BAB VI
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan
dan sasaran pembangunan pada masing-masing misi dan prioritas pembangunan
sebagai berikut :
1. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat,
Cerdas dan Terampil
Untuk mencapai Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil dilaksanakan 4 (empat) prioritas utama
yaitu: Prioritas Kalsel Cerdas, Prioritas Kalsel Sehat, Prioritas Kalsel Terampil
dan Prioritas Kalsel Beriman.
Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya Manusia.
Untuk meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia Provinsi
Kalimantan Selatan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah :
1) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat
2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
3) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja
4) Meningkatnya pemahaman keagamaan
5) Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender
Dalam hal ini Dinas Kesehatan sebagaimana yang diamanatkan pada Misi 1 yaitu
meningkatkan daya saing sumber daya manusia dengan sasaran meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat, indikatornya adalah :
a. Angka Kematian Ibu/1.000 Kelahiran Hidup
b. Angka Kematian Bayi/100.000 Kelahiran Hidup
c. Angka Kematian Balita
d. Angka Harapan Hidup
e. Balita Gizi Buruk
f. Balita Gizi Kurang
Untuk menjawab tantangan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021,
Dinas Kesehatan menguraikan, sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen yang tinggi
untuk mendukung pelaksanaan rencana pembangunan di Kalimantan Selatan,
yang ditunjang oleh tata penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang baik
(good governance).
2. Dalam
pelaksanaan
program-program
pembangunan
kesehatan,
akan
mengutamakan pada upaya kesehatan promotif dan preventif, yang dilaksanakan
secara serasi dengan upaya kuratif dan rehabilitatif.
3. Prioritas tinggi akan diberikan pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin, penanggulangan penyakit menular, dan gizi buruk (termasuk
kegiatan surveilans dan kewaspadaan dini), promosi kesehatan, penanggulangan
masalah kesehatan akibat bencana, dan pembangunan kesehatan di daerah
terpencil, tertinggal dan perbatasan.
4. Pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata sesuai kebutuhan pelayanan
kesehatan di daerah juga akan mendapatkan prioritas/pengutamaan.
5. Setiap program dan kegiatan dilakukan melalui siklus perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan pengawasan serta pertanggungjawaban.
6. Rencana strategis ini adalah acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Rencana Kerja dan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021.
7. Penyusunan rencana program dan kegiatan menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan sinergisitas.
8. Sasaran-sasaran pembangunan kesehatan hanya dapat dicapai apabila didukung
oleh semua pihak dan kontribusi para pelaku pembangunan kesehatan lainnya.
Tujuan dan Sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :
No.
Program
Indikator Kinerja
1. Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Persentase masyarakat yang menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat
2. Peningkatan Sumber Daya
Kesehatan
Persentase penyediaan tenaga kesehatan
3. Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase rumah tangga memiliki tempat
pembuangan sampah
4. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
Persentase penurunan kasus penyakit tidak
menular
5. Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase pemenuhan obat dan perbekalan
kesehatan
6. Perbaikan Gizi Masyarakat
Persentase penurunan masalah gizi
masyarakat
7. Peningkatan Kebijakan dan
Manajemen Kesehatan
Persentase institusi kesehatan yang dibina
8. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar
dan Rujukan
Persentase sarana pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan yang terakreditasi
9. Jaminan Kesehatan Nasional dan
Dukungan Finansial Layanan
Kesehatan Masyarakat Miskin Non
PBI
Persentase penduduk yang memperoleh
jaminan kesehatan
10. Pengawasan Obat dan Makanan
Persentase penggunaan obat rasional
11. Pengadaan, peningkatan dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit
Persentase rumah sakit yang memiliki sarana
dan prasarana yang memenuhi standar
12. Standarisasi dan Sertifikasi
Layanan Kesehatan
Persentase rumah sakit yang terakreditasi
nasional
13. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
Persentase penurunan kasus wabah penyakit
menular
14. Program Peningkatan Manajemen
Kesehatan
Persentase institusi kesehatan yang dibina
15. Upaya Kesehatan Masyarakat
Persentase masyarakat yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
16. Kemitraan Layanan Kesehatan
Persentase peningkatan jaminan kesehatan
17. Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin
Persentase pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin
18. Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Persentase rumah tangga menggunakan air
minum yang layak
19. Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Persentase peningkatan jaminan kesehatan
Adapun Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :
No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja
I. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit Persentase pencegahan dan pemberantasan
penyakit
2. Surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah Persentase kasus penyakit dan wabah yang dideteksi dan ditanggulangi
3. Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota
Jumlah dokumen monitoring Kawasan Tanpa Rokok
4. Pelaksanaan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Jumlah kab/kota yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
5. Pengendalian Penyakit Tidak Menular Jumlah kegiatan pengendalian penyakit tidak
menular yang terlaksana
6. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Jumlah kegiatan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis yang terlaksana
7. Peningkatan Imunisasi Jumlah bayi/balita yang mendapat imunisasi
dasar lengkap
8. Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok Jumlah kab/kota yang mengembangkan
Kawasan Tanpa Rokok
9. Pengendalian Penyakit Menular Langsung Jumlah kegiatan pengendalian penyakit menular langsung yang terlaksana
II. Obat dan Perbekalan Kesehatan
1. Pemerataan obat dan perbekalan kesehatan Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
2. Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di rumah sakit
3. Pengawasan Mutu Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Persentase alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga yang memenuhi syarat
4. Promosi obat bahan alam indonesia di dalam dan di luar negeri
Jumlah promosi yang dilaksanakan
6. Penjaminan mutu produksi dan penggunaan obat bahan alami Indonesia
Persentase obat bahan alami Indonesia yang sesuai standar
7. Pengawasan Pengelolaan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Jumlah dokumen pengelolaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga 8. Penjaminan mutu penggunaan obat dan perbekalan
kesehatan
Persentase penggunaan obat dan perbekalan kesehatan yang sesuai standar
9. Penjaminan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
Persentase pelayanan farmasi di rumah sakit yang sesuai standar
III. Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Penjaminan Mutu Sarana Kesehatan Jumlah rumah sakit dan puskesmas yang
terakreditasi 2. Pelaksanaan Sistem Terpadu Tim Reaksi Cepat Bidang
Kesehatan dalam rangka Penanggulangan Kegawatdaruratan
Persentase kasus kegawatdaruratan kesehatan yang dilayani
3. Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gender Persentase kesehatan komunitas dan gender yang dilayani
4. Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja Persentase kesehatan bayi, anak dan remaja yang dilayani
5. Pelayanan Operasi Katarak Jumlah penderita dari penduduk miskin yang
dioperasi katarak
6. Pelayanan Operasi Bibir Sumbing Jumlah penderita dari penduduk miskin yang
dioperasi bibir sumbing 7. Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam rangka Bakti
Sosial Kesehatan
Jumlah penduduk miskin yang mendapat pelayanan kesehatan
8. Pelayanan Sunatan Massal Jumlah anak dari penduduk miskin yang
mendapat pelayanan sunat
9. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Persentase kesehatan ibu dan reproduksi yang dilayani
IV. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 1. Kemitraan petugas kesehatan dan kader untuk
menurunkan AKI dan AKB
Persentase partisipasi masyarakat dan pemberdayaan kesehatan masyarakat
2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Jumlah masyarakat yang mendapat
penyuluhan pola hidup sehat
3. Pameran Expo Kesehatan Kalsel Jumlah promosi kesehatan melalui pameran
4. Pertemuan dan Pengembangan Kegiatan Posyandu Persentase kab/kota yang memiliki tingkat kemandirian posyandu yang baik
5. Penilaian dalam rangka Pencapaian Cakupan Indikator PHBS di Tatanan Sekolah
Jumlah sekolah, dokter kecil dan kader kesehatan remaja yang mempromosikan PHBS 6. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup
sehat
Jumlah media promosi kesehatan yang dikembangkan
V. Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Diseminasi Informasi Program Perbaikan Gizi dalam
rangka Hari Gizi
Jumlah kab/kota yang mendapatkan informasi program perbaikan gizi
2. Pemberian Konsumsi Makanan dan Vitamin Jumlah ibu hamil KEK dan bayi/balita kurang gizi yang mendapat makanan tambahan 3. Penanggulangan Masalah Gizi Makro dan Mikro Persentase kasus gizi yang ditanggulangi
sesuai standar
4. Pelaksanaan Surveilans Gizi Jumlah kasus gizi yang dideteksi dan ditindak
lanjuti program gizi
VI. Pengembangan Lingkungan Sehat
1. Pengkajian Program Lingkungan Sehat Persentase sarana yang memenuhi
persyaratan kesehatan lingkungan
2. Koordinasi Pengembangan Lingkungan Sehat Jumlah kab/kota yang melaksanakan tatanan kawasan sehat
VII. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
1. Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Provinsi Kalsel
Jumlah tenaga kesehatan di puskesmas yang terpilih sebagai teladan tingkat provinsi 2. Bimbingan Teknis Pra Pelakasanaan Tugas Nakes
Strategis (PTT)
Jumlah tenaga kesehatan PTT yang kompetensinya sesuai standar
3. Monitoring Kegiatan PTT dan Kepegawaian Jumlah dokumen monitoring tenaga kesehatan PTT yang dibina
4. Pemenuhan kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di desa terpencil dan sangat terpencil
Jumlah tenaga kesehatan yang direkrut untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di kab/kota
5. Penguatan Koordinasi Kepegawaian Tenaga Kesehatan Jumlah kab/kota yang mengikuti koordinasi pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan
6. Pengembangan Mutu Tenaga Kesehatan Jumlah tenaga kesehatan yang kompetensinya
meningkat VIII. Peningkatan Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
1. Penguatan Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Jumlah dokumen penelitian dan pengembangan bidang kesehatan yang disusun sesuai standar
2. Pengelolaan Kehumasan, Hukum Kesehatan dan Perpustakaan
Jumlah dokumen profil kesehatan, kehumasan dan perpustakaan yang sesuai standar
3. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Jumlah kab/kota yang menyusun dokumen
Sistem Informasi Kesehatan sesuai standar 4. Pelaksanaan Perencanaan Program Kesehatan Daerah Jumlah dokumen perencanaan dan anggaran
yang disusun sesuai standar
5. Pelaksanaan Manajemen Kesehatan Jumlah kab/kota yang menyusun dokumen
6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan yang disusun sesuai standar
IX. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar dan Rujukan
1. Pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan alat kesehatan, sarana dan prasarana fasilitas kesehatan
Persentase kab/kota yang terpenuhi sarana dan prasarana sesuai standar (RS, Pusk, Pustu, Polindes, Rumah Singgah Sehat)
2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dasar Jumlah kab/kota yang memiliki sarana
pelayanan kesehatan dasar sesuai standar 3. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Rujukan Jumlah kab/kota yang memiliki sarana
pelayanan kesehatan rujukan sesuai standar 4. Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota se
Kalimantan Selatan
Jumlah puskesmas yang terpilih sebagai puskesmas berkinerja terbaik tingkat provinsi X. Jaminan Kesehatan Nasional dan Dukungan Finansial Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin Non PBI
1. Perlindungan Kesehatan Masyarakat Miskin Persentase masyarakat miskin yang mendapat jaminan kesehatan
2. Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kalimantan Selatan
Jumlah kab/kota yang mengikuti kegiatan dalam rangka penguatan jaminan kesehatan 3. Integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin Persentase masyarakat miskin yang mendapat
jaminan kesehatan
XI. Pengawasan Obat dan Makanan
1. Diseminasi Informasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Jumlah kab/kota yang mendapat informasi bahaya penyalahgunaan narkoba
2. Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Jumlah kab/kota yang melaksanakan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya