• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN INFORMASI YANG DIUSULKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN INFORMASI YANG DIUSULKAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

90

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN

TEKNOLOGI

INFORMASI YANG DI USULKAN

4.1 Produk yang Ditawarkan Untuk Masa Mendatang

PT. PANARUB INDUSTRY ditunjuk oleh ADIDAS untuk menjadi sponsor resmi pada Piala Dunia 2010, dengan adanya kepercayaan dari ADIDAS, maka PT. PANARUB INDUSTRY mengeluarkan produk terbarunya yang diberi nama “PREDATOR 2010”.

Diharapkan dengan kehadiran sepatu “PREDATOR 2010” ini, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mendukung kesuksesan perusahaan serta brand image “ADIDAS” sportshoes.

4.2 S trategi S I / TI

Berdasarkan hasil analisis strategi SWOT pada bab sebelumnya, diketahui posisi perusahaan berada pada kuadran kedua, dimana perusahaan memiliki ancaman yang cukup tinggi namun juga memiliki kekuatan yang dapat mengantisipasi ancaman tersebut. Dengan terkaitnya penerapan strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi pada masa mendatang, maka diperlukan strategi yang mendukung perusahaan. Untuk mendukung strategi tersebut, maka diperlukan suatu area fungsional dalam perusahaan, yaitu area SI/TI yang mempunyai fungsi bisnis sebagai berikut :

(2)

• Pengembangan Website

M enerapkan CRM untuk meningkatkan loyalitas terhadap pelanggan serta memberikan pelayanan secara online, maka dibutuhkan unit khusus untuk melakukan pengembangan terhadap Website perusahan yang nantinya akan menjadi sarana untuk promosi serta periklanan dan juga melangkah ke perdagangan B2B ( Businness to Businness ) dan B2C ( Businness to Customer ) melalui dunia maya.

• Pemeliharaan SI/TI

Fungsi bisnis yang baru ini dapat berperan dalam pemeriksaan keseluruhan sistem, pemeliharaan jaringan, serta menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, serta menjaga integritas dari sistem/aplikasi yang ada di perusahaan dan melakukan perawatan dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan (update).

Semua unit pada area bisnis SI/TI akan saling berkolaborasi dengan setiap unit yang ada dalam perusahaan untuk membangun suatu SI/TI yang lebih baik dan bisa digunakan secara maksimal untuk dapat menghadapi persaingan bisnis yang ada. • Pengembangan SI/TI

Bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak terutama aplikasi-aplikasi yang bersifat operasional yang digunakan oleh para staff untuk memenuhi kebutuhan didalam proses bisnis. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan Hardware di perusahaan agar mendukung semua kegiatan di perusahaan serta merekomendasikan pengembangan Hardware

(3)

bagi perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan dan pengembangan teknologi agar selalu up-to-date dalam rangka menghadapi persaingan bisnis.

Pada akhirnya, semua unit di dalam area bisnis Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang direkomendasikan ini nantinya akan saling berkolaborasi dengan unit-unit lainnya untuk membangun suatu sistem dan teknologi informasi yang baik, handal, dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis.

4.3 Usulan S trategi Bisnis

Strategi bisnis SI adalah strategi yang menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan Visi dan M isi perusahaan. Strategi ini juga harus disesuaikan dengan bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.

“Strategi Bisnis juga termasuk rencana jangka pendek, menengah, sampai rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah “kemenangan dan kesuksesan dalam bersaing”.

(4)

4.4 Rekomendasi Proses Bisnis pada PT. PANARUB INDUS TRY

(5)

Deskripsi Rekomendasi Proses Bisnis :

1. Bagian Development membuat sampel dan mengembangkan sampel, yang diberikan kepada bagian M arketing.

2. Bagian Pemasaran mempromosikan sampel kepada pelanggan. 3. Pelanggan melakukan pemesanan dan membuat Purchase Order,

yang diterima sebagai Sales Order dari pihak perusahaan.

4. Bagian Pemasaran memberikan Sales Order dan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada bagian Produksi.

5. Bagian Produksi melakukan konfirmasi pembelian kepada bagian Pembelian, bahan baku apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi.

6. Bagian Pembelian melakukan pembelian bahan baku kepada pemasok, yang disertai dengan Purchase Order.

7. Pemasok meng-konfirmasi bahwa pemesanan telah diterima.

8. Pemasok mengirimkan bahan baku, Sales Order, dan Surat Jalan kepada bagian Gudang.

9. Bila ada bahan baku yang rusak, maka bagian Gudang akan melakukan retur bahan baku.

10. Bagian Gudang melakukan konfirmasi ke bagian Keuangan, bahwa bahan baku telah diterima.

11. Setelah mendapat konfirmasi dari bagian Gudang, maka bagian Keuangan melakukan pembayaran kepada Pemasok.

(6)

12. Bagian Gudang melakukan konfirmasi kepada bagian PPC (Production Planning Control), bahwa bahan baku sudah ada. Bagian PPC (Production Planning Control) membuat jadwal produksi.

13. Jadwal produksi diberikan kepada bagian Produksi.

14. Bagian PPC (Production Planning Control) memberikan konfirmasi kepada bagian QIP (quality & improvement process), bahwa bagian Produksi akan melakukan proses produksi.

15. Bagian Produksi mengambil bahan baku dari bagian Gudang dan memulai proses produksi.

16. Bagian QIP (quality & improvement process) mengawasi atau mengontrol bagian Produksi selama proses produksi berjalan.

17. Bagian Produksi mengirimkan barang jadi, Sales Order, dan Surat Permintaan Produksi (SPP) kepada bagian Gudang.

18. Bagian Gudang mengirimkan barang jadi, Sales Order, dan Surat Jalan kepada Pelanggan.

19. Bagian Gudang mengirimkan Surat Jalan yang sudah ditandatangan kepada bagian Keuangan.

20. Bagian Keuangan memberikan surat penagihan pembayaran kepada Pelanggan.

(7)

4.5 S trategi Manajemen S I/TI

Adalah strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang akan diimplementasi oleh perusahaan. Kebijakan tersebut merupakan investasi perusahaan dan kebijakan yang akan berkaitan dengan sumber daya manusia yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.

(8)

4.5.1 Rekomendasi S truktur Organisasi

(9)

Rekomendasi Struktur Organisasi :

PT. PANARUB INDUSTRY harus melakukan perubahan pada struktur organisasinya yang bertujuan untuk memperbaiki, meningkatkan efektifitas, dan kinerja dalam mengembangkan perusahaannya khususnya dibidang SI/TI.

Rekomendasi Tugas dan Tanggung Jawab S truktur Organisasi 1. Presiden Direktur

- M enetapkan garis – garis kebijaksanaan perusahaan dan menetapkan pandangan ke depan dari perusahaan

- Bertanggung – jawab agar perusahaan dapat berjalan dengan baik demi tercapainya tujuan perusahaan

- M eminta laporan dari bagian yang dibawahnya 2. Direktur

- M embawahi Senior M anager.

- Bertanggung – jawab atas semua jalannya bisnis perusahaan.

- Bertanggung-jawab terhadap seluruh sistem yang telah ditempuh, baik individu pelaksanaanya maupun proses berjalannya sistem itu sendiri. 3. Senior Manager Produksi

- M embuat rencana produksi saat ini dan tahun depan dalam mengontrol produksi.

- M engontrol jadwal produksi agar tetap berjalan tepat waktu. - M endukung kegiatan produksi

(10)

- M engontrol produksi di pabrik masing-masing dan memastikan sistem Lean berjalan

4. Manager Pabrik Produksi

- M engontrol produksi di pabrik masing-masing. - M emastikan sistem Lean berjalan dengan baik. - M enginspeksi kualitas produk (sepatu)

- M encapai target sesuai waktu.

- M engatasi masalah-masalah yang ada dalam pabrik. 5. Continuous Improvement Coordinator

- M embantu M anager pabrik dalam menjalankan kegiatan produksi dalam pabrik.

6. Senior Manager Development - M enerima jadwal produksi. - M engatur jadwal produksi. - M endesain gambar produksi. - M encoba produksi.

- M eminimalisasi kesalahan pada produk. 7. Manager Development

- M enyiapkan setiap produk sepatu sebelum dikirim ke perusahaan. - M embuat komponen sepatu CAD dan CAM.

- M embuat sample sepatu.

- M emastikan sample sepatu yang ada didalam pabrik sebelum dikirim ke bagian produksi.

(11)

8. Senior Manager Marketing - M emasarkan barang. - Import dan export barang.

- M enyediakan pembelian dan kebutuhan perusahan. 9. Manager Marketing

- M engirimkan produk ke luar negeri dan melakukan pembelian produk untuk kebutuhan produksi perusahaan.

10. Senior Manager IT

- M embuat program Scan and Pack Barcode.

- M emberikan solusi TI untuk mendukung rencana strategis perusahaan. - M emelihara sumber daya SI/TI yang ada dalam perusahaan.

- M emanfaatkan dan merekomendasikan Software dan Hardware untuk kemajuan kegiatan operasional perusahaan.

11. Manager IT

- M enyelesaikan masalah-masalah hardware dan software yang ada dalam perusahaan.

12. Senior Manager Logistik

- M enyediakan pengadaan produk untuk proses produksi. 13. Manager Logistik

- M enyediakan material 6 bulan kedepan.

(12)

14. Senior Manager Accounting

- M engontrol semua divisi dalam perusahaan yang berkaitan dengan keuangan.

15. Manager Finance

- M emastikan setiap pengeluaran produk yang dibuat dicatat dan dibukukan. 16. Senior Manager HRD

- M enyediakan tenaga kerja

- M elayani kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan public. 17. Manager HRD

- M elakukan perekrutan - M elakukan pelatihan.

18. PPC ( Production, Planning, and Control) - M embuat jadwal produksi.

- M engawasi kesesuaian antara perencanaan dengan kegiatan produksi. 19. QIP ( Quality and Improvement Process)

- M embuat jadwal produksi.

- M engawasi kesesuaian antara perencanaan dengan kegiatan produksi. 20. S taff

- M elakukan tugas sesuai dengan divisi masing-masing.

4.5.2 Rekomendasi Kualifikasi Personal S I/TI

Keberhasilan pengembangan sistem dan teknologi informasi di perusahaan tergantung dari kualitas personil divisi IT yang dimiliki oleh perusahaan.

(13)

Oleh karena adanya penambahan fungsi baru pada divisi IT. Berikut ini direkomendasikan untuk kualifikasi staf baru yang harus dimiliki oleh divisi IT, yaitu :

Gambar 4.3 IT Administrator

1. Network Administrator

Bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengatur komputer agar terhubung dengan internet serta mengerti tentang Trouble-Shooting jaringan.

Network Administrator Requirement - Pria atau wanita maksimal 30 tahun

- Lulusan S1 ilmu komputer dengan IPK minimal 3.0

- M emiliki pengalaman sebagai Network Administrator minimal 2 tahun - M enguasai bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan

2. Database Administrator

Bertanggung jawab terhadap pengelolaan database, konfigurasi hardware dan software, administrasi Security. Seorang Database Administrator

(14)

bertanggung jawab atas aspek-aspek dalam lingkungan database yakni recorability, integrity, security, availability, performance, development, dan testing support.

Database Administrator Requirement - Pria atau wanita maksimal 30 tahun

- Lulusan SI ilmu computer dengan IPK minimal 2,75 - M enguasai bahasa SQL

- M enguasai operasional database secara umum - Berpengalaman bekerja dengan M YSQL

3. Maintenance and Care

Unit ini memiliki tanggung jawab yang termasuk didalamnya adalah menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, serta melakukan maintenance dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan seperti jaringan komputer, hardware, maupun sistem pada perusahaan. Selain itu unit ini juga bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak (software).

Maintenance & Care Requirement - Pria atau wanita maksimal 28 tahun

- Lulusan SI ilmu komputer dengan IPK minimal 2,75

- M enguasai teknik pemeliharaan komputer dan harus mampu menganalisa problem solving.

(15)

4.5.3 Rekomendasi Arsitektur Jaringan

Gambar 4.4 Rekomendasi Arsitektur Jaringan

Material Requirement Planning (MRP) adalah prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatatan terkomputerisasi yang dirancang untuk menentukan jadwal induk produksi (Master Production Schedules/MPS) menjadi kebutuhan bersih (Net Requirement) material untuk semua item komponen produk. M RP dikembangkan sebagai

(16)

metode perencanaan dan pengendalian pesanan dan Inventory untuk item-item dependant demand, dimana permintaan cenderung discontinuous dan lumpy. M RP yang dimaksud disini adalah sistem SHOEPACK yang direkomendasikan untuk digunakan pada PT. PANARUB INDUSTRY.

Tujuan sistem MRP :

Sistem M RP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, yaitu memperoleh material yang tepat, dari sumber yang tepat, untuk penempatan yang tepat, pada waktu yang tepat. Secara umum M RP mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :

1. M eminimalisasi persediaan

Berdasarkan informasi dari jadwal induk produksi(MPS) suatu sistem M RP mengidentifikasikan semua kebutuhan komponen. Dengan menggunakan metode ini, pengadaan atas komponen-komponen yang diperlukan untuk rencana produksi dapat dilakukan sebatas yang diperlukan saja hingga biaya persediaan dapat diminimalkan. 2. M engurangi risiko keterlambatan produksi atau pengiriman. M RP

mengidentifikasikan komponen-komponen yang diperlukan baik dari segi jumlah maupun waktu dengan memperhatikan lead time (tenggang waktu) produksi maupun pengadaan/pembelian komponen. Dengan demikian, resiko kehabisan bahan baku yang akan diproses dapat diminimalkan.

3. M enentukan pelaksanaan rencana pemesanan

M RP akan memberikan indikasi waktu pemesanan atau pembatalan pemesanan.

4. M enentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan.

(17)

Input MRP

Sistem M RP membutuhkan lima sumber informasi utama, yaitu : 1. M aster Production Scheduled (M PS)

2. Bill of M aterial 3. Item M aster

4. Pesanan – pesanan (Orders) 5. Kebutuhan – kebutuhan

A. Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule/MPS)

MPS merupakan proses alikasi untuk membuat sejumlah produk yang diinginkan (termasuk parts pengganti dan suku cadang), apa yang direncanakan untuk diproduksi, berapa jumlah yang dibutuhkan, pada waktu kapan dibutuhkan, dan kapan produk itu akan diproduksi. M PS dinyatakan dalam konfigurasi spesifik dengan nomor-nomor item yang ada dalam Item Master dan Bill of Material.

B. Bill of M aterial (BOM )

Bill of Material (BOM) merupakan daftar semua material, parts, dan subassemblies, serta jumlah dari masing-masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk atau parent assembly. Dari BOM dapat diketahui pula pola urutan penyusunan komponen-komponen menjadi suatu produk pada proses produksi.

(18)

C. Orders (Pesanan-pesanan)

Pesanan dapat berupa Shop Orders atau Manufacturing Orders yang diproduksi di dalam pabrik, atau Purchase Orders dengan proses pembelian dari pemasok eskternal. Dalam sistem M RP, pesanan yang secara resmi telah dikeluarkan ke pabrik atau ke pemasok eksternal disebut dengan Released Orders atau Schedule Receipt atau Open Order. Sedangkan pesanan yang masih berada dalam file komputer yang belum dikeluarkan secara resmi dinamakan Planned Order Receipt.

D. Inventory Status/Record Files/Item Master

Inventory status merupakan catatan keadaan persediaan yang menggambarkan status semua item yang ada dalam persediaan. Item Master juga berisi data tentang lead time, teknik ukuran lot yang digunakan, persediaan cadangan, dan informasi lain dari semua item.

E. Requirements (kebutuhan-kebutuhan)

Catatan kebutuhan biasanya berisi informasi tentang nomor item yang dibutuhkan, jumlah yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan, jumlah yang dikeluarkan dari stock room, dan sebagainya. Informasi ini berguna untuk mengurangi stock on hand.

Requirement terdiri dari dua jenis, yaitu internal requirement yang bisa digunakan dalam pabrik untuk membuat produksi lain, dan external requirement yang akan dikirim keluar pabrik berupa pesanan pelanggan (customer orders), service parts, dan sales forecast.

(19)

Output MRP

Output merupakan tindakan pengendalian persediaan dan penjadwalan produk. Secara umum output M RP berfungsi memberikan catatan tentang pesananan penjadwalan yang harus dilakukan/direncanakan baik dari pabrik sendiri maupun dari Supplier, memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang, dan memberikan indikasi untuk pembatalan atas pesanan, serta memberikan indikasi untuk keadaan persediaan.

Teknologi Wi-Fi

Penggunaan teknologi Wireless Local Area Networks (WLAN) Diperlukan untuk mendukung penyampaian informasi untuk mendukung aktivitas bisnis yang akan menghubungkan pada internet dan intranet perusahaan. Untuk itu akan dipasang Hotspot (access point).

Usulan Aplikasi Tambahan

• Dari usulan strategi bisnis berdasarkan hasil analisis. PT. PANARUB INDUSTRY membutuhkan dukungan dari TI membantu komunikasi antara perusahaan dengan supplier. Selain itu dengan mempunyai sistem informasi yang terintegrasi, yang sebenarnya akan mempermudah pekerjaan operasional dan memperlancar arus komunikasi dan informasi di dalam perusahaan.

• Maka itu, pertama-tama harus ada sistem informasi terintegrasi dimana saling menghubungkan antar divisi dalam perusahaan. Ini dapat dilakukan dengan

(20)

jaringan LAN (Local Area Network) yang didukung dengan akses point Wi-Fi di dalam perusahaan.

4.6 Portfolio Aplikasi Masa Depan

Portfolio aplikasi masa depan merupakan penjabaran dari aplikasi yang akan digunakaan dimasa yang akan dating,untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan.Selain itu, portfolio juga digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap perangkat teknologi informasi dimasa mendatang.

Gambar 4.5 Portfolio Aplikasi Masa Depan

Keterangan :

( * ) = Aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

( ** ) CRM SUPPORT KEY OPERATIONAL ( * ) M S Office 2007, XP SP3 ( ** ) Wi – Fi ( ** ) M RP ( ** ) Website PT. PANARUB ( * ) Aplikasi Finansial ( * ) Aplikasi Penjualan ( * ) Aplikasi Karyawan ( * ) Aplikasi IT Tinggi Tinggi Rendah Penting untuk bisnis mendatang

(21)

( ) = Aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan lanjut ( ** ) = Aplikasi yang direkomendasi untuk menunjang Strategi bisnis ( ? ) = Aplikasi potensial yang perlu dipertimbangkan

Berikut akan dijelaskan satu – persatu aplikasi yang potensial dan direkomendasi dalam menunjang strategi serta proses bisnis perusahaan pada masa yang akan datang.

Uraian Rinci Rekomendasi Portfolio Aplikasi Masa Depan : Pada Bagian Strategic terdapat :

M RP Æ Sistem yang mendukung pengendalian inventory perusahaan dan mengintegrasikan arus informasi yang ada dalam perusahaan.

Pengembangan Website Æ M emberikan informasi tentang perusahaan beserta produk secara detail dan melayani penjualan secara online.

Pada Bagian High Potential terdapat :

CRM Æ Sistem yang digunakan untuk mencari dan menyimpan data tentang pelanggan. Pada Bagian Key Operational :

- Aplikasi Penjualan - Aplikasi Finansial - Aplikasi Karyawan - Aplikasi IT

Pada Bagian Support terdapat :

- M S. Office 2007 Æ Sistem yang digunakan untuk mencatat, mengolah, menyimpan,dan menampilkan data dan informasi.

(22)

- Wi – Fi Æ Penggunaan akses jaringan internet pada perusahaan

4.7 Customer Relationship Management (CRM)

Aplikasi lain yang memiliki nilai potensial yang tinggi dalam suatu keunggulan bersaing jangka panjang dan mendukung dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, namun memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi adalah Customer Relationship Management (CRM ), yakni sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktifitas-aktifitas prapenjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi. CRM berfokus pada penanganan hubungan yang baik dan erat antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.

Beberapa manfaat pengimplementasian CRM pada perusahaan adalah sebagai berikut :

• Dari segi penjualan, sistem CRM mendukung dalam mengelola aktifitas pejualan dan mengoptimalkan penjualan. M eningkatkan keuntungan dari pelanggan, karena menjual kepada pelanggan yang telah ada lebih mudah dari pada menjual kepada pelanggan baru. Produk /jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

• Dari pemasaran dan pemenuhan pemesanan, sistem CRM dapat membantu peng-kualifikasian pemasaran pada sasaran. Dalam pemesanan, CRM membantu mengolah respon pelanggan dan calon pelanggan serta langsung memberikan informasi yang tepat atas jasa yang diberikan perusahaan.

(23)

M engidentifikasi pelanggan yang potensial, sehingga biaya promosi bisa ditekan.

• Dari segi layanan dan dukungan untuk pelanggan, sistem CRM dapat membantu pengaksesan informasi mengenai pelanggan tersimpan dengan baik di setiap saat. M eningkatkan loyalitas pelanggan yang berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan.

Secara umum manfaat CRM adalah :

M eningkatkan loyalitas customer

• Promosi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat • Hemat biaya dan waktu

• M emudahkan penyampain informasi khususnya dalam skala besar dan dapat ditangani dalam waktu yang bersamaan.

4.8 Rekomendasi Hardware & S oftware

4.8.1 Rekomendasi Dukungan Hardware & S oftware

Standarisasi Spesifikasi Hardware Khususnya Pc/Desktop yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

M onitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 34 Viewsonic 17 Inch VA703B 6 Phillips 15.6 Inch 160E1SB 15 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 45 M ouse Logitech Optical M ouse Combo 45

Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 10

HR & HS E Intel Core Duo 2,66 Ghz 35

RAM 1 GB 32 RAM 2 GB 13

HDD 160 GB 45

(24)

DDR2

Speaker Logitech S 100 Speaker 3

UPS APC BR500i 4

Projector Benq M P 512 1

Printer HP Laserjet 3050 5

HP Deskjet 2566 2 M onitor Samsung 18.5 Inch 933SN 46

LG 17 Inch L177WSB-PF 5 LG 16 Inch 1642S 38 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 49 M ouse Logitech Optical M ouse Combo 49

Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 26 Intel Core Duo 2,66 Ghz 23

RAM 1 GB 34 RAM 2 GB 15

Biz & Improvement HDD 160 GB 49

VGA VGA on board 14

VGA 256 M B 30 VGA 512 M B 5 CD/DVD Lite-On CDR 7S52 2

Lite-On DVD ROM 2

Speaker Logitech S100 4

UPS APC BR500i 3

Projector Benq M P 512 1

Printer HP Laserjet 3050 6

HP Deskjet 2566 3 M onitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 13

LG 17 Inch L177WSB-PF 5 LG 16 Inch 1642S 18 Phillips 15.6 Inch 160E1SB 9 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 35 M ouse Logitech Optical M ouse Combo 35

Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 25

Materials & Logistic Intel Core Duo 2,66 Ghz 10

RAM 1 GB 25 RAM 2 GB 10 HDD 160 GB 35 VGA Asus EN 8400GS 512M b 64Bit DDR2 35 Speaker Logitech S 100 Speaker 2

UPS APC BR500i 1

Projector Benq M P 512 1

(25)

HP Deskjet 2566 4 M onitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 47

LG 17 Inch L177WSB-PF 8 LG 16 Inch 1642S 39 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 55 M icrosoft Wired Desktop 1

M ouse Logitech Optical M ouse Combo 56

Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 30

Production Intel Core Duo 2,66 Ghz 25

RAM 1 GB 36 RAM 2 GB 19 HDD 160 GB 55 VGA Asus EN 8400GS 512M b 64Bit DDR2 55 Scanner Scanjet G2410 1

Speaker Logitech S 100 Speaker 4

UPS APC BR500i 3

Projector Benq M P 512 1

Printer HP Laserjet 3050 5

HP Deskjet 2566 4 M onitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 43

LG 17 Inch L177WSB-PF 5 Samsung 17 Inch 733NW 38 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 41 M ouse Logitech Optical M ouse Combo 41

Processor Intel Core 2 Duo 2,66 Ghz 25 Intel Core Duo 2,66 Ghz 16

Accounting, IT, and Finance RAM 1 GB 22

RAM 2 GB 19 HDD 160 GB 41 VGA Asus EN 8400GS 512M b 64Bit DDR2 41 Scanner Scanjet G2410 1

Speaker Logitech S 100 Speaker 3

UPS APC BR500i 4

Projector Benq M P 512 1

Printer HP Laserjet 3050 5

HP Deskjet 2566 2 M onitor Viewsonic 15.6 Inch VA1616W 47

LG 17 Inch L177WSB-PF 17 LG 16 Inch 1642S 25 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

(26)

M ouse Logitech Optical M ouse Combo 25 Processor Intel Core Duo 2,66 Ghz 15

RAM 1 GB 10 RAM 2 GB 25 HDD 160 GB 25 VGA Asus EN 8400GS 512M b 64Bit DDR2 1 CD/DVD Lite-On CDR 7S52 1 Lite-On DVD ROM 4

Speaker Logitech S 100 Speaker 2

UPS APC BR500i 1

Projector Benq M P 512 3 Printer HP Laserjet 3050 2

HP Deskjet 2566 2

M onitor LG 17 Inch L177WSB-PF 2 Keyboard

Logitech New Touch 200, USB

Keyboard 2 M ouse Logitech Optical M ouse Combo 2

Processor Intel Core Duo 2,66 Ghz 25

RAM 1 GB 15 RAM 2 GB 10

HDD 160 GB 25

Database Server VGA

Asus EN 8400GS 512M b 64Bit

DDR2 25 CD/DVD Lite-On CDR 7S52 1

Lite-On DVD ROM 1

Speaker Logitech S 100 Speaker 4

UPS APC BR500i 2

Projector Benq M P 512 1

Printer HP Laserjet 3050 3

HP Deskjet 2566 2

Hardware Tambahan D-Link Wireless ADSL M odem +

Router 4 port 4

D-Link Switch 16 Port

10/100/1000M BPS 2 HardDisk Seagate 320GB ATA 214

LAN Card D-Link 40 Power Supply Corsair VX450Watt 214

Tabel 4.1 Hardware pada PT. PAN ARUB INDUS TRY - M icrosoft Windows XP

(27)

S oftware - Adobe Photoshop CS2 - Adobe Reader 9.0 - Autocad 2009 - FS Capture - WinRar - WinZip - TransTool - Corel Draw 12 - M acromedia Flash M X - Aplikasi Keuangan

- Aplikasi Absensi Karyawan

- AntiVirus KasperSky Internet Security 2009

. Tabel 4.2 S oftware pada PT. PANARUB INDUS TRY

4.8.2 Rekomendasi Pendukung Infrastruktur TI

Didalam sebuah jaringan perusahaan, harus diperhatikan juga aspek - aspek pendukung untuk jaringan tersebut, khususnya pada keamanan data yang tersimpan didalamnya. Pembatasan pengaksesan dengan cara pemberian otorisasi kepada siapa saja yang menggunakan atau berhak mengakses data tertentu. Pembatasan tersebut biasanya disesuaikan dengan keperluan dan tingkatan mereka, sangat diusulkan untuk diterapkan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Selain itu data – data yang sangat penting tersebut harus di Backup dan harus di Recovery.

Backup adalah proses membuat duplikasi file atau database dan informasi ditempat yang terpisah, sedangkan Recovery adalah proses untuk meng-install ulang database yang telah dibetulkan dari kesalahan atau kerusakan ataupun kehilangan data yang tak terduga. Dengan banyaknya data dan informasi yang bersifat kritis bagi perusahaan ,maka

(28)

perusahaan diusulkan untuk melakukan backup data dalam waktu 1 minggu sekali, yang berfungsi sebagai cadangan atau pelindung bila data yang asli mengalami kerusakan atau terserang virus.

4.9 Rencana Implementasi

Implementasi dari sistem dan teknologi sangat membutuhkan waktu dan biaya yang cukup mahal. Jadi harus dibuat perencanaan matang dan baik yang dapat menghasilkan sebuah perencanaan sistem dan teknologi informasi yang terpenuhi secara menyeluruh dan optimal. Implementasi dari pengembangan sistem dan teknologi M RP ini memakan waktu kurang lebih 6 bulan, yang akan diterapkan pada PT. PANARUB INDUSTRY.

Berikut merupakan rekomendasi dan jadwal implementasi SI/TI pada PT. PANARUB INDUSTRY :

(29)

118

No.

Ke giatan Maret April May June July Agustus Se ptembe r Oktobe r

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Strategi Bisnis SI

- Pengembangan Sistem SHOEPACK

2.

Strategi Managemen SI/TI - Pembenahan Struktur Organisasi - Perekrutan Staf divisi IT

- Mengembangkan dan menjalankan HRD - Mengembangkan dan menjalankan Bussiness Improvement

- Mengembangkan dan menjalankan Material & Logistic

- Mengembangkan dan menjalankan Production - Mengembangkan dan menjalankan Accounting,

Finance, and IT

- Mengembangkan dan menjalankan Product, Creation,and Engineering.

3.

Strategi TI

- Pembelian Hardware & Software - Pengadaan Internet Networks - Penambahan Wi-Fi & Access Point - Maintenance SI/TI

(30)

4.10 Perencanaan Estimasi Biaya

Perencanaan estimasi biaya adalah perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi berdasarkan kebutuhan didalam pengadaan serta penambahaan infrastruktur maupun asset teknologi dan juga kebutuhan biaya didalam pengembangan sistem informasi. Keterangan : Harga perangkat komputer menurut harga bulan desember 2009 dengan kurs tukar $1 = ± Rp 9.700,- .Berikut adalah usulan Hardware dan Software :

T 4 .

4.4 Tabel Rekomendasi Hardware

S pesifikasi Jumlah Harga / Unit Harga (Total)

M onitor 214 1.329.500 284.513.000 Keyboard 252 136.500 343.398.000 M ouse 253 102.375 259.875.000 Processor 56 1.339.300 207.480.000 VGA 251 323.235 81.131.985 Scanner 2 1.330.000 2.660.000 Speaker 21 110.000 2.310.000 UPS 18 565.375 10.176.750 Projector 9 14.565.000 131.085.000 CD/DVD 6 271.400 1.628.400

D-Link Wireless ADSL M odem + Router 4 port

4 726.000 2.904.000 D-Link Switch 16 Port

10/100/1000M BPS

2 2.221.000 4.442.000 HardDisk Seagate 320GB ATA 214 866.200 185.366.800

LAN Card D-Link 40 79.300 3.172.000

Power Supply Corsair VX450Watt

214 808.000 172.912.000

(31)

Tabel Harga S oftware

S pesifikasi Jumlah Harga / Unit Harga (Total)

Ms. Windows XP SP 3 214 1.601.000 342.614.000

Ms. Office 2007 Full Version 72 3.551.800 255.729.600 Adobe Acrobat 9 72 1.767.000 127.224.000 Adobe CS3 16 7.287.000 116.592.000 Autocad 2009 16 3.675.000 58.800.000 FS Capture 16 240.000 3.840.000 Corel Draw X4 16 3.973.000 63.568.000 M acromedia Flash M X 16 2.163.000 34.608.000 AntiVirus Kaspersky Internet

Security 2009

72 495.400 35.668.800

Total Rp 1.038.644.400 ,00

Gambar

Gambar 4.1 Rekomendasi Proses Bisnis
Gambar 4.2   Rekomendasi S truktur Organisasi
Gambar 4.5 Portfolio Aplikasi Masa Depan
Tabel 4.3 GANTT CHART
+2

Referensi

Dokumen terkait

Namun metode ini lebih cepat, akurat, bisa dilakukan oleh personil yang tidak membutuhkan kemampuan lebih, dan derajat automatisasinya tinggi, dalam prakteknya, hasil yang

Inkubasi ini bertujuan mengefektifkan reaksi antara antibodi primer yang sudah terikat pada jaringan dengan antibodi sekunder (reaksi Ag-Ab), selanjutnya ditetesi

Garis biru merupakan alur proyeksi lintasan satelit, simbol bulat merah menunjukkan epicenter dan titik merah menandakan waktu gempa terjadi (IPP point). Simbol segitiga

Dimana peralatan komunikasi data yang digunakan PT Bhakti Wasantara Net menggunakan server yang saling berhubungan melalui ethernet card dengan media kabel data, kabel

Bahwa kendatipun Pemohon dipandang memiliki hak konstitusional untuk menjadi calon Presiden menurut Undang-Undang Dasar, prosedur penggunaan hak dimaksud juga diatur secara

Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, tingkat infeksi cacing dan metode yang paling efektif untuk identifikasi cacing pada feses sapi dengan cara pemeliharaan

Matakuliah ini berisi tentang penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknik instrumen piano tingkat lanjut. Pembahasan diawali dengan memahami bentuk karakteristik

Spanyol, dengan alasan bahwa kebudayaan dan Spanyol, dengan alasan bahwa kebudayaan dan teknologi Muslim abad pertengahan lebih unggul teknologi Muslim abad pertengahan lebih unggul