• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI.KESIMPULAN STUDI APLIKASI VARIABEL FISIK UNTUK DESAIN AKUSTIK STUDENT CENTER UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VI.KESIMPULAN STUDI APLIKASI VARIABEL FISIK UNTUK DESAIN AKUSTIK STUDENT CENTER UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

110

VI. KESIMPULAN

Pada percobaan simulasi numerik yang dilakukan terhadap setiap tipe variabel fisik dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan setiap variabel fisik memiliki kecenderungan untuk menaikan atau menurunkan nilai parameter ukur kualitas akustika ruang. Temuan mengenai percobaan simulasi variabel fisik secara numerik dapat dilihat pada kesimpulan bab IV.

Penerapan variabel fisik pada objek studi yang dilakukan adalah (1) dengan memanfaatkan koridor sebagai variabel volume menggunakan partisi lipat dengan material akustik sebagai pembatas, (2) bidang plafon tengah yang datar digunakan untuk variabel referberant chamber jika bidang tersebut diturunkan dengan sistem mekanik, sekaligus menambah volume ruang, dan (3) kombinasi material penyerap-diffuse-pemantul yang dapat rubah dengan tiga variasi (Lampiran 13) pada dinding yang dapat dirubah dari jenis penyerap ke jenis penyebar dan pemantul bunyi. Penerapan variabel fisik disesuaikan antara temuan pada percobaan numerik dengan kebutuhan besaran nilai parameter akustik ruang.

(2)

111

RT60 meskipun dengan rata-rata penurunan nilai yang tidak signifikan. Perubahan nilai parameter akustika ruang sangat dirasakan oleh pendengar atau area yang dekat dengan lokasi penambahan variabel fisik. Nilai G sebagai parameter yang ditinjau pada fungsi olah raga juga menunjukan nilai jauh dibawah nilai maksimum yang disarankan.

(3)

112

DAFTAR PUSTAKA

Barron, M., 2010, Auditorium Acoustics and Architectural Design, second edition, Spon Press, New York.

CATT, 2002, CATT-Acoustic v8.0 User’s Manual, Gothenburg, Sweden. Conetta, R., Shield, B., Cox, T., Mydlarz, C., Dockrell, J., Connolly, D., 2012,

Acoustics Of Indoor Sports Halls And Gymnasia, London South Bank University, University of Salford, Institute of Education, University of London, UK.

Ellison, S., Schwenke, R., 2010, The Case for Widely Variable Acoustics, Proc. ISRA 2010, Melbourne,Australia.

Kuttruff, H., 2009, Room Acoustics, fifth edition, Spon Press, New York. Krokstad, A., 2008, The Hundred Years Cycle in Room Acoustic Research and

Design, Norwegian University of Science and Technology, Trondheim, Norway.

Luykx, M., Vercammen, M., 2013, Evaluation and Measuring Procedure for Strength in Sport Halls,” International e-Journal of the European Acoustics Association, Vol. 1 No. 1 July 2013

Lokki, T., Pa¨tynen, J., Tervo, S., Siltanen, S., Savioja, L., 2011, Engaging Concert Hall Acoustics is Made up of Temporal Envelope Preserving Reflections, J. Acoust. Soc. Am.

Müller, H., Ruusuvuori, A., Salmensaari, O., Lindfors, O., 2008, Designing Halls With Variable Acoustics, Akukon Oy Consulting Engineers, Helsinki, Finland.

Müller, G., Möser, M., 2012, Handbook of Engineering Acoustics, Springer Science & Business Media.

N.W. Adelman-Larsen et. al., 2010, Suitable Reverberation Times for Halls for Rock and Pop Music, JASA

Orlowski, R., 2002, Multi-Purpose Halls and Variable Acoustics, Arup Acoustics, St Giles Hall, Cambridge.

(4)

113

Ruiter, E., 2010, Time to Reconsider Reverberation Time, Proc. EAA Congress on Sound and Vibration, Ljubljana

Satwiko, P., 2009, Fisika Bangunan, edisi I, Andi, Yogyakarta.

Schultz, T., 1986, Acoustical Uses For Perforated Metals: Principles And Applications, IPA, Inc. USA

Thorburn, S., 2008, Acoustics In Architecture, NSCA University seminars, Thorburn Associates, Nevada.

Zahorik, P., Brungart, D. S., Bronkhorst, A. W., 2005, Auditory Distance Perception in Humans: A Summary of Past and Present Research, Acta Acust. Acust.

Sumber Internet

http://www.mh-audio.nl/AcousticGlossary.asp#anchor564875

Penjelasan mengenai istilah-istilah akustika.

http://www.purebits.com/appnote11.html#par4

Penjelasan mengenai istilah-istilah akustika.

http://www.acoustic.ua/forms/SchDiff_out.en.html

Menghitung desain diffusor dan beberapa teori dasar akustika.

http://www.akutek.info/concert_hall_acoustics.htm

(5)

114

(6)

115

Lampiran 1: Mapping nilai RT60 pada variasi model variabel volume RT60 - VARIABEL VOLUME

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

M

O

D

E

L

N

O

R

M

A

L

V

V

(7)

116

Lampiran 1 (lanjutan): Mapping nilai RT60 pada variasi model variabel volume RT60 - VARIABEL VOLUME

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

V

- 02

V

V

(8)

117

Lampiran 1 (lanjutan): Mapping nilai RT60 pada variasi model variabel volume RT60 - VARIABEL VOLUME

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

V

- 04

V

V

(9)

118

Lampiran 1 (lanjutan): Mapping nilai RT60 pada variasi model variabel volume RT60 - VARIABEL VOLUME

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

V

(10)

119

Lampiran 2: Mapping nilai RT pada variasi model reverberant chamber RT60 - VARIABEL REVERBERANT CHAMBER

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

M

O

D

E

L

N

O

R

M

A

L

V

R

C

(11)

120

Lampiran 2 (lanjutan): Mapping nilai RT pada variasi model reverberant chamber RT60 - VARIABEL REVERBERANT CHAMBER

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

R

C

- 02

V

R

C

(12)

121

Lampiran 3: Mapping nilai RT pada variasi model variabel reflektor RT60 - VARIABEL REFLEKTOR

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

M

O

D

E

L

N

O

R

M

A

L

V

R

(13)

122

Lampiran 3 (lanjutan): Mapping nilai RT pada variasi model variabel reflektor RT60 - VARIABEL REFLEKTOR

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

R

- 02

V

R

(14)

123

Lampiran 4: Mapping nilai RT pada variasi model variabel material RT60 - VARIABEL MATERIAL

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

M

O

D

E

L

N

O

R

M

A

L

*Skala nilai berbeda dengan var. dibawahnya

V

M

-A

A

(15)

124

Lampiran 4 (lanjutan): Mapping nilai RT pada variasi model variabel material RT60 - VARIABEL MATERIAL

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

M

A

A

D

V

M

A

D

(16)

125

Lampiran 4 (lanjutan): Mapping nilai RT pada variasi model variabel material RT60 - VARIABEL MATERIAL

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

M

A

D

D

V

M

A

R

(17)

126

Lampiran 4 (lanjutan): Mapping nilai RT pada variasi model variabel material RT60 - VARIABEL MATERIAL

250 Hz 1000 Hz 4000 Hz

V

M

A

R

(18)

127

(19)

128

(20)

129

(21)

130

(22)

131

(23)

132

(24)

133

Lampiran 9: Jenis material yang digunakan dan nilai koefisien serapnya

NO NAMA MATERIAL

(layer)

KOEFISIEN SERAP (125 250 500 1K

2K 4K)

KOEFISIEN SCATTERING (125 250 500 1K

2K 4K)

KETERANGAN

1 AUDIEN 46 49 60 69 73 69 Jemaat duduk di bangku kayu

2 BASSTRAP 95 35 18 20 27 45 RPG Bass trap spesifikasi

terlampir

3 DDG_DIFF 10 10 10 10 10 10 80 80 80 80 80 80 Schroeder Diffuser tipe untuk

frekuensi bawah, menengah, atas. Spesifikasi terlampir 4 DDG_DIFF_PG 10 10 10 10 10 10 80 80 80 80 80 80 Schroeder Diffuser tipe untuk

frekuensi bawah, menengah, atas. Spesifikasi terlampir

5 DDG_REFL 11 8 7 9 6 5 Partisi pasangan papan kayu

atau hardboard

6 DDG_REFL_PG 11 8 7 9 6 5 Partisi pasangan papan kayu

atau hardboard

7 JAYABELL 52 51 48 42 43 36 Jayabell tipe R12 no.2 dengan

plenum diisi rock wool tebal 1 inch berat 80kg/m3

8 LANTAI_LAP 4 4 7 6 6 7 Parquet vinil kayu diatas

konstruksi beton

9 PERF_MTL_04 8 34 76 98 76 30

Panel perforated metal diameter lubang 12mm jarak pusat lubang 20mm tebal 1mm, Rockwool 80kg/m3 2 inchi dengan cavity 2cm, Rockwool disisi belakang (Urutan depan-belakang: Perf. Metal-Cavity-Rockwool-Papan/Hardboard)

10 PERF_MTL_05 64 76 50 30 8 4 Panel perforated metal diameter

lubang 2mm jarak pusat lubang 20mm tebal 1mm, Rockwool 80kg/m3 tebal 1 inchi dengan cavity 17.5cm, Rockwool disisi depan (Urutan depan-belakang: Perf. Metal-Rockwool-Cavity-Papan/Hardboard)

11 PLF_DIFF_MRG 15 10 5 4 7 9 80 80 80 80 80 80 Schroeder Diffuser tipe untuk

frekuensi bawah, menengah, atas. Spesifikasi terlampir 12 PLF_DIFF_TENGAH 10 10 10 10 10 10 10 50 50 50 50 10 QRD diffuser.

13 PLF_REFL_PG 15 10 5 4 7 9 Gypsum 1/2 inchi digantung di

rangka metal

14 PLF_REF_MRG_DPN 15 10 5 4 7 9 Gypsum 1/2 inchi digantung di

rangka metal

15 STAGE 54 78 86 86 96 96 Karpet tebal diatas konstruksi

papan kayu

16 UPTRADE_ATS 12 9 7 5 5 4 Beton diplester finish cat

17 UPTRADE_BWH 11 8 7 9 6 5 Partisi atau pasangan papan

(25)

134

(26)

135

(27)

136

(28)

137

(29)

Lampiran 14: Kom PIDATO A1 PIDATO A2 PIDATO A3 PIDATO A4

MUSIK PROGRESIF A1 MUSIK PROGRESIF A2 MUSIK PROGRESIF A3 MUSIK PROGRESIF A4 MUSIK ORKESTRA A1 MUSIK ORKESTRA A2 MUSIK ORKESTRA A3 MUSIK ORKESTRA A4

Komparasi nilai T-30 hasil simulasi pada objek s

T-30 (detik) OBJEK STUD

125 Hz 250 Hz 500 Hz 1000 Hz 2000 H 1.32 1.64 1.51 1.39 1.38 1.33 1.57 1.46 1.31 1.43 1.31 1.56 1.51 1.51 1.47 1.36 1.57 1.48 1.40 1.44 1.61 1.80 1.71 1.65 1.66 1.53 1.75 1.70 1.64 1.64 1.55 1.75 1.75 1.55 1.75 1.54 1.80 1.86 1.56 1.72 2.01 2.16 2.13 1.97 1.94 1.82 1.94 1.97 1.87 1.96 1.95 2.25 2.06 2.01 2.49 1.96 2.06 2.05 1.89 1.93

(30)

Lampiran 14 (lanjutanutan): Komparasi nilai T-30 hasil simulasi pada obj

139

(31)

140

Lampiran 15: Komparasi mapping nilai RT hasil simulasi pada objek studi

125 Hz 250 Hz

(32)

141

Lampiran 15 (lanjutan): Komparasi mapping nilai RT hasil simulasi pada objek studi

500 Hz 1000 Hz

(33)

142

Lampiran 15 (lanjutan): Komparasi mapping nilai RT hasil simulasi pada objek studi

2000 Hz 4000 Hz

(34)

Lampiran 16: Kom Komparasi nilai STI hasil simulasi pada objek s

143

(35)

Lampiran 16 (lanjutanutan): Komparasi nilai STI hasil simulasi pada obj

144

(36)

145

Lampiran 17: Komparasi mapping nilai RaSTI hasil simulasi pada objek studi

STI RASTI

(37)

Lampiran 18: Kom Komparasi nilai EDT hasil simulasi pada objek s

146

(38)

Lampiran 18 (lanjutanutan): Komparasi nilai EDT hasil simulasi pada obj

147

(39)

148

Lampiran 19: Nilai G titik pengamat untuk kombinasi varibel fisik fungsi Olah Raga Nilai G (dB) untuk fungsi Olah Raga

125 Hz

250 Hz

500 Hz

1000 Hz

2000 Hz

4000 Hz

A2 5.7 7.0 8.2 8.2 8.2 7.9

A3 5.5 7.0 8.1 8.1 8.1 7.9

A4 4.3 5.5 6.0 5.7 6.2 5.9

A5 4.6 5.5 6.1 5.9 6.1 5.7

A7 2.9 3.7 4.5 4.3 3.5 3.6

A8 2.5 4.0 4.1 4.3 3.8 3.2

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Kualitas karet yang dihasilkan PTPN IX Batujamus-Kerjoarum selama 26 Juni-25 Juli tahun 2016 yang seharusnya standar produk karet

Perbedaan Minat Membeli Ditinjau Dari Bentuk Iklan Testimonial Dan Iklan Komparatif (Penelitian Eksperimental Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Siswa SD, SMP dan

In this discussion focuses on strategy in translating the word badan , the translator choose agency. It indicate that the translator uses more specific word subordinate) in

12.2 Merancang karya seni rupa dengan mempertimbag kan fungsi dan corak seni rupa terapan  Disiplin  Kerja keras  Kreatif  Rasa ingin tahu  Cinta Tanah air

Antibacterial Action of Several Tannins Against Staphylococcus aureus.. Pengantar Sediaan Bentuk Farmasi

Last, the research was conducted by Ayuhanna (2014) entitled Translation methods used in the Indonesian translation of simile in the Hunger Games. The research used the

Yang kedua adalah tentang kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan mendapat skor 53,7% yang berarti bahwa tingkat kemampuan siswa SMPN 13 Semarang pada saat menjawab pertanyaan