Provinsi Nusa Tenggara Barat
No Lokasi Nama KTH Luas (hektar) Jumlah
Anggota 1. Kabupaten Lombok Barat
a. Bentek-Kec. Pemenang Klp. Tani Desa Bentek Belum
Berproduksi
30
b. Sesaot-Kec. Narmada Klp. Mitra Pelestari Hutan
400 1000
c. Santong-Kec. Kayangan Koptan Maju Bersama 711 1000
d. Sekotong-Kec. Sekotong KTH. Mete Maju 30 32
e. Gangga-Mongal-Kec. Gangga KTH. Alung Paer KTH. Ridang Gumi KPPH. Garugar KPPH. Lebah Galuh KPPH. Lebah Rinjani KTH. Sari Bunga 40 35 115 25 34 33 38 19
f. Kekait-Kec. Gunung Rinjani KBD. Alam Sari - 25
g. Karang Bayan-Kec. Narmada - 25
h. Pusuk-Kec. Batu Layar Budidaya Gaharu 40 25
i. Sekotong-Kec. Sekotong 750 1500
2. Kabupaten Lombok Tengah a. Dusun Lendang
Lantung-Desa Tumpak Kec. Pujut
Klp. Tani Cipta Karya 30
b. Plambek-Kec. Barat Daya Koperasi Mekar Jaya 30
c. Aik Berik-Kec. Batukliang Keppontren Darussidiqqien
1809 4000
d. Rembitan-Kec. Pujut KTH. Tirta Urip 50 50
3 Kabupaten Lombok Timur a. Desa Lendang Nangka-Kec.
Masbagik
Klp. Tani Ingin Bahagia 30
b. Sapit-Kec. Swela KTH. Rimba Sejahtera 500 987
600 601
c. Sambelia-Kec. Sambelia HKM-OECF 750 352
d. Sekaroh-Kec. Jeroaru HKM-JIFPRO 350 350
Lampiran 1. Lanjutan ……….
No
Lokasi
Nama KTH
Luas
(hektar)
Jumlah
Anggota
4.
Kabupaten Sumbawa
a. Desa Batu Dulang-Kec.
Batu Lanteh
Klp. Tani Alam
Lestari
27
b. Klungkung-Kec.
Sumbawa
Koperasi Wana
Kembang Sari
27
c. Bangkat Monteh-Kec.
Brang Rea
Klp. Tani Sarara Ate
200
135
Kabupaten Dompu
a. Madaprama-Kec. Woja KTH. Madalatu
30
b. Calabai-Kec. Pekat
Klp. Usaha Mujur
30
c. Rababaka
KTH. Kapahu
100
120
d. Sonco
KTH. Kuncoba
400
181
e. Saneo
KTH. Saneo Ntoi
25
f. Hu’u
10
25
Kabupaten Bima
a. Desa Rora
Klp. Tani Desa Rora
164
b. Wawo-Kec. Wawo
Klp. Tani Oi Ndano
Rasa
45
80
40
27
c. Parado-Kec. Parado
380
500
d. Santil
85
155
e. Nggelu-Kec. Lambu
300
300
12.042
Lampiran 2. Perubahan Konsep, Hak dan Kewajiban Kebijakan tentang HKm
mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 2007
Isi
Kebijakan Tentang Hutan Kemasyarakatan (HKm) SK Mehutbun Nomor 622/Kpts II/1995 SK Menhut Nomor 677/Kpts-II/1998 SK Menhut Nomor 31/Kpts-II/2001 Peraturan Menhut No.P-37/ Menhut-II/2007 1. Konsep HKm Sistem pengelolaan hutan berdasarkan fungsinya dengan mengikutsertakan masyarakat Hutan negara yang dicadangkan atau ditetapkan oleh Menteri untuk diusahakan oleh masyarakat setempat ... Hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat tanpa mengganggu fungsi pokoknya
Hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat tanpa mengganggu fungsi pokoknya 2. Hak 1. Hak pengusahaan hutan setiap 5 tahun 2. Memungut dan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu 1. Hak pengusahaan hutan selama 35 tahun 2. Menerapkan sistem pengusahaan hutan tradisional dan atau teknologi lainnya 1. Hak pengusahaan hutan selama 25 tahun 2. Melakukan dan pemanfaatan hutan dan lahan 3. Mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu pengelolaan. 4. Mengajukan permohonan fasilitasi dan atau bantuan dana dari Pemerintah 5. Mengajukan permohonan dana dari pihak lain 6. Berpartisipasi dalam kegiatan evaluasi HKm 1. Hak pengusahaan hutan selama 35 tahun 2. Mendapat fasilitasi 3. Memanfaatkan
hasil hutan non kayu,
4. Memanfaatkan jasa lingkungan 6. Memungut dan menebang hasil
hutan kayu dari hasil penanamannya. 7. Mendapat
pelayanan dokumen sahnya hasil hutan sesuai ketentuan. 8. Apabila jangka waktu IUPHHK HKm telah berakhir, dan dalam areal IUPHKm masih terdapat tanaman yang akan ditebang, maka pemegang IUPHKm dapat mengajukan permohonan IUPHHK HKm yang baru.
Lampiran 2. Lanjutan ...
Isi
Kebijakan Tentang Hutan Kemasyarakatan (HKm) SK Mehutbun Nomor 622/Kpts II/1995 SK Menhut Nomor 677/Kpts-II/1998 SK Menhut Nomor 31/Kpts-II/2001 Peraturan Menhut No.P-37/ Menhut-II/2007
Kewajiban 1. Terlibat secara
langsung dalam proses penyusunan rencana pengusahaan dan pelaksanaan kegiatan HKm 2. Menjaga keamanan dan mencegah kebakaran hutan., dan kerusakan pohon-pohon serta hasil hutan lainnya 3. Memperbanyak tanaman dengan jenis pohon serbaguna 4. Melakukan penataan batas areal kerjanya 5. Melaksanakan isi perjanjian HKm. 6. Mekengkapi dokumen semua hasil hutan 7. Membayar Iuran Hasil Hutan (IHH) bukan kayu 8. Melaporkan adanya perburuan satwa liar. 1. Menyusun RIPHKm, RKLHKm dan RKTHKm. 2. Melakukan penataan batas areal kerja. 3. Melaksanakan perlindungan hutan. 4. Membayar iuran kehutanan sesuai ketentuan yang berlaku. 1. Penataan areal kerja dan penyusunan rencana pengelolaan; 2. Rehabilitasi dan perlindungan hutan; 3. Pengendalian internal; 4. Terlibat dalam pengelolaan hutan dan pengendalian internal. 5.. Membayar provisi sumber daya hutan. 1. Melakukan penataan batas areal kerja; 2. menyusun rencana kerja; 3. Melakukan penanaman, pemeliharaan, dan pengamanan; 4. Menyampaikan laporan kegiatan pemanfatan HKm. 5 Membayar Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH); 6. Menyusun rencana kerja pemanfaatan hasil hutan kayu 7. Melaksanakan
penataan batas areal pemanfaatan hasil hutan kayu 8. Melakukan
pengamanan areal 9. Melaksanakan
penatausahaan hasil hutan sesuai tata usaha kayu hutan tanaman.
Sumber. Analisis SK Mehutbun Nomor 622/Kpts II/1995; SK Menhut Nomor
677/Kpts-II/1998; SK Menhut Nomor 31/Kpts-II/2001 dan Peraturan
Menhut No.P-37/ Menhut-II/2007.
Lampiran 3. Hasil Analisis Muitinominal Logit Tahap Perencanaan : Pengaruh
Faktor Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Terhadap Bentuk
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan HKm pada Kawasan
Hutan Lindung di Pulau Lombok
Likelihood Ratio Tests
Effect Model Fitting Criteria -2 Log Likelihood of Reduced Model
Likelihood Ratio Tests
Chi-Square df Sig. Intercept 3,013(a) ,000 0 . Tingkat Usia (X1) 45,627 42,613 4 0,000 Tingkat Pendidikan (X2 34,837(b) 31,824 8 0,000 Ukuran Tumahtangga (X3) 25,201(b) 22,188 4 0,000 Persepsi (X4) 4,842(b) 1,828 2 0,401 Pengetahuan HKm (X5) 8,708(b) 5,695 2 0,058 Sejarah Demografi (X6) 3,008(b) . 2 . Kohesifitas (X7) 3,010(b) . 2 . Tipe Kepemimpinan (X8) 9,600(b) 6,587 2 0,037 Kepengurusan (X9) 26,770(b) 23,757 2 0,000 Kesejahteraan Rumahtagga (X10) 31,290(b) 28,276 2 0,000 Pendapatan HKm (X11) 19,971(b) 16,958 4 0,002
Luas Lahan Dikelola (X12) 3,008(c) . 4 .
Jarak Rumah dengan Lokasi
HKm (X13) 29,934(b) 26,921 4 0,000
Sejarah Aktivitas Ekonomi
(X14) 3,008(c) . 2 .
Pekerjaan Pokok Sekarang
(X15) 3,008(b) . 2 .
Jenis Kelamin (X16) 3,023(b) 0,009 2 0,995
The chi-square statistic is the difference in -2 log-likelihoods between the final
model and a reduced model. The reduced model is formed by omitting an effect
from the final model. The null hypothesis is that all parameters of that effect are 0.
a This reduced model is equivalent to the final model because omitting the effect
does not increase the degrees of freedom.
b Unexpected singularities in the Hessian matrix are encountered. This indicates
that either some predictor variables should be excluded or some categories
should be merged.
c There is possibly a quasi-complete separation in the data. Either the maximum
likelihood estimates do not exist or some parameter estimates are infinite.
Lampiran 4. Hasil Analisis Muitinominal Logit Tahap Implementasi: Pengaruh
Faktor Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Terhadap Bentuk
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan HKm pada Kawasan
Hutan Lindung di Pulau Lombok
Likelihood Ratio Tests
Effect Model Fitting Criteria -2 Log Likelihood of Reduced Model
Likelihood Ratio Tests
Chi-Square df Sig. Intercept 34,047(a) ,000 0 . Tingkat Usia (X1) 38,056 4,010 4 0,405 Tingkat Pendidikan (X2 97,267(b) 63,221 8 0,000 Ukuran Tumahtangga (X3) 43,424(c) 9,378 4 0,052 Persepsi (X4) 34,519(c) 0,472 2 0,790 Pengetahuan HKm (X5) 41,966 7,919 2 0,019 Sejarah Demografi (X6) 36,431(c) 2,385 2 0,304 Kohesifitas (X7) 38,413 4,366 2 0,113 Tipe Kepemimpinan (X8) 34,651 0,605 2 0,739 Kepengurusan (X9) 43,622(c) 9,575 2 0,008 Kesejahteraan Rumahtagga (X10) 34,924 0,878 2 0,645 Pendapatan HKm (X11) 39,953 5,906 4 0,206
Luas Lahan Dikelola (X12) 41,056(c) 7,010 4 0,135
Jarak Rumah dengan Lokasi HKm
(X13) 44,461(c) 10,414 4 0,034
Sejarah Aktivitas Ekonomi (X14) 37,178 3,132 2 0,209
Pekerjaan Pokok Sekarang (X15) 38,585(c) 4,539 2 0,103
Jenis Kelamin (X16) 36,439(c) 2,393 2 0,302
The chi-square statistic is the difference in -2 log-likelihoods between the final
model and a reduced model. The reduced model is formed by omitting an effect
from the final model. The null hypothesis is that all parameters of that effect are 0.
a This reduced model is equivalent to the final model because omitting the
effect does not increase the degrees of freedom.
b The log-likelihood value cannot be further increased after maximum number
of step-halving.
c Unexpected singularities in the Hessian matrix are encountered. This indicates
that either some predictor variables should be excluded or some categories
should be merged.
Lampiran 5. Hasil Analisis Muitinominal Logit Tahap Evaluasi : Pengaruh Faktor
Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Terhadap Bentuk Partisipasi
Masyarakat dalam Pembangunan HKm pada Kawasan Hutan
Lindung di Pulau Lombok
Likelihood Ratio Tests
Effect Model Fitting Criteria -2 Log Likelihood of Reduced Model
Likelihood Ratio Tests
Chi-Square df Sig. Intercept 6,232(a) ,000 0 . Tingkat Usia (X1) 68,705(b) 62,473 6 0,000 Tingkat Pendidikan (X2 8,538(b) 2,307 12 0,999 Ukuran Tumahtangga (X3) 6,934(b) 0,703 6 0,994 Persepsi (X4) 6,634(b) 0,402 3 0,940 Pengetahuan HKm (X5) 6,232(b) 0,001 3 1,000 Sejarah Demografi (X6) 6,289(b) 0,057 3 0,996 Kohesifitas (X7) 6,232(b) . 3 . Tipe Kepemimpinan (X8) 16,375(b) 10,143 3 0,017 Kepengurusan (X9) 6,232(b) . 3 . Kesejahteraan Rumahtagga (X10) 6,232(b) ,000 3 1,000 Pendapatan HKm (X11) 6,461(b) ,229 6 1,000
Luas Lahan Dikelola (X12) 9,963(b) 3,731 6 0,713
Jarak Rumah dengan Lokasi HKm
(X13) 6,232(b) 0,000 6 1,000
Sejarah Aktivitas Ekonomi (X14) 6,232(b) . 3 .
Pekerjaan Pokok Sekarang (X15) 18,005(b) 11,774 3 0,008
Jenis Kelamin (X16) 6,232(b) ,000 3 1,000
The chi-square statistic is the difference in -2 log-likelihoods between the final
model and a reduced model. The reduced model is formed by omitting an effect
from the final model. The null hypothesis is that all parameters of that effect are 0.
a This reduced model is equivalent to the final model because omitting the
effect does not increase the degrees of freedom.
b Unexpected singularities in the Hessian matrix are encountered. This indicates
that either some predictor variables should be excluded or some categories
should be merged.
Lampiran 6. Hasil Analisis Muitinominal Logit: Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi
dan Kelembagaan Terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam
Pembangunan HKm pada Kawasan Hutan Lindung di Pulau Lombok
Effect
Model Fitting Criteria Likelihood Ratio Tests
AIC of Reduced Model BIC of Reduced Model -2 Log Likelihood of Reduced Model Chi-Square df Sig. Intercept 162,898 296,539 62,898(a) ,000 0 . Tingkat Usia (X1) 181,386 304,336 89,386(b) 26,488 4 0,000 Tingkat Pendidikan (X2 204,242 316,501 120,242 57,344 8 0,000 Ukuran Tumahtangga (X3) 181,573 304,523 89,573 26,675 4 0,000 Persepsi (X4) 184,295 312,590 88,295 25,397 2 0,000 Pengetahuan HKm (X5) 159,782 288,078 63,782(b) ,885 2 0,643 Sejarah Demografi (X6) 159,420 287,716 63,420(b) ,522 2 0,770 Kohesifitas (X7) 159,336 287,632 63,336(b) ,439 2 0,803 Tipe Kepemimpinan (X8) 160,517 288,813 64,517(b) 1,619 2 0,445 Kepengurusan (X9) 203,413 331,709 107,413 44,515 2 0,000 Kesejahteraan Rumahtagga (X10) 167,222 295,518 71,222(b) 8,324 2 0,016 Pendapatan HKm (X11) 193,865 316,815 101,865 38,967 4 0,000
Luas Lahan Dikelola
(X12) 190,176 313,126 98,176 35,278 4 0,000
Jarak Rumah dengan
Lokasi HKm (X13) 187,387 310,337 95,387 -32,489 4 0,000 Sejarah Aktivitas Ekonomi (X14) 188,290 316,586 92,290 29,392 2 0,000 Pekerjaan Pokok Sekarang (X15) 159,091 287,387 63,091(b) ,193 2 0,908 Jenis Kelamin (X16) 159,323 287,619 63,323(b) ,425 2 0,808
Lampiran 7. Hasil Analisis Korelasi Antara Partisipasi dengan Pertumbuhan
Tanaman Kayu
Correlations
Tumbuh Partisipasi
Tumbuh Pearson Correlation 1 ,128
Sig. (1-tailed) ,094
N 107 107
Partisipasi Pearson Correlation ,128 1
Sig. (1-tailed) ,094
N 107 107
Correlations
Tumbuh Partisipasi
Kendall's tau_b Tumbuh Correlation Coefficient 1,000 ,107
Sig. (1-tailed) . ,056
N 107 107
Partisipasi Correlation Coefficient ,107 1,000
Sig. (1-tailed) ,056 .
N 107 107
Spearman's rho
Tumbuh Correlation Coefficient
1,000 ,159
Sig. (1-tailed) . ,051
N 107 107
Partisipasi Correlation Coefficient ,159 1,000
Sig. (1-tailed) ,051 .
Lampiran 8. Hasil Analisis AHP dalam Penilaian Pakar (Skor)Terhadap Sistem
Agroforestri untuk Pengembangan Kawasan HKm di Pulau Lombok
Kriteria Penilaian Agroforestry Pangan Agroforesry Buah Agroforstry Kopi Agroforestry Gaharu Agroforestry Vanili Agroforestry Sengon Model Weights Budaya Usahatani Masy. 0,755 0,649 0,606 0,468 0,426 0,202 0,067 Konservasi Kawasan 0,277 0,67 0,5 0,713 0,502 0,553 0,22 Ketersediaan Teknologi 0,582 0,564 0,59 0,553 0,553 0,394 0,049 Kestabilan Harga Produk 0,723 0,723 0,67 0,457 0,468 0,532 0,037 Penutupan Areal 0,17 0,511 0,66 0,734 0,44 0,34 0,158 Pendapatan 0,223 0,681 0,67 0,891 0,521 0,351 0,35 Pemasaran 0,532 0,84 0,553 0,468 0,394 0,128 0,12 Results 0,336 0,665 0,609 0,716 0,482 0,366
Lampiran 9. Hasil Analisis AHP dalam Penilaian Pakar (Skor) pada Kriteria
Fokus Terhadap Model Integrasi untuk Pengembangan Kawasan
HKm di Pulau Lombok
Kriteria Fokus Partisipasi Aktif MSY Penataan Kelembagaan Agroforestry Basis Gaharu Pemberdayaan Eko. MSY Model Weights Kesejahteraan MSY 0,774 0,489 0,862 0,755 0,3 Hutan Lestari 0,702 0,849 0,894 0,721 0,35 Penyerapan T. Kerja 0,702 0,479 0,798 0,575 0,27 Sumber PAD 0,692 0,511 0,872 0,638 0,08 Results 0,723 0,614 0,856 0,684Lampiran 10. Hasil Analisis AHP dalam Penilaian Pakar (Skor) Terhadap Model
Prioritas Model Integrasi Perhutanan Social Berkelanjutan dalam
Kawasan HKm di Pulau Lombok
Goal Level
Wieghts Priorities Rating Set
Faktor Weights Priorities Rating Set
1 2 3 4 5 6 7 8
Fokus Pairwise 0,519 SDM SDM Pairwase 0,256 Dishut
Pairwise 0,295 Konsevasi Hutan
Pairwase 0,182 BPDAS Pairwise 0,065 SD. Modal Pairwase 0,227 D.Koperasi
Pairwise 0,078 Teknologi Pairwase 0,208 LSM
Pairwise 0,043 Kebijakan Pairwase 0,062 PDAM
Pairwase 0,065 Pgr.Tinggi Konsevasi Hutan Pairwase 0,355 Dishut Pairwase 0,350 BPDAS Pairwase 0,097 D.Koperasi Pairwase 0,070 LSM Pairwase 0,097 PDAM Pairwase 0,031 Pgr.Tinggi SD. Modal Pairwase 0,372 Dishut
Pairwase 0,193 BPDAS Pairwase 0,272 D.Koperasi Pairwase 0,054 LSM Pairwase 0,080 PDAM Pairwase 0,029 Pgr.Tinggi Teknologi Pairwase 0,453 Dishut
Pairwase 0,268 BPDAS Pairwase 0,069 D.Koperasi Pairwase 0,111 LSM Pairwase 0,037 PDAM Pairwase 0,063 Pgr.Tinggi Kebijakan Pairwase 0,480 Dishut
Pairwase 0,277 BPDAS Pairwase 0,059 D.Koperasi Pairwase 0,107 LSM Pairwase 0,040 PDAM Pairwase 0,038 Pgr.Tinggi
Lampiran 10. Lanjutan...
Aktor Wieghts Priorities Rating Set Atribut Partisip asi aktif Partisipa-si Aktit Penataan Kelemba-gaan Penataan Kelemba-gaan 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Dishut Pairwise 0,235 Penyerapa n Tk Penyera pan TK 70,21 0,702 47,87 0,479 Pairwise 0,362 Kesejahter aan Msy Kesejah teraan Msy. 77,45 0,744 48,94 0,489 Pairwise 0,305 Hutan Lestari Hutan :Lestari 70,21 0,702 84,89 0,849 Pairwise 0,080 Sumber PAD Sumber PAD 69,15 0,692 51,06 0,511 BPDAS Pairwise 0,258 Penyerapa
n Tk Pairwise 0,258 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,391 Hutan Lestari Pairwise 0,094 Sumber PAD D. Koperasi Pairwise 0,298 Penyerapa n Tk Pairwise 0,281 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,350 Hutan Lestari Pairwise 0,071 Sumber PAD LSM Pairwise 0,279 Penyerapa n Tk Pairwise 0,279 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,369 Hutan Lestari Pairwise 0,074 Sumber PAD PDAM Pairwise 0,309 Penyerapa
n Tk Pairwise 0,221 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,372 Hutan Lestari Pairwise 0,098 Sumber PAD Pgr. Tinggi Pairwise 0,335 Penyerapa n Tk Pairwise 0,251 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,343 Hutan Lestari Pairwise 0,071 Sumber PAD
Lampiran 10. Lanjutan ...
Aktor Wieghts Priorities Rating Set Atribut Agrofo restri Basis Gaharu Agrofores tri Basis Gaharu Pemberda-yaan Masyarakat Pemberday aan Masyarakat 9 10 11 12 13 18 19 20 21
Dishut Pairwise 0,235 Penyerapa n Tk Penyera pan TK 79,79 0,798 57,45 0,575 Pairwise 0,362 Kesejahter aan Msy Kesejah teraan Msy. 86,17 0,862 75,53 0,755 Pairwise 0,305 Hutan Lestari Hutan: Lestari 89,36 0,894 72,13 0,721 Pairwise 0,080 Sumber PAD Sumber PAD 87,23 0,872 63,83 0,638 BPDAS Pairwise 0,258 Penyerapa
n Tk Pairwise 0,258 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,391 Hutan Lestari Pairwise 0,094 Sumber PAD D. Koperasi Pairwise 0,298 Penyerapa n Tk Pairwise 0,281 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,350 Hutan Lestari Pairwise 0,071 Sumber PAD LSM Pairwise 0,279 Penyerapa n Tk Pairwise 0,279 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,369 Hutan Lestari Pairwise 0,074 Sumber PAD PDAM Pairwise 0,309 Penyerapa
n Tk Pairwise 0,221 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,372 Hutan Lestari Pairwise 0,098 Sumber PAD Pgr. Tinggi Pairwise 0,335 Penyerapa n Tk Pairwise 0,251 Kesejahter aan Msy Pairwise 0,343 Hutan Lestari Pairwise 0,071 Sumber PAD