. TOP GAINERS TOP LOSERS TOP VALUE GLOBAL INDICES. Code Last Change % Code Value(bill) %

(1)

1 .

TOP GAINERS

Code

Last

Change

%

JIHD 1.295 195 17,73 APLI 85 10 13,33 DART 710 55 8,40 SMRU 251 16 6,81 TRIL 65 4 6,56

TOP LOSERS

Code

Last

Change

%

LPGI 4.180 -1020 -19,62 CMPP 131 -29 -18,13 VRNA 76 -13 -14,61 MREI 3.000 -425 -12,41 ADMF 8.100 -1075 -11,72

TOP VALUE

Code

Value(bill)

%

BBRI 355 6.8 TLKM 251 4.8 ASII 200 3.8 BMRI 194 3.7 LPPF 190 3.6

GLOBAL INDICES

Dow Jones 17.573,93 19,46 0,11% NASDAQ 4.632,53 -5,94 -0,13% S&P 2.031,92 0,71 0,03% Australia 5.443,00 -51 -0,93% Korea 1.967,27 4,27 0,22% Nikkei 225 17.197,05 72,941 0,43% IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Kamis (13/11/14) ditutup flat dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat tidak bergerak atau flat di level 5,048.67. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat naik 0.16% ke level 864.55. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,029.62

dan

level tertinggi 5,052.49.

Minyak Mentah & Emas

Harga minyak dunia terpantau bergerak mix. Dimana kontrak minyak mentah jenis WTI berada pada level US$ 76.93 per barel dan Brent di US$ 79.81 per barel. Sedangkan Emas COMEX berada pada level US$ 1160.8/ t. Oz.

Prediksi

Analyst Vibiz Research Center memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) bergerak dalam posisi koreksi terbatas imbas aksi profit taking dari pelemahan pada perdagangan sebelumnya. Selain itu IHSG juga akan mendapat sentiment lokal yakni rilis BI rate untuk bulan November yang kembali dipatok tetap di level 7.5 persen. Pada hari ini dan diperkirakan akan bergerak di antara support 4980 hingga resistance 5090.

Dari sentimen global, The Fed telah memutuskan untuk mengakhiri program stimulusnya dengan menilai kondisi ekonomi mereka yang telah membaik. Dari dalam negeri, investor dalam kondisi wait and see menanti rilis kinerja emiten untuk kuartal III tahun 2014. Namun investor patut mewaspadai perkembangan pengumuman kenaikan BBM dalam waktu dekat juga akan berdampak negative bagi laju IHSG 2 bulan kedepan. Tekanan juga datang dari data neraca perdagangan Indonesia yang masih mengalami defisit pada kali kelima, namun defisit tersebut terus berkurang Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham PTPP, ASII dan LPKR.

(2)

2 http://vibiznews.com/?p=34569

Garap Apartemen Di Palembang, Saham PTPP Lanjutkan Kinerja Positif

PT PP Tbk (PTPP) segera mengeksekusi pembangunan proyek The Basillica Apartement senilai

Rp350 miliar di Palembang dengan menggandeng PT Trinitas Properti Persada, Proyek tersebut

berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan dengan masa pelaksanaan proyek selama 24 (dua puluh

empat) bulan.

Dalam proyek ini, PTPP bertindak selaku kontraktor. Lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain

struktur, arsitektur dan plumbing. Proyek apartemen tersebut terdiri dari 1 tower dengan 18 lantai dan

1 lantai basement yang dibangun di lahan seluas 13.770 m2. Adapun sampai dengan minggu pertama

November 2014, total order book PTPP mencapai Rp36,4 triliun yang terdiri dari perolehan kontrak

baru sebesar Rp14,5 triliun dan carry over sebesar Rp21,93 triliun.

Sepanjang Januari-September 2014, PTPP meraih pendapatan usaha sebesar Rp7,8 triliun. Perolehan

pendapatan tersebut mengalami peningkatan tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,25

triliun. PTPP mencatatkan perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar

Rp290,1 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp218,3 miliar.

Laba kotor yang berhasil dibukukan oleh PTPP sebesar Rp912,2 miliar dari periode sembilan bulan

pertama tahun lalu Rp726,48 miliar. Laba usaha tercatat melonjak menjadi Rp702,1 miliar dari

sebelumnya Rp575,47 miliar. Laba komprehensif tahun berjalan tercatat mencapai Rp290,1 miliar dari

sebelumnya Rp218,3 miliar. Total aset yang dibukukan PTPP mencapai Rp12,77 triliun dari

sebelumnya Rp12,41 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham Kamis (13/11/14), saham PTPP dibuka pada level

2,770 dan ditutup di 2,775 dalam kisaran 2,720 - 2,840 dan volume perdagangan saham PTPP

mencapai 15,8 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal harga saham PTPP sejak awal bulan

Oktober terlihat terus mengalami penguatan. Indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band

atas. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area area jenuh beli.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang

menunjukan pergerakan PTPP dalam kondisi positif. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung

fundamentalnya, diprediksi laju PTPP masih akan menguat dan menunggu sentimen fundamental yang

menggerakan PTPP. Saat ini level support berada pada Rp2500 hingga resistance Rp2950.

(3)

3 Saham

Harga (Rp)

Rekomendasi

S2

S1

R1

R2

PTPP 2795 Hold 2500 2650 2850 2900 ASII 7100 Hold 6400 6700 7200 7600 LPKR 1030 Hold 900 990 1100 1180

S2

S1

R1

R2

4950

4980

5080

5120

IHSG

Daily Recommendation

Kamis, 13 November 2014 IHSG (0.00%) Closed

5,048.67

Day's Range 5,029.62 - 5,052.49

Indikator MACD terlihat di area negatif. RSI terpantau di area tengah bergerak turun, Stochastic terlihat bergerak di area konsolidasi mulai bergerak turun.

(4)

4 PTPP

2795

Hold

S2

S1

R1

R2

2500 2650 2850 2900

ASII

7100

Hold

S2

S1

R1

R2

6400 6700 7200 7600

LPKR

1035

Hold

S2

S1

R1

R2

900 990 1100 1180

Technical Analysis

Stochastic di area 75%. PTPP terpantau ditutup melemah pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan.

Stochastic di area 75%. ASII terpantau ditutup flat pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan.

Stochastic di area 75%. LPKR terpantau ditutup melemah pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi BoW untuk antisipasi terjadinya rebound.

(5)

5 Disclaimer

The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.