• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Riset dan Inovasi ITB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Riset dan Inovasi ITB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan Pengajuan Proposal

Program Riset dan Inovasi ITB

2014

(2)

1

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

I. Latar Belakang ... 2

II. Tujuan ... 2

III. Deskripsi Program Riset ITB ... 2

1. Program Riset Unggulan KK (RUK)... 2

2. Program Riset dan Inovasi KK (RIK) ... 2

3. Program Riset Peningkatan Kapasitas (RPK) ... 3

4. Program Riset The Asahi Glass Foundation ... 3

5. Program Riset The Osaka Gas Foundation ... 3

IV. Waktu Pelaksanaan ... 3

V. Kebijakan Umum Pengelolaan Program Riset dan Inovasi ... 3

VI. Pedoman Penulisan Proposal ... 4

Daftar Isi ... 4 Identitas Proposal ... 4 1. Ringkasan Proposal ... 4 2. Pendahuluan ... 4 3. Metodologi ... 4 4. Daftar Pustaka ... 4

5. Indikator Keberhasilan (Output dan Outcome) ... 5

6. Jadwal Pelaksanaan ... 5

7. Peta Jalan (Road Map) Riset dan Inovasi ... 5

8. Usulan Biaya ... 5

9. CV Tim Peneliti ... 6

VII. Kriteria Penilaian Proposal ... 6

1. Nilai Kecendekiawanan dan Kemitraan ... 6

2. Luasnya Dampak Proposal ... 6

3. Target Keluaran ... 6

4. Rekam Jejak (Track Record)... 7

VIII. Penilaian Proposal ... 7

(3)

I.

Latar Belakang

Dalam upaya membangun landasan pengembangan arah risetdan inovasi yang mendukung ITB sebagai research, teaching and technopreneur university (sesuai Kebijakan Umum Majelis Wali Amanah dan Senat Akademik), sejak tahun 2004 ITB mengagendakan Program Riset ITB yang sepenuhnya didanai oleh ITB dan dikelola oleh kantor WRRI/LPPM. Di samping itu, kantor WRRI/LPPM juga mengelola dana hibah penelitian desentralisasi dari DP2M Dikti, dandari sumber lain seperti AsahiGlass Foundation, Osaka Gas Foundation.Selain program riset,sejak tahun 2010, ITB juga mulai menginisiasi Program Inovasi yang tujuannya menghasilkan karya-karya inovatif dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Selama ini undangan pemasukan proposal-proposal penelitian tersebut dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.Dalam rangka memudahkan pengelolaan administrasi (review, dll) danmenyeimbangkan tingkat competitivenes dalam setiap program penelitian dan inovasi, untuk tahun anggaran 2014sebagaimana tahun sebelumnya, penawaran pemasukan proposal serta proses review proposal program riset dan inovasi akan dijadwalkan secara serentak.Di samping itu, alokasidana per kegiatan untuk semua program riset adalah 50 juta rupiah, kecuali riset unggulan KK yang bernilai 300 juta rupiah.

Pengusul proposal diminta memberikan urutan prioritas pada skema riset dan inovasi yang dituju dengan topik usulan penelitiannya.Pengusul juga diminta menentukan target output yang dijanjikan.

II.

Tujuan

Program Riset dan Inovasi ITB ditujukan untuk membangun atmosfir riset yang baik sertabudaya riset dan inovasi yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas sebagai landasan utama dalam menjalankan universitas berbasis riset dan inovasi. Dalam jangka pendek, program ini direncanakan untuk memacu pertumbuhan riset dan inovasi yang berkualitas tinggi berdasarkan standar nasional maupun internasional, memacu staf akademik ITB untuk lebih aktif dan produktif dalam meningkatkan kualitas riset dan karya inovasinya. Dalam jangka menengah dan panjang program ini juga direncanakan untuk menghasilkan karya- karyakebanggaan ITB yang dapat diaplikasikan untuk kemajuan bangsa dan negara. Program Risetdan Inovasi ITB ini sejalan dengan tujuan pengembangan Riset di ITB seperti tercantum dalam Surat Keputusan Senat Akademik ITBNo.15/SK/K01-SA/2004yaitu: Pengembangan Riset Institusi ITB dan Pengembangan Riset yang terpadu dengan Program Pasca Sarjana, SK SA ITB, No. 15/SK/K01-SA/2004 tentang Kebijakan Riset ITB, SK SA ITB, No. 01/SK/K01-SA/2009 tentang ITB sebagai Universitas Riset, dan SK SA ITB, No. 23/SK/K01-01/SK/K01-SA/2009 tentang Kategori Luaran Riset.

III. Deskripsi Program Riset ITB

1. Program Riset UnggulanKK (RUK)

Sejak tahun 2013 ITB menginsiasi program riset yang baru yaitu Program Riset Unggulan KK. Program Riset Unggulan KK merupakan program yang ditujukan bagi Kelompok Keahlian (KK) di ITB dalam rangka mendukung dan mengembangkan kegiatan penelitian di KK. Pengusul proposal riset adalah Ketua Kelompok Keahlian dan riset yang diusulkan harus melibatkan seluruh anggota dalam Kelompok Keahlian tersebut. Total jumlah dana untuk Program Riset Unggulan KK adalah Rp. 1.5

(4)

3 Fakultas/Sekolah) lebih diharapkan. Risetdan inovasi ini diharapkan menghasilkan minimal 1 (satu) luaran dengan nilai 7 (lihat Rincian Target Keluaran pada Form Penilaian).

3. Program Riset Peningkatan Kapasitas (RPK)

Program Riset Peningkatan Kapasitas ITB merupakan program riset yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah dosen ITB yang terlibat aktif dalam kegiatan penelitian. Sasaran dari Program Riset Peningkatan Kapasitas adalah staf dosen ITB yang memiliki potensi, namun belum terlibat secara aktif dalam kegiatan penelitian dalam 3 tahun terakhir, serta dosen muda yang baru kembali bertugas di ITB.

Proposal Program Riset Peningkatan Kapasitas dapat diajukan oleh dosen atau tim dosen dengan persetujuan Ketua KK dan Dekan Fakultas/Sekolah tempat Ketua Tim Peneliti bernaung. Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan keluaran (output) yang mendukung tercapainya target mutu kegiatan penelitian di ITB diantaranya adalah meningkatkan publikasi penelitian minimal di jurnal nasional terutama jurnal-jurnal yang berada di lingkungan ITB.

4. Program Riset The Asahi Glass Foundation

Hibah ini diberikan untuk usulan riset dalam rangka pengembangansains dan teknologi. Topik penelitian yang dapat didanai Asahi Glass Foundation ini adalahmaterials sciences, life sciences, information sciences and automatic control, environment, and energy.

5. Program Riset The Osaka Gas Foundation

Hibah riset ini didanaioleh Osaka Gas Foundation untuk pengembangansains dan teknologi, dengan topik penelitian yang dapat didanai adalahpenelitian yang berkaitan dengan natural gas danglobal environmental problems.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Risetdilaksanakan dalam kurun waktu 10 bulan dalam tahun 2014-2015 atau sesuai dengan jadwal masing-masing kontrak kegiatan.Tanggal akhir pengajuan proposal adalah tanggal 30 September

2013, pukul 24:00 WIB. Proposal didaftarkan secara online melalui

websitehttp://research.itb.ac.id/.Mohon kunjungi website http://research.itb.ac.id/ dan website LPPM (www.lppm.itb.ac.id) untuk informasi terkini mengenai pemasukan proposal secara

online.

V.

Kebijakan Umum Pengelolaan Program Riset dan Inovasi

1. Ketua Tim Peneliti pengaju proposal adalah staf dosen ITB.

2. Proposal Riset dan Inovasi ITB harus diusulkan melalui koordinasi dan persetujuan Ketua KK dan Dekan Fakultas/Sekolah.

3. Judul proposal ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Peneliti yang

diputuskan menerima hibah dari Asahi Glass Foundation dan Osaka Gas Foundation akan diminta menyusun proposal dalam bahasa Inggris.

4. Seorang peneliti maupun inovator diperkenankan mengusulkan lebih dari 1 (satu) proposal risetdan inovasi(dengan menuliskan urutan prioritas pada skema riset yang ditujudalam setiap proposalnya),namun hanya dapat menjadi Ketua Tim maksimum dalam 2 (dua)proposalyang didanai untuk pada skema program yang berbeda,dan diperbolehkan menjadi anggota tim dalam proposal yang lain.

5. Untuk semua skema riset, peneliti utama bertanggungjawab penuh terhadap isi proposal sehingga tanda tangan asli dan CV yang bersangkutan wajib disertakan.

6. Proposalyang diusulkan adalah proposal yang tidak sedang/sudah didanai atau diusulkan ke sumber lain. Namun demikian, sinergisme kegiatan dengan program-program lain dinilai positif. Jika proposal yang diusulkan merupakan bagian dari program yang lebih besar mohon dijelaskan dengan baik bagian yang dicakup.

7. Setiap proposal yang lolos proses seleksi diwajibkan untuk menyerahkan laporan kemajuan di pertengahan tahun kegiatan risetdan inovasi (bulan Agustus atau sesuai kontrak). Laporan kemajuan disampaikan secara onlinemelalui website http://research.itb.ac.id/.

(5)

8. Kemajuan riset bila perlu akan dievaluasi melalui presentasi dalam bentuk seminar dengan menghadirkan evaluator yang ditunjuk LPPM. Sedangkan kemajuan inovasi akan dievaluasi melalui presentasi dan konsultasi terkait dengan perencanaan bisnis dan perluasan jejaring industri oleh LPIK.

9. Pada akhir periode riset akan ada laporan akhir (final report), seminar hasil akhir dan verifikasi janji target keluaran yang dituliskan dalam proposal. Draft artikel (untuk publikasi), dan produk, maupun karya inovasi yang dijanjikan harus dilaporkan. Dalam waktu (maksimum) 2 tahun setelah akhir kontrak riset, acceptance publikasi internasional atau luaranlain yang dijanjikan harus sudah dapat diwujudkan.

10. Mereka yang tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban di butir 9 akan dikenai sanksi berupa pengurangan nilai evaluasi proposal yang diajukan pada tahun berikutnya.

11. Draft output yang dijanjikan harus sudah di-uploaddi webresearch.itb.ac.id pada akhir periode riset sesuai kontrak.

12. Mohon diperhatikan bahwa ukuran file proposal yang bisa disubmit melalui sistem online maksimum 5 Mb.

13. Untuk menghindari masalah pada sistem online yang disebabkan oleh padatnya akses, para peneliti dianjurkan untuk mensubmit proposal lebih awal dari batas akhir yang telah ditetapkan.

VI.

Pedoman Penulisan Proposal

Untuk semua skema program riset tersebut di atas,proposal harus berisi hal-hal seperti yang diuraikan di bawah. Semua proposal harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, kecuali judul proposal yang harus ditulis dalam bahasa Indonesia danbahasa Inggris.

Daftar Isi

Tiap proposal harus mencantumkan daftar isi masing-masing bab dan sub-bab dengan nomor halaman di sebelah kanan sesuai format proposal.

Identitas Proposal

Bagian ini memuat nama Ketua Tim Peneliti, Anggota Tim Peneliti (termasuk jumlah mahasiswa yang terlibat), KK, Fakultas/Sekolah, jumlah biaya, prioritas skema riset yang dituju,target

outputdan tanda tangan pengesahan.

1. Ringkasan Proposal

Ringkasan dibuat dalam satu alinea danmaksimum 1 halaman.Ringkasan menggambarkan isi keseluruhan proposal yang memuat secara singkat: cakupan riset maupun inovasi, sasaran, nilai kecendekiawanan maupun kemitraan serta luasnya dampak yang dihasilkan.

2. Pendahuluan

2.1 Latar belakang permasalahan: Pendahuluan harus memuat latar belakang permasalahan dari topik riset/inovasi yang diusulkan sebagai justifikasi betapa pentingnya usulantersebut untuk dilakukan. Latar belakang dapat berupa alasan global sebagai isu nasional yang strategis maupun alasan spesifik terkait dengan topik riset maupun inovasi yang baru dimulai atau melanjutkan bagian sebelumnya yang sudah dirintis dalam kerangka pencapaian target peta jalan.

(6)

5

5. Indikator Keberhasilan (Output dan Outcome)

Tuliskan target keberhasilan dari hasil riset maupun inovasi yang diusulkan secara tegas dan jelas beserta jumlah dari target yang dijanjikan.

Kegiatan penunjang lainnya seperti presentasi pada international conference, pembinaan peer,

networking nasional dan internasional, kemitraan industri dan keterlibatan mahasiswa S1, S2 dan S3 dalam penelitian akan menambah poin penilaian proposal.

6. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal kerja disajikan sedetail mungkin, sesuai tahapan kerja dalam metodologi dalam bentuk tabel dengan selang waktu orde bulan atau minggu. Dalam jadwal juga ditampilkan rencana pelaporan dan sosialisasi hasil riset.

7. Peta Jalan (Road Map) Riset dan Inovasi

Tiap proposal harus menampilkan peta jalan dari riset dan inovasi, serta keterkaitannya dengan peta jalan riset KK. Dalam peta jalan ini, mohon tunjukkan posisi tahapan riset maupun inovasi yang diusulkan dalam peta jalan tersebut. Sebagai patokan umum peta jalan disarankan mengacu format berikut. Peta jalan dengan versi lain juga bisa ditampilkan tanpa harus membuat yang baru.

8. Usulan Biaya

Komponen biaya dirinci sesuai dengan keperluan program risetdan inovasi, dan mengikuti aturan akuntabilitas pendanaan Riset ITB. Acuan yang digunakan untuk alokasi dana pada tiap jenis/pos kegiatan riset adalah Standar Biaya Umum (SBU) Menteri Keuangan RI Tahun 2013.

a. Belanja Pegawai

Komponen Belanja Pegawai hanya mencakup honor bagi Pegawai ITB. Termasuk didalamnya adalah Pegawai berstatus PNS atau Pegawai ITB BHMN.

Honor bagi mahasiswa, dan tenaga non Pegawai ITB lainnya dicantumkan pada komponen Belanja Jasa.

Keluaran (output) Sebutkan jenis keluaran riset (jurnal, prosiding seminar, prototypes, HaKI dll) dan jumlah yang ditargetkan sesuai justifikasi anggaran riset dan inovasi

Dampak (outcome) Sebutkan target dampak ke dalam dan ke luar ITB

Jangka Pendek (20.. - 20..) Jangka Menengah (20..-20..) Jangka Panjang (20.. - 20..) Tahap hilir/ Tahap lanjut Tahap Pengembangan

Tahap Inisiasi Topik -1 Topik -2 Topik -3 Topik - 4 Topik - 5 Topik - 6 Topik - 7

(7)

Khusus bagi kegiatan penelitian yang akan didanai melalui Program The Asahi Glass Foundation, dan Osaka Gas Foundation, tidak diperkenankan mengalokasikan dana untuk belanja pegawai kecuali untuk remunerasi mahasiswa pascasarjana.

Tarif honor harus mengacu kepada ketentuan yang ditetapkan dalam Standar Biaya Umum (SBU) Mentri Keuangan RI Tahun 2013. Dokumen Standar Biaya Umum 2013 dapat diunduh melalui website LPPM.

b.Belanja Barang

Komponen Belanja Barang dapat mencakup biaya pembelian bahan habis seperti alat tulis dan komputer, bahan percobaan laboratorium, dan peralatan laboratorium.

Biaya yang dicantumkan pada komponen Belanja Barang harus sudah termasuk biaya pajak pembelian barang.

c. Belanja Jasa

Komponen Belanja Jasa mencakup biaya pembayaran jasa pihak ketiga, perjalanan, honor tenaga non Pegawai ITB, sewa alat, foto kopi, cetak foto, analisissample, dsb.

Biaya yang dicantumkan pada komponen Belanja Jasa harus sudah termasuk biaya pajak (kecuali untuk biaya perjalanan).

Pedoman biaya perjalanan serta pedoman honor tenaga non Pegawai ITB untuk komponen jasa baik untuk tenaga asisten peneliti, mahasiswa, atau tenaga penunjang lainnya harus mengacu kepada Standar Biaya Umum (SBU) Menteri Keuangan RI Tahun 2013.

9. CV Tim Peneliti

Tiap proposal harus mencantumkan Curriculum Vitae (CV) dari ketua peneliti yang ditanda tangani dan hanya memuat rekam jejak selama 5 tahun terakhir yang relevan dengan topik proposal. CV semua anggota peneliti yang terlibat boleh dicantumkan dalam proposal.

VII. Kriteria Penilaian Proposal

Proposal akan dinilai berdasarkan tigakriteria, yaitu: 1.Nilai Kecendekiawanan dan Kemitraan

Seberapa pentingkah proposalriset dalam memajukan pengetahuan dan pemahaman di dalam disiplin ilmu atau lintas-disiplin? Bagaimana kualifikasi pengusul (individu atau kelompok) untuk melaksanakan risetmaupun inovasi ini? Seberapa jauh tingkat kreativitas dan orisinalitas proposal? Bagaimana tingkat mutu susunan proposal? Apakah ada akses yang cukup terhadap sumberdaya yang diperlukan?Apakah terdapat akses untukmenjalin/memperkuat kemitraan yang menghela investasi maupun menginisiasi start-up company? Apakahproposal sesuai dengan dana yang diusulkan dan target yang dijanjikan? Apakah keluaran yang dijanjikan sesuai dengan kompetensi dan program yang diusulkan?

2.Luasnya Dampak Proposal

(8)

7

No. Jenis Keluaran Nilai Keluaran

1 Publikasi pada Jurnal Internasional 2

2 Publikasi pada Jurnal Nasional Ber-referee atau terakreditasi 1,5

3 Publikasi pada Prosiding Konferensi Internasional 1,5

4 Publikasi pada Prosiding Konferensi Nasional 1

5 Paten 2

6 Prototipe skala lab 1

7 Prototipe skala produksi 2

8 Karya Seni/Desain Terpakai 2

9 Karya Seni/Desain Usulan 1,5

10 Kebijakan yang potensial untuk diimplementasikan 2

11 Dana spin-off dari pihak luar ITB 1 per 25 juta

Selain target keluaran yang disebutkan diatas, target keluaran lain yang diharapkan dari Program Riset dan Inovasi ITB 2014 adalah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan riset. Mohon disebutkan dengan jelas, jumlah mahasiswa yang terlibat dari setiap strata (S1/S2/S3) beserta judul tentatif/topik tugas akhir/thesis/disertasi yang akan dihasilkan dari risetmaupun inovasi yang diajukan serta waktu lulus atau perkiraan waktu lulusnya. Diharapkan dari kegiatan Riset ITB 2014 ini dapat dihasilkan sebanyak mungkin topik Tesis atau Disertasi mahasiswa yang terarah sesuai dengan peta jalanriset yang ada.

4. Rekam Jejak (Track Record)

Performansi riset-riset sebelumnya yang relevan akan dilihat dari keluaran yang pernah dihasilkan. Pengusul yang sebelumnya pernah mendapatkan dana riset akan dilihat ketercapaian janji keluaran riset sebelumnya.

Pengusul proposal yang telah memiliki capaian output yang dihasilkan pada tahun 2012 dan 2013 harus melampirkan bukti output dalam proposal dan menguploadnya di web research.itb.ac.id, di bagian output riset. Capaian output yang telah dihasilkan oleh pengusul proposal akan menjadi nilai tambah dalam penilaian proposal.

VIII. Penilaian Proposal

Masing–masing proposalakan dinilai oleh dua orang reviewer yang dipilih dari anggota Board of Reviewer ITB. Hasil penilaian akan diolah oleh LPPM dan LPIK. Jika terdapat selisih nilai yang mencolok antara 2 reviewer, Board of Reviewerakan menentukan satu orang reviewer tambahan sebagai pembanding. Nilai yang deviasinya terkecil dari ketiga reviewerakan dipilih sebagai acuan penghitungan nilai akhir.

IX. Tanggal-Tanggal Penting

9 September 2013 : Edaran Panduan Pengajuan Proposal Program Riset dan Inovasi ITB 2013

30 September 2013 : Batas waktu pemasukan proposal, pukul24:00 WIB

Desember 2013 :Pengumuman penerima dana Program Riset ITB 2013

15 Januari 2013 : Kontrak dan SPK untuk proposal yang diterima Jadwal Sesuai kontrak : Proses riset (10 bulan)

Jadwal sesuai kontrak : Evaluasi laporan kemajuan secara online

Jadwal sesuai kontrak : Pemasukan output hasil penelitian di web KK atau PP terkait Jadwal sesuai kontrak : Batas waktu pemasukan laporan akhir

Pengusul disarankan untuk mengeceksecara berkala homepage LPPM

(www.lppm.itb.ac.id

)

dan(http://research.itb.ac.id/) untuk Informasi dan panduan mengenai

mekanisme pemasukan proposal Program Riset dan Inovasi ITB 2013. Perlu diperhatikan juga Dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) ITB yang termuat di website tersebut.

(9)

Formulir Penilaian Proposal Riset dan Inovasi ITB 2014

(diisi oleh

reviewer

)

KRITERIA SELEKSI Aspek-aspek pertimbangan penilaian NILAI

(1,3,5,6,7) Rata 2 BOBOT NILAI X BOBOT 1 Nilai Kecendekiawanan (Intelektualitas) Signifikansi Proposal 40

Kualifikasi Pengusul dan Rekam Jejak Peneliti (Performansi peneliti pada riset yang relevan yang pernah dilakukan sebelumnya)

Orisinalitas Proposal Mutu Susunan Proposal Akses terhadap Sumber Daya Kelayakan Ketercapaian Keluaran Kesesuaian dengan Peta-jalan KK 2 Luasnya Dampak

Proposal

Manfaat Sosial-ekonomi/ Pengembangan Keilmuan 30

Keterlibatan Mahasiswa S1, S2, dan S3 (diwujudkan dengan target keluaran riset), Keterpaduan Riset dan Pengajaran

Lintas Disiplin Keilmuan dari Riset yang diusulkan

3 Target Keluaran Lihat Rincian di Bawah *) 15

4 Kinerja Riset Sebelumnya?

Capaian output kegiatan penelitian pada tahun 2012-2013 (Lihat Lampiran Bukti Output Penelitian pada proposal)

15

*) Rincian Target Keluaran (nilai dapat dipilih salah satu atau rata-rata dari yang dijanjikan):

No. Jenis Produk Riset ITB Kategori I / Nilai Kategori II / Nilai

1 Publikasi Jurnal Internasional / 7 Jurnal Nasional / 5

Prosiding Konf. Internasional / 5 Prosiding Konf. Nasional / 4 2 Prototipe/desain produk industri Skala industri / 7 Skala Lab / 5

3. HaKI Paten /7

Hak Cipta / 7 Rahasia Dagang / 7

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan data nilai saham pada saham indeks hongkong tanggal 20 Juli 2016 pukul 16.26 WIB sampai dengan tanggal 15 September 2016 pukul 17.40 WIB sebanyak

(d) baki harga belian hendaklah diselesaikan dalam masa tidak lebih daripada satu ratus dua puluh hari (120) hari daripada tarikh jualan, iaitu, tidak lewat dari tarikh 8 Februari

Analisis data dalam perlakuan akuntansi aset bersejarah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memahami seluruh data dan informasi yang diperoleh dari

Sama halnya dengan penentuan mikrozonasi tingkat kerawanan bahaya longsor, penetuan mikrozonasi tingkat kerawanan bahaya seismik pun didasarkan atas 3 atribut yang

Kasus pemotongan nisan salib tersebut sebagai suatu cerminan keterbatasan pengaturan hukum sentral (skala nasional) dalam masyarakat yang plural. Kasus tersebut merupakan

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan bimbingan, dorongan, saran, dan pengalaman yang baik

Di Tapanuli Selatan dari zaman dahulu sampai zaman sekarang ini tidak terlepas dari masyarakat desa yang merupakan masyarakat asli yang tetap hidup dan bertahan

Parfum Laundry Tulungagung Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI JENIS PRODUK NYA:.. Kimia Untuk kebutuhan Laundry