Silabus
Sekolah : SMA/MA Kelas : XII Mata Pelajaran : Fisika Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1.Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
1.
1
Mendeskripsi- kan gejala dan ciri-ciri gelom- bang secara umum.
Gelombang
1.
Memberikan pen- jelasan tentang gelombang.
2.
Menjelaskan jenis- jenis gelombang berdasarkan arah getar gelombang- nya.
3. Menjelaskan per -samaan gelom bang berjalan. •
Mampu memfor- mulasikan masalah perambatan ge- lombang melalui suatu medium.
•
Mampu memfor- mulasikan karak- teristik gelom- bang transversal dan longitudinal beserta contoh- nya.
•
Mampu memfor- mulasikan gelom- bang berjalan dan gelombang stasi- oner. Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Pilihan ganda Pilihan ganda Uraian Gelombang yang tidak memerlukan medium perambatan disebut gelombang . . . . a.
berjalan b. stasioner c. transversal d. longitudinal e. elektromagnet
Gelombang transversal merambat dengan kece- patan 100 m/s. Pada suatu saat bentuk ge- lombang digambarkan sebagai berikut. Jika AG = 30 m, frekuensi gelombangnya sebesar . . . Hz. a.
5 d. 25 b. 10 e. 35 c. 15
Gelombang berjalan menjauhi titik acuan (O) pada persamaan sim- pangan
y = 1,25 sin 3 π (30 t – x)( y dan x dalam meter dan t dalam
sekon). Titik pada posisi P (perut) berjarak
3 m 4
dari titik O. Tentukanlah:
1.
Buku PG PR Fisika Kelas XII
,
Intan Pariwara, hal
2–14 2. Buku PR Fisika Kelas XII , Intan Pariwara, hal 2–8 4 × 45 menit Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Pendidikan karakter (*
) Gemar membaca A B C D E F G
a. frekuensi; b. panjang gelombang; c. kecepatan; dan d.
persamaan simpang- an titik P! Sebuah gelombang merambat dari sumber
S
ke kanan dengan kelajuan 8 m/s, frekuensi 16 Hz, dan amplitudo 4 cm. Gelombang itu melalui titik P yang berjarak 9
1 m dari S.2
Jika S telah bergetar 1
1 4
detik dan arah gerak pertamanya ke atas, simpangan titik P saat itu adalah . . . cm. a.
0 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2
Gelombang merambat sepanjang tali dan dipantulkan oleh ujung bebas hingga terbentuk gelombang stasioner. Simpangan suatu titik P yang berjarak
x dari titik
pantul mempunyai per- samaan:
yp = 4 cos 5 πx sin 2 πt ( x dan y dalam meter dan t dalam sekon).
Tentukan cepat rambat gelombang tersebut! Gelombang longitudinal tidak menunjukkan peris- tiwa . . . . a.
pembiasan b. pemantulan c. difraksi d. dispersi e. polarisasi 4.
Menjelaskan pe- mantulan gelom- bang berjalan pada ujung bebas. (*)
5.
Menjelaskan ter- jadinya interferensi gelombang.
1.
Menjelaskan sifat- sifat gelombang bunyi.
•
Mampu memfor- mulasikan gejala pemantulan ge- lombang.
•
Mampu memfor- mulasikan inter- ferensi gelom- bang.
•
M
ampu
memfor-mulasikan sifat- sifat gelombang bunyi.
1.
Buku PG PR Fisika Kelas XII
,
Intan Pariwara, hal
15–60 2. Buku P R Fisika Kelas XII , Intan Pariwara, h a l 9–34
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
Pilihan ganda Uraian Pilihan ganda
1.
2
Mendeskripsi- kan gejala dan ciri-ciri gelom- bang bunyi dan cahaya. Gelombang Bunyi dan Cahaya 10 × 45 menit
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
2. Memberikan pen- jelasan
tentang
kla-sifikasi gelombang bunyi berdasarkan fungsinya.
3.
Menentukan freku- ensi nada harmonik pada senar (dawai) dan pada pipa organa. (•)
4.
Menjelaskan ter- jadinya pelayangan bunyi.
•
Mampu mengkla- sifikasikan gelom- bang bunyi berda- sarkan frekuensi- nya.
•
M
ampu
memfor-mulasikan tangga nada bunyi pada beberapa alat penghasil bunyi.
•
M
ampu
memfor-mulasikan gejala pelayangan bunyi. Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Pilihan ganda Pilihan ganda Uraian Seutas dawai panjangnya 0,80 m. Jika tegangan dawai itu diatur sedemiki- an hingga kecepatan gelombang transver- sal yang dihasilkan 400 m
/detik maka
frekuensi nada dasarnya adalah . . . Hz. a.
640 d. 250 b. 500 e. 125 c. 320
Pipa organa terbuka yang panjangnya 25 cm meng- hasilkan frekuensi nada dasar sama dengan frekuensi yang dihasilkan oleh dawai yang panjang- nya 150 cm. Jika cepat rambat bunyi
di udara
340 m/s dan cepat rambat gelombang trans
versal pada dawai
510 m/s maka dawai menghasilkan . . . . a.
nada dasar
b.
nada atas pertama
c.
nada atas kedua
d.
nada atas ketiga
e.
nada atas keempat
S1
dan
S2
adalah sumber
bunyi yang diam dengan frekuensi masing-masing f = 320 Hz dan 1 f2
= 324
Hz ditempatkan pada jarak tertentu satu sama lain. Seorang pengamat berjalan pada garis penghubung kedua sum- ber bunyi tersebut dari
S2 ke S1 . Berapa besar ke -cepatan pengama t te
r-sebut agar tidak terjadi pe
-layangan bila kecepat
an
bunyi di udara 332 m/s?
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Pendidikan karakter (*
)
Rasa Ingin Tahu
Ekonomi kreatif (•) Mandiri (••) Kreatif 1. 3
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Pada jarak 1 meter dari sumber ledakan ter- dengar bunyi dengan taraf intensitas 60 dB. Tentukan taraf intensitas bunyi pada jarak 100 m dari sumber ledakan itu? Sebuah ambulans ber- gerak dengan kelajuan 36 km/jam sambil mem- bunyikan sirene dengan frekuensi 400 Hz. Cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. Seorang pengendara motor ber- gerak dengan kelajuan 18 km/jam. Berapa frekuensi sirene yang didengar oleh pengen- dara ketika pengendara dan ambulans saling mendekat dan menjauh? Jarak pada terang kedua dari terang pusat pada percobaan Young adalah 2 cm. Jika jarak antara dua celah 0,3 mm dan layar berada 5 m dari celah, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah . . . nm. a.
400 d. 560 b. 450 e. 600 c. 500
Diketahui jarak antara garis terang dan garis gelap yang berdekatan 0,3 mm. Jarak antara terang ke-2 dan gelap ke- 4 adalah . . . mm. a.
0,3 d. 1,2 b. 0,6 e. 1,5 c. 0,9
Uraian Uraian Pilihan ganda Pilihan ganda
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
•
M
ampu
memfor-mulasikan inten- sitas dan taraf intensitas bunyi.
•
Mampu memfor- mulasikan efek Doppler.
•
Mampu memfor- mulasikan peris- tiwa interferensi pada celah ganda.
•
Mampu mengukur panjang gelom- bang cahaya meng
gunakan
difraksi cahaya oleh kisi difraksi.
5.
Menentukan inten- sitas bunyi dan taraf intensitas gelom- bang bunyi.
6.
Menghitung fre- kuensi pendengar dan sumber bunyi menggunakan persamaan efek Doppler.
7.
Menjelaskan inter- ferensi pada celah ganda Young. (••)
8.
Mengukur panjang gelombang
cahaya
Standar Kompetensi
:
2.
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.
2.
1
Memformula- sikan gaya lis- trik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi poten- sial serta pene- rapannya pada keping sejajar. Listrik Statis dan Kapasitor
1.
Menentukan gaya Coulomb oleh be- berapa muatan.
2.
Menjelaskan tentang kuat medan listrik.
•
Mampu memfor- mulasikan hukum Coulomb.
•
Mampu memfor- mulasikan medan listrik oleh distri- busi muatan titik.
Tes
tulis
Tes tertulis Pilihan ganda Pilihan ganda Perhatikan gambar be- rikut! Diketahui
q1 = +4 m C, q2 = +4 m C, dan q3 = +3 m C.
Gaya Coulomb yang dialami
q1 akibat muatan q2 dan q3 sebesar . . . N. a. 90 d. 18 0 b. 120 e. 210 c. 150
Dua partikel berturut- turut bermuatan
q1
dan
q2
terpisah sejauh
d. Besar
dan jenis kedua muatan tidak diketahui. Di antara kedua muatan terdapat titik P yang berjarak
1 d3
dari
q2
. Jika kuat medan
1.
Buku PG PR Fisika Kelas XII
,
Intan Pariwara, hal
76–128 2. Buku P R Fisika Kelas XII , Intan Pariwara, h a l 42–64 12 × 45 menit Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Pendidikan karakter (*
) Kepe- mimpinan Ekonomi kreatif (•) Mandiri Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dengan cara-cara berikut ini, kecuali
. . . . a. penyerapan selektif b. interferensi c. pemantulan d. pembiasan ganda e. hamburan Pilihan ganda Tes tertulis •
Mampu menjelas- kan peristiwa fisika yang dapat mengakibatkan polarisasi cahaya.
9.
Menjelaskan bebe- rapa peristiwa yang membuat terjadinya polarisasi cahaya. (*)
q1 q2 q3 r1 r2 r3 5 cm 4 cm
3. Menjelaskan arah kuat medan listrik pada muatan positif dan negatif.
4.
Memberikan peru- musan untuk men- cari besar medan listrik.
•
Mampu menentu- kan beda poten- sial antara dua titik dalam medan listrik.
•
Mampu mengapli- kasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi dis- tribusi muatan kontinu. di titik P sama dengan nol maka . . . . a.
q1 dan q2 bermuatan tidak sejenis b.
potensial listrik di P oleh
q1
dan
q2
sama
c.
potensial di P sama dengan nol
d. besar muatan q1 dua kali q2 e. besar muatan q1 empat kali q2
Di titik-titik sudut persegi ABCD berturut-turut di- letakkan muatan +40
µC, +30 µ C, +60 µ C, dan –80 µC.
Jika panjang sisi persegi 10 cm, tentukan medan listrik di pusat persegi! Muatan sebesar +
q
ditempatkan pada setiap titik sudut persegi yang bersisi
a sentimeter. Apabila 0 1 4πε = k Nm 2/C 2,
muatan pada setiap titik sudut mengalami gaya sebesar . . . . a.
( 2 + –1) k 12 2 qq a b. ( 2 + 1 )k 2 12 2 qq a c. 2k 12 2 qq a
Uraian Pilihan ganda
Tes tertulis Tes tertulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan –80 µC A B C D +40 µC +30 µC +60 µC
5. Menjelaskan bunyi hukum Gauss. (*)
6.
Menjelaskan me- ngenai potensial listrik.
7.
Menentukan poten- sial listrik pada medan listrik tak homogen.
•
Mampu memfor- mulasikan hukum Gauss.
•
Mampu memfor- mulasikan poten- sial listrik dan kaitannya dengan medan
listrik. • Mampu m enemu -kan potensial
listrik oleh distri- busi muatan titik dan kontinyu.
d. 1 2 2k 12 2 qq a e. 1 4 2 k 12 2 qq a
Medan listrik homogen sebesar 100 N/C me- nembus bidang ber- ukuran 80 cm × 60 cm. Jika medan listrik mem- bentuk sudut 30° ter- hadap bidang, jumlah garis medan listrik yang menembus bidang se- besar . . . weber. a.
18 d. 48 b. 24 e. 54 c. 36
Dua buah muatan listrik +2 mC dan –1,2 mC terpisah sejauh 40 cm. Potensial listrik di tengah- tengah kedua muatan tersebut sebesar . . . volt. a.
–5,4 × 10 4 b. –3,6 × 10 4 c. +3,6 × 10 4 d. +9,0 × 10 4 e. +1,44 × 10 5
Perhatikan gambar di bawah ini!
Pilihan ganda Pilihan ganda Pilhan ganda
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan P +5 × 10 –6 C –4 × 10 –6 C +8 × 10 –6 C 20 cm 40 cm 20 cm
8.
Menjelaskan energi potensial pada muatan yang di- pengaruhi oleh medan listrik bebe- rapa muatan.
9.
Menjelaskan poten- sial pada konduktor dua keping sejajar.
•
Mampu memfor- mulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/ medan listrik dan potensial listrik.
•
Mampu memfor- mulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar. Potensial listrik di titik P sebesar . . . volt. a.
1,25 × 10 5 b. 4,95 × 10 5 c. 6,25 × 10 5 d. 6,75 × 10 5 e. 7,35 × 10 5
Perhatikan gambar di bawah ini! Energi potensial pada muatan 960 mC sebesar . . . J. a.
–4,0 × 10 8 b. –7,2 × 10 8 c. +4,8 × 10 8 d. +5,0 × 10 8 e. +6,0 × 10 8
Di antara dua keping sejajar terdapat sebuah elektron yang bermuatan 1,6 × 10
–19
C pada jarak
5 milimeter. Kedua keping tersebut diberi muatan yang berlawanan se- hingga mempunyai beda potensial 10
4 volt. Gaya
yang dialami oleh elektron tersebut sebesar . . . N. a.
8,0 × 10 –14 b. 1,6 × 10 –14 d. 2,8 × 10 –13 c. 2,4 × 10 –13 e. 3,2 × 10 –13
Pilihan ganda Pilihan ganda
Tes tertulis Tes
tulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan 200 mC 960 mC 600 mC 800 mC 80 cm 120 cm 120 cm
10. Menjelaskan kapa- sitas kapasitor bola.
11.
Menentukan kapa- sitor pengganti pada susunan kapasitor secara seri.
12
.
Menentukan energi yang tersimpan dalam kapasitor. (•)
• Mampu m enjelas-kan pengaruh d
i-elektrikum terha- dap kapasitansi kapasitor pelat sejajar.
• Mampu m e n g
-analisis rangkaian kapasitor.
•
Mampu menentu- kan energi yang tersimpan dalam kapasitor yang bermuatan. Kapasitor keping sejajar memiliki kapasitansi sebesar
C
saat ruang
antarkepingnya berisi udara. Jarak kedua keping diubah menjadi
1 kali2
semula
dan antarkeping
disisipi medium dengan permitivitas bahan pe- nyekat 2,5. Kapasitas kapasitor tersebut menja- di . . . . a.
0,8 C d. 2,5 C b. 1,25 C e. 5,0 C c. 2,0 C
Dua kapasitor memiliki kapasitas berturut-turut 2 µ
F dan 3
µ
F. Kedua
kapasitor dipasang secara seri dan dihubungkan dengan tegangan 10 volt. Besar muatan pada kapasitor 2
µF adalah . . . µC. a. 6 d. 15 b. 8 e. 20 c. 12
Sebuah bola konduktor berdiameter 18 mm diberi muatan sebanyak 6 × 10
–15
C. Energi yang
tersimpan dalam bola konduktor tersebut se- besar . . . J. a.
2 × 10 –18 b. 4 × 10 –18 c. 6 × 10 –18 d. 8 × 10 –18 e. 9 × 10 –18
Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
Pernyataan yang benar jika sebuah penghantar lurus dialiri arus adalah . . . a.
Besar induksi mag- netik berbanding lurus dengan kuat arus dan panjang penghantar.
b.
Besar induksi mag- netik berbanding terbalik dengan kuat arus dan panjang penghantar.
c.
Besar induksi mag- netik berbanding terbalik dengan pan- jang penghantar dan berbanding lurus dengan kuat arus.
d.
Besar induksi mag- netik berbanding lurus dengan kuat arus dan kuadrat jarak antara titik pengukuran dan penghantar.
e.
Besar induksi mag- netik berbanding terbalik dengan kuat arus dan berbanding lurus dengan pan- jang penghantar.
Dua kawat lurus sejajar dialiri arus sebesar 15 A dan 10 A menimbulkan gaya sebesar 1,6 × 10
–4 N
setiap meter. Jarak kedua kawat sejauh . . . m. a.
10,50 d. 16,25 b. 12,25 e. 18,75 c. 15,00 •
Mampu memfor- mulasikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot-Savart).
•
Mampu mengapli- kasikan hukum Biot-Savart dan hukum Ampere untuk menentu- kan medan mag- net oleh berbagai bentuk kawat berarus listrik.
1.
Menjelaskan pe- ngertian medan magnet.
2.
Menentukan medan magnet oleh ber- bagai bentuk kawat berarus listrik.
Pilihan ganda Pilihan ganda
Tes tertulis Tes tertulis
2.
2
Menerapkan induksi magne- tik dan gaya magnetik pada beberapa pro- duk teknologi. Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet
1.
Buku PG PR Fisika Kelas XII
, Intan Pariwara, h a l 130–184 2. Buku P R Fisika Kelas XII1 , Intan Pariwara , h a l 66–96 14 × 45 menit Pendidikan karakter (*) Kerja keras
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan
3.
Menjelaskan ada- nya gaya pada muatan yang ber- gerak dalam medan magnet. (*)
4.
Menentukan besar- nya GGL induksi pada generator. (•)
5.
Menentukan besar- nya arus dan te- gangan arus bolak- balik pada rangkai- an RLC.
•
Mampu memfor- mulasikan gaya Lorentz pada kawat berarus yang berada da- lam medan mag- net atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet.
•
Mampu mengapli- kasikan gaya Lorentz pada persoalan fisika sehari-hari.
•
Mampu meme- cahkan persoalan rangkaian AC se- derhana yang ter- diri atas R, L, dan C menggunakan diagram fasor.
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Sebuah kawat lurus berarus dalam medan magnet akan mengalami gaya Lorentz. Arah gaya Lorentz tersebut . . . . a.
searah arus
b.
tegak lurus arah arus
c.
searah medan magnet
d.
tidak tergantung arah arus
e.
tidak tergantung arah medan magnetnya
Kawat AB sepanjang 30 cm digerakkan dalam medan magnet homogen B = 5 × 10 –2 T dengan
kecepatan 10 m/s. Jika hambatan seluruh rangkaian AB = 6
Ω
, gaya
Lorentz yang bekerja pada kawat adalah . . . . a.
1,25 × 10 –4 N ke kanan b. 1,25 × 10 –4 N ke k iri c. 3, 75 × 10 –4 N ke kanan d. 3, 75 × 10 –4 N ke ki ri e. 4, 00 × 10 –4 N ke kanan
Sebuah sumber tegang- an memiliki persamaan V = 50 2 sin 100
t volt.
Tegangan efektif dan sudut fasenya adalah . . . . a.
50 volt dan 100 b. 50 volt dan 100 t c. 50 2 volt dan 100 d. 50 2 volt dan 100 t e. 50 2 volt dan 100 A B I R 2. 3
Memformula- sikan konsep induksi Fara- day dan arus bolak-balik. Ekonomi kreatif (•)
Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan saat terjadinya resonansi pada rangkaian R – L – C seri. (1) Reaktansi induktif > reaktansi kapasitif.
(2
)
Reaktansi induktif = reaktansi kapasitif.
(3
)
Impedansi sama dengan nol.
(4
)
Impedansi sama dengan hambatan
R
.
Pernyataan yang benar adalah . . . . a.
(1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (1) dan (4) d. (2) dan (3) e. (2) dan (4) Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan Pilihan ganda Tes tertulis •
Mampu menjelas- kan peristiwa re- sonansi pada rangkaian RLC dan pemanfaat- annya dalam kehidupan sehari- hari.
6.
Menjelaskan terjadi- nya rangkaia
n
Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X II Mata Pelajaran : Fisika Semester : 2 (dua) Standar Kompetensi : 3.
Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisik
a.
Silabus
3.
1
Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta pe- nerapannya. Radiasi Benda Hitam
1.
Menjelaskan huku
m
Radiasi Benda Hitam.
2.
Menjelaskan peris- tiwa yang menunjuk- kan gejala kuantum. (*)
3.
Menjelaskan pe- ristiwa produksi pasangan.
•
Mampu menjabar- kan hipotesis Planck.
•
Mampu menentu- kan besaran fisika terkait efek foto- listrik, efek Compton, dan teori de Broglie.
•
Mampu menjabar- kan hukum keke- kalan energi pada peristiwa produksi pasangan. Sebuah benda memiliki emisivitas sebesar 0,4 dan bersuhu 100 K. Intensitas radiasi total yang dipancarkan benda tersebut sebesar . . . W/m
2. (σ = 5,67 × 10 –8 W/m 2 K 4) a. 2,268 d. 6,862 b. 2,835 e. 11,340 c. 3,725
Sebuah cahaya ultraviolet memiliki panjang gelom- bang sebesar 3.500 Å. Cahaya tersebut jatuh pada permukaan pota- sium yang memiliki fungsi kerja sebesar 2,2 eV. Jelaskan akibat dari pe- ristiwa tersebut, terkait dengan elektron pada potasium setelah disinari oleh sinar ultraviolet! Sebuah foton berada di sekitar inti berat yang mengakibatkan foton ter- sebut lenyap dan meng- hasilkan elektron dan positron. Apabila energi kinetik elektron 5 MeV dan energi kinetik positron sebesar 2,5 MeV, hitung- lah frekuensi foton se- belum ia lenyap! (h = 6,63 × 10
–34 J.s, m0 c 2 = 0,511 MeV) 5 × 45 menit 1. Buku P R Fisika Kelas X II, Intan
Pariwara, hala- man 202–215
2. Buku PG Fisika Kel as X II, Intan
Pariwara, hala- man 102–109
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Pilihan ganda Uraian Uraian
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Pendidikan karakter (*
)
3.
2
Mendeskrip- sikan perkem- bangan teori atom.
Atom
4.
Menjelaskan tentang model-model atom.
5.
Merumuskan momen- tum sudut gerakan elektron.
•
Mampu menjabar- kan evolusi model atom.
•
Mampu menjabar- kan kuantisasi mo- mentum dan energi pada model atom Bohr. Perhatikan pernyataan- pernyataan berikut! 1)
Atom terdiri atas muatan
positif yang
dinetralkan elektron dan tersebar merata di seluruh bagian atom.
2
)
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi.
3
)
Elektron mengelilingi inti pada lintasan- lintasan tertentu se- perti planet beredar mengelilingi mata- hari.
4
)
Inti atom dan elektron tarik-menarik yang mengakibatkan elektron tetap pada orbitnya.
Teori atom Rutherford ditunjukkan oleh pernya- taan nomor . . . . a.
1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 4) d. 3) dan 4) e. 4 )
Secara bersamaan, ke- dudukan dan momentum elektron 1 keV ditentukan menggunakan prinsip ketaktentuan Heisenberg. Jika kedudukan elektron ditentukan berkisar 1 nm, persentase ketaktentuan momentum elektron tersebut berkisar . . . . (= = 1,054 × 10
–34 J.s, c = 3 × 10 8 m/s) 7 × 45 menit 1. Buku P R Fisika Kelas X II, Intan
Pariwara, ha- laman 216–229
2. Buku P G Fisika Kel as X II, Intan
Pariwara, ha- laman 110–119
Tes tertulis Tes tertulis
Pilihan ganda Pilihan ganda
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Ekonomi Kreatif (•
)
6. Menjelaskan per- pindahan lintasan elektron.
7.
Menjelaskan peris- tiwa yang terjadi pada atom berelektron banyak. (•)
8.
Memberikan tentang atom berelektron banyak.
9.
Menjelaskan me- ngenai percobaan Michelson-Morley.
•
Mampu menjelas- kan terjadinya spektrum diskrit pada model atom Bohr.
•
Mampu
menentu-kan besaran fisika pada peristiwa sinar-X.
•
Mampu menjabarkan tentang
atom b e r-elektron banyak yan g b e rkaitan de
-ngan asas lara-ngan Pauli.
•
Mampu menginter- pretasi
kan hasil
per-cobaan Michelson- Morley.
a. 4,97% b. 9,94% c. 19,88% d. 49,7% e. 99,4%
Sebuah elektron ber- transisi dari lintasan
n = 3
ke lintasan
n = 1.
Akibat-nya, elektron tersebut memancarkan energi dan foton. Berdasarkan model atom Bohr, panjang gelombang foton yang dipancarkan se- besar . . . Å. (R = 1,097 × 10
7/m) a. 258 d. 1.026 b. 515 e. 1.508 c. 774
Berapakah panjang gelombang minimum sinar-X yang terpancar jika diberi tegangan 10 kV? Terdapat unsur
33
As.
Tentukan jumlah elektron valensi, konfigurasi elektron, dan bilangan kuantum elektron ter- akhir dari unsur tersebut! Percobaan yang dilaku- kan oleh Michelson-Morley bertujuan untuk . . . . a. membuktikan bahwa kecepatan cahaya merambat memerlu- kan medium
b.
mempertahankan rumus penambahan Galileo 10 × 45 menit 1. Buku P R Fisika Kelas X II, Intan
Pariwara, hala- man 242–278
2. Buku PG Fisika Kel as X II, Intan
Pariwara, hala- man 126–144
Pilihan ganda Uraian Uraian Pilihan ganda
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan 3. 3
Memformula- sikan teori rela- tivitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang di- terapkan dalam teknologi.
Relativitas
Pendidikan karakter (*) Gemar membaca
Ekonomi kreatif (•)
10
.
Menentukan besar kecepatan benda menurut transfor- masi Galileo.
11
.
Menentukan kece- patan benda berda- sarkan penjum- lahan kecepatan yang bersifat relati- vistik.
c.
membuktikan bahwa eter tidak ada
d.
membuktikan bahwa eter tidak dapat me- rambatkan cahaya
e.
mendapatkan pola interferensi cahaya
Sebuah partikel ditembak- kan dari dalam pesawat antariksa dengan kelaju- an 0,3
c searah dengan
gerak pesawat. Apabila pesawat antariksa ber- gerak dengan kelajuan 0,9
c, kecepatan partikel
tersebut berdasar peng- amat yang diam di bumi sebesar . . . . a.
0,30 c d. 0,90 c b. 0,45 c e. 1,20 c c. 0,60 c
Roket A bergerak ke arah timur dan roket B bergerak ke arah barat. Kelajuan masing-masing roket
3 c dan 5 2 c relatif5
terhadap bumi. Jika arah gerak kedua roket di- anggap sejajar sumbu X, kecepatan roket A diukur oleh pengamat di roket B adalah . . . . a.
3 25 c d. 25 31 c b. 3 c 5 e. 24 25 c c. 21 31 c •
Mampu menjabar- kan transformasi Lorentz dan p
e
r-bedaannya dari transfor
masi Galileo.
•
Mampu mengapli- kasikan penjum- lahan kecepatan yang bersifat relati- vistik. Pilihan ganda Uraian
Tes tertulis Tes tertulis
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
12
.
Menentukan dilatasi waktu menurut trans
-formasi Lorentz. (•)
13
.
Menentukan mo- mentum relativistik berdasarkan energi kinetik benda. (*)
•
Mampu merumus- kan peristiwa kontraksi Lorentz dan dilatasi waktu.
•
Mampu mengapli- kasikan
hukum
Kekekalan Momen- tum dan Energi secara relativistik. Tes tertulis Tes tertulis Pilihan ganda Pilihan ganda Denyut jantung seorang astronaut memiliki ke- lajuan 72 detak/menit ketika diukur di bumi. Astronaut tersebut me- numpang pesawat anta- riksa yang bergerak dengan kelajuan 0,8
c.
Menurut pengamat di bumi, kelajuan denyut jantung astronaut tersebut menjadi . . . detak/menit. a.
36 d. 90 b. 60 e. 120 c. 72
Sebuah elektron memiliki massa diam
m0
dan
bergerak dengan kelaju- an
8 10
c. Pernyataan yang
tepat dengan keadaan tersebut adalah . . . a. Energi diam elektron sebesar
2 m3
0
c
2.
b.
Energi kinetik elektron sebesar
5 m3
0
c
2.
c.
Momentum relati- vistik yang dimiliki elektron sebesar 4 m3
0
c.
d.
Energi total yang dimiliki elektron adalah
m0
c
2.
e.
Massa relativistik elektron sebesar 3 m5
0
c
2.
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
14
.
Menentukan energi total berdasarkan massa diam partikel.
•
Mampu merumus- kan kesetaraan massa dan energi. Tes tertulis Pilihan ganda Sebuah partikel memiliki massa diam
m0
. Agar
partikel tersebut memiliki energi kinetik sebesar 75% energi diamnya, partikel harus bergerak dengan kelajuan . . . . a.
4 c7 b. 3 c7 c. 3 7c d. 1 3 7 c e. 1 7 33 c Kompetensi Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan 4. 1
Mengidentifi- kasi karakteris- tik inti atom dan radioaktivitas.
Standar Kompetensi
:
4.
Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Inti Atom dan Radioaktivitas
1.
Menjelaskan tentang kestabilan inti.
•
Mampu mengidenti- fikasikan karak- teristik kestabilan inti atom. Tes tertulis Pilihan ganda
Pada unsur stabil
20 8 82Pb perbandingan jumlah neu-tron terhadap jumlah
protonnya kurang lebih . . . . a.
2,5 b. 1,5 c. 1 d. 0,5 e. 0,1 1. Buku P R Fisika Kelas X II, Intan
Pariwara, hala- man 296–306
2. Buku PG Fisika Kel as X II, Intan
Pariwara, hala- man 152–157
4 × 45 menit
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
Diintegrasikan Pendidikan karakter (*
)
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Uraian
2.
Memahami terjadinya penyusutan massa.
3.
Menjelaskan tentang reaktor nuklir.
4.
Memahami penger- tian reaksi fisi dan reaksi fusi.
5.
Memberikan beberapa manfaat radioisotop. (*)
•
Mampu mengapli- kasikan gejala defek massa untuk menentukan energi ikat inti.
•
Mampu mengilus- trasikan prinsip kerja reaktor nuklir.
•
Mampu memberi- kan ulasan tentang reaksi fisi dan reaksi fusi.
•
Mampu menunjuk- kan pemanfaatan radioisotop pada bidang teknologi. Diketahui massa inti atom
18
Ar
37 = 36,9668
sma, massa proton = 1,0078 sma, dan massa neutron = 1,0086 sma. Defek massa atom Ar sebesar . . . sma. a.
0,3370 b. 0,4265 c. 0,5152 d. 0,6750 e. 0,6825
Fungsi moderator reaktor nuklir adalah . . . . a. sebagai tempat ber- langsungnya reaksi berantai
b.
mengendalikan jumlah neutron
c.
menyerap energi neutron agar tidak terlalu tinggi
d.
memantulkan neutron yang bocor
e.
menahan radiasi yang dihasilkan dari pembelahan inti
Di antara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi fisi adalah . . . . a. 234 90 Th → 4 2He + 230 88 Ra b. 22 11Na + 4 2He → 26 13Al c. 10B + 5 1 0n → 7 3Li + 4 2He d. 26 13Al → 22 11Na + 4 2He e. 1 1H + 13C 6 → 14N + 7 γ
Bagaimana cara mengen- dalikan hama tanaman dengan teknologi nuklir?
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar
Nilai dan
Materi yang
6. Memberikan penje- lasan tentang radio- aktivitas.
7.
Memberikan penje- lasan tentang pe- luruhan radioaktif.
8.
Memberikan peru- musan peluruhan radioaktif. (•)
•
Mampu membuat ulasan tentang me- kanisme peluruhan radioaktif.
•
Mampu menjabar- kan secara kuanti- tatif peluruhan radioaktif.
•
Mampu menerap- kan konsep waktu paruh (
half time
).
Peluruhan yang terjadi setiap sekon disebut . . . . a.
radioaktivitas b. aktivitas c. peluruhan d. C i e. B q
Sebuah fosil mengandung C-14 sebanyak 25% dari tulang binatang yang masih hidup. Jika waktu paruh C-14 adalah 5.760 tahun, umur fosil adalah . . . tahun. a.
1.440 b. 2.880 c. 5.760 d. 11.520 e. 23.040
Uranium –238 memiliki waktu paruh 4,47 × 10
9
tahun. Jika tersedia ura- nium –238 sebanyak 1 gram, tentukan: a. jumlah inti uranium –238
b.
aktivitas uranium –238; dan
c.
waktu paruh uranium –238 tersisa 25%
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/ Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu
Alat dan Sumber
Belajar Nilai dan Materi yang Diintegrasikan 4. 2
Mendeskripsi- kan pemanfaat- an radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Inti Atom dan Radioaktivitas
Ekonomi kreatif (•) Kerja keras
Pilihan ganda Pilihan ganda Uraian
Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis
1. Buku P R Fisika Kelas X II, Intan
Pariwara, ha- laman 306–319
2. Buku P G Fisika Kel as X II, Intan
Pariwara, ha- laman 159–167
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab III Listrik Statis dan Kapasitor
Sekolah : . . . .
Kelas/Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar : 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
• Memformulasikan hukum Coulomb.
• Memformulasikan beda potensial antara dua titik dalam medan listrik.
• Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik.
• Memformulasikan hukum Gauss.
• Memformulasikan potensial listrik dan kaitannya dengan medan listrik.
• Menemukan potensial listrik oleh distribusi muatan titik.
• Memformulasikan energi potensial listrik.
• Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar.
• Menjelaskan pengaruh dielektrikum terhadap kapasitansi kapasitor.
• Menganalisis rangkaian kapasitor.
• Menentukan energi pada kapasitor.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. menentukan gaya Coulomb oleh beberapa muatan;
2. menentukan kuat medan listrik oleh distribusi muatan listrik;
3. menentukan arah medan listrik dan potensial antara dua titik dalam medan listrik;
4. menentukan medan listrik dari distribusi muatan menggunakan hukum Coulomb dan hukum Gauss; 5. menentukan jumlah garis medan listrik menggunakan hukum Gauss;
6. menentukan potensial listrik di antara beberapa muatan; 7. menentukan letak potensial listrik oleh distribusi muatan titik; 8. menentukan energi potensial listrik dari beberapa muatan; 9. memahami prinsip kerja kapasitor keping sejajar;
10. menentukan kapasitas kapasitor keping sejajar;
11. menentukan kapasitor pengganti pada susunan kapasitor seri, paralel, dan seri–paralel; serta 12. menentukan energi dan muatan yang tersimpan dalam kapasitor.
Nilai dan Materi yang Diintegrasikan
1. Pendidikan Karakater: Kepemimpinan
2. Ekonomi Kreatif: Mandiri
Materi Pembelajaran
1. Listrik Statis
2. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL) b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Menanyakan kepada siswa mengenai muatan listrik.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui jenis muatan listrik dan sifat-sifat yang dimiliki oleh muatan listrik.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
• Guru menjelaskan gaya Coulomb.
• Guru menjelaskan gaya Coulomb dalam suatu bahan.
• Guru menjelaskan gaya Coulomb oleh beberapa muatan.
• Guru menjelaskan kuat medan listrik dari muatan listrik.
b. Elaborasi
• Guru menugasi siswa untuk mengerjakan soal latihan mengenai gaya Coulomb dan medan listrik.
• Guru meminta siswa menentukan arah medan listrik dari beberapa muatan.
c. Konfirmasi
Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari beberapa peristiwa mengenai listrik statis dan menjelaskan peristiwa tersebut menggunakan konsep fisika.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru menanyakan kepada siswa tentang tugas listrik statis.
b. Prasyarat Pengetahuan
• Siswa memahami analisis vektor.
• Siswa memahami medan listrik.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan hukum Gauss.
• Guru menjelaskan kuat medan listrik dalam pelat bermuatan.
• Guru menjelaskan kuat medan listrik dalam konduktor bola bermuatan.
• Guru menjelaskan muat medan listrik bola pejal bermuatan.
b. Elaborasi
• Guru meminta siswa yang dianggap kemampuannya melebihi yang lain untuk membentuk beberapa
kelompok diskusi. Siswa tersebut diberi pemahaman bahwa teman-teman yang kemampuannya di bawah mereka perlu dibantu. Hal ini bertujuan agar siswa yang kurang paham tentang materi yang diajarkan tidak malu untuk bertanya kepada temannya. (*)
• Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan materi hukum Gauss dan kuat medan listrik
dalam berbagai bahan.
c. Konfirmasi
Guru meminta hasil diskusi setiap kelompok.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk melanjutkan berdiskusi di luar kelas serta mengerjakan beberapa soal yang terkait dengan hukum Gauss dan kuat medan listrik dalam berbagai bahan.
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
• Guru menanyakan hasil diskusi dan tugas setiap kelompok.
• Guru menanyakan kepada siswa tentang perpindahan muatan.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa memahami kuat medan listrik.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan energi potensial listrik.
• Guru menjelaskan potensial listrik.
• Guru menjelaskan beda potensial antara dua titik bermuatan dalam medan listrik yang homogen.
• Guru menjelaskan beda potensial listrik dalam medan listrik yang tidak homogen.
b. Elaborasi
Guru menugasi siswa mengerjakan soal latihan mengenai potensial listrik, energi potensial listrik, beda potensial listrik dalam medan listrik homogen, dan potensial listrik dalam medan listrik tidak homogen.
c. Konfirmasi
Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Penutup (10 menit)
Guru memberi beberapa soal kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru meminta hasil pekerjaan rumah siswa.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui prinsip kerja konduktor dua keping sejajar.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan beda potensial antara dua konduktor keping sejajar.
• Guru menjelaskan potensial listrik di permukaan dan di dalam bola konduktor.
• Guru menjelaskan menjelaskan potensial listrik di luar bola konduktor.
b. Elaborasi
Guru menyuruh siswa mengerjakan soal latihan mengenai beda potensial antara dua konduktor keping sejajar dan potensial listrik di dalam, di permukaan, serta di luar bola konduktor.
c. Konfirmasi
Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan beberapa soal terkait energi potensial listrik dan potensial listrik.
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
• Guru meminta siswa mengumpulkan tugas rumah mereka.
• Guru menanyakan kepada siswa tentang cara menyimpan muatan listrik.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui beberapa komponen listrik, khususnya kapasitor.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan pengertian dan fungsi kapasitor.
• Guru menjelaskan kapasitas kapasitor.
• Guru menjelaskan kapasitas kapasitor dan beda potensial pada dua kapasitor keping sejajar.
• Guru menjelaskan kapasitas kapasitor bola.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa membentuk kelompok diskusi. Setiap kelompok mendiskusikan tentang pengertian, fungsi, dan kapasitas kapasitor.
c. Konfirmasi
Guru meminta hasil diskusi setiap kelompok.
3. Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat bagan jenis-jenis kapasitor.
Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas membuat bagan jenis-jenis kapasitor.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui cara memasang kapasitor pada suatu rangkaian listrik.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan susunan kapasitor secara seri.
• Guru menjelaskan susunan kapasitor secara paralel.
• Guru menjelaskan penggabungan beberapa kapasitor.
• Guru menjelaskan energi yang tersimpan dalam kapasitor.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal latihan mengenai rangkaian kapasitor dan energi yang tersimpan dalam kapasitor.
c. Konfirmasi
Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan. Siswa diberi dorongan bahwa mengerjakan soal-soal latihan bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa. Beri motivasi siswa untuk mengerjakan soal yang mampu mereka kerjakan dan siswa diarahkan mencari sumber buku untuk membantu mereka dalam mengerjakan soal latihan. (•)
(•) Ekonomi kreatif (Mandiri)
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku PG Fisika Kelas XII, Intan Pariwara, 2012
Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis 2. Bentuk Instrumen a. Pilihan ganda b. Uraian 3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda
Dua kapasitor memiliki kapasitas berturut-turut 2 µF dan 3 µF. Kedua kapasitor dipasang secara seri
dan dihubungkan dengan tegangan 10 volt. Besar muatan pada kapasitor 2 µF adalah . . . µC.
a. 6 b. 8 c. 12 d. 15 e. 20 b. Uraian
Di titik sudut persegi ABCD berturut-turut diletakkan muatan +40 µC, +30 µC, + 60 µC, dan –80 µC.
Jika panjang sisi persegi 10 cm, tentukan medan listrik di pusat persegi!
________, ________________ Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran
. . . . _________________________ ________________________ NIP _____________________ NIP ____________________ +40 µC +30 µC + 60 µC –80 µC A B C D
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Bab VII Inti Atom dan Radioaktivitas
Sekolah : . . . .
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas.
4.2 Mendiskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Indikator Pencapaian Kompetensi
• Mengidentifikasi karakteristik kestabilan inti atom.
• Mengaplikasikan gejala defek massa untuk menentukan energi ikat inti.
• Mengilustrasikan prinsip kerja reaktor nuklir.
• Memberikan ulasan tentang reaksi fisi dan reaksi fusi.
• Menunjukkan pemanfaatan radio isotop pada bidang teknologi.
• Membuat ulasan tentang mekanisme peluruhan radioaktif.
• Menjabarkan secara kuantitatif peluruhan radioaktif.
• Menerapkan konsep waktu paruh.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. menentukan inti stabil berdasarkan perbandingan jumlah neutron terhadap jumlah proton;
2. menentukan energi ikat inti dan defek massa;
3. menjelaskan prinsip kerja reaktor nuklir beserta fungsi setiap bagian reaktor;
4. menjelaskan reaksi fusi dan fisi;
5. menyebutkan jenis-jenis radioisotop dan manfaatnya di bidang teknologi;
6. menjelaskan mekanisme peluruhan readioaktif;
7. menentukan besaran-besaran yang terkait dengan peluruhan radioaktif; serta
8. mengaplikasikan konsep waktu paruh pada zat radioaktif.
Nilai dan Materi yang Diintegrasikan
1. Pendidikan Karakater: Gemar membaca
2. Ekonomi Kreatif: Kerja keras
Materi Pembelajaran
1. Inti Atom
Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
a. Cooperative Learning (CL) b. Direct Instruction (DI)
2. Metode
a. Tanya jawab
b. Diskusi
Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
• Guru menanyakan kepada siswa tentang atom.
b. Prasyarat Pengetahuan
• Siswa mengetahui pengertian dan perkembangan teori atom.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan inti atom.
• Guru menjelaskan partikel penyusun inti.
• Guru menjelaskan nuklida.
• Guru menjelaskan isotop, isoton, dan isobar.
• Guru menjelaskan jenis-jenis nuklida.
• Guru menjelaskan kestabilan inti.
• Guru menjelaskan defek massa.
• Guru menjelaskan energi ikat inti.
b. Elaborasi
• Guru meminta siswa mengerjakan soal tentang nuklida, defek massa, dan energi ikat inti.
c. Konfirmasi
• Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari isotop, isoton, dan isobar masing-masing minimal 5 nuklida. Selanjutnya, nuklida tersebut dibuat dalam tabel.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
• Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tentang isotop, isoton, dan isobar.
b. Prasyarat Pengetahuan
• Siswa mengetahui nomor atom, nomor massa, jumlah neutron, dan partikel berenergi.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan reaksi inti.
• Guru menjelaskan reaksi fisi.
• Guru menjelaskan reaksi fusi.
• Guru menjelaskan teknologi nuklir. Siswa diberi motivasi untuk membaca buku atau referensi lain
tentang teknologi nuklir. Hal ini bertujuan agar siswa mengetahui manfaat maupun dampak dari penggunaan teknologi nuklir. (*)
(*) Pendidikan karakter (Gemar membaca)
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengerjakan soal tentang reaksi inti, reaksi fisi, dan reaksi fusi.
c. Konfirmasi
Guru meneliti hasil pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa membuat makalah mengenai reaktor nuklir beserta keunggulan dan kelemahannya.
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Motivasi
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas makalah mengenai reaktor nuklir.
b. Prasyarat pengetahuan
Siswa memahami reaksi inti.
2. Kegiatan Inti (2 × 35 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan radioaktivitas.
• Guru menjelaskan radiasi alfa (α).
• Guru menjelaskan radiasi beta (β).
• Guru menjelaskan radiasi gamma (γ).
• Guru menjelaskan serapan/pelemahan.
• Guru menjelaskan tebal paruh.
b. Elaborasi
Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan tentang radiasi radioaktif, serapan/pelemahan, dan tebal paruh.
c. Konfirmasi
3. Penutup (10 menit)
Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat makalah alat deteksi radioaktif secara berkelompok. Siswa diberi motivasi untuk mencari sumber referensi lain selain dari guru dan tanamkan kepada siswa agar bekerja keras dalam menyelesaikan makalahnya. (•)
(•) Ekonomi kreatif (Kerja keras)
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Motivasi
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas makalah deteksi radioaktif.
b. Prasyarat Pengetahuan
Siswa mengetahui interaksi sinar radioaktif dengan bahan.
2. Kegiatan Inti (2 × 40 menit)
a. Eksplorasi
• Guru menjelaskan alat-alat pendeteksi dan pencacah radioaktif.
• Guru menjelaskan peluruhan radioaktif.
• Guru menjelaskan aktivitas radioaktif.
• Guru menjelaskan peluruhan inti.
• Guru menjelaskan waktu paruh.
• Guru menjelaskan umur rata-rata.
• Guru menjelaskan deret radioaktif.
b. Elaborasi
Guru menunjuk beberapa kelompok siswa mempresentasikan makalah deteksi radioaktif di depan kelas dilanjutkan diskusi antarkelompok. Diskusi bisa diawali dengan kelompok yang tidak presentasi wajib mengajukan pertanyaan.
c. Konfirmasi
Guru meminta siswa untuk merangkum hasil diskusi dan mengumpulkannya. Apabila ada pertanyaan yang belum bisa dijawab siswa, guru membantu siswa untuk menjawabnya.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal latihan inti atom dan radioaktivitas.
Alat dan Sumber Belajar
1. Buku PG Fisika Kelas XII, Intan Pariwara, 2012
2. Buku PR Fisika Kelas XII, Intan Pariwara, 2012
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
a. Pilihan ganda
3. Contoh Instrumen
a. Pilihan Ganda
Di antara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi fisi adalah . . . .
a. 234 90Th → 42He + 23088Ra b. 22 11Na + 42He → 2613Al c. 10 5B + 10n → 73Li + 42He d. 26 13Al → 2211Na + 42He e. 1 1H + 136C → 147N + γ b. Uraian
Uranium-238 memiliki waktu paruh 4,47 × 109 tahun. Jika tersedia uranium-238 sebanyak 1 gram,
tentukan:
a. jumlah inti uranium-238; b. aktivitas uranium-238; dan
c. waktu sampai uranium-238 tersisa 25%.
________, ________________ Mengetahui
Kepala SMA ______________ Guru Mata Pelajaran
. . . .
_________________________ ________________________
Bab I Gelombang
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
1) Gelombang stasioner adalah gelombang yang nilai amplitudonya berubah-ubah. 2) Gelombang berjalan yaitu gelombang yang
nilai amplitudonya tetap di setiap titik yang dilalui gelombang.
3) Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah perambatannya.
4) Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah perambatannya.
5) Gelombang elektromagnet yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium perambatan. 2. Jawaban: a Diketahui: A = 4 cm y = 2 cm f = 5 Hz Ditanyakan: θ Jawab: y= A sin ωt y= A sin θ 2 = 4 sin θ sin θ = 21 → θ = 30°
Sudut fase pada saat itu 30°. 3. Jawaban: d
Diketahui: v = 4 m/s
1
2λ = 4 m → λ = 8 m
Ditanyakan: T, λ, jarak 2 bukit yang berdekatan
1) λ = vT
T= vλ = 4 m/s8 m = 2 sekon
2) λ = 8 m
3) Jarak 2 bukit berdekatan = λ = 8 m
Jadi, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh pernyataan 1) dan 3). 4. Jawaban: b Diketahui: v = 100 m/s AG = 3λ = 30 m λ = 10 m Ditanyakan: f Jawab: v= f λ f = vλ = 100 m/s10 m = 10 Hz
Frekuensi gelombang tersebut sebesar 10 Hz. 5. Jawaban: c Diketahui: y= 0,08 sin 20π(t + 5x) Ditanyakan: f dan v Jawab: y= A sin 2π(Tt + λx) y= 0,08 sin 20π (t + 5x) Frekuensi gelombang: 20πt = 2πtT f = 10 Hz Panjang gelombang: 2π λ x = 20 5 πx λ = 12 Kecepatan gelombang: v= λ f = 21 (10 Hz) = 5 m/s
Frekuensi dan cepat rambat gelombang 10 Hz dan 5 m/s. 6. Jawaban: c v = Fm· = Fµ v ~ F v ~ v ~ m1 v ~ 1 µ
Jadi, kecepatan gelombang transversal berbanding lurus dengan beberapa besaran fisika, yaitu akar gaya tegangan dawai dan akar panjang dawai. Di samping itu kecepatan gelombang transversal berbanding terbalik dengan akar massa dawai dan akar massa persatuan panjang
dawai (µ). 7. Jawaban: b Diketahui: A= 10 m Ditanyakan: T Jawab: y= A sin (2πTt – 2πλx) y= 10 sin (0,4πt – 0,5πx) 2πTt = 0,4πt 1 T = 0,4 2 π π t t 1 T = 0,2 T = 5 s
Periode gelombang adalah 5 sekon. 8. Jawaban: a Diketahui: v= 8 m/s f = 16 Hz A= 4 cm Ditanyakan: yp Jawab: λ = vf = 168 = 12 m yp= A sin 2π(ft – λx) = 4 × 10–2 sin 2π((16)(5 4) – 19 2 1 2 ) = 0,04 sin 2π(20 – 19) = 0,04 sin 2π = 0,04(0) = 0
Simpangan titik P saat itu 0 cm. 9. Jawaban: d
Diketahui: t = 2 sekon
Ditanyakan: y Jawab:
Dari gambar diperoleh A = 5 dan T = 8 s. Simpangan
y= A sin 2Tπ t
y= 5 sin 8 s2π (2 s)
y = 5 sin 21π = 5
Jadi, simpangan pada t = 2 s sebesar 5.
10. Jawaban: b Diketahui: λA = 2 m vA = 6 m/s λB = 3 m fA = fB Ditanyakan: vB Jawab: fA = fB A A v λ = BB v λ vB = B A λ λ vA = 3 m 2 m (6 m/s) = 9 m/s
Laju gelombang dalam medium B adalah 9 m/s. 11. Jawaban: a
Diketahui: y = 0,02 sin π (50t + x)
Ditanyakan: f, λ, v, amplitudo gelombang
Jawab:
Persamaan umum gelombang:
y = A sin 2π(ft + λx)
Persamaan gelombang dalam soal:
y = 0,02 sin π (50t + x)
• Frekuensi gelombang berdasarkan
persamaan adalah: 2π f t = π(50t) f = (50 ) 2 π λ t t f = 25 Hz
Frekuensi gelombang sebesar 25 Hz.
• Panjang gelombang
2πλx = πx
λ = 2πλxx
λ = 2 m
Panjang gelombang sebesar 2 m.
• v = λ f
= (2 m)(25 Hz) = 50 m/s
Jadi, cepat rambat gelombang 50 m/s. Amplitudo gelombang berdasarkan persamaan tersebut 0,02 m. 12. Jawaban: a Diketahui: y = 2,0 sin π (0,4t + 80 x ) Ditanyakan: amaks Jawab: ωt = 0,42 t ω = 5π rad/s A = 2 cm
Percepatan maksimum: v = dydt = dtd [A sin (ωt + kx)] = A ω cos (ωt + kx) a = dv dt = d dt[A ω cos (ωt + kx)] = A ω [–ω sin (ωt + kx)] a = –A ω2 sin (ωt + kx) = 1 (percepatan maksimum) amaks= –A ω2 (1) = (–2 cm)(5π)2 = (2)(25π2) = 50π2 cm/s2
Percepatan maksimum gelombang 50π2 cm/s2.
13. Jawaban: a Diketahui: x = 8 cm λ = 12 cm A= 4 cm Fase di A = θA = 2πtT = 32π Ditanyakan: yB Jawab: yB = A sin 2π(Tt – λx) = 4 sin (32π – 2 812π ) = 4 sin 212π = 4 sin 30° = 2 cm
Simpangan gelombang di titik B adalah 2 cm. 14. Jawaban: c
Diketahui: y= 2 mm sin [(20 m–1)x – (600 s–1)t ]
Ditanyakan: v dan vmaks
Jawab: y = 2 mm sin [(20 m–1)x – (600 s–1)t ] A = 2 mm k= 20 m–1 k= 2πλ 20 = 2πλ λ = 10π m ω = 600 s–1 ω = 2πf 600 = 2πf f = 300π s–1 v= λ f = (10π m)(300π s–1) = 30 m/s
Kecepatan partikel dalam kawat:
v= dy dt = d dt[2,0 mm sin (20 m–1)x – (600 s–1)t ] = (2,0 mm)(–600 s–1) cos [(20 m–1)x – (600 s–1)t ] bernilai maksimum = 1
= –1.200 mm/s(1) (tanda negatif menunjukkan arah rambatan gelombang)
vmaks = 1.200 mm/s
Cepat rambat gelombang dan kelajuan maksimum berturut-turut 30 m/s dan 1.200 mm/s. 15. Jawaban: d Diketahui: λ = 5 m T = 2 s x = 10 m Ditanyakan: t Jawab: x t = λ T 10 m t = 5 m 2 s t= 4 s
Waktu yang diperlukan gelombang untuk mencapai jarak 10 m adalah 4 s.
16. Jawaban: c
Diketahui: jarak dua gabus = 60 cm
f = 2 Hz Ditanyakan: v Jawab: 3 2λ = 60 cm λ = 40 cm v= λ f = (40 cm)(2 Hz) = 80 cm/s
Jadi, cepat rambat gelombang pada permukaan danau adalah 80 cm/s. 17. Jawaban: b Diketahui: L = 115 cm x3= 15 cm Ditanyakan: λ Jawab:
Jarak perut dari ujung bebas= xn = 2n(41λ)
3 2λ
Untuk perut ke-3: n + 1 = 3 atau n = 2 sehingga:
x3= (2n)(41λ)
15 cm = 2(2)(41λ)
λ = 15 cm
Jadi, panjang gelombang yang merambat pada tali 15 cm.
18. Jawaban: c
Interferensi gelombang yang mempunyai simpangan sama dengan nol disebut dengan gelombang stasioner atau gelombang diam. 19. Jawaban: b
Diketahui: y = 4 sin (πx15) cos 96πt
x = 5 cm
Ditanyakan: ymaks
Jawab:
Pada x = 5 cm, simpangan y adalah:
y = 4 sin (515π) cos 96πt
y = 4 sin π3 cos 96πt
y maksimum jika cos 96πt maksimum, nilainya = 1
dengan demikian:
ymaks = 4 sin π3(1) = 2 3cm
Jadi, nilai simpangan maksimumnya 2 3 cm.
20. Jawaban: a
Diketahui: y = 100 sin π(50t – 0,5x)
Ditanyakan: v Jawab:
Persamaan umum gelombang
y = A sin (ωt – kx)
Persamaan gelombang pada soal y = 100 sin π(50t – 0,5x) ω = 50π k = 0,5π v = ωk = 50 0,5 π π = 100 m/s
Cepat rambat gelombang 100 m/s.
B. Uraianal-s 1. Diketahui: y = A sin (20πt – πx10) Ditanyakan: a. A, f, λ, v b. k c. θ, ϕ, y; x = 15 m; t = 0,1 s Jawab: y = A sin (2πtT – 2πλx) y = 4 sin (20πt – πx10) a. A = 4 m 2πt T = 20πt 1 T = 20 2 π π t t 1 T = 10 /s 1 T = f = 10 Hz 2π λ x = 10 πx λ = 2 (10)ππx λ = 20 m v= λ f = (20 m)(10 Hz) = 200 m/s
Jadi, nilai amplitudo, frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang berturut-turut 4 m, 10 Hz, 20 m, dan 200 m/s.
b. k = 2λπ = 220π = 0,1π
Bilangan gelombang bernilai 0,1π.
c. θ = (2πtT – 2πλx)
= 2πft – 2πλx = 2π10 · 0,1 – 1510 = 12π
θ = 2πϕ
Jadi, sudut fase sebesar 2π.
ϕ = 2θπ = 1 2 2 π π = 1 4
Fase gelombang berinilai 41.
y = 4 sin (20π · 0,1 – π · 1510)
= 4 sin (2π – 32π) = 4 sin 21π = 4 m
Simpangan gelombang sebesar 4 m.
2. Diketahui: A = 10 cm = 0,1 m f = 6 Hz v = 24 m/s t = 3 s x = 3 m Ditanyakan: y Jawab: λ = vf = 24 m/s6/s = 4 m y = A sin 2π(ft – λx) = 0,1 sin 2π((6 Hz)(3 s) – 3 m4 m) = 0,1 sin 1741(2π) = (0,1m)(sin π4) = (0,1 m)(12 2) = 0,05 2 m
Jadi, simpangan di B setelah 3 sekon bergetar
3. Diketahui: = 5 m f = 6 Hz A = 10 cm = 0,1 m x = 1 m v = 36 m/s Ditanyakan: a. yC b. t Jawab: a. t = 3 s v = f λ λ = vf = 36 m/s 6 Hz = 6 m yC = 2A sin 2π(ft – λ) cos 2πλx = 2(0,1) sin 2π((6)(3) – 65) cos 2π (16) = 0,2 sin 2π (1716) cos π3 = 0,2(1 2 3)( 1 2) = 0,05 3
Jadi, simpangan di C bernilai 0,05 3m.
b. Syarat terjadi simpul
Simpul berada pada π, 2π, 3π, . . . atau 2π 21n
sin 2π(ft – λ1) = 0 sin 2π(6t – 56) = sin 2π 21n 6t – 65 = 21n 6t = 21n + 56 t = 21n + 365 untuk n = 0 → t = 365 s.
Jadi, simpul terjadi setiap 365 s.
4. Diketahui: = 4 m A = 5 cm = 0,05 m f = 5 Hz v = 10 m/s Ditanyakan: y ; x = 250 cm dari A t = 34s Jawab: v = λ · f λ = vf = 105 = 2 m x = 4 – 2,5 = 1,5 m y = 2A cos 2 xπλ sin 2π (Tt – λ) = 2(0,05) cos 2π (1,52 ) sin 2π [(34)(5) – 42] = (0,1)(0)(1 2 2) = 0
Jadi, simpangan di titik P bernilai 0.
5. Diketahui: 21T = 3 s T = 6 s λ = 12 m x = 100 m Ditanyakan: t Jawab: v = Tλ = 12 m6 s = 2 m/s t = xv = 100 m2 m/s = 50 s
Waktu yang dibutuhkan gelombang sampai di
pantai t = xv = 1002 = 50 sekon. 6. Diketahui: v = 350 m/s f = 450 Hz T = 1 450 s Ditanyakan: a) ∆x → ∆ϕ = 61 b) ∆ϕ → ∆t = 10–3 s a. v= λ f λ = vf = 350 450 = 7 9 m Periode T = f1 = 4501 detik ϕ1 = t T – 1 x λ ϕ2 = t T – 2 x λ
Beda fase kedua titik:
∆ϕ = ϕ1 – ϕ2 = (Tt – x1 λ ) – ( t T – 2 x λ) = x1−x2 λ = ∆λx 0 π 2π