• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Konsolidasi Pada Tanah Podsolik dan Regosol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Konsolidasi Pada Tanah Podsolik dan Regosol"

Copied!
332
0
0

Teks penuh

(1)

6 z r - 6

UJI

KONSOLlDASl PADA TANAH PODSOLIK DAN REGOSOL

Oleh S U T O Y 0

F

24. 0770

1 9 9 5

FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

SUTOYO F24.0770. Uji Konsolidasi pada tanah Podsolik dan Regosol, dibawah bimbingan DR. Ir. M. Azron Dhalhar, MSAE dan Ir. Asep Sapei, MS.

RLNGKASAN

Disain rangka bangunan atau struktur lainnya pada

prinsipnya didasarkan pada asumsi bahwa struktur berdiri

di atas lapisan dasar yang tidak lembek. Pada kenyatannya,

berat setiap struktur memampatkan dan mendeformasikan

lapisan tanah di bawahnya, dan sebagai konsekuensinya

asumsi disain sulit untuk dipenuhi dengan tepat. Jika

lapisan dasar suatu struktur tetap datar, maka penurunan

tidak rnenjadi persoalan karena tegangan dalam kerangka

bangunan tidak berubah. Dilain pihak, jika berat bangunan

yang mengakibatkan melengkungnya daeah yang dibebani, maka

dasar srtuktur tersebut juga akan melengkung dan keseluru-

han kerangka bangunan akan berubah. Kondisi di atas meru-

pakan ha1 yang cukup penting dalam perusakan wujud bangunan

atau merupakan penyebab kerusakan permanen dan kerusakan

yang tidak dapat diperbaiki.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kurva

konsolidasi dan mendapatkan nilai beberapa parameternya.

Sasaran selanjutnya mencoba melihat hubungan antara konso-

lidasi dengan pemadatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beban yang

(3)

tidak. Pola dan bentuk kurva tersebut juga dipengaruhi

oleh jumlah beban yang harus dipikul oleh setiap bidang

sampel tanah.

Hubungan konsolidasi dengan tingkat kepadatan menun-

jukkan bahwa terjadinya pola dan bentuk kurva konsolidasi

dirnulai setelah tanah telah mencapai kondisi maksimurn berat

isi basah dan berat isi kering, atau tanah telah mencapai

kondisi paling padat. Untuk tanah Podsolik pada kedalaman

0 - 30 cm tanah berat isi basah dan berat isi kering mak- simum adalah 1.695 g/cm3 dan 1.178 g/cm3. Sedangkan pada

kedalaman 30 - 60 crn adalah 1.706 g/cm3 dan 1.179 g/crn3.

Berdasarkan hasil ploting grafik hubungan e-log a '

(angka pori dengan tegangan normal efektif) dapat diketahui

bahwa nilai tekanan prakonsolidasi rnenunjukkan korelasi

positif terhadap bertambahnya beban dan tingka: kepadatan

sedangkan indeks kornpresi justru kebalikannya. Berikut

adalah nilai tekanan prakonsolidasi berdasarkan urutan

tingkat kepadatan yang menaik : 0.65 kg/cm2, 0.45 kg/cm2,

dan 1 . 4 kg/cm2 dengan tingkat kepadatan 1.068 g/cm3, 3

1.124 g/cm , dan 1.178 g/cm3 untuk kedalaman 0 - 30 cm,

Sedangkan untuk kedalaman 30 - 60 cm nilai tekanan pra-

konsolidasinya adalah 0.65 kg/cm2 dan 1.5 kg/crn2, dengan

tingkat kepadatan 1.136 g/cm3 dan 1.179 g/cm3.

Indeks kompresi adalah nilai gradien angka pori

ceriladap tegangan efektif yang menunjukkan besar kecilnya

(4)

normal. Berdasarkan hasil penelitian bila dihubungkan

dengan tingkat kepadatan menunjukkan kecenderungan yang

berlawanan. Nilai Indeks kompresi justru makin kecil

bersama menaiknya tingkat kepadatan seperti sebagai ber-

ikut ; untuk kedalaman 0 - 30 cm yaitu 0.362, 0.308, dan

0.238 dengan nilai kepadatannya 1.068 g/cm3, 1.124 g/cm3,

d a n 1.178 g/crn3. Sedangkan untuk kedalaman 30 - 60 cm

adalah 0.634 dan 0.252 pada tigkat kepadatan 1.136 g/cm3

dan 1.179 g/cm3 (lihat Tabel Lampiran 3, 6 , 9 , 12, dan 15)

.

Bulk modulus adalah perubahan volume sebagai akibat

perubahan beban. Berdasarkan hasil perhitungan menunjuk-

kan bahwa bulk modulus berkorelasi positif terhadap tingkat

kepadatan. Untuk suatu kisaran nilai beban yang sama nilai

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI PEFXANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

- -

UJI KONSOLIDASI PADA TANAH PODSOLIK DAN REGOSOL

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEICNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusa~i Mekanisasi Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian,

lnstitut Pertanian Bogor

Oleli

S U T O Y O

F24. 0770

1995

F:lI<ULTAS TEI(NOLOG1 PERTANIAN

INSTITUT I'ERTANIAN I%OGOR

(6)

FAKULTI~S TISICNOLOGI I'ER'CANIAN

INSTITUT I'ERTANIAN UOGOR

UJI KONSOLIDASI PADA TANAH PODSOLII< DAN REGOSOL

SICRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat u n t u k Memperoleh Gelar

SARJANA TEICNOLOCI PERTANIAN

pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,

Fakultas Teknologi Perta~iian,

Institut Perranian Bogor

Oleh

S U T O Y O

F24. 0770

Dilallirkan tanggal 20 Nopember 1967

(7)

I<ATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Alloh SWT, karena berkat hidayahNyalah karya ilmiah ini

akhirnya dapat terselesaikan. Karya ini merupakan salah

satu syarat agar dapat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI

PERTANIAN pada jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas

Tekonologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala

bentuk bantuan baik berupa gagasan, bimbingan maupun

koreksi hingga selesainya karya ini terutama kepada :

1 . ~ a ~ i k DR. Ir. H. Mohammad Azron Dhalhar, MSAE

selaku dosen pembimbing utama dan dosen penguji

yang telah dengan ikhlas dan kesabarannya me-

nyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan

mengkoreksi.

2. Bapak Ir. Asep Sapei, MS selaku dosen pembimbing

pendamping dan dosen penguji yang telah dengan

ikhlas dan kesabarannya menyediakan waktu untuk

membimbing, mengarahkan dan mengkoreksi.

3 . Bapak Ir. Gardjito, Msc selaku dosen penguji yang

telah dengan ikhlas berkenan menguji dan meng-

(8)

4. Ibu dan Bapak tercinta yang dengan kesabarannya

tak pernah berhenti mendo'akan

5. Mas Dibyo dan Mbak Tuti yang telah banyak mem-

berikan dorongan moril

6. Mas Trisnadi yang telah banyak memberikan hantuan

kelancaran pengadaan peralatan penelitian

7. Ipank, Bozay, Nyonyo dan Rekan-rekan Staf Grawida

Komputer

8 Dan rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebut-

kan satu persatu atas bantuan ide-idenya

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tidak ada

karya yang sempurna selain Maha Karya-NYa. Oleh karena

itu kepada segenap pembaca karya kecil ini, penulis meng-

haturkan penghargaan dan ucapan terima kasih dan tidak

menutup mata untuk koreksinya.

Bogor, Oktober 1995

(9)

Halaman

. . .

KATA PENGANTAR i

DAFTAR IS1

. . .

iii

DAFTAR LAMPIRAN

. . .

v

DAFTAR TABEL

. . .

xii

DAFTAR GAMBAR

. . .

xiv

. . .

I . PENDAHULUAN 1

.

A LATAR BELAKANG

. . .

1

.

. . .

B TUJUAN PENELITIAN 2

.

. . .

I1 TINJAUAN PUSTAKA 3 .

. . .

A TANAH SECARA UMUM 3 B

.

SIFAT-SIFAT FISIK DAN MEK;iNIK TANAH . . . 5

. . .

1

.

Tekstur 5 2

.

Struktur Tanah

. . .

8

3

.

Kadar Air Tanah

. . .

8

4

.

Konsistensi Tanah

. . .

9

.

. . .

5 Berat Jenis Partikel Tanah 10

. . .

6

.

Porositas 11 7

.

Permeabilitas

. . .

11

8

.

Pemadatan Tanah

. . . .

. . . 14

9 . Konsolidasi . . . 14

10

.

Beberapa Hasil Penelitian yang Telah Dilakukan yang Behubungan dengan Bidang Konsolidasi dan Pemadatan . . . 28

.

I11 BAHAN DAN METODA . . . 33

A

.

TEMPAT DAN WAKTU PENELITI.:.?? . . . 33

. . . .

B BAHAN DAN ALAT 3 3

1 . Bahan . . . 3 3

(10)

. . .

.

C METODA PENELITIAN 34

. . .

.

1 Pengambilan Contoh Tanah 34

. . .

.

2 Pengukuran Kadar Air Tanah 35

3

.

Pengukuran Berat Jenis Partikel Tanah

.

35

. . .

4

.

Pengukuran Permeabilitas 36 5

.

Uji Pemadatan

. . .

37

. . .

6

.

Uji Konsolidasi 38

. . .

.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48

A

.

SIFAT FISIK TANAH

. . .

48

1 Tanah Podsolik

. . .

48

.

. . .

2 Tanah Regosol 49

B

.

PERMEABILITAS

. . .

51 1

.

Tanah Podsolik

. . .

51 2

.

Tanah Regosol

. . .

52

. . .

.

C UJI PEMADATAN 53

1

.

Tanah Podsolik

. . .

54 2

.

Tanah Regosol

. . .

57

. . .

.

D UJI KONSOLIDASI 60

1

.

Koefisien Konsolidasi (C, ) dan Koefi-

sien Permeabilitas (k)

. . .

60 2

.

Tekanan Prakonsolidasi (a'). Bulk Modu-

lus (mv). dan Indeks Kompresi (Cc)

. .

63 3

.

Hubungan Konsolidasi dengan Beban (a)

dan Tingkat Kepadatan (pd)

. . .

66 4

.

Hubungan Tekanan Prakonsolidasi (a').

Bulk Modulus (mv). Indeks Kompresi (Cc) dengan Beban (u) dan Tingkat Kepada-

tan (pd) . . . 69 5

.

Hubungan Koefisien Konsolidasi (Cv )

.

Ko-

efisien Permeabilitas (k) denqan Beban/

Tekanan (0) dan Tingkat Kepadatan (pd) 73

V

.

XESIMPULAN DAN SARRN . . . 76 . . . .

A KESIMPULAN 76

B . SARAN . . . 78

DAFTAR P U S T A U . . . 79

. . .

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)

6 z r - 6

UJI

KONSOLlDASl PADA TANAH PODSOLIK DAN REGOSOL

Oleh S U T O Y 0

F

24. 0770

1 9 9 5

FAKULTAS TEKNOLOGl PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(163)

SUTOYO F24.0770. Uji Konsolidasi pada tanah Podsolik dan Regosol, dibawah bimbingan DR. Ir. M. Azron Dhalhar, MSAE dan Ir. Asep Sapei, MS.

RLNGKASAN

Disain rangka bangunan atau struktur lainnya pada

prinsipnya didasarkan pada asumsi bahwa struktur berdiri

di atas lapisan dasar yang tidak lembek. Pada kenyatannya,

berat setiap struktur memampatkan dan mendeformasikan

lapisan tanah di bawahnya, dan sebagai konsekuensinya

asumsi disain sulit untuk dipenuhi dengan tepat. Jika

lapisan dasar suatu struktur tetap datar, maka penurunan

tidak rnenjadi persoalan karena tegangan dalam kerangka

bangunan tidak berubah. Dilain pihak, jika berat bangunan

yang mengakibatkan melengkungnya daeah yang dibebani, maka

dasar srtuktur tersebut juga akan melengkung dan keseluru-

han kerangka bangunan akan berubah. Kondisi di atas meru-

pakan ha1 yang cukup penting dalam perusakan wujud bangunan

atau merupakan penyebab kerusakan permanen dan kerusakan

yang tidak dapat diperbaiki.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kurva

konsolidasi dan mendapatkan nilai beberapa parameternya.

Sasaran selanjutnya mencoba melihat hubungan antara konso-

lidasi dengan pemadatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan beban yang

(164)

tidak. Pola dan bentuk kurva tersebut juga dipengaruhi

oleh jumlah beban yang harus dipikul oleh setiap bidang

sampel tanah.

Hubungan konsolidasi dengan tingkat kepadatan menun-

jukkan bahwa terjadinya pola dan bentuk kurva konsolidasi

dirnulai setelah tanah telah mencapai kondisi maksimurn berat

isi basah dan berat isi kering, atau tanah telah mencapai

kondisi paling padat. Untuk tanah Podsolik pada kedalaman

0 - 30 cm tanah berat isi basah dan berat isi kering mak- simum adalah 1.695 g/cm3 dan 1.178 g/cm3. Sedangkan pada

kedalaman 30 - 60 crn adalah 1.706 g/cm3 dan 1.179 g/crn3.

Berdasarkan hasil ploting grafik hubungan e-log a '

(angka pori dengan tegangan normal efektif) dapat diketahui

bahwa nilai tekanan prakonsolidasi rnenunjukkan korelasi

positif terhadap bertambahnya beban dan tingka: kepadatan

sedangkan indeks kornpresi justru kebalikannya. Berikut

adalah nilai tekanan prakonsolidasi berdasarkan urutan

tingkat kepadatan yang menaik : 0.65 kg/cm2, 0.45 kg/cm2,

dan 1 . 4 kg/cm2 dengan tingkat kepadatan 1.068 g/cm3, 3

1.124 g/cm , dan 1.178 g/cm3 untuk kedalaman 0 - 30 cm,

Sedangkan untuk kedalaman 30 - 60 cm nilai tekanan pra-

konsolidasinya adalah 0.65 kg/cm2 dan 1.5 kg/crn2, dengan

tingkat kepadatan 1.136 g/cm3 dan 1.179 g/cm3.

Indeks kompresi adalah nilai gradien angka pori

ceriladap tegangan efektif yang menunjukkan besar kecilnya

(165)

normal. Berdasarkan hasil penelitian bila dihubungkan

dengan tingkat kepadatan menunjukkan kecenderungan yang

berlawanan. Nilai Indeks kompresi justru makin kecil

bersama menaiknya tingkat kepadatan seperti sebagai ber-

ikut ; untuk kedalaman 0 - 30 cm yaitu 0.362, 0.308, dan

0.238 dengan nilai kepadatannya 1.068 g/cm3, 1.124 g/cm3,

d a n 1.178 g/crn3. Sedangkan untuk kedalaman 30 - 60 cm

adalah 0.634 dan 0.252 pada tigkat kepadatan 1.136 g/cm3

dan 1.179 g/cm3 (lihat Tabel Lampiran 3, 6 , 9 , 12, dan 15)

.

Bulk modulus adalah perubahan volume sebagai akibat

perubahan beban. Berdasarkan hasil perhitungan menunjuk-

kan bahwa bulk modulus berkorelasi positif terhadap tingkat

kepadatan. Untuk suatu kisaran nilai beban yang sama nilai

(166)

FAKULTAS TEKNOLOGI PEFXANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

- -

UJI KONSOLIDASI PADA TANAH PODSOLIK DAN REGOSOL

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

SARJANA TEICNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusa~i Mekanisasi Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian,

lnstitut Pertanian Bogor

Oleli

S U T O Y O

F24. 0770

1995

F:lI<ULTAS TEI(NOLOG1 PERTANIAN

INSTITUT I'ERTANIAN I%OGOR

(167)

FAKULTI~S TISICNOLOGI I'ER'CANIAN

INSTITUT I'ERTANIAN UOGOR

UJI KONSOLIDASI PADA TANAH PODSOLII< DAN REGOSOL

SICRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat u n t u k Memperoleh Gelar

SARJANA TEICNOLOCI PERTANIAN

pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,

Fakultas Teknologi Perta~iian,

Institut Perranian Bogor

Oleh

S U T O Y O

F24. 0770

Dilallirkan tanggal 20 Nopember 1967

(168)

I<ATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Alloh SWT, karena berkat hidayahNyalah karya ilmiah ini

akhirnya dapat terselesaikan. Karya ini merupakan salah

satu syarat agar dapat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI

PERTANIAN pada jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas

Tekonologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala

bentuk bantuan baik berupa gagasan, bimbingan maupun

koreksi hingga selesainya karya ini terutama kepada :

1 . ~ a ~ i k DR. Ir. H. Mohammad Azron Dhalhar, MSAE

selaku dosen pembimbing utama dan dosen penguji

yang telah dengan ikhlas dan kesabarannya me-

nyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan

mengkoreksi.

2. Bapak Ir. Asep Sapei, MS selaku dosen pembimbing

pendamping dan dosen penguji yang telah dengan

ikhlas dan kesabarannya menyediakan waktu untuk

membimbing, mengarahkan dan mengkoreksi.

3 . Bapak Ir. Gardjito, Msc selaku dosen penguji yang

telah dengan ikhlas berkenan menguji dan meng-

(169)

4. Ibu dan Bapak tercinta yang dengan kesabarannya

tak pernah berhenti mendo'akan

5. Mas Dibyo dan Mbak Tuti yang telah banyak mem-

berikan dorongan moril

6. Mas Trisnadi yang telah banyak memberikan hantuan

kelancaran pengadaan peralatan penelitian

7. Ipank, Bozay, Nyonyo dan Rekan-rekan Staf Grawida

Komputer

8 Dan rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebut-

kan satu persatu atas bantuan ide-idenya

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tidak ada

karya yang sempurna selain Maha Karya-NYa. Oleh karena

itu kepada segenap pembaca karya kecil ini, penulis meng-

haturkan penghargaan dan ucapan terima kasih dan tidak

menutup mata untuk koreksinya.

Bogor, Oktober 1995

(170)

Halaman

. . .

KATA PENGANTAR i

DAFTAR IS1

. . .

iii DAFTAR LAMPIRAN

. . .

v DAFTAR TABEL

. . .

xii DAFTAR GAMBAR

. . .

xiv

. . .

I . PENDAHULUAN 1

.

A LATAR BELAKANG

. . .

1

.

. . .

B TUJUAN PENELITIAN 2

.

. . .

I1 TINJAUAN PUSTAKA 3

.

. . .

A TANAH SECARA UMUM 3

B

.

SIFAT-SIFAT FISIK DAN MEK;iNIK TANAH . . . 5

. . .

1

.

Tekstur 5

2

.

Struktur Tanah

. . .

8 3

.

Kadar Air Tanah

. . .

8 4

.

Konsistensi Tanah

. . .

9

.

. . .

5 Berat Jenis Partikel Tanah 10

. . .

6

.

Porositas 11

7

.

Permeabilitas

. . .

11 8

.

Pemadatan Tanah

. . . .

. . . 14 9 . Konsolidasi . . . 14 10

.

Beberapa Hasil Penelitian yang Telah

Dilakukan yang Behubungan dengan Bidang

Konsolidasi dan Pemadatan . . . 28

.

I11 BAHAN DAN METODA . . . 33

A

.

TEMPAT DAN WAKTU PENELITI.:.?? . . . 33

. . . .

B BAHAN DAN ALAT 3 3

1 . Bahan . . . 3 3

(171)

. . .

.

C METODA PENELITIAN 34

. . .

.

1 Pengambilan Contoh Tanah 34

. . .

.

2 Pengukuran Kadar Air Tanah 35

3

.

Pengukuran Berat Jenis Partikel Tanah

.

35

. . .

4

.

Pengukuran Permeabilitas 36 5

.

Uji Pemadatan

. . .

37

. . .

6

.

Uji Konsolidasi 38

. . .

.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48

A

.

SIFAT FISIK TANAH

. . .

48

1 Tanah Podsolik

. . .

48

.

. . .

2 Tanah Regosol 49

B

.

PERMEABILITAS

. . .

51 1

.

Tanah Podsolik

. . .

51 2

.

Tanah Regosol

. . .

52

. . .

.

C UJI PEMADATAN 53

1

.

Tanah Podsolik

. . .

54 2

.

Tanah Regosol

. . .

57

. . .

.

D UJI KONSOLIDASI 60

1

.

Koefisien Konsolidasi (C, ) dan Koefi-

sien Permeabilitas (k)

. . .

60 2

.

Tekanan Prakonsolidasi (a'). Bulk Modu-

lus (mv). dan Indeks Kompresi (Cc)

. .

63 3

.

Hubungan Konsolidasi dengan Beban (a)

dan Tingkat Kepadatan (pd)

. . .

66 4

.

Hubungan Tekanan Prakonsolidasi (a').

Bulk Modulus (mv). Indeks Kompresi (Cc) dengan Beban (u) dan Tingkat Kepada-

tan (pd) . . . 69 5

.

Hubungan Koefisien Konsolidasi (Cv )

.

Ko-

efisien Permeabilitas (k) denqan Beban/

Tekanan (0) dan Tingkat Kepadatan (pd) 73

V

.

XESIMPULAN DAN SARRN . . . 76 . . . .

A KESIMPULAN 76

B . SARAN . . . 78

DAFTAR P U S T A U . . . 79

. . .

(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

PT Pertamina EP belum pernah membuat kajian tentang pengelolaan gas ikutan pada lapangan minyak, sehingga srategi konversi gas ikutan yang berwawasan lingkungan dan model

BSC : Base Station Controller BTS : Base Transceiver Station BWA : Broadband Wireless Access CATV : Community Access Television CDMA : Code Division Multiple Access CPE

apabila Emiten atau Perusahaan Publik mengetahui Informasi atau Fakta Material tersebut diketahui oleh Pihak lain pada hari kerja, Emiten atau Perusahaan Publik

Catatan: Gaya magnetik (Lorentz) diberikan oleh FB=q v xB dimana v adalah vektor kecepatan partikel bermuatan q B adalah medan magnet Gaya listrik (Coulomb) diberikan oleh..

fungsi religi fungsi fisik- biologis fungsi sosial psikologis fungsi sosial ekonomi pemelihara moral keluarga  pemeliharaan fisik dan kesejahteraan anggota keluarga;

Sasaran pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 4,5 – 7,0 persen dimungkinkan dapat tercapai dengan meningkatkan optimalisasi potensi sumberdaya

Gambaran stomata daun dari empat spesies Allamanda ( Allamanda cathartica L, Allamanda nerifolia, Allamanda chocolate cream, dan Allamanda violacea) yang meliputi

Penulis melihat ada kunggulan pada Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Ulee Kareng dalam melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah, yaitu disetiap keputusan yang