• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layer phisik dan keamanan-QoS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Layer phisik dan keamanan-QoS"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Standar IEEE 802.11 (2)

By

(2)

Materi

Lapisan fsik standar IEEE 802.11

Standar IEEE 802.11b

Standar IEEE 802.11a

Standar IEEE 802.11g

(3)

Model OSI

Open Source Interconnection

Dibuat oleh International Standard

Organization untuk memberikan model

umum untuk jaringan komunikasi data

Terdiri dari 7 layer:

Physical layer

Data link layer

Network layer

Transport layer

Session layer

(4)

Model OSI

(5)

01/10/2019 Sesi 3 OSI & DOD By Kustanto 5

7 layer OSI

Lapisan Nama Fungsi Pelayanan/Protokol

7 Aplication Menyediakan pelayanan yang langsung mendukung aplikasi pemakai.

File transfer, e-mail dan akses ke data base

6 Presentation Menerjemahkan, kompresi dan

enkripsi data. ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, TIFF, JPEG, Quick Time

5 Session Mengkoordinasi komunikasi antara

sistem. SQL, NETBEUI, RPC, XWINDOWS

4 Transport Memungkinkan paket data dikirim tanpa kesalahan dan tanpa

duplikat.

TCP,UDP,SPX

3 Network Menentukan jalur pengiriman dan meneruskan paket ke alamat

peralatan lain yang berjauhan.

IP, IPX, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFT, BGP

2 Datalink Mengatur data biner (0 dan 1)

menjadi logical group SLIP, PPP, MTU

1 Physical Transmisi data biner melalui jalur

(6)

ET7053 – T2N 6

OSI Reference Model

(7)

Physical Layer

Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran

komunikasi

Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti

yang lain juga harus menerima bit 1

Fungsi utama untuk menentukan

berapa volt untuk bit 1 dan 0

– berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi

– kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data

– jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin

Contoh: token ring, IEEE 802.11

Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater,

(8)

Layer Fisik

1. Sinyal digital dan analog

Contoh alat: modem

(9)

1. Layer Fisik: sinyal

Masalah pe-sinyal-an:

Sinyal digital

Sinyal analog

VOLTAGE LEVEL

(10)

1. Layer Fisik

Masalah pe-sinyal-an:

Komputer memahami digital (biner)

Media ‘hanya’ menghantarkan sinyal

analog

(11)

Modulasi

Sinyal dikirimkan dalam

perubahan modus

Jenis modulasi:

AM : amplitude

FM : frequency

PM : phase

CM : complex

AM

FM

PM

(12)

Data Link Layer

Menyediakan prosedur pengiriman data

antar jaringan

Mendeteksi dan mengkoreksi error yang

mungkin terjadi di physical layer

Memiliki address secara fsik yang sudah

di-kode-kan secara langsung ke network

card pada saat pembuatan card tersebut

(disebut

MAC Address

)

Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802

LAN, FDDI

Perangkat yang beroperasi di layer ini

(13)

Network Layer

Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan

berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap

mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer

Fungsi:

– Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk

jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis

(menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)

– Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)

– Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)

– Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi

Contoh: Internet Protocol (IP)

(14)

Lapisan fsik 802.11

Yang dikeluarkan dalam empat langkah-langkah

Bagian pertama di 1997

IEEE 802.11

Meliputi MAC lapisan dan tiga spesifkasi lapisan phisik – Dua pada 2.4-GHz rombongan dan [satu/ orang]

inframerah

– Semua operasi pada 1 dan 2 Mbps

Dua komponen tambahan di 1999

IEEE 802.11a

• 5-GHz rombongan sampai kepada 54 Mbps

– IEEE 802.11b

• 2.4-GHz rombongan pada 5.5 dan 11 Mbps

Yang paling Terbaru di 2002

(15)

Wireless

Radio modem

waveLAN

Access Point

WiFi

VSAT

(16)

Service band

• service band = pita layanan

• Setiap service band dibagi dalam beberapa chanel

• Bandwidth: lebar pita

Makin lebar pita, makin

cepat sinyal

• Broadband: wide bandwidth

Narowband: small

(17)

Radio Modem

Frekuensi radio: 30 – 300

MHz

Max data rate: 100 Kbps

Jarak tergantung amplifer

(18)

waveLAN

Standard: 802.11

Unlicensed frequency: 2,4 GHz dan 5,8 GHz

industrial, scientifc and medical devices (ISM)

Hubungan antar gedung, maks: 5 km;

amplifer->60km

Digunakan oleh: warnet, sekolah, isp

(19)

Access Point

Penghubung dari wireless ke

LAN

Access Point

UTP RJ-45 Port Switch

(20)

WiFi

Wireless Local Area Network

based on IEEE 802.11

specifcation

802.11b: 11 mbps; 2.4 GHz

802.11g: 50 mbps ; 2.4 GHz

802.11a: 50 mbps; 5 GHz

connecting mobile data devices

and Wi-Fi access points to wired

network

Wireless Protected Access

(21)

Bluetooth

connecting

between mobile

data devices

PAN: personal

area network

Frekuensi: 2.4

(22)

IrDA

(23)

Satellite

Point-to-Point Uplink

Broadcast Downlink

Earth Station A

Earth Station B Geosynchronous

(24)

Standard WiFi

IEEE 802.11a

IEEE 802.11b

(25)

IEEE 802.11a

Maximum Data Rate is 54 Mbps

Frequency Band:

– 5,15 – 5,35 Ghz (U-NII 1) in USA

– 5,47 – 5,725 GHz (Eropa)

– 5,725 – 5,85 Ghz

Modulation: Orthogonal Frequency Division

Multiplex (OFDM)

Nominal ERP : +16 dBm with 6 dBi Antenna

Range: 30 m (indoor) and 300m (Outdoor)

(26)

IEEE 802.11b

11 Mbps Maximum data rate per kanal

Frequency : 2,40 – 2,4835 GHz

Modulation: DSSS (Direct Sequence

Spread Spectrum)

Nominal ERP : +10 - +23 dBm,

Range: 90m(indoor) - 450m (outdoor)

Maximum number user: up to 256 per

Access Point,

(27)

IEEE 802.11g

54 Mbps Maximum data rate

Frequency: 2,40 – 2,4835 GHz

Modulation: OFDM (Orthogonal

Frequency Division Multiplexing)

Nominal ERP : +10 - +20 dBm

Range: 100m (indoor) - 400m

(outdoor)

Maximum number user: up to 256 per

Access Point,

(28)

Level Keamanan WLAN

Jenis

keamanan Konfgurasi Yang di amankan Aplikasi

Tanpa keamanan Jaringan terbuka tanpa

WEP Tidak ada Kebanyakan mengoperasikan user peralatannya pada

model ini Akses

publik Autentikasi userdan harus menyediakan suplai VPN melalui Internet untuk kembali ke perusahaan

Akses

jaringan Hot spot,perpustakaan, hotel, airport, dan untuk peralatan portabel

Keamanan

terbatas 40 atau 128 bitWEP, MAC access control list (ACL), tanpa

Rumah dan SOHO dengan portabilitas

Access (WPA) Aksesjaringan dan privasi data

dan RADIUS Aksesjaringan dan privasi data

Perusahaan dengan portabilitas

Keamanan

end-to-end VPN sepertipoint to point tunneling

protocol (PPTP),

(29)

ET7053 – T2N 29

Security Objectives

1. Menentukan kebijakan keamanan (security policy).

Tujuan-tujuan (goals) yang ingin dicapai – Contoh :

Dalam suatu sistem yang digunakan secara bersama-sama (shared

system), hanya authorized user yang dapat login

Untuk akses web berbayar, klien harus membayar iuran • etc.

2. Membuat mekanisme keamanan (security mechanism)

Perangkat yang memastikan tercapainya tujuanContoh :

• Sistem password diharapkan akan membatasi pengaksesan sistem hanya untuk authorized user

Protokol pembayaran (payment protocol) dapat menjamin setiap

klien yang mengakses suatu web berbayar akan memenuhi kewajibannya

3. Menganalisis kelemahan (vulnerabilities) sistem

– Celah dalam sistem yang dapat digunakan untuk menyerang

(30)

ET7053 – T2N 30

Suatu kebijakan keamanan jaringan harus

mencerminkan

Information Security

Policy

secara keseluruhan dalam konteks

lingkungan jaringan (in the context of the

networked environment):

Mendefnisikan apa yang menjadi tanggung

jawab jaringan dan apa yang bukan

Menjelaskan keamanan apa yang tersedia

dalam jaringan

Menjelaskan aturan untuk menggunakan

jaringan

Menjelaskan siapa yang bertanggung jawan

(31)

ET7053 – T2N 31

Threats

Klasifkasi threats:

disengaja (mis. hacker penetration);

Tidak disengaja (mis. Mengirimkan

fle yang sensitif ke alamat yang

salah)

Threats yang disengaja dapat

dibagi lagi :

pasif (mis. monitoring, wire-tapping);

aktif (mis. Merubah nilai transaksi

fnansial)

Pada umumnya,

threats

yang pasif

(32)

ET7053 – T2N 32

Beberapa Istilah

Hacker

Salah satu buku yang pertama kali membahas

hacker :

Hackers: Heroes of the Computer

Revolution

oleh Steven Levy

• Mr. Levy menyatakan istilah hacker pertama kali muncul di Massachusetts Institute of Technology (MIT)

Hacker : pakar programmer yang dapat

mendeteksi kerawanan suatu program dari segi

keamanan, tetapi tidak memanfaatkannya untuk

tujuan menguntungkan diri sendiri atau pihak lain

Cracker/intruder : pakar programmer (bisa

jadi juga tidak perlu pakar) yang

(33)

ET7053 – T2N 33

Script Kiddie

Crackers

yang menggunakan

scripts

dan program yang ditulis oleh orang

lain

Variant lain dari

script kiddie

: leech,

warez puppy, wazed d00d, lamer,

rodent

Phreak

Variant dari hacker

Phreak adalah kependekkan dari

phone phreak

Phreaks adalah hacker yang memiliki

(34)

Authentication

Pada awalnya MS harus terotentikasi oleh AP

untuk bergabung dalam jaringan AP tersebut.

802.11 mendefnisikan dua jenis otentikasi, yaitu

Open System

di mana

client

mengirimkan

(35)
(36)

Data Transfer

Tranfer

data dapat dilakukan

hanya setelah otentikasi dan

asosiasi berhasil. Setiap

data

frame

harus diikuti oleh

acknowledgement

. AP akan

meneruskan

data frame

yang

diterimanya ke jaringan kabel

(37)

Arsitektur Protokol IEEE

802.11

MAC Layer

Tugas dari MAC

Layer

dibagi

menjadi MAC

sub-layer

dan MAC

management sub-layer

. MAC

sub-layer

bertanggung jawab pada

mekanisme akses dan format

paket, sementara MAC

management sub-layer

bertanggung jawab pada

power

management

, keamanan, dan

(38)

SPESIFIKASI WIRELESS

Wi-Fi dirancang berdasar spesifkasi IEEE 802.11.

Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

         

802.11a

802.11b

802.11g

(39)

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11/g) beroperasi pada 2.400 Mhz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

Channel 1 – 2,412 MHz; Channel 2 – 2,417 MHz; Channel 3 – 2,422 MHz; Channel 4 – 2,427 MHz;

Channel 5 – 2,432 MHz; Channel 6 – 2,437 MHz; Channel 7 – 2,442 MHz; Channel 8 – 2,447 MHz;

(40)

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan

(41)

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b

diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientifc dan Medical). Sedang untuk

perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan

komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama,

kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan

(42)
(43)

QUALITY OF SERVICES

(QoS)

suatu pengukuran tentang seberapa

baik jaringan dan merupakan suatu

usaha untuk mendefnisikan

karakteristik dan sifat dari suatu

servis. QoS biasanya digunakan

untuk mengukur sekumpulan atribut

performansi yang telah

dispesifkasikan dan biasanya

(44)

QoS mengacu pada kemampuan

jaringan untuk menyediakan layanan

yang lebih baik pada trafk jaringan

tertentu melalui teknologi yang

berbeda-beda. QoS merupakan suatu

tantangan yang cukup besar dalam

jaringan berbasis IP dan internet

(45)

Pengujian Qos

(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

The focus of this paper solely is on the socio-economic part of the BASE-II study (in the following called SOEP-BASE 2 ) conducted by the German Socio-Economic Panel Study

(2) Pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerja sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beda potensial yang diberikan pada uji model elektroosmosis kondisi tanpa preloading dan dengan preloading semakin besar

Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan budaya dan menyatukan seluruh etnis dan suku di Indonesia yang menciptakan bahasa Nasional dan keseragaman

 Format ukuran film ini, selain menentuan jenis kamera yg akan digunakan, juga berhubungan dgn kualitas hasil pembesaran cetak film yg diinginkan..

1 Devolusi seringkali dipadankan dengan istilah ‘desentralisasi politik’. Namun, pendapat Rondinelli yang mewakili aliran Anglo-Saxon mendefinisikan devolusi

Halusin tutkia seurakehittämisessä käytettyjen NLP:n ja Tuplatiimi-menetelmän teemoja siten, että voisin paremmin ymmärtää niiden oletettua toimivuutta sekä tämän

Berdasarkan uji analisis di dapat hasil bahwa pengaruh positif antara pesan iklan terhadap keyakinan konsumen dapat diterima, pengaruh positif pesan iklan terhadap sikap