69
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, P.(2009). Psikologi Kerja. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Apriliana, estika.(2011). Hubungan antara modal psikologi dengan kinerja guru. Skripsi.Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.Tidak diterbitkan.
Arikunto , S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, M. (1999). Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Betul, B. (2015). The Relationships between Organizational Climate, Innovative Behavior and Job Performance of Teachers. International Online Journal of Educational Sciences, 7 (2), 81-92. Diunduh dari http://www.iojes.net/.
Damanik, C. (2013).”Sudah digaji dan Sertifikasi, Guru Masih Tak Disiplin”.
Kompas,22 Oktober 2013. Diunduh dari
http://regional.kompas.com/read/2013/10/22/2206209/Sudah.Digaji.dan.S ertifikasi.Guru.Masih.Tak.Disiplin.
Darmawan, S. (2013).”Misteri Pelaksanaan Sertifikasi Guru”.kompas,12Juni 2013.Diunduhdarihttp://edukasi.kompas.com/read/2013/06/12/11363332/ Misteri.Pelaksanaan.Sertifikasi.Guru.
Daryanto.(2013). Standar kompetensi dan penilaian kinerja guru profesional. Yogyakarta: Gava Media.
Eddi, S., & Abdul, R. (2015). Relationship between Instructional Leadership of Headmaster and Work Discipline and Work Motivation and Academic Achievement in Primary School at Special Areas of Central Jakarta. Journal of Education and Learning, 4(3), 123-135.doi:10.5539/jel.v4n3p123.
Hadi, S. (2005). Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Hall & Lindzey. (1992). Theories of personality. Canada : Willey Trans Edition.
70
Hidayat,S. (2008). Hubungan minat terhadap profesi guru dan motivasi berperstasi dengan ketrampilan mengajar. Jurnal pendidikan dan kebudayaan,11,40.
Kuswana, S, W.(2008). Kontribusi Organisasi Pembelajaran, Peran serta MGMP,komite sekolah, Pengawas Mata Pelajaran, Terhadap kinerja guru SMKN di provinsi jawa barat. Jurnal Pendidikan. Depdiknas.
Mangkunegara, A. P. (2002). Manajemen sumber daya manusia perusahaan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
_____________________. (2006). Evaluasi kinerja SDM. Bandung:PT Refika Aditama.
McClelland, D.C. (1987). Human Motivation. Melbourne: Cambridge University Press.
Moeheriono. (2012).Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi.Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo persada.
Mulyasa. (2011). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar, A. S. (2010). Psikologi industri dan organisasi. Tangerang: UI-Press.
Napitupulu , E. (2012). ”Sertifikasi Guru Tak Kunjung Angkat Prestasi”.
Kompas,18 Desember 2012. Diunduh dari
http://regional.kompas.com/read/2012/12/18/12002055/Sertifikasi.Guru.T ak.Kunjung.Angkat.Prestasi?utm_source= RD&utm_medium= box&utm_c ampaign= Kaitrd.
Pidarta, Made. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Prawirosentono, S. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan: Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE.
_______________. (1999). Analisis Kinerja Organisasi. Bandung: PT. Rineka Cipta.
71
Rachmawati, T dan Daryanto.(2013). Penilaian Kinerja Profesi Guru Dan Angka Kreditnya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Ramzan, H., &Galin, M. (2009). Relationship between Happiness and Achievement Motivation: A Case of University Students.Journal of Elementary Education, 23(1), 53-65. Diunduh dari http://www.ripublication.com/ijepa/ijepav1n2_8.pdf (achievement motivation).
Ridwan & Akdon. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Cetakan ketiga. Bandung: Alfabet.
Riffat, A., Ghazala, N., &Anjum, N. (2011). A Study of Relationship between Achievement Motivation, Self Concept and Achievement in English and Mathematics at Secondary Level.International Education Studies, 4(3), 146-155. doi:10.5539/ies.v4n3p72.
Saleh, Abdul Rahman., Wahab, Muhbid Abdul. (2004). Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam). Jakarta: Prenada Media.
Sardiman, A.M. (1990).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Pedoman bagi guru dan calon guru. Jakarta: Rajawali.
Siagian, P. Sondag. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Silalahi, B. (2004). Corporate Culture & Performance Apprasial: Budaya Perusahaan dan Penilaian Unjuk Kerja. Jakarta: Alhambra.
Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Subroto, S. (1997). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2007). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. (2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukadji. (2001). Motivasi Berprestasi. Jakarta: Rajawali.
72
Supardi.(2013). Kinerja Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Supriyadi, D. (1999). Mengangkat citra dan martabat guru. Yogyakarta: Adi Citra Karya Nusa.
Suryabrata.(2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Suyatno.(2008). Panduan sertifikasi guru. Jakarta: PT Indeks.
Syofiarni. (2006). Hubungan pelaksanaan kelompok kerja guru (KKG) dengan kinerja guru sekolah dasar di kecamatan padang panjat barat. Jurnal guru,2 (1), 23-25.
Uno, Hamzah dan Lamatenggo, Nina.(2012). Teori kinerja dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, U. (2003). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan Kepala sekolah: tinjauan teoritik dan permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo jakarta.
Wesly, H. (2015). Investigation of Teacher Job-Performance Model: Organizational Culture, Work Motivation and Job-Satisfaction. Asian Social Science, 11(18), 241-246. doi:10.5539/ass.v11n18p295.
Wirawan. (2009). Evaluasi kinerja sumber daya manusia (Teori,aplikasi, dan Penelitian). Jakarta: Salemba Empat.