Mengingat : 1. Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 201'4 tentang GUBER.NUR RIAU. Menimbang : a.

(1)

PERATURAN GUBERNUR zuAU

NOMOR TAHUN 2O2O

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI,

SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI RIAU

Menimbang

:

a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

bahwa Kedudukan, Susunan Organisasi, T\rgas

dan

Fungsi serta

Tata

Kerja Badan Pengelola Keuangan

Dan Aset

Daerah Provinsi

Riau telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 92

Tahun

201,6 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, T\rgas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Riau;

bahwa berdasarkan Lampiran

Huruf

B

Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor

90 Tahun

2019 tentang Klasifrkasi, Kodefikasi, dan

Nomenklatur Perencanaan Pembangunan

dan

Keuangan Daerah,

menyatakan koordinasi dan pen5rusunan standar harga berdasarkan

jenis dan

tipe

barang berada

pada

kegiatan Pengelolaan Barang

Milik

Daerah, maka Tugas

dan

Fungsi pada Badan

Pengelola

Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Riau perlu disesuaikan;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf

a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturart Gubernur Nomor 92 Tahun 2016 tentang

Kedudukan,

Susunan

Organisasi, Tlrgas

dan

Fungsi,

Serfa Tata

Keq'a Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau;

Pasal

18 ayat

(6)

Undang-Undang

Dasar

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1945;

Mengingat :

1.

2. Undang-Undang

Nomor

6I

Tahun

1958

tentang

Penetapan

Undang-Undang

Darurat Nomor

19 Tahun

1957

tentang

Pembentukan Daerah-daerah Swatantra

Tingkat

I

Sumatera

Barat, Jambi

dan

Riau

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1957 Nomor

75)

Sebagai Undang-Undang

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1958 Nomor

lI2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);

3.

Undang-Undang

Nomor

23 Tahun

2OI4

tentang

Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI4 Nomor

244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

5587)

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2OI5

tentang Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang

Nomor

23 Tahun

201'4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2015 Nomor

58,

Tambahan Lembaran

Negara Republik

Indonesia Nomor 56791;

b.

c.

(2)

Menetapkan

4. Peraturan

Pemerintah

Nomor

18

Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2016 Nomor

LI{,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor 5887);

5. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor

80 Tahun 2015

tentang

Pembentukan Produk

Hukum

Daerah (Berita

Negara Republik

Indonesia

Tahun

2075 Nomor 2036)

sebagaimana

telah

diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor

120

Tahun

2OI8

tentang

Perubahan

Atas

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri Nomor

B0

Tahun

2015 tentang

Pembentukan

Produk

Hukum

Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2079 Nomor t57);

6. Peraturan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

5 Tahun

2OI7

tentang

Pedoman

Nomenklatur

Perangkat

Daerah Provinsi

dan

Daerah

KabupatenlKota

yang

melaksanakan

fungsi

penunjang penyelenggaraan

urusan

pemerintahan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor I97);

7.

Peraturan

Menteri Dalam

Negeri Nomor

99 Tahun 2018

tentang

Pembinaan

dan

Pengendalian Penataan Perangkat Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2Ol8

Nomor 1539);

8. Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor

90 Tahun 2019

tentang

Klasifikasi,

Kodefikasi

dan

Nomenklatur

Perencanaan

Pembangunan

dan

Keuangan Daerah (Berita

Negara Republik

Indonesia Tahun 2Ol9 Nomor 14471;

9. Peraturan Daerah Provinsi

Riau

Nomor

4 Tahun

2016

tentang

Pembentukan

dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Riau

(Lembaran

Daerah Provinsi

Riau Tahun 2016

Nomor

4)

sebagaimana

telah

diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan

Peraturan Daerah Provinsi

Riau

Nomor

3 Tahun

2O2O tentang

Perubahan Kedua

Atas

Peraturan Daerah Nomor

4 Tahun

2016

tentang

Pembentukan

dan

Susunan

Perangkat

Daerah

Provinsi

Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2O2O Nomor 3);

MEMUTUSKAN:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

GUBERNUR

NOMOR

92 TAHUN

20T6

TENTANG KEDUDUKAN,

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

BADAN

PENGELOLA KEUANGAN

DAN ASET

DAERAH PROVINSI RIAU.

Pasal I

Beberapa Ketentuan

dalam Peraturan Gubernur Nomor

92

Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, T\rgas

dan

Fungsi, serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi

Riau

(Berita

Daerah Provinsi

Riau Tahun 2016

Nomor

92)

diubah

sebagai berikut :

1.

Ketentuan Pasa-l 8 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 8

Kepala Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas:

a.

merencanakan

programf

kegiatan

dan

penganggaran

pada Subbagian Perencanaan Program;

(3)

b.

membagi

tugas,

memberi

petunjuk

dan

memeriksa

hasil

pelaksanaan

tugas

bawahan

di

lingkungan

Subbagian

Perencanaan Program;

c.

menyiapkan

bahan

dan

menghimpun

usulan

rencana

prograrn _fkegiatan dari masing-masing bidang;

d.

melaksanakan penJrusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja

Pemerintah

Daerah,

Perjanjian

Kinerja,

Laporan

Kinerja

Instansi Pemerintah

unit

kerja;

e.

melaksanakan

koordinasi

penyusunan

Standar

Operasional

Prosedur;

f.

menyiapkan

bahan

dan

rancangan

pengembangan Sistem

Informasi Keuangan Daerah

g.

mengelola sistem

informasi

keuangan daerah website, situs

serta portal Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;

h.

mempersiapkan bahan-bahan

untuk

pra-rapat koordinasi dan

rapat

koordinasi

musyawarah

perencanaan pembangunan daerah serta rapat koordinasi teknis;

i.

melakukan

pemantauan,

evaluasi

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian Perencanaan Program; dan

j.

melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

atasan

sesuai tugas dan fungsinya.

2.

Ketentuan Pasal 12 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 12

Kepala Subbidang Penyusunan Anggaran mempunyai tugas:

a.

merencanakan programf

kegiatan

dan

penganggaran pada

Subbidang Penyusunan Anggaran;

b.

membagi tugas, membimbing, memeriksa

dan

menilai

hasil

pelaksanaan

tugas

bawahan

di

lingkungan

Subbidang

Pen5rusunan Anggaran;

c.

melaksanakan review atas usulan rencana kerja dan anggararL

Satuan Kerja Perangkat Daerah/Perangkat Daerah dan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;

d.

melakukan

verifikasi

dan

evaluasi rancangan anggaran kas

pendapatan

dan belanja Satuan Kerja

Perangkat

Daerah/Perangkat Daerah

dan

Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah;

e.

melaksanakan penyusunan

dokumen

Rancangan Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja Daerah

dan

Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

f.

menyiapkan

data hasil

verifrkasi

Perangkat

Daerah

atas

usulan

belanja

hibah/bantuan

sosial untuk

bahan pertimbangan Tim Anggaran Pemerintah Daerah;

g.

melakukan

pemantauan,

evaluasi

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbidang Penyusunan Anggaran; dan

(4)

h.

melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang diberikan

atasan sesuai tugas dan fungsinya

3. Kepala

Subbidang Evaluasi

dan

Pengendalian

Anggaran mempunyai tugas:

a.

merencanakan

programfkegiatan

dan

penganggaran pada

Subbidang Evaluasi dan Pengendalian Anggaran;

b.

membagi

tugas,

membimbing, memeriksa

dan

menilai

hasil

pelaksanaan

tugas

bawahan

di

lingkungan

Subbidang

Evaluasi dan Pengendalian Anggaran;

c.

menyelenggarakan pengendalian Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah;

d.

melaksanakan penyusunan Analisis Standar Belanja;

e.

menyiapkan

bahan

pengesahan

Dokumen

Pelaksanaan

Anggaran dan Dokumen Perrrbahan Pelaksanaan Anggaran;

f.

menyiapkal

dan menJrusun pergeseran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah;

g.

menyiapkan

bahan

dan

analisis usulan revisi

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

dan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Lanjutan;

h.

melaksanakan pemantatlan, evaluasi

dan

membuat laporan

pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbidang Evaluasi dan Pengendalian Anggaran; dan

i.

melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang diberikan

atasan

4. Kepala

Subbidang

Pemindahtanganan,

Pemusnahan

dan

Penghapusan Barang Milik Daerah mempunyai tugas:

a.

merencanakan

program/kegiatan

dan

penganggaran pada

Subbidang

Pemindahtanganan,

Pemusnahan

dan Penghapusan Barang Milik Daerah;

b.

membagi

tugas,

memberi

petunjuk

dan

memeriksa hasil

pelaksanaan

tugas

bawahan

di

lingkungan

Subbidang

Pemindahtanganan, Pemusnahan

dan

Penghapusan Barang

Milik

Daerah;

c.

melaksanakan penJrusunan Standar Harga Satuan;

d.

melaksanakan proses penilaian barang

milik

daerah;

e.

melaksanakan proses pemindahtanganan barang milik daerah;

f.

melaksanakan proses pemusnahan barang

milik

daerah;

(5)

h.

menyiapkan

bahan

dan data Tuntutan Ganti

Rugi

terkait

barang

milik

daerah;

i.

melakukan

pemantauan,

evaluasi

dan

membuat

laporan

pelaksanaan

tugas dan kegiatan pada

Subbidang

Pemindahtanganan, Pemusnahan

dan

Penghapusan Barang

Milik

Daerah;dan

j.

melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

atasan

Pasa-l II

Peraturan Gubernur

ini

mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Gubernur

ini

dengal penempatannya dalam Berita Daerah

Provinsi Riau.

Ditetapkan di Pekanbaru

pada tanggal

RrA

Diundangkan di^ Pekanbaru

ROVINSI RIAU,

BERITA DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2O2O

NOMOR

MASRUL KASMY 30 Desember 2020 ttd. 30 Desember 2020 ttd. 80

(6)

>wEd

U)>>

ErlHA \< \-/ l/

FJ>>

oz4

Fta ! .: v

gerru

NZtl

Poil

4a'.r *FtZ

#hul

AE>

Y>a

\

2n

a=

ttr D

,;z

Pa

L.>

z

n o o 7i c. 0) C' p p) I d. I 0a o p p tgq 0q 6 p) "- o B p T a) a e 0) > 9.9 l^p. ffi FE: R ![) H95 - duq d F' p p p c5 -p v)

>;g

co)i+ dd.g P !o niLYF trpr "qB6 5 F) !) t '0 o ('. @a >p 6oq oa p 5 fr o d o p p f p ^p p) o t-l p o p. 5 c0 9rn d.d t-1 o. op -0 o I oq o.^ iva Dd (rp Y0q I p 'o o I 9a 0) p0c o p f .U o t 0a o FX -o -|,\! uo 0l geH P$il PA) AP p c (, ! o -o p R(, Pqq v6 NH 0q I p T I -e

>;

p5tr p hioa a p n p p o p) Oa 0lu .9 HD :b 30a ;i ro a p t F a. -p) XP v) p o oX 0)o :P Po) qB rr 6- '.t D l-! rO t! 0a ID 0) rd oq5 '0 o I 0q o p) F] D [0m vv c,1c o pl o H p f T H a Od PO p5U) iiSd FD+ 'i o0a 5:. ^1 F)P rJ-a: a F @ pl F U D o I p

-T o H 0) lnH HP pF) FSc't

3o9

u o'H s Hvr 0a LI niD p D p p '0 o T 0) + 0) r @ pa -P ! Rsq D 0q o ! o 0c 0) 4a o0q F d t X.J'JrJ+t Z.ar-