• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MAHASISWA PADA SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO. *Reni Kusmitasari **Muh. Najib Husain***Jumrana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEPSI MAHASISWA PADA SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO. *Reni Kusmitasari **Muh. Najib Husain***Jumrana"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MAHASISWA PADA SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI UPT PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

*Reni Kusmitasari **Muh. Najib Husain***Jumrana Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI

kusmitasarireni@gmail.com ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada UPT Perpustakaan Umum Univiersitas Halu Oleo. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Sistem Pelayanan Sirkulasi dan Persepsi Mahasiswa pada Sistem Layanan Sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara survey, kuesioner dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan Kuantitatif. Adapun alat analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis. pelayanan sirkulasi menggunakan sistem outomasi yaitu gabungan dari manual dan komputerisasi, pada kegiatan pelayanannya telah berjalan efektif, dimana seluruh petugas perpustakaan terutama dibagian pelayanan sirkulasi telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua anggota/pengunjung perpustakaan sudah sebanding apabila dibandingkan dengan jumlah pengunjung perpustakaan yang datang setiap harinya. persepsi mahasiswa terhadap sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO sudah dikelolah dengan baik, hanya saja pada pelayanan sirkulasi berdasarkan ketersediaan perangkat penunjang/ media akses di UPT Perpustakaan UHO masih di anggap minim, ini disebabkan karna perangkat penunjang/media akses belum memadai, yang pada akhirnya akan berpengaruh dengan kebutuhan pemustaka. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil persentase frekuensi jawaban responden, artinya semakin tinggi persepsi mahasiswa pengguna UPT perpustakaan UHO maka akan semakin tinggi pula peningkatan pelayanan sisrkulasi.

(2)

ABSTRACT

This research is executed on Univiersitas Halu Oleo Common library. There is aim even this research is subject to be know how Sirkulasi's Ministering System and College Student perception on System Services Sirkulasi at Halu Oleo's University library. Data collecting tech did by survey, kuesioner and documentation . Data type that is utilized is kualitatif and Quantitative . There is tool even analisis who is utilized is descriptive analisis . sirkulasi's service utilizes system outomasi which is affiliate of manual and computerization, on activity its service was walking effective, where all bibliographic officer especially at sirkulasi's ministering part tried give the best one service to all member / library visitor was proportional if as compared to bibliographic visitor amount that coming everyday it . college student perception to system services sirkulasi at UPT UHO library have dikelolah with every consideration, just just on sirkulasi's service bases supporter peripheral accessibility / access media at UPT UHO library stills at looks on minim, karna causes this supporter peripheral / access media haven't is equal to, one that in the end will ascendant with pemustaka the need. It can see to base frequency percentage result respondent answer, its mean is college student perception excelsior UHO bibliographic user therefore will excelsior too increasing ministering sisrkulasi.

(3)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin meningkatnya kecepatan arus informasi akibat globalisasi, menyebabkan peranan teknologi informasi menjadi vital dan sangat menentukan bagi sebuah perpustakaan dalam meningkatkan kemampuannya menghadapi persaingan dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi penggunanya.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dibutuhkan suatu sistem informasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang terjadi. Untuk itu perpustakaan harus mempunyai komitmen untuk memanfaatkan serta mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan yang didukung sistem informasi kepada para pengguna jasa pendidikan.

Perpustakaan Universitas Halu Oleo merupakan salah satu perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis layanan untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa yang heterogen. Salah satu layanan yang terdapat di perpustakaan Universitas Halu Oleo adalah layanan sirkulasi, dimana dalam layanan ini terdapat administrasi. Di dalam layanan ini adalah mencakup kegiatan pelayanan kepada pemustaka yang berkaitan pemanfaatan, penggunaan bahan pustaka dengan tepat dan tepat waktu unuk kepentingan pemustaka.

Aktivitas bagian layanan menyangkut masalah citra perpustakaan. Baik tidaknya sebuah perpustakaan berkaitan erat dengan bagaimana layanan perpustakaan diberikan kepada pemustaka/mahasiswa. Bagian layanan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan. Perpustakaan akan dinilai baik secara keseluruhan oleh pemustaka jika mampu memberikan layanan yang terbaik dan dinilai buruk secara keseluruhan jika layanan yang diberikan buruk.

Layanan sirkulasi di perpustakaan bisa dikatakan sebagai ujung tombak kegiatan pelayanan pengguna di perpustakaan, karena layanan sirkulasi merupakan area layanan yang banyak berinteraksi langsung dengan pengguna dari pada layanan lain yang ada di perpustakaan. Keberhasilan sebuah perpustakaan salah satunya dapat diukur dari seberapa jauh pelaksanaan layanan sirkulasi dapat mernenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna perpustakaan.

Tujuan layanan sirkulasi adalah mengatur arus kegiatan transaksi peminjaman dan pengembalian dengan memperlancar dan mempermudah proses peminjaman koleksi baik untuk dibawa pulang, maupun keperluan sejenak seperti foto copy melalui proses penyelesaian administrasi dengan pencatatan data buku terlebih dahulu. Berdasarkan

(4)

penjelasan di atas, maka penulis ingin membahas dan meneliti tentang Persepsi Mahasiswa Terhadap Sistem Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Universitas Halu Oleo.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem layanan sirkulasi dan persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di perpustakaan Universitas Halu Oleo. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk sistem layanan sirkulasi dan persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di perpustakaan Universitas Halu Oleo.

METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kantor UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo. terutama dalam hal pencarian koleksi, maka dari itu peneliti ini dimaksudkan agar pelayanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO dapat dipertahankaan apa yang telah di capai.

Populasi

Populasi sebagai objek penelitian diperlukan dalam penelitian ini, populasi penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan. Adapun populasi berjumlah 1652 orang.

Sampel

Mengingat jumlah populasi penelitian yang besar sehingga jika semua populasi dijadikan objek penelitian maka akan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, penulis membatasi jumlah populasi untuk dijadikan sampel yakni mengambil 10% dari keseluruhan populasi yang akan diteliti sehingga responden dalam penelitian ini berjumlah 65 Orang.

Teknik Penentuan Informan

Teknik penentuan responden dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik accidental sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi.

Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: Data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber asli atau pertama, seperti informan yang diwawancarai untuk pengambilan data, sebagaimana yang terdapat di perpustakaan politeknik kesehatan kendari. Data sekunder merupakan data dokumen yang sudah tersedia dan merupakan sumber tertulis informasi yang terdapat di UPT Perpustakaan UHO.

(5)

Jenis Data

Jenis penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang di peroleh berdasarkan pengamatan di lapangan secara langsung

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah cara-cara untuk memperoleh data-data yang lengkap, objektif dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya sesuai dengan permasalahan penelitian yang berkaitan dengan Persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, kuesioner dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Deskriptif Kuantitatif yaitu memberikan gambaran tentang persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo, maka digunakan teknik presentase yaitu:

= ×100 %

Dimana : P = Persentasi

F = Frekuensi jumlah jawaban N= Jumlah Sampel

Menganalisis Deskriptif Kuantitatif dilakukan dengan menginterprestasikan besarnya presentase secara deskriptif berdasarkan tabel distribusi frekuensi jumlah jawaban responden. Kemudian pengukuran bobot skor setiap jawaban menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2009: 92), skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi dengan pernyataan:

No Tanggapan Bobot Skor

1. Sangat Baik 5

2. Baik 4

3. Cukup baik 3

4. Tidak baik 2

5. Sangat tidak baik 1

Untuk mellihat tingkat kriteria skor persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo, maka digunakan rumus:

Rumus Interval

I = 100 / Jumlah Skor (likert) Maka = 100 / 5 = 20, Hasil (I) = 20

(6)

Berikut kriteria interpretasi skornya berdasarkan interval :

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor

Persentase Kriteria

80% – 100% Sangat Baik

60% – 79,99% Baik

40% – 59,99% Cukup baik

20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) HASIL PENELITIAN

Sistem Layanan Sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo A. Keanggotaan

Salah satu tugas dibagian sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Ole adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan dan melayani perpanjangan keanggotaan. Keanggotaan merupakan tanda bukti bahwa pengguna perpustakaan sudah mendaftarkan dirinya sebagai anggota perpustakaan. Untuk di UPT Perpustakaan Universitas Halu Ole tugas menerima anggota perpustakaan menjadi tanggung jawab bagian administrasi perpustakaan. Kegunaan pendaftaran anggota di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui jati diri peminjam, memperlihatkan tanggung jawab untuk mengamankan milik perpustakaan dan melindungi hak pembaca yang lain, yang memungkinkan ingin mempergunakan dengan baik.

2. Mengukur daya guna perpustakaan bagi mereka yang dilayaninya.

3. Mengukur kedudukan sosialnya dengan jalan mengetahui jumlah buku yang dipinjam oleh para pembaca.

4. Mengetahui golongan peminjaman untuk mengetahui pula kebutuhan mereka B. Layanan Peminjaman

Prosedur peminjaman buku di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo, pemustaka/pengunjung sudah terdaftar dan memiliki kartu keanggotaan yang masih aktif. Pemustaka yang ingin meminjam buku harus memiliki kartu keanggotaan perpustakaan sendiri dan petugas tidak akan melayani bagi pemustaka yang menggunakan kartu orang lain.

Untuk melakukan peminjaman buku pemustaka harus menulis nomor keanggotaannya di slip tanggal kembali yang terdapat di belakang buku, pemustaka menyerahkan kartu keanggotaannya dan buku yang ingin dipinjam ke meja petugas untuk diproses, petugas

(7)

menstempel dan mengnon-aktif kan buku agar tidak berbunyi ketika melewati security gate. Ketentuan dalam peminjaman buku anggota di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo antara lain sebagai berikut:

1. Mahasiswa S1/Diploma batas waktu peminjaman selama 1 minggu dengan jumlah buku yang dapat dipinjam sebanyak 3 eksamplar.

2. Mahasiswa S2/S3 batas waktu peminjaman selama 1 minggu dengan jumlah buku yang dapat dipinjam sebanyak 5 eksamplar.

C. Layanan Pengembalian

Pemustaka yang ingin mengembalikan buku dapat dilakukan pada batas waktu pengembalian atau sebelum batas waktu pengembalian dan jika buku masih diperlukan maka buku dapat diperpanjang batas waktu peminjamannya. Prosedur pengembalian bahan pustaka di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo yaitu:

1. Pemustaka yang ingin mengembalikan buku harus mengembalikan lewat petugas dengan cara pemustaka menyerahkan buku yang ingin dikembalikan kepada petugas untuk diproses, setelah selesai diproses petugas akan mengesek (mengaktifkan) buku dan meletakkan ke rak yang ada di bagian pengembalian sesuai dengan klasifikasinya.

2. Akan tetapi, jika pemustaka masih memerlukan buku tersebut maka pemustaka dapat memperpanjang batas waktu peminjaman dengan cara pemustaka menyerahkan kartu keanggotaannya dan menyerahkan buku yang ingin diperpanjang, petugas akan memproses buku tersebut dan memberi stempel tanggal batas waktu perpanjangan.

3. Pemustaka dapat memperpanjang batas waktu peminjaman sampai 2 kali perpanjangan. D. Layanan Perpanjangan

Perpanjangan dapat diberikan jika tidak ada pengguna lain yang memesan bahan pustaka itu. Perpanjangan hanya dapat di lakukan dua kali saja yang di lakukan petugas perpustakaan untuk memperpanjang bahan pustaka yaitu dengan mencatat pada kartu dan slip pengembalian dengan cara menstempel tanggal kembali yang baru, lalu memberikan buku tersebut kepada peminjam. Prosedur perpanjangan waktu peminjaman bahan pustaka di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo yaitu:

1. Pengguna membawa buku yang di pinjam ke meja layanan. 2. Petugas memeriksa formulir penempaham.

3. Jika tidak ada menempah, petugas membubuhkan tanggal yang baru pada kartu pinjaman dan girik buku.

(8)

Perpanjangan masa peminjaman dilakukan berdasarkan jangka waktu tersendiri. Lazimnya buku hanya boleh di perpanjang selama dua kali. Perpanjangan bahan pustaka yang di pinjam dilakukan peminjaman dengan cara datang langsung ke perpustakaan dengan membawa bahan pustaka yang dipinjam dan melapor kepada petuga perpustakaan bahan pustaka yang akan dipinjam. Bila pengguna tidak mengembalikan bahan pustaka pad waktunya perpustakaan akan menagih buku agar segera di kembalikan. Penagihan di lakukan dalam beberapa tahap :

1. Penagihan pertama

2. Penagihan ke dua, jika penagihan pertama tidak diindahkan. 3. Penagihan ke tiga, jika penagihan ke dua tidak diindahkan.

Prosedur penagihan sebagai berikut :

1. Petugas memeriksa keterlambatan pengembalian berdasarkan tanggal kembali bahan perpustakaan; Pekerjaan ini harus di lakukan setiap hari.

2. Petugas membuat surat penagihan rangkap dua; Lembar pertama dikirimkan kepada peminjam, sedangkan lembar kedua disimpan sebagai pertinggal.

3. Bila bahan di kembalikan setelah ditagih, petugas memprosesnya berdasarkan proses pengembalian.

E. Denda

Pemberian sanksi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo adalah suatu kegiatan/tugas pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pemerikasaan atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna serta pemberian sanksi atas pelanggaran tersebut. Apabila ada pemustaka yang terlambat mengembaliakan buku maka pemustaka akan dikenakan denda, keterlambatan pengembalian buku dihitung perhari dengan denda Rp. 1000. Hal ini dilakukan agar pemustaka dapat mengembalikan buku dengan tepat sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Prosedur yang ditempuh, yaitu :

1. Petugas menetapkan tingkat pelanggaran pengguna.

2. Berdasarkan tingkat pelanggaran tersebut, petugas menetapkan sanksinya/besaran denda yang harus dibayar.

F. Layanan Bebas Pustaka

Surat keterangan bebas pustaka di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo diberikan kepada pengguna sebagai bukti bahwa ia tidak mempunyai pinjaman atau kewajiban lain kepada perpustakaan. Pemberian surat keterangan bebas pustaka dimasuksudkan agar koleksi terpelihara dan pengguna mematuhi peraturan perpustakaan Pemberian surat bebas pustaka memiliki fungsi untuk mencegah atau menekan kemungkinan hilangnya bahan-bahan pustaka

(9)

karena mahasiswa telah menyelesaikan studi. Prosedur pemberian surat keterangan bebas pustaka dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

1. Pengguna yang membutuhkan tanda bukti bebas pustaka menyerahkan tanda pengenal. 2. Petugas mengambil kartu peminjaman berdasarkan pada nomor anggota yang tertera

pada tanda pengenal.

3. Petugas memeriksa ada tidaknya peminjaman yang belum di kembalikan pada kartu peminjaman.

4. Kartu peminjaman yang menunjukkan bahwa pengguna tidak mempunyai peminjaman distempel pada “bebas pustaka”.

5. Petugas memeriksa tanda bukti bebas pustaka dengan identitas pengguna rangkap dua. Foto copy pertama diberikan kepada pengguna, foto copy kedua untuk pertinggal.

6. Setelah persyaratan bebas pinjam perpustakaan terpenuhi, maka petugas merubah status data anggota dari aktif menjadi data alumni.

Persepsi Mahasiswa pada Sistem Layanan Sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo

A. Layanan Keanggotaan

Keanggotaan merupakan tanda bukti bahwa pengguna perpustakaan sudah mendaftarkan dirinya sebagai anggota perpustakaan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO pada layanan keanggotaan dapat dilihat pada tabel di berikut ini:

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Sirkulasi pada Layanan Keanggotaan di UPT Perpustakaan UHO

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 14 21,5

2. Baik 4 25 38,4

3. Cukup baik 3 20 30,8

4. Tidak baik 2 6 9,2

5. Sangat tidak baik 1 0 0,00

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden untuk kecepatan pustakawan memberikan pelayanan sirkulasi pada layanan keanggotaan, kebanyakan menyatakan baik dengan persentase (38,4%).

(10)

Perhitungan deskriptif : 14 × 5 = 70 25× 4 = 100 20 × 3 = 60 6 × 2 = 12 0 × 1 = 0 242 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 242 260 320

Pelayanan sirkulasi berdasarkan pada layanan keanggotaan kepada mahasiswa di UPT Perpustakaan UHO adalah = ×100%

= 74,46 %

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor

Persentase Kriteria

80% – 100% Sangat Baik

60% – 79,99% Baik

40% – 59,99% Cukup baik

20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan pustakawan memberikan pelayanan sirkulasi pada layanan keanggotaan di UPT Perpustakaan UHO dikategorikan baik dengan persentase 74,46 %. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang mayoritas menjawab kategori baik.

B. Layanan Peminjaman

Kemampuan pustakawan dalam memberikan pelayanan yang baik dapat menarik para pemustaka untuk berkunjung di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo, selain itu para pemustaka dengan mudah dan cepat dalam menggunakan perpustakaan seperti peminjaman buku yang sangat membantu mahasiswa dalam mencari informasi. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO pada layanan peminjaman dapat dilihat pada tabel di berikut ini:

(11)

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Sirkulasi pada Layanan Peminjaman di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo.

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat baik 5 21 32,2

2. Baik 4 38 58,4

3. Cukup baik 3 5 7,7

4. Tidak baik 2 1 1,5

5. Sangat tidak baik 1 0 0

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden

untuk pelayanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO pada layanan peminjaman yaitu pada

pernyataan mengenai layanan peminjaman koleksi dalam memberikan pelayanan kepada

mahasiswa, dari 65 responden kebanyakan menyatakan baik dengan persentase (58,4%).

Perhitungan deskriptif : 21 × 5 = 105 38 × 4 = 152 5 × 3 = 15 1 × 2 = 2 0 × 1 = 0 274 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 260 274 325

Pelayanan sirkulasi berdasarkan layanan peminjaman koleksi bahan pustaka dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo adalah = ×100%

(12)

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor Persentase Kriteria 80% – 100% Sangat Baik 60% – 79,99% Baik 40% – 59,99% Cukup baik 20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan sirkulasi berdasarkan layanan peminjaman koleksi dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa UHO dikategorikan sangat baik dengan persentase 84,31%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang mayoritas menjawab kategori sangat baik dan baik. Namun masih ada pula sebagian kecil menyatakan tidak baik, hal ini disebabkan karena pelayanan yang diberikan pustakawan belum sepenuhnya dapat memudahkan peminjaman koleksi bagi responden. C. Layanan Pengembalian

Tidak semua pengunjung perpustakaan senang membaca di perpustakaan sehingga harus meminjam buku yang mereka butuhkan. Buku yang dipinjam pengguna harus dikembalikan ke perpustakaan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi pada layanan pengembalian bahan pustaka di UPT Perpustakaan UHO dapat dilihat pada tabel di berikut ini:

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Sirkulasi pada Layanan Pengembalian di UPT Perpustakaan UHO

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 33 50,7

2. Baik 4 30 46,1

3. Cukup baik 3 1 1,5

4. Tidak baik 2 1 1,5

5. Sangat tidak baik 1 0 0

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden untuk pelayanan sirkulasi pada layanan pengembalian bahan pustaka dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa UHO kebanyakan menyatakan sangat baik dengan persentase (50,7%).

(13)

Perhitungan deskriptif : 33 × 5 = 165 30 × 4 = 120 1 × 3 = 3 1 × 2 = 2 0 × 1 = 0 290 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 260 290 325

Pelayanan sirkulasi berdasarkan kemampuan pustakawan pada layanan pengembalian bahan pustaka kepada pustakawan di Universitas Halu Oleo adalah = ×100%

= 89,23 %

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor

Persentase Kriteria

80% – 100% Sangat Baik

60% – 79,99% Baik

40% – 59,99% Cukup baik

20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan sirkulasi berdasarkan wawasan dan pengetahuan pustakawan di UPT Perpustakaan UHO dikategorikan sangat baik dengan persentase 89,23%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan 65 responden yang mayoritas menjawab kategori baik dan sangat baik. Namun masih ada pula sebagian kecil menyatakan tidak baik, hal ini disebabkan karena pelayanan yang diberikan pustakawan belum sepenuhnya dapat memudahkan penelusuran informasi responden.

D. Layanan Perpanjangan

Perpanjangan waktu peminjaman tergantung kepada kebijakan perpustakaan, ada perpustakaan yang memberikan perpanjangan sebanyak dua kali saja dan juga hanya memberikan satu kali saja, untuk memperpanjang bahan pustaka yaitu dengan mencatat pada kartu dan slip pengembalian dengan cara menstempel tanggal kembali yang baru, lalu memberikan buku tersebut kepada peminjam. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UHO

(14)

menurut keramahan pustakawan dalam memberikan pelayanan dapat dilihat pada tabel di berikut ini:

Distribusi Jawaban Responden terhadap Pelayanan Sirkulasi pada Perpanjangan Pengembalian Koleksi di UPT Perpustakaan UHO.

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 23 35,4

2. Baik 4 40 61,5

3. Cukup baik 3 2 3,07

4. Tidak baik 2 0 0,00

5. Sangat tidak baik 1 0 0,00

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden untuk pelayanan sirkulasi dalam memberikan pelayanan pada layanan perpanjangan pengembalian koleksi di UPT Perpustakaan UHO kebanyakan menyatakan baik dengan persentase (61,5%). Perhitungan deskriptif : 23 × 5 = 115 40 × 4 = 160 2 × 3 = 6 0 × 2 = 0 0 × 1 = 0 281 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 260 281 325

Pelayanan sirkulasi berdasarkan layanan perpanjangan pengembalian koleksi di UPT Perpustakaan UHO dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo adalah = ×100%

(15)

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor Persentase Kriteria 80% – 100% Sangat Baik 60% – 79,99% Baik 40% – 59,99% Cukup baik 20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan sirkulasi berdasarkan layanan perpanjangan pengembalian koleksi di UPT Perpustakaan UHO dikategorikan sangat baik dengan persentase 86,46%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang mayoritas menjawab kategori sangat baik dan baik. Namun masih ada pula sebagian kecil menyatakan kurang baik.

E. Denda

Pemungutan denda merupakan sanksi yang paling sering dilakukan oleh pihak perpustakaan yang disebabkan kelalaian atau ketidakdisiplinan pengguna yang dapat merugikan pembaca lainnya. Penggunaan sistem denda pada dasarnya merupakan pekerjaan yang merepotkan dan dapat mengakibatkan merenggangnya hubungan antara petugas perpustakaan dan penggunanya. Dengan adanya sanksi dimaksudkan untuk menanamkan disiplin bagi para pembaca dan petugas perpustakaan agar peredaran buku dapat dilakukan dengan adil diantara para pengguna, terutama pada perpustakaan dengan yang koleksinya terbatas.

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Sirkulasi pada Pemungutan Denda di UPT Perpustakaan UHO.

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 15 23,0

2. Baik 4 34 52,3

3. Cukup baik 3 14 21,5

4. Tidak baik 2 2 3,07

5. Sangat tidak baik 1 0 0,00

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden untuk pelayanan sirkulasi pada pemungutan denda. Pernyataan informan tentang pemungutan denda di di UPT Perpustakaan UHO kepada mahasiswa kebanyakan menyatakan setuju dengan persentase (52,3%).

(16)

Perhitungan deskriptif : 15 × 5 = 75 34× 4 = 136 14 × 3 = 42 2 × 2 = 4 0 × 1 = 0 257 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 257 260 325

Pelayanan sirkulasi tentang pemungutan denda di UPT Perpustakaan UHO kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo adalah = ×100%

= 79,07 %

Klasifikasi Tingkat Kriteria Skor

Persentase Kriteria

80% – 100% Sangat Baik

60% – 79,99% Baik

40% – 59,99% Cukup baik

20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan sirkulasi tentang pemungutan denda di UPT Perpustakaan UHO kepada mahasiswa Universitas Halu Oleo dikategorikan baik dengan persentase 79,07%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang mayoritas menjawab kategori sangat baik dan baik.

F. Layanan Bebas Pustaka

Untuk menjaga keutuhan koleksi secara keseluruhan, maka tiap anggota yang telah habis masa keanggotaannya atau untuk keperluan lain, diperlukan keterangan bebas pustaka. Selain itu keterangan bebas pustaka juga berfungsi untuk mencegah kemungkinan kehilangan bahan pustaka dan syarat penyelesaian studi di Universitas Halu Oleo.

(17)

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan Sirkulasi pada layanan Bebas Pustaka di UPT Perpustakaan UHO.

No Uraian Tanggapan F Persentase (%)

1. Sangat Baik 5 8 12,3

2. Baik 4 29 44,6

3. Cukup baik 3 21 32,3

4. Tidak baik 2 7 10,8

5. Sangat tidak baik 1 0 0,00

Total 65 100

Sumber: Data Primer Tanggal 19 Mei 2016

Berdasarkan tabel di atas menunjukan hasil angket yang diperoleh dari 65 responden untuk pelayanan sirkulasi pada layanan bebas pustaka mahasiswa Universitas Halu Oleo kebanyakan menyatakan setuju dengan persentase (44,6%).

Perhitungan deskriptif : 8× 5 = 40 29× 4 = 116 21× 3 = 63 7 × 2 = 14 0 × 1 = 0 23 Skor tertinggi : 5 × 65 = 325 (SS) Skor terendah : 1 × 65 = 65 (STS) STS TS KS S SS 0 65 130 195 233 260 325

Pelayanan sirkulasi berdasarkan pada layanan bebas pustaka mahasiswa Universitas Halu Oleo di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo adalah = ×100%

= 71,69 % Klasifikasi Tingkat Kriteria Sko

Persentase Kriteria

80% – 100% Sangat Baik

60% – 79,99% Baik

40% – 59,99% Cukup baik

20% – 39,99% Tidak baik

0% – 19,99% Sangat tidak baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (dalam Yulia Anggara Sari: 2011) Dari hasil perhitungan deskriptif tersebut diatas pelayanan sirkulasi berdasarkan pada layanan bebas pustaka mahasiswa Universitas Halu Oleo di UPT Perpustakaan UHO

(18)

dikategorikan baik dengan persentase. 71,69 %. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pernyataan responden yang mayoritas menjawab kategori baik. Namun masih ada pula sebagian menyatakan kurang baik.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, sistem layanan sirkulasi yang diterapkan di UPT Perpustakaan UHO adalah sistem layanan terbuka, dimana pemustaka bebas untuk mencari atau menelusur informasi yang mereka dibutuhkan. Layanan ini yang dapat dirasakan oleh pengguna secara langsung dan memberikan persepsi atau penilaian terhadap layanan perpustakaan khususnya layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi sebelumnya masih manual, sekarang dengan perkembangan teknologi Perpustakaan Universitas Halu Oleo melakukan perubahan sistem layanan sirkulasi menjadi otomasi yaitu gabungan dari manual dan komputerisasi.

Layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Halu Oleo meliputi keanggotaan, peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda, dan bebas pustaka. Layanan sirkulasi dijadikan salah satu tolak ukur keberhasilan pemanfaatan perpustakaan dengan kebutuhan pengguna dengan tepat dan benar. Menurut Prastowo (2003:277) standar pelayanan adalah tolak ukur yang digunakan untuk penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen atau janji dari pihak penyedia pelayanan kepada pengguna untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Pelayanan yang berkualitas akan memberikan persepsi baik dalam pemanfaatan perpustakaan oleh pengguna. Perpustakaan memberikan pelayanan yang berkualitas didukung dengan seorang pustakawan. Pustakawan yang memiliki kompetensi dalam bidang perpustakaan dan bersikap ramah serta mau membantu pengguna dalam memecahkan masalah.

Hasil penelitian menunjukkan sistem layanan yang disediakan di perpustakaan Universitas Halu Oleo sudah baik, dimana semuanya sudah mampu mencukupi kebutuhan anggota/pengunjung perpustakaan. Untuk pelayanan sirkulasi perpustakaan apabila dilihat dari data jumlah karyawan perpustakaan dengan jumlah anggota perpustakaan terlihat perbandingannya sangat jauh yaitu sekitar 39 karyawan dibanding anggota perpustakaan Universitas halu Oleo baik mahasiswa D3, S1, S2 dan S3, tetapi meskipun begitu dari hasil pengamatan peneliti, petugas perpustakaan terutama di bagian pelayanan sirkulasi telah memiliki kemampuan yang baik untuk menangani kegiatan pelayanan sirkulasi perpustakaan sehingga kegiatan pelayanan sirkulasi berjalan lancar.

(19)

Selain dari adanya SDM yang baik, pelayanan sirkulasi juga didukung oleh adanya berbagai koleksi yang disediakan di perpustakaan. Jumlah koleksi-koleksi buku yang disediakan oleh perpustakaan dikatakan baik dan bisa mencukupi kebutuhan pengunjung/anggota perpustakaan. Selain koleksi-koleksi bahan bacaan, UPT perpustakaan Universitas Halu Oleo juga menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh anggota/ pengunjung perpustakaan seperti fasilitas internet gratis yang bisa digunakan anggota/pengunjung perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkan dari internet. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan catalog otomasi untuk mempermudah pencarian koleksi-koleksi buku.

Hasil pengamatan peneliti tersebut terlihat bahwa perpustakaan umum Universitas Halu Oleo terus berusaha memperbaiki sistem pelayanannya termasuk pelayanan sirkulasi. Untuk karakteristik layanan yang berkualitas dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain: koleksi, fasilitas, sumber daya manusia, dan layanan perpustakaan (Rahayuningsih, 2007:86). Perpustakaan umum Universitas Halu Oleo telah memiliki kriteria-kriteria seperti yang sudah dijelaskan tersebut, itu berarti bahwa perpustakaan umum Universitas Halu Oleo memiliki sistem pelayanan sirkulasi perpustakaan yang baik.

Hal tersebut juga dilihat dari kemudahan dalam penggunaan perpustakaan untuk memberikan pelayanan peminjaman, pengembalian dan perpanjanan waktu peminjaman bahan koleksi serta tanggap membantu pada saat pemustaka mengalami kesulitan dalam mencari informasi diperpustakaan sudah baik. Untuk lebih jelasnya persepsi mahasiswa pada sistem layanan sirkulasi di Perpustakaan Univiersitas Halu Oleo, dapat dilihat tabel 4.3.1 dibawah ini:

Persepsi Mahasiswa pada Sistem Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Univiersitas Halu Oleo

No Indikator Persentase (%) Kriteria skor

1 Layanan keanggotaan 74,46 Baik

2 Layanan peminjaman 84,31 Sangat Baik 3 Layanan pengembalian 89,23 Sangat Baik

4 Layanan perpanjangan 86,46 Baik

5 Denda 79,07 Baik

6 Layanan bebas pustaka 71,69 Baik

Hasil ini hendaknya menjadi pedoman bagi manajemen perpustakaan dalam melakukan rencana strategi pengembangan dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan. Mulai pada saat pengadaan sarana dan prasarana seperti komputer pada perangkat penunjang/media akses karena pemustaka menganggap computer yang digunanakan untuk automasi masi kurang

(20)

sehingga kurang memenuhi harapannya akibatnya mengurangi kepuasan pemustaka terutama dibagian perangkat penunjang/media akses.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tersebut diatas maka disimpulkan bahwa layanan perpustakaan yang ada di UPT Perpustakaan UHO sudah menggunakan layanan yang terotomasi serta system layanan sirkulasi dan layanan referensi yang diterapkan di UPT Perpustakaan UHO adalah sistem terbuka di mana pemustaka bebas mencari bahan pustaka sendiri sesuai dengan yang diinginkan/dibutuhkan pemustaka. pada kegiatan pelayanannya telah berjalan efektif, dimana seluruh petugas perpustakaan terutama dibagian pelayanan sirkulasi telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua anggota/pengunjung perpustakaan. Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan hasil persentase frekuensi jawaban responden, artinya semakin tinggi persepsi mahasiswa pengguna perpustakaan UHO maka akan semakin tinggi pula peningkatan pelayanan sisrkulasi.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan:

1. UPT Perpustakaan UHO hendaknya memperhatikan apa yang diperlukan pemustaka terutama perangkat penunjang/media akses yang lebih modern sehingga membantu mahasiswa untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

2. UPT Perpustakaan UHO harus mempertahankan apa yang telah dicapai baik itu pada layanan sirkulasi, referensi, skripsi, dan lain-lain.

3. Peneliti selanjutnya agar mengkaji permasalahan yang lebih mendalam tentang sistem layanan sirkulasi diperpustakaan umum dan sekolah

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson A, E. & Spruill W, J. 1992. The Dual-Career Commuter Family: ALifestyle on the move. http//www.proquest.com/pqdauto. TanggalAkses:12 Februari 2009.

Darmono. 2007. Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Perpustakaan Sekolah. 1 (1), April :1 – 10.

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Gramedia Widiasarana

Departemen Pendidikan Nasional, Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku

Pedoman Edisiketiga. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1992. Jakarta: Balai Pustaka.

Komaruddin, 2000. Ensiklopedia, Manajemen, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Lasa. 2004. Sistem Pelayanan Perpustakaan. Layanan sirkulasi. Jakarta: Balai

Pustaka

...2008. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Cet. III. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

...1995. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Cet. II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

...1994. pengelolaan terbitan berseri. Cet.1. Jakarta: Gajah Mada University Press. Mar’at, 1982. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengkurannya. Jakarta : Ghalia

Indonesia

Mudhoffir. (1992). Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Narbuko dan Ahmad. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Qalyubi, Syihabuddin. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI), Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga.

Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahayuningsih, F. 2006. Profesionalisme Pustakawan Dalam Menghadapi Tuntutan Kemajuan Teknologi. Dalam Info Persada Vol. 4(1).

Rakhmat, Jalaludin, 1998. Metode Penelitian, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Ridwan dan Sunarto, 2007. Pengantar statistika. Alfareta. Bandung

Rusina Sjahrial-Pamuntjak. 2000. Pedoman penyelenggaraan perpustakaan. Jakarta Djambatan.

Sarwono. 1983. Pengantar Umum Psikologi. Bulan Bintang. Jakarta.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siregar, A. Ridwan. 2004. Perpustakaan: Energi Pembangunan Bangsa. Medan : USU Press.

(22)

...1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sulistyo - Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:Alfabeta.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Sutarno. 2006. Pepustakaan dan Masyarakat. Ed. Revisi. Jakarta : IKAPI

Sri Mulyani.1983. Psikologi Pendidikan. Jakarta: IKIP Jakarta Press

Gambar

Foto copy pertama diberikan kepada pengguna, foto copy kedua untuk pertinggal.

Referensi

Dokumen terkait

manfaat dari infak itu sendiri (2) pihak sekolah yaitu dari kepala sekolah dan guru bentuk dukungan itu seperti motivasi untuk giat berinfak dan juga menyampaikan kepada

Berdasarkan hasil penelitian, penyusun menyimpulkan bahwa praktik jual beli udang vaname yang dibekukan di Desa Bumi Dipasena Jaya Kecamatan Rawa Jitu Timur Kabupaten Tulang

Pasal-pasal yang ada dalam UU KDRT tersebut telah memberi peluang untuk dapat menciptakan hukum yang lebih berkeadilan gender, karena UU ini secara keseluruhan

Terdapat hubungan yang rendah dan tidak ada signifikasi antara pemanfaatan ICT dengan hasil belajar siswa kelas XI Bahasa di SMA Kristen 1 Salatiga dengan nilai koefisien

Sebelum memberikan analisis terhadap paradigma perempuan dalam politik, terlebih dahulu akan dikemukakan pemahaman tentang kedudukan dan peran paradigma dalam kehidupan manusia

Hasil penelitian yang didapat menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemanfaatan ICT terhadap hasil belajar siswa kelas XI Bahasa di SMA Kristen 1

Sebelum memberikan analisis terhadap paradigma perempuan dalam politik, terlebih dahulu akan dikemukakan pemahaman tentang kedudukan dan peran paradigma dalam kehidupan manusia

operasional pada penelitian ini yaitu tingkat penggunaan pembelajaran ICT (Information and Communication Technology)1. Tingkat penggunaan pembelajaran ICT (Information and