• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Analisa Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang akan mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi. Adapun tahapan-tahapan yang ada pada analisa sistem ini meliputi: analisa masalah, analisa domain, analisa kebutuhan, lingkungan operasi, analisa basis data dan analisa prosedur sistem.

3.2 Analisa Masalah

Tangerang merupakan daerah yang berkembang pesat dalam segi pembanguanan dari segi fasilitas hingga pelayanan publiknya. Dikarenakan Kota Tangerang salah satu kota penyangga ibu kota Indonesia yaitu DKI Jakarta, dengan demikian Kota Tangerang mulai berbenah dalam segala aspek bidang kehidupan warga nya. Salah satu bukti nyatanya pembanguanan fasilitas dan pelayanan publik di berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, keamanan, hingga pelayanan administrasi. Pemerintah Kota Tangerang memberikan informasi Kota Tangerang salah satunya melalui website resmi nya yaitu www.tangerangkota.go.id , serta aplikasi yang sudah dibuat pemerintah Tangerang berbasis android dan ios yaitu Tangerang LIVE. Informasi mengenai fasilitas dan pelayanan publik kota tangerang serta lokasinya masih sangat minim di dua portal yang dibuat pemerintah tangerang.

Tidak adanya informasi mengenai pelayanan publik dan penunjuk arah lokasi fasilitas dan pelayanan publik akan menyulitkan masyarakat untuk mencari arah atau jalan menuju suatu obyek fasilitas dan pelayanan publik di kota Tangerang. Minimnya informasi fasilitas dan pelayanan publik tentunya menjadi

(2)

kendala bagi masyarakat untuk mengakses fasilitas dan pelayanan publik yang sudah di sediakan oleh pemerintah kota Tangerang.

Maka dari itu, penulis ingin mencipatakan sistem yang dapat memudahkan masyarakat dalam pencarian lokasi fasilitas dan pelayanan publik khususnya di Tangerang, dengan menggunakan perkembangan teknologi Android yang sudah semakin berkembang , pesat sehingga aplikasi ini dapat digunakan dengan efisien pada kehidupan sehari-hari.

3.3 Analisa Domain

Analisa domain pada penelitian ini adalah sistem operasi android merupakan salah satu sistem operasi smartphone yang sistem kerjanya berjalan diatas kernel linux dan menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi sendiri yang dapat digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Karena sifat android yang open source maka aplikasi yang dibangun memiliki reliabilitas lebih tinggi dibandingkan aplikasi mobile yang bersifat closed source lainnya.

Selain itu dengan membangun aplikasi pada sistem operasi ponsel android, maka kita dapat memanfaatkan fitur yang disediakan oleh Google yaitu Google Map. Sehingga kita dapat menggunakan peta virtual secara gratis, juga tidak perlu membuat server khusus untuk mengelola data peta tersebut. Aplikasi yang akan dibangun adalah berbasis mobile yang memiliki sistem operasi Android, berfungsi sebagai aplikasi navigasi. Dalam aplikasi ini user dapat menggunakan aplikasi ini untuk mencari posisi lokasi pelayanan publik kota Tangerang berdasarkan kategori yang tersedia, melihat informasi jarak antara daerah asal user dengan lokasi pelayanan publik yang dituju, serta mengetahui posisi user.

3.4 Analisa Kebutuhan

Kebutuhan sistem yang diperlukan dan yang digunakan dalam pembuatan sistem ini terdiri dari beberapa bagian, yakni: kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

(3)

3.4.1 Kebutuhan Non Fungsional a. Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem merupakan perintahperintah yang diberikan kepada perangkat keras agar bisa saling berinteraksi diantara keduanya. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi Visit Jakarta ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows 7 Professional 32bit 3. JDK (Java Development Kit) 1.8.0

4. ADT (Android Development Tools) 5. Android Studio

6. CorelDRAW Graphic Suite X5 7. Balsamiq Mockups 3.5.5

Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan Java Eclipse dengan menggunakan kelas-kelas standar untuk aplikasi GUI pada level tinggi dan level rendah. Jadi aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone berbasis android dengan versi android 4.1.2 (JellyBean) sampai versi android 7.0 (Nougat).

b. Spesifikasi Perangkat Keras

Komputer dan smartphone terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang saling berinteraksi. Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu, sehingga dapat menjalankan suatu sistem didalamnya. Pada aplikasi Visit Jakarta ini, perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Laptop ACER ASPIRE V5-471G

2. Smartphone XIAOMI 4 PRIME

Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk menguji langsung hasil dari aplikasi ini adalah Smartphone XIAOMI Redmi 4 berbasis android 6.0.1

(4)

3.4.2 Kebutuhan Fungsional

Dalam membangun aplikasi Mobile GIS Pelayanan dan Fasilitas publik Kota Tangerang ini digunakan metode perancangan berorientasi objek. Pada dasarnya perancangan objek memberikan kemudahan dalam hal perawatan atau maintenance dan pengembangan sistem lebih lanjut. Selain itu, perancangan aplikasi sistem ini menggunakan metode perancangan berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) untuk menentukan, visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan sistem.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini, maka dapat dilihat apa yang menjadi masukan (input), keluaran (output), metode yang digunakan, dan antar muka sistem yang dibuat, sehingga sistem yang dibuat sesuai yang diharapkan. Hasil perancangan berupa gambaran umum mengenai aplikasi secara keseluruhan yang akan menjelaskan proses implementasi dari sistem.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibutuhkan untuk membantu proses pengembangan dan untuk dokumentasi perangkat lunak sistem. Pada perancangan sistem, akan diuraikan mengenai elemen-elemen pengembangan sistem yang digunakan.

3.5.1 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) digunakan dalam memodelkan desain dari aplikasi ini. UML merupakan sebuah standar bahasa yang digunakan untuk memodelkan obyek-obyek dalam dunia nyata, sebagai awal dari pembuatan desain yang berdasarkan pada pemrograman berorientasi obyek. Diagram - diagram dalam UML, yaitu : Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.

(5)

3.5.2 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.

Gambar 3.1 Use Case Diagram Mobile GIS Pelayanan Publik Kota Tangerang

(6)

3.4.1.1 Identifikasi Use Case

Identifikasi Use Case adalah Use Case yang bekerja pada sistem aplikasi dan Use Case yang bekerja pada sistem adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Identifikasi Use Case

No. Nama Use Case Deskripsi

UC-01 Memilih Kategori Fasum

Fungsionalitas ini merupakan pilihan untuk menyortir tempat wisata berdasarkan kategori Fasilitas umum bidang Pendidikan, Kesehatan,Keamanan, dan Pemerintahan.

UC-02 Melihat Detail Tempat Fasum

Fungsionalitas ini berfungsi untuk menampilkan detail tempat Fasum. Berupa deskripsi Fasum,jarak, dan alamat tempat Fasilitas Umum.

UC-03 Melihat Rute Fasum

Fungsionalitas ini berfungsi untuk menampilkan rute dari posisi user menuju tempat fasilitas umum yang dituju.

3.4.1.2 Skenario Use Case

Skenario Use Case adalah alur cerita atau proses-proses yang terjadi pada sistem antara aktor dengan Use Case. Skenario Use Case ditunjukkan pada tabeltabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Skenario Use Case Memilih Kategori Fasilitas Umum

Identifikasi

Nama Use Case Memilih Kategori Fasilitas Umum Aktor Pengguna

Tujuan Menampilkan daftar tempat fasilitas umum berdasarkan

kategori

Skenario Utama (UC01)

(7)

1. Memilih menu Fasum Bidang Pendidikan

2. Menampilkan daftar tempat fasilitas umum berdasarkan

kategori Bidang Pendidikan 3. Memilih menu Fasum

Bidang Kesehatan

4. Menampilkan daftar tempat fasilitas umum berdasarkan

kategori Bidang Kesehatan 5. Memilih menu Fasum

Bidang Keamanan

6. Menampilkan daftar tempat fasilitas umum berdasarkan

kategori Bidang Keamanan 7. Memilih menu Fasum

Bidang Pemerintahan

8. Menampilkan daftar tempat fasilitas umum berdasarkan

kategori Bidang Pemerintahan Skenario Alternatif (UC01) – Verifikasi Gagal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

9. Sistem akan terminate.

Kondisi Akhir Menampilkan daftar tempat Fasitas umum berdasarkan kategori.

(8)

Tabel 3.3 Skenario Use Case Melihat Daftar Tempat Fasilitas Umum

Identifikasi

Nama Use Case Melihat Detail Tempat Fasilitas Umum Aktor Pengguna

Tujuan Menampilkan detail tempat fasilitas umum Skenario Utama (UC02)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih salah satu tempat umum

2. Menampilkan detail tempat fasilitas umum berupa deskripsi, jarak serta alamat fasilitas umum

Skenario Alternatif (UC02) – Verifikasi Gagal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Sistem akan terminate..

Kondisi Akhir Menampilkan detail tempat Faisilitas umum

Tabel 3.4 Skenario Use Case Melihat Rute Tempat Fasilitas Umum

Identifikasi

Nama Use Case Melihat Rute Tempat fasilitas umum Aktor Pengguna

Tujuan Menampilkan rute tempat fasilitas umum yang dipilih Skenario Utama (UC03)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih rute fasilitas umum

2. Menampilkan peta dari google maps yang berisi posisi

pengguna dan rute menuju posisi tempat fasilitas umum yang

(9)

Skenario Alternatif (UC03) – Verifikasi Gagal

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Sistem akan terminate..

Kondisi Akhir Menampilkan rute tempat fasilitas umum yang dipilih.

3.5.3 Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa.

3.4.2.1 Activity Diagram Memilih Kategori Fasilitas Umum

(10)

Activity diagram diatas mendeskripsikan tentang proses yang terjadi pada awal aktivitas pengguna ketika menggunakan aplikasi. Awal proses adalah pengguna menjalankan aplikasi. Setelah itu aplikasi akan menampilkan halaman kategori fasilitas umum. Selanjutnya pengguna memilih salah satu kategori yang fasilitas umum dilanjutkan dengan tampilnya daftar list tempat fasilitas umum yang dipilih.

(11)

Gambar 3.3 Activity Diagram Melihat Detail Fasilitas Umum

Gambar tersebut menjelaskan tentang aktivitas yang terjadi pada Detail Fasilitas Umum, dimana awal dari proses aktifitas tersebut adalah pengguna memilih salah satu kategori fasilitas umum yang berada pada aplikasi. Selanjutnya aplikasi akan menampilan list daftar. Selanjutnya jika pengguna memilih salah satu tempat fasilitas umum yang ada di dalam daftar fasilitas umum, maka aplikasi akan memunculkan halaman detail fasilitas umum. Apabila tidak, aplikasi akan selesai.

(12)

Gambar 3.4 Activity Diagram Melihat Rute Fasilitas Umum

Pada gambar di atas, activity diagram yang terjadi adalah setelah pengguna memilih salah satu tempat fasilitas umum , kemudian aplikasi menampilkan halaman detail fasilitas umum. Setelah itu, jika pengguna memilih rute tujuan, aplikasi akan mencari lokasi pengguna beserta lokasi tempat fasilitas umum yang dipilih, kemudian aplikasi menampilkan Rute tempat fasilitas umum berada pada peta. Jika tidak memilih rute tempat fasilitas umu, maka pengguna akan diarahkan kembali ke aktivitas memilih tempat fasilitas umum.

3.4.3 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari sebuah aktivitas tertentu, kemudian berproses mengikuti urutan tertentu yang bisa terlihat melalui message antar objeknya.

(13)

Gambar 3.5 Sequence Diagram Memilih KategoriFasilitas Umum

3.4.3.2 Sequence Diagram Melihat Detail Fasilitas Umum

Gambar 3.6 Sequence Diagram Melihat Detail Fasilitas Umum

3.4.3.3 Sequence Diagram Melihat Rute Fasilitas Umum

(14)

3.4.4 Class Diagram

Gambar 3.8 Class Diagram Aplikasi Mobile GIS Fasilitas dan Pelayanan Publik Di Kota Tangerang

3.4.4.1 Rancangan Struktur Tabel

Berikut ini adalah struktur table-tabel dalam Aplikasi Mobile Gis Pada fasilitas dan pelayanan public di kota Tangerang

(15)

1. Tabel Hospital

Nama Tabel : tb_hospital Field Kunci : id_hospital Jumlah Field : 7

Tabel 3. 5 Struktur Tabel Hospital

No. Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Id_hospital Integer 11 Primary key

2 Nama Varchar 100 3 Alamat Varchar 255 4 telfon Integer 20 5 image varchar 255 6 Longitude float 7 Latitude float 2. Tabel Keamanan

Nama Tabel : tb_keamanan Field Kunci : id_keamanan Jumlah Field : 7

Tabel 3. 6 Struktur Tabel keamanan

No. Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Id_keamanan Integer 11 Primary key

2 Nama Varchar 100 3 Alamat Varchar 255 4 telfon Integer 255 5 image Varchar 30 6 Longitude Float 7 Latitude Float 3. Tabel Pendidikan

(16)

Nama Tabel : tb_pendidikan Field Kunci : id_pendidikan Jumlah Field : 7

Tabel 3. 7 Struktur Tabel Pendidikan

No. Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Id_pendidikan Integer 11 Primary key

2 Nama Varchar 100 3 Alamat Varchar 255 4 telfon Integer 255 5 image Varchar 30 6 Longitude Float 7 Latitude Float 4. Tabel Pemerintahan

Nama Tabel : tb_pemerintahan Field Kunci : id_pemerintahan Jumlah Field : 7

Tabel 3. 8 Struktur Tabel pemerintahan

No. Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Id_pemerintahan Integer 11 Primary key

2 Nama Varchar 100 3 Alamat Varchar 255 4 telfon Integer 255 5 image Varchar 30 6 Longitude Float 7 Latitude Float 5. Tabel Transportasi

Nama Tabel : tb_transportasi Field Kunci : id_transportasi

(17)

Jumlah Field : 7

Tabel 3. 9 Struktur Tabel Transportasi

No. Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Id_transportasi Integer 11 Primary key

2 Nama Varchar 100 3 Alamat Varchar 255 4 telfon Integer 255 5 image Varchar 30 6 Longitude Float 7 Latitude Float

3.7 Perancangan Grafis Antar Muka

Tahap perancangan desain bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan pertimbangan faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem seperti yang telah ditetapkan pada tahap analisis. Dalam tahap ini upaya yang dilakukan yaitu dengan cara mengkombinasikan penggunaan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat sehingga diperoleh yang optimal dan mudah diimplementasikan.

(18)

Gambar 3.9 Rancangan Splash Screen

3.6.2 Rancangan Menu Kategori Fasilitas Umum

Gambar 3.10 Rancangan Menu Kategori Fasilitas Umum

(19)

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Daftar Fasilitas Umum

3.6.4 Rancangan Halaman Detail Fasilitas Umum

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Detail Fasilitas Umum

(20)
(21)

Gambar

Gambar 3.1 Use Case Diagram Mobile GIS Pelayanan Publik Kota  Tangerang
Tabel 3.1 Identifikasi Use Case
Tabel 3.3 Skenario Use Case Melihat Daftar Tempat Fasilitas  Umum
Gambar 3.2 Activity Diagram Memilih Kategori Fasilitas Umum
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),

Inipula yang disebut dengan maq ṣad .Dari sini ditegaskan bahwa semua suruhan dan larangan Allah dalam Alquran, begitu pula suruhan dan larangan Nabi dalam Sunnah

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mahasiswa program studi tadris biologi IAIN Palangkaraya terkait dengan konsepsi mahasiswa terhadap gambar struktur tubuh katak

Analisa secara parsial diketahui bahwa ada korelasi positif sangat signifikan antara religiusitas dengan resiliensi, sehingga hipotesis yang menyatakan ada

Tujuan dari penelitian ini menerapkan sebuah sistem library berbasis web untuk mempermudah siswa dalam mencari informasi buku yang ingin dibaca dan dipinjam,

Setelah sempat tidak ditemukannya kasus positif Covid19 di Indonesia kasus pertama ditemukan pada dua orang yang terdiri dari Ibu dan anak warga Depok, yang

1) Siswa terlebih dahulu diberi teks yang sudah disiapkan. untuk mengukur kemampuan efektif membaca yang dimulai dari kecepatan membaca, pemahaman isi, dan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bahasa yang digunakan yaitu: bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa