commit to user
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
PENJUALAN TUNAI PADA USAHA BATIK GUNAWAN SETIAWAN SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
CYNTHIA KUSUMA ADRIANI F1310025
PROGRAM STUDI S-1 TRANSFER
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjualan merupakan salah satu aspek yang pentingdalam kelangsungan hidup usaha. Melalui penjualan perusahaan mendapatkan sumber dana yang dapat menunjang kelangsungan kegiatan operasional. Kegiatan operasional perusahaan perlu diawasi baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil usaha yang sudah dilakukan. Kegiatan operasional perusahaan dapat dikatakan efektif bergantung pada kebijakan manajemen. Pihak manajemen mengutamakan adanyapengendalian internal,maka semua bagian dalam struktur organisasi pun akan mematuhi kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.
Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, danmendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2002).Pengendalian internal yang baik dapat terwujud apabila sistem informasi akuntansi didalamnya juga baik. Pemahaman terhadap pengendalian intern merupakan unsur yang penting, sebab dengan pemahaman tersebut aplikasi kunci-kunci pengendalian dapat diuraikan dalam melaksanakan transaksi penjualan. Agar tujuan pengendalian dapat terpenuhi perlu adanya pengendalian terhadap sistem informasi akuntansi dalam penjualan perusahaan.
commit to user
Dalam aktivitas penjualan tidak hanya sekedar pekerjaan menjual saja, melainkan mulai dari tahap awal bagaimana aktivitas penjualan tersebut dapat tercatat baik, bagaimana memperoleh konsumen, kemudian mengadakan pemesanan, sampai barang tersebut diterima oleh konsumen dengan puas tanpa adanya keluhan dari konsumen.Umpan balik dari segala kegiatan pelaksanaan adalah melalui laporan yang dibuat. Melalui laporan tersebut segala hasil dari kegiatan perusahaan dapat dievaluasi. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi yang baik, bagi perusahaan agar dapat menghasilkan laporan yang akurat, dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Secara umum perusahaan harus memiliki sistem informasi akuntansi dalam semua aspek yang dijalankannya. Sistem informasi akuntansi yang baik ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sistem pengendalianinternal. Oleh karena itu, penting untuk perusahaan mempelajari sistem informasi akuntansi penjualan.
Melalui sistem informasi akuntansi yang baik, dapat menghasilkan sistem pengendalian internal yang efektif juga bagi kelangsungan kinerja perusahaan. Evaluasi mengenai sistem pengendalian internal terkait penjualan ini akan memberikan informasi-informasi yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan baik, dan dapat meningkatkan usahanya. Tentu saja aktivitas penjualan akan memberikan hasil yang optimal jika diimbangi oleh sistem pengendalian intern penjualan yang baik(Mulyadi, 2002).
commit to user
Usaha batik Gunawan Setiawan merupakan suatu perusahaan perorangan yang didirikan pada tahun 1972. Usaha ini didirikan untuk membantu masyarakat disekitar Kauman dan pemerintah demimensukseskan pencitraan kota Solo sebagai kota budaya dimana kota Solo terkenal dengan kesenian batiknya. Kini usaha batik ini mulai membangun sistem pengendalian internal dalam kegiatan operasional penjualannya. Walaupun pendirian usaha batik ini sejak tahun 1972, namun usaha batik Gunawan Setiawan ini mulai berkembang dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Sejak dahulu pencatatan transaksi yang digunakan masih manual.Sistem informasi akuntansi yang dipakai pun masih sederhana. Sistem informasi akuntansi penjualan yang sederhana ini masih cocok digunakan ketika usaha yang dirintis belum begitu berkembang. Namun apabila usaha ini sudah mengalami perkembangan seperti saat ini, maka sistem sistem informasi akuntansi yang diterapkan terlalu sederhana dan menjadikan rawan ketika terdapat transaksi yang lebih banyak.
Kelemahan terjadi saat bagian pembukuan yang mendapatkan dokumen dimana belum ada otorisasi dari bagian keuangan dan bagian pengiriman bahwa barang tersebut sudah benar-benar dibayar dan diserahkan. Oleh karena itu dengan terlalu sederhananya sistem pengendalian internal yang ada didalam usaha Batik Gunawan Setiawan menarik bagi penulis untuk mengangkat masalah ini.
commit to user
Untuk mengetahui lebih lanjuttentang evaluasi sistem pengendalian internal dalam usaha batik Gunawan Setiawan, maka dilakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi yang mengangkat judul, “EVALUASI
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN TUNAI PADA USAHA BATIK GUNAWAN SETIAWAN SURAKARTA.”
B. Perumusan Masalah
Dalam pelaksanaan penjualan diperlukan pengendalian internal yang baik. Baik atau tidaknya suatu pengendalian internal suatu perusahaan didasarkan pula pada efektif atau tidaknya, serta ketepatan kebijakan pengendalian internal yang dibuat. Seringkali ketidakefisienan dan keefektifan perusahaan menyebabkan jalannya operasional terganggu. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,penulis merumuskan masalah yang akan diteliti, adalah sebagai berikut ini.
1. Bagaimanakah prosedur sistem penjualan tunai pada usaha batik Gunawan Setiawan?
2. Apakah sistem pengendalian internal dalam sistem penjualan tunai pada usaha batik Gunawan Setiawan sudah efektif?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalahsebagai berikut ini.
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur sistem penjualan tunai pada usaha batik Gunawan Setiawan.
commit to user
penjualan tunai pada usaha batik Gunawan Setiawan sudah efektif.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalahsebagai berikut ini.
1. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan mengenai penerapan siklus penjualan tunai di suatu perusahaan.
2. Bagi perusahaan, sebagai masukan bagi manajemen untuk peningkatan keefektifan perusahaan dalam sistem pengendalian internal dalam penjualan tunai.
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yakni penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata suatu entitas.Tujuan penelitian deskriptif ini adalah menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan saat dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.
2. Sumber Data
Data merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan penelitian karena mengarah pada fakta-fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan proses dengan sistem informasi.Adapun jenis data yang dikumpulkan oleh penulis adalah data kualitatif yang terdiri darisebagai berikut.
commit to user
1. Data primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti, contohnya adalah hasil wawancara dengan staff bagian keuangan dan bagian penjualan Gunawan Setiawan.
2. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi (telah tersedia) melalui penelusuran catatan dan dokumen resmi perusahaan seperti, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, surat kabar, majalah, dan media lainnya yang relevan dengan pembahasan permasalahan dalam penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan penulis dalam memperoleh data adalah sebagai berikut.
a) Teknik studi di lapangan, dimana penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke objek penelitian untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Teknik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut. 1) Teknik observasi, yaitu teknik dengan mengamati secara
langsung melalui bukti-bukti dan prosedur yang ada dalam perusahaan, yang dilakukan pada riset di Gunawan Setiawan. 2) Teknik wawancara, yaitu teknik tanya jawab langsung dengan
responden penelitian (yaitu staff bagian keuangan dan penjualan).
b) Teknik studi pustaka, yaitu pengumpulan data dengan caramengumpulkan dan mempelajari teori-teori, literatur, tulisan, dan
commit to user
majalah yang berhubungan dengan judul penelitian. Tujuan daripada teknik studi pustaka ini adalah untuk mencari data yang dapatdigunakan sebagai landasan teoritis yang berkaitan dengan masalahyang sedang diteliti.
4. Metode Analisis Data
Setelah data diperoleh, maka data tersebut diolah dengan metode analisis agar diperoleh pemecahan masalahnya. Metode analisis yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah metode deskriptif, dimana metode ini meliputi pengumpulan dan penyusunan data, menganalisa dan mengintepretasikan tentang arti data itu serta membandingkannya dengan teori-teori pengendalian intern penjualan. Dari hasil analisis ini kelak dapat dirumuskan suatu kesimpulan dasar untuk memberi saran dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
F. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan ini menggambarkan keseluruhan dari isi skripsi agar dapat lebih dipahami dengan jelas yang akan diuraikan secara garis besar saja, yang terdiri dari bab-bab berikut ini.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam hal ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan,identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusanmasalah. Tujuan dan manfaat dari penelitian yang
commit to user
dilakukan, metode penelitian yang dipakai serta sistematika penulisan dari
skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertianpengendalian intern, struktur pengendalian intern secara umum atas penjualan tunai.
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini penulis memaparkan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan uraian jabatan, serta kegiatan usaha perusahaan.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil penelitian terkait sistempengendalian internal atas penjualan tunai melalui flowchart dan
prosedur yang ada, kemudian memberikan saran-saran, perbaikan, dan rekomendasi yang mungkin dapat berguna untuk diterapkan di perusahaan guna mengatasi permasalahan dan memperbaiki kelemahan sistem yang ada.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir penulis membuat simpulan atas hasil penelitian.