• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk, TANJUNG ENIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN DAN SARAN PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk, TANJUNG ENIM."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

35 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran manajemen dalam upaya pelaksanaan K3 di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Proses pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk dilakukan dengan tahapan dimulai dari safety talk , pembinaan, pengawasan, dan kemudian dilakukan dengan kajian terhadap tindakan dari adanya indentifikasi bahaya yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Setiap prosesnya di kerjakan oleh masing masing satker (satuan kerja) yang langsung menangani setiap kegiatannya.

2. PT. Bukit Asam memberikan jaminan kepada pegawainya ini dapapt terlihat adanya Undang-Undang, Keputusan Menteri, Peraturan Pemerintah, dan peraturan perusahaan yang dibuat yaitu seperti diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, KepMen 555, Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Perjanjian Kerja Bersama periode tahun 2014-2016.

3. Penanggulangan dan pengurangan kecelakaan kerja ini adalah dengan adanya program pendidikan dan pelatihan dilakukan secara rutin dalam waktu 1 tahun sekali dengan bekerja sama dengan diklat (pendidikan dan pelatihan) sehingga dapat membantu dalam proses meminimalisir tingkat kecelakaan pada saat kerja. Selain itu PT. Bukit Asam juga rutin untuk selalu melakukan inspeksi dan melakukan safety talk setiap minggunya. 4. PT. Bukit Asam (Persero), Tbk menerapkan program kesehatan kepada

(2)

36

pegawainya. Sehingga setiap pegawai dapat bekerja di perusahaan tersebut sesuai dengan bagaimana kesehatan setiap pegawai tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, adapun beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan untuk pelaksanaan keselamtan dan kesehatan kerja di PT Bukit Asam (Persero) Tbk pada masa yang akan datang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan dan pelatihan sebaiknya dilakukan tidak hanya sekali dalam 1 (satu) tahun tetapi dilakukan dengan jangka waktu 1(satu) tahun 2 (dua) kali guna untuk meminimalisir angka kecelakaan.

(3)

37

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler, 2008, Business Research Methods, Edisi 10, Boston: McGraw-Hill

Ervianto, Wulfram I., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi, Yogyakarta

Herreeo et al. 2006, ‘A Model for the Improvement of Occupational Safety

Management’, The Journal of SH&E Research. Vol.3

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum Notoadmojo.S., 2003. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta

OHSAS 18001.2007. Occupational Health and Safety Management System- Requirements. BSI Americas

Peraturan Pemerintah No.50, 2012, Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PP No. 50 Tahun 2012 Mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PT. Bukit Asam, 2013, Growing In Confidence. Tanjung Enim: PT Bukit Asam Tam et al. 2004, ‘ Identifying Elements of Poor Construction Safety Management

in China’, Safety Science, Vol.42, pp.569-586

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

Pencemaran lingkungan didefinisikan dalam undang-undang pokok pengelolaan lingkungan hidup no 4 tahun 1982 sebagai peristiwa masuk atau dimasukannya mahluk hidup,

[r]

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Berbahasa Indonesia dengan

Identifikasi Bahaya pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru ( Sardinella longiceps ) dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT.. Maya Muncar,

institusi besar, yang bersifat nasional, dan memberikan informasi kepada pengunjung mengenai berbagai variasi dari tema lokal dan dunia. Museum ini penting

• Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas , dan memiliki inisiatif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat

Berkaitan dengan masalah di atas tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan media Gambar

Permasalahan semakin kompleks ketika tidak adanya penegakan hukum yang dilakukan secara terintegrasi untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku