• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 63 /PID.B/2014/PN-SBG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 63 /PID.B/2014/PN-SBG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

NO: 63 /PID.B/2014/PN-SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas nama terdakwa:

Nama lengkap : ELVRIDA BR HUTAPEA Als ELVI

Tempat lahir : Pekanbaru.

Umur / Tanggal lahir : 41 Tahun / 28 Desember 1972

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Jalan Kuta Cane Desa Kandibata Kelurahan Kandibata Kabupaten Tanah Karo.

A g a m a : Islam.

Pekerjaan : Ibu rumah tangga.

Terdakwa di tahan dalam rumah tahanan sejak tanggal 29 Desember 2013 sampai dengan sekarang;

Terdakwa dipersidangan menyatakan tidak bersedia didampingi oleh Penasehat Hukum ;

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca berkas perkara dalam perkara ini;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dalam perkara ini;

Setelah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa ELVRIDA br. HUTAPEA als. ELVI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penganiayaan berat “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (2) KUHPidana ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terdakwa ELVRIDA br. HUTAPEA als. ELVI selama 4 (empat) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap di dalam tahanan ;

3. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium, dikembalikan kepada

(2)

2

4. Menyatakan agar terdakwa ELVRIDA br. HUTAPEA als. ELVI dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Setelah mendengar tuntutan Jaksa/ Penuntut Umum tersebut terdakwa tidak mengajukan nota pembelaan namun terdakwa secara lisan memohon keringanan hukuman karena terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;

Menimbang, bahwa atas permohonan terdakwa tersebut Jaksa/ Penuntut Umum secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan ini sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum Reg.Perk.Nomor:PDM-20/Sibol/Ep.1/02/2014, yaitu sebagai berikut:

PRIMAIR:

Bahwa dia terdakwa ELVRIDA Br HUTAPEA Als ELVI pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Dolok Tolong No 13 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya didalam rumah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap MERIATI Br SIBARANI yang menyebabkan luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 17.00 wib saat saksi korban MERIATI Br SIBARANI sedang memasak kue di rumahnya di Jalan Dolok Tolong No 13 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga, kemudian terdakwa ELVRIDA Br HUTAPEA Als ELVI datang kerumah korban MERIATI BR SIBARANI untuk bersilaturahmi, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 03.00 wib terdakwa membangunkan saksi korban MERIATI Br SIBARANI untuk menemaninya kesungai buang air dan saat itu saksi korban MERIATI Br SIBARANI tidak mau dengan alasam masih gelap dan takut, kemudian sekira pukul 05.00 wib terdakwa kembali membangunkan saksi korban MERIATI Br SIBARANI namun saksi korban MERIATI Br SIBARANI tetap tidak mau dengan alasan masih mengantuk, dan pada saat saksi korban MERIATI Br SIBARANI masih tidur dengan posisi menyamping tiba-tiba saksi korban MERIATI Br SIBARANI merasakan tubuhnya seperti tersengat aliran listrik sehingga saksi korban MERIATI Br SIBARANI terbangun dan melihat air panas membasahi tubuh dan tempat tidur korban sehingga saksi korban menjerit minta tolong sambil berlari keluar rumah. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban MERIATI BR SIBARANI mengalami seluruh wajah kemerahan tersiram air panas, punggung melepuh berisi cairan, kedua tangan melepuh berisi cairan, kedua tungkai kaki melepuh berisi cairan dengan kesimpulan luka bakar 43% dari luas tubuh disekitar wajah, kedua lengan, kedua tungkai kaki serta punggung akibat disiram air panas sesuai dengan Visum et Revertum Nomor: 001/RS.MM/I/2014

(3)

3

tanggal 28 Januari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Almadan Ginting selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga;

Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP; SUBSIDAIR:

Bahwa dia terdakwa ELVRIDA Br HUTAPEA Als ELVI pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Dolok Tolong No 13 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya didalam rumah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap MERIATI Br SIBARANI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 17.00 wib saat saksi korban MERIATI Br SIBARANI sedang memasak kue di rumahnya di Jalan Dolok Tolong No 13 Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga, kemudian terdakwa ELVRIDA Br HUTAPEA Als ELVI datang kerumah korban MERIATI BR SIBARANI untuk bersilaturahmi, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 03.00 wib terdakwa membangunkan saksi korban MERIATI Br SIBARANI untuk menemaninya kesungai buang air dan saat itu saksi korban MERIATI Br SIBARANI tidak mau dengan alasam masih gelap dan takut, kemudian sekira pukul 05.00 wib terdakwa kembali membangunkan saksi korban MERIATI Br SIBARANI namun saksi korban MERIATI Br SIBARANI tetap tidak mau dengan alasan masih mengantuk, dan pada saat saksi korban MERIATI Br SIBARANI masih tidur dengan posisi menyamping tiba-tiba saksi korban MERIATI Br SIBARANI merasakan tubuhnya seperti tersengat aliran listrik sehingga saksi korban MERIATI Br SIBARANI terbangun dan melihat air panas membasahi tubuh dan tempat tidur korban sehingga saksi korban menjerit minta tolong sambil berlari keluar rumah. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban MERIATI BR SIBARANI mengalami seluruh wajah kemerahan tersiram air panas, punggung melepuh berisi cairan, kedua tangan melepuh berisi cairan, kedua tungkai kaki melepuh berisi cairan dengan kesimpulan luka bakar 43% dari luas tubuh disekitar wajah, kedua lengan, kedua tungkai kaki serta punggung akibat disiram air panas sesuai dengan Visum et Revertum Nomor: 001/RS.MM/I/2014 tanggal 28 Januari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Almadan Ginting selaku dokter pada Rumah Sakit Metta Medika Sibolga;

Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan dari Jaksa/ Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengarkan keterangan saksi-saksi yang sebelum memberi keterangan telah bersumpah menurut agama/kepercayaan yang dianutnya, dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

(4)

4

1. Saksi Roni Rumitta br. Tobing, di depan persidangan telah diambil sumpahnya dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan ada hubungan kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 21.00 WIB, saksi bertemu dengan terdakwa di rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa benar pada saat itu saksi ada mengatakan kepada terdakwa “ Na ro do ho “ (yang datangnya kau) dan dijawab oleh terdakwa “ olo bah “ (iya) ;

- Bahwa setelah itu saksi pulang ke rumah saksi yang berada di sebelah rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB, saksi bangun dan menyapu halaman rumah saksi ;

- Bahwa pada saat itu saksi mendengar ada suara teriakan (jeritan) minta tolong dari dalam rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa saksi langsung menuju rumah saksi Meriati br. Sibarani kemudian masuk ke dalam rumah tersebut dan langsung menuju kamar tidur korban; - Bahwa saksi melihat terdakwa dan saksi Meriati br. Sibarani sedang bergelut

(berkelahi) dimana pada saat itu saksi melihat terdakwa mengantukkan kepada saksi Meriati br. Sibarani ke dinding kamar ;

- Bahwa pada saat berada di dalam kamar tidur tersebut saksi melihat kasur dalam keadaan basah dan terasa panas (hangat) ;

- Bahwa saksi juga melihat 1 (satu) buah panci aluminium juga berada di dalam kamar ;

- Bahwa pada saat itu saksi berkata “ marhua hamu “ (sedang apa kalian) namun tidak mendapat jawaban dari saksi Meriati Sibarani dan terdakwa ;

- Bahwa selanjutnya saksi lari ke luar rumah dan berteriak meminta tolong pada masyarakat ;

- Bahwa setelah itu saksi mengetahui bahwa saksi Meriati br. Sibarani mengalami luka bakar akibat tersiram air panas ;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa saksi Meriati br. Sibarani selanjutnya dibawa ke RS. Metta Medika Sibolga untuk mendapat perawatan ;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium yang diperlihatkan pada proses persidangan adalah panci yang juga dilihat oleh saksi pada saat terjadinya peristiwa tersebut ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi tidak dapat melaksanakan pekerjaannya sehari-hari untuk waktu yang sangat lama ;

(5)

5

- Bahwa saksi membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada saat proses Penyidikan ;

Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya

2. Saksi Horas Sibarani als. Injit, di depan persidangan telah diambil sumpahnya dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan ada hubungan kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 23.00 WIB, saksi pulang ke rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa pada saat itu saksi melihat terdakwa sedang tidur-tiduran di ruang tamu sambil menonton TV sedangkan saksi Meriati br. Sibarani sudah tidur di dalam kamarnya ;

- Bahwa karena sudah sangat mengantuk, saksi ikut tidur di ruang tamu di depan TV dengan posisi yang relatif tidak jauh dari posisi terdakwa ;

- Bahwa keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 05.30 WIB, saksi dibangunkan oleh terdakwa dan memberikan uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi untuk membeli lontong ;

- Bahwa saksi yang masih dalam kondisi mengantuk tidak menuruti permintaan terdakwa dan tetap saja melanjutkan tidurnya ;

- Bahwa terdakwa memutar musik (lagu-lagu) yang berada di dalam handphone-nya sambil meletakkan HP tersebut di dekat telinga saksi ;

- Bahwa karena merasa terganggu, saksi langsung bangun dan menuju kamar mandi dan pada saat itu saksi melihat terdakwa ada memask air the dalam 1 (satu) buah panci aluminium ;

- Bahwa setelah mencuci muka di kamar mandi, saksi langsung menuju Simpang Hambasang dan duduk-duduk di tempat tersebut sambil menunggu mobil yang akan menjemput saksi menuju tempat kerja saksi ;

- Bahwa setelah tidak beberapa lama di tempat tersebut, saksi mendengar dan melihat saksi Dame br. Sibarani berteriak minta tolong dan memanggil saksi ; - Bahwa pada saat itu saksi Dame br. Sibarani memberitahukan kepada saksi

bahwa saksi Meriati br. Sibarani telah disiram air panas yang sedang mendidih ;

- Bahwa selanjutnya saksi Meriati br. Sibarani segera dibawa ke RS. Metta Medika untuk mendapatkan perawatan ;

(6)

6

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi tidak dapat melaksanakan pekerjaannya sehari-hari untuk waktu yang sangat lama ;

- Bahwa sampai saat ini saksi korban masih melakukan perawatan jalan ;

- Bahwa saksi membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada sat proses Penyidikan ;

Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.

3. Saksi Meriati br. Sibarani, di depan persidangan telah diambil sumpahnya dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan ada hubungan kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadai pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 15.00 WIB, terdakwa datang ke rumah saksi untuk bersilaturahmi dimana pada saat itu saksi sedang membuat kue Tahun Baru ;

- Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa selama ini bertempat tinggal di daerah Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo ;

- Bahwa sekira pukukl 17.30 WIB, terdakwa pergi meninggalkan saksi ;

- Bahwa sekira pukul 22.30 WIB, terdakwa menelpon saksi dan menngatakan kepada saksi “ kakak, apa ku bawa sama kakak “ dan dijawab oleh saksi “ suka mu ajalah apa yang mau kau bawa ke rumah ini “ ddan langsung mematikan handphone-nya untuk melanjutkan membuat kue ;

- Bahwa setengah jam kemudian terdakwa datang kembali ke rumah saksi sambil membawa 2 (dua) kota kue bolu gulung ;

- Bahwa setelah bersama-sama memakan kue tersebut, terdakwa dan saksi pergi tidur ;

- Bahwa sebelum tidur, saksi memberitahukan kepada terdakwa bahwa kalau terdakwa sudah ngantuk dan mau tidur supaya terdakwa tidur di dekat sebelah jendela dan saksi tidur di dekat pintu kamar namun terdakwa menolak dan tidak mau tidur di dekat sebelah jendela ;

- Bahwa akhirnya terdakwa tidur di dekat pintu kamar ;

- Bahwa pada hari itu juga saksi Horas Sibarani datang ke rumah saksi ;

- Bahwa keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 03.00 WIB, saksi dibangunkan oleh terdakwa dengan maksud agar saksi menemani terdakwa buang air besar namun ajakan tersebut ditolak oleh saksi dengan alasan bahwa saksi masih ngantuk dan kondisi di luar masih gelap ; - Bahwa saksi bertemu dengan terdakwa di rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

(7)

7

- Bahwa sekira pukul 05.00 WIB, kembali saksi dibangunkan oleh terdakwa dengan maksud yang sama tetapi tetap saja ditolak oleh saksi ;

- Bahwa setelah menolak ajakan terdakwa tersebut, saksi kembali melanjutkan tidurnya ;

- Bahwa tidak beberapa lama kemudian, saksi yang sedang tidur dengan posisi miring (menyamping) tiba-tiba merasakan seperti tersengat listrik pada sekujur tubuhnya ;

- Bahwa pada saat itu juga saksi terbangun dan melihat serta menyadari bahwa tubuhnya telah tersiram air panas ;

- Bahwa kasur dan lantai kamar pada saat itu terasa panas (hangat) akibat tumpahan air panas ;

- Bahwa pada saat itu saksi melihat 1 (satu) buah panci aluminium terletak di kamar dan saksi juga melihat terdakwa melarikan diri ke arah sungai ;

- Bahwa pada saat tersiram air panas tersebut, sekujur tubuh saksi menderita luka bakar serius dan masyarakat langsung membawa saksi ke RS. Metta Medika Sibolga untuk mendapatkan perawatan ;

- Bahwa saksi pernah divisum di RS. Metta Medika dengan hasil yang tertuang sebagaimana Visum Et Repertum No : 001/RSMM/I/2014 tanggal 28 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Almadan Ginting, dokter pada RS Metta Medika Sibolga ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi juga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga sebagaimana Surat Keterangan Opname Nomor : 0025/4742/RSMM/II/2014 tanggal 12 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Benny, Wakil Direktur Pelayanan Medis Rumah sakit Metta Medika Sibolga ;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium yang diperlihatkan pada proses persidangan adalah panci yang juga dilihat oleh saksi pada saat terjadinya peristiwa penyiraman air panas yang dilakukan oleh terdakwa terhadap diri saksi tersebut ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan terdakwa melakukan penyiraman air panas terhadap diri saksi ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi tidak dapat melaksanakan pekerjaannya sehari-hari untuk waktu yang sangat lama ;

- Bahwa sampai saat ini saksi masih melakukan perawatan jalan ;

- Bahwa saksi membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada saat proses Penyidikan ;

Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkannya.

4. Saksi Willer Sibarani als. Biller, di depan persidangan telah diambil sumpahnya dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(8)

8

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan ada hubungan kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadai pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2013 sekira pukul 22.00 WIB, saksi bertemu dengan terdakwa di rumah saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa pada saat itu saksi melihat terdakwa ada membawa kue bolu ;

- Bahwa pada saat saksi datang ke rumah saksi Meriati br. Sibarani tersebut, saksi melihat saksi Meriati br. Sibarani dan terdawka sedang ngobrol-ngobrol sambil menonton TV ;

- Bahwa sekira pukul 24.00 WIB, saksi pergi pulang ke rumah saksi karena sudah sangat mengantuk ;

- Bahwa pada saat saksi meninggalkan rumah saksi Meriati br. Sibarani tersebut, saksi melihat orang yang terakhir bersama-sama dengan saksi Meriati br. Sibarani adalah terdakwa ;

- Bahwa keesokan harinya sekira pukul 07.00 WIB, saksi mendengar berita bahwa saksi Meriati br. Sibarai telah disiram oelh air panas oleh terdakwa ; - Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab terdakwa melakukan penyiraman

air panas terhadap saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa selanjutnya saksi Meriati br. Sibarani dibawa menuju RS. Metta Medika untuk mendapatkan perawatan intensif ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi tidak dapat melaksanakan pekerjaannya sehari-hari untuk waktu yang sangat lama ;

- Bahwa sampai saat ini saksi korban masih melakukan perawatan jalan ;

- Bahwa saksi membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada saat proses Penyidikan ;

Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya.

5. Saksi Dame br. Sibarani, di depan persidangan telah diambil sumpahnya dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan ada hubungan kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadai pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa pada hari Sabtu sekira pukul 06.30 WIB, saksi melihat saksi Meriati br. Sibarani keluar rumah sambil berteriak-teriak minta tolong ;

- Bahwa pada saat itu saksi menduga bahwa saksi Meriati br. Sibarani baru saja terjatuh ke sungai ;

(9)

9

- Bahwa setalah mendengar teriakan tersebut, saksi berlari menuju saksi Meriati br. Sibarani dan menanyakan apa yang terjadi ;

- Bahwa pada saat itu saksi Meriati br. Sibarani memberitahukan bahwa saksi baru saja disiram dengan air panas oleh terdakwa karena sebelumnya pada pukul 03.00 WIB saksi tidak mau diajak oleh terdakwa untuk menemani terdakwa untuk buang air besar ke sungai ;

- Bahwa pada saat itu saksi melihat hampir seluruh tubuh saksi Meriati br. Sibarani terlihat merah-merah dan terkelupas;

- Bahwa setelah itu saksi segera menuju rumah saksi Meriati br. Sibarani dan melihat kondisi kamar berantakan (tidak teratur) dimana kasur dan lantai terlihat basah ;

- Bahwa pada saat itu kondisi kasur sangat basah dan terlihat asap dari atas kasur tersebut ;

- Bahwa saksi juga melihat 1 (satu) buah panci aluminium yang diduga alat yang telah dipakai oleh terdakwa untuk merebus air sebalum melakukan penyiraman ;

- Bahwa selanjutnya saksi dibawa ke Rumah Sakit Metta Medika untuk mendapatkan perawatan lebih intensif ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani mendapatkan perawatan inap (opname) di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga sebagaimana Surat Keterangan Opname Nomor : 0025/4742/RSMM/II/2014 tanggal 12 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Benny, Wakil Direktur Pelayanan Medis Rumah Sakit Metta Medika Sibolga ;

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium yang diperlihatkan pada proses persidangan adalah panci yang juga dilihat oleh saksi pada saat terjadinya peristiwa tersebut ;

- Bahwa saksi membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada saat proses Penyidikan ;

Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengarkan keterangan terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat pada saat memberikan keterangan di depan persidangan ;

- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;

- Bahwa selama ini terdakwa berdomisili di Kkabanjahe Kabupaten Tanah Karo ; - Bahwa benar saksi kenal terdakwa kenal dengan saksi dan ada hubungan

kekeluargaan ;

- Bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

(10)

10

- Bahwa sekira pukul 21.00WIB, terdakwa mendatangi rumah saksi Meriati br. Sibarani sambil membawa kue bolu ;

- Bahwa terdakwa dan saksi Meriati br. Sibarani bersama-sama membuat kue Tahun Baru ;

- Bahwa terdakwa memberitahukan pada saksi Meriati br. Sibarani bahwa terdakwa sudah mengantuk dan ingin tidur ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani memberikan kasur kepada terdakwa dan meyuruh terdakwa untuk tidur duluan karena saksi Meriati br. Sibarani masih menyelesaikan masakan kue Tahun Baru ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa ingin mie tek-tek dan dijawab oleh terdakwa bahwa terdakwa tidak ingin mie tek-tek ;

- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan bangun keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 05.00 WIB ;

- Bahwa terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi Horas Sibarani untuk membeli lontong tetapi ditolak oleh saksi Horas Sibarani ;

- Bahwa tidak beberapa lama kemudian saksi Horas Sibarani pergi berangkat kerja ;

- Bahwa setelah rumah dalam keadaan kosong, terdakwa mengunci pintu dan pergi ke dapur untuk memasak air di dalam 1 (satu) buah panci aluminium ; - Bahwa setelah air yang dimasak tersebut mendidih, terdakwa mengambil panci

aluminium yang telah berisikan air mendidih tersebut dan pergi menuju kamar saksi Meriati br. Sibarani yang berjarak kurang lebih 3 (tiga) meteer dari dapur tempat terdakwa memasak air ;

- Bahwa pada saat itu di dalam kamar, saksi Meriati br. Sibarani masih dalam kondisi tidur di atas kasur ;

- Bahwa tanpa berfikir panjang lagi, terdakwa langsung menyiramkan seluruh air isi panci aluminium tersebut ke tubuh terdakwa ;

- Bahwa setelah menyiramkan air tersebut, terdakwa langsung menarik baju saksi Meriati br. Sibarani dan mendorongkan tubuh saksi Meriati br. Sibarani ke dinding yang mengakibatkan kepala saksi Meriati br. Sibarani membentur dinding ;

- Bahwa selanjutnya terdakwa pergi melarikan diri dari belakang rumah menuju arah sungai tetapi akhirnya dapat ditangkap oleh masyarakat ;

- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium yang diperlihatkan pada proses persidangan adalah panci yang dipakai oleh terdakwa untuk menyiramkan air panas ke tubuh saksi Meriati br. Sibarani ;

- Bahwa terdakwa membenarkan seluruh isi Berita Acara Pemeriksaan Saksi pada saat proses Penyidikan ;

(11)

11

Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah diperlihatkan Visum et Repertum atas diri Korban Visum Et Repertum No : 001/RSMM/I/2014 tanggal 28 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Almadan Ginting, dokter pada RS Metta Medika Sibolga dan Surat Keterangan Opname Nomor : 0025/4742/RSMM/II/2014 tanggal 12 Pebruari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Benny, Wakil Direktur Pelayanan Medis Rumah sakit Metta Medika Sibolga, Dan atas Visum et Repertum tersebut terdakwa dan saksi-saksi membenarkannya;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah disalin dan termuat dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang ada dan surat-surat lainnya maka Pengadilan Negeri menemukan fakta-fakta yuridis sebagai berikut:

- Bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa sekira pukul 21.00WIB, terdakwa mendatangi rumah saksi Meriati br. Sibarani sambil membawa kue bolu ;

- Bahwa terdakwa dan saksi Meriati br. Sibarani bersama-sama membuat kue Tahun Baru ;

- Bahwa terdakwa memberitahukan pada saksi Meriati br. Sibarani bahwa terdakwa sudah mengantuk dan ingin tidur ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani memberikan kasur kepada terdakwa dan meyuruh terdakwa untuk tidur duluan karena saksi Meriati br. Sibarani masih menyelesaikan masakan kue Tahun Baru ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa ingin mie tek-tek dan dijawab oleh terdakwa bahwa terdakwa tidak ingin mie tek-tek ;

- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan bangun keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 05.00 WIB ;

- Bahwa terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi Horas Sibarani untuk membeli lontong tetapi ditolak oleh saksi Horas Sibarani ;

- Bahwa tidak beberapa lama kemudian saksi Horas Sibarani pergi berangkat kerja ;

- Bahwa setelah rumah dalam keadaan kosong, terdakwa mengunci pintu dan pergi ke dapur untuk memasak air di dalam 1 (satu) buah panci aluminium ; - Bahwa setelah air yang dimasak tersebut mendidih, terdakwa mengambil panci

aluminium yang telah berisikan air mendidih tersebut dan pergi menuju kamar saksi Meriati br. Sibarani yang berjarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari dapur tempat terdakwa memasak air ;

(12)

12

- Bahwa pada saat itu di dalam kamar, saksi Meriati br. Sibarani masih dalam kondisi tidur di atas kasur ;

- Bahwa tanpa berfikir panjang lagi, terdakwa langsung menyiramkan seluruh air isi panci aluminium tersebut ke tubuh terdakwa ;

- Bahwa setelah menyiramkan air tersebut, terdakwa langsung menarik baju saksi Meriati br. Sibarani dan mendorongkan tubuh saksi Meriati br. Sibarani ke dinding yang mengakibatkan kepala saksi Meriati br. Sibarani membentur dinding ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut hampir seluruh tubuh saksi Meriati br. Sibarani terlihat merah-merah dan terkelupas;

- Bahwa selanjutnya terdakwa pergi melarikan diri dari belakang rumah menuju arah sungai tetapi akhirnya dapat ditangkap oleh masyarakat ;

- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa 1 (satu) buah panci aluminium yang diperlihatkan pada proses persidangan adalah panci yang dipakai oleh terdakwa untuk menyiramkan air panas ke tubuh saksi Meriati br. Sibarani ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan apakah terdakwa dapat dipersalahkan atas perbuatannya maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur yang didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaannya;

Menimbang, bahwa seseorang baru dapat dipidana apabila pebuatan yang dilakukannya telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan subsideritas yaitu Primer: melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351(2) KUHP dan Subsidair : melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351(1) KUHP sehingga majelis hakim akan mempertimbangkan seluruh unsur-unsur dari dakwaan primer tersebut terlebih dahulu ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur dalam dakwaan Primer penuntut umum tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan terhadap orang lain mengakibatkan luka berat ;

1. Unsur “Barang siapa”:

Yang dimaksud barang siapa adalah siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya tanpa terkecuali, bahwa dalam persidangan ini yang diajukan sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum adalah

(13)

13

subyek hukum sebagai terdakwa yaitu ELVRIDA Br HUTAPEA Als ELVI, yang dalam pemeriksaan dipersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana yang termuat dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa telah menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan lancar serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sehingga dengan demikian subyek hukum diajukan dalam persidangan adalah subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan atas segala perbuatannya;

Dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;

2. Unsur “Dengan sengaja Melakukan Penganiayaan terhadap orang lain mengakibatkan luka berat”

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan sesuai dengan teori

hukum pidana adalah yang menimbulkan rasa sakit atau luka terhadap orang lain sedangkan menurut Ayat 4 dari pasal 351KUHP, adalah yang sengaja merusak kesehatan orang;

Menimbang,bahwa terbukti dalam persidangan perkara ini dari keterangan saksi-saksi yang keterangannya telah dibenarkan oleh terdakwa dan juga pengakuan terdakwa sendiri dalam persidangan serta dihubungkan dengan Visum et Repertum dan barang bukti dalam perkara ini, sehingga Pengadilan Negeri menemukan fakta yuridis yaitu:

- Bahwa penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi Meriati br. Sibarani terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di jalan Dolok Tolong Nomor 13 Kota Sibolga ;

- Bahwa sekira pukul 21.00WIB, terdakwa mendatangi rumah saksi Meriati br. Sibarani sambil membawa kue bolu ;

- Bahwa terdakwa dan saksi Meriati br. Sibarani bersama-sama membuat kue Tahun Baru ;

- Bahwa terdakwa memberitahukan pada saksi Meriati br. Sibarani bahwa terdakwa sudah mengantuk dan ingin tidur ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani memberikan kasur kepada terdakwa dan meyuruh terdakwa untuk tidur duluan karena saksi Meriati br. Sibarani masih menyelesaikan masakan kue Tahun Baru ;

- Bahwa saksi Meriati br. Sibarani menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa ingin mie tek-tek dan dijawab oleh terdakwa bahwa terdakwa tidak ingin mie tek-tek ;

(14)

14

- Bahwa selanjutnya terdakwa tidur dan bangun keesokan harinya pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013 sekira pukul 05.00 WIB ;

- Bahwa terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kepada saksi Horas Sibarani untuk membeli lontong tetapi ditolak oleh saksi Horas Sibarani ;

- Bahwa tidak beberapa lama kemudian saksi Horas Sibarani pergi berangkat kerja ;

- Bahwa setelah rumah dalam keadaan kosong, terdakwa mengunci pintu dan pergi ke dapur untuk memasak air di dalam 1 (satu) buah panci aluminium ;

- Bahwa setelah air yang dimasak tersebut mendidih, terdakwa mengambil panci aluminium yang telah berisikan air mendidih tersebut dan pergi menuju kamar saksi Meriati br. Sibarani yang berjarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari dapur tempat terdakwa memasak air ;

- Bahwa pada saat itu di dalam kamar, saksi Meriati br. Sibarani masih dalam kondisi tidur di atas kasur ;

- Bahwa tanpa berfikir panjang lagi, terdakwa langsung menyiramkan seluruh air isi panci aluminium tersebut ke tubuh terdakwa ;

- Bahwa setelah menyiramkan air tersebut, terdakwa langsung menarik baju saksi Meriati br. Sibarani dan mendorongkan tubuh saksi Meriati br. Sibarani ke dinding yang mengakibatkan kepala saksi Meriati br. Sibarani membentur dinding ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut hampir seluruh tubuh saksi Meriati br. Sibarani terlihat merah-merah dan terkelupas;

- Bahwa selanjutnya terdakwa pergi melarikan diri dari belakang rumah menuju arah sungai tetapi akhirnya dapat ditangkap oleh masyarakat ; Dengan demikian unsur melakukan penganiayaan telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;

Menimbang, bahwa dengan terbuktinya seluruh unsur-unsur dalam dakwaan Primer sebagaimana hal-hal diatas maka terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sesuai dengan dakwaan tersebut, dan oleh karena itu maka Majelis Hakim tidak perlu lagi membuktikan dakwaan selanjutnya sebagaimana dakwaan Subsidair dan oleh karenanya Terdakwa harus dihukum setimpal dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti serta fakta yang ada dipersidangan Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam diri terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pembenar dan pemaaf sesuai dengan UU yang berlaku maka sepatutnyalah terdakwa

(15)

15

dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya dan oleh karena itu terdakwa harus dihukum setimpal dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan dewasa ini bukanlah semata-mata merupakan pembalasan dendam atas diri dan perbuatan terdakwa akan tetapi adalah sebagai pembelajaran hukum demi ketertiban dan tegaknya hukum ditengah masyarakat yang dapat menyadarkan terdakwa atas kesalahan-kesalahannya dan kemudian hari kelak dia tidak mengulangi perbuatannya dan insyaf atas perbuatannya sehingga menjadi manusia dan masyarakat yang berbudi luhur yang baik ;

Menimbang, bahwa sebelum hukuman dijatuhkan kepada terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal memberatkan dan hal-hal meringankan bagi terdakwa yaitu:

Hal-hal yang memberatkan:

- Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan saksi korban luka berat; - Bahwa keterangan terdakwa dipersidangan berbelit-belit ;

- Bahwa sikap perbuatan terdakwa dipersidangan tidak memperlihatkan penyesalan atas perbuatannya ;

Hal-hal yang meringankan:

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa selama ini terdakwa berada dalam tahanan maka atas lamanya tahanan sementara yang terdakwa jalani akan dikurangkan seluruhnya dari hukuman pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang akan dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dan oleh karena itu maka Majelis Hakim memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka terdakwa harus dibebani membayar ongkos perkara yang besarnya sebagaimana dimuat dalam amar Putusan ini;

Mengingat, ketentuan pasal 351 (2) KUHP dan mempedomani KUHAP serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini:

(16)

16

1. Menyatakan bahwa terdakwa ELVRIDA BR HUTAPEA Als ELVI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan mengakibatkan luka berat ”;

2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa SAPRAN PANGGABEAN dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan ;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;

4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1(satu) buah panci alumunium

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Meriati Br.Sibarani ;

6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- ( lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari KAMIS tanggal 03 April 2014 Oleh kami JUSTIAR RONAL, SH sebagai Ketua Majelis,. HERMAN F.A. DAULAY.SH.MH., dan DESSY DE

GINTING, SH.MHum masing-masing sebagai hakim anggota. Putusan mana

diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh hakim-hakim anggota dan dibantu oleh T.TARIHORAN, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri NELSON VICTOR S,SH., Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga, serta dihadapan terdakwa;

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

HERMAN F.A. DAULAY.SH.MH. JUSTIAR RONAL, SH.

DESSY DE GINTING, SH.MHum.

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Ketidakmerataan pembangunan yang mengakibatkan kesenjangan ini disebabkan karena adanya dampak hisap atau dampak balik (backwash effect) yang lebih besar

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Dalam penelitian kualitatif, pemerikasaan terhadap keabsahan data selain digunakan untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan terhadap penelitian yang tidak ilmiah,

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat