iv
Judul : Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pada Divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali
Nama : I Gede Eka Suputra NIM : 1406013052
ABSTRAK
Wake Bali Resto Keramas merupakan salah satu BPC (Business Profit Center) dari PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. Wake Bali Resto Keramas bergerak dibidang restoran. Sebuah restoran yang menampilkan pemandangan pantai Keramas yang merupakan salah satu tempat surfing di Bali. Wake Bali Resto Keramas ini merupakan supporting corporate (bisnis pendukung) dari Wake Bali Adventure yang menjadi finish point dari permainan Motor ATV Wake Bali Adventure berakhir di pantai Keramas. Wake Bali Resto Keramas menyediakan hidangan western, chinese dan Indonesian food untuk tamu dan guide Wake Bali Adventure. Selain menerima tamu Wake Bali Adventure, restoran yang dilengkapi dengan wifi serta live music in juga terbuka untuk tamu jalan-jalan (walk in). Dalam menjalankan operasionalnya, Wake Bali Resto Keramas menggunakan petty cash sebagai sumber dana untuk pengeluaran dana operasional.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Semua data tersebut dikumpulkan dengan metode observasi, dan wawancara langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Berdasarkan analisis ini dapat disimpulkan bahwa prosedur kas kecil yang digunakan oleh Wake Bali Resto Keramas adalah sistem dana berfluktuasi atau fluctuation system yaitu saldo kas kecil yang jumlahnya tidak tetap atau bisa berubah-ubah karena setiap pengeluaran kas kecil selalu dicatat. Dokumen pengeluaran kas kecil menggunakan Nota/Kuitansi Pembelian, Kuitansi Wake Bali, Form Bukti Pemasukan Kas Tunai, Form Bukti Pengeluaran Kas Tunai, dan Form Pengajuan Dana. Proses pencatatan kas kecil menggunakan Program Akuntansi 1.5, sedangkan Admin Keuangan membuat laporan kas kecil (petty cash) dan menyerahkan laporan kas kecil (petty cash) beserta bukti transaksi ke pada accounting setiap minggunya.
v DAFTAR ISI
Isi Halaman
JUDUL.... ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Tujuan Penelitian ... 3
1.3 Manfaat Penelitian ... 3
1.4 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 6
2.1.1 Pengertian Dana Kas Kecil ... 6
2.1.2 Prosedur Pengeluaran Kas Kecil ... 6
2.1.3 Prosedur Dana Kas Kecil ... 7
2.1.4 Simbol Bagan Alir Dokumen ... 8
2.1.5 Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil... 9
2.1.6 Pengendalian Internal Kas Kecil ... 12
2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 16
3.2 Objek Penelitian ... 16
3.3 Identifikasi Variabel ... 16
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 16
3.5 Responden Penelitian ... 18
3.6 Metode Pengumpulan Data ... 18
3.7 Teknik Analisis Data ... 19
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 20
vi
4.1.2 Sejarah Wake Bali Resto Keramas ... 22
4.1.3 Visi dan Misi Wake Bali Resto Keramas ... 23
4.1.4 Struktur Organisasi Bagian Accounting Wake Bali Resto Keramas ... 24
4.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi pada Bagian Accounting & Finance (AFI) di PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. ... 26
4.1.6 Proses Bisnis Wake Bali Resto Keramas ... 29
4.2 Kas Kecil pada Wake Bali Resto Keramas ... 31
4.3 Prosedur Kas Kecil pada Wake Resto Keramas ... 32
4.4 Fungsi yang Terkait dalam Prosedur Pengeluaran Kas Kecil ... 33
4.5 Dokumen yang Digunakan ... 34
4.6 Catatan Akuntansi yang Digunakan ... 36
4.7 Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil pada Wake Resto Keramas ... 36
4.8 Pengendalian Internal Kas Kecil ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 47
5.2 Saran ... 47 DAFTAR RUJUKAN
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
2.1 Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Sistem Saldo Tetap...10
2.2 Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Sistem Saldo Berfluktuasi...11
4.1 Struktur Organisasi Accounting & Finance (AFI) PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali...25 4.7 a Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di
bawah Rp500.000,00 yang Sah)...37 4.7 b Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di
bawah Rp500.000,00 yang Tidak Sah)...39 4.7 c Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di
atas Rp500.000,00 yang Sah)...41 4.7 d Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
1 Nota/Kuitansi Pembeli 2 Kuitansi Wake Bali
3 Form Bukti Pemasukan Kas Tunai 4 Form Bukti Pengeluaran Kas Tunai 5 Form Pengajuan Dana
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berkembangnya suatu usaha dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih luas dan maju tidak lepas dari kualitas kinerja perusahaan. Keberhasilan atas kualitas kinerja suatu perusahaan tidak akan terwujud tanpa adanya pengawasan, sumber daya manusia yang profesional, sistem yang baik serta prosedur yang sistematik, sehingga dapat meningkatkan daya saing terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Sistem akuntansi yang direncanakan dengan baik sudah tentu menghasilkan informasi yang kebenarannya dapat dipercaya dan berguna dalam merumuskan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan aspek perencanaan, koordinasi, pengendalian, pengamanan terhadap aktiva milik perusahaan. Dalam mendukung tercapainya keberhasilan suatu perusahaan, sistem pengelolaan kas memerlukan perhatian khusus, karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk mengelola kekayaan yang dimiliki.
Adanya dana kas kecil (petty cash) membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang jumlahnya relatif kecil dan sifatnya segera serta tidak praktis untuk menggunakan cek, misalnya untuk memenuhi pembayaran biaya-biaya kebutuhan kantor atau kebutuhan pabrik sehari-hari seperti makan siang tamu kantor, pengiriman surat, pembelian air minum, pembayaran telepon, dan lain sebagainya. Meskipun kas kecil merupakan dana yang jumlahnya relatif kecil tetapi kas kecil juga harus memiliki sistem
2
akuntansi yang memadai, mengingat kas merupakan aktiva yang paling likuid dan memiliki resiko tinggi. Bila perusahaan tidak memiliki sistem akuntansi pengeluaran kas kecil yang memadai, maka penyalahgunaan kas kecil akan sangat mudah dilakukan.
Wake Bali Resto Keramas merupakan salah satu BPC (Business Profit Center) dari PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. Wake Bali Resto Keramas bergerak dibidang restoran. Sebuah restoran yang menampilkan pemandangan pantai Keramas yang merupakan salah satu tempat surfing di Bali. Wake Bali Resto Keramas ini merupakan supporting corporate (bisnis pendukung) dari Wake Bali Adventure yang menjadi finish point dari permainan Motor ATV Wake Bali Adventure berakhir di pantai Keramas. Wake Bali Resto Keramas menyediakan hidangan western, chinese dan Indonesian food untuk tamu dan guide Wake Bali Adventure. Selain menerima tamu Wake Bali Adventure, restoran yang dilengkapi dengan wifi serta live music in juga terbuka untuk tamu jalan-jalan (walk in). Dalam menjalankan operasionalnya, Wake Bali Resto Keramas menggunakan petty cash sebagai sumber dana untuk pengeluaran dana operasional. Hal ini menyebabkan manajemen harus mengelola penggunaan dana kas kecil secara intensif yang diatur dengan sistem yang telah ditetapkan oleh PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.
Berdasarkan uraian di atas bahwa prosedur pengeluaran kas kecil yang dipersiapkan dengan baik dapat memberikan hasil yang berarti bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena itu peneliti merasa tertarik mengadakan serangkaian penelitian dan memaparkannya dalam Tugas
3
Akhir ini dengan judul “Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pada Divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali”, dengan rumusan masalah bagaimana prosedur pengeluaran kas kecil pada divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali?
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengeluaran kas kecil pada divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.
1.3 Manfaat Penelitian 1) Manfaat praktisi
Bagi perusahaan, peneliti ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan serta masukan dalam menyempurnakan prosedur pengeluaran kas kecil guna melancarkan kegiatan bisnis dalam operasional perusahaan.
2) Manfaat teoritis a. Bagi peneliti
Sebagai sarana menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkulihan terutama dalam hal mengembangkan prosedur pengeluaran kas kecil.
b. Bagi lembaga pendidikan
Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi yang dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga pendidikan.
4 c. Bagi pembaca
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi tambahan yang berguna bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian berikutnya.
1.4 SistematikaPenulisan
Sistematika penulisan penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai penyajian laporan Tugas Akhir Studi, maka laporan ini dibagi dalam 5 bab yang saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini merupakan bab yang membahas mengenai latar belakang yang disertai rumusan masalah, tujuan serta kegunaan penelitian dan diakhir bab disajikan sistematika dari penulisan laporan Tugas Akhir Studi ini.
Bab II Kajian Pustaka
Pada bab ini membahas mengenai landasan teori, pembahasan hasil penelitian sebelumnya yang digunakan penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir Studi ini.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini menjelaskan mengenai lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir Studi ini.
5 Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian
Pada bab ini menyajikan pembahasan mengenai beberapa materi seperti gambaran umum, lokasi penelitian, deskripsi hasil penelitian yang terkait dan mengacu pada pokok permasalahan penelitian.
Bab V Simpulan dan Saran
Pada bab ini menyajikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian pada Wake Bali Resto Keramas di PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.