RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2020 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Keuangan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Laporan Keuangan ini meliputi :
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan LRA dan Belanja selama periode
1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp5.454.561.046,- berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp5.454.561.046,- atau mencapai 316,52 persen dari estimasi Pendapatan LRA sebesar Rp1.723.298.000,- Realisasi Belanja Negara sampai dengan 2020 adalah sebesar Rp907.956.733.977,- atau mencapai 90,79 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp1.000.057.871.000,-.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada 31 Desember 2020 . Nilai Aset per 31 Desember 2020 dicatat dan disajikan
sebesar Rp2.312.847.058.551,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar
Rp62.584.531.875; Piutang Jangka Panjang sebesar Rp18.458.659; Aset Tetap (neto) sebesar Rp2.091.225.707.327,- dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp159.018.360.690,-. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp663.163.528,- dan Rp2.312.183.895.023,-.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Pendapatan LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp2.661.640.197.- sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp1.331.099.702.513,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional sebesar Rp-1.328.438.062.316,- Defisit Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp-132.303.682.062,- dan Rp-1.460.741.744.378,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp-1.460.741.744.378,-.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar Rp2.868.658.886.747,- dikurangi Defisit-LO sebesar Rp-1.460.741.744.378,- kemudian dikurangi dengan koreksi-koreksi sebesar Rp1.079.255.074,- dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp903.187.497.580,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2020 adalah senilai Rp2.312.183.895.023,-
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan tanggal 31 Desember 2020 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2020 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(dalam rupiah)Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan
2019 Anggaran Realisasi % Realisasi
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 Rp 1.723.298.000 Rp 5.454.561.046 316,52% Rp 6.147.791.609 Jumlah Pendapatan & Hibah Rp 1.723.298.000 Rp 5.454.561.046 316,52% Rp 6.147.791.609
Belanja B.2 1. Belanja Pegawai B.3 Rp 78.000.000.000 Rp 66.897.334.557 85,77% Rp 68.679.699.446 2. Belanja Barang B.4 Rp 874.591.621.000 Rp 796.483.471.125 91,07% Rp 990.986.709.636 3. Belanja Modal B.5 Rp 47.466.250.000 Rp 44.575.928.295 93,91% Rp 13.075.064.131 Jumlah Belanja Rp1.000.057.871.000 Rp 907.956.733.977 90,79% Rp1.072.741.473.213 Uraian Catatan 2020 PENDAPATAN BELANJA
II. NERACA
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
NERACAUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(dalam rupiah)Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan
URAIAN Catatan 2020 2019
ASET ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 Rp 630.701.343 Rp -Kas Lainnya dan Setara -Kas C.2 Rp - Rp 64.970
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.3 Rp 561.950.000 Rp 1.717.366.446
C.4 Rp 1.292.217.048 Rp 1.014.638.710 C.5 Rp (1.016.027.326) Rp (1.004.618.662)
Piutang Bukan Pajak (Netto) C.6 Rp 276.189.722 Rp 10.020.048
C.7 Rp 3.787.262.173 Rp 3.204.340.999 C.8 Rp (2.874.360.630) Rp (3.198.144.665) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) C.9 Rp 912.901.543 Rp 6.196.334
C.10 Rp 60.202.789.267 Rp 483.046.420.822
JUMLAH ASET LANCAR Rp 62.584.531.875 Rp 484.780.068.620
ASET TETAP C.11 Rp 1.694.770.107.077 Rp 1.812.228.436.639 C.12 Rp 434.209.960.740 Rp 420.762.611.272 C.13 Rp 368.879.702.205 Rp 353.480.003.305 C.14 Rp 13.394.164.735 Rp 10.403.891.793 C.15 Rp 14.498.906.647 Rp 11.665.158.237 C.16 Rp 1.719.358.600 Rp 6.859.200 Akumulasi Penyusutan C.17 Rp (436.246.492.677) Rp (399.147.818.490)
JUMLAH ASET TETAP Rp 2.091.225.707.327 Rp 2.209.399.141.956
PIUTANG JANGKA PANJANG
C.18 Rp 183.551.667 0
C.19 Rp (165.093.008) 0
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR (Netto) C.20 Rp 18.458.659 0
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG Rp 18.458.659 0
ASET LAINNYA
C.21 Rp 1.724.890.408 Rp 1.624.890.408 C.22 Rp 233.348.347.175 Rp 244.210.956.455 C.23 Rp (76.054.876.893) Rp (71.258.224.766)
JUMLAH ASET LAINNYA Rp 159.018.360.690 Rp 174.577.622.097
JUMLAH ASET Rp 2.312.847.058.551 Rp 2.868.756.832.673
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga C.24 Rp 32.462.185 Rp 97.945.926
Uang Muka dari KPPN C.25 Rp 630.701.343 Rp
-JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.26 Rp 663.163.528 Rp 97.945.926
JUMLAH KEWAJIBAN Rp 663.163.528 Rp 97.945.926
JUMLAH EKUITAS DANA Rp 2.312.183.895.023 Rp 2.868.658.886.747
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 2.312.847.058.551 Rp 2.868.756.832.673
Aset Lain-lain
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Penyisihan Piutang - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR
Aset Tak Berwujud Jalan Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Persediaan
Tanah
Penyisihan Piutang - Bagan Lancar Tuntutan Ganti Rugi Piutang Bukan Pajak
Penyisihan Piutang Bukan Pajak
III. LAPORAN OPERASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019
(dalam rupiah)Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan
Catatan 2020 2019 D.1 Rp 2.661.640.197 Rp 3.364.055.262 2.661.640.197 Rp Rp 3.364.055.262 D.2 Rp 66.897.334.557 Rp 68.679.699.446 D.3 Rp 5.944.245.807 Rp 4.740.177.300 D.4 Rp 131.289.179.029 Rp 159.175.475.306 D.5 Rp 11.214.023.809 Rp 7.716.615.273 D.6 Rp 129.035.511.188 Rp 177.554.776.639 D.7 Rp 936.860.105.902 Rp 171.355.093.198 D.8 Rp 50.006.584.584 Rp 48.121.857.474 D.9 Rp (147.282.363) Rp (168.234.825) 1.331.099.702.513 Rp Rp 637.175.459.811 (1.328.438.062.316) Rp Rp (633.811.404.549) D.10 Rp 507.967.811 Rp 117.354.219 D.11 Rp 130.792.354.195 Rp 8.642.561.252 (130.284.386.384) Rp Rp (8.525.207.033) D.12 Rp 3.241.346.587 Rp 2.322.111.797 D.13 Rp 5.260.642.265 Rp 17.619.535 (2.019.295.678) Rp Rp 2.304.492.262 (132.303.682.062) Rp Rp (6.220.714.771) -Rp Rp -Rp Rp -(1.460.741.744.378) Rp Rp (640.032.119.320) Uraian KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya JUMLAH PENDAPATAN
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Pegawai
Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat Beban Penyusutan dan Amortisasi
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL KEGIATAN NON OPERASIONAL
SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Beban Pelepasan Aset Non Lancar
Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non Lancar
POS LUAR BIASA Beban Luar Biasa
SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR BIASA SURPLUS / (DEFISIT) - LO
SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL