• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA MULIA MEDAN T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA MULIA MEDAN T.P. 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA MULIA MEDAN

TP. 2012/2013

Oleh :

Devy Permatasari Siregar NIM 409121017

Program StudiPendidikanFisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang atas segala

rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Di Kelas X SMA

Mulia Medan TP.2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada

Bapak Drs. Nurdin Siregar, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga

disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D sebagai Dekan

FMIPA Unimed, Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak, M.Si dan Bapak Alkhafi Maas

Siregar, S.Si., M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Mara Bangun Harahap,

M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan

memotivasi penulis selama perkuliahan dan juga sebagai penguji skripsi saya.

Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai

Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis

selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra.

Roslili Suriani, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Mulia Medan, Ibu Widya

Astuti, S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu dan

membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang

telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan

(4)

Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda tercinta Drs. Syahbuddin

dan kepada Ibunda tercinta Lely Hayati Lubis yang terus memberikan motivasi

dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti kepada penulis. Kepada kedua

saudara kandung saya M. Taufik Syahputra dan Doli Adhansyah H, serta Abangda

Ade Ziqri N Arief, SE yang cukup banyak berperan dalam memberikan motivasi

dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED

hingga selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada

sahabat yang sudah saya anggap keluarga yaitu Ira Hima dan Dian Tri Astuti.

Kepada sahabat-sahabat terdekat penulis, terutama Nila, Amy, Suci, Fajar, Sona,

Mita, Imam, Siska, Eldo dan teman – teman fisika Dik B 09 yang tak dapat

dituliskan satu persatu yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada

penulis. Serta teman-teman saat melaksanakan PPL lainnya dan teman-teman

asisten Lab.Listrik yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi

ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Juni 2013

Penulis,

(5)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA MULIA MEDAN

TP. 2012/2013

DEVY PERMATASARI SIREGAR (NIM 409421016)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Solving pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Mulia Medan TP. 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Mulia Medan yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling dengan menentukan kedua kelas yaitu kelas X 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 37 orang dan kelas kontrol berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa adalah tes belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran problem solving dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung.

Hasil pengujian pretes sebelum diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 28,5 dengan standar deviasi 11,8 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 27,8 dengan standar deviasi 12,6. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung < ttabel (0,25 < 1,99), maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran problem solving dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Selama proses pembelajaran, nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 72,78 dengan kategori nilai B. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 62,7 dengan standar deviasi 11,3 dan kelas kontrol 53,8 dengan standar deviasi 8,8. Pada pengujian normalitas dan homogenitas data postes diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen.

Dari hasil pengolahan data postes diperoleh bahwa thitung = 4,05dan ttabel = 1,996, sehingga thitung > ttabel (4,05 > 1,996) maka Haditerima, dengan demikian diperoleh bahwa ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap prestasi belajar siswa pada materi listrik dinamis di kelas X SMA Mulia Medan TP.2012/2013.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1 1.2Identifikasi Masalah 3 1.3Batasan Masalah 3

1.4Rumusan Masalah 4 1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 Kerangka Teoritis 5

2.1.1 Pengertian Belajar 5

2.1.2 Aktivitas Belajar 6

2.1.2.1 Prinsip-Prinsip Aktivitas 6

2.1.2.2 Jenis-Jenis Aktivitas Dalam Belajar 7

2.1.3 Hasil Belajar 8

2.1.3.1 Ranah Kognitif 8

2.1.3.2 Ranah Afektif 9

2.1.3.3 Ranah Psikomotorik 9

2.1.4 Model Pembelajaran 10

2.1.4.1 Model Pembelajaran Problem Solving 11

2.1.4.2 Model Pembelajaran Langsung 13

2.2 Materi Pokok 14

2.2.1 Arus Listrik 14

2.2.2 Beda Potensial 16

2.2.3 Hukum Ohm 17

2.2.4 Hambatan Listrik 18

2.2.5 Rangkaian Hambatan Listrik 21

2.2.6 Daya Listrik Dalam Kehidupan Sehari-hari 24

2.2.7 Penghematan Daya Listrik 25

2.3 Kerangka Konseptual 26

2.4 Hipotesis Penelitian 27

BAB III METODE PENELITIAN 28

(7)

3.2 Populasi dan Sampel 28

3.3 Variabel Penelitian 28

3.4 Instrument Penelitian 29

3.5 Jenis dan Desain Penelitian 32

3.6 Prosedur Penelitian 33

3.7 Tehnik Analisis Data 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40

4.1 Hasil Penelitian 40

4.1.1 Data Tes Hasil Belajar Siswa 40

4.1.2 Uji Persyaratan Analisis 41

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 41 4.1.2.2 Uji Homogenitas Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 42

4.1.2.3 Uji Hipotesis Pada Pretes 42

4.1.3 Data Hasil Penelitian Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 43 4.1.3.1 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 44 4.1.3.2 Uji Homogenitas Data Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 44

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian 45

4.1.5 Observasi Aktifitas Belajar Siswa 46

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50

5.1 Kesimpulan 50

5.2 Saran 50

DAFTAR PUSTAKA 52

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Hambatan Jenis Berbagai Bahan 22

Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Materi Pokok Listrik Dinamis 30

Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 32

Tabel 3.3 Group pre-test-post-test design (Arikunto, 2006: 86) 33

Tabel 3.4 Kategori aktivitas 36

Tabel 4.1 Hasil Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 41

Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Normalitas Pretes Kelas Eksperimen Dan 42 Kontrol

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 43

Tabel 4.4 Ringkasan Perhitungan Uji t 43

Tabel 4.5 Hasil Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 44

Tabel 4.6 Hasil Analisis Uji Normalitas Postes Kelas Eksperimen Dan 45 Kontrol

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 46

Tabel 4.8 Nilai Rata-Rata Dan Simpangan Baku Kelas Eksperimen Dan 46 Kontrol

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Rangkaian Listrik 15

Gambar 2.2 Amperemeter di pasang seri 16

Gambar 2.3 Muatan listrik pada beberapa benda 17 Gambar 2.4 Grafik hubungan antara kuat arus dan beda potensial 18

Gambar 2.5 Penggunaan Multimeter 20

Gambar 2.6 Pemasangan amperemeter dan voltmeter pada rangkaian 21

Gambar 2.7 Rangkaian hambatan seri 23

Gambar 2.8 Rangkaian hambatan paralel 24

Gambar 3.1 Skema Rencana Penelitian 35

Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 42 Gambar 4.2 Diagram Batang Nilai Postes Kelas Eksperimen Dan Kontrol 45

(10)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 54

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II 70

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa I 83

Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa II 87

Lampiran 5. Tes Hasil Belajar 91

Lampiran 6. Tabel Spesifikas 97

Lampiran 7. Tabel Aktivitas Belajar Siswa 112

Lampiran 8. Lembar Penilaian Aktifitas Kelas Eksperimen 113

Lampiran 9. Lembar Penilaian Aktifitas Kelas Kontrol 117

Lampiran 10. Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen 121

Lampiran 11. Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen 123

Lampiran 12. Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol 125

Lampiran 13. Distribusi Hasil Posttes Kelas Kontrol 127

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 129

Lampiran 15. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol 131

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi 133

Lampiran 17. Uji Normalitas Data 136

Lampiran 18. Uji Homogenitas Data 139

Lampiran 19. Uji Hipotesis 142

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian 147

Lampiran 21. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 150

Lampiran 22. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 151

Lampiran 23. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 152

Lampitan 24. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t 154

Persetujuan Dosen PS

Surat Izin Penelitian

Surat Bukti Penelitian

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Melalui pendidikan, manusia akan tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang

utuh. Maju mundurnya proses pengembangan suatu bangsa di segala bidang

sangat di tentukan oleh tingkat pendidikan bangsa itu sendiri. Pendidikan

merupakan aset masa depan yang menentukan maju mundurnya suatu bangsa oleh

sebab itu pembangunan sektor pendidikan harus menjadi perioritas.

Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru

dengan murid dalam situasi pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah di

tetapkan. Sehingga banyak penemuan-penemuan baru dalam ilmu dan teknologi

telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan.Perubahan

tersebut bukan saja terjadi pada kurikulum, metodologi pengajaran, tetapi juga

terjadi dalam bidang administrasi, organisasi, dan personil.Perubahan tersebut

merupakan suatu inovasi dalam sistem pendidikan mencakup seluruh komponen

yang ada. Menurut Asnawir dan Umar (2002: 17) mengatakan bahwa “Untuk

mencapai hal itu diperlukan tenaga pengajar yang handal dan mempunyai

kemampuan (capability) yang tinggi dalam melaksanakan proses belajar mengajar”.

Fisika merupakan ilmu fundamental yang menjadi dasar perkembangan

ilmu pengetahuan lain dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang teramat pesat saat ini, telah mempermudah kehidupan

manusia.Mengingat begitu pentingnya peranan ilmu fisika, sudah semestinya ilmu

ini dipahami dengan baik oleh siswa khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Upaya siswa dalam mempelajari fisika sering menemui

hambatan-hambatan.Fisika biasanya dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami.Hal itu

mungkin yang menyebabkan hasil belajar fisika siswa menjadi kurang

baik.Apabila diperhatikanpada ajang kompetisi fisika tingkat dunia, misalnya

(12)

medali perunggu, medali perak, maupun medali emas. Akan tetapi prestasi yang

diperoleh oleh beberapa siswa tersebut belum menunjukkan kondisi rata-rata

siswa mengenai pemahaman fisika, termasuk siswa-siswi di SMA MULIA

MEDAN.

Artinya bahwa siswa-siswinya masih menganggap fisika itu pelajaran

yang membosankan dan menakutkan.Rendahnya minat siswa dalam memecahkan

suatu permasalahan.Padahal sebenarnya fisika itu merupakan salah satu mata

pelajaran yang menarik untuk dipelajari karena ada kaitannya dengan kehidupan

sehari-hari.Selain itu, pola pikir siswa yang belum kritis dalam mencari jalan

keluar dari suatu kesulitan yang dihadapinya.Sehingga dapat dikatakan bahwa

hasil belajar siswa untuk pelajaran fisika masih rendah.Rendahnya hasil belajar

siswa tersebut dikarenakan adanya permasalahan dalam belajar yang

mengakibatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran fisika menurun.

Berdasarkan pengalaman penelitian sendiri ketika melaksanakan Praktek

Pengalaman Lapangan Terpadu ( PPLT ), kebanyakan guru kurang menggunakan

variasi dalam mengajar, dimana kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam

kelas berpusat pada guru, sementara siswa hanya mendengar dan mencatat

penjelasan dari guru. Sehingga para siswa seperti merasa enggan atau takut

bertanya, hal itulah yang membuat siswa kurang aktif dalam belajar.

Para peneliti bidang pendidikan fisika di Indonesia menyebutkan beragam

alasan mengenai kurangnya pemahaman siswa tentang fisika. Menurut Berg, Ed. (1999: 1) menyatakan bahwa “Banyak pihak mengatakan penyebab kurangnya pemahaman fisika siswa adalah guru yang tidak qualified, fasilitas praktikum di

sekolah yang kurang memadai, jumlah mata pelajaran yang banyak, silabus yang

terlalu padat.

Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut sangat diperlukan perubahan

strategi dan model pembelajaran yang sedemikian rupa sehingga memberikan

nuansa yang menyenangkan bagi siswa dan guru. Salah satunya dengan

melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran

Problem Solving. Model ini bukan hanya sekedar model pembelajaran tetapi juga

(13)

dalam memecahkan suatu pemasalahan, sebab dalam problem solving dapat

menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai

kepada menarik kesimpulan. Maka, disini siswa dilibatkan dalam proses

pembelajaran, dan siswa memegang peranan penting dalam proses pembelajaran

sehingga siswa mempunyai motivasi untuk belajar karena peran yang dipegang

siswa mulai dari penarikan data hingga penarikan kesimpulan. Model

Pembelajaran Problem Solving pernah diteliti oleh beberapa peneliti seperti Putra

(2009) danSinaga (2009). Kedua peneliti tersebut bersifat eksperimen dan

menemukan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan Model

Pembelajaran Problem Solving. Oleh karena itu, saya ingin membuktikan apakah

benar dengan menggunakan model tersebut hasil belajar siswa dapat meningkat

seperti yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengadakan

penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem

Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X

SMA Mulia Medan T.A. 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain:

1. Fisika mata pelajaran yang dianggap membosankan dan menakutkan.

2. Rendahnya minat siswa dalam memecahkan suatu masalah.

3. Pola pikir siswa yang belum kritis dalam mencari jalan keluar dari

kesulitan yang dihadapinya .

1.3Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan dalam

penelitian ini sebagai berikut.

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran problem

(14)

2. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X semester genap T.P 2012/2013 di

SMA MULIA.

3. Hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis kelas X T.P

2012/2013 di SMA MULIA.

1.4Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran problem solving ?

2. Bagaimana hasil belajarsiswa yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran problem solving ?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran problem solvingterhadap hasil

belajar siswa ?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran problem solving pada materi Listrik Dinamis.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran problem solving pada materi Listrik Dinamis.

3. Untuk mengetahui pengaruhmodel pembelajaran problem solving terhadap

hasil belajar siswapada materi Listrik Dinamis.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi peneliti sebagai calon guru.

2. Sebagai bahan informasi bagi guru fisika khususnya, untuk mengetahui

model pembelajaran problem solving yang lebih meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis.

3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan perhitungan dan pengujian hipotesis diperoleh beberapa

kesimpulan antara lain :

1. Aktivitas belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran problem

solving mengalami peningkatan, pada pertemuan I 55,46 % dan pada

pertemuan II 72,78 %.

2. Hasil belajar fisika siswa kelas X semester II SMA Mulia Medan tahun

pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan model pembelajaran langsung

pada materi pokok listrik dinamis adalah X1 = 53,8. Hasilbelajar fisika

siswa kelas X semester II SMA Mulia Medan tahun pelajaran 2012/2013

dengan menggunakan model pembelajaran problem solving pada materi

pokok listrik dinamis adalah X1 = 62,7.

3. Ada pengaruh antara menggunakan model pembelajaran problem

solvingterhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran langsungterhadap hasil belajar siswa pada materi pokok

listrik dinamis di kelas X SMA Mulia Medan T.A 2012/2013, dengan

thitung = 4,05> ttabel = 1,996.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti

mempunyai beberapa saran :

1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model

pembelajaran problem solving sebagai salah satu upaya untuk

mengaktifkan siswa belajar, menambah kreativitas dan semangat belajar

siswa, serta meningkatkan hasil serta prestasi belajar siswa.

2. Bagi mahasiswa calon guru yang ingin melakukan penelitian yang sama

(16)

siswa ataupun masalah yang dibicarakan kepada siswa serta lebih

menguasai tahapan dalam model pembelajaran ini.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran

problem solving lebih lanjut, disarankan untuk lebih memperhatikan

efisiensi waktu pada tahap ”mengembangkan dan menyajikan hasil karya”,

karena pada tahap ini hampir semua siswa ingin menampilkan hasil diskusi

mereka dan disarankan pada peneliti selanjutnya untuk memilih sampel

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.,(2006), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta

Arikunto, S.,(2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Asnawir, H. Dan Umar, B. M, (2002), Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta.

Berg, E., (Ed), (1999), Miskonsepsi Fisika dan Remediasi,Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Dahar, R., (1988), Teori-Teori Belajar, Bandung

Daryanto, (2010), Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, AV Publisher, Jakarta

Dimyati dan Mudjiono,(2002), Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah dan Zain,(2010),Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Gulo, W., (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta

Hamalik, O., (2001), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Bandung

Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung

Kanginan, M.,(2006).Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Kamajaya, (2006), Fisika Untuk SMA Kelas 1 Semester 2, Penerbit Grafindo Media Pratama, Jakarta

Nazir, M (1988), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakasrta

Purwoko dan Fendi, (2002), Fisika Kelas X, Yudhistira, Jakarta Timur.

Sagala, S., (2008),Konsep dan Makna Pembelajaran, CV Alfabeta, Bandung.

Sardiman, (2010).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : rajawali pers

(18)

Sudjana, (2005), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sumiati dan Asra, (2007), Metode Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung.

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan peneliti adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas komunikasi ayah dalam keluarga dengan konsep diri pada remaja. Semakin positif

[r]

1 Menampilkan data secara detail dari baris data yang dipilih pada halaman lokasi atau hasil pencarian Halaman lokasi Pengguna meng-klik link ‘View’ Menampilkan

Kapasitas anggota kelompok tani yang terbatas inilah yang membuat mereka menjadi sulit untuk memajukan usahanya, hal ini kemudian menjadi kendala dalam pengembangan usaha karena

Saran dari penelitian adalah guru, orang tua, praktisi kesehatan memperhatikan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan memanfaatkan berbagai media

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Isolasi Senyawa Golongan Flavonoid

Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui angket yang telah dibagikan kepada mahasiswa fakultas hukum UMS tahun angkatan 2003 s/d 2006 selaku responden, sebanyak 100 angket,

[r]