• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II METODOLOGI. a. Kerangka Berfikir Studi 1) Media promosi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II METODOLOGI. a. Kerangka Berfikir Studi 1) Media promosi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II METODOLOGI a. Kerangka Berfikir Studi

1) Media promosi

Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk megadakan komunikasi dengan pasarnya. Betapapun bagusnya suatu produk/jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen, bila konsumen tersebut belum pernah mendengar ataupun merasakan dari produk/jasa tersebut, sehingga mereka tidak akan yakin akan bermanfaat atau tidaknya produk atau jasa tersebut, maka mereka tiadak akan membelinya. Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan/ mengkomunikasikan suatu produk/jasa kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, sehingga akan mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang/konsumen bertindak (dalam hal ini membeli).

Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat. Diantaranya adalah:

1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive. Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif.

2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional. Karena bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens.

3. Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat tertentu.

4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair atau jujur.

(2)

5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada.

Pertimbangan penentuan media tersebut adalah berdasarkan: (1) jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens, dan (2) program promosi pesaing.

- Pilihan Media Berdasarkan Produk

Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan iklan.

- Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.

Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi pesaing. Karena pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan.

Selain itu evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation.

- Evaluasi berbasis standar Promosi.

Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.

- Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh.

Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.

- Evaluasi Berbasis Metodologi

Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-(pro-test) program promosi dilaksanakan.

2) Merchandise

Sebuah perusahaan yang sedang berkembang merc sangat mendukung untuk membuat brand image atau membaut citra perusahaan agar terlihat lebih baik. Bukan hanya dapat membuat citra perusahaan menjadi baik tetapi juga menjadi alat promosi yang dangat efektif dalam memperkenalkan perusahaan. Karena kurang lebih merc tersebut akan digunakan selain untuk

(3)

aktifitas , juga sebagai iklan berjalan yang dapat memajukan perusahaan yang sedang berkembang.

Dari banyaknya merc yang kami tau banyak dari universitas membuat merc baju, gantungan kunci, tas, dan lain-lain. masih banyak lagi yang masih bisa kami kembangi sebagai alat promosi seperti merc note (file),pulpen, dan lain-lain yang menyangkut dengan masalah pendidikan pada umumnya.

3) Pengertian QR –code

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso

Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada

tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau

respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya

menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara

horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.

4) Fungsi kode QR

Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang

dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan

pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda- tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung

(4)

secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens

berinteraksi dengan media yang ditempelinya

melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan

men cetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .

Aplikasi Hp Pembaca Kode QR

Kalau mau download aplikasi pembaca kode QR dari hp sebaiknya menuju link ini i-nigma.mobi/ . Nanti otomatis situs tersebut akan mendeteksi hp kalian, dan tiggal klik tulisan ini '' Press here to install the reader on your device '' . Cara memakainya juga gampang, tinggal buka aplikasinya > arahkan kamera ke kode QRnya .

5) Cara Membuat Kode QR

Untuk cara membuat kode qr kunjungilah situs qr code generator dibawah ini : 1. Qrcode.kaywa.com 2. Goqr.me 3. The-qrcode-generator.com 4. Qrstuff.com 5. Zxing.appspot.com/generator/ 6. Qrcode.littleidiot.be 6) Elemen Desain

Pembuatan sebuah desain perlu memperhatikan bentuk yang diinginkan. Desain yang diciptakan agar terlihat baik, maka harus ada elemen-elemen desain yang perlu diperhatikan yaitu :

(5)

Pengertian bentuk dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (1997 : 152) “wujud yang ditampilkan”, sedangkan Dharsono (2004: 30) berpendapat bahwa apa yang dimaksud dengan bentuk adalah totalitas dari karya seni, bentuk merupakan komposisi atau satu kesatuan dari unsur-unsur pendukung karya seni. Ada dua macam bentuk: pertama visual form, yaitu bentuk fisik dari sebuah karya seni atau satu kesatuan dari unsur-unsur pendukung karya seni tersebut. Kedua special form, yaitu bentuk yang tercipta karena adanya timbal balik antara nilai-nilai yang dipancarkan oleh fenomena bentuk fisiknya terhadap tanggapan emosional.

2. Garis

Garis adalah unsur visual yang terbuat dari rangkaian titik-titik yang terjalin memanjang menjadi satu (Widia, 2007: 835). Garis merupakan unsur visual yang banyak berpengaruh pada pembentukan suatu obyek sehingga garis selain dikenal sebagai coretan atau goresan juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna (Adi Kusrianto, 2009: 30).

3. Warna

Warna dapat didefinisikan secara obyektif sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan (Sadjiman, 2006: 11). Menurut Widia (2007: 837) warna pada ilmu kimia merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen atau zat warna. Warna sebagai unsur visual yang terkait dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmentnya. Adapun sebagai kesan yang diterima oleh mata, lebih ditentukan oleh cahaya. Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Akan tetapi, jika pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca (Supriyono, 2010: 70). Dalam seni rupa warna dibagi menjadi tiga dimensi yaitu hue, pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, biru, kuning, dan seterusnya. Kedua, value yaitu gelap terangnya warna dan yang ketiga intensity yaitu tingkat kemurnian dan kejernihan 13warna. Menurut Darmaprawira (2002: 35), banyak orang memiliki reaksi yang sama tentang arti warna yaitu :

(6)

a. Merah : Dari semua warna yang ada merah memiliki kroma yang paling kuat dan memiliki daya atraksi tertinggi. Merah adalah positif, agresif dan menarik. Selain itu merah adalah warna yang paling populer terutama bagi wanita.

b. Biru : warna biru memiliki karakter dingin, segar, pasif, dan terang.

c. Hijau : warna hijau memiliki bebarapa kesamaan dengan warna biru. Dibandingkan dengan warna-warna lain, warna hijau lebih netral dalam pengaruh emosi, cenderung lebih pasif. Oleh karena itu, warna hijau dianggap sebagai warna yang paling penuh ketenangan dibandingkan dengan warna-warna lain.

d. Kuning : warna kuning merupakan warna yang paling terang dan bercahaya dari semua warna yang ada. Warna kuning dengan tone yang lebih gelap kurang populer dibandingkan dengan warna-warna yang lain.

e. Ungu : memberi kesan kaya, impresif, megah, mulia, dan angkuh.

f. Putih : memberi kesan positif, penuh stimulasi, dan bersih. Juga bercahaya, segar, ringan, gembira, lembut, dan suci.

g. Hitam : warna hitam memberi kesan khidmat, menaklukkan, tertekan, dan dalam.

h. Kelabu (abu-abu) : Kelabu mengambil campuran dari hitam dan putih. Warna kelabu memiliki kesan lunak lebih dalam dari pada putih. Sebaliknya tidak terlalu kuat seperti warna hitam.

4. Ruang

Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang, ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi menjadi dua, yaitu ruang nyata dan ruang semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti (Adi Kusrianto, 2009: 31). Ruang dalam seni rupa dibagi atas dua macam yaitu ruang nyata dan ruang semu. Ruang semu artinya indera penglihatan menangkap bentuk dan ruang sebagai gambaran sesungguhnya yang tampak pada layar/ taferil. Ruang nyata adalah bentuk dan ruang yang benar-benar dapat dibuktikan dengan indera penglihatan (Dharsono, 2004: 53) Ruang merupakan unsur rupa yang harus ada, karena ruang merupakan bentuk-bentuk

(7)

berada (exist). Dengan kata lain setiap bentuk pasti menempati ruang (Sadjiman, 2006: 122).

5. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik tekstur dibagi menjadi dua, yaitu tekstur kasar dan halus (Rakhmat Supriyono, 2010: 80), dengan kesan pantul mengkilat dan kusam. Kemudian ditinjau dari efek tampilannya ada yang digolongkan sebagai tekstur nyata dan tekstur semu.15Tekstur nyata bila ada kesamaan antara hasil raba dan hasil penglihatan, misalnya bila suatu permukaan dilihat tampak kasar dan ketika diraba juga terasa kasar. Adapun tekstur semu terdapat perbedaan antara hasil penglihatan, misalnya bila dilihat tampak kasar, namun ketika diraba ternyata halus. Dalam penerapannya, tekstur ini dapat berpengaruh terhadap unsur visual lainnya, yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan ruang, serta berpengaruh terhadap intensitas warna (Adi Kusrianto, 2009: 32-33).

b. Proses Perancangan (Strategi Desain) 1. Strategi Desain

a. Desain brief

Kebutuhan desain memang sangatlah penting untuk melengkapi bagian dari promosi terutama instansi pendidikan yaitu STIE Putra Perdana Indonesia, aplikasi desain grafis disana masih terbilang kurang diperhatikan. Dengan adanya permasalahan tersebut Wharmelo menawarkan jasa desain untuk membuat kebutuhan grafis di STIE PPI. Penulis membuat media promosi yang terdapat di STIE PPI, medai promosi disana tidak mengutamakan konsep, hanya sebuah media promosi yang mengedepankan informasi tampa melihat sisi estetika seni desain. Akhirnya setelah berdiskusi dengan pihak kampus, pembuatan media promosi disetujui dengan tujuan agar calon mahasiswa STIE PPI lebih mudah menerima informasi apa yang dilihat.

(8)

Pengumpulan data meliputi dokumentasi berupa foto-foto media promosi yang ada sebelumnya di STIE PPI. Dan karya sejenis dengan kampus yang mempunyai segmentasi yang setara dengan STIE PPI. Beberapa sedikit wawancara dengan pihak kampus mengenai medai promosi yang terdapat di STIE PPI.

c. Analisa perancangan

Menganalisa karya-karya sejenis dengan menggaris bawahi bahwa media promosi akan digunakan di kampus yang mempunyai segmentasi kelas menengah kebawah. Tetapi tetap mengedepankan desain yang baik untuk instansi pendidikan tersebut.

2. Rincian Proses Perancangan

Hal yang pertama dilakukan adalah melihat media promosi yang ada di STIE PPI sebelumnya, kemudian mendesain rancangan medai promosi dengan konsep yang didalamnya terdapat informasi yang sesuai sarana yang ada. Berdiskusi dengan pihak STIE PPI dengan konsep yang penulis buat, di setujui dan mencari referensi untuk membuat desain media promosi.

Referensi

Dokumen terkait

yang memungkinkan kecurangan dalam pelaporan wajib pajak mengharuskan petugas pajak untuk melakukan suatu pemeriksaan terhadap pelaporan pajak, sehingga pemeriksaan

12 Selain itu, beberapa skripsi lain yang ditulis oleh Andika Saputra dengan judul “Konsep Pendidikan Akhlak dan Implikasinya dalam Pendidikan Agama Islam (Studi

Berdasarkan persamaan regresi seperti yang terlihat pada Gambar 5 maka, dapat dihitung kandungan hara N dan P di daun pada berbagai kondisi pertumbuhan tanaman (Tabel

Sales Strategy Strategi Lonjakkan

Filter udara dimaksudkan untuk menangkap debu atau polutan partikel yang ikut keluar pada cerobong atau stack pada permukaan filter, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan

Penggunaan reflektif ( reflective use ) merupakan jenis berpikir yang menunjukkan seseorang melakukan refleksi tentang pemikirannnya sebelum dan sesudah atau bahkan

Metabolit sekunder apa saja dari fungi endofit daun A.marina yang berperan sebagai antifungi terhadap C.albicans.. Mempelajari jenis isolat fungi endofit daun mangrove A.marina

1) Xa adalah absis, Ya adalah ordinat dan Za adalah elevasi atau ketinggian tempat. 2) Xa dan Ya dinyatakan sebagai posisi panimetris karena besaran tersebut dinyatakan