• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA PERUBAHAN TAHUN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA PERUBAHAN TAHUN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA PERUBAHAN

TAHUN 2016 - 2021

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH

(2)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan inayah-Nya penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 - 2021 dapat diselesaikan.

Rencana Strategis ini merupakan salah satu dokumen perencanaan SKPD yang bertujuan merumuskan kebijakan, progam dan kegiatan 5 tahun ke depan. Rencana Strategis ini disusun dengan mengacu kepada RPJMD Kabupaten Maros Tahun 2016-2021 dan berpedoman kepada Rancangan Renstra-SKPD BPBD Kabupaten Maros Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis ini memuat gambaran umum bidang urusan, analisis lingkungan strategis, visi, misi, kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan prioritas selama 5 tahun ke depan. Rencana Strategis ini merupakan pedoman atau landasan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan, RKA dan DPA-SKPD.

Disadari bahwa penyusunan rencana ini belum sempurna, sehingga diharapkan adanya masukan dan kritik yang bersifat membangun menuju kesempurnaan Rencana Strategis ini. Semoga semua usaha menuju kesempurnaan selalu dituntun dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Maros,15 Januari 2020

Kepala Pelaksana BPBD

Kabupaten Maros

FADLI, S.STP., M.Si.

Pangkat : Pembina Tk.I Nip. 19800827 199912 1 001

(3)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros DAFTAR ISI No. Halaman KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... I. PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... B. Landasan Hukum ... C. Maksud dan Tujuan ... D. Keterkaitan dengan Dokumen Perencanaan Lain ... E. Pola Pikir dan Sistematika Penyusunan ... II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ...

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... B. Sumber Daya SKPD... C. Kinerja Pelayanan SKPD ... D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Permasalahan menurut Tugas dan Fungsi... B. Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati... C. Tinjauan Renstra BNPB dan Renstra BPBD Provinsi... D. Tinjauan RTRW dan KLHS Kabupaten Maros ... E. Penentuan Isu-isu Strategis ... IV. VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .... ...

A. Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah... B. Strategi dan Kebijakan ...

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...

VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... VII. PENUTUP ... LAMPIRAN ... I ii iii iv v 1 1 4 5 6 7 9 9 16 17 17 20 20 20 21 23 24 28 29 30 32 39 43 44

(4)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Matriks Susunan Kepegawaian BPBD Kabupaten Maros... 2. Matriks Kondisi Peralatan dan Perlengkapan Kantor

BPBD Kab. Maros ... 3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Maros ...

4. Permasalahan Pelayanan BPBD Kab. Maros berdasarkan Sasaran Renstra BNPB beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...

5. Permasalahan Pelayanan BPBD Kab. Maros berdasarkan Sasaran Renstra BPBD Provinsi Sulawesi Selatan beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...

6. Permasalahan Pelayanan BPBD Kab. Maros berdasarkan Sasaran RTRW Kabupaten Maros beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...

7. Permasalahan Pelayanan BPBD Kab. Maros berdasarkan Sasaran KLHS Kabupaten Maros beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...

8. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros ...

9. Indikator Kinerja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 16 17 21 22 22 23 23 33 40

(5)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Hubungan Renstra Daerah Penanggulangan Bencana dengan Dokumen Perencanaan Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros 2. Struktur Organisasi BPBD Kabupaten Maros ...

6 16

(6)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

(7)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.

Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari empat tahapan yakni: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh.

Perencanaan Pembangunan Daerah menghasilkan: a. Rencana pembangunan jangka panjang daerah; b. rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan c. rencana pembangunan tahunan. Rencana strategis adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang merupakan penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima tahunan. Renstra berfungsi sebagai alat untuk mengontrol semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan datang, serta sebagai sarana untuk meminimalisir risiko dan mengoptimalkan hasil yang akan dicapai.

(8)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 2

Mengacu pada Peraturan Meneri Dalam Negeri ( Permendagri) Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan Evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana Pembangunan Jangka menengah daerah dan rencana kerja Pemerintah Daerah, maka dilakukanlah penyusunan perubahan Renstra Perangkat Daerah.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah periode 2016 – 2021 ini merupakan perubahan dari dokumen Renstra sebelumnya yang telah disusun. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan, antara lain:

1. Adanya revisi penyusunan RPJMD lama yang telah menjadi Perda No. 2 Tahun 2019

2. Adanya beberapa indikator kinerja yang perlu penyelarasan lebih lanjut;

3. Keperluan penyelarasan lebih lanjut dengan substansi yang telah termuat dalam perubahan RPJMD Kabupaten Maros tahun 2016 - 2021.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah ini merupakan penjabaran tujuan, sasaran, dan Program Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan dalam sisa periode 2 tahun terakhir yaitu: Tahun 2019 dan Tahun 2020, menyesuaikan dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Maros periode 2016 – 2021.Penyusunan Perubahan Renstra ini dilakukan dengan memperhatikan sumberdaya dan potensi yang dimiliki, faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan serta isu strategis yang berkembang. Mengingat peran dan

(9)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 3

fungsi Renstra perangkat Daerah ini Provinsi sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat sehingga dalam penyusunannya dilakukan dengan transparan dan partisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang berkesinambungan yang nantinya akan dijabarkan kembali secara lebih teknis kedalam Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

(10)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 4

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887 ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembanginan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintahahn daerah mengganti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

(11)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 5

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.;

11. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 252);

12. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maros Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2007 Nomor 02); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Terpadu (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2015 Nomor 2);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 Nomor 4);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2016 Nomor 7);

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud

Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah ini dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan yang memuat arah kebijakan, program, kegiatan, dan tolak ukur kinerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros untuk mendukung tercapainya Visi, Misi, dan Tujuan Pemerintah Kabupaten Maros Periode 2016 – 2021.

(12)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 6

Adapun tujuan dari penyusunan perubahan Renstra Perangka Daerah ini adalah:

1. Sinkronisasi Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros untuk sisa periode 2016 – 2021 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros periode 2016 – 2021. 2. Memberikan pedoman untuk penyusunan Rencana Kinerja (Rencana

Kerja Tahunan) Perangkat DaerahBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten MarosDalam rentang waktu 2016 – 2021.

3. Menyediakan dasar pijakan dalam penetapan, pengendalian, dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perangkat DaerahBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Marosdalam rentang waktu 2016 – 2021.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Marosini dususun dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 86 Tahun 2017, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

• BAB I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini memuat: 1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan

(13)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 7

RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Kabupaten, dan dengan Renja Perangkat Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaranPerangkat Daerah.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

• BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Pada Bab ini Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode

sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui

(14)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 8

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini, dengan uraian sebagai berikut:

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah

(15)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 9

dan/atau indikator lainnya seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

• BAB III : PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

Pada Bab ini memuat:

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan

wakil kepala daerah Terpilih.

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala

(16)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 10

daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi

permasalahan pelayanan Perangkat

Daerahdipaparkan apa saja faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi.

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktorfaktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah provinsi.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan

Perangkat Daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi

(17)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 11

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah, yang selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

• BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

Pada Bab ini memuat:

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah, yang disertai dengan indikator kinerja. • BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada Bab ini memuat rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakanPerangkat Daerah dalam lima tahun mendatang yang menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah kebijakan yang tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam proses perumusan strategi dan arah kebijakan tersebut.

• BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

(18)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 12

Pada Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

• BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(19)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 13

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Maros, yaitu:Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros. dipimpin oleh seorang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan berlaku.

A.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Sesuai dengan Peraturan Bupati Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidangPencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.

Dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, makaBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros mempunyai fungsi sebagai berikut :

BadanPenanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros

a. Penyusunan kebijakan teknis fungsi penunjang bidang penanggulangan bencana

(20)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 14

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang penanggulangan bencana

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang penanggulangan bencana

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang bidang penanggulangan bencana

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Badan Penanggulangan Bencana

a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan umum;

b. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; d. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati; e. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa atau kelurahan; h. Pelaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten

yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di kecamatan; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

A.1.1. STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Bupati Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros, maka susunan struktur organisasi yang dimiliki adalah:

(21)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 15

SUSUNAN ORGANISASI

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 1. Tugas dan Fungsi

1.1. Tugas Pokok a. Kepala Badan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan merata.

b. Unsur Pengarah

Unsur Pengarah penanggulangan bencana berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang mempunyai tugas memberikan masukan dan saran kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanggulangan bencana.

c. Unsur Pelaksana c.1. Kepala Pelaksana

Unsur Pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana yang meliputi prabencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana secara terintegrasi.

(22)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 16

Sekretariat Unsur Pelaksana di pimpin oleh Kepala Sekretariat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana.Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian dan monitoring terhadap program, administrasi dan sumber daya sertakerjasama.

Sub Bagian Umum dan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Program yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyiapan bahan, koordinasi pembinaan fasilitas monitoring serta evaluasi penyusunan penyelenggaraan kebijakan kearsipan dan rumah tangga.sSub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok melakukan urusan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, dan urusan rumah tangga.Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penatausahaan keuangan badan dan sebagai tugas pengguna anggaran.

c.3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpinoleh Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pelaksana yang mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

Sub Bidang Pencegahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Sub Bidang Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang, mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi distribusi pangan.

(23)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 17

Bidang Kedaruratan dan Logistik dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala pelaksana yang

mempunyai tugas pokok membantu kepala pelaksana dalam

mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik.

Sub Bidang Kedaruratan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Sub Bidang Logistik dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi.

c.5. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada pelaksana yang mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat pasca bencana.

Sub Bidang Rehabilitasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan,memfasilitasi,koordinasi, monitoring evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan rehabilitasi.Sub Bidang Rekonstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan,memfasilitasi,koordinasi,monitoring evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan rekonstruksi.

c.7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan daerah, sesuai bidang fungsimasing-masing berdasarkan dengan keahlian dan kebutuhan.

(24)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 18

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

(a) Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;

(b) Pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

a. Unsur Pengarah

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Unsur Pengarah Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

(1) perumusan konsep kebijakan penanggulangan bencana daerah; (2) pemantauan;

(3) evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

b. Unsur Pelaksana

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Unsur Pelaksana mempunyai fungsi sebagai berikut :

(1) perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien;

(2) pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh;

(3) perencanaan, pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan manajemen pelaksana penanggulangan bencana;

(4) pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemantauan

(25)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 19

(5) pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

b.1. Sekretariat

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program perencanaan, dan perumusan kebijakan dilingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

2. pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum dan peraturan perundang-undangan, organisasi, tatalaksana, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga;

3. pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol; 4. fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur penanggulangan bencana; 5. pengumpulan data dan informasi kebencanaan di wilayahnya; dan 6. pengkoordinasian dalam penyusunan laporan penanggulangan bencana.

b.2. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. perumusan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

3. pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat; dan

(26)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 20

4. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

b.3. Bidang Kedaruratan dan Logistik

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pangungsi dan dukungan logistik;

2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

3. komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;

4. pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; dan

5. pemantauan, evaluasi kaji cepat dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik.

b.4. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;

2. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang

(27)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 21

3. pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana; dan

4. pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros terdiri dari Kepala Badan, Unsur Pengarah, dan Unsur Pelaksana. Kepala Badan dijabat secara ex-officio oleh Sekretaris Daerah. Unsur Pengarah terdiri dari 9 anggota yang berasal dari Instansi terkait (5 anggota)dan masyarakat profesional (4 anggota) yang diketuai oleh Kepala Badan. Unsur Pelaksana terdiri dari :

(1) Kepala Pelaksana

(2) Sekretariat Unsur Pelaksana : a. Subag Umum dan Program; b. SubagKepegawaian;

c. SubagKeuangan

(3) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan : a. Subid PencegahanBencanaAlam; b. Subid KesiapsiagaanBencanaAlam. (4) Bidang Kedaruratan dan Logistik :

a. Subid Kedaruratan; b. Subid Logistik.

(5) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi : a. Subid Rehabilitasi;

b. Subid Rekontruksi

(28)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 22

1.1. SUMBERDAYA PERANGKAT DAERAH

Sekretariat Bid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bid. Kedaruratan dan Logistik Bid. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Subid. Pencegahan Bencana Subid. Kesiapsiagaan Bencanaa Subid. Kedaruratan Subid. Logistik Subid. Rehabilitasi Subid. Rekonstruksi Subag. Umum dan Program Subag. Kepegawaian Subag. Keuangan KLP Jabatan Fungsional

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Maros

Unsur Pengarah Instansi Terkait (5 anggota) Masyarakat Profesional (4 anggota) Unsur Pelaksana Kepala Pelaksana

(29)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 23

Untuk menunjang implementasi Kewenangan, Tugas Pokok, dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros didukung oleh sumberdaya yang terdiri dari:

1.1.1. SUMBERDAYA MANUSIA

Secara umum keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan suatu organisasi tidak terlepas dari peran serta aktif dari SDM organisasi tersebut, demikian pula halnya dengan SDM Aparatur di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros yang merupakan satu kesatuan individu yang melakukan kerjasama dalam melaksanakan kegiatan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.Salah satu prasyarat utama untuk mendukung keberhasilan dalam pencapaian tujuan tersebut yaitu dengan tersedianya SDM yang terampil, ahli, mampu dan kompeten serta berdayaguna.

Adapun Kondisi sumber daya manusia aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros pada saat sekarang, adalah sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel 2.1

Komposisi sumber daya manusia aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah

NO PEGAWAI/APARATUR STATUS

JUMLAH PEGAWAI/APARATUR (Orang)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

L P Jumlah Laki - Laki Pere mpu

an Jumlah L P Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2 1 3 38 8 43 35 8 43 2 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) - - - - 3 Pegawai Honorer/Tidak Tetap 2 4 6 1 4 5 1 4 5

(30)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 24

JUMLAH TOTAL 27 14 41 28 17 45 28 17 45

Sumber data: Subbag. Kepegawaian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros

Tabel 2.2

komposisi sumber daya manusia aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros

berdasarkan pangkat dan golongan

NO GOLONGAN DAN PANGKAT PNS

JUMLAH PEGAWAI/APARATUR (Orang)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Laki – Laki Per emp uan Ju ml ah Laki – Laki Pere mpua n Jum

lah Laki - Laki mpuaPere n

Jum lah

1 GOLONGAN I (Juru) 1. I A (Juru Muda)

2. I B (Juru Muda Tingkat I) 2 2

3. I C (Juru) 2 4. I D (Juru Tingkat I) 1 1 1 1 2 GOLONGAN II (Pengatur) 1. II A (Pengatur Muda) 4 4 4 4 2. II B (Pengatur Muda Tingkat I) 7 1 8 7 1 8 3. II C (Pengatur) 4 1 5 4 1 5 4. II D (Pengatur Tingkat I) 3 GOLONGAN III (Penata Muda)

1. III A (Penata Muda) 5 1 6 5 1 6

2. III B (Penata Muda

Tingkat I) 1 1 2 1 1 2

3. III C (Penata) 1 1 2 1 1 2

4. III D (Penata Tingkat I) 6 1 7 6 1 7

4 GOLONGAN IV (Pembina)

1. IV A (Pembina) 3 2 5 3 2 5

2. IV B (Pembina Tingkat I) 3. IV C (Pembina Utama

(31)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 25

4. IV D (Pembina Utama Madya)

5. IV E (Pembina Utama)

JUMLAH TOTAL 2 33 8 43 8 43

Sumber data: Subbag. Kepegawaian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tabel 2.3

komposisi sumber daya manusia aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkanJabatan (Struktural Dan Fungsional)

NO JABATAN

JUMLAH PEGAWAI/APARATUR (Orang)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Laki - Laki Per em pua n Ju mla h Laki - Laki Perem pua n Juml ah Lak i - Lak i Pere mpua n Jumlah 1 STRUKTURAL 1. ESELON II B 1 1 1 1 2. ESELON III A 3 2 5 3 2 5 3. ESELON III B 4. ESELON IV A 9 9 9 9 5. ESELON IV B 2 FUNGSIONAL 1. FUNGSIONAL TERTENTU 2. FUNGSIONAL UMUM JUMLAH TOTAL 13 2 15 2 15

Sumber data: Subbag. Kepegawaian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tabel 2.4

Komposisi Sumber Daya Manusia Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berdasarkantingkat Pendidikan

NO PENDIDIKAN

JUMLAH PEGAWAI/APARATUR (Orang)

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Laki – Laki Perem puan Jum lah Lak i - Lak i Pere mpua n Jumlah Lak i - Lak i Pere mpua n Jumlah

(32)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 26

1 Strata Tiga (S3)

2 Strata Dua (S2) 5 1 6 5 1 6

3 Strata Satu (S1) 11 6 17 11 6 17

4 Diploma Tiga (D III)

5 SMA/SMK/Sederajat 15 2 17 15 2 17

6 SMP/Sederajat 3 3 3 3

JUMLAH TOTAL 34 9 43 34 9 43

Sumber data: Subbag. Kepegawaian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1.1.2. SUMBERDAYA ASSET/MODAL/PERALATAN/PERLENGKAPAN

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan penunjang pekerjaan yang kondisinya sebagaimana yang terdapat dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.5

Daftar peralatan dan perlengkapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

NO NAMA ASSET

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

JUM LAH SATUAN KONDISI JUM LAH SATUAN KONDISI JUM

LAH UAN SAT KONDISI BAIK BURUK AIB K BUR UK BAI K BURUK

1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1 Meter2 1 1 Unit - - - M2 1 -

2 Gedung 3 Unit 2 - - - -

3 Kendaraan Dinas/Operasional

a. Mobil 5 Unit 5 - - - -

b. Motor 17 Unit 16 1 - - - -

4 Filing cabinet 6 Unit 6 - 7 Unit 7 - - - - -

5 Kursi Rapat 26 Unit 11 15 - - - -

6 Kursi Tamu 1 Unit - - - -

7 Kulkas 1 Unit - - - -

8 LCD Projector 1 Unit - - - -

9 Laptop 6 Unit 2 4 2 Unit 2 -

10 Scanner - - - 1 Unit - -

11 Faximile 1 Unit - - - -

12 Rak Besi - - - -

13 Whiteboard - - - -

14 Meja Kerja - - - - 6 Unit 6

15 Brangkas 1 Unit 1 Unit - - - -

16 Telephone 1 Unit 1 Unit - - - -

(33)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 27

18 Printer - - - - 2 Unit 2 - 4 Unit 4 -

19 Mesin Ketik - - - -

20 Meja Rapat - - - 1 Unit 1 -

21 Meja Komputer - - - -

22 Sofa 1 Unit - - - -

23 Meja Tamu - - - -

24 Mesin pemotong kertas - - - -

25 Server - - - -

26 GPS 1 Buah 1 Unit - - - -

27 Rak Logistik di Gudang 8 Buah 8 Unit - - - -

28 Pengaman Jendela 6 Unit - Unit - - - - 29 Pengaman Pintu 1 Unit - Unit - - - - 30 Dudukan Mesin Perahu 3 Unit 3 Unit - - - -

31 Safety Rescue Helmet 5 Unit 5 Unit - - - - -- - - -

32 Headligt/Lampu Kepala Tembus

Kabut 5

Unit

5 Unit - - - -

33 Life Jacket/Pelampung 6 Unit 6 Unit - -- - - -

34 Bak Air - - - - 2 Unit 2 - - - - -

35 Chain Saw - - - - 3 Unit 3 - - - - -

36 Pacul Dangkir - - - - 10 Unit 5 5 - - - -

37 Sekop - - - - 10 Unit 5 5 - - - -

38 AC - - - - 3 Unit 3 - 5 Unit 5 -

39 Televisi - - - - 1 Unit 1 - 1 Unit 5 -

40 Tangga Aluminium Fiber - - - - 1 Unit 1 - - - - -

41 Tangga Aluminium Sorot - - - - 1 Unit 1 - - - - -

42 Kampak - - - - 1 Unit 1 - - - - -

43 Parang - - - - 10 Unit 3 7 - - - -

44 Monitor 2 Unit - - - -

45 Printer - - - - 2 Unit - - 3 Unit - -

45 DVD Room Drive - - - - 1 Unit - - 5 Unit - - 47 Meja Kerja - - - - 6 Unit - - 10 Unit - - 48 Lemari Arsip Besar - - - - 3 Unit - - - - 49 Lemari arsip Kecil - - - 4 Unit - - 50 CCTV Camera Indoor - - - - 2 Unit - - 6 Unit - -

(34)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 28

51 CCTV Camera Out Door - - - 4 Unit - -

JUMLAH TOTAL 117 73 48

Sumber data: Subbag. Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

1.2. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Secara umum, salah satu kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan yang menjadi hak setiap warga negara ataupun memberikan pelayanan kepada warganegara yang memenuhi kewajibannya terhadap negara.Kewajiban pemerintah, maupun hak setiap warga negara pada umumnya disebutkan dalam konstitusi suatu Negara, termasuk Badan Peananggulangan Bencana Daerah didalamnya.

Jika dilihat dari jenisnya, pelayanan dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis pelayanan, yaitu:

A. Pelayanan Administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya. Dokumen-dokumen ini antara lain kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Pernikahan, Akte kelahiran, Akte Kematian, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Paspor, Sertifikat Kepemilikan / Penguasaan Tanah dan sebagainya.

B. Pelayanan Barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk / jenis barang yang digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik, air bersih, dan sebagainya.

C. Pelayanan Jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan transportasi, pos, dan lain sebagainya.

(35)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 29

Berdasarkan uraian tersebut, maka pelayanan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana daerah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dan unsur – unsur pemerintahan lainnya yang telah disesuaikan dengan berbagai aspek pelayanan dapat diukur sesuai dengan hasil pelaksanaan pelayanan tersebut. Adapun hasil kinerja pelaksanaan pelayanan yang telah dilakukan dalam 2 (dua) tahun terakhir (2016 dan 2017), terdiri dari: a. capaian kinerja pelayanan; b. capaian kinerja keuangan.

1.2.1. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN

Kinerja pelayanan perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencanameliputi urusan Pemerintahan yang terdiri dari: urusan Penanggulangan Bencana. Dalam pelaksanaan urusan tersebut,terdapat indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan atau pencapaian hasil pelaksanaan urusan tersebut. Adapun kinerja dari hasil pencapaian tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6

Pencapaian Kinerja PelayananBadan Penanggulangan Bencana Kabupaten Maros

N o

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi PD Tar get NS PK Tar get IKK Targ et Indik ator Lain nya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian

Tahun ke- pada Tahun ke- Rasio Capaian

2019 2020 2021 2019 2020 2021 2019 2020 2021 1 Persentase Cakupan Layanan Manajemen Perkantoran 100 100 100 100 100 100 100 100 100 2 Cakupan Pelayanan Sarana Prasarana Aparatur 100 100 100 100 100 87,5 100 100 87,5 3 Tingkat Pelanggaran Aparatur 100 100 100 100 0 5 Tingkat Ketepatan Ketersediaan Laporan Keuangan Dan Laporan Kinerja Perangkat 100 100 100 100 100 100

(36)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 30

Daerah 6 Persentase Kesesuaian Muatan Renja PD Terhadap Renstra PD 100 100 8 Tersedianya Perencanaan dan Penganggaran SKPD 100 100 100 100 9 Meningkatnya Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran 100 100 10 Terlaksananya Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana 100 100 11 Terpenuhinya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Pasca Benca 100 100 12 Indeks Kapasitas Kelembagaan Bencana √ 0 0 0 93.48 93.4 8 13 Indeks Resiko Bencana √ 168,40 168,40 168,40

14 Indeks Kerugian akibat Bencana √ 0,00 0,00 0,28

1.2.2. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Untuk pencapaian kinerja hasil pelaksanaan pelayanan dalam urusan pemerintahan sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengalokasikan anggaran yang dituangkan kedalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020 dan tahun 2021.

Adapun Perkembangan dari alokasi anggaran dan realisasinya berdasarkan program yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 dan 2021, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2.7

Alokasi Anggaran dan Realisasinya per Program Kinerja Tahun Anggaran 2020

(37)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 31

Alokasi Anggaran per Program Kinerja Tahun Anggaran 2020PROGRAM KINERJA

INDIKATOR ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %

Penyediaan Dukungan Manajemen Perkantoran Persentase Cakupan Pelayanan Administrasi Umum Perkantoran 1.130.700.000 1.053.523.000 93 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase Cakupan Pelayanan Sarana Prasarana Aparatur 538.300.000 494.150.500 83 Peningkatan Efektifitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana Alam Persentase Peningkatan Efektifitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana Alam 585.250.000 573.450.000 95 Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Kebencanaan Persentase Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Kebencanaan 257.875.000 214.768.000 83 Program Peningkatan Kapasitas Pemulihan Akibat Bencana Persentase Peningkatan Kapasitas Pemulihan Akibat Bencana 87.875.000 87.875.000 100

(38)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 32

TOTAL 2.600.000.000 2.424.766.684 93.26

1.3. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Keberhasilan pengembangan penyelenggaraan urusan yang diampu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, senantiasa akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi berbagai faktor tersebut, utamanya faktor eksternal yang dapat menunjang atau menghambat keberhasilan pengembangan pelayanan.

1.3.1. TANTANGAN

Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan urusan dalam Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerahadalah sebagai berikut:

Berdasarkan Realisasi Program/Kegiatan dan Capaian Indikator Kinerja Pembangunan, dapat di identifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Masih lemahnya koordinasi dalam penanggulangan bencana daerah disebabkan

:

Belum adanya pusat pengendalian operasi (PUSDALOPS) sebagai media pusat informasi kebencnaan dimana sinergitas kelembagaan antara dina/OPD terkait dengan penanggulangan bencana belum maksimal sehingga masing-masing memiliki kepentingan atau program penanggulangan bencana baik dari segi aspek legislasi, kelembagaan, pendanaan terutama koordinasi tidak berjalan sesuai mekanisme yang diharapkan.

2. Penanganan terhadap kejadian bencana belum sepenuhnya berjalan optimal disebabkan :

(39)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 33

Belum mengoptimalkan SOP dan Tupoksi kelembagaan BPBD dalam penyelenggaraan Penenggulangan Bencana terutama pengurangan resiko bencana, tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana dimana dalam hal ini BPBD sebagai leading Sector perlumeningkatkan kapasitas manajemen penanggulangan bencana yang meliputi :

- Kemampuan menganalisa dan memetakan kegiatan pembangunan yang beresiko tinggi yang menimbulkan bencana

- Kemampuan mengkoordinasikan, monitoring dan evaluasi dengan menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengendalian Penanggulangan Bencana

3. Jumlah Sarana dan prasarana penanggulangan bencana belum memadai disebabkan :

Sarana dan prasarana dalam hal melalukan evakuasi pertolongan pada korban bencana masih jauh dari yang di harapkan. Diperlukan perbaikan-perbaikan dan penambahan Sarpras seperti halnya perahu karet, perahu fiber,tenda posko, tenda regu, alat komunikasi Rig dan Handy Talky (HT) dan Water Treatmen Portabel.

3.1.1. PELUANG

Peluang pengembangan pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros adalah sebagai berikut :

(40)

Renstra Perubahan Tahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Maros 34

a. Diberlakukannya Regulasi tentang urusan Penanggulangan Bencana (UU No 24/2007. PP No 21/2008. Pedoman dari Kepala BPBD. Permendagri No. 46 Tahun 2008, dll serta penetapan otonomi daerah

b. Adanya dukungan dan Koordinasi yang baik dari Pemerintah Sulawesi Selatan (BPBD Prov. Su-Sel).

c. Adanya dukungan Pendanaan dan Manajemen dari pemerintah pusat khususnya Badan Nasional Penanngulangan Bencana dan dari Pemerintah Daerah.

d. Adanya Peluang Pelibat/Kerjasama dunia usaha dalam penangulangan Bencana

e. Adanya perkembangan iptek dan informasi dalam sistem Penanggulangan Bencana.

(41)

Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 35

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas di bidang / Penanggulangan Bencana. Identifikasi permasalahan diperlukan agar perumusan program dan kegiatan sesuai dengan permasalahan yang harus diselesaikan.

Identifikasi permasalahan dapat berasal dari berbagai sumber dan dari berbagai data, misalnya evaluasi renja, renstra, evaluasi laporan kinerja, capaian indikator kinerja utama, capaian standar pelayanan minimal atau evaluasi yang lain. Secara umum identifikasi permasalahan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah, adalah , sebagai berikut:

(42)

Tabel 3.2

Visi/Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1 Misi 2

1 2

3 Peningkatan Disiplin Aparatur 4 5 2 1 -2 - -3 4 - -

-5 Penyedian dan penyaluran Kebutuhan Dasar pada Lokasi Bencana

PERMASALAHAN BERDASARKAN PELAYANAN

PD URAIAN

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah terhadap Pencapaian

NO

MISI BUPATI/WAKIL BUPATI PROGRAM PEMBANGUNAN PENDORONG

FAKTOR VISI : MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

PENGHAMBAT

Mewujudkan Tata Kelola Birokrasi yang bersih, Akuntabel, Efisien dan Efektif

Peningkatan Tata Kelola Birokrasi yang Bersih, Akuntabel, Efisien dan Efektif

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan kualitas pelayanan publik Peningkatan Mutu Layanan Pos Komando/Pos Siaga Tanggap Darurat Bencana

Sistem informasi belum ada

Adanya Komitmen Pemda dalam Penanggulangan Bencana

Pembinaan intensif masi kurang

Adanya Komitmen Pemda dalam Penanggulangan Bencana

Regulasi Teknis Daerah Penanggulangan Bencana belum ada

Sistem informasi belum ada Perencanaan dan Penganggaran

OPD

Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Penyusunan Ramperda. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Sosialisasi Dampak Psikologi Pasca Bencana

Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana

(43)

6 - -3 Misi 5 : - - -1 2 - -3 4

5 Workshop Penguatan Ekonomi Masyarakat Rentang Bencana 6 7 8 9 10 11 12

13 Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana

Meningkatkan Kualitas

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Penyedian dan penyaluran Kebutuhan Dasar pada Lokasi Bencana

Penanganan Resiko Bencana Pelaksanaan Latihan Gabungan Penanggulangan bencana Pembentukan Relawan Sekolah Sungai

Diklat peningkatan SDM Kebencanaan masi terbatas

Diklat Kebencaan akan segera dilaksanakan

Pembinaan masyarakat akan segera dilaksanakan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Rehablitasi Pasca Bencana Pelaksanaan Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana

Koordinasi dengan lembaga/instansi terkait Investigasi Kerusakan dan

Kerugian akibat Bencana Alam dan Pelaksanaan rekonstruksi Fisik Pasca Bencana

Workshop Kajian Kebutuhan Pasca Bencana

Pembentukan Desa Tangguh Bencana ( Angin Puting Beliung) Analisis Penyebab kerusakan infrasruktur di Kabupaten Maros

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kedaruratan

Gerakan Pengurangan Resiko bencana

Pelatihan dan pendidikan kebencanaan bagi siswa/pelajar

(44)

Tabel 3.3

Sasaran Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Faktor 1. - - -2. - - -3. - - -4. - - -5. - - -Diklat peningkatan SDM Kebencanaan masi terbatas

Pembinaan intensif masi kurang

Sistem informasi belum ada

Adanya Komitmen Pemda dalam Penanggulangan Bencana

Diklat Kebencaan akan segera dilaksanakan

Pembinaan masyarakat akan segera dilaksanakan

Penghambat

Sumber Data yang Valid masi kurang tersedia

Pendorong

Koordinasi dengan lembaga/instansi terkait dalam pengumpulan data Keterbatasan dalam pengumpulan

Data dan informasi bencana

Sistem informasi belum ada

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Tersedianya Konsep Kebijakan Penanggulangan Bencana Terlaksananya Koordinasi antar sektor dan masyarakat

meningkatkan SDM dalam penyelenggaraan Penanggulangan bencana Meningkatkan Penyebarluasan informasi penanggulangan bencana

Meningkkatkan kesadaran dan kepedulian serta ketangguhan masyarakat

Permasalahan Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berdasarkan

No Sasarang Jangka Menengah

Renstra K/L Permasalahan Pelayanan

Tersedianya data dari informasi (Profil) daerah rawan bencana

Regulasi Teknis Daerah

Penanggulangan Bencana belum ada

(45)

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

2

3

No Sasarang Jangka Menengah Renstra K/L

Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan masyarakat) dalam upaya Penanggulangan Bencana melalui peningkatan

Terwujudnya sistem

penanganan Kedaruratan yang efektif melalui penigkatan koordinasi penanganan kedaruratan,, peningkatan sarana dan prasarana

pendukung, serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang efektif dan efisien

Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum bencana melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinsi pelaksanaan serta

pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan

(46)

Faktor

Penghambat Pendorong

No

Sasarang Jangka Menengah Renstra Perangkat Daerah

Propinsi Sul-Sel.

Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum bencana melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinsi pelaksanaan serta

pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan

(47)
(48)

Renstra PerubahanTahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros Page 38

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Tujuan pembangunan disusun berdasarkan misi sehinggan tujuan merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan wajib dan pilihan dalam mendukung pelaksanaan visi pembangunan daerah. Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai secara berkesinambungan dan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi kedepan sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang melaksanakan Penanggulangan Bencana, menyusun tujuan dan sasaran yang berpedoman kepada tujuan dan sasaran yang terdapat dalam setiap Misi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Maros periode 2016 – 2021. Adapun tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Maros periode 2016 - 2021 yang akan disupport oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, adalah sebagai berikut:

1. MISI 2: MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK. Tujuan dan Sasaran dalam misi tersebut, adalah:

A. Tujuan: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional Dan Berkinerja Tinggi, dengan sasaran:

a. Terwujudnya Tata Kelola Birokrasi Yang Bersih, Akuntabel, Efisien, Dan Efektif.

(49)

Renstra PerubahanTahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 39

a. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.

2. MISI 4 : MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KAWASAN

A. Tujuan: Meningkatkan Pembangunan Di Wilayah Perkotaan, Perdesaan, Dan Kawasan Strategis.

a. Sasaran: Meningkatnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. MISI 5: MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM. A. Tujuan: Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan Terhadap Mitigasi

Bencana, dengan sasaran:

a. Menurunnya Potensi Kerugian Dan Kerusakan Lingkungan Akibat Bencana.

Setelah melihat uraian dari tujuan dan sasaran pada setiap misi dalam RPJMD, maka rumusan tujuan dan sasaran RPJMD tersebut menjadi landasan perumusan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Perumusan tujuan dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut:

1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing tujuan dan sasaran RPJMD yang telah ditetapkan.

2. Disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis yang akan dihadapi berdasarkan tugas pokok, fungsi, kewenangan, dan urusan Pemerintahan yang akan dilaksanakan.

3. Dapat diukur dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan.

4. Menggunakan kalimat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. 5. Perumusan sasaran untuk mencapai dan menjelaskan tujuan.

6. Memenuhi kriteria SMART-C

7. Merumuskan indikator sasaran (Impact) yang terukur dan mendukung pencapaian indikator sasaran RPJMD.

(50)

Renstra PerubahanTahun 2016 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 40

Berdasarkan uraian diatas, maka Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerahbeserta indikator kinerjanya disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PelayananBadan Penanggulangan Bencana Daerah NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN (IMPACT) TOLOK UKUR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE - UAN SAT

1 2 3 4 5 1

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berkinerja Tinggi Terwujudnya Tata Kelola Birokrasi yang Bersih, Efisen dan Efektif Nilai Akuntabilitas Kinerja BPBD C C CC B B Nilai Nilai Kasitas BPBD

(Survey Internal) 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 Nilai

2 Mewujudkan Pelayanan Publik yang berkualitas Meningkatny a Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 3.2 5 3.25 3.2 5 3.2 5 3.2 5 Indek s 3 Meningkatkan Pembangunan di Wilayah Perkotaan, Perdesaan dan Kawasan Strategis Meningkatkan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tingkat Kesesuaian terhadap RTRW 1,11 1,45 1,75 2,17 2,83 Persen 4 Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan terhadap Mitigasi Bencana Menurunnya Potensi Kerugian dan Kerusakan Lingkungan Akibat Bencana Indeks Kapasitas Kelembagaan 0 0 0,33 0,43 0,53 Indeks Indeks Kerugian

Akibat Bencana 0.00 0.00 0.28 0.28 0.20 Indeks Indeks Resiko

(51)

Renstra Perubahan Tahun 20116 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 41

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Secara umum strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program operasional, dan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Dalam hal pelaksanaan Pemerintahan dan pembangunan, strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

Berbagai rumusan strategi yang disusun menunjukkan kemantapan

Perangkat Daerah dalam memegang prinsipnya sebagai pelayan

masyarakat.Perencanaan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien sebagai pola

strategis pembangunan akan memberikan nilai tambah (value added) pada

pencapaian pembangunan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Sebagai salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi akan mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, strategi diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan dan program pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

Untuk mencapai sasaran 1 yaitu Mewujudkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Profesional dan Berkinrja Tinggi, Perlu dilakukan

dengan Strategi :

1. Pelayanan Adminstrasi Umum Perkantoran

(52)

Renstra Perubahan Tahun 20116 - 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros 42

3. Penyediaan perlengkapan kantor 4. Penyediaan Ruangan Kantor

5. Pemeliharaan Perlengkapan kantor 6. Rehabilitasi Ruang kantor

Untuk mencapai Sasaran 2 yaitu Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik, Perlu dilakukan dengan Startegi :

1. Penyediaan Penyaluran Kebutuhan Dasar Pada Loksi Bencana

3. Bimtek Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana dan Penyusunan Rencana Rehabilitasi Pascabencana

4. Penyediaan dan pemasangan rambu Evakuasi dan Papan informasi Untuk mencapai Sasaran 3 yaitu Menurunnya Potensi Kerugian dan

Kerusakan Akibat Bencana :

1. Pengadaan Peralatan penanganan Pascabencana pada lokasi bencana 2. Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA)

3. Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan mitigasi bencana alam 4. Peningkatan sarana dan prasana kedaruratan

5. Peningkatan Mutu layananpos komando/pos siaga tanggap darurat bencana

6. Identifikasi dampak bencana dan analisis rekonstruksi pascabencana Untuk melihat keterkaitan antara tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah secara lebih terperinci, maka berikut ini disajikan kessuaian tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan sebagaimana tabel berikut ini:

Referensi

Dokumen terkait

Asisten Penerimaan dan Sortasi Bahan Baku bertugas untuk membantu Manager Factory dalam menangani seluruh kegiatan penerimaan dan sortasi bahan baku.. Mengatur jadwal penerimaan

bahwa kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja perangkat daerah telah diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Dengan Peraturan Bupati Dairi Nomor 20 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi, dengan

Keputusan MPD berupa ijin kepada penyidik, penuntut umum, atau hakim untuk proses peradilan menimbulkan akibat hukum, yaitu memberikan hak dan kewajiban kepada penyidik, penuntut

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hardiman, Pollatsek, dan Weil pada tahun 1986 serta hasil penelitian yang dilakukan oleh Brown dan Campione

bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di

Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten

Sesuai Peraturan Bupati Demak Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan