• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA PEMULA TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA PEMULA TAHUN 2014"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM BANTUAN DANA

BAGI WIRAUSAHA PEMULA

TAHUN 2014

USAHA SULAMAN DAN BORDIRAN “BUNDO SAIYO” OLEH

YENA WATI

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN DAN DEPUTI BIDANG

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTRIAN

KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

KEMENTRIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA

(2)

USAHA SULAMAN DAN BORDIRAN “BUNDO SAIYO” Jl. Siti Manggopoh Desa Manggung Kec. Pariaman Utara

Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat

Nomor : 01/ MGG/ Permohonan/ 2014

Lampiran : 1 (Satu)

Perihal : Permohonan Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan dan Seleksi Peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula T.A 2014

Kepada Yth:

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Cq. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Di

Jakarta

Dengan Hormat,

Bersama dengan ini kami mengajukan permohonan untuk dapat mengikuti pelatihan kewirausahaan serta diusulkan sebagai peserta program bantuan dana bagi wirausaha pemula yang diselenggarakan kementerian koperasi dan UKM. Adapun sebagai bahan pertimbangan , terlampir disampaikan Biodata/ Curriculum Vitae (CV).

Demikian disampaikan dan kami menyatakan bahwa biodata/ CV terlampir adalah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.Selanjutnya, apabila kami tidak terpilih sebagai peserta peatihan kewirausahaan atau peserta program bantuan dana bagi wirausaha pemula, maka kami tidak akan melakukan penuntutan dalam bentuk apapun dikemudian hari.

Manggung, 30 Mei 2014

YENA WATI

Tembusan:

1. Deputi Bidang Pembiayaan, Kementrian Koperasi dan UKM

2. Kepala Dinas yang Membidangi Koperasi dan UKM; Provinsi Sumatera Barat 3. Kepala Dinas yang Mendampingi Koperasi dan UKM; Kota Bukittinggi

(3)

BIODATA/ PROFIL

WIRAUSAHA PEMULA

1. Identitas Wirausaha Pemula

a. Nama Lengkap : Yena Wati

b. Tempat dan Tanggal Lahir : Manggung, 12 Desember 1967

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Nomor KTP/ Identitas Lainnya : 1377025212670001

e. Alamat Lengkap : Jl. Siti Manggopoh No.44 Desa Manggung, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

f. Pendidikan Terakhir : SMA

g. Pekerjaan : Wiraswasta

h. Status Perkawinan : Kawin

i. Nama Suami : Zairul

j. Pekerjaan Suami : Wiraswasta / dagang

k. Nama Orang Tua (Ayah) : Bustami

l. Alamat Lengkap : Jl. Siti Manggopoh No.44 Desa Manggung, Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat

2. Domisili Rencana/ Kegiatan Usaha yang Dimiliki

Alamat Lengkap : Jl. Siti Manggopoh.No.44 Desa Manggung,

Rencana/Kegiatan Usaha Kec. Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat

3. Rekening Bank

a. Nomor Rekening : 59828061

b. Nama Pada Rekening : Yena Wati

(4)

Demikianlah data pribadi Wirausaha pemula ini saya buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnnya dan saya bersedia dilakukan pembatalan sebagai wirausaha pemula peserta program bantuan dana bagi wirausaha T.A 2014 termasuk menanggung resiko hukum dan mengembalikan dana yang sudah diterima, apabila ternyata sebagian atau seluruh data ini bertentangan dengan kondisi yang sebenarnya.

Pariaman,30 Mei 2014

(5)

A. Judul Rencana usaha

Usaha Sulaman Dan Bordiran “ Bundo Saiyo”

B. Latar Belakang Rencana Usaha

Pariaman merupakan kota wisata yang dikenal dengan Pantai yang indah yang merupakan tempat objek berwisata setiap hari libur. Hal ini didukung alat tranportasi kereta api sudah semakin maju dan lancar antar Kota Pariaman hingga pusat Kota Padang. Sehingga dapat di lihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Pariaman dengan menggunakan kereta api setiap hari libur. Keadaan ini membuat banyaknya wisatawan baik lokal maupun luar daerah berdatangan ke daerah Pariaman. Dan tentu saja hal ini meningkatkan kesempatan untuk mempromosikan kerajinan-kerajinan dan hasil seni dari pengrajin –pengrajin yang ada di pariaman. Tidak terkecuali salah satunya adalah kerajinan sulaman dan bordiran yang ada di kota Pariaman khususnya di daerah pusat kerajinan sulaman di Naras dan Manggung yang menghasilkan produk berupa baju penganten, perlengkapan pelaminan, tenda, perlengkapan pesta, pakaian bordiran, dll. Kesempatan dan peluang usaha tersebut mendorong para pengrajin untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kota Pariaman khususnya usaha Sulaman dan bordiran.

Pariaman dikenal sebagai kota pariwisata dengan produk hasil usaha sulaman yang terbesar di Provinsi Sumatera Barat dan sudah terkenal hingga ke beberapa negara tetangga, dan terus menerus mengupayakan agar industri sulaman dan bordiran terus berkembang menjadi usaha kerajinan yang lebih kreatif dan inovatif yang dapat berdaya saing tinggi baik lokal, regional maupun internasional.

Usaha sulaman dan bordiran merupakan usaha kerajinan yang sangat bepeluang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di Kota Pariaman. Pengembangan usaha dilakukan dengan penambahan alat dan sarana-sarana, pelatihan maupun dukungan dana dari

(6)

berbagai pihak khususnya kementrian UKM khususnya di Pariaman sebagai pusat pembuatan sulaman dan bordiran terbesar di Sumatera Barat yang menyediakan beraneka ragam jenis pelaminan dan pakaian penganten yang bagus, tahan dan berkualitas sangat mudah di dapat. Dengan adanya program komitmen pemerintah daerah untuk menjadi pengrajin sulaman dan bordiran yang jujur, ulet dan tekun serta adanya peningkatan SDM yang terampil semakin memperkuat posisi para pengrajin sulaman dan bordiran di Pariaman.

Oleh karena itu perlu kiranya upaya dari berbagai pihak memberikan motivasi didikan dan peningkatan SDM serta yang sangat penting dengan adanya program kewirausahaan dari kementrian koperasi dan UKM tentu sangat membantu dana bagi Wirausaha Pemula menjadi pengrajin yang mempunyai daya saing tinggi baik local maupun regional.

C. Tujuan dan Sasaran Rencana Usaha 1. Tujuan Khusus

Meningkatkan Kesejahteraan Usaha Kerajinan Sulaman dan Bordiran 2. Tujuan Umum

a. Memperkuat dan mengembangkan usaha kerajinan Pariaman menjadi usaha pedagang yang tangguh dan kuat

b. Memposisikan perdagangan Pariaman sebagai pedagang terbesar di Sumatera Barat khususnya dan pulau Sumatera Barat umumnya

c. Meningkatkan kemampuan perdagangan lokal memenuhi pasar global d. Meningkatkan kemampuan daya saing secara kolektif

D. Analisa Pasar

Usaha kerajinan Sulaman dan Bordiran dapat menunjang peningkatan perdagangan di Pariaman serta mempunyai permintaan pasar yang cukup tinggi karena Sulaman dan Bordiran yang di jual lebih baik, berkualitas serta bermutu tinggi bila dibandingkan

(7)

dengan lainnya. Disamping menjual perengkapan Pelaminan dan Pakaian Penganten dengan kualitas yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan usaha perdagangan pada masyarakat Pariaman dimana kebutuhan akan pelaminan dan pakaian penganten ini merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan disetiap acara pesta perkawinan. Sehingga dengan adanya keanekaragaman jenis pelaminan dan model pakaian penganten yang terbaru membantu kebutuhan para pembeli khususnya para pembeli kota Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya.

E. Resiko Usaha

Dalam menjalankan usaha pasti memiliki resiko, tidak ada usaha yang tidak memiiki resiko.

1. Resiko Bencana Alam, seperti; terjadinya kebakaran, Gempa Bumi, Banjir

2. Terjadinya resiko restan karena banyaknya model pelaminan dan pakaian penganten yang bertkar setiap hari

3. Harga barang yang meningkat secara terus menerus 4. Tingkat persaingan yang tinggi

5. Diferensi produk susah dilakukan karena banyaknya persaingan. Hai ini diatasi dengan melakukan pelayanan yang prima kepada konsumen dan potongan harga khusus kepada pelanggan

F. Modal Keja/ Investasi

Modal kerja awal untuk menginvestasi dalam membangun usaha ini adalah Rp. 30.000.000 yang berasal dari bantuan modal sendiri dan koperasi berikut ini rincian dana modal kerja tersebut :

(8)

Pembelian Barang dengan Bantuan Rp. 30.000.000

No Keterangan Satuan Unit Harga Jumlah

1. Baju Penganten Bahan Korea 5 Stel Rp. 2.500.000 Rp. 12.500.000

2. Baju Penganten 1 Kodi Rp. 350.000 Rp. 7.000.000

3. Kursi Penganten 10 buah Rp. 650.000 Rp. 6.500.000

4. Baju Tari (Songket) 2 Kodi Rp. 125.000 Rp. 5.000.000

JUMLAH Rp. 31.000.000

G. Perhitungan Laba Rugi

Laporan Rugi/ Laba Bulan April 2014

Penjualan : Rp. 54.000.000,-

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Persediaan Barang Awal : Rp.32.150.000

Pembelian : Rp.16.350.000

Barang Tersedia Dijual :

Persediaan Akhir HPP : Laba Kotor : Biaya 1. Biaya Listrik : Rp. 250.000 2. Biaya Ronda : Rp. 20.000 3. Kontrak Toko : Rp. 1.000.000 4. Kantong : Rp. 350.000 5. Gaji Karyawan : Rp. 5.000.000 Laba Bersih :

H. Rencana Pengembangan Lainnya

No Nama Program Bansos

yang diterima

Alamat Jenis Usaha Plafon Dana Penerimaan Manfaat

Semester 1 Semester 2 Semester 3

1. Program Bantuan Dana

Bagi Wirausaha Pemula

Manggung Kec. Pariaman Utara Jualan Pelaminan dan Perlengkapan Baju Penganten Rp. 30.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 37.500.000 Rp. 40.000.000 Jumlah Rp. 25.000.000 Rp. 35.000.000 Rp. 35.500.000 Rp. 40.000.000

(9)

I. Penutup

Demikian proposal ini saya buat sebaik-baiknya, untuk di usulkan sebagai peserta program bantuan dana bagi Wirausaha pemula yang di selenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Mudah-mudahan proposal ini dapat dipertimbangkan dan diterima.

Pariaman, 30 Mei 2014

Referensi

Dokumen terkait

Jamil (1995:6) menjelaskan syarat dan kualifikasi menjadi anggota Majlis Tarjih adalah ulama (laki-laki/perempuan) anggota persyarikatan yang mempunyai kemampuan

Hasil penelitian free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang karena perusahaan lebih mengutamakan untuk menggunakan dana arus kas bebas untuk

Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan

Untuk melakulan testing program, program aplikasi yang dijalankan adalah sebagai berikut; (1) XAMMP, digunakan dalam perancangan sistem ini sebagai web server yang

Komposisi Coleoptera permukaan tanah di areal perkebunan kelapa sawit di Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam terdiri dari 10 famili, 15 genus

Rumah juga merupakan salah satu kebutuhan paling pokok dalam kehidupan manusia.Rumah sebagai tempat untuk berteduh atau berlindung dari segala cuaca, tempat untuk

Penelitian ini telah membahas penyetelan parameter PID dengan metode kuantitatif PRC dan simulasi dinamis loop tertutup pada sistem PCTTS dengan pemanas di tangki

Penilaian Tes Wawancara minimal 40 dan maksimal 80 Nilai hasil Wawancara dari setiap calon adalah nilai angka rerata dari 6 (enam) aspek penilaian (pertanyaan) yang diajukan