• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLN Kelas B TUGAS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PLN Kelas B TUGAS 2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

POLITIK LUAR NEGRI

Anak Agung Dharma Perwita (2012330030)

Muhammad Fariz Syahir (2012330031)

Ananda Denira Prameswari (2012330052)

Nabila Gharmadyuti (2012330056)

Helmi Mohammad Alfriandi (2012330102)

Pramaditya Azhar (2011330128)

Kelas : B

Jawaban dari pertanyaan mengenai krisis rudal di Cuba.

Jawaban no.1

Krisis rudal di Cuba merupakan sebuah krisis dimana Uni Soviet melakukan sebuah instalasi militer berupa penempatan beberapa unit rudal di Cuba yang terletak di sekitar United States. Dalam hal ini, penempatan rudal di Cuba tersebut sangat mengancam keamanan United States karena, Uni Soviet melakukan instalasi tersebut dengan tujuan untuk mengancam United States, dan secara tidak langsung Uni Soviet menguji pemerintahan baru yang dipimpin oleh John F Kennedy. Untuk mencegah terjadinya peluncuran rudal tersebut maka United States membuat sebuah Executive Committee (EXCOM) dengan tujuan untuk mencari sebuah politik luar negri yang paling tepat dalam menangani kasus ini. EXCOM membuat beberapa opsi dalam membentuk sebuah kebijakan tersebut, opsi tersebut adalah:

 Serangan berupa serangan udara yang akan dilakukan sebelum rudal tersebut diluncurkan.

 Serangan udara yang lebih besar untuk melawan kekuatan udara Uni Soviet.

 Melakukan invasi bagi Cuba.

 Melakukan sebuah quarantine atau blokade di kawasan perairan Cuba.

 Penyelesaian kasus dnegan cara diplomasi.

Jawaban no.2

(2)

mengakhiri kasus ini. Namun Kennedy dan beberapa temannya mencoba berfikir lebih lanjut, dimana jika United States melakukan sebuah serangan udara maka Uni Soviet dapat dengan mudahnya melancarkan serangan ke markas besar NATO yang terletak di Berlin. Beberapa rekan Kennedy juga menyumbangkan beberapa kebijakan lainnya seperti adanya tindakan quarantine atau blokade di perairan sekitar Cuba dan penyelesaian masalah secara diplomasi dimana United States akan membongkar instalasi militer berupa penempatan rudal di kawasan Turkey yang dapat mengancam Uni Soviet.

Jawaban no.3

a) Menurut kami, faktor yang mempengaruhi persepsi mereka terhadap kasus krisis rudal di Cuba dapat dibagi menjadi faktor suasana dan faktor afektif berupa kepribadian para anggota EXCOM. Suasana yang gempar dan mencekam sangatlah mempengaruhi cara pandang mereka terhadap kasus ini, dimana hal tersebut dapat memicu tingkat emosional para anggota EXCOM dalam proses pembuatan kebijakan. Selain itu, faktor afektif yang menunjukan bahwa kepribadian orang berbeda-beda juga mempengaruhi persepsi mereka atas kasus ini. Ada anggota EXCOM yang tidak bisa bertindak sesuai dengan prosedur pembuatan kebijakan yang rasional, dimana kepribadian orang tersebut yang memiliki percaya diri tinggi cukup mendominasi fikiran orang tersebut dalam membentuk sebuah kebijakan.

b) Faktor yang mempengaruhi sikap para anggota EXCOM yaitu pemikiran mereka mengenai pengambilan kebijakan yang paling tepat serta faktor afektif berupa suasana pada saat proses pembuatan kebijakan yang memperngaruhi emosi serta psikologis mereka. Pada saat proses pembuatan kebijakan tersebut suasana sangatlah gempar para anggota EXCOM terlihat panik serta ketakutan, hal tersebut membuat tingkat emosional mereka meningkat pada saat proses pembuatan kebijakan. Suasana tersebut juga mempengaruhi psikologis Kennedy dan para anggota EXCOM lainnya dimana mereka terlihat sangat panik dalam menghadapi kasus ini.

c) Terlihat beberapa faktor afektif yang mempengaruhi penilaian para anggota EXCOM dalam memilih kebijakan mana yang paling tepat dalam menghadapi kasus ini. Kepribadian masing-masing anggota EXCOM yang berbeda-beda sangat mempengaruhi penilaian mereka terhadap kebijakan yang paling rasional dalam mengatasi kasus ini. Salah satu contohnya, ada beberapa anggota EXCOM yang merasa bahwa United States merupakan negara yang dapat melakukan segalanya, namun dalam hal melakukan politik luar negri, banyak aspek yang harus kita pertimbangkan. Beberapa anggota EXCOM bersi keras menyetujui tindakan serangan udara dilanjutkan invasi terhadap Cuba, namun apabila hal tersebut dilakukan makan banyak korban akan dihasilkan dalam gerakan tersebut, dan terdapat kemungkinan besar dimana Uni Soviet akan balas dendam dengan cara melakukan serangan terhadap markas besar NATO yang terdapat di Berlin. Selain itu suasana yang mencekam ikut mempengaruhi tingkat emosi para anggota EXCOM pada saat pembentukan kebijakan tersebut.

(3)

Dengan banyaknya anggota yang turut membantu mencari opsi serta pembuatan kebijakan yang rasional, maka suara yang akan diberikan pun semakin beragam. Para anggota EXCOM memiliki suara yang berbeda-beda dalam upaya membuat sebuah kebijakan dalam menangani kasus ini. Beberapa anggota EXCOM membuat sebuah kelomok kecil dalam keanggotaannya dalam upaya mengajukan pendapat mereka yang sama, hal tersebut dilakukan dalam upaya mempengaruhi pemikiran Kennedy. Selain itu, self interest sangatlah mendominasi pemikiran mereka dalam membuat sebuah opsi bagi pembuatan kebijakan yang akan dilakukan Kennedy. Untungnya, Kennedy merupakan seorang pemimpin yang bijaksana, ia tselalu mendengar pendapat dari bawahannya namun ia mencetuskan bahwa pengambil keputusan adalah ia sendiri, hal ini membatasi ruang gerak para anggota EXCOM untuk mencetuskan sebuah kebijakan yang takutnya tidak rasional. Maka dari itu para anggota EXCOM tidak dapat melancarkan sebuah kebijakan yang mereka buat sendiri, melainkan hanya memberikan opsi-opsi atas pembentukan kebijakan yang paling rasional.

Jawaban no.5

Ada banyak opsi dalam mengatasi kasus ini, namun kita dapat menambil beberapa opsi penting yang terus diungkap pada saat proses pembuatan kebijakan tersebut. Pada awalnya Kennedy memberikan tiga opsi bagi usahanya mengakhiri krisis rudal di Cuba ini. Opsi tersebut adalah:

 Melakukan quarantine atau blokade di sepanjang perairan di kawasan sekitar Cuba dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan bagi setiap kapal yang akan memasuki Cuba. Apabila kapal tersebut membawa senjata atau rudal, maka kapal tersebut akan dikembalikan dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Cuba.

 Melakukan air strike dengan usahanya untuk mengusir Uni Soviet dari Cuba. Serangan udara tersebut akan dilakukan sebelum Uni Soviet beres melakukan instalasi rudal tersebut.

 Secara diplomasi melalui sidang PBB dan embargo terhadap Cuba. Ada scene dengan setting ruang PBB dimana Adlai Stevenson sedang melakukan sebuah diplomasi dengan duta besar Cuba dan Uni Soviet mengenai instalasi rudal tersebut. Setelah menunjukan beberapa bukti yang disangkal oleh duta besar Uni Soviet, akhirnya cara ini bukanlah cara yang terbaik.

(4)

 Pelucutan instalasi rudal United States yang diletakan di Turkey yang dilakukan selama enam bulan setelah pelucutan instalasi rudal di Cuba oleh Uni Soviet. Hal itu akan dilakukan dengan balasan bahwa Uni Soviet harus sevepatnya melucuti instalasi rudal yang mereka lakukan di Cuba. Hal ini dilakukan oleh Bob dengan cara berdiplomasi dengan kedutaan besar Uni Soviet yang ditunjukan di scene terakhir sebelum United States merayakan kemenangan atas politik luar negri yang telah mereka lakukan.

Jawaban no.6

a) John F Kennedy merupakan seorang pemimpin yang bijak, dia selalu bertindak dengan segala pertimbangan. Untuk memastikan bawahan-bawahannya Kennedy dan para ajudan berkalaborasi dalam melakukan sebuah tindakan. Kennedy membagi ajudan-ajudan ke dalam berbagai sektor dimana mereka ditugaskan untuk memonitor segala kegiatan yang dilakukan. Kennedy membuat sebuah kebijakan bahwa segala tindakan hanya boleh dilakukan apabila ada perintah khusus dari dia, namun Kennedy tidak menutup dirinya untuk bertanya kepada orang lain serta mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam upaya membuat kebijakan yang paling rasional.

b) Selama proses pembuatan kebijakan tersbut, kami melihat bahwa Dean turut aktif berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan tersebut. Namun partisipasi yang dilakukan oleh LeMay mengancam opsi-opsi yang telah dibuat oleh Kennedy, dia selalu memaksakan kehendaknya untuk melakukan serangan udara untuk mengatasi konflik ini. Dean tidak berfikir apa yang akan terjadi kedepannya dimana hampir seluruh anggota EXCOM berfikiran bahwa hal tersebut akan menimbulkan peperangan yang hebat yang akan memicu terjadinya Perang Dunia III serta membahayakan markas besar NATO yang terdapat di Berlin. Kami merasa bahwa tindakan Dean hanyalah mementingkan self interest saja dimana hal tersebut dirasa kurang rasional dalam upaya pembuatan kebijakan yang rasional.

Jawaban no.7

Perhitungan yang menjadi tolak ukur kesuksesan kebijakan yang dikeluarkan Kennedy dibantu oleh para anggota EXCOM adalah penyelesaian konflik krisis rudal di Cuba tanpa adanya sebuah aksi peperangan. Keberhasilan Kennedy juga dilihat dari tindakan Uni Soviet yang setuju melucuti instalasi rudal mereka di Cuba dengan proses diplomasi yang tidak merugikan kedua belah pihak. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan United States, antara lain:

 Sikap Kennedy yang bijak, dimana ia selalu mencari jalan keluar yang paling menguntungkan bagi pembuatan kebijakan yang paling rasional.

 Partisipasi para anggota EXCOM dalam mencari opsi bagi pembuatan kebijakan tersebut.

 Faktor kognitif serta afektif yang turut mempengaruhi proses pembuatan kebijakan.

(5)

Ada banyak peran dalam pembuatan kebijakan ini yang mengambil keputusan secara rasional dan mempertimbankan cost and benefits yang ada dari opsi-opsi yang terbentuk. Namun kami mengangkat contoh bahwa Bob merupakan orang yang selalu mempertimbangkan cost and benefits dari segala opsi-opsi yang tersedia. Bob selalu mempertimbankan resiko yang dimunculkan atas kebijakan yang dipilih oleh Kennedy. Namun kami menganggap bahwa orang yang paling rasional adalah Kennedy. Dia selalu haus akan informasi dimana hal ini ditunjukan oleh sikapnya yang selalu menanyakan pendapat-pendapat dari bawahannya, para anggota EXCOM untuk mencari solusi dari kasus yang ia hadapi. Kennedy selalu mempertimbangkan cost and benefits dari tindakan yang ia lakukan, maka dari itu ia tidak pernah secarat terburu-buru mengambil sebuah keputusan. Dan orang yang menurut kami tidak mengikuti prosedur pembuatan kebijakan yang rasional adalah LeMay, hal tersebut kami simpulkan dengan sifatnya yang bersi tegas atas pendapat yang ia keluarkan. LeMay memiliki pendapat bahwa United States merupakan negara yang dapat melakukan apapun sesuka mereka, hal tersebut ditunjukan dari percaya diri yang ia miliki dimana ia berfikiran bahwa serangan udara merupakan kebijakan yang paling rasional dan hal tersebut tidak akan gagal dilakukan. LeMay tidak memikirkan bagaimana hubungan Uni Soviet dan United States di masa yang akan datang apabila serangan udara tersebut dilancarkan.

Jawaban no.9

Referensi

Dokumen terkait

 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri , menyatakan kalimat matematika, memilih kalimat matematika yang tepat dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep

Gaya listrik bekerja pada tetes minyak untuk mengimbangi gaya gravitasinya sehingga tetes minyak tersebut dalam keadaan seimbang.. Tentukan arah dan besar dari

Dalam proses belajar mengajar seorang guru dituntut kemampuan profe- sionalnya dalam merancang pembelajaran dengan model dan memilih media yang menarik, tepat dan

 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri , menyatakan kalimat matematika, memilih kalimat matematika yang tepat dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep

Siswa mampu memilih bagian-bagian tumbuhan tertentu yang dapat digunakan dalam membuat kerajinan kartu kata motif bunga kering melalui pengamatan gambar

Hasil penilaian tersebut bila diimplementasikan dalam kriteria penilaian mendapatkan kategori sangat baik sehingga tidak perlu dilakukan revisi, maka media “Peta

steady state untuk menentukan jumlah kanban yang digunakan untuk setiap tipe part pada setiap stasiun kerja dalam sistem JIT.. Model ini kemudian memilih a yang tepat pada

Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan kewajiban dalam menggunakan energi dengan baik, secara tepat 2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam