51 BAB V ANALISA HASIL
1.1 Analisa Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan pengolahan data dalam pembuatan rumah kualitas (house of quality) dengan menggunakan metode Quality Function
Deployment (QFD), maka dapat diketahui ketentuan teknis yang menjadi
prioritas sesuai kebutuhan pelanggan adalah sebagai berikut:
1. Desain model box : 20.4 %
2. Jenis material : 19.2 % 3. Kecepatan pengerjaan : 18.2 % 4. Ketebalan material : 17.4 % 5. Kualitas pengerjaan : 11.9 % 6. Finishing : 7.0 % 7. Tipe engsel : 5.8 %
Nilai prosentase menunjukkan nilai tingkat kepentingan relatif sekaligus sebagai target evaluasi yang bisa membantu managemen dan tim kerja PT TRIAS untuk fokus mencapai hasil pengembangan produk sesuai dengan target yang diinginkan.
Berikut adalah analisa dari tiap hasil ketentuan teknis yang sesuai dengan prioritas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di pasar retail 1.1.1 Analisa Desain Model Box
Desain model box panel standar yang ada di pasaran saat ini ada 2 tipe, indoor dan outdoor. Desain Box panel yang diproduksi PT Trias saat ini masih bersifat custom. Jadi produksi dilakukan
sesuai dengan permintaan dari pelanggan. Hal tersebut
mengakibatkan tidak adanya stok box panel dan berdampak pada lamanya proses produksi. Dengan sistem yang ada, PT Trias akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan pasar retail.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar retail, hal utama yang perlu dilakukan adalah penentuan desain standar box panel dengan pertimbangan desain yang paling optimal. Kemudian dibuat stock box untuk tiap ukuran box panel sesuai dengan ukuran box panel standar yang ada di pasaran.
1.1.2 Analisa Jenis Material
Jenis material mempunyai pengaruh cukup besar terhadap nilai harga box panel yang dihasilkan. Secara teknis, jenis material sangat berpengaruh terhadap kekuatan produk, life time atau masa pakai, ketahanan produk terhadap korosi, serta tampilan akhir produk. Secara tingkat kesulitan, kebutuhan terhadap jenis material masih mudah untuk dipenuhi. Hal ini dikarenakan jenis material yang digunakan masih banyak dijual di pasaran dan merupakan material umum yang digunakan untuk produksi box panel.
Secara umum, material yang digunakan untuk pembuatan box panel adalah plat hitam (SPHC) atau plat putih (SPCC). Untuk penggunaan material ini kemudian masih harus dilakukan finishing perupa pengecatan menggunakan proses (Powder Coating) sebagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap ketahanan korosi.
Pemilihan material emnggunakan bahan SPHC atau SPCC selain karena banyak supply di pasaran, juga dikarenakan harga material SPCC dan SPHC masih paling murah dibanding dengan material lain yang bisa digunakan untuk produksi box panel (Alluminium, Stainless Steel, Pre-galvanized Steel, dll)
Gambar 5.1. Material SPCC (kiri) dan SPHC (kanan) 1.1.3 Analisa Kecepatan Pengerjaan
Kecepatan pengerjaan sangat berpengaruh pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kecepatan pengerjaan yang baik, waktu produksi box panel dapat ditekan sehingga bisa meningkatkan pemenuhan permintaan box panel. Waktu maksimal pembuatan box panel wall mounting
standard produsen box panel di pasaran adalah 15 box panel per hari untuk semua ukuran.
Namun kecepatan pengerjaan berpengaruh negatif terhadap kualitas pekerjaan. Dengan waktu produksi yang ditekan, kemampuan produksi dalam mencapai kualitas produksi yang baik jadi berkurang. Ketidak telitian dan kesalahan-kesalan kecil menjadi pemicu utama tidak tercapainya kualitas produksi yang baik. Untuk itu diperlukan penentuan standar waktu dan kualitas dari produk box panel sehingga kualitas produksi tetap tercapai meskipun kecepatan waktu produksi ditingkatkan.
1.1.4 Analisa Ketebalan Material
Selain jenis material, ketebalan material juga mempunyai pengaruh besar terhadap harga box panel. Hal tersebut dikarenakan salah satu item penentuan harga box panel adalah dengan pengukuran berat material yang digunakan dalam pembuatan box panel tersebut. Selain berpengaruh di harga, ketebalan material juga berpengaruh pada kekuatan box panel dalam menopang beban.
Namun untuk pasar retail, ketebalan material yang digunakan untuk pembuatan box panel hanya menggunakan material 1mm. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan produsen box panel untuk menekan harga panel sehingga dapat mencapai kebutuhan pelanggan pasar retail. Di pasar retail, pelanggan tidak terlalu memperhitungkan aspek kekuatan box panel sehingga produsen dapat mempermainkan
ketebalan material agar harga yang dicapai dapat seminimal mungkin.
1.1.5 Analisa Kualitas Pekerjaan
Kualitas pekerjaan memiliki pengaruh utama pada tampilan akhir dan masa pakai produk. Box panel yang dihasilkan harus bersih dari sisi tajam di tiap potongan. Hal tersebut diperlukan utnuk menghindari adanya kabel yang sobek akibat tergores sisi tajam dari potongan lubang atau sambungan material plat box panel. Selain itu kualitas pekerjaan pada proses finishing (pengecatan) juga berpengaruh pada daya tahan box panel terhadap karat dan berpengaruh pada usia pakai yang bisa dicapai. Dengan peroses produksi yang yang sesuai, kualitas box panel yang baik akan cukup mudah untuk dicapai.
1.1.6 Analisa Finishing Material
Proses finishing material diperlukan untuk memenuhi ketentuan standar box panel yaitu ketahanan terhadap korosi. Selain itu finishing juga diperlukan untuk mendapatkan tampilan akhir box panel yang lebih menarik. Finishing yang digunakan untuk pembuatan box panel adalah powder coating. Warna yang digunakan pada umumnya ada 2 jenis yaitu warna abu-abu polos dan warna abu-abu dengan tekstur kulit jeruk.
Proses finishing mempunyai keterkaitan negatif terhadap kecepatan pengerjaan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan
sesuai standar di PT TRIAS (ketebalan >0,65 mikron di tiap sisi), membuat proses finishing ini membutuhkan waktu lebih lama.
Untuk pasar retail, kualitas pengecatan hanya diukur secara visual (subjective) dan tidak diukur secara detail. Hal tersebut juga merupakan salah satu keuntungan dari produsen box panel karena dapat mengurangi standar ketebalan cat sehingga pengaruh finishing terhadap harga box panel dapat ditekan.
Gambar 5.2. Warna Grey Standard (kiri) dan Grey Texture (kanan) 1.1.7 Analisa Type Engsel
Tipe engsel yang digunakan mempunyai pengaruh terhadap kekuatan dan tampilan box panel. Dari sisi kekuatan, engsel membuat pintu box panel menjadi lebih kokoh dan tidak mudah turun atau anjlok. Dari segi tampilan, pemilihan engsel juga berpengaruh yang membuat box panel terlihat lebih rapi atau tidak. Selain itu, jenis engsel yang digunakan juga merupakan salah satu item dalam penentuan harga box panel. Untuk pasar retail, jenis engsel yang biasa digunakan adalah engsel jenis STRAHL Hitam karena harga engsel tersebut termasuk murah dibanding tipe engsel lain.
1.2 Analisa Produk Standar Box Panel yang Sekarang Digunakan
Secara garis besar, produk standar box panel yang sekarang digunakan di PT Trias adalah sebagai berikut :
Jenis material : Hot Roll Mild Steel (SPHC)
Tebal material : 2mm
Finishing : Powder Coating Grey Texture (RAL 7032)
Tipe box panel : Indoor dan Outdoor
Dimensi box : custom (by order)
Kemampuan produksi : 3 box panel per hari
Untuk mencapai kebutuhan pelanggan, standar produk box panel yang dibuat PT Trias masih biasa digunakan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan. Secara teknis yakni jenis material, ketebalan material, finishing material, model, dan kualitas pengerjaan box sudah sesuai dengan standar project. Namun dari sisi kebutuhan pelanggan pasar retail, standar tersebut terlalu tinggi sehingga berdampak harga box dan kecepatan produksi tidak dapat tercapai.
1.3 Usulan Pengembangan Box Panel
Sesuai dengan ketentuan teknis yang sesuai dengan standar box panel di pasaran serta supaya dapat lebih diterima oleh pelanggan, maka perlu dibuat pengembangan terhadap produk standar box panel di PT Trias. Hasil akhir yang ingin dicapai melalui pengembangan produk ini adalah kualitas produk box panel yang baik, waktu proses produksi yang semakin singkat serta harga jual box panel yang semakin kompetitif terhadap para pesaing.
Usulan pengembangan produk dapat dilakukan terhadap ketentuan teknis berikut ini:
1. Jenis material
Menggunakan material Hot roll mild steel (SPHC) atau Cold Roll Mild Steel (SPCC)
2. Ketebalan material
Menggunakan material dengan tebal 1 mm, ketebalan umum yang ada di pasar sehingga jika dibutuhkan mudah untuk didapat dan tidak membutuhkan waktu menunggu kedatangan material. 3. Finishing material
Finishing menggunakan proses Powder Coating dengan warna abu-abu (Gray) polos dan tekstur kulit jeruk (optional).
4. Desain model box
Desain model box sesuai dengan standar box panel di pasaran dan tidak perlu adanya perubahan bentuk desain baik indoor maupun outdoor tanpa menggunakan asesoris dan tanpa indeks proteksi. Berikut adalah desain standar box panel dari PT Trias yang masih bisa digunakan untuk pangsa pasar retail :
Gambar 5.3. Desain Standar Box Panel Indoor
Untuk ukuran box panel yang perlu diproduksi untuk stock adalah box panel dengan ukuran sebagai berikut :
a. Tipe indoor i. W200 x H300 x D120 ii. W250 x H250 x D120 iii. W250 x H350 x D120 iv. W150 x H200 x D120 v. W300 x H400 x D150 vi. W300 x H400 x D200 vii. W400 x H600 x D200 viii. W500 x H600 x D200 ix. W500 x H700 x D200 x. W400 x H500 x D200 b. Tipe outdoor i. W200 x H300 x D120 ii. W170 x H200 x D120 iii. W300 x H400 x D170 iv. W400 x H500 x D180 v. W400 x H600 x D180 vi. W300 x H400 x D200 vii. W400 x H600 x D200 viii. W500 x H600 x D200 5. Kualitas pekerjaan
Kualitas pekerjaan tetap dipertahankan atau bahkan ditingkatkan untuk lebih menarik minat dari pelanggan sehingga terkesan produk yang dihasilkan berkualitas baik dan harga kompetitif.
6. Kecepatan pengerjaan
Kecepatan pengerjaan box panel harus ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan pasar retail yang lebih banyak menginginkan pembelian produk secara cepat. Hal tersebut dapat dicapai juga dengan penyediaan stock untuk dimensi box yang banyak dipakai di pasar.
