• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DRILL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN METODE DRILL"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE DRILL

PADA MATA PELAJARAN AL – QUR’AN HADITS

DI MI MA’ARIF NU KEDUNGWULUH LOR

KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

ISRO ATIN NUR KHOLIFAH NIM. 102338008

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO























Dan Barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan

sesuatu) dari semesta alam.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Orang tua tercinta yang telah mendidik dan membimbingku dengan penuh

kasih sayang dan tanpa pamrih.

2. Kakakku Restu Saraswati, dan adikku Zaenurrahman yang telah mendukung

baik dari segi moril maupun materiil.

3. Kawan-kawan yang telah memberi arahan, bimbingan serta motivasi

(7)

PENERAPAN METODE DRILL PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF NU KEDUNGWULUH LOR

KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ISRO ATIN NUR KHOLIFAH NIM. 102338008

ABSTRAK

Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran merupakan suatu faktor yang tidak boleh diabaikan, karena penggunaan metode akan mempengaruhi tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran harus memperhatikan faktor-faktor yang memperngaruhi metode pembelajaran, artinya dalam menentukan metode pembelajaran itu tepat, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Salah satu metode yang digunakan pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif Kedungwuluh Lor adalah metode drill. Metode drill mengandung arti latihan, pada umumnya metode drill ini digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan dari apa yang dipelajari.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, berupa observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Analisis datanya disajikan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif.

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan terhadap Penerapan Metode drill pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas bahwa metode drill yang digunakan sudah disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan karena tidak semua metode pembelajaran sama dengan materi yang berbeda. Pembelajaran menggunakan metode

drill ini dimulai dengan guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), materi pembelajaran. Pelaksanaanya guru memberikan contoh terlebih dahulu kemudian peserta didik menirukannya secara berulang-ulang. Antusias peserta didik yang tinggi proses pembelajaran menggunakan metode drill ini memperoleh hasil yang maksimal.

Kata Kunci: Penerapan, Metode Drill, Pembelajaran Al-Qur,an Hadits, MI Ma’arif Kedungwuluh Lor

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat,

Tabi’in dan para pengikutnya yang telah berjuang demi kejayaan agama Islam. Skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Drill Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015” disusun guna memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Agama Islam

Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

dukungan, arahan, dan bimbingan berbagai pihak, baik secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebanyak-banyaknya

kepada yang terhormat:

1. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag. Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

2. Drs. H. Munjin, M.Pd.I Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

3. Drs. Asdlori, M.Pd.I Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

4. H. Supriyanto, Lc., M.S.I Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri

(9)

5. Kholid Mawardi,S.Ag., M.Hum. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

6. Dr. Fauzi, M.Ag. Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Purwokerto.

7. Dr. Suparjo, S.Ag., MA, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut

Agama Islam Negeri Purwokerto.

8. Dr. H. M.Hisbul Muflihin, M.Pd. selaku Penasehat Akademik.

9. Dwi Priyanto, S.Ag, M.Pd selaku dosen pembimbing penulis yang telah

meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini.

10. Segenap dosen dan karyawan IAIN Purwokerto yang telah banyak membantu

dalam penulisan dan penyelesaian studi.

11. Muhammad Hamdani, A.Ma. selaku Kepala Madrasah MI Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas yang telah

memberikan ijin penelitian dan membantu penulisan skripsi ini.

12. Dewan guru dan peserta didik MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor yang telah

membantu penulisan skripsi ini.

13. Orang tuaku tercinta bapak Godi, Ibu Komariyah.

14. Kakak dan adikku tersayang Restu Saraswati dan Zaenurrahman.

15. Teman-teman PAI-NR A angkatan 2010.

16. Teman-teman kerja di CV. BERKAH CAHAYA dan PNPM Kecamatan

(10)

x

Semua pihak terkait yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Penulis

sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

penyusunan skripsi ini. Hanya terima kasih dan doa yang dapat penulis ucapkan.

Semoga amal ibadah dari bapak, ibu, dan seluruh pihak yang terkait dalam

penyusunan skripsi ini dibalas dan diridhoi Allah SWT. Penulis menyedari akan

segala kekurangan dan keterbatasan dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki skripsi

ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya.

Amin amin yaa Rabbal ‘alamin

Purwokerto, 11 Juni 2015

Penulis,

Isro Atin Nur Kholifah

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Definisi Operasional... 5

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

E. Telaah Pustaka ... 8

F. Sistematika Pembahasan ... 9

BAB II PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS A. Metode Pembelajaran ... 11

(12)

xii

1. Pengertian Metode Pembelajaran ... 11

2. Tujuan Metode Pembelajaran ... 12

3. Prinsip-prinsip Metode Pembelajaran ... 13

4. Macam-macam Metode Pembelajaran ... 13

5. Fungsi Metode Pembelajaran ... 29

6. Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih dan Mengaplikasikan Sebuah Metode Pembelajaran ... 30

B. Metode Drill ... 33

1. Pengertian Metode Drill... 33

2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Drill ... 34

3. Syarat-syarat Metode Drill... 35

4. Tujuan Penggunaan Metode Drill ... 36

5. Prinsip-prinsip Penggunaan Metode Drill ... 37

C. Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits ... 39

1. Pengertian Al-QUr’an Hadits... 39

2. Fungsi Al-Qur’an Hadits ... 40

3. Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits ... 41

4. Materi Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di MI ... 41

D. Penerapan Metode Drill Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI ... 42

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 44

(13)

B. Sumber Data ... 44

C. Teknik Pengumpulan Data ... 46

D. Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor ... 52

B. Penyajian Data ... 60 C. Analisis Data ... 71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 75 B. Saran-saran ... 75 C. Kata Penutup ... 76 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Guru MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor... 57 Tabel 2 Data Jumlah Siswa MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor... 58 Tabel 3 Struktur Organisasi MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor... 59

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Dokumentasi, Pedoman Wawancara dan Hasil Wawancara ... 1

Foto Hasil Penelitian ... 2

Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) ... 3

Surat Keterangan Mengikuti Seminar Proposal Skripsi ... 4

Surat Rekomendasi Seminar Proposal ... 5

Surat Pengajuan Seminar Proposal Skripsi ... 6

Catatan Berita Acara seminar Proposal Skripsi ... 7

Berita Acara Daftar Hadir Proposal Skripsi ... 8

Surat Bimbingan Skripsi ... 9

Catatan Bimbingan Skripsi ... 10

Surat Permohonan Persetujuan Skripsi ... 11

Surat Keterangan Persetujuan Judul Skripsi ... 12

Surat Permohonan Ijin Riset Individual ... 13

Surat Keterangan Telah Penelitian ... 14

Surat Keterangan Wakaf Buku ... 15

Sertifikat Pengembangan Bahasa Arab ... 16

Sertifikat Pengembangan Bahasa Inggris... 17

Sertifikat PPL ... 18

Sertifikat KKN ... 19

Sertifikat Komputer ... 20

(16)

xvi

Surat Keterangan Ujian Komprehensif ... 22

Surat Rekomendasi Munaqosyah ... 23

(17)

PENERAPAN METODE DRILL PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI MA’ARIF NU KEDUNGWULUH LOR

KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ISRO ATIN NUR KHOLIFAH NIM. 102338008

ABSTRAK

Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran merupakan suatu faktor yang tidak boleh diabaikan, karena penggunaan metode akan mempengaruhi tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran harus memperhatikan faktor-faktor yang memperngaruhi metode pembelajaran, artinya dalam menentukan metode pembelajaran itu tepat, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Salah satu metode yang digunakan pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif Kedungwuluh Lor adalah metode drill. Metode drill mengandung arti latihan, pada umumnya metode drill ini digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan dari apa yang dipelajari.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data, berupa observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Analisis datanya disajikan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif.

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan terhadap Penerapan Metode drill pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas bahwa metode drill yang digunakan sudah disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan karena tidak semua metode pembelajaran sama dengan materi yang berbeda. Pembelajaran menggunakan metode

drill ini dimulai dengan guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), materi pembelajaran. Pelaksanaanya guru memberikan contoh terlebih dahulu kemudian peserta didik menirukannya secara berulang-ulang. Antusias peserta didik yang tinggi proses pembelajaran menggunakan metode drill ini memperoleh hasil yang maksimal.

Kata Kunci: Penerapan, Metode Drill, Pembelajaran Al-Qur,an Hadits, MI Ma’arif Kedungwuluh Lor

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah SWT menurunkan wahyu berupa kitab suci Al-Qur’an untuk

diimani, dipelajari, dibaca, direnungkan dan dijadikan sebagai hukum, juga dapat

dijadikan obat dari berbagai penyakit dan kotoran hati. Al-Qur’an adalah kitab

suci yang paling sempurna, serta berfungsi sebagai pelajaran bagi manusia,

pedoman hidup bagi setiap muslim.

Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi pegangan hidup bagi mereka yang

ingin mencapai kebahagian dunia dan akhirat, dan tidak hanya untuk satu umat

saja atau untuk suatu abad saja, tetapi untuk seluruh umat manusia dan untuk

sepanjang masa. Karena itu luas ajaran-ajarannya adalah sama dengan luasnya

umat manusia.

Salah satu cara terpenting untuk mendidik dan membina anak agar dapat

mempelajari serta mengimani Al-Qur’an adalah dengan cara memberikan

pendidikan Al-Qur’an sejak kecil, karena masa ini adalah masa pembentukan

watak ideal.

Anak-anak mudah menerima apa saja yang dilukiskan, sebelum menerima

lukisan-lukisan yang negatif. Anak perlu didahului pendidikan Al-Qur’an sejak

dini agar nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an tertanam dan bersemi

didalam jiwa kelak.

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah salah satu rumpun mata pelajaran

(19)

2

diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Mata pelajaran al qur’an hadits

merupakan dasar bagi mata pelajaran PAI yang lain, seperti Aqidah Akhlaq, SKI,

dan Fiqih. Hal demikian, karena dalil-dalil yang dijadikan sebagai penguat

argumentasi dalam setiap materi dari unsur-unsur mata pelajaran agama tersebut

tidak lepas dari Al Qur’an Hadits sebagai sumber ajaran agama Islam. Namun, mata pelajaran Al Qur’an Hadits juga tidak akan mampu sepenuhnya dalam memotivasi peserta didik untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan

dan akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari, tanpa berkolerasi dengan

pelajaran agama Islam lainnya (Abd. Wadud, 2009: iii).

Sebagai mata pelajaran, Al-Qur’an Hadits bertujuan agar siswa

memahami, meyakini dan mengamalkan isi kandungan ajaran Al-Qur’an dan

hadits serta bergairah untuk membacanya dengan fasih dan benar, .

Kegiatan pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mentransformasikan

bahan pelajaran kepada subyek belajar. Pada konteks ini guru berperan sebagai

penjabar, penterjemah bahan tersebut supaya dimiliki oleh siswa (Sunhaji, 2012:

37).

Guru merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam

mewujudkan fungsi pendidikan. Guru sebagai pendidik tugasnya tidak hanya

sebatas menyampaikan materi pelajaran pada waktu kegiatan pembelajaran

berlangsung. Namun lebih dari itu, seorang guru harus mampu memotivasi dan

menyadarkan siswa agar giat belajar dan yang lebih utama lagi adalah seorang

guru harus bisa membimbing agar peserta didik mau mengamalkan ilmu yang

(20)

3

Namun yang terjadi selama ini adalah bila pendidik mengajar maka

diasumsikan pada saat itu peserta didik akan belajar. Satu asumsi salah namun

jarang sekali ada yang mau repot-repot untuk mempertanyakan dasar asumsi

tersebut. Bila kita mengamati proses pembelajaran yang selama ini terjadi di

dalam kelas, akan terlihat dengan jelas bahwa metode kuno atau konfensional

yang telah kita gunakan selama ini adalah metode yang tidak menghargai kita

sebagai manusia. Dalam pengajaran dikelas, sering sekali peserta didik dianggap

sebagai wadah kosong yang dapat diisi ilmu pengetahuan atau

informasi-informasi apapun oleh guru. jarang ditemukan guru yang benar-benar

memperhatikan aspek perasaan atau emosi peserta didik, kesiapan peserta didik

untuk belajar baik secara fisik maupun secara psikis, yang kerap terjadi adalah

guru masuk ke kelas peserta didik duduk manis dan diam, lalu guru mengajar

(Adi W. Gunawan, 2004: 4) Dalam mengajar, terjadi hubungan antara dua unsur

pokok yaitu guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Kemudian

menghubungkan pula dua unsur pelengkap, yaitu materi pelajaran dan sarana

pengajaran, yang dihubungkan dengan penggunaan metode yang tepat.

Dalam memilih metode pembelajaran, ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan oleh guru yaitu factor intern dan ekstern. Faktor intern

berhubungan dengan keadaan siswa, baik bersifat fisik seperti kesehatan dan

kebutuhan jasmani maupun yang bersifat mental seperti motivasi, intelegensi,

daya pikir, perhatian dan sebagainya. Sedangkan faktor ekstern adalah yang

berhubungan dengan keadaan diluar siswa seperti kurikulum, sarana prasarana,

(21)

4

Metode merupakan hal penting demi tercapainya pendidikan. Dengan

metode yang tepat, maka materi yang disampaikan oleh guru akan mudah

meresap kedalam jiwa anak dengan baik dan tidak akan mudah hilang.

Pendekatan yang perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan pendidikan, salah

satunya adalah penggunaan metode.

Dengan demikian, guru dituntut untuk dapat professional dalam memilih

metode serta mengorganisasikan proses belajar mengajar, sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

Pembelajaran Al-Qur’an Hadits dalam prosesnya, dibutuhkan latihan

untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan membaca dan menghafal

al-Qur’an dan hadits, sehingga diharapkan siswa dapat tertarik dan semangat untuk mempelajarinya. Latihan-latihan dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits tersebut

biasa disebut metode drill.

Metode drill / latihan siap adalah suatu metode dalam pendidikan dan

pengajaran dengan jalan melatih anak-anak terhadap bahan pelajaran yang sudah

diberikan ( Zuhairini, 1993: 106).

Berdasarkan observasi pendahuluan yang penulis lakukan di MI Ma’arif

NU Kedungwuluh Lor Patikraja Banyumas pada tanggal 24 September 2014 dan

wawancara dengan Ibu Siti Ngafiatun selaku guru mata pelajaran Al-Qur’an

Hadits kelas V diperoleh data bahwa dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits guru

menggunakan berbagai macam metode diantaranya ceramah, demonstrasi, drill

atau latihan dan penugasan. Dari beberapa variasi metode tersebut metode drill

(22)

5

Hadits. Menurut beliau pembelajaran Al-Qur’an Hadits memerlukan banyak

latihan-latihan. Oleh karena itu, guru menerapkan metode drill atau latihan dalam

pembelajaran Al-Qur’an Hadits agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran, sehingga siswa mudah dalam memahami materi yang guru

sampaiakan. Menurutnya, dengan diterapkannya metode drill dalam

pembelajaran Al- Qur’an Hadits hasil belajar siswa menjadi baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Metode Drill Pada Mata

Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Kedungwuluh

Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015”.

B. Definisi Operasional

1. Penerapan Metode Drill

Penerapan dalam kamus bahasa Indonesia berarti proses, cara,

perbuatan menerapkan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008: 1689).

Metode adalah suatu jalan yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan.

Drill adalah latihan. Jadi, metode drill adalah suatu jalan yang dilalui untuk

mencapai suatu tujuan dengan cara berlatih / latihan.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 108) metode drill disebut

juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan

kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode drill pada umumnya digunakan untuk

memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan ketrampilan dari

(23)

6

Jadi, maksud dari penerapan metode drill adalah suatu proses

mempraktikan dengan latihan-latihan atau menanamkan kebiasaan-kebiasaan

tertentu kepada siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

2. Al-Qur’an Hadits

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran

PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an

Hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam

Al-Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadits-hadits tentang ahlak terpuji untuk diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan (Depag RI, 2008:

16).

Mata pelajaran Al Qur’an-Hadits merupakan salah satu rumpun mata

Pelajaran Agama Islam yang menjadi dasar bagi mata pelajaran lain yang

diajarkan di MI. Adapun Al-Qur’an Hadits dalam penelitian ini adalah suatu

mata pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa di MI Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja

3. MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Patikraja Banyumas

MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten

Banyumas adalah lembaga pedidikan formal yang diselenggarakan setelah

jenjang pendidikan kanak-kanak. MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor,

Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas merupakan lembaga pendidikan

(24)

7

Dalam skripsi ini, peneliti memfokuskan melakukan penelitian di

kelas V MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja.

Dari penegasan istilah di atas, maka yang dimaksud dengan judul

“Penerapan Metode Drill Pada Mata Pelajaran Al -Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja

Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah suatu penelitian

untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill dalam pembelajaran

Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang disebutkan, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut “ Bagaimana Penerapan metode Drill

dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran

2014/2015?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan:

a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill dalam

pembelajaran Al-Qur’an Hadits kelas V di MI Ma’arif NU Kedungwuluh

(25)

8

b. Untuk menentukan faktor pendukung dan penghambat penerapan metode

drill dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits kelas V di MI Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

2. Manfaat Penelitian

a. Memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang penerapan metode

drill dalam proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

b. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan yang berharga bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

E. Telaah Pustaka

Berkaitan dengan judul penelitian ini, penulis berusaha secara maksimal

untuk mencari teori-teori, konsep sebagai bahan yang akan dijadikan tinjauan

pustaka berkenaan dengan objek pembahasan. Adapun yang menjadi tinjauan

pustaka pada skripsi ini adalah:

Penelitian Ahmadin (STAIN Tahun 2013) tentang Penerapan Metode

Drill dalam pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Tsanawiyah Hasyim

Asy’ari Tunjungmuli Karangmoncol Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013. Persamaannya dengan penulis adalah sama-sama membahas penerapan metode

drill dalam pembelajaran, akan tetapi perbedaanya adalah penelitian tersebut

dalam pembelajaran Bahasa Arab sedangkan penulis dalam pembelajaran

(26)

9

Penelitian Muhyati (STAIN Tahun 2012) tentang metode pembelajaran

Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Ma’arif NU Selakambang Kecamatan

Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Persamaanya dengan penulis adalah

sama-sama membahas metode pembelajaran dalam Al-Qur’an Hadits akan tetapi

perbedaannya adalah penelitian ini membahas tentang metode penelitian

pembelajaran Al-Qur’an Hadits secara umum sedangkan penulis lebih

menfokuskan pada penerapan metode drill dalam pembelajaran Al-Qur’an

Hadits.

Penelitian Armiyanto (STAIN Tahun 2012) tentang Penerapan Metode

Drill dalam pembelajaran Matematika di MI GUPPI Karangnangka Mrebet

Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012. Persamannya dengan penulis adalah

sama-sama membahas penerapan metode drill dalam pembelajaran akan tetapi

perbedaanya adalah penelitian tersebut pada pembelajaran matematika sedangkan

penulis dalam pembelajaran Al-Qur’an hadits.

F. Sistematika Penulisan

Untuk bisa memberikan gambaran yang jelas dari susunan skripsi ini,

perlu dikembangkan bab per bab sehingga akan terlihat rangkuman dalam skripsi

ini secara sistematis. Sistematika pembahasan dalam skripsi ini meliputi bagian

awal memuat halaman judul, pernyataan keaslian, nota dinas pembimbing,

(27)

10

Pada BAB I pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, serta

sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori Penerapan Metode drill pada mata pelajaran Al

Qur’an Hadis serta pembelajarannya di MI.

BAB III Metode Penelitian yang terdiri dari Jenis Penelitian, Sumber

Data, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data.

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian yang menguraikan tentang

penerapan metode drill pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Ma’arif NU

Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas.

Pada BAB V Penutup berisi tentang Simpulan, Saran, Daftar Pustaka,

(28)

75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang Penerapan metode drill pada mata pelajaran

Al-Qur’an Hadits kelas V di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan

Patikraja dapat disimpulkan bahwa penerapan metode drill di kelas V juga

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan materi pelajaran yang akan

disampaikan. Artinya penggunaan metode drill pada mata pelajaran Al Qur’an

Hadits kelas V di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan karena

tidak semua metode pembelajaran sama dengan materi yang berbeda.

Penerapan metode drill yang diajarkan oleh guru mata pelajaran Al

Qur’an Hadis kelas V di MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor Kecamatan Patikraja dalam langkah-langkahnya sudah baik, karena prosedur pelaksanaannya sudah

sesuai dengan teori yang telah diterangkan pada bab II. Hal ini melihat

bagaimana guru mata pelajaran Al Qur’an Hadis kelas V melakukan prosedur penggunaan pada penyajian data di bab IV mulai dari memaknai pengertian

metode drill yang digunakan, tujuan penggunaan metode drill, syarat-syarat

metode drill, prinsip-prinsip penggunaan metode drill .

B. Saran-saran

Setelah melakukan penelitian, penulis ingin memberikan saran-saran

(29)

76

Kedungwuluh Lor terutama berkaitan dengan penerapan metode drill pada mata

pelajaran Al-Quran Hadits, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi guru MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor:

a. Hendaknya lebih meningkatkan keterampilan dalam menggunakan

metode pembelajaran ketika menyampaikan materi kepada siswa.

b. Hendaknya memperbanyak variasi metode dalam pembelajaran agar

siswa lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.

c. Selalu membimbing dan memberikan motivasi kepada siswa agar selalu

semangat dan giat belajar.

2. Bagi siswa MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor:

a. Hendaknya siswa lebih memperhatikan penjelasan guru ketika

pembelajaran berlangsung.

b. Hendaknya siswa lebih rajin dalam berlatih menghafal dan menulis huruf

hijaiyah sehingga lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran Al-Quran

Hadits di Madrasah.

c. Hendaknya siswa lebih baik dan tertib dalam mengikuti pembelajaran dari

awal sampai akhir.

C. Kata Penutup

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Puji syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan rahmat taufik serta hidayahnya sehingga

penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini. Penulis

(30)

77

kemampuan dari penulis. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca guna perbaikan skripsi ini.

Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini baik dengan

pikiran, tenaga maupun materi. Semoga Allah SWT meridhai dan membalas apa

yang kita lakukan dengan sebaik-baiknya.

Terakhir penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

(31)

DAFTAR PUTAKA

Adi W,Gunawan. 2004. Genius Learning Stategiy. Jakarta: Gramedia.

Ahmad, Muhammad Abdul Qadir. 1985: Metodologi Pengajaran Pendidikan Agama

Islam. Jakarta: IAIN Jakarta.

Ali, Muhammad Daud. 1997. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi. 1988. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara.

Arief, Armi. 2002. Pengantar Ilmu & Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Ash-Shiddieqiy, Muhammad Hasbi. 2002. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Daradjat Zakiyah, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

______________. 2011. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Depag RI. 2008. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Untuk Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Nadia Media.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Edisi ketiga.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrahman, Pupuh. 2011. Strategi Belajar Mengajar Melalui Konsep Umum &

Konsep Islam. Bandung: Refika Aditama.

Hadi, Amirul, Haryono, 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Nasih, Ahmad Munjin, dkk. 2009. Metodologi dan Teknik Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam. Bandung: Refika Aditama.

Namsa, Yunus. 2000.Metodologi Pengajaran Agama Islam. Ternate: Pustaka Firdaus.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(32)

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunhaji. 2012. Strategi Pembelajaran Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi dalam

Proses Pembelajaran: Grafindo Litera Media.

Tafsir, Ahmad. 2013. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Rosdakarya.

Usman, M. Basyirudin. 2005. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Wadud, Abd. 2009. Pendidikan Agama Islam, Al Qur’an Hadits untuk Madrasah. Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Zuhairini, dkk. 1980. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang.

___________. 1993. Metodologi Pendidikan Agama. Solo: Ramadhani.

___________. 1993. Metodologi Khusus Pendidikan Agama.Surabaya: Usaha Nasional.

(33)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Isro Atin Nur Kholifah 2. NIM : 102338008

3. TTL : Banyumas, 16 Januari 1992 4. Agama : Islam

5. Kewarganegaraan : Indonesia

6. Alamat : Kedungwuluh Lor, RT 02 RW 02 Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas

7. Status : Belum Kawin 8. Nama Ayah : Godi

9. Nama Ibu : Komariyah

B. Riwayat Pendidikan

1. MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor, lulus tahun 2003 2. MTs Ma’arif NU 1 Patikraja, lulus tahun 2006 3. SMK Diponegoro 2 Rawalo, lulus tahun 2009 4. IAIN Purwokerto, lulus teori tahun 2014

Demikian daftar riwayat hidup saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sesuai dengan semestinya.

Purwokerto, 11 Juni 2015

Isro Atin Nur Kholifah

(34)

Gambar

Tabel 1  Daftar Guru MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor...........................  57  Tabel 2  Data Jumlah Siswa MI Ma’arif NU Kedungwuluh Lor...............

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa kemampuan berkomunikasi siswa dikelas eksperimen dan kemampuan berkomunikasi siswa dikelas kontrol berbeda, dimana

Metode: Dibuat desain sistem untuk mengobjektifikasi dan menguantifikasi pemeriksaan fisik, yang terdiri dari empat komponen: pemindaian tubuh pasien secara 3

Teknik untuk menganalisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah produksi

Adapun informasi yang akan dicari mengenai air limbah domestik yaitu informasi mengenai kualitas air limbah domesik dari kegiatan rumah tangga Perumahan Pantai

Hasil penelitian ini berdasarkan data masih tampak bahwa setiap tahunnya kasus pidana di Sumatera Utara masih banyak yang belum terselesaikan.. Hasil regresi linier

meliputi tahap perancangan produk (komik elektronik kimia dan perangkat pendukung pembelajaran) dan tahap pengembangan produk (yang terdiri dari validasi oleh ahli

Dalam jual beli, harus terpenuhi beberapa syarat agar menjadi sah. Di antara syarat-syarat ini ada yang berkaitan dengan orang yang melakukan akad dan ada yang

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, peran pemerintah diperlukan yaitu dalam pembuatan strategi dan perencanaan pembangunan daerah, dengan memperhatikan