• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Persamaan Linier Satu Variabel. Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM Pendidikan Matematika 2012C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Persamaan Linier Satu Variabel. Disusun Oleh : Imama Sabilah NIM Pendidikan Matematika 2012C"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Persamaan Linier Satu Variabel

Disusun Oleh :

Imama Sabilah NIM. 12030174038

Pendidikan Matematika 2012C

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/I

Materi : Persamaan Linear Satu Variabel Pertemuan Ke- : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2x40 menit A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

2.1 menunjukkan sikap logis, kritis,analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

3.3 Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertaksamaan linear satu variabel. 4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan

dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

C. Indikator

2.1.1 Dapat menghargai pendapat teman dalam diskusi kelompok.

(3)

3.3.1 Dapat menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel.

4.2.1 Dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel.

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat memiliki sikap menghargai pendapat teman dalam interaksi berpasangan dan interaksi kelompok.

2. Dengan melakukan tanya jawabtentang hasil diskusi, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pendapat.

3. Dengan mengerjakan LKS, siswa dapat memilih strategi yang sesuai untuk menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel dengan benar.

4. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel dengan benar.

E. Materi Ajar

Konsep PLSV(Persamaan Linier Satu Variabel)(Lampiran 1).

F. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)

G. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Penemuan, Pemberian tugas

H. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe TPS (Think–Pair–Share)

I. Media,Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : LCD dan Laptop. 2. Alat/Bahan : Permen.

3. Sumber Belajar :

1) Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII

- Buku BSE Matematika kelas VII Kurikulum 2013.

- Manik, Dame Rosida. 2009.Penunjang Belajar Matematika: untuk

SMP dan MTs Kelas7. Jakarta:CV. Sari Ilmu Pratama. 2) LKS

(4)

J. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan (± 10 menit)

1. Guru mendampingi siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.

2. Guru mengabsen siswa dan mempersiapkan siswa agar rapi dan kondusif dalam kegiatan belajar.

Fase 1: Menyampaikan Tujuan & Memotivasi Siswa.

3. Guru memusatkan perhatian siswa dengan cerita atau miskonsepsi tentang penerapan PLSV dalam kehidupan sehari–hari(Orientasi).

4. Guru menyinggung arti kalimat terbuka yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya sebagai modal pembelajaran (Apersepsi).

5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat belajar PLSV untuk memudahkan memelajari materi PtLSV pada pertemuan selanjutnya(Motivasi).

6. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa(Pemberian Acuan).

7. Guru menginformasikan peta konsep dan cara belajar yang akan ditempuh(Pemberian Acuan)

B. Kegiatan Inti (± 65 menit)

8. Guru memberikan satu contoh permasalahan terkait PLSV dan menjelaskan secara singkat prosedur untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut sebagai modal awal memahami konsep persamaan linier satu variabel.

Siti membeli 20 buah permen dari koperasi sekolah. Sesampainya di kelas, teman– temannya (Ana, Ditya, dan Novi) meminta permen tersebut sehingga permen Siti sekarang tinggal 14 buah. (1) Ubahlah cerita tersebut ke dalam

kalimat terbuka dalam matematika. (2) Berapa banyak permen yang diminta

ketiga temannya?

(3) Temukan fakta – fakta dari kalimat terbuka yang kamu peroleh.

9. Siswa mencermati dan menanggapi penjelasan yang diberikan oleh guru.(Mengamati dan Mengeksplorasi)

(5)

(Guru menulis penyelesaian di papan secara bertahap)

Misal : adalah banyak permen yang diminta ketiga teman Siti. (1) Kalimat terbuka : 20 – = 14.

(2) Karena permen Siti tinggal 14, berarti permen yang diminta temannya sebanyak 6 buah.

(3) Fakta – fakta dari kalimat terbuka 20 – = 14 yaitu:  Menggunakan relasi sama dengan (=).  Memiliki satu variabel yaitu x.

 Pangkat adalah variabel yaitu pangkat 1.

 Jika diganti jadi 6 maka 20 – 6 = 14 merupakan kalimat yang dinyatakan benar.

Kesimpulan :

(a) Merupakan contoh persamaan.

(b) Merupakan contoh persamaan linier satu variabel. (c) Himpunan penyelesaiannya adalah { }.

Fase 2: Menyajikan Informasi.

10. Siswa bersama guru menyimpulkan :

Definisi 6.4

Definisi 6.5

Definisi 6.6

Definisi 6.7

(6)

11. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan contoh permasalahan yang diberikan guru dan kesimpulan yang mereka dapat.(Menanya)

12. Setiap siswa diberikansuatu permasalahan terkait PLSV berupa LKS

(Lampiran 2) oleh guru. Guru meminta setiap siswa memikirkanpenyelesaian

dari permasalahan tersebutsecara mandiri. (Thinking)

Fase 3: Mengorganisasikan Siswa dalam Kelompok–kelompok Belajar.

13. Guru membagi siswa dalam kelompok–kelompok melalui berpasangan dengan teman sebangkunya. Seluruh siswa berkumpul dengan pasangannya tanpa menimbulkan kegaduhan.

Fase 4: Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar.

14. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan hasil jawaban masing–masing dengan pasanganya. Masing–masing siswa dalam pasangan berbagi jawaban jika telah diajukan pertanyaan atau berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi.(Pairing)

15. Guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, serta mengarahkan bila ada kelompok yang mengalami kesulitan.

16. Pasangan yang dapat menyelesaikan paling cepat langsung mengumpulkan hasil diskusinya ke guru untuk mendapat poin tambahan.

Fase 5: Evaluasi.

17. Guru meminta kepada beberapa pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang hasil diskusi mereka. (Sharing)

18. Beberapa pasangan (minimal seperempat pasangan dalam kelas tersebut telah mendapat kesempatan untuk melaporkan) mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.(Mengomunikasikan)

19. Guru dan siswa lainnya memberikan umpan balik terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.(Menanya)

20. Setiap siswa diberikan suatu permasalahan terkait PLSV dalam kehidupan sehari–hari berupa Latihan Soal (Lampiran 3) oleh guru. Guru meminta setiap siswa memikirkan penyelesaian dari permasalahan tersebut secara individu untuk menguji kemampuan masing–masing siswa. (Mengeksplorasi dan

(7)

Fase 6: Memberikan Penghargaan.

21. Guru mengumumkan kelompok terbaik yang mendapat skor paling tinggi yaitu yang paling cepat dan tepat menyelesaikan diskusinya.

22. Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik.

C. Penutup (± 5 menit)

23. Siswa dan guru merefleksi hasil yang telah diperoleh dari kegiatan belajar mengajar hari ini.

24. Siswa dan guru mengapresiasi semangat kelas mereka selama pembelajaran dengan tepuk tangan.

25. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari selanjutnya, yaitu bentuk setara (ekuivalen) persamaan linier satu variabel

K. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a) Menghargai pendapat teman dalam diskusi kelompok. b) Percaya diri dalam

menyampaikan pendapat.

Pengamatan Kegiatan Inti Fase 2–5

2. Pengetahuan

a) Menentukan nilai variabel dalam persamaan linear satu variabel

Tes Tulis (LKS) Kegiatan Inti Fase 2–5

3. Keterampilan

a) menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait persamaan linier satu variabel.

Tes Tulis (Lembar Soal)

Kegiatan Inti Fase 2–5

2. Instrumen Penilaian

Instrumen Pengamatan Sikap

Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah responsif (menghargai pendapat teman) dan percaya diri.

(8)

Berilah tanda (√) pada kolom berikut sesuai hasil pengamatan.

No. Nama Siswa

Sikap Responsif Sikap Percaya Diri Total Skor Kategori 3 2 1 3 2 1 Rubik Pengamatan

No Aspek yang dinilai Rubik

1. Sikap Responsif 3. Dapat menyikapi perbedaan pendapat antar kelompok dalam satu kelas saat presentasi. 2. Dapat menyikapi perbedaan pendapat

dengan pasangannya saat berdiskusi.

1. Tidak dapat menyikapi perbedaan pendapat antar kelompok dalam satu kelas saat presentasi atau dengan pasangannya saat berdiskusi.

2. Sikap Percaya Diri 3. Menyampaikan pendapat lebih dari tiga kali. 2. Menyampaikan pendapat dua kali.

1. Menyampaikan pendapat satu kali. Kategori Penilaian : Total Skor : 1 = Kurang Baik(KB) 2 – 3 = Cukup Baik(CB) 4 – 5 = Baik(B) 6 = Sangat Baik(SB)

Instrumen penilaian hasil belajar

Penilaian hasil belajar pada siswa didapat dari pengerjaan LKS dan Latihan Soal

(9)

3. Pedoman Penskoran

 Alternatif Penyelesaian LKS

Soal Skor

Tentukan penyelesaian dari kalimat matematika berikut dengan melengkapi titik–titik.

1. Diberikan 4 kalimat matematika berikut, temukan penyelesaiannya dengan mengidentifikasi fakta–fakta yang ada. a. . b. . c. . d. Penyelesaian : a. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi sama dengan (=) o Memiliki satuvariabel, yaitu .

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat 1. o Jika diganti menjadi 7 , maka7 merupakan

pernyataan yang bernilai benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah 25

b. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi sama dengan (=) o Memilikidua variabel, yaitu dan

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat2. o Jika dan berturut–turut diganti menjadi1dan 1 , maka

1 1 merupakan pernyataan yang bernilai benar. Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

(10)

c. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi lebih dari( ) o Memilikisatu variabel, yaitu

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat1. o Jika diganti menjadi 12, maka 12 merupakan

pernyataan yang bernilai benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah ( 25

d. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasisama dengan (=) o Memiliki satuvariabel, yaitu .

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat 1. o Jika diganti menjadi ( ) , maka ( )

merupakan pernyataan yang bernilai benar. Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah ( ) 25

Total Skor 100

 Alternatif Penyelesaian Latihan Soal (Individu)

Soal Skor

Ade ingin membuat sebuah kolam ikan yang permukaan alasnya berbentuk persegi panjang dengan lebar 3 meter kurang dari panjangnya. Jika Ade menginginkan keliling alas kolamnya tersebut 34 m agar ikan–ikan di kolamnya nanti lebih leluasa bergerak. Tentukan panjang permukaan alas kolam ikan yang harus dibuat Ade!

Penyelesaian :

(11)

lebar permukaan alas kolam = keliling permukaan alas kolam = Diketahui : Ditanya : ... ? Jawab :

Jadi, panjang alas permukaan kolam yang akan dibuat adalah 10 meter.

7 7 12 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Total Skor 100 Mengetahui, Kepala SMP ………. ( ...) NIP/NIK :…………..………. ..., ..., ... 20... Guru Mapel Matematika.

( ...) NIP/NIK :…….……….

(12)

Lampiran 1

MATERI AJAR

Peta Konsep

Konsep Persamaan Linier Satu Variabel

Menentukan Nilai Variabel dalam Persamaan Linier Satu Variabel Tes Kebenaran Pernyataan :

o Jika Benar dan hanya satu memenuhi : Penyelesaian

o Jika Benar tetapi ada nilai lain yang memenuhi : Bukan Penyelesaian o Jika Salah : Bukan Penyelesaian

Kalimat Terbuka

Persamaan

Persamaan Linier Satu Variabel

Nilai Variabel dalam Persamaan Linier Satu Variabel

PLSV

Relasi

Variabel

(13)

Lampiran 2

LKS 1

MENENTUKAN NILAI VARIABEL

Tentukan penyelesaian dari kalimat matematika berikut

denganmelengkapi titik–titik.

1. Diberikan 4 kalimat matematika berikut, temukan penyelesaiannya dengan mengidentifikasi fakta–fakta yang ada.

a. . b. . c. . d. Penyelesaian: a. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi ... o Memiliki ... variabel, yaitu ...

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat ... o Jika diganti menjadi ... , maka ... merupakan

pernyataan yang bernilai benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah...

b. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi ... o Memiliki ... variabel, yaitu ...

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat ... o Jika dan berturut–turut diganti menjadi ... dan ... ,

maka ... ... merupakan pernyataan yang bernilai

benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

(14)

c. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi ... o Memiliki ... variabel, yaitu ...

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat ... o Jika diganti menjadi ... , maka ... merupakan

pernyataan yang bernilai benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah ...

d. Kalimat matematika . Fakta–fakta :

o Dihubungkan dengan relasi ... o Memiliki ... variabel, yaitu ...

o Pangkat tertinggi adalah variabel yaitu pangkat ... o Jika diganti menjadi ... , maka ... merupakan

pernyataan yang bernilai benar.

Kedua pernyataan dibawah ini benar atau salah ?

(Coret yang salah)

o Merupakan contoh persamaan/bukan persamaan. o Merupakan contoh PLSV/bukan PLSV.

Jadi, penyelesaiannya adalah ...

NILAI PARAF

(15)

Lampiran 3

LEMBAR LATIHAN SOAL (INDIVIDU)

Ade ingin membuat sebuah kolam ikan yang permukaan alasnya berbentuk persegi panjang dengan lebar 3 meter kurang dari panjangnya. Jika Ade menginginkan keliling alas kolamnya tersebut 34 m agar ikan–ikan di kolamnya nanti lebih leluasa bergerak. Tentukan panjang permukaan alas kolam ikan yang harus dibuat Ade!

Penyelesaian : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... NILAI PARAF GURU

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebagaimana dijelaskan diatas, struktur politik mewujud dalam beberapa lembaga politik seperti: Badan legislatif, yaitu lembaga yang bersifat “ legislate ” atau membuat

Ketenagakerjaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Universitas Sumatera Utara.. Konstruksi Gender daam Masyarakat Sebagai Suatu Bentuk Politik Seksual

pengelola Keuangan Negara harus memahami komponen pokok organisasi Satuan Kerja. Satuan Kerja dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja/Kuasa Pengguna Anggaran dan sekurang-kurangnya

Penelitian Evaluasi Pemanfaatan Aset Barang Milik Daerah Stadion Mandala Krida Yogyakarta dilakukan dengan metodologi dan pendekatan yang dipergunakan dalam Kajian

Dilakukan exclude dari sumber asli dan dari publikasi yang sama, kemudian diperoleh similarity index 34%, seperti gambar berikut:.. Diperoleh similarity 34% dan merah pada semua teks

Untuk menjadi guru yang profesional perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan, pembinaan tersebut salah satunya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah maupun pengawas

(1) Memiliki banyak perbedaan sosial yang dapat memperkuat satu sama lain (2) Terdapat dominasi kelompok sosial tertentu terhadap kelompok lainnya (3) Sulit mencapai