• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 30 /PER-DJPB/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KAPAL KERUK (DREDGER) TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 30 /PER-DJPB/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KAPAL KERUK (DREDGER) TAHUN 2021"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 30 /PER-DJPB/2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KAPAL KERUK (DREDGER) TAHUN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan peningkatan produksi perikanan budidaya, perlu dilaksanakan pengadaan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017 tentang

Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 166);

(2)

4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5); 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114); 7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2

Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 20);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KAPAL KERUK (DREDGER) TAHUN 2021.

Pasal 1

Petunjuk teknis penyaluran bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 dimaksudkan sebagai acuan bagi unit pemberi bantuan lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Pembudidaya Ikan, dan Pemangku Kepentingan.

Pasal 2

Petunjuk teknis penyaluran bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

(3)

Pasal 3

Daftar formulir kegiatan penyaluran bantuan dan laporan pemanfaatan bantuan Kapal Keruk (Dredger) sebagaimana tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 4

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Februari 2021

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

SLAMET SOEBJAKTO Salinan sesuai dengan aslinya

(4)

LAMPIRAN I

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 30/PER-DJPB/2021 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS TAHUN

PENYALURAN KAPAL KERUK

(DREDGER) TAHUN 2021

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam upaya pengembangan usaha berbasis pemanfaatan potensi sumber daya alam, Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi akselerasi pengembangan usaha budidaya perikanan melalui program peningkatan infrastruktur tambak budidaya. Untuk berjalannya kegiatan usaha budidaya tersebut sangat diperlukan jaringan irigasi tambak yang memadai sebagai fasilitas utama dalam penyediaan air yang cukup bagi media usaha budidaya tersebut. Oleh karena itu dalam mendukung percepatan peningkatan infrastruktur tambak budidaya ini, Satker Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan ikut berperan serta dalam penyediaan prasarana untuk mendukung pengembangan usaha budidaya berupa Kapal Keruk (Dredger).

Jaringan irigasi tambak yang sudah dibangun memerlukan pemeliharaan sebagai upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi tambak agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya. Pemeliharaan jaringan irigasi tambak disatu sisi memerlukan biaya yang cukup besar, sedangkan pada sisi lain alokasi anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk pemeliharaan jaringan irigasi tambak jumlahnya sangat terbatas. Hal ini menyebabkan pembangunan dan pengembangan usaha budidaya berjalan sangat lambat. Untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan tersebut, diperlukan partisipasi aktif dari pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemeliharaan jaringan irigasi tambak dengan menggunakan Kapal Keruk (Dredger).

Penyediaan Kapal Keruk (Dredger) ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan sentra produksi perikanan terutama kawasan yang memiliki potensi unggulan di kawasan budidaya air payau dengan komoditas udang sehingga diharapkan dengan tersedianya peralatan ini kegiatan pembangunan infrastruktur untuk perikanan budi daya dapat menjadi lebih mudah.

(5)

B. Tujuan

Tujuan penggunaan bantuan Kapal Keruk (Dredger) adalah untuk mendukung berjalannya kegiatan usaha di bidang kelautan dan perikanan. Jaringan irigasi tambak yang memadai sangat diperlukan, dengan bantuan Kapal Keruk (Dredger) maka kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan untuk menjamin kesinambungan fungsi jaringan irigasi tambak sesuai dengan masa layanan yang direncanakan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pada kegiatan bantuan Kapal Keruk (Dredger) adalah tersalurkannya 2 unit Kapal Keruk (Dredger) kepada penerima bantuan yang memenuhi kriteria. Selain itu, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung Rencana Kerja Pemerintah untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya.

Indikator keberhasilan adalah:

1. terpeliharanya jaringan irigasi tambak di suatu kawasan dalam rangka mendukung kegiatan di bidang kelautan dan perikanan; dan

2. termanfaatkannya potensi daerah di bidang kelautan dan perikanan melalui pemeliharaan jaringan irigasi tambak.

C. Pengertian

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan:

1. Kapal Keruk (Dredger) adalah alat berat yang dipergunakan untuk melakukan pengerukan sedimentasi di dasar perairan yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

2. Pemeliharaan adalah proses perawatan rutin dan perbaikan kecil/ringan agar Kapal Keruk (Dredger) tetap berfungsi secara optimal. 3. Biaya operasional adalah pembiayaan atas penggunaan Dredger yang antara lain mencakup biaya mobilisasi dan demobilisasi alat, bahan bakar, oli/pelumas, operator, helper, kerusakan besar, dan lain-lain. 4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah

pejabat yang memperoleh kuasa dari Menteri Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. 5. Kuasa Pengguna Barang yang selanjutnya disebut KPB adalah kepala

satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan barang yang berada dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya.

6. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

(6)

8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perikanan Budidaya. 9. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang

membidangi urusan perikanan.

10. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perikanan.

11. Penyedia adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Kapal Keruk (Dredger).

(7)

BAB II

BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA, DAN PENYALURAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

A. Pemberi Bantuan Pemerintah

Satuan kerja pemberi bantuan adalah Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah

1. jenis bantuan pemerintah adalah bantuan sarana/prasarana; 2. bentuk bantuan berupa barang yaitu Dredger;

3. spesifikasi Kapal Keruk (Dredger) adalah kapal keruk yang memiliki mesin penggerak utama, pompa penghisap, pemotong (dredge

cutterhead) dan aksesories penunjangnya.

Gambar 1. Kapal Keruk (Dredger) C. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah

Bantuan sarana/prasarana berupa Kapal Keruk (Dredger) akan diberikan sebanyak 2 unit untuk penerima bantuan yang memenuhi kriteria.

D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

Penyaluran Kapal Keruk (Dredger) diberikan kepada calon penerima dengan kriteria sebagai berikut:

1. Diberikan kepada:

a. kelompok masyarakat yang sudah berbadan hukum atau terdaftar di Dinas;

b. kelompok masyarakat hukum adat yang sudah mendapatkan penetapan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian kearifan lokal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;

c. lembaga swadaya masyarakat yang sudah berbadan hukum;

d. lembaga pendidikan yang sudah terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, atau dinas provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan pendidikan; dan

(8)

e. lembaga keagamaan yang sudah berbadan hukum atau terdaftar di kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.

2. terdaftar di laman satu data;

3. memiliki akta pendirian/akta pengesahan;

4. terdapat lokasi/kawasan tambak udang yang membutuhkan dredger; 5. kepengurusan (ketua, sekretaris dan bendahara) bukan kepala daerah,

perangkat desa/kelurahan, pegawai ASN, TNI/POLRI, anggota legislatif; 6. memiliki Anggaran Dasar/Akte Notaris dan Anggaran Rumah Tangga

(AD/ART);

7. memiliki calon operator dan mekanik;

8. bersedia membuat surat pernyataan komitmen atas bantuan yang diberikan; dan

9. memiliki sarana komunikasi berupa smartphone. E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah

1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya a. menetapkan petunjuk teknis;

b. menerima permohonan tertulis dari calon penerima bantuan; c. melakukan seleksi calon penerima bantuan;

d. melakukan verifikasi calon penerima bantuan;

e. melakukan input calon penerima ke dalam laman

www.satudata.kkp.go.id;

f. menetapkan dan mengesahkan penerima bantuan;

g. melakukan pengadaan dan menyalurkan Kapal Keruk (Dredger); h. melakukan pembinaan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger);

i. melakukan monitoring dan evaluasi pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) yang telah disalurkan; dan

j. memberikan peringatan dan sanksi kepada penerima bantuan yang tidak memenuhi kewajiban dan melanggar larangan.

2. Dinas Provinsi

Melakukan pembinaan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) yang telah disalurkan.

3. Dinas Kabupaten/Kota

a. melakukan identifikasi calon penerima bantuan;

b. menerima permohonan tertulis dari calon penerima bantuan kemudian menyampaikannya kepada Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan dan ditembuskan kepada Dinas Provinsi;

c. melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) yang telah disalurkan;

(9)

d. melaporkan pemanfaatan dan pemeliharaan Kapal Keruk (Dredger) kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dan ditembuskan kepada Dinas Provinsi setiap 6 (enam) bulan sekali;

e. melaporkan kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan apabila Penerima Bantuan tidak memenuhi kewajiban dan melanggar larangan; dan

f. bersedia membuat surat pernyataan komitmen. 4. Penerima bantuan

a. membuat permohonan bantuan Kapal Keruk (Dredger) secara tertulis berupa proposal yang berisi:

1) latar belakang mengapa membutuhkan bantuan dredger; 2) profil di bidang kelautan atau perikanan yang berisi data

gambaran umum lokasi, potensi, tingkat pemanfaatan potensi, komoditas yang dikembangkan dan informasi-informasi pendukung lainnya yang ingin disampaikan;

3) data kegiatan/usaha yang dilakukan, akta pendirian/akta pengesahan, dokumen pengesahan berbadan hukum (apabila sudah berbadan hukum), kepengurusan dan anggota serta AD/ART;

4) rencana pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger); dan 5) data calon operator dan mekanik.

b. menyediakan biaya operasional dan pemeliharaan dredger;

c. melaporkan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) kepada Dinas Kabupaten/Kota setiap 3 (tiga) bulan sekali;

d. menyediakan tempat untuk penyimpanan Kapal Keruk (Dredger) bila sedang tidak digunakan;

e. mengamankan dan memelihara Kapal Keruk (Dredger) yang berada dalam pengelolaannya secara rutin sesuai standar pemeliharaan pada buku manual dari produsen;

f. melakukan service secara berkala sesuai buku manual dari produsen; dan

g. menyediakan tenaga operator, tenaga mekanik dan tenaga pembantu (helper) untuk keperluan operasional dan pemeliharaan Kapal Keruk (Dredger).

F. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah 1. Sumber Pembiayaan

Sumber pembiayaan kegiatan ini adalah DIPA No. SP DIPA - 032.04.1.632462/2021 tanggal 23 November 2020 Satker Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

(10)

Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 dengan Akun 526xxx pada belanja barang dalam bentuk Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada pemerintah daerah/masyarakat. 2. Mekanisme Usulan, Penetapan Calon Penerima dan Penyaluran Kapal

Keruk (Dredger)

a. Mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah di Kementerian dilakukan melalui laman www.satudata.kkp.go.id.

b. Dalam hal calon penerima bantuan/penerima bantuan tidak mampu mengakses laman sebagaimana dimaksud pada huruf a, mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah dapat dilakukan secara manual dan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya melakukan input data ke dalam laman www.satudata.kkp.go.id.

Diagram 1. Alur Mekanisme Usulan, Penetapan dan Penyaluran Kapal Keruk (Dredger)

Keterangan diagram:

1a : Calon penerima mengajukan usulan secara online melalui

www.satudata.kkp.go.id.

1b : Calon penerima menyampaikan surat usulan bantuan dredger secara manual kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui Dinas Kabupaten/Kota.

1c : Surat usulan kemudian ditembuskan oleh Dinas Kabupaten/Kota kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan Dinas Provinsi sebagai laporan.

1d : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya atau Dinas Kabupaten/Kota melakukan identifikasi calon penerima.

1e : Hasil identifikasi di input ke dalam laman www.satudata.kkp.go.id melalui operator yang ditugaskan.

2 : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui verifikator yang ditugaskan melakukan seleksi dan verifikasi.

5c 5a 2 1c 1e KPB 5b KPA 5d Ditjen Perikanan Budidaya: a. Seleksi; dan b. Verifikasi PPK (Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan) Penyedia 4 3 laman www.satudata.kkp.go.id Identifikasi 1b 1b Ditjen Perikanan Budidaya 1d 1d Calon Penerima Dinas Provinsi 1c Dinas Kabupaten/Kota 1a

(11)

3 : Calon penerima yang memenuhi kriteria kemudian ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA.

4 : PPK melakukan kontrak pengadaan Kapal Keruk (Dredger) dengan Penyedia.

5a : Penyedia melaksanakan pengadaan barang sesuai kontrak dan menyalurkan bantuan langsung kepada penerima bantuan.

5b : PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada KPA. 5c : Serah terima barang dari KPA kepada KPB.

(12)

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

1. Setelah pekerjaan selesai, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan;

2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK dapat menugaskan personil/tim;

3. PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, Penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya;

4. Serah terima bantuan Kapal Keruk (Dredger) dilakukan dengan tahapan seperti berikut:

a) Serah terima dari Penyedia kepada PPK; b) Serah terima dari PPK kepada KPA; c) Serah terima dari KPA kepada KPB; dan

d) Serah terima dari KPB kepada ketua/pimpinan penerima bantuan. B. Ketentuan Perpajakan

Ketentuan perpajakan pada kegiatan bantuan Kapal Keruk (Dredger) ini terkait pengadaan barang/jasa mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

C. Sanksi

1. Penerima bantuan mempunyai kewajiban:

a) mengoperasikan dan memanfaatkan Kapal Keruk (Dredger) untuk kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi tambak di Kabupaten/Kota penerima bantuan;

b) memelihara Kapal Keruk (Dredger) secara rutin sesuai standar pemeliharaan pada buku manual dari produsen;

c) melakukan service secara berkala sesuai buku manual dari produsen;

d) memperbaiki kerusakan Kapal Keruk (Dredger);

e) menyediakan tenaga operator, tenaga mekanik dan tenaga pembantu (helper) untuk keperluan operasional dan pemeliharaan Kapal Keruk (Dredger);

f) menyediakan tempat untuk penyimpanan Kapal Keruk (Dredger) bila sedang tidak digunakan; dan

g) membuat laporan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) setiap 3 (tiga) bulan sekali yang ditujukan kepada Dinas Kabupaten/Kota.

2. Penerima bantuan dilarang memindahtangankan, menjaminkan, menggadaikan, memperjual belikan Kapal Keruk (Dredger) ke pihak lain.

(13)

Penerima bantuan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagai mana dimaksud pada huruf C angka 1 dan/atau penerima bantuan yang melakukan pelanggaran sebagai mana dimaksud pada huruf C angka 2 dikenakan sanksi berupa pengalihan Kapal Keruk (Dredger) kepada penerima bantuan lain yang memenuhi kriteria.

Pengalihan menjadi wewenang DJPB dengan tetap melakukan identifikasi, seleksi dan verifikasi kepada calon penerima yang baru serta dilengkapi dengan berita acara.

3. Mekanisme pemberian sanksi adalah:

a) diberikan peringatan tertulis atas kewajiban yang harus dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

b) apabila sampai dengan berakhirnya peringatan tertulis tidak ditindaklanjuti, maka Kapal Keruk (Dredger) dialihkan kepada penerima bantuan lain dan dilaporkan kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan.

D. Pembinaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1. Pembinaan

Pembinaan pemberian bantuan pemerintah dilakukan oleh Direktur Jenderal melalui Petunjuk Teknis dan Kepala Dinas, sesuai dengan kewenangannya. Pembinaan dapat dilakukan secara terpadu.

2. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai berikut:

a. Direktur Jenderal melakukan monitoring dan evaluasi sampai sampai Bantuan Pemerintah beroperasi sesuai tujuan pemberian Bantuan Pemerintah selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya.

b. Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling sedikit terhadap:

1) kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) kesesuaian antara target capaian dengan realisasi; 3) pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan

4) kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah.

c. Direktur Jenderal mengambil langkah-langkah tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan penyaluran Bantuan Pemerintah.

3. Pelaporan

a. Laporan perkembangan kegiatan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) dilakukan secara berjenjang dari penerima bantuan ke Dinas

(14)

Kabupaten/Kota, selanjutnya Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan tembusan kepada Dinas Provinsi.

Laporan yang disampaikan yaitu:

1) Penerima bantuan menyampaikan laporan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) kepada Dinas Kabupaten/Kota setiap 3 bulan sekali.

2) Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan tembusan kepada Dinas Provinsi setiap 3 (tiga) bulan sekali. 3) Laporan perkembangan pelaksanaan pekerjaan oleh Direktur

Jenderal kepada Menteri paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan.

b. Laporan dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya.

(15)

BAB IV PENUTUP

Penyediaan Kapal Keruk (Dredger) merupakan salah satu kegiatan untuk mendukung penyediaan infrastruktur yang memadai dalam mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung percepatan peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat melalui usaha berbasis kelautan dan perikanan. Besar harapan petunjuk teknis ini bermanfaat dalam pelaksanaan Penyaluran Bantuan Kapal Keruk (Dredger) sehingga memenuhi kriteria yang tepat sebagai penerima bantuan dan lokasi.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

SLAMET SOEBJAKTO Salinan sesuai dengan aslinya

(16)
(17)

LAMPIRAN II

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

NOMOR 30 /PER-DJPB/2021 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS TAHUN

PENYALURAN KAPAL KERUK

(DREDGER) TAHUN 2021

DAFTAR FORMAT KEGIATAN DAN LAPORAN

No. Isi Lampiran

1. Formulir 1 Surat Usulan Bantuan

2. Formulir 2 Rencana Lokasi Pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) 3. Formulir 3 Surat Pengantar Calon Penerima Bantuan

4. Formulir 4 Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kapal Keruk (Dredger)

5. Formulir 5 Surat Pernyataan Calon Penerima Bantuan

6. Formulir 6 Surat Pernyataan Komitmen Kepala Dinas Kabupaten/Kota

7. Formulir 7 Berita Acara Serah Terima

8. Formulir 8 Laporan Pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) oleh Penerima Bantuan

9. Formulir 9 Laporan Pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) oleh Dinas Kabupaten/Kota

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

SLAMET SOEBJAKTO Salinan sesuai dengan aslinya

(18)

FORMULIR 1

SURAT USULAN BANTUAN (KOP SURAT CALON PENERIMA)

Nomor : ………..

Perihal : Usulan Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 Lampiran : (jumlah) ….. Berkas

Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq. Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari IV, Lantai 6

Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat

Bersama ini kami sampaikan usulan………..[di isi nama calon penerima] sebagai calon penerima bantuan dredger tahun 2021. Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan proposal sesuai dengan komponen yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021.

Demikian usulan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terimakasih.

..., ... 2021

Ketua ………[di isi nama calon penerima]

Cap basah dan tanda tangan

(...) Tembusan:

(19)

FORMULIR 2

RENCANA LOKASI PEMANFAATAN KAPAL KERUK (DREDGER) (KOP SURAT ORGANISASI)

RENCANA LOKASI PEMANFAATAN KAPAL KERUK (DREDGER)

……….…………..[di isi nama calon penerima] KABUPATEN/KOTA ……….

No. Lokasi Identitas Jaringan Irigasi Tambak Keterangan

Desa Kecamatan Nama Saluran Lebar (M) Panjang (KM)

1

2

3

… ……… ……… ………

dst

__________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun] Dibuat oleh

………[di isi nama calon penerima] Cap basah dan tanda tangan

( ) Ketua

(20)

16

FORMULIR 3

SURAT PENGANTAR CALON PENERIMA BANTUAN (KOP DINAS KABUPATEN/KOTA)

Nomor : ………..

Perihal : Surat Pengantar Calon Penerima Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021

Lampiran : (jumlah) ….. Berkas

Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq. Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari IV, Lantai 6

Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat

Sesuai Surat Usulan Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 yang kami terima, bersama ini kami sampaikan surat pengantar calon penerima bantuan Kapal Keruk (Dredger) tahun 2021 sebagai berikut:

No Nama Calon Penerima Alamat Nama Ketua No. Telepon 1.

2. 3. 4. dst

Demikian usulan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

..., ... 2021 Kepala Dinas ……….. Kabupaten/Kota... Cap basah dan tanda tangan (...) NIP... Tembusan:

(21)

17

FORMULIR 4

BERITA ACARA VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN KAPAL KERUK (DREDGER)

(KOP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN)

Berita Acara Verifikasi

Calon Penerima Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 Provinsi/Kabupaten/Kota ...

Nomor : ...

Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : NIP : 2. Nama : NIP : 3. Nama : NIP : 4. Nama : Jabatan : Alamat :

Menyatakan bahwa telah dilakukan verifikasi calon penerima bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021.

Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani untuk selanjutnya dapat ditetapkan menjadi penerima bantuan.

Verifikator 1. (………..…….) ………..ttd………… NIP. 2. (………..……….) ………..ttd………… NIP. 3. (………..……….) ………..ttd………… NIP.

Calon Penerima Bantuan ...………..

Cap basah dan tanda tangan

(………)

Ketua

Catatan:

(22)

18

Form Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021

1. Nama Calon Penerima :

2. Nama Ketua : 3. Jalan : 4. Desa/Kelurahan : 5. Kecamatan : 6. Kabupaten/Kota : 7. Koordinat : LS / BT 8. Tahun Pendirian : 9. Nomor Akta Pendirian/Pengesahan : 10. Nomor Pengesahan

Berbadan Hukum : [apabila sudah berbadan hukum]

11. Terdaftar di laman

www.satudata.kkp.go.id : Sudah Belum

12. AD/ART : Ada Tidak

13. Kepengurusan

No. Uraian Nama Pekerjaan Nomor Telp

a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara

14. Jumlah Anggota : Orang (termasuk pengurus)

15. Data kawasan calon lokasi pemanfaatan

a. Luas kawasan : Ha

b. Data jaringan irigasi tambak

No. Nama Saluran Jenis *) Panjang (M) Lebar (M) Kondisi **) 1.

2. 3. dst Keterangan:

*) Primer/Sekunder/Tersier/Pasok/Buang

**) Baik/Rusak/Rusak Berat (lengkapi dengan foto-foto saluran

c. Komoditas :

(23)

19 17. Hasil identifikasi dan

seleksi : Memenuhi/tidak memenuhi kriteria untuk verifikasi [pilih salah satu]

karena ……….. ……….

(bila tidak memenuhi syarat)

Tim identifikasi dan seleksi,

1. ……… NIP. ……… …………ttd………..

2. ……….... NIP. ……… …………ttd………..

3. ……….... (penyuluh perikanan)

(24)

20

Form Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021

No. Uraian Ada Tidak Keterangan

1. Usulan/proposal calon penerima bantuan

a. Latar belakang mengapa membutuhkan bantuan Kapal Keruk (Dredger)

b. Profil di bidang kelautan atau perikanan yang berisi data gambaran umum lokasi, potensi, tingkat pemanfaatan potensi,

komoditas yang dikembangkan dan

informasi-informasi pendukung lainnya yang ingin disampaikan

c. Data calon penerima

- kegiatan di bidang kelautan dan perikanan

Sebutkan : ……….. - nomor Akta Pendirian/Pengesahan

- nomor pengesahan berbadan hukum - kepengurusan (ketua, sekretaris dan

bendahara) bukan kepala daerah, perangkat desa/kelurahan, pegawai ASN, TNI/POLRI, anggota legislatif

- terdaftar pada laman

www.satudata.kkp.go.id - AD dan ART

d. Rencana lokasi pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger)

e. Data calon operator Kapal Keruk (Dredger)

2. Ketersediaan tempat untuk penyimpanan Kapal Keruk (Dredger) yang aman

3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)

pengurus

4. Memiliki sarana komunikasi (HP)

Smartphone ……….., …….. ……… 2021 Verifikator 1. (……….) ………..ttd………… NIP. 2. (……….) ………..ttd………… NIP. 3. (……….) ………..ttd………… NIP.

Calon Penerima Bantuan …..……...………… Cap basah dan tanda tangan (……….) Ketua

Catatan:

(25)

FORMULIR 5

SURAT PERNYATAAN CALON PENERIMA BANTUAN (KOP SURAT CALON PENERIMA)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……….

Jabatan : Ketua …………...…… [isi nama calon penerima]

Alamat : ………. [isi sesuai dalam kartu tanda penduduk] Menyatakan bahwa berkenaan dengan bantuan sarana Kapal Keruk (Dredger) yang diberikan kepada kami, dengan ini kami menyatakan bersedia:

1. Menerima, mengoperasionalkan dan memanfaatkan sarana Kapal Keruk

(Dredger) yang diserahterimakan untuk kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi tambak;

2. Memelihara Kapal Keruk (Dredger) secara rutin sesuai standar pemeliharaan

pada buku manual dari produsen;

3. Melakukan service secara berkala sesuai buku manual dari produsen;

4. Memperbaiki kerusakan Kapal Keruk (Dredger);

5. Dialihkan ke penerima bantuan lain yang memenuhi persyaratan apabila

sarana Kapal Keruk (Dredger) tidak dimanfaatkan untuk kegiatan

pemeliharaan jaringan irigasi tambak;

6. Menyediakan tenaga operator, tenaga mekanik dan tenaga pembantu (helper)

untuk keperluan operasional dan pemeliharaan Kapal Keruk (Dredger);

7. Menyediakan tempat untuk penyimpanan Kapal Keruk (Dredger) yang aman;

8. Menandatangani berita acara serah terima Kapal Keruk (Dredger);

9. Tidak akan memindahtangankan, menjaminkan, menggadaikan atau

memperjualbelikan Kapal Keruk (Dredger) ke pihak lain;

10. Membuat laporan pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) setiap 3 (tiga) bulan

sekali yang ditujukan kepada Dinas Kabupaten/Kota; dan

11. Tidak akan menuntut Kementerian Kelautan Perikanan, Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi ………. Dinas ………. Kabupaten/Kota ………. atau siapapun apabila dikenakan sanksi jika tidak melaksanakan angka 1 s.d 10 sebagaimana dimaksud.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai komitmen atas bantuan yang diberikan. ..., ... ... 2021

Materai 10.000, cap basah dan tanda tangan ...

(26)

FORMULIR 6 SURAT PERNYATAAN

KOMITMEN KEPALA DINAS KABUPATEN/KOTA (KOP DINAS KABUPATEN/KOTA)

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ... NIP : ...

Jabatan : Kepala Dinas ………….. Kabupaten/Kota ………... Alamat : ...

Dalam rangka pemanfaatan bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021 di Kabupaten/Kota ………, dengan ini kami berkomitmen:

1. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan Kapal Keruk (Dredger) yang telah disalurkan;

2. Melaporkan pemanfaatan dan pemeliharaan Kapal Keruk (Dredger) kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan dan menembuskannya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ………. setiap 6 (enam) bulan sekali; dan 3. Melaporkan kepada Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, apabila penerima

bantuan patut diberikan sanksi.

Demikian Surat Pernyataan Komitmen ini dibuat untuk dapat dipertanggungjawabkan.

..., ... 2021 Kepala Dinas ……….. Kabupaten/Kota...

Materai 10.000

Cap basah dan tanda tangan

(...) NIP.

(27)

FORMULIR 7

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA (BMN) KAPAL KERUK (DREDGER) ………..

Nomor : ………..

Pada hari ini,………….. tanggal ………….. bulan ………….. tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ………

Jabatan : Kuasa Pengguna Barang ………..

Alamat : ………

……… Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan Gedung Mina Bahari IV, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : ………

Jabatan : ………

Alamat : ………

……… yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan berupa barang kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan barang dari PIHAK KESATU.

3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Kapal Keruk (Dredger) Tahun 2021.

4. PIHAK KEDUA bersedia untuk mengalihkan Bantuan Pemerintah yang diterima atas persetujuan PIHAK KESATU kepada penerima lain jika tidak

(28)

sanggup memelihara, mengoperasionalkan, dan memanfaatkan Bantuan Pemerintah.

5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan pada Berita Acara Serah Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya berdasarkan persetujuan para pihak.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU

Kuasa Pengguna Barang ………

Cap basah dan tanda tangan

………

NIP. ………..

PIHAK KEDUA

………

materai 10.000

Cap basah dan tanda tangan

……… Ketua

Tembusan disampaikan kepada yth:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta; 2. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta; 3. Arsip.

(29)
(30)

FORMULIR 8

(31)

FORMULIR 9

LAPORAN PEMANFAATAN ALAT BERAT KAPAL KERUK (DREDGER) DINAS ... KABUPATEN/KOTA ... PROVINSI ...

(32)

Gambar

Gambar 1. Kapal Keruk (Dredger)  C.  Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah
Diagram  1.  Alur  Mekanisme  Usulan,  Penetapan  dan  Penyaluran  Kapal  Keruk  (Dredger)

Referensi

Dokumen terkait

Dari data table diatas maka dapat dilihat peningkatan kemampuan anak yang pada pre tes sebelum diberikan tindakan, 55% anak dalam kemampuan mengenal huruf masih membaca

Karakter perkembangan motorik halus menurut Mudjito (2007) keterampilan motorik halus yang paling utama adalah : a) Pada saat anak usia 3 tahun, kemampuan

Kegiatan prioritas Produksi Induk 1,2 juta ekor Calon Induk Ikan, merupakan kegiatan bantuan Calon Induk Ikan oleh UPT kepada Pokdakan. Petunjuk teknis kegiatan

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 29/PER- DJPB/2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Benih Ikan Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi

Tidak menerima bantuan sejenis dari instansi pemerintah pada tahun yang sama dibuktikan dengan surat keterangan dari dinas yang membidangi kelautan dan perikanan

Kebijakan pemerintah itu meliputi: (a) besarnya tingkat subsidi yang akan diberikan ke perusahaan; (b) jumlah ekspor yang diizinkan pemerintah, seiring dengan keperluan pupuk

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 24 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DALAM KABUPATEN BIREUEN.. Mekanisme

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana dan Prasarana