ANALISIS KEMAMPUAN (ATP) DAN KEMAUAN (WTP)
MEMBAYAR PREMI JAMINAN KESEHATAN PADA STAF
PENGAJAR FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
SKRIPSI
Disusun guna mencapai derajat Sarjana S-1 Kesehatan Masyarakat
Disusun oleh
Nama : Sri Setyaningsih
NIM : 10110114
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2014
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT karena limpahan berkah,
kasih dan karunia-Nya, sehingga peneliti bisa menyelesaikan pembuatan Skripsi
dengan judul “Analisis Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) Membayar
Premi Jaminan Kesehatan pada Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta”.
Peneliti juga menyadari bahwa pembuatan skripsi ini terselesaikan
karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dengan ketulusan dan kerendahan
hati peneliti mengucapkan terimah kasih kepada:
1. Prof. Dr. Santoso, MS, Sp. OK selaku Rektor Universitas Respati
Yogyakarta
2. Prof. Dr. drg. Tri Budi Wahyuni Rahardjo, MS selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan UNRIYO
3. Sukismanto, SKM., MPH selaku Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
4. Rosyidah, SE. M.Kes selaku dosen pembimbing utama yang dengan
penuh kesabaran telah meluangkan banyak waktu, pemikiran, dan tenaga
untuk memberikan bimbingan dan dukungan moril kepada peneliti.
5. Jati Untari, S.KM. M.Kes selaku pembimbing kedua yang dengan penuh
kesabaran telah meluangkan banyak waktu, pemikiran, dan tenaga untuk
memberikan bimbingan dan dukungan moril kepada peneliti.
6. Rini Pratiwi, S.KM. M.Kes selaku penguji kedua yang dengan penuh
kesabaran telah meluangkan banyak waktu, pemikiran, dan tenaga untuk
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan Orisinalitas ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Lampiran ... viii
Daftar Singkatan ... ix Daftar Tabel ... x Daftar Gambar ... xi Intisari ... xii Abstract ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Keaslian Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
A. Tinjauan Teori ... 12
1. Kemampuan Membayar ... 12
2. Kemauan Membayar ... 13
3. Premi/ Iuran ... 13
4. Asuransi Kesehatan Nasional ... 15
B. Kerangka Teori ... 27
C. Kerangka Konsep ... 27
D. Pertanyaan Penelitian ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29
C. Subjek Penelitian ... 30
D. Variabel dan Batasan Penelitian ... 30
1. Variabel ... 30
2. Batasan Penelitian ... 30
E. Teknik Pengumpulan Data ... 31
F. Alat Ukur Penelitian ... 31
G. Rencana Pengelolaan dan Analisis Data ... 31
H. Keabsahan Data ... 35
I. Jalannya Penelitian ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 37
B. Karakteristik Informan ... 38
C. Hasil dan Pembahasan ... 39
1. ATP (Abillity To Pay) atau Kemampuan Membayar ... 39
vii
D. Keterbatasan Penelitian ... 58
1. Kelemahan Penelitian ... 58
2. Hambatan Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. KESIMPULAN ... 59
B. SARAN ... 60
viii
Daftar Lampiran
Lampiran 1: Permohonan Menjadi Informan Lampiran 2: Surat Kesediaan Menjadi Informan Lampiran 3: Pedoman Wawancara Staf Pengajar Lampiran 4: Pedoman Wawancara SDM
Lampiran 5: Surat Studi Pendahuluan Lampiran 6: Surat Ijin Penelitian
Lampiran 7: Surat Keterangan Kelayakan Etika Penelitian Lampiran 8: Surat Keterangan Telah Selesai penelitian Lampiran 9: Ringkasan Hasil Wawancara
ix
Daftar Singkatan
1. ATP : Ability To Pay
2. BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 3. Depkes : Departemen kesehatan
4. HAM : Hak Asasi Manusia
5. ILO : International Labour Organization 6. JAMKESDA : Jaminan Kesehatan Daerah
7. JAMSOSTEK : Jaminan Sosial Tenaga Kerja 8. JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
9. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 10. Kemenkes RI : Kementrian kesehatan Republik Indonesia 11. NHS : National Health Service
12. PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa 13. PBI : Penerima Bantuan Iuran 14. PDB : Produk Domestik Bruto 15. POPB : per orang per bulan
16. SDM : Sumber Daya Manusia
17. SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional 18. SKN : Sistem Kesehatan Nasional 19. Tabulin : Tabungan Ibu Bersalin 20. WHO : World Health Organization
x
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.1 : Tabel Perbandingan Asuransi Sosial dan Komersial 17
Tabel 4.1 : Tabel Karakteristik Informan Kunci 38
xi
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 1.2: Kerangka Teori 27
xii
ANALISIS KEMAMPUAN (ATP) DAN KEMAUAN (WTP) MEMBAYAR PREMI JAMINAN KESEHATAN PADA STAF PENGAJAR
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
Sri Setyaningsih1 , Rosyidah2 , Jati Untari3 INTISARI
Latar Belakang: Sejak Januari 2014 BPJS Kesehatan telah resmi launching, dengan
demikian seluruh instansi wajib mendaftarkan seluruh pekerjanya ke BPJS Kesehatan. Universitas Respati Yogyakarta telah mendaftarkan seluruh staf karyawannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan bergantinya jaminan sosial menjadi BPJS Kesehatan tentu diikuti dengan aturan-aturan serta perhitungan premi yang berbeda dengan sistem jaminan sosial yang lama, sehingga masih banyak staf pengajar belum paham tentang Undang-undang Jaminan Kesehatan yang baru. Setiap staf pengajar diwajibkan untuk membayar premi, untuk itu perlu diketahui lebih jelas mengenai prinsip kemampuan dan kemauan membayar premi BPJS Kesehatan pada staf pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta.
Tujuan Penelitian: Mengetahui Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) Membayar
Premi Jaminan Kesehatan pada Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian dilaksanakan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Respati Yogyakarta pada bulan Juni sampai Juli 2014. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, teknik analisisa data menggunakan content analysis. Informan kunci penelitian adalah staf pengajar dan informan triangulasi penelitian adalah Kepala Biro SDM dan Kepala Kepegawaian Universitas Respati Yogyakarta.
Hasil Penelitian: Seluruh informan kunci mampu dan mau membayar jaminan
kesehatan. Kemampuan membayar jaminan kesehatan dilihat dari pendapatan dan langsung dipotong dari gaji setiap bulannya. Kemauan membayar premi dikarenakan adanya pemotongan gaji yang dilakukan setiap bulannya dan premi yang sudah di bayarkan oleh informan juga bisa meng-cover biaya pelayanan kesehatan jika sakit.
Kesimpulan: Kemampuan dan kemauan staf pengajar dalam membayar premi BPJS
sudah baik. Hal ini dikarenakan dikarenakan staf pengajar sudah mampu dan mau untuk membayar premi yang sudah ditetapkan.
Kata Kunci : ATP, WTP, BPJS Kesehatan
1. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
2. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
3. Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
xiii
Cabability Analysis (ATP) and Health Insurance Premiums Pay Abilities (WTP) on Lecturer of Faculty of Health Sciences
Yogyakarta Respati University
Sri Setyaningsih1 , Rosyidah2 , Jati Untari3
ABSTRACT
Background: Since January 2014 BPJS Health has been officially launched. With this
all institutions are obliged to register all their workers to BPJS Health. Universitas Respati Yogyakarta has registered all its staff according to the Act. The change from social insurance to BPJS Health will for sure be ajusted to certain regulations and different premi calculation as opposed to former social insurance system. Therefore many staff have not well understood new health insurance act. Since every teaching staff is obliged to pay premi it is necessary to understand the principles of ATP and WTP premi of BPJS Health of teaching staff at the Faculty of Health Sciences Universitas Respati Yogyakarta.
Objective: To identify ATP and WTP premi of health insurance of teaching staff at Faculty of Health Sciences Universitas Respati Yogyakarta.
Method: This qualitative study was held at Faculty of Health Sciences Universitas
Respati Yogyakarta from June to July 2014. It used content analysis approach. Key informants of the study were lecturers and triangulation informants were head of human resources Universitas Respati Yogyakarta.
Result: All key informants were able and willing to pay health insurance. ATP was
viewed from income and deducted from monthly salary. WTP was viewed from willingness to accept the scheme of salary deducted for monthly premi to cover health service cost when they get sick.
Conclusion: ATP and WTP of teaching staff for BPJS premi were of good category as
reflected from their adherence to pay for the specified premi.
Keywords: ATP, WTP, BPJS Health
1. Undergraduate Student of Public Health, Faculty of Health Sciences, Universitas Respati Yogyakarta
2. Lecturer, Faculty of Public Health, Universitas Ahmad Dahlan
3. Lecturer, Undergraduate Public Health Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Respati Yogyakarta