• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR TAHUN 2011 PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR TAHUN 2011 PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Sebutan

Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang

Manajemen Admnistrasi

Oleh : Tyas Ayu Cahyani

D1508122

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

commit to user iv MOTTO :

Jangan cepat puas dengan apa yang kita capai sekarang, berusahalah lebih keras

lagi untuk selanjutnya. ( Penulis )

Belajar yang kita kerjakan dengan senang hati sama sekali tidak menyusahkan.

( Jefferson )

Hendaklah kamu berbuat benar, karena kebenaran itu menunjukkan kepada

kebaikan dan jauhilah dusta karena dusta akan membawa kepada kejahatan.

Dan barang siapa yang mengamalkan kejujuran akan membawa kehidupan

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v PERNYATAAN

Nama : Tyas Ayu Cahyani

NIM : D1508122

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul “ Pelaksanaan

Bauran Promosi Di Biro Perjalanan Umum ( BPU ) Rosalia Indah Karanganyar

“ adalah betul – betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tugas akhir

tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh

dari tugas akhir tersebu.

Surakarta, Juni 2011

Yang Membuat Pernyataan,

(6)

commit to user vi

Tugas Akhir Ini Aku Persembahkan Kepada :

Almh. Kakek & Almh. Nenek Tersayang

Kedua Orang Tua Tercinta

Keluarga Besar yang di Jakarta

Rekan – Rekan Yang Seangkatan

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala

petunjuk dan hidayah-Nya yang telah ditunjukkan pada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan lapaoran tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir ini disusun sebagai hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja

Manajemen Administrasi pada BPU. Rosalia Indah Karanganyar. Dalam laporan tugas

akhir ini penulis memaparkan tentang pelaksanaan bauran promosi yang ada di BPU.

Rosalia Indah Karanganyar.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen Adminitrasi dan penyusunan

laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Drs. H. Muchtarhadi, M.Si. selaku Pembimbing Akademis.

2. Drs. H. Sakur, M.S, selaku Pembimbing Tugas Akhir dan selaku Ketua Jurusan

Manajemen Administrasi.

3. Prof. Drs Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

4. Para Dosen disetiap mata kuliah yang penulis sudah ditempuh selama memberikan

ilmunya kepada penulis.

5. Bapak Danisworo, selaku Kasie Marketing Executif & Promosi BPU. Rosalia Indah.

6. Para Staf dan Pegawai BPU. Rosalia Indah.

Akhirnya Penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak, meskipun penulis menyadari bahwa laporan ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak, meskipun penulis menyadari bahwa laporan tigas akhir ini

masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang akan penulis terima dengan

senang hati.

Surakarta, Juni 2011

(8)

commit to user viii DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Persetujuan ... ii

Pengesahan ... iii

Motto ... iv

Pernyataan ... v

Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... viii

Dafta Tabel ... x

Daftar Gambar ... xi

Abstrak ... xii

Bab I Pendahuluan ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Perumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Pengamatan ... 3

D.Manfaat Pengamatan ... 4

Bab II Tinjauan Pustaka ... 5

A.Pengertian Pemasaran ... 5

B. Pengertian Promosi ... 7

C.Pengertian Bauran Promosi ... 9

D.Pengertian Periklanan ... 11

E. Pengertian Penjualan Perseorangan ... 17

F. Pengertian Promosi ... 19

G.Pengertian Publisitas ... 21

H.Metode Pengamatan ... 22

Bab III Deskripsi Perusahaan ... 25

A.Profil Perusahaan ... 25

B. Sejarah Singkat Perusahaan ... 25

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

D.Perkembangan Perusahaan ... 27

E. Struktur Perusahaan ... 29

F. Personalia ... 34

G.Operasional Perusahaan ... 36

Bab IV Hasil Pengamatan ... 38

Bab V Kesimpulan Pengamatan ... 56

(10)

commit to user x Daftar Tabel

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi Daftar Gamabar

Gambar. 1 Hakikat Pemasaran ... 5

(12)

commit to user xii ABSTRAK

Tyas Ayu Cahyani, D1508122, PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI YANG DILAKUKAN DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR, Tugas Akhir Manajemen Administrasi, Program DIII Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2011.

Bauran promosi merupakan arus informasi untuk mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan konsumen akan suatu produk dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan merencanakan bauran promosi secara matang dari periklanan sampai dengan publisitasnya. Tujuan pengamatan ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi yang tepat dan efisien di perusahaan transportasi jasa yaitu BPU. Rosalia Indah Karanganyar.

Pengamatan ini mengambil lokasi di BPU. Rosalia Indah Karanganyar. Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berperan aktif, dan perekaman berupa foto. Sumber data yang digunakan adalah dokumentasi dan informan. Teknik analisa data terdapat tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii ABSTRACT

Tyas Ayu Cahyani, D1508122, MIX PROMOTION OF MADE IN THE BUREAU OF COMMERCIAL TRAVEL (BPU) ROSALIA INDAH KARANGANYAR, Final Administrative Management, Diploma III Programs Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University, 2011.

Promotion mix is the flow of information to influence, persuade and remind consumers of a product within a company. In this case, the company carefully planned mix of promotional advertising to publicity. The purpose of this observation is to determine the proper implementation of the promotion mix, and efficient transportation services company that is BPU. Rosalia Indah Karanganyar.

This observation takes place at the BPU. Rosalia Indah Karanganyar. This type of observation is descriptive qualitative. Techniques of data collection using interviews, observation plays an active role, and the recording of images. Source data used is the documentation and informants. Technique of data analysis there are three components, namely data reduction, data presentation, and conclusion.

(14)

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Melihat kondisi perkembangan perekonomian sekarang ini semakin

banyak bermunculan berbagai jasa transportasi untuk kebutuhan para pengguna

jasa bus dalam bepergian keluar kota selain dengan pesawat atau dengan kereta

api. Dengan semakin banyaknya orang yang merantau dalam hal menutut ilmu

atau sekolah dan mencari pekerjaan, maka perusahaan-perusahaan jasa

transportasi semakin banyak dan menjadikan satu sama lainnya pesaing mereka.

Hal ini dapat menyebabkan para konsumen atau pelanggan akan mengalami

kebimbangan dalam memberikan keputusan terhadap pilihan pada perusahaan

transportasi tertentu. Persaingan yang semakin banyak membuat perusahaan

bersaing secara sehat untuk mendapatkan suatu tujuan dari dibukanya

perusahaan tersebut dengan strategi yang ditetapkan oleh perusahaan jasa

transportasi.

Di masyarakat terlalu banyak barang atau jasa yang dijual namun tidak

terlalu sedikit juga masyarakat yang membeli atau memakai produk dari barang

atau jasa tersebut. Beberapa pengusaha bisnis mencoba memperluas pangsa

pasar ke beberapa wilayah atau daerah di luar kota dari berbagai pasar yang

telah ada pada saat ini. Akibatnya tentu saja ada yang menang ada pula yang

kalah dalam hal persaingan dalam usaha perbisnisan.

Usaha bisnis yang kalah tidak membawa sesuatu yang istimewa ke dalam

persaingan usaha di dunia perbisnisan, sehingga tidak mampu bertahan lama

hanya beberapa bulan saja. Sementara itu yang menjadi pemenang adalah

mereka yang dapat cermat dan mampu menganalisa kebutuhan,

mengidentifikasi peluang atau kesempatan, dan menciptakan pasar kelompok

konsumen yang sasarannya belum terjangkau oleh pesaingnya. Untuk itu,

diperlukan pengetahuan dan ketrampilan dibidangnya agar usaha yang

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kompleks dan dapat diperoleh keuntungan yang baik sehingga dapat terus

berkembang pesat.

Salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki dalam dunia

usaha adalah pemasaran. Pemikiran tentang pemasaran perlu diterapkan lebih

lanjut agar berhasil dan suskses. Pemasaran merupakan salah satu faktor

terpenting untuk mempengaruhi kemajuan peruasahaan untuk memenangkan

persaingan dalam mendapatkan pelanggan atau konsumen.

Dengan pemasaran, kita dapat mengindentifikasi dan memahami

kebutuhan konsumen dan menemukan pemcahannya. Supaya konsumen

merasa puas dan senang sekaligus memberikan laba atau keuntungan bagi

pemilik usaha khususnya usaha di bidang jasa transportasi. Dalam hal ini juga

diperlukan strategi dalam hal pemasarannya.

Perkembangan jasa transportasi saat ini terbilang sangat cukup pesat bila

dilihat dari berbagai macam fasilitas yang semakin modern dan jurusan

perjalanan bus keluar kota atau keluar provinsi. Oleh karena itu, pengetahuan

dan pemahaman pada suatu perilaku konsumen sangat penting sebagai

penentuan. Para produsen yaitu perusahaan transportasi jasa telah melakukan

inovasi agar tetap mendapat tempat di hati para konsumennya.

Dalam melaksanakan pemasarannya salah satu cara yang harus

dilaksanakan oleh perusahaan adalah promosi. Dengan promosi perusahaan

dapat menyampaikan informasi mengenai apa yang ditawarkan perusahaan

pada pasar yang ditunjuk bahwa produk tersebut berada pada tempat yang

benar dan harga yang yang tepat. Untuk produk – produk tertentu perusahaan -

perusahaan tertentu memanfaatkan keempat macam kegiatan bauran promosi,

yaitu dengan cara periklanan, penjualan perorangan ( personal selling ),

promosi penjualan ( sales promotion ), dan publisitas. Untuk produk-produk

lainya mungkin hanya diperlukan dua atau tiga macam kegiatan tersebut diatas.

Pemilihan kombinasi bauran promosi tersebut diharapkan mampu

menjembatani proses komunikasi antara minat konsumen sebanyak -

banyaknya untuk mewujudkan tujuan utama perubahan yaitu memperoleh laba

(16)

commit to user

menjadi strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan kembali para

konsumen menikmati fasilitas yang telah disediakan dan supaya perusahaan

bisa mengembangkan usaha lainnya baik di dalam maupun diluar kota.

Dengan demikian, salah satu jasa transportasi yang terus meningkatkan

promosi dengan usaha – usahanya yang telah berkembang untuk menarik para

hati konsumen adalah Biro Perjalanan Umum ( BPU ) Rosalia Indah. Dimana

perusahaan tersebut mengalami persaiangan yang sangat ketat sebab sudah

banyak perusahaan yang sejenis sudah tersebar diseluruh Indonesia khususnya

di Jawa Tengah.

Dalam penelitian ini, jasa transportasi Biro Perjalanan Umum ( BPU )

Rosalia Indah digunakan sebagai bahan penelitian karena perusahaan jasa

transportasi ternama dan sudah banyak dikenal di masyarakat luas. Untuk itu

penulis mengambil judul :

PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI YANG DILAKUKAN DI BIRO PERJALANAN UMUM ( BPU ) ROSALIA INDAH KARANGANYAR

B.PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dikaji

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana BPU. Rosalia Indah mengembangkan usaha untuk melakukan

kegiatan pelaksanaan bauran promosi ?

b. Bauran promosi apa sajakah yang dilakukan di BPU. Rosalia Indah untuk

mengembangkan usahanya ?

C.TUJUAN PENGAMATAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Tujuan Operasional

Untuk mengetahui dan mendiskripsikan lebih jelas tentang pelaksanaan bauran

(17)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Tujuan Fungsional

Penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan hasil yang nanti dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan bagi para pembaca

maupun perusahaan untuk sebagai masukan atau sebagai bahan

pertimbangan yang lebih obyektif untuk membangun dalam

mengembangkan pelaksanaan bauran promosi.

3. Tujuan Individu

Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh sebutan ahli madya Program

Study Manajamen Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret.

D.MANFAAAT PENGAMATAN

Dengan diadakannya kegiatan penelitian tersebut diharapkan bisa dapat

memberikan manfaat yaitu sebagai beikut :

1. Bagi Dunia Bisnis dan Usaha

Digunakan sebagai salah satu bahan informasi dan masukan bagi BPU.

Rosalia Indah dalam pengambialn keputusan yang terkait dengan

pemasaran jasa khususnya di bidang promosi di masa yang akan datang.

2. Bagi Mahasiswa

Untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa yang ingin

mengadakan penelitian tentang masalah yang serupa yaitu tentang bauran

promosi yang digunakan di dalam BPU Rosalia Indah.

3. Bagi Penulis

Menambah pengalaman dan pengetahuan bagi penulis untuk diterapkan dan

(18)

commit to user

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian Pemasaran

Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau

jasa dari produsen ke konsumen secara paling efesien dengan maksud untuk

menciptakan permintaan yang efektif

Dari definisi diatas jelas bahwa kegiatan pemasaran bukan semata – mata

kegiatan untuk menjual barang atau jasa, sebab kegiatan sebelum dan

sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan pemasaran.

Bilamana perusahaan mampu meningkatkan omzet penjualan maka

perusahaan mempunyai kemungkinan untuk memperbesar atau meningkatkan

jumlah keuntungannya. Sebenarnya dengan menaikkan omzet penjualan, maka

selain keuntungan akan dapat dinaikkan pula, maka efesiensi perusahaan juga

memunyai kemungkinan untuk ditingkatkan.

Pemasaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan

agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.

Kegiatan tersebut apabila digambaran dalam suatu skema akan terlihat seperti

dibawah ini :

Gambar 1 Hakikat Pemasaran

Semua kegiatan pemasaran adalah ditujukan agar produknya dapat

diterima dan kemudian disenangi oeh pasar. Produk yang diterima oleh pasar

berarti produk tersebut laku dijual dan tidak semua produk diterima oleh pasar.

Agar supaya suatu produk diterima oleh pasar haruslah dilakukan berbagai

kegiatan, tanpa kegiatan tertentu produk tidak akan dapat diterima.

Kegiatan yang dilakukan untuk memasarkan produk dalam skema

tersebut di atas terlihat seolah – olah kegiatan pemasaran hanyalah merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha setelah produk itu membuat agar

produk itu selesai diproduksikan. Oleh karena itu, kegiatan pemasaran tidak

(19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

hanya dilakukan setelah produk itu selesai dibuat akan tetapi sebelum produk

tersebut dibuat haruslah sudah dilakukan kegiatan pemasaran. Disamping itu,

kegiatan pemasaran juga dilakukan setelah produk tersebut dibeli oleh

konsumen, karena supaya produk itu disenangi maka haruslah dilakukan

pemasangan yang benar dan baik, perawatan yang sempurna, dan sebagainya.

Sementara itu, pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan

manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam

pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep

pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk ( product ), penetapan harga

( price ), pengiriman barang ( place ), dan mempromosikan barang

( promotion ).

Defenisi pemasaran menurut American Marketing Association ( AMA )

di dalam bukunya Pandji Anoraga ( 1997 : 215 ), pemasaran adalah suatu

proses perencanaan dan pelaksanaan konsep penetapan harga, promosi, dan

ditribusi dari ide - ide, barang, dan jasa - jasa untuk menciptakan pertukaran

yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Menurut Philip Kotler ( 2003 : 9 ) pemasaran adalah proses sosial dimana

setiap individu dan kelompok mendapatkan yang mereka perlukan dan

inginkan melalui pembuatan, penawaran dan pertukaranproduk secara bebas

dan pelayanan yang bernilai dengan individu dan kelompok lainnya.

Sedangkan menurut William J. Stanton dalam buku yang disusun oleh

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo ( 1998 : 178 ), pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan - kegiatn bisnis yng ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa

yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.

Menurut Zeitmal dan Bitner yang dikutip oleh Yazid ( 1999 ), pemasaran

merupakan penghubung antara perusahaan dengan konsumennya, melalui

pemasaran perusahaan bisa merencanakan dan memelihara bahkan

(20)

commit to user

Dari semua uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai

kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan

kebautuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

B.Pengertian Promosi

Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai

pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah

satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan

dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas

dari penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak

milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap

aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan , membujuk atau

mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan

perusahaan tersebut

Pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah promosi

meliputi semua alat-slat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya

adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk promosi

merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita

tentang produk barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial

( konsumen ).

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya

aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. ( Tjiptono, 2001 : 219 )

Menurut Basu Swastha, promosi adalah suatu arus informasi atau

persuasi yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada

tinfakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. ( 1996 : 237 )

Jadi promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan

(21)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor

mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Promosi merupakan salah faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran yang bagaiman pun berkualitasnya produk yang berupa barang atau

jasa. Apabila pelanggan atau konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak

yakin bahwa produk yang ditawarkan oleh perushaan itu tidak baik maka

konsumen tidak akan pernah membeli produk tersebut.

Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh

konsumen dan perusahaan yang merupakan kegiatan yang membantu dalam

pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran

agar lebih memuaskan dengan cara menyerahkan semua pihak untuk berbuat

lebih baik. Salah satunya kegiatan dari proses komunikasi pemasaran adalah

promosi.

Menurut Basu Swastha ( 1990 : 345 ), komunikasi pemasaran adalah

kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, serta

merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang

pemasaran dan mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara

menyadarkan semua pihak berbuat lebih baik.

Kegiatan promosi perusahaan harus berjalan dengan baik agar

tujuan-tujuan promosi dapat terwujud atau dapat terlaksana dengan baik.

Tujuan-tujuan promosi tersebut meliputi :

a. Memberi informasi, yaitu memberikan informasi tentang produk yang akan

ditawarkan oleh perusahaan agar konsumen dapat mengetahui secara umum

produk perusahaan.

b. Membujuk, yaitu perusahaan berusaha membujuk, menarik perhatian, dan

berusaha mempengaruhi konsumen atau pelanggan untuk membeli produk

yang ditawarkan oleh perusahaan.

c. Mengingatkan, yaitu digunakan untuk menjaga legalitas konsumen atau

pelanggan terhadap produk perusahaan. Perusahaan tetap melakukan

kegiatan promosi untuk menghadapi pesaing yang semakin banyak diluar

(22)

commit to user

Kegiatan promosi biasanya merupakan komponen prioritas dari kegiatan

pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa

perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk

melakukan kegiatan pembelian. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan

identik dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar dana yang

dimiliki oleh suatu perusahaan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan

promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan

diatas segala - galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang

lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan

menganalisis keunggulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan,

dan segmen pasar yang dibidik.

Jadi, promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk

mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang

ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka menjadi senang lalu membeli

produk tersebut.

C.Pengertian Bauran Promosi ( Promotion Mix )

Dengan kegiatan promosi, perusahaan mengharapkan untuk dapat

meningkatkan permintaaan konsumen. Dengan hal ini perusahaan yang harus

dapat menentukan bentuk bauran promosi yang tepat untuk dapat mencapai

target yang diinginkan pleh perusahaan tersebut.

Bauran promosi merupakan gabungan dari beberapa promosi dari satu

produk sama agar promosinya dapat maksimal dan hasilnya memuaskan.

Dalam menentukan bentuk bauran promosi tidak lepas dari berbagai

macam faktor yang dapat mempengaruhi kombinasi yang paling efektif dari

kegiatan - kegiatan atau komposisi dalam bauran promosi. Faktor-faktor

tersebut yang perlu dipertimbangkan, yaitu antara lain :

a. Dana yang tersedia untuk tujuan promosi

Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan kegiatan promosi

yang paling efektif menggunakan alat pengiklan dari pada perusahaan yang

(23)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

yang paling besar pada umumnya adalah kegiatan penjualan tatap muka atau

pengiklanan yang dilakukan bersama dengan produsen. Oleh karena itu,

bagi perusahaan yang kuarang dana finansialnya kurang dapat

mengakibatkan suatu perusahaan terpaksa menggunakan metode promosi

yang lain.

b. Sifat pasar

Keputusan-keputusan tentang bauran promosi amat dipengaruhi oleh sifat pasar.

Pengaruhnya bisa diraskan melalui tiga cara yaitu :

1. Luas geografis pasar

Luas pasar yang dituju dapat membedakan pemilihan metode promosi yang

sesuai. Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal mungkin saja

akan menggunakan metode personal selling. Akan tetapi bagi

peruasahaan besar yang mempunyai kegiatan di pasar nasional atau

internasional tidak akan menggunakan periklanan dalam kegiatan

promosinya karena menggunakan media periklanan dapat mencapai

jumlah calon pembeli yang lebih banyak disamping daerah

pelaksanaanya atau oeparasinya yang lebih luas. Tetapi apabila pasar

tersebut tumbuh secara geografis maka tekanan besar perlu diletakkan

pada pengiklanannya.

2. Kosentrasi pasar

Dalam hal ini berkaitan dengan banyaknya jenis pasar yang dituju oleh

perusahaan. Perusahaan berkosentrasi pada penjualan pada satu

kelompok pembeli saja dimana jumlah calon - calon pembeli merupakan

sebuah pertimbangan. Makin sedikit calon pembeli makin efektif

personall selling dibandingkan dengan aktivitas pengiklanan.

Penggunaan alat promosi bagi perusahaan yang hanya memusatkan

penjualan pada calon pembeli tertentu akan berbeda dengan perusahaan

yang melakukan penjualan pada semua kelompok pembeli.

3. Macam atau jenis pembeli

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga mempengaruhi obyek

(24)

commit to user

konsumen rumah tangga atau perantara lainnya. Dalam banyak situasi

sangat besar penagaruhnya para perantara atas strategi promosi yang

digunakan seorang produsen.

c. Jenis produk atau jasa

Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi perusahaan adalah jenis

produk atau jasanya, apakah barang konsumsi juga macam-macam, apakah

produk yang bersangkutan secara umum dianggap sebagai barang

konvenion ( Convenience Good ), barang belanjaan ( Shopping Good ),

barang spesial ( Specialty Item ). Perusahaan-perusahaan yang memasarkan

barang konvenion normal dan sangat menekankan pengiklanan oleh

produsen disamping adanya display oleh para dealer. Personal selling

tidaklah begitu berperan disini tapi sangat penting dala melakukan hal

pemasaran.

d. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang

Siklus kehidupan barang mempengaruhi strategi yang diambil dalam

mempromosikan barang atau jasa. Siklus kehidupan barang meliputi :

1. Tahap perkenalan

Pada tahap ini perusahaan harus menjual barang atau jasa dengan

mempromosikan produk secara umum sebelum mempromosikan satu

merk tertentu.

2. Tahap pertumbuhan

Pada tahap ini perusahaan dapat menitikberatkan periklanan dalam kegiatan

promosinya.

3. Tahap kemunduran atau penurunan

Pada tahap ini perusahaan harus sudah membuat produk baru atau yang

lebih baik lagi. Hal ini disebabkan karena produk yang lama

penjualannya sudah tidak menentu dan tingkat labanya semakin menurun.

D.Pengertian Periklanan

Pengertian periklanan adalah usaha mempengaruhi konsumen dalam

(25)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dalam masyarakat secara luas dan secara tidak langsung. Misalnya iklan di

radio, TV, surat kabar, majalah, dan sebagainya.

Menurut Warreb J. Keegan dalam bukunya Mahmud Machfoedz ( 2005 :

85 ), iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak

langsung yang dilakukan oelh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa.

Iklan dibuat menarik dan mudah diingat dengan tujuan untuk mempengaruhi

orang agar mau membel barang atau jasa tertentu.

Menuurut William G. Nickles dalam buku Basu Swastha ( 1996 : 245 ),

periklanan adalah komunikasi non individu dengan jumlah biaya melalui

berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta

individual.

Menurut Fandi Tjiptono, periklanan merupakan salah satu bentuk

promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan

produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada

informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu mengubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian ( 2001 : 219 ).

Beberapa fungsi periklanan antara lain :

a. Memberikan Informasi

Iklan dapat memberikan lebih banyak informasi baik tentang produk dan jasa

yang ditawarkan baik harga maupun kualitas yang dibutuhkan oleh para

konsumen. Dengan cara perikanan dapat menambah nilai untuk barang dan

jasa dengan memberikan informasi kepada pelanggan atau konsumen.

b. Membujuk atau Mempengaruhi

Sasaran perusahaan dalam menciptakan permintaan atas produk atau jasa yang

ditawarkan adalah konsumen. Maka periklanan tidak hanya memberitahu

tetapi juga bersifat membujuk atau mempengaruhi para pelanggan atau

konsumen untuk membeli barang atau jasanya.

c. Menciptakan Kesan atau Image

Sebuah iklan yang memberikan kesan kepada konsumen sehingga pemesanan

(26)

commit to user

menarik maka orang akan mengalami kesan tertentu tentang apa yang akan

diiklankan.

d. Memuaskan Pelanggan

Iklan dipandang sebagai suatu alat yang dipakai untuk mencapai tertentu dan

berupa pertukaran yang saling memuaskan.

e. Periklanan Sebagai Alat Komunikasi

Dimana iklan dapat sebagai alat untuk membuka dua arah antara penjual dan

pembeli sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi. Dengan iklan,

komunikasi yang terjadi antara peruasahaan dan konsumen yang dapat

tercapai sehingga timbul keinginan diantara mereka ( penjual dan pembeli ).

Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan media yang

digunakan untuk periklanan, yaitu :

1. Tujuan Periklanan

Dalam menentukan tujuan periklanan harus jelas sehingga media periklanan

yang dipergunakan secara tepat agar nantinya mengalami salah

sasarandalam memasarkan produk. Tujuan periklanan secara umum adalah

mempengaruhi tingkat penjualan produk hingga dengan demikian akan

menyebabkan bertambahnya laba pihak pengiklan. Maka adakalanya

sesuatu peruasahaan terpaksa menyelenggarakan pengiklanan karena

tindakan - tindakan pesaing atau pihak pemerintah. Dalam kondisi demikian

kemungkinan untuk meningkatkan laba tipis.

2. Sirkulasi Media

Sirkulasi media yang dipakai harus sesuai dengan distribusi produknya baik

distribusi secara geografisnya maupun distribusi pada segmen yang dituju.

3. Keperluan Berita

Ada beberapa produk dalam periklanannya harus disertai dengan gambar, tidak

hanya tulisan saja. Jadi berita yang dirangkum tidak hanya berupa tulisan

saja tetapi dengan gambar juga.

4. Waktu Dan Lokasi Dimana Keputusan Membeli Dibuat

Faktor dan tempat dimanakebutuhan membeli dibuat juga untuk mempengaruhi

(27)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

5. Biaya Perikalanan

Pertimbangan biaya dapat dihubungkan dengan sejumlahdana yang tersedia

dan sirkulasi yang digunakan oleh peruasahaan. Semakin luas sirkulasi

media tersebut maka semakin tinggi pula biaya pemasangan iklan.

6. Kerjasma dan Bantuan Promosi Yang Ditawarkan Oleh Media.

Manajemen peruasahaan sebagaian besar lebih tertarik untuk memilih media

yang yang bersedia mengadakan kerjasama yang baik dan memberikan

bantuan promosi yang lebih besar.

7. Karakteristik Media

Untuk mengambil keputusan tentang media yang akan dipilih perlu

dipertimbangkan karakteristiknya agar klan yang disebarkan dapat

dimengerti dan dipahami oleh konsumen.

8. Faktor kebaikan dan keburukan dari media perlu diperhatikan dalam

pemilihan media agar nantinya tidak ada salah satu pihakyang merasa

dirugikan.

Pengambilan keputusan penetapan media iklan diperlukan strategi yang

tepat agar biaya yang dikeluarkan efektif. Pemilihan media ini pertama – tama

harus dihubungkan dengan dana yang disediakan oleh perusahaan sebab tidak

semua media yang dapat dimanfaatkan oleh peusahaan karena keterbatasan

dalam dana yang dapat disediakan. Media yang tepat sebenarnya tergantung

pada jenis atau macam produksi atau jasa yang akan diiklankan, siapa saja

yang konsumennya, berapa jauh pemasaran yang ingin dicapainya, dan masih

banyak lagi pertanyaan – pertanyaan lain yang harus dijawab agar dapat

memilih suatu media yang tepat.

Dengan kata lain, media yang paling tepat adalah tergantung pada situasi,

kondisi, tujuan perusahaan masing – masing. Untuk itu, perlu diketahui bentuk

– bentuk dari media dapat dipergunakan antara lain : a. Surat Kabar

Sebagai media iklan, surat kabar bersifat fleksibel dan tepat waktu. Ukuran

iklan untuk surat kabar dapat bervariasi mulai dari yang kecil yang dimuat

(28)

commit to user

Halaman untuk iklan dapat ditambah atau dikurangi sehingga surat kabar

tidak terhalang oleh kendala waktu. Jika biaya perorang terjangkau murah

sebaliknya masa yang berlaku surat kabar sangat pendek karena eringkali

dibuang setelah dibaca

b. Majalah

Jika memasang iklan menginginkan cetakan kualitas, majalah merupakan

alternatif yang sesuai. Cetakan gambar dapat dibuat berwarna sesuai dengan

warna produk yang diiklankan. Majalah dapat menjangkau pasar nasional

dengan biaya relatif murah bagi para pembaca. Biaya relatif lebih lama bisa

mulai dari seminggu sampai sebulan. Majalah seringkali dibaca di berbagai

tempat. Maka daripada itu majalah dibagi dua macam, yaitu :

1) Majalah Umum

Untuk majalah umum tergantung luas penyebarannya dan biasanya pembaca

dari majalah ini juga tingkat menengah keatas. Keuntungan penggunaan

majalah sebagai media iklan adalah karena majalah ini dibaca berulang –

ulang dan tidak sekali dibuang sebagaimana surat kabar. Meskipun

demikian jumlah pembaca biasanya masih dibawah jumah pembaca surat

kabar. Di samping itu penerbitan majalah ini tidak setiap hai

sebagaimana surat kabar.

2) Majalah Khusus

Untuk barang – barang yang konsumennya khusus maka majalah ini adalah

tepat sekali. Misalnya untuk pakaian atau sepatu wanita maka akan tepat

apabila dimasukkan dalam majalah wanita. Tetapi ada juga yang

berpendapat bahwa untuk barang – barang yang bukan untuk wanita pun

banyak juga dimasukkan dalam majalah wanita, sebab disini peranan

wanita cukup besar dalam mengambil keputusan untuk barang – barang

kebutuhan keluarga.

3) Daftar Alamat

Daftar alamat ( directory ) adalah buku yang memuat daftar nama orang

atau perusahaan lengkap dengan nomor telepon dan alamat. Banyak

(29)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

produk atau jasa dengan tujuan menjangkau prospek yang ada dari

berbagai kalangan yang menggunakan directory. Buku petunjuk telpon

merupakan directory yang banyak digunakan untuk mengiklankan

berbagai produk dan jasa tertuma oleh pedagang eceran lokal. Iklan

dimuat dalam bagan tersendiri yang dikenal sebagai Yellow Pages atau

halaman kuning. Yellow Pages disebut juga dengan terarah karena

menginformasikan tempat yang harus dituju apabila orang mencari

produk atau jasa.

c. Radio

Radio menciptakan kesan audio yang seluruhnya ditentukan oeh kemampuan

pendengarnya. Selain itu, pendengar seringali tidak sepenuhnya

memperhatikan dengan cermat karena radio seringkali didengarkan sebagai

latar belakang aktivitas yang dikerjakan. Mempergunakan radio untuk

kegiatan periklanan saat ini sudah memperluas dipergunakan oleh

masyarakat. Dengan radio sebagai media maka si pemasar dapat mencapai

daerah seluas – luasnya sampai daerah terpencil yang sulit dilalui oleh

kendaraan. Apalagi saat ini dengan adanya radio transistor maka pendengar

dari radio dapat ke pelosok – pelosok jauh yang tidak ada aliran listriknya.

Oleh karena itu, barang yang merupakan kebutuhan masyarakat umum

seperti bumbu masak, jamu, batu baterai, sabun dan sebagainya banyak

menggunakan media ini. Tetapi karena luasnya penyiaran setiap pemancar

radio dalam radius kilometer sangatlah terbatas.

d. Televisi

Sebenarnya dengan menggunakan media TV lebih efektif dan mempunyai

karakteristik yang menonjol sebagai media iklan dalam mempengaruhi

konsumen sebab dengan TV penyiarannya berupa gambar dan suara

sedangkan dengan radio hanya suaranya saja. Meskipun dengan demikian,

untuk pemasangan iklan di TV jauh lebih mahal daripada dengan radio.

Sehingga hanya perusahaan – perusahaan besar yang mampu

(30)

commit to user e. Iklan Luar Ruangan ( Out Door )

Setiap unit iklan luar ruang yang dipamapang di tempat terbuka diperlukan

biaya yang tidak mahal. Iklan luar ruang mampu menjangkau presentase

yang besar dari populasi audience karena sifatnya itu, iklan luar ruang

paling efektif.

E.Pengertian Penjualan Perseorangan ( Personal Selling )

Kegiatan personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu

cara untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk

yang di tawarkan secara tatap muka. Promosi ini merupakan salah satu variable

di dalam marketing mix yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh

perusahaan dalam menawarkan produknya.

Personal selling merupakan alat promosi yang sifatnya secara lisan, baik

kepada seseorang maupun lebih calon pembeli dengan maksud untuk

menciptakan terjadinya transaksi pembelian yang saling menguntungkan bagi

kedua belah pihak, dengan menggunakan manusia sebagai alat promosinya.

Personal selling atau penjualan perseorangan merupakan interaksi

langsung dengan satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi,

menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.

Personal selling adalah komunikasi langsung ( tatap muka ) antara

penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk

sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

Menurut William G. Nickles dalam bukunya Basu Swastha ( 1996 : 260 )

definisi personal selling merupakan interaksi individu saling bertemu atau

bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai,

atau menpertahankan pertukaran yang saling menguntugkan dengan pihak lain.

Adapun tahapan tahapan yang terdapat di personal selling antara lain

(31)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

a. Persiapan sebelum penjualan.

Mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian tentang

barang yang akan dijual, pasar yang akan dituju dan teknik penjualan yang

dilakukan.

b. Pembelian lokasi pembeli potensial

Dengan menggunakan data pembeli yang lalu mauun sekarang, penjual

dapat menetukan karakteristiknya.

c. Pendekatan pendahuluan

Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah

tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan sebagai

pembelinya.

d. Melakukan penjualan

Penjual melakukan penjualan produknya setelah mengetahui daya tarik

konsumen.

e. Pelayanan sesudah penjualan

Pelayanan sesudah penjualan dilakukan oleh penjual untuk mengatasi

berbagai macam keluhan atau tanggapan yang kurang baik dari konsumen

Untuk melakukan tugas dari personal selling ada beberapa tugas, yaitu :

1. Mencari calon pembeli ( prospecting )

Personal selling setuju untuk mencari pelanggan bisnis baru yang kemudian

dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi perusahaannnya.

2. Komunikasi ( communicating )

Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan bisnis

tentang produk yang jelas dan tepat.

3. Penjualan ( selling )

Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis

sasarannya, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan,

menutup penjualan.

(32)

commit to user

Personal selling melakukan riset pasar sehingga mendapatkan informasi

tentang pelanggan bisnis dan keadaan pasar serta membuat laporan

kunjungan baik yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan.

5. Pelayanan ( servicing )

Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan, mengkomunikasikan

masalah pelanggan, memberikan bantuan teknis dan melakukan pengiriman.

6. Pengalokasian ( allocation )

Personal selling setuju untuk memutuskan pelanggan bisnis mana yang akan

lebih dulu memperoleh produk bila terjadi kekurangan produk pada

produsen.

Sifat-sifat personal selling antara lain :

a. Personal confrontation yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan

interaktif antara 2 orang atau lebih.

b. Cultivation yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam

hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu

hubungan yang lebih akrab.

c. Response yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk

mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.

Oleh karena itu sifat-sifat tersebut, maka metode ini mempunyai

kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena penjual dapat

mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia

- sia dapat diminimalkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung

membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan

pelanggannya. Namun karena menggunakan armada penjual yang relatif besar,

maka metode ini biasanya mahal.

F. Pengertian Promosi Penjualan ( Sales Promotion )

Istilah promosi penjualan ( sales promotion ) telah dierima secara luas

sebagai sebutan untuk kegiatan – kegiatan promosi yang bersifat khusus,

biasanya berjangka pendek yang dilakukan di berbagai tempat atau titik

(33)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dalam usaha menigkatkan usaha omset penjualan atau memperkenalkan

barang baru agar dapat diterima oleh konsumen, maka selain dengan

periklanan perusahaan melakukan promosi penjualan. Dengan promosi

penjualan pada umumnya biayanya lebih ringan dan hasilnya dapat dilakukan

dalam jangka yang lebih pendek.

Menurut Alex S. Nitisemto, promosi penjualan merupakan suatu cara

untuk mempengaruhi konsumen secara lebih langsung dan suka membeli suatu

barang dengan merk tertentu ( 1981 : 142 )

Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo, promosi penjualan merupakan

kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian

rupa sehingga konsumen akan memudahkan melihat dan bahkan dengan cara

penempatan dan pengaturan tertentu maka tersebut akan menarik perhatian

konsumen. ( 1994 : 238 )

Hal yang paling menguntungkan dalam melaksanakan promosi penjualan

selain masalah biaya atau dana adalah tidak ketergantungan dala pelaksanaan

terhadap suatu media tertentu. Dengan demkian untuk melaksanakan promosi

penjualan ini lebih dapat ditimbulkan suatu ide – ide yang mungkin lebih bai

dan lebih menarik lagi.

Dalam melaksanakan promosi penjualan tidak tergantung pada media –

media tertentu sehingga untuk melaksanakan sales promotion orang lebih

mudah untuk mempunyai inisiatif – inisiatif baru yang tak terbatas, karena apa

saja sebetulya yang dapat menimbulkan kenaikan omzet penjualan dapat

dijalankan disini untuk itu, ada beberapa macam promosi penjualan yang perlu

diketahui, yaitu :

1) Penjualan dari rumah ke rumah atau door to door

Cara ini dijalankan denganjalan mendatangi dari rumah ke rumah

untuk menjual barang – barangnya. Akan tetapi tidak semua rumah untuk

didatangi, hanya rumah tertentu saat yang didatangi untuk menawarkan

barang dagangannya. Tujuan mendatangi rumah ke rumah adalah untuk

(34)

commit to user

memberikan penjelasan – penjelasan mengenai barang – barangnya baik

tertulis maupun secara lisan.

2) Hadiah

Cara lain untuk melaksanakan promosi penjualan adalah dengan

jalan – jalan memberikan hadiah hadiah kepada konsumen dan calon

pembeli. Dengan cara seperti ini perusahaan mendapatkan dua keuntungan,

yaitu mendorong orang untuk membeli barang – barangnya dan secara tidak

langsung pembeli – pembelinya tersebut sebagai agen untuk melakukan

promosi dari perusahaan. Hanya saja untuk menjalankan hadiah ini yang

diberikan cap atau merk dari perusahaan yang bersangkutan dan organisasi

untuk ini harus betul – betul diatur sehingga dapat berjalan baik dan tidak

mengecewakan pelanggan atau pembelinya.

3) After sales service

Dalam melaksanakan promosi penjualan terutama untuk barang –

barang hasil teknologi memerlukan jaminan akan barang, karena pada

umumnya konsumen memerlukan jaminan akan barang, karena umumnya

barang – barang ini pemakaiannya adalah untuk jangka panjang. Untuk itu

perlu bagi perusahaan untuk melaksanakan program “ After Sales Service ”.

Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan mengadakan spare part yang cukup,

mengadakan reparasi – reparasi khusus, memberikan garansi. Dengan jalan

ini diharapkan omzet penjualan akan dapat dinaikkan karena pembeli

mempunyai kepecayaan barang – barang hasil produksinya.

G.Pengertian Publisitas

Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan oleh pengusaha untuk

membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumennya agar mereka

menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkan. ( Indriyo Gitosudarmo,

1994 : 239 )

Publisitas merupakan sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau

organisasi yang disebar luaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut

(35)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Publisitas sering dirinci sebagai berikut :

1. Artikel merupakan cerita tentang sejarah perusahaan proses produksinya,

dan prestasi anggota yang menonjol ;

2. Konfrensi pers merupakan berita yang dimuat dalam suatu media perihal

sekitar konfrensi pers dengan pihak lain.

3. Berita editorial merupakan berita tentang daftar perusahaan dalam kolom

editorial suatu media.

Dengan publisitas seperti yang dirinci seperti diatas maka berita yang

dimuat di majalah, koran, radio, atau televisi maka para pembaca secara tidak

sadar akan terpengaruh oleh berita tersebut.

Publisitas berbeda dengan periklanan karena publisitas itu berita yang

bersifat tidak komersial sedangkan iklan lebih bersifat komersial dimana

perusahaan yang memasang iklan itu harus membayar untuk keperluan tersebut.

Oleh karena itu, publisitas sering disebut sebagai “ Non Comercial Promotion

“ atau promosi yang tidak bersifat komersial karena pengusaha yng

mempromosikan tidak perlu membayar untuk keperluan tersebut.

Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini

masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai suatu usaha untuk

mensosialisasiakan “ atau “ memasyarakatkan “ suatu produk.

Publisitas mempunyai kebaikan dan keburukan, antara lain sebagai

berikut :

a. Kebaikan publisitas :

-Dapat menjangkau orang – orang yang tidak mau membaca sebuah iklan ;

-Dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada

posisi lain yang mencolok ;

-Dapat dipercaya apabila sebuah surat kabar atau majalah atau tabloid

mempublikasikan sebuah cerita tersebut merupakan berita dan pada

umumnya dapat dipercaya daripada sebuah iklan ; dan

-Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan sejarah bebas tanpa dipungut

(36)

commit to user

b. Keburukan publisitas, yaitu tidak dapat menggantikan peranan dari alat

persuasi ( komunikasi ) lain.

H.METODE PENGAMATAN 1. Lokasi Pengamatan.

Nama : BPU. Rosalia Indah

Alamat : Jln. Raya Solo – Sragen Km. 7,5 Palur, Karanganyar, Jawa

Tengah

No. Telp. : ( 0271 ) 825173

Email : PO@Rosalia-Indah.com

Homepage : www.rosalia-indah@yahoo.com

Dalam pengamatan pelaksanaan bauran promosi, penulis mengambil lokasi di

BPU. Rosalia Indah di Karanganyar dalam melaksanakan Kuliah Kerja

Manajemen Administrasi dimana BPU. Rosalia Indah bergerak dibidang

biro perjalanannya.

2. Jenis Pengamatan

Hasil pengamatan ini ditekankan pada pemberian gambaran secara obyektif

tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang akan diteliti yaitu

menggambarkan pelaksanaan bauran promosi di BPU Rosalia Indah dimana

wawancara secara langsung dan observasi berperan aktif. Oleh karena itu,

bentuk pengamatan yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.

3. Sumber Data

a. Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan dari

dokumen-dokumen yang telah tersedia

b. Informan

Seseorang yang dapat memberikan keterangan yang berkaitan dengan

permasalahan yang ada dan yang harus diamati. Yang menjadi

informannya adalah manajer, pegawai, dan staf di BPU. Rosalia Indah.

(37)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

a. Wawancara

Suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan atau

tanya jawab langsung dari dari pihak terkait dalam hal pembahasan yang

bersangkutan. Dalam hal ini yang diwawancarai di BPU Rosalia Indah

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan secara

langsung ke perusahaan untuk mengamati secara kualitatif berbagai

egiatan dan keadaan yang sebenarnya. Dimana teknik ini berperan aktif

dalam pengumpulan data.

5. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah analisa

kualitatif dengan model interaktif. Dalam model ini terdapat tiga komponen

analisa, yaitu :

a. Reduksi Data

Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan data yang ada

dalam field note ( catatan lapangan ).

b. Penyajian Data

Merupakan serangakaian informasi yang memungkinkan kesimpulan riset

yang dapat dilakukan.

c. Penarikan Kesimpulan

Dalam awal pengumpulan data, peneliti sudah harus mulai mengerti arti dari

hal-hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan,

pernyataan-pernyataan yang mungkin, arahan sebab akibat dan proposisi

- proposisi sehingga memudahkan dalam pengambilan kesimpulan. ( HB.

(38)

commit to user

25 BAB III

DISKRIPSI PERUSAHAAN

A.Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : BPU. Rosalia Indah

Alamat Kantor : Jln. Raya Solo – Sragen Km. 7,5 Palur, Jaten,

Karanganyar, Jawa Tengah

Izin Usaha : Biro Perjalanan Umum ( BPU ) Rosalia Indah No.

05/D.2/BPU/III/1991

Nomor Telepon : 0271 - 825173

Nomor Fak : 0271 - 8277205

Email : PO@Rosalia-Indah.com

Homepage : www.rosalia-indah.com

Nama Pemilik : Yustinus Soeroso

Direktur Utama : Yustinus Soeroso

Direktur Keuangan : Yustina Rahyuni Soeroso

Direktur Operasional : Yustina Anna Rosalia

Asisten Direktur Utama : Yustinus Rosanto Adi

B.Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan

Pada tahun 1983, BPU. Rosalia Indah mulai mengoperasikan satu

kendaraan bermesin Isuzu dengan jalur lintasan atau trayek antar kota dengan

jurusan Yogyakarta – Solo – Surabaya – Malang. Perkembangan selanjutnya

armada Rosalia Indah bermesin Colt Diesel.

Dalam perkembanganya maka BPU. Rosalia Indah setiap tahun

menambah armadanya yaitu pada tahun 1993 armada bus menjadi sebanyak 27,

tahun 1998 jumlah bus menjadi sebanyak 95 dengan colt travel, tahun 1999

jumlah bus menjadi 102, tahun 2000 bus menjadi sebanyak 127 dengan colt

travel sebanyak 35, tahun 2003 colt travel berjumlah 38 dan bus berjumlah 137.

Pada tahun 1987 BPU. Rosalia Indah mengembangkan usahanya dengan

(39)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

transportasi layanan angkutan darat Bis AKDP ( Antar Kota Dalam Provinsi )

ini hanya beroperasi beberapa waktu karena iklim kompetensi persaingan

dalam dunia usaha jasa angkutan di Jawa Tengah saat itu memang sedang ketat.

Ketatnya persaingan bisnis transportasi darat di era 1990-an bukan

menjadi kendala bagi BPU. Rosalia Indah bahkan pada masa itu dijadikan titik

tolak dari semula yang berorientasi pada layanan transportasi AKDP menjadi

AKAP ( Antar Kota Antar Provinsi ) yang lebih memliki daya jangkau luas,

yang lebih handal, dan lebih mantap sampai sekarang ini. Bahkan BPU.

Rosalia Indah juga telah siap melayani pangsa pasar pariwisata dengan armada

travel L-300 ataupun carter bis pariwisata.

BPU Rosalia Indah merupakan induk usaha yang dikelola sejak awal

yang bergerak dibidang jasa transportasi darat yaitu bis dengan armada regular

yang eksklusif mulai dari AC sampai dengan Non AC, kapasitas tempat duduk

yang mulai dari 20 seats sampai dengan 54 seats. Ragam fasilitas yang tersedia

di dalam armada Rosalia Indah adalah AC, TV Musik dan karaoke ( VCD atau

Tape ), Toilet, Bantal, Selimut, Reclining Seat, Foot Rest / Leg Rest.

Didukukng dengan pula dengan layanan plus lainnya seperti makanan

prasmanan dan snack ( coffe morning ). Rosalia Indah juga melayani carter bis

wisata dengan armada reguler yang setara dengan standar bis pariwisata.

BPU. Rosalia Indah juga menyediakan layanan jasa antar jemput berupa

armada L-300 dengan kelas Big Top dengan 5 seats dan Eksekutif dengan 8

seats lengkap dengan fasilitas AC, Musik ( Tape ), Selimut, Reclining.

C.Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan

Adapun tujuan, visi, misi yang ingin dicapai oleh BPU. Rosalia Indah

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan di BPU. Rosalia Indah dibagi menjadi dua macam tujuan, yaitu

tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.

a. Tujuan Jangka Pendek, antara lain :

- Kontiunitas Perusahaan ;

(40)

commit to user

- Mempertahankan posisi perusahaan terhaadap pesaing.

b. Tujuan Jangka Panjang, antara lain :

- Mencapai laba maksimal ; dan

- Mengadakan ekspansi.

2. Visi dan Misi dari BPU. Rosalia Indah

a.Visi BPU. Rosalia Indah

Menjadi perusahaan transportasi jasa darat bis antar kota antar provinsi dan

wisata yang unggul dalam kualitas, pelayanan profesional demi

kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan karyawan.

b. Misi BPU. Rosalia Indah

Memberikan pelayanan yang lebih prima demi kepuasan pelanggan dengan

menerapkan panca pesona BPU. Rosalia Indah yang meliputi keamanan,

kebersihan, kenyamanan, ketepatan, kekeluargaan.

D.Perkembangan Perusahaan

Perusahaan bus malam cepat BPU. Rosalia Indah berkembang dengan

pesat dan setiap tahun selalu menambah armadanya hingga saat ini telaah

memiliki 129 unit armada Bus Antar Kota Antar Provinsi ( AKAP ) yang

melayani jurusan mulai dari Surabaya.

Ada lima macam bus yang dimiliki oleh BPU. Rosalia Indah, yaitu Bus

Non AC, Bus VIP Class, Bus Executive Class, Bus Bussiness Class, dan Bus

Special. Dimana masing – masing bus memiliki fasilitas dan jenis pelayanan

yang berbeda – beda. Dari kelima jenis bus dimiliki sangat BPU. Rosalia Indah

dapat menjangkau konsumen daei berbagai lapisan masyarakat mulai dari

kalangan bawah, menengah hingga kalanga atas.

Keberadaan BPU. Rosalia Indah disambut baik oleh pemakai jasa

transportasi sehingga perusahaan semakin berkembang. Hal ini sangat

memunginkan PO. Rosalia Indah untuk meningkatkan sarana prasaran dan

menambah fasilitas – fasilitas yang lebih baik nyaman bagi si pemakai.

Perhatian khusus kepada calon pelanggan sampai dengan orientasi

(41)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

menghargai kebutuhan pelanggan dengan tujuan memenuhi kebutuhan

pelanggan seutuhnya, karena komitmen memberikan pelayanan yang

menerapkan Panca Pesona, yaitu Keamanan, Kebersihan, Kenyamanan, Ketepatan, dan Kekeluargaan yang menjadi dasar filosofi perusahaan. Selain

itu perusahaan memiliki program yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

dengan mendasarkakan standar operasional layanan prima yang tertuang dalam

program Panca Perfoma, yaitu Senyum, Sapa, Sopan, Sabar, dan Sepenuh Hati.

Kedua motto tersebut diharapkan mampu meningatkan mutu pelayanan

jasa terhadap konsumen. Selain motto tersebut masih ada beberapa usaha yang

dilakukan BPU. Rosalia Indah untuk meningkatkan pelayanan baik untuk

konsumen maupun untuk karyawan, usaha tersebut antara lain :

a. Memberikan pelayanan antar jemput penumpang dalam kota ;

b. Menumbuhkan sikap loyalitas kepada perusahaan baik karyawan maupun

konsumen ;

c. Menyesuaikan fasilitas yang dimiliki dengan perkembangan jaman ;

d. Mempererat hubungan antara atasan dengan karyawan maupun antar sesama

karyawan ; dan

e. Mengadakan arisan bagi para istri karyawan setiap sebulan sekali.

Untuk menjaga dan meningkatan kualitas pelayanan tiap unit usaha,

karyawanan berusaha untuk mencapai sinergi, transparansi, dan efektifitas baik

dengan pihak internal maupun eksternal untuk dapat menyampaikan

pemecahan masalah yang terbaik maka pelatihan karyawan selalu diberikan

secara berkala terutama mengenal service excellence, hal inilah menjadikan

BPU. Rosalia Indah menjadi “ Keperyacaan dan Kebanggaan Masyarakat

“, memberikan kepuasan layanan kepada pihak internal, menjadi dasar

kepuasan pelanggan eksternal Rosalia Indah.

Dalam perkembangannya BPU. Rosalia Indah tidak hanya

mengembangkan bidang jasa tetapi juga dibidang usaha yang lain, yaitu :

a. Mendirikan Biro Perjalanan Wisata ;

(42)

commit to user c. Mendirikan Rumah Makan ; dan

d. Mendirikan Jasa Titipan Paket ; dan

e. Mendirikan Hotel

Dan semua usaha itu tergabung menjadi perusahaan yang multi usaha

yang keseluruhan unit usaha tersebut tergabung dalam Rosalia Indah Group.

Group ini sudah diberikan nama dan berada dikota – kota tertentu serta

mencakup keseluruhan pelayanan yang ada di BPU. Rosalia Indah, misalnya

saja Biro Perjalanan Wisata diberi nama PT. Rosalia Indah Tour dan Travel,

Jasa Titipan Paket diberi nama PT. Rosalia Exspress, dan hotelnya pun

diberikan nama Ros-In Hotel, SPBU 44.577.08 Sroyo, Central Laundry, RM.

Rosalia Indah berada di Indramayu, Bitung, dan Ngawi, Restoran Sederhana

berada di di Carubun dan Solo

Berkembangnya Rosalia Indah Group merupakan sebuah prestasi,

keunggulan yan di dapat dari sebuah komitmen untuk bekerja dengan semangat

memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Masyarakat

menggunakan produk serta jasa merupakan prestasi bagi Rosalia Indah Group.

Maju dan besarnya Rosalia Group merupakan hasil dari pemanfaatan

kemampuan dan memberikan karya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

E.Struktur Organisasi

Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, maka masalah yang

akan dihadapi akan semakin bertambah banyak sehingga tugas pimpinan

perusahaan juga akan semakin bertambah berat pula. Untuk menjalankan

tugasnya dengan baik, maka pimpinan perusahaan perlu mebentuk sistem

organisasi yang baik dan teratur.

Stuktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan hubungan –

hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi yang menunjukkan kedudukan,

tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda – beda dalam suatu

organisasi. Dengan adanya struktur organisasi maka akan jelas pembagian

(43)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Sistem organisasi yang ada pada BPU. Rosalia Indah dapat dilihat

(44)
(45)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Untuk memperjelas dalam memahami struktur organisasi pada BPU.

Rosalia Indah, maka perlu diuraikan tugas, wewenang, dan tanggung jawab

untuk setiap bidang atau bagian. Adapun uraian dari struktur organisasi antara

lain seagai berikut :

1. Direktur Utama

Bertanggung jawab langsug kepada dewan direksi. Dalam tugasnya,

direktur utama memimpin direktur keuangan dan direktur umum. Dalam hal

ini direktur utama bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan

dengan segala kegiatan perusahaan.

2. Direktur Keuangan

Direktur keuangan bertanggung jawab atas segala hal yang

berhubungan dengan keuangan perusahaan secara langsung kepada direktur

utama. Dalam pelaksanaan tugasnya, direktur keuangan memimpin kepala

bagian keuangan yang nantinya bertanggung jawab atas segala hal yang

berhubungan dengan keuangan perusahaan.

3. Direktur Operasional

Bertanggung jawab dan memimpin seluruh bagian yang berhubungan

dengan operasional di perusahaan.

4. Devisi Personalia dan Umum

Membawahi unit kerja dalam bentuk seksi – seksi. Tugas dari devisi

personalia dan umum, yaitu :

a. Mengelola data aktivitas kepersonaliaaan SDM yang ada dalam

perusahaan termasuk analisa tingkat kesejahteraan karyawan ;

b. Menyeleksi dan melakukan tes terhadap calon pegawai baru ;

c. Membuat peraturan perusahaan dan ketenaga kerjaan ;

d. Membuat kesepakatan kerja bersama ;

e. Membuat perjanjian dan peraturan – peraturannya ; dan

(46)

commit to user 5. Devisi Marketing

Devisi ini tidak beriontasi pada penjualan khususnya mengawasi kerja

bagian tiket, promosi dan program – program wisata serta operasional

armada dan kru. Devisi ini juga mengatur jadwal keberangkatan armada dan

kru mengorganisir agen – agen BPU. Rosalia Indah yang ada di Jawa dan

Sumatra. Dalam rangka pelayanan yang profesional demi kepuasan

pelanggan terdapat pula petugas khusus yang merespon terhadap suara

konsumen baik dalam bentuk saran, kritik dan komplain.

6. Devisi Engineering

Devisi ini secara khusus menangani bidang teknik baik perbaikan

maupun perawatan. Bidang teknis yang dikerjakan oleh divisi ini sangat

vital mengingat armada yang telah mencapai jumlah 100 unit lebih

memerlukan atensi dan akuransi yang tinggi. Divisi ini juga memiliki

mekanik – mekanik yang ditempatkan di beberapa pos control di sepanjang

jalur lintasan atau trayek di Jawa dan Sumatra dan juga menyediakan mobil

– mobil storing ( mobil pernakan ) lengkap dngan suku cadang dan enkanik yang handal.

7. Kadiv Mekanik

Bagian mekanik bertanggung jawab kepada devisi engineering. Tugas

bagian mekanik, yaitu :

a. Merawat, mengontrol, dan memperbaiki kendaraan ;

b. Menyiapkan kendaraan sebelum dioperasikan ;

c. Mengecek kondisi kendaraan yang masuk maupun keluar ;

d. Membuat daftar kendaran yang siap dioperasikan dan diserahkan

kebagian operasional ; dan

e. Mengawasi proses perbaikan serta pengarahan.

8. Kadiv Operasional

Bertanggung jawab atas masalah operasional sehari – hari perusahaan

kepada kadiv pemasaran. Adapun tugas kadiv operasional adalah :

(47)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

b. Membuat jadwal pemberangkatan kendaraan ;

c. Menentukan sewa carteran kendaraan ; dan

d. Mengecek kelayakan kendaraan yang akan dioperasikan.

9. Kadiv Penerimaan ( Rekruitmen ) dan Pembinaan

Kadiv penerimaan dan pembinaan bertanggung jawab kepada devisi

operasional. Adapun tugas dari kadiv penerimaan dan pembinaan adalah :

a. Membuat cakupan tugas dan tanggung jawab masing – masing

karyawan perusahaan ;

b. Menyusun program kebutuhan dan penataan karyawan perusahaan ;

c. Membuat tata tertib perusahaan ;

d. Membuat daftar induk karyawan ; dan

e. Menangani masalah perusahaan yang berkaitan dengan hukum.

10. Kadiv Kru

Bertanggung jawab kepada manager operasional mengenai

pemasangan kru juga menangani kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

11. Kadiv Marketing dan Sales

Bertanggung jawab kepada manajer pemasaran dalam melaksanakan

fungsinya ebagai kepala devisi pemasaran. Bertugas mengawasi kinerja

dibagian tiket dan kontrol.

12.Wilayah Barat dan Wilayah Timur

Bagian wilayah barat dan timur yang mengani masalah yang ada disana

dan dilaporkan kepada kantor pusat.

F. Personalia

1. Penarikan Tenaga Kerja

Sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber

daya manusia yang memberikan tenaga, bakat, kreatifitas dan usaha mereka

kepada organisasi maka dalam penarikan tenaga kerja diperlukan adanya

Gambar

Tabel 1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan ..................................................
Gambar. 2 Struktur Organisasi BPU. Rosalia Indah ...........................................
Gambar 1 Hakikat Pemasaran
  Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait