RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Nama Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Pertanian
SKS
: 3 (tiga)
Program Studi
: Agribisnis dan Agroekoteknologi
Fakultas
: Pertanian
Penanggungjawab : Rudi Wibowo
PENJELASAN UMUM MATA KULIAH
Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pertanian (PNU 1206) dikonstruksi untuk diberikan kepada mahasiswa Strata I Prodi Agribisnis dan Prodi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember, semester 3 (tahun ajaran semester genap). Mata Kuliah ini pada dasarnya
merupakan kajian akademik untuk mempelajari, memahami, membahas dan menganalisis berbagai persoalan terkait bidang pertanian dan
pembangunan pertanian (Indonesia), terutama dari sudut ekonomi, baik mikro (fenomena ekonomi produksi, faktor-faktor produksi dan
pemasaran pertanian) maupun makro (fenomena pembangunan ekonomi, investasi, konsumsi, lapangan kerja dan lainnya).
Pembelajaran mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pertanian (PNU 1206) ini dirancang dengan pola Benchmarking. Dengan demikian selai n
materi diusahakan seragam, evaluasi (UTS dan UAS) akan dilakukan secara seragam untuk semua kelas dengan mata kuliah yang sama
(paralel).
KOMPETENSI
Kompetensi yang ditetapkan untuk mata kuliah ini adalah, bahwa mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan menganalisis berbagai
persoalan terkait bidang pertanian dan pembangunan pertanian (Indonesia), terutama dari sudut ekonomi (KKNI level 6).
SISTEM EVALUASI
Penilaian didasarkan pada :
(i) UTS
20 persen
(ii) UAS
40 persen
(iii) Tugas individu (Bagian I, II, III), tugas kelompok (Bagian IV), keaktifan di kelas
40 persen
MATRIKS PEMBELAJARAN (di halaman selanjutnya)
BAGIAN I. PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (3 MINGGU)
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN MATERI/POKOK BAHASAN STRATEGI&METODA PEMBELAJARAN LATIHAN YANG DILAKUKAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
1-3
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan baik (a) ruang lingkup kegiatan pertanian (b) manfaat multifungsi pertanian bagi kehidupan manusia, masyarakat dan bangsa, (c) ciri-ciri umum kegiatan pertanian rakyat Indonesia, (d) sejarah, dinamika dan kontribusi pertanian bagi bangsa Indonesia, sejak jaman sebelum kemerdekaan hingga saat ini.
Kajian dan ilustrasi ruang
lingkup kegiatan pertanian, kemanfaatannya (ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dll) bagi kehidupan manusia, masyarakat dan negara, khususnya Indonesia.
Pemahaman berbagai bidang
kegiatan pertanian (pangan, perkebunan, peternakan, hortikultura, perikanan, kehutanan) dan Ciri-ciri umum kegiatan pertanian dan pertanian rakyat Indonesia.
Kajian dinamika peranan dan
kontribusi pertanian bagi perekonomian Indonesia, dari waktu ke waktu, sejak jaman sebelum kemerdekaan hingga saat ini.
Gabungan antara strategi pembelajaran ekspositori dan “discovery” induktif.
Pada bagian ini lebih
menonjol strategi ekspositori, dengan bahan pembelajaran yang disiapkan oleh dosen. Metoda pembelajaran meliputi ceramah, diskusi aktif dan brainstorming mahasiswa.
Latihan dilakukan dengan tugas assignment bagi setiap
mahasiswa, untuk mencari dan menggunakan data Badan Pusat Statistik tertentu dan
membahasnya, terkait materi atau pokok bahasan.
Misalnya:
Membahas data kontribusi
pertanian (bisa dipilih tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dll) sepuluh tahun terakhir (2005-2015) pada perekonomian Kabupaten/Kota XXX.
Setiap mahasiswa ditugasi
pada wilayah yang berbeda.
Penilaian dari :
Nilai assignment
Keaktifan kehadiran
Keaktifan diskusi
Sikap dan bahasa
Nilai presentasi, jika memungkinkan dilakukan presentasi assignment di depan kelas.
BAHAN PUSTAKA UTAMA KAJIAN :
Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi III. PT Pustaka LP3ES Jakarta. Khususnya Bab III.
Norton GW, Alwang J, and Masters WA. 2010. Economics of Agricultural Development (World Food Systems and Resource use). Routledge
Madison Avenue. New York. Khususnya Part 1.
BAGIAN II. PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN (2 MINGGU)
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN MATERI/POKOK BAHASAN STRATEGI&METODA PEMBELAJARAN LATIHAN YANG DILAKUKAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
4-5
Mahasiswa mampu memahami dengan baik (a) proses kegiatan produktif berbagai komoditas penting terutama di Jawa Timur, (b) persoalan-persoalan utama dalam ekonomi pertanian, dan (c) proses pertanian ideal dalam kerangka sistem agribisnis/agroindustri.
Pemahaman, visualisasi dan
diskusi kegiatan dan persoalan pertanian penting di Indonesia (Jatim) seperti padi, kedelai, tebu, kopi, tembakau, ternak, ikan.
Introduksi pemahaman menuju
sistem/proses kegiatan pertanian ideal bernilai tambah (agroindustri/agribisnis). Contoh-contoh pengembangan kegiatan pertanian menuju sistem agribisnis/agroindustri yang kompetitif dan
berdayasaing.
Gabungan antara strategi pembelajaran ekspositori dan “discovery” induktif.
Pada bagian ini bahan pembelajaran awal berupa “discovery” induktif, berupa demonstrasi visualisasi (video) dan juga laboratorium
lapangan (jika memungkinkan kunjungan) disiapkan oleh dosen, sebagai pembuka diskusi, brainstorming, dan studi kasus.
Latihan dilakukan dengan tugas assignment bagi setiap
mahasiswa, untuk mencari dan menggunakan data lapangan dari satu keluarga petani tertentu dan membahasnya, terkait materi atau pokok bahasan.
Misalnya:
Mahasiswa menginduksi data
sosial ekonomi satu keluarga petani tertentu,
menyajikannya dalam tulisan dan membahas serta menganalisis data keluarga petani tersebut terkait dengan kehidupan ekonomi dan kegiatan pertaniannya, permasalahan yang dihadapi, serta aspirasi ekonomi yang diharapkan. Bisa dipilih petani, pengusaha-tani, buruh tani, dlsb.
Setiap mahasiswa ditugasi
pada subyek yang berbeda.
Penilaian dari :
Nilai assignment
Keaktifan kehadiran
Keaktifan diskusi
Sikap dan bahasa
Nilai presentasi, jika memungkinkan dilakukan presentasi assignment di depan kelas.
BAHAN PUSTAKA UTAMA KAJIAN :
Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi III. PT Pustaka LP3ES Jakarta. Khususnya Bab III.
BAGIAN III. TINJAUAN TEORI EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN (3 MINGGU)
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN MATERI/POKOK BAHASAN STRATEGI&METODA PEMBELAJARAN LATIHAN YANG DILAKUKAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
6-8
Mahasiswa mampu memahami dengan baik (a) teori produksi pertanian (b) perilaku dan sifat-sifat ekonomi faktor-faktor produksi pertanian yaitu lahan, modal dan tenaga kerja. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori ekonomi produksi pertanian di dalam analisis usahatani.
Tinjauan Teori Ekonomi
Produksi Pertanian : Prinsip-prinsip efisiensi usahatani (Fungsi produksi, efisiensi produksi, biaya-biaya produksi, manajemen usahatani)
Kajian Sumberdaya Lahan dan
perannya sebagai faktor masukan dalam proses produksi pertanian
Kajian Sumberdaya modal dan
kredit dalam mendukung proses produksi pertanian, terutama pertanian rakyat.
Kajian Sumberdaya Tenaga
Kerja dalam proses produksi pertanian.
Gabungan antara strategi pembelajaran ekspositori dan “discovery”.
Pada bagian ini lebih menonjol strategi ekspositori, dengan bahan pembelajaran yang disiapkan oleh dosen.
Metoda pembelajaran meliputi ceramah, diskusi aktif dan brainstorming mahasiswa.
Latihan dilakukan dengan tugas assignment bagi setiap mahasiswa, untuk “mendalami” responden petani pada tugas assignment sebelumnya dan menggunakan data lapangan tersebut untuk dibahas dan dianalisis, terkait materi atau pokok bahasan.
Misalnya:
Data yang dikumpulkan adalah
data input-output usahatani yang dilakukan keluarga tani tersebut, dan dianalisis mengikuti Teori Ekonomi Produksi yang dipelajari. Dibahas pula masalah Lahan, modal dan tenaga kerjanya.
Setiap mahasiswa ditugasi pada
subyek petani yang telah dijadikan responden pada tugas sebelumnya. Penilaian dari : Nilai assignment Keaktifan kehadiran Keaktifan diskusi
Sikap dan bahasa
Nilai presentasi, jika memungkinkan dilakukan presentasi assignment di depan kelas.
BAHAN PUSTAKA UTAMA KAJIAN :
Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi III. PT Pustaka LP3ES Jakarta. Khususnya Bab V, VI, VII, VIII.
Norton GW, Alwang J, and Masters WA. 2010. Economics of Agricultural Development (World Food Systems and Resource use). Routledge
Madison Avenue. New York. Khususnya Part 3, 4.
BAGIAN IV. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN (3 MINGGU)
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN MATERI/POKOK BAHASAN STRATEGI&METODA PEMBELAJARAN LATIHAN YANG DILAKUKAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
9-11
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis (a) teori permintaan dan penawaran serta harga komoditas pertanian, (b) perilaku elastisitas produk-produk pangan dan hasil-hasil pertanian. Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor penting dan kritikal dalam pengembangan kegiatan pertanian bernilai tambah dan berdayasaing melalui agribisnis/agroindustri.
Introduksi analisis Penawaran, permintaan dan pasar (harga) hasil pertanian. Masalah
ketidaksempurnaan pasar dalam pasar produk dan pasar input kegiatan pertanian
Introduksi pemahaman dan analisis Elastisitas produk-produk pangan dan hasil pertanian.
Diskusi pengembangan
Agroindustri, agribisnis, pemasaran dan nilai tambah ekonomi hasil-hasil pertanian (fokus pada
pengembangan standardisasi, kelembagaan/penyuluhan, rantai pasok)
Gabungan antara strategi pembelajaran ekspositori dan “discovery”.
Pada bagian ini lebih menonjol strategi ekspositori, dengan bahan pembelajaran yang disiapkan oleh dosen. Metoda pembelajaran meliputi ceramah, diskusi aktif dan brainstorming mahasiswa.
Mahasiswa dikelompokkan, @3-4 orang. Latihan dilakukan dengan tugas assignment bagi kelompok-kelompok mahasiswa, untuk mencari dan menggunakan data (BPS atau lainnya) tertentu dan membahasnya, terkait materi atau pokok bahasan.Misalnya tugas kelompok yang membahas dan manganalisis data BPS terkait :
Produksi dan produktivitas komoditas tertentu, wilayah tertentu 10 tahun terakhir
Perkembangan harga-harga komoditas tertentu selama 10 tahun terakhir di wilayah tertentu
Ekspor-Impor komoditas tertentu selama 10 tahun terakhir
Dan lain-lain topik yang relevan. Tidak harus menggunakan data BPS, misalnya tentang Standardisasi, penyuluhan, dan lainnya.
Setiap kelompok ditugasi pada topik yang berbeda.
Penilaian dari :
Nilai assignment
Keaktifan kehadiran
Keaktifan diskusi
Sikap dan bahasa
BAHAN PUSTAKA UTAMA KAJIAN :
Mubyarto. 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi III. PT Pustaka LP3ES Jakarta. Khususnya Bab IX, X, XI.
BAGIAN V. WAWASAN PANGAN, PERDAGANGAN PERTANIAN, KELEMBAGAAN DAN PERAN PEMERINTAH (3 MINGGU)
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN MATERI/POKOK BAHASAN STRATEGI&METODA PEMBELAJARAN LATIHAN YANG DILAKUKAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR)
12-14 Mahasiswa mampu mengembangkan, mendalami pengetahuandan wawasan pertanian/ pangan terkait (a) situasi dan
kecenderungan global, (b) kerjasama global, regional dan bilateral, (c) Politik ekonomi pangan dan kedaulatan pangan nasional, dan (d) peran pemerintah dalam membangun kedaulatan pangan nasional.
Diskusi wawasan masakini tentang
(a) kecenderungan pasar global dalam produk-produk pertanian dan pangan, dan (b) wawasan umum tentang kerjasama global, regional dan bilateral dalam pertanian.
Diskusi tentang (a) wawasan
bangsa dalam Politik Ekonomi pangan dan kedaulatan pangan nasional (UU Pangan dan UU Bidang Pertanian penting lainnya), dan (b) Peran pemerintah dalam membangun kedaulatan pangan nasional. Dinamika peran lembaga parastatal (Bulog) dalam stabilitas pangan nasional. Kelembagaan publik di bidang pertanian.
Gabungan antara strategi pembelajaran ekspositori dan “discovery” induktif. Digunakan strategi ekspositori sebagai bahan awal dosen untuk metoda pembelajaran diskusi aktif, brainstorming maupun debat mahasiswa.
Dari tugas Kelompok pada
minggu 9-11, latihan dilakukan dengan mempresentasikan tugas assignment bagi setiap kelompok mahasiswa, di depan kelas.
Pada akhir kuliah, dilakukan
Evaluasi berbobot UAS, dengan substansi menyeluruh. Penilaian dari : Nilai assignment Keaktifan kehadiran Keaktifan diskusi
Sikap dan bahasa
Nilai presentasi
assignment yang dilakukan di depan kelas.