informatika sebagai bahan penetapan kebijakan umum Provinsi Jawa Barat;

f) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Dinas; g) Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis,

pelaksanaan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan,pos dan telekomunikasi, sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik h) Mengkoordinasikan kegiatan teknis operasional dalam

rangka penyelenggaraan pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika;

(33)

1.7.2. Sekretariat

a. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada di atas, sekretariat mempunyai fungsi :

a) Pengkoordinasian perencanaan dan program Dinas; b) Pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan; c) Pengelolaan urusan Keuangan, kepegawaian dan umum. c. Rincian tugas sekretariat :

a) Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program dinas

b) Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan

c) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan; d) Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; e) Menyelenggarakan pengendalian administrasi belanja; f) Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian; 1.7.3 Seksi Pos dan Telekomunikasi

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

(34)

atas, Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan pos dan telekomunikasi;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pos dan telekomunikasi.

1.7.4 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

a. Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Sarana. Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai

fungsi :

1. pengkajian bahan kebijakan operasional sarana komunikasi dan diseminasi informasi

2. Pengkajian bahan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi

(35)

1.7.4.1 Rincian Tugas Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi

Informasi

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi sosial;

d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah

e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

f. Menyelenggarakan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi penyelenggaraan bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

(36)

1.7.4.2 Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi

membawahkan

a. Seksi Komunikasi Sosial;

b. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah; c. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media.

1.7.4.3 Seksi Komunikasi Sosial

a. Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi sosial;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi sosial.

1.7.4.4 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Sosial

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Komunikasi Sosial;

b. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Sosial; c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama pemberdayaan

lembaga komunikasi sosial;

d. Melaksanakan fasilitasi komunikasi sosial;

(37)

dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi sosial;.

1.7.5 Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah

a. Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah; b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Komunikasi

Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

1. penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

1.7.5.1 Rincian Tugas Seksi Komunikasi Pemerintah dan

Pemerintah Daerah

a. Melaksanakan Penyusunan program Kerja Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah berdasarkan tugas umum bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi;

b. Melaksanakan pengelolaan data Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

(38)

d. Melaksanakan fasilitasi komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

e. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan standardisasi dan bimbingan teknis, evaluasi serta pelaksanaan kelembagaan komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sosialisasi kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 1.7.5.2 Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

a. Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media;

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

1.7.5.3 Rincian Tugas Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media

a. Menyusun dan melaksanakan program kerja Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media;

(39)

perijinan penyelenggaraan penyiaran;

c. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi persyaratan administrasi terhadap perijinan penyelenggaraan televisi; d. Melaksanakan diseminasi informasi program pembangunan

daerah melalui media tatap muka, elektronik, cetak dan kesenian tradisional;

e. Melaksanakan penyusunan koordinasi dan kerjasama dengan media (cetak, elektronik dan media lainnya);

f. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait. 1.7.6 Bidang Telematika

a. Bidang Telematika mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi telematika; b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Bidang Telematika

mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional telematika; 2. Pengkajian bahan fasilitasi telematika;

3. Penyelenggaraan fasilitasi telematika. 1.7.7 Bidang Pengolahan Data Elektronik

a. Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengolahan data elektronik;

(40)

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pengolahan data elektronik;

2. Pengkajian bahan fasilitasi pengolahan data elektronik; 3. Penyelenggaraan fasilitasi pengolahan data elektronik. 1.7.8 Kelompok Jabatan Fungsional

a Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;

b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;

d. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan;

e. Jumlah Tenaga Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan beban. 1.7.9 Unit Pelaksana Teknis Dinas

(41)

1.8 Sarana Dan Prasarana

1.8.1 Sarana

Tabel 1.1

Sarana Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

No Sarana Jumlah

1 Gedung 1

2 Mesjid 1

3 Lapangan Upacara 1

4 Lapang parkir mobil dan motor

1

5 Ruang rapat 1

6 Lapang Tenis Meja Outdoor

1

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat 2013

1.8.2 Prasarana

(42)

Tabel 1.2

Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Prasarana jumlah

Web Hosting 140 unit

Web Followvacation 140 unit

Fasilitas Pelatihan IT 1 ruang

Mobil Dinas 6 buah

Mobil Internet Keliling 1 buah

Komputer 140 unit

Ruang hotspot 3 buah

Internet Publik 1 buah

Media Center TV LCD 1 buah

(43)

1.9 Lokasi dan Waktu PKL

1.9.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Jl. Taman sari No.55 Bandung, Jawa Barat Tlp. (022)-2502898 Fax. 022-2511505 email: info@jabarprov.go.id

1.9.2 Waktu Praktek Kerja lapangan

(44)
(45)

31

2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Segala bentuk aktifitas selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, terbagi dalam dua bagian diantaranya kegiatan yang bersifat rutin dan kegiatan yang bersifat insidentil.

Kegiatan yang bersifat rutin adalah kegiatan yang selalu dilakukan penulis selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, sedangkan untuk kegiatan yang bersifat insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama menjalankan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

(46)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama PKL Dibagian Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

No

(47)

6

Senin, 29 Juli 2013 Membuat Data Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

12

Selasa, 30 Juli 2013 Membuat Data Keterbukaan Informasi Publik

13

(48)

18 Rabu, 21 Agustus JABAR 2013 di Gedung sate

Sumber : Catatan kegiatan selama PKL di bagian Sarana Komunikasi Dan

(49)

2.2. Deskripsi Praktek kerja Lapangan (PKL)

Pada pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat Jl. Taman Sari No. 55 Bandung, penulis diberikan arahan kegiatan oleh pebimbing lapangan Bapak Drs. Kusnadi, M.M dari divisi bagian Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan PKL adalah SEBAGAI berikut :

1. Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan Divisi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) yaitu sebagi Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

2. Melakukan Obeservasi langsung ke lapangan sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi. Penulis diharuskan menjalan tugas laporan dengan tujuan pencarian penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi.

2.2.1 Dekripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

(50)

2.2.2 Deskripsi kegiatan Insidentil Selama PKL

Aktivitas Insidentil menurut W.J.S Poerwadarminta dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah “suatu kegiatan yang hanya terjadi atau dilakukan pada kesempatan-kesempatan tertentu saja, tidak secara teratur atau

rutin” (2003 :999) Dalam hal ini kegiatan insidentil yang penulis lakukan

yaitu berupa kegiatan membuat laporan rapat persiapan pameran 2013 dan peliputan dokumentasi foto dan video. Menurut kamus umum bahasa

Indonesia, arti dari kata “dokumentasi” adalah sesuatu yang tertulis, tercetak

atau terekam yang dapat diapakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti.

Ditinjau dari jenis-jenisnya dokumentasi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu A.Dokumentasi Visual, dapat berupa hasil pemotretan event-event penting baik dengan kamera konvesional maupun digital.

1. Dokumentasi Audio, berupa hasil suara mengenai suatu peristiwa atau kejadian

(51)

ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan, dokumentasi video dan foto dibuat dibeberapa tempat, Gedung sate, jatinangor dan tenpat lainnya di Kota Bandung. Dokumentasi video ini pun menjadi salah satu content yang disediakan di website jabarprov.go.id. Berikut contoh tulisan hasil peliputan penulis selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat :

Tanggal Peliputan : 26 Juli 2013

Lokasi Liputan :Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan

Informatika Provinsi Jawa Barat

Rapat Persiapan Pameran TIK Jabar 2013

(52)

Gambar 2.1

Mengikuti rapat persiapan pameran TIK 2013

Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat 2013

Tanggal Peliputan : 21 Agustus 2013

Lokasi Liputan : Lap Futsal 76 jl Asia Afrika

Meliput Pertandingan Futsal

(53)

Gambar 2.2

Meliput Pertandingan Futsal yang di ikuti Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat 2013

2.3 Deskripsi Tentang Bidang Sarana Komunikasi Dan Diseminasi

Informasi

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis sarana komunikasi dan diseminasi informasi;

(54)

informasi;

Penyelenggaraan fasilitasi bidang sarana komunikasi dan diseminasi informasi. a. Seksi Komunikasi Sosial ;

Tugas pokok dan Fungsi :

Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Sosial mempunyai fungsi:

A.Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi sosial ;

B.Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan komunikasi social b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah Dareah;

Tugas pokok dan Fungsi

Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Komunikasi Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

A.pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi komunikasi pemerintah dan pemerintah daerah.

(55)

c.Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media.

Tugas pokok dan Fungsi

Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi penyiaran dan kemitraan media.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media mempunyai fungsi :

A.Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penyiaran dan kemitraan media;

B.Pelaksanaan dan pengolahan data kegiatan penyiaran dan kemitraan media

2.4 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Dalam upaya mencapai target dan sasaran dari visi dan misi yang telah ditetapkan, diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang terstruktur dan terprogram. Sehingga dengan upaya-upaya tersebut di harapakan agar mampu dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi dan sumber daya secara optimal, kegiatan yang dimaksud adalah rangkaian aktifitas pelayanan yang tersusun dalam perencanaan program kegiatan selama satu tahun.

(56)

Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi public relations merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi. Karena itu, tujuan public relations sebagai bagian struktural organisasi tentu saja tidak bisa lepas dari tujuan organisasinya sendiri. prinsip tersebut menyatakan tujuan public relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi secara keseluruhan. Tujuan kegiatan public relationsnya

sendiri oleh Oxley (1987:35) dinyatakan “mengupayakan dan memelihara saling

pengertian antara organisasi dengan publiknya”.

Program kerja kegiatan Humas Dinas Komunikasi & Informasi di susun berdasarkan analisa dan evaluasi dari perkembangna tahun-tahun sebelumnya dan berpedoman pada program pengembangan faktor-faktor eksternal dan internal yang telah dan akan terjadi. Sedangkan di dalam pelaksanaannya akan dievaluasi setiap tahun triwulan lalu dibuat laporan kerja tahunan.

Perkembangan humas mempunyai hubungan yang sangat erat sekali dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat di berbagai bidang, sehingga akhir-akhir ini bidang humas banyak diminati oleh banyak pihak dan sejak sejumlah permasalahan muncul di tanaih air, penting sekali adanya suatu konsensus tentang humas. Humas atau Public Relation adalah:

Mempunyai sasaran dalam mencapai komunikasi yang bersifat dua arah, saling mengerti dan bekerja sama dengan publik dalam mencapai suatu kepuasan dan keuntungan.

(57)

karakteristik berdasarkan pengetahuan, keahlian dan kreatifitas.

Serta suatu aktifitas yang memiliki sifat terencana, berorientasi pada fungsi menagemen organisasi atau lembaga tertentu.

Di dalam suatu perusahaan peranan humas sangat diperlukan karena merupakan salah satu kunci perusahaan yang tahu bagaimana keadaan manajemen suatu organisasi atau lembaga yang mempunyai ruang lingkup aktivitas humas meliputi:

Membina hubungan ke dalam (Publik Internal)

Publik internal yang dimaksud di sini yaitu publik yang merupakan bagian dari unit, badan, perusahaan atau organisasi.

Mampu mengidentifikasikan hal-hal yang menimbulkan gambaran positif maupun negatif dalam masyarakat, sebagai kebijaksanaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan maupun organisasi.

Unsur hakiki humas yaitu suatu fungsi manajemen yang menggunakan penelitian dan upaya yang berencana dengan mengikuti standar-standar etis yaitu sebagai berikut:

1. Suatu proses yang mencakup hubungan antara organisasi dengan publiknya

2. Analisa dan evaluasi melalui penelitian terhadap sikap dan opini dan kecenderungan sosiental, dan mengkomunikasikan kepada manajemen

(58)

bersama antara organisasi dengan public

4. Pelaksanaan dan penindakan program yang berencana, komunikasi dan evaluasi melalui penelitian

5. Pencapaian itikad baik, pengertian dan penerimaan sebagai hasil akhir utama dari kegiatan Public Relations.

Fungsi humas dalam kegiatan external maupun internal yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi External

- Mengkomunikasikan kebijakan Direksi kepada masyarakat melalui berbagai media dan saluran komunikasi sehingga masyarakat memahami kebijakan tersebut. (membina hubungan baik dengan publik)

- Memberikan pelayanan informasi masyarakat dengan komunikasi dua arah dan memberikan masukan kepada pimpinan demi kepentingan public.

- Menjadi penghubung yang proaktif dalam menjembatani kepentingan organisasi disuatu pihak dan menampung aspirasi serta memperhatikan keinginan masyarakat dilain pihak.

b. Fungsi Internal

Menjalin hubungan dengan pelanggan internal (Jefkins, 2004 :66).

(59)

hanya sebagai mahasiswa Job Trainning. Pemimpin redaksi, redaktur pelaksana harian, redaksi, hingga Humas sangat membimbing, selalu memberi masukan, memotifasi, dan yang lebih penting tidak ada pembedaan dalam pembagian tugas. Sebagai contoh saat penulis diharuskan meliput Gubernur Jawa Barat menyatakan hari jadi Jawa Barat yang ke 66 , penulis diminta untuk meliput, mengabadikan lewat gambar, serta membuat video.

Kesan terbuka, menuntut siapapun yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat untuk selalu belajar menjadi yang terbaik, dan menghargai setiap apa yang sudah dikerjakan adalah gambaran umum tentang redaksi atau pemberitaan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dari segi SDM-nya. Kekeluargaan adalah keseharian para pegawai dan para staff umum, terlebih lagi seorang direktur utama sangat ramah dan memunculkan suasana akrab kepada penulis. Tidak ada sama sekali pembedaan antara mahasiswa Job Trainning dengan Humas professional.

2.4.1 Analisis Pelayanan Humas

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

47 3.1 Simpulan

Merujuk pada kegiatan yang telah penulis lakukan selama menjalankan praktek kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat maka penulis mencoba menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bergerak dibidang teknologi informasi dan komunikasi

2. Penulis melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bidang komunikasi dan teknologi informasi Di Dinas Komunikasi dan Informatika. Di sana penulis membantu pengelola website pemprov jabar dalam melakukan kegiatannya, seperti membuat struktur kehumasan.

3. Selain kegiatan rutin, penulis melakukan juga kegiatan yang bersifat Insidentil. Adapun kegiatan yang bersifat Insidentil penulis melakukan dokumentasi kegiatan. Hal ini dilakukan guna memberi pengalaman dan pengetahuan kepada penulis mengenai bidang kerja humas melalui praktek dilapang

(65)

itu dapat dilaksanakan oleh PR dengan menunjukan hal-hal positif tentang apa yang dilaksanakan dan direncanakan.

5. Dengan adanya kepercayaan dan kebebasan dari pihak SKDI kepada mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan, maka setiap mahasiswa harus berusaha aktif, inisiatif dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang telah diberikan kepada setiap mahasiswa PKL pada saat menjalani Praktek Kerja Lapangan di bagian Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

3.2. Saran

3.2.1 Saran untuk perusahaan / instansi

Setelah mengutarakan kesimpulan seperti yang tersebut diatas, maka penulis akan menyampaikan beberapa saran kepada perusahaan / instansi tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, sebagai berikut :

(66)

2) Sebagai salah satu instansi yang mempunyai misi Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika sebaiknya mempersiapkan diri secara maksimal baik dalam performa maupun dalam menyediakan berbagai keperluan teknis dalam memberikan informasi kepada masyarakat jawa barat.

(67)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

1) Mahasiswa /i harus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dan juga harus disiplin dalam hal waktu masuk kerja praktek.

2) Mahasiswa/i melengkapi data-data yang diperlukan penyusunan laporan PKL pada saat melaksanakan kerja praktek.

3) Mahasiswa harus bisa bersosialisasi dengan baik, baik dengan para staff dan karyawan maupun dengan seluruh anggota dari tempat kerja praktek, karena hal tersebut dapat membantu kita dalam mendapatkan informasi atau dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

4) Mahasiswa harus aktif, produktif, memiliki inisiatif tinggi serta bersemangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

5) Menjaga sikap serta tingkah laku, Sebaiknya menggunakan pakaian yang rapih, sopan serta menjaga sikap dan tutur kata yang lebih dijaga kesopanannya.

6) Teliti dan berusaha serius pada saat melakukan praktek kerja lapangan dan pada saat pengumpulan data supaya hasil yang didapatkan maksimal.

(68)

Gambar

Gambar 1.1
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 2.1
+3

Referensi

Dokumen terkait

CHAPTER 4 ANALYSIS RESULTS In this chapter, I will analyze literary techniques used in representing Asia including its places, people and cultures through Orientalist assumptions in

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan perilaku hidup bersih sehat dengan kejadian malaria di wilayah

Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama, Bentuk perlindungan hukum bagi konsumen yang mengonsumsi produk telematika dan elektronika yang tidak

Cuplikan hasil tes berpikir kreatif matematis S21 mengenai indikator keluwesan pada butir soal nomor 1 disajikan pada Gambar 4.43 berikut. Gambar 4.43 Cuplikan S21

S.Si SMK NEGERI 3 BATU KOTA BATU JAWA

Tidak berlebihan kiranya jika kita berasumsi bahwa apabila tidak ada lagi senjata nuklir di Eropa, maka AS tidak akan dapat membalas suatu serangan dengan

Ekspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk rileks, t ulang rusuk t urun, volume rongga dada kecil, t ekanan rongga dada besar, udara keluar dari paru-paru. Inspirasi : perut

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa problem-problem penyelesaian sertifikat tanah yang belum bersertifikat dan pertimbangan hakim dalam mengambil putusan

Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam