• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Visi Misi Sasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN Visi Misi Sasaran"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Fakultas Teknologi Pertanian merupakan salah satu fakultas di Universitas Brawijaya yang berlokasi di Kota Malang, kota terbesar kedua di Jawa Timur dan dikenal sebagai kota pendidikan. Program Studi Teknik Pertanian merupakan salah satu program studi di Fakultas Teknologi Pertanian berdiri berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 118/DIKTI/Kep/1984. Keberadaan PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN diperkuat dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 118/DIKTI/Kep/1984. Program Studi Teknik Pertanian memiliki empat laboratorium pengembangan ilmu, yaitu (1) Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan, (2) Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian dan (3) Laboratorium Teknik Proses Pangan dan Hasil Pertanian, dan (4) laboratorium Mekatronika. Setiap laboratorium dikepalai oleh seorang Ketua Laboratorium. Program Studi Teknik Pertanian telah beebrapa kali berhasil mendapatkan dana melalui Program Hibah Kompetisi (PHK) yaitu SP4 dari Dikti pada tahun 2004 dan PHK A2 dari Universitas Brawijaya. Untuk mewujudkan perannya sebagai penyelenggara proses akademik dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Program Studi Teknik Pertanian telah menjalin kerjasama dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa dengan instansi terkait di tingkat nasional dalam bentuk penelitian, peningkatan kemampuan dosen (kursus singkat, seminar, lokakarya, simposium, pelatihan, magang, studi lanjut S2 dan S3) serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang Proses Belajar Mengajar (PBM).

Program Studi Teknik Pertanian (PS TEP), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya menganut asas kejujuran dan keterbukaan yang berazaskan Pancasila dan UUD 45. PS TEP didirikan untuk mencerdaskan bangsa dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan nasional Negara Republik Indonesia.

Visi

Menjadi pusat pendidikan Teknik Pertanian berstandar internasional dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi

(1) Melaksanakan proses pendidikan secara profesional untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi dalam bidang Teknik Pertanian.

(2) Berperan aktif menyelesaikan pemasalahan dalam bidang Teknik Pertanian melalui sinergi dengan kelompok disiplin keilmuan yang lain.

(3) Berperan secara aktif dalam sistem jaringan informasi global tentang Teknik Pertanian

(4) Membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan Teknik pertanian di Indonesia, khususnya kawasan timur Indonesia.

Sasaran

(1) Menciptakan lulusan yang mampu dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang Teknik pertanian, mampu menangkap dan menciptakan peluang kerja, serta mampu dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bidang Teknik pertanian.

(2)

(2) Menciptakan kerjasama antar lembaga di tingkat nasional, regional dan internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan bidang Teknik pertanian.

Tujuan

(1) Menghasilkan lulusan Sarjana Teknik Pertanian yang bermutu, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, berjiwa entrepreneur, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin, etos kerja tinggi, profesional dan mampu bersaing di tingkat intemasional.

(2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Teknik Pertanian guna mendorong pembangunan bangsa.

(3) Mengembangkan dan menerapkan penelitian di bidang Teknik Pertanian untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Strategi

(1) Peningkatan relevansi pendidikan dan kemampuan lulusan melalui peningkatan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan keahlian komputer bagi staf akademik dan staf administrasi.

(2) Perbaikan atmosfer akademik yang kondusif melalui peningkatan kualifikasi staf pengajar dan staf administrasi serta peningkatan proses belajar mengajar.

(3) Perbaikan manajemen internal dan organisasi melalui efisiensi dan peningkatan sistem manajemen.

(4) Peningkatan efisiensi dan produktifitas pendidikan

(5) Pengupayaan sustainabilitas Program Studi Teknik Pertanian dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal melalui peningkatan kerjasama dengan memperluas hubungan dengan berbagai lembaga.

(6) Peningkatan kepemimpinan (Leadership) bagi semua dosen PS TEP.

ANALISIS SWOT

Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua yaitu situasi internal dan situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan dalam analisis eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Kondisi institusional yang diukur meliputi sejumlah parameter yang disingkat dengan LRAISE yaitu Leadership (kepemimpinan), Relevance (relevansi), Academic atmosphere (atmosfir akademik), Internal management (manajemen internal), Sustainability (keberlanjutan), dan Efficiency and Productivity (efisiensi dan produktifitas).

Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

Leadership (kepemimpinan)

Kekuatan

- Kepemimpinan bersifat kolegial sehingga mendapatkan dukungan penuh dari para staf dosen yang ada di program.

Kelemahan

- Keputusan kebijakan penting berada pada tingkat Rektorat dan Dekanat sehingga jurusan/program studi hanya sebagai pelaksana.

(3)

Relevance (relevansi)

Kekuatan

- Menjadi pusat unggulan kegiatan pendidikan, penelitian dan pelayanan informasi hasil rekayasa teknologi tepat guna dalam bidang Teknik Pertanian.

- Mahasiswa Jurusan/Program Studi Teknik Pertanian 75% berasal dari Jawa Timur, yang sudah akrab dengan atmosfer pendidikan (posisi program studi ada di Jatim). - Rekruitmen staf pengajar dan tenaga pendukung merupakan hasil dari seleksi yang

cermat.

- Memiliki kurikulum yang lebih berorientasi pada kemampuan rancang bangun alat dan mesin pertanian yang sangat berperan untuk mengembangkan hasil-hasil penelitian menjadi skala usaha yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

- Program studi memiliki fasilitas komputer, gedung yang digunakan untuk kantor administrasi, ruang staf pengajar, ruang kuliah, ruang sidang, laboratorium dan perpustakaan yang memadai serta internet yang berpeluang dalam meningkatkan pelayanan administarsi dan manajemen data di tingkata program studi.

- Persentase kehadiran dosen untuk mengajar yang tinggi.

- Hasil lulusan merupakan lulusan berkualitas dengan dibekali teori dan ketrampilan yang baik dan pengalaman praktek kerja.

Kelemahan

- Selama 5 tahun terakhir Kerjasama dengan luar negeri masih belum ada. - Rendahnya passing grade dan tingkat persaingan masuk mahasiswa baru. - Distribusi staf pada masing-masing laboratorium kurang seimbang.

- Koleksi buku dan jurnal masih sangat terbatas dengan rasio (mahasiswa:buku teks) sebesar 1 : 3 sedang kisaran jumlah peserta per mata kuliah antara 10 sampai 120 mahasiswa.

- Pengelolaan sarana dan prasarana sebagaian besar dilakukan terpusat oleh universitas dan fakultas

- Proses belajar mengajar masih bersifat satu arah (monolog).

- Penyerapan lulusan perlu waktu tunggu sekitar 7 bulan sebelum diterima kerja dan masih cukup banyak yang kerja di luar bidang Teknik Pertanian

Academic atmosphere (atmosfir akademik)

Kekuatan

- Banyak dosen yang terlibat secara langsung dalam kegiatan mahasiswa baik kurikuler dan non kurikuler.

Kelemahan

- Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen masih kurang. Internal management (manajemen internal)

Kekuatan

- Mekanisme tata pamong dan strukturnya tersurat jelas.

- Pengelolaan di program studi dirasakan sudah mengarah pada sistem yang ideal.

Kelemahan

- Keputusan kebijakan penting selama ini masih di dominasi oleh Rektorat sehingga jurusan/program studi hanya sebagai pelaksana.

- Tingkat keberlanjutan penerimaan keuangan dari luar institusi yang masih kurang dibandingkan pos-pos anggaran pengeluaran.oleh program

(4)

Kekuatan

- Adanya Tridharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian yang dilakukan program studi kepada masyarakat

- Memiliki kerjasama yang baik dengan balai penelitian, industri maupun masyarakat dalam bentuk penelitian maupun pelatihan.

Kelemahan

- Belum mempunyai pilot project (proyek percontohan) yang dikelola program studi - Belum adanya payung penelitian yang fokus.

Efficiency and Productivity (efisiensi dan produktifitas)

Kekuatan

- Sudah tersedianya teknologi informasi baik hardware maupun software bagi dosen, staf administrasi dan mahasiswa.

- Unit Penjamin Mutu internal sudah terbentuk di program studi.

Kelemahan

- Sistim informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika - Baru tersusunnnya standart operation procedure (SOP) yang menyebabkan sistem

kontroling dan monitoring sebelumnya lemah.

Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Leadership (kepemimpinan)

Peluang

- Adanya kontrol mutu dari rekan sejawat, staf administrasi, dan mahasiswa.

Ancaman

- Koordinasi antar bagian yang masih lemah sehingga perlu konsolidasi. Relevance (relevansi)

Peluang

- Adanya sistem jaringan informasi globai dalam Bidang Teknik Pertanian di Indonesia khususnya kawasan timur Indonesia

- Adanya kemandirian bernalar dan partisispasi aktif dalam berbagai kreativitas dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat baik di intra atau ekstra kurikuler kampus.

- Dukungan penuh dari Institusi Perguruan Tinggi baik Universitas maupun Fakultas dalam pelaksanaan teknis administratif program studi

- Secara substansial dan tujuan instruksional , kurikulum proram studi sesuai dengan visi secara nasional.

- Kerjasama penelitian dan pengembangan dengan institusi lain ditingkatkan dan perlunya jaringan dengan pihak institusi luar negeri.

- Peran aktif mahasiswa di luar kelas cukup tinggi dengan adanya akses teknologi informasi secara mandiri.

- Ada lulusan yang berwira usaha yang dapat membuka lapangan kerja pada lulusan yang lain.

Ancaman

- Adanya penyelenggara program studi sejenis di Kawasan Timur Indonesia (UNEJ dan UNHAS), menuntut program studi untuk lebih meningkatkan kualitas.

- Faktor eksternal negatif (lingkungan) yang mempengaruhi proses belajar mahasiswa.

(5)

- Rendahnya reward dan dukungan dari institusi dalam pengembangan dosen dan staf pengajar di luar kampus

- Dalam kaitannya dengan visi dan misi program studi, ingin menjadikan program studi yang melewati batas nasional (Internasional) ditinjau dari course content kurikulum yang berlaku belum mampu memenuhi tuntutan Internasional.

- Rasio kecukupan pengguna di tiga (3) laboratorium terhadap keberadaan alat dan mesin yang kurang mencukupi.

- Teknologi yang berkembang pesat sehingga program studi harus terus melakukan perubahan.

- Banyaknya jurusan/ program studi lain yang mengajukan program penelitian yang sama baik dari DIKTI, ristek dan lembaga lain

Academic atmosphere (atmosfir akademik)

Peluang

- Kesempatan mahasiswa pada kegiatan ilmiah oleh dosen cukup tinggi di luar kampus.

Tantangan

- Faktor eksternal (lingkungan) yang mempengaruhi keinginan mahasiswa untuk aktif di dalam kegiatan kurikuler.

Internal management (manajemen internal)

Peluang

- Adanya pelatihan dalam rangka pengembangan dosen dan staf administrasi yang dilakukan oleh program studi bersama lembaga konsultan luar.

- Perolehan dana melalui peningkatan dan pengembangan riset iptek memungkinkan dosen program studi mengadakan penelitian dan pelayanan teknis terhadap masyarakat.

Ancaman

- Dukungan dalam rencana program studi dalam peningkatan kualitas perannya di masyarakat di luar kampus masih kurang menapat dukungan.

- Studi Anggaran DIKNAS yang semakin menurun menuntut program studi untuk menggali dana dari sumber-sumber lain melalui proyek hibah dan kerjasama. Sustainability (keberlanjutan)

Peluang

- Kesempatan untuk mengembangkan ilmu Teknik pertanian melalui pelayanan teknis dan penerapan tepat guna bagi masyarakat.

- Adanya otonomi daerah akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan beberapa pemerintah daerah khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Ancaman

- Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung terhadap perkembangan teknologi maju di bidang pertanian.

- Banyaknya jurusan/ program studi lain yang mengajukan program penelitian yang sama baik dari DIKTI, ristek dan lembaga lain.

Efficiency and Productivity (efisiensi dan produktifitas)

Peluang

- Dukungan penuh fasilitas dari fakultas dan universitas dalam pengembangan sistem informasi di program studi

(6)

Ancaman

- Ketergantungan program studi terhadap terpusatnya sistim informasi (sentralisasi) dalan SIAKAD.

- Standar evaluasi yang masih sering berubah (change valuation)

RENCANA STRATEGIS

Program kerja ini sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Jurusan Teknik Pertanian (TEP) 2008-2012. Renstra ini berorientasi pada beberapa hal yatu bahwa (1) pendidikan tinggi akan menghasilkan lulusan yang professional, kompetitif, inovatif dan kompeten dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta memiliki daya saing bangsa ditingkat nasional dan internasional, (2) penelitian Teknik pertanian dan publikasi yang mencakup pengembangan iptek berbasis Indegenous Technology secara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan keunggulan bangsa serta pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan kemajuan iptek untuk membantu pengembangan kehidupan masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah, (3) penyediaan dan pemberdayaan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi terkini untuk meningkatkan suasana akademik (intra dan ekstra kurikuler) yang lebih kondusif, (4) peningkatan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan pelatihan untuk meningkatkan kemandirian dan citra institusi, dan (5) pengembangan pengelolaan organisasi untuk mendukung kelancaran kegiatan akademik.

Orientasi tersebut kemudian dijabarkan dalam 5 (lima) bidang yaitu (1) pendidikan, (2) penelitian dan pengabdia kepada masyarakat, (3) sarana dan prasarana, (4) kerjasama, dan (5) kelembagaan. Dalam setiap bidang kemudian diidentfikasi isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut dan dijabarkan dalam bentuk program kerja. Program kerja ini kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang terencana. Dengan cara ini dapat ditentukan kapan program/kegiatan akan dilaksanaka dan apa indikator kinerjanya sehingga akan lebih akuntabel.

(7)

PROGRAM KERJA

Pada dasarnya program kerja Ketua Jurusan dikelompokkan menjadi tiga pilar meliputi:

Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses

Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevasi, dan Daya Saing

Pilar III : Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan publik

Penetapan tiga pilar tersebut didasarkan pada Renstra Depdiknas 2006-2011 dan Program Kerja Dekan 2008-2012, dan Program kerja Rektor 2007-2011 dengan maksud agar evaluasi program kerja Ketua Jurusan Teknik Pertanian (TEP) yang dilakukan setiap tahun sesuai dengan format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

Program dan Target Pencapaian

Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses

Program I.1. Pengembangan Program Studi/Jurusan/Fakultas

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pengembangan program studi baru S2 (Magister) Teknik Pertanian.      S2 TEP mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 2010/2011 2. Pengembangan Program

Khusus Berbahasa Inggris dalam perkuliahan.

   Setiap tahun

bertambah 1 mata kuliah. Program I.2. Peningkatan Promosi Pendidikan

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Promosi terpadu ke

Instansi Pemkab/Pemkot.     Peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan 2. Promosi terpadu ke SMA.      Peningkatan

passing grade 3. Promosi terpadu melalui

media.      Publikasi hasil penelitian di media

Program I.3. Peningkatan Beasiswa

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa.

     25%

mahasiswa menerima beasiswa

(8)

Pilar II. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing

Program II.1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pengembangan kurikulum

berbasis kompetensi.  Tersusun KBK 5 tahunan 2. Perluasan penerapan PBL

dan SCL pada berbagai mata kuliah.

     Setiap tahun

bertambah 2 MK yang PBL dan SCL 3. Tracer study alumni dan

stakeholder      Terumusnya kompetensi

lulusan yang handal

Program II.1. Pengembangan Mutu Dosen

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pengembangan sistem

karir dosen.      Peningkatan jenjang

kepangkatan tepat waktu 2. Peningkatan jumlah dosen

studi lanjut (S2 dan S3) di luar negeri (≤ 35 tahun).

     Dosen ≤ 35

tahun studi lanjut di LN 3. Peningkatan jumlah dosen

studi lanjut (S3) di dalam negeri (≥ 35 tahun).

     Dosen ≥ 35

tahun studi lanjut di LN 4. Peningkatan kemampuan

komputer, multimedia dan teknologi pembelajaran bagi dosen.      Semua bahan ajar berbasis multimedia 5. Peningkatan kemampuan

dosen berbahasa inggris.      Semua Nilai TOEFL dosen ≥ 500

6. Peningkatan kemampuan dosen meneliti dan menulis artikel ilmiah internasional.      2 artikel internasional dan 10 artikel nasional tiap tahun

7. Peningkatan jumlah dosen mengikuti seminar/ workshop/penelitian bersama/menulis.      Tiap tahun 10 orang dosen mengikuti kegiatan 8. Peningkatan jumlah guru

besar.  Bertambah 2 orang guru

(9)

Program II.3. Pengembangan Mutu PBM

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan fasilitas kelas dengan fasilitas

multimedia dan jaringan intranet dan internet.

     Seluruh kelas

berakses internet 2. Peningkatan kualitas dan

kuantitas fasilitas akses internet bagi mahasiswa.

     Pengelolaan ruang internet oleh himpunan 3. Peningkatan relevansi pendidikan dengan dukungan kegiatan

penelitian dan pengabdian masyarakat.      Pelibatan mahasiswa dalam aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat 4. Peningkatan kualitas

penyelenggaraan PBM      Terjaganya kualitas PBM sesuai SOP

5. Pembuatan buku ajar     80% mata

kuliah jurusan memiliki Buku ajar

6. Kuliah tamu      6 Kuliah tamu

oleh pengguna lulusan per tahun

7. Studi banding      1 kali tiap

tahun ke universitas penyelenggara PS sejenis dan instansi

Program II.4. Pengembangan Mutu Kegiatan Akademik Mahasiswa

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Ketepatan masa studi.      50% mahasiswa

lulus tepat waktu 2. Peningkatan IPK

mahasiswa.      IPK rata-rata > 3,00

3. Peningkatan kemampuan

softskill mahasiswa.      Peningkatan pelatihan softkill sebesar 10%

(10)

Program II.5. Pengembangan Mutu Penelitian

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Sinergi riset di jurusan

TEP.      80% Penelitian berjalan

sinergis sesuai payung riset jurusan

2. Pengembangan sistem perolehan paten bagi riset mahasiswa dan dosen.

 Terbentuk

kelembagaan terkait 3. Pengembangan sistem

monitoring dan evaluasi proses penelitian.

     Terevaluasi

secara baik dan akuntabel 4. Mendatangkan tenaga ahli

dari LN.     1 orang tenaga ahli

per tahun Program II.6. Pengembangan Laboratorium

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Penambahan

laboratorium.   Bertambahnya 1 lab. 2014

Bertambah 3 lab. di 2017 2. Persiapan menuju

akreditasi laboratorium  Persiapan SOP dan IK Program II.7. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional hasil penelitian.      2 artikel internasional dan 10 artikel nasional tiap tahun

Program II.8. Penigkatan Mutu Layanan Masyarakat

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan pendidikan

kepada masyarakat.      Penyuluhan kepada masyarakat minimal 2 kali setiap tahun 2. Peningkatan peran

masyarakat sebagai

tempat belajar mahasiswa.

     2 kerjasama

(11)

Program II.9. Peningkatan mutu kerjasama

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan relevansi pendidikan dalam meningkatkan kualitas lulusan sesuai kebutuhan masyarakat.      6 Kuliah tamu oleh pengguna lulusan per tahun 2. Perluasan kerjasama riset

dan pembelajaran. 2 kerjasama setiap tahun

Pilar III. Penguatan tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik

Program III.1. Penyehatan organisasi

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017 1. Pelengkapan dokumen Jurusan.  100% dokumen tersedia 2. Implementasi, monitoring

dan evaluasi dokumen yang dibuat.      Tercatatnya hasil monitoring dan evaluasi 3. Pengembangan sistem informasi untuk

meningkatkan akses setiap individu akan informasi melalui intranet dan internet dalam rangka peningkatan transparansi.      Sistem informasi berkembang secara baik dan mudah diakses oleh pengguna Program III.2. Pengembangan Kelembagaan Bisnis

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pengembangan unit bisnis akademik dan non

akademik.

     Berjalannya

unit bisnis dan memberi income

tambahan ke jurusan

(12)

Program III.3. Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Penataan dan pemerataan

beban tenaga administrasi.      Terata meratanya dan beban tugas tenaga

administrasi 2. Peningkatan mutu tenaga

pendukung dan administrasi melalui pelatihan.      Peningkatan kepuasan terhadap pelayanan tenaga pendukung dan administrasi Program III.4. Peningkatan Mutu Ruang Baca

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pemutakhiran dan

peningkatan jumlah koleksi jurnal dan pustaka di ruang baca.

     Penambahan

koleksi jurnal dan buku teks Program III.5. Jaminan Mutu Akademik

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Pembentukan Unit

Jaminan Mutu.  Terbentuk Unit Jaminan

Mutu 2. Penyusunan SOP lengkap

dengan sistem monitoring dan evaluasinya.

 Tersusun SOP

lengkap Program III.6. Pengembangan Struktur Pendanaan

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Penyusunan Usulan Hibah

Kompetisi.  2 usulan 2. Penyusunan struktur pendanaan program berbasis LAKIP.      Tersusunnya laporan LAKIP setiap tahun

(13)

Program III.7. Peningkatan Sarana dan Prasarana

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Peningkatan sarana

pendukung PBM.      Peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas PBM 2. Peningkatan sarana

pelayanan administrasi.      Peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi 3. Pemeliharaan Kendaraan

Dinas.      Terpeliharanya kendaraan

dinas dengan baik

Program III.8. Peningkatan disiplin, Kesejahteraan, Keamanan dan Kenyamanan Kerja

No Kegiatan Tahun pelaksanaan Target

pencapaian 2013 2014 2015 2016 2017

1. Petugas keamanan.      Terciptanya

keamanan di jurusan 2. Peningkatan disiplin dosen

dan tenaga administrasi dengan menerapkan sistem pengawasan dan reward-punishment.      Peningkatan kepuasan pengguna terhadap dosen dan tenaga administrasi

(14)

PENUTUP

Program Kerja Ketua Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya 2013-2017 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas Ketua Jurusan selama mengemban tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan sarja di Jurusan Teknik Pertanian. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, sasaran, tujuan, dan strategi yang telah ditetapkan. Program kerja dirinci dalam tiga pilar yaitu (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

Upaya untuk mewujudkan pencapaian target kerja sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Karena itu, meskipun program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dsangat mungkin terjadi perubahan.

Semoga program kerja ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi tercapainya kualitas pendidikan dan pengajaran yang baik untuk memperoleh lulusan yang kompetitif dan kompeten di bidangnya.

(15)

15

PROGRAM KERJA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2013-2017

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(16)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Program Kerja Ketua Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya tahun 2008 – 2012.

Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai Jurusan Teknik Pertanian yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas Teknologi Pertanian dan Universitas Brawijaya, serta mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Jurusan Keteknikan Pertanian 2013-2017. Penjabaran program didasarkan pada tiga pilar. Pilar yang dimaksudkan adalah (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevans, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Hal ini juga agar lebih mudah dalam pelaporan dan pengukuran akuntabilitas kinerja jurusan. Program ini berisi garis-garis besar program selama tahun 2013-2017 yang kegiatannya dilaksanakan dalam jangka pendek (tahunan).

Malang, April 2013 Ketua Jurusan

Dr.Ir. J. Bambang Rahadi W., MS NIP. 19560205 198503 1 003

(17)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii PENDAHULUAN ... 1 Visi ... 1 Misi ... 1 Sasaran ... 2 Tujuan ... 2 Strategi ... 2 Analisis SWOT ... 2 Rencana Strategis ... 6 PROGRAM KERJA Program Kerja dan Target Pencapaian ... 7

Pilar I. Pemerataan dan Perluasan Akses ... 7

Pilar II. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing ... 8

Pilar III. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik ... 11

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik ketenagakerjaan Kabupaten Kudus tahun 2014 bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengindikasikan besarnya

Tanpa mengabaikan hukum nasionalnya, setiap Negara Pihak wajib berupaya untuk mengambil tindakan-tindakan untuk memungkinkannya mengajukan, tanpa mengabaikan

Dari simpulan penelitian di atas, penulis mengajukan saran yang berhubungan dengan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kekuatan Otot Lengan dalam upaya

Selain itu untuk mencegah kontaminasi organisme lain dalam mengembangbiakkan kultur jamur ada juga yang menggunakan antibiotik, namun dari penelitian terkini telah

Contoh dari fake website eBay : http://[email protected]/; (3)  pelanggan dapat mengamankan akun yang dimiliki dengan cara: login ke dalam eBay account, apabila

PENGARUH VALUE DRIVERS TERHADAP NILAI PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN LINDUNG NILAI MELALUI DERIVATIF.. VALUTA ASING

Melaksanakan pengukuran beda tinggi dengan pesawat penyipat datar merupakan bahan ajar sebagai panduan praktikum peserta diklat sekolah menengah kejuruan ( SMK ) yang

Program ini memerlukan data iklim (curah hujan harian), penggunaan lahan dan pengelolaan lahan, tanah, dan data karakteristik DAS Kali Babon seperti Peta DEM dan Peta Pola