• Tidak ada hasil yang ditemukan

APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOPHILIK DI JAKARTA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOPHILIK DI JAKARTA SELATAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOPHILIK DI

JAKARTA SELATAN

dalam Rangka Penyusunan Tugas Akhir sebagai Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik

Program Pendidikan Strata 1 Arsitektur

Disusun Oleh:

APRILIA DEWI PRAMARTI NIM. I0212019

Dosen Pembimbing: Sri Yuliani, S.T., M.App.Sc.

Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

commit to user

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis berupa Konsep Perencanaan dan Perancangan Apartemen dengan Pendekatan Desain Biophilik di Jakarta Selatan dengan baik dan tepat pada waktunya. Karya tulis ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur.

Dalam pelaksanaan proses kegiatan tugas akhir ini, Penulis banyak mendapatkan bantuan baik tenaga, pikiran, arahan, gagasan dan bimbingan serta semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu, Penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas semua rahmat dan karunia-Nya

2. Ibu, Bapak dan Kakak tercinta, yang selalu memberi doa dan semangat tiada henti sehingga tugas akhir ini dapat selesai. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan kebanggaan bagi keluarga.

3. Amin Sumadyo, S.T, M.T., selaku Kepala Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS

4. Sri Yuliani, S.T., M.App.Sc., selaku dosen pembimbing I yang dengan baik hati selalu memberikan semangat, dukungan dan arahan selama perjalanan proses tugas akhir ini.

5. Dr. Eng. Kusumaningdyah, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing II yang banyak membantu dalam proses penulisan karya tulis, dan memberikan motivasi penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir dengan hasil yang memuaskan.

Terimakasih atas pengalaman luar biasa dan ilmu yang telah Ibu bagikan melalui kelompok bimbingan “Berkarya Bersama di TA”.

6. Miftahul Khair, sahabat yang selalu sabar dan selalu ada untuk memberikan bantuan serta dukungan semangat selama masa perkuliahan hingga proses tugas akhir ini.

7. Kak Arleta dan Yunisa, terimakasih telah menjadi teman seperjuangan yang luar biasa tangguh, menginspirasi dan penuh perhatian selama proses tugas akhir ini. Senang rasanya bisa berproses dan berjuang bersama kalian.

8. Grup “Cari Teman Makan”, yang selalu memberikan semangat dan informasi. Semoga persahabatan ini akan terus berjalan selamanya.

(3)

commit to user

iii 9. Elisa, Devi dan Tami, terimakasih telah menjadi sahabat yang pengertian dengan

selalu memberikan dukungan, canda tawa dan doa selama proses tugas akhir ini. 10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

hingga selesai.

Semoga segala bantuan dan dukungan yang kalian berikan akan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT. Penulis sangat berharap semoga karya tulis ini dapat memberikan banyak manfaat, khususnya untuk mahasiswa Arsitektur UNS, serta perkembangan arsitektur di Indonesia.

Surakarta, 26 September 2016

(4)

commit to user iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pemahaman Judul ... I-1 1.2 Latar Belakang ... I-2 1.2.1 Kebutuhan Apartemen ... I-2 1.2.2 Desain Biophilik ... I-4 1.2.3 Jakarta Selatan ... I-6 1.3 Permasalahan dan Persoalan... I-7 1.3.1 Permasalahan ... I-7 1.3.2 Persoalan ... I-7 1.4 Tujuan dan Sasaran ... I-8 1.4.1 Tujuan ... I-8 1.4.2 Sasaran... I-8 1.5 Batasan dan Lingkup Pembahasan... I-8 1.5.1 Batasan Pembahasan ... I-8 1.5.2 Lingkup Pembahasan ... I-8 1.6 Metode Perencanaan dan Perancangan ... I-9 1.7 Sistematika Pembahasan... I-12 1.8 Pola Pikir ... I-13 BAB II TINJAUAN TEORI DAN PRESEDEN

2.1 Tinjauan Apartemen ...II-1 2.1.1 Perkembangan Apartemen...II-1 2.1.2 Tipe-tipe Apartemen ...II-2 2.1.3 Perbedaan Apartemen dengan Rumah Susun ...II-5 2.1.4 Persyaratan Perancangan Apartemen ...II-6 2.2 Tinjauan Ruang Terbuka Hijau...II-9 2.2.1 Pengertian Ruang Terbuka Hijau ...II-9 2.2.2 Penyediaan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk ...II-10 2.2.3 Penyediaan RTH pada Lingkungan/Permukiman ...II-11 2.3 Tinjauan Desain Biophilik...II-12

2.3.1 Pengertian Desain Biophilik ...II-12 2.3.2 Sejarah Desain Biophilik ...II-13 2.3.3 Pola Desain Biophilik ...II-14 2.3.4 Hubungan Alam dengan Kesehatan ...II-27 2.4 Tinjauan Preseden ...II-30 2.4.1 Tinjauan Apartemen di Jakarta Selatan ...II-30 2.4.2 The Interlace, Singapore ...II-34 2.4.3 University of Florida Clinical Translational Research Building ...II-35

(5)

commit to user

v BAB III TINJAUAN LOKASI... III-1 3.1 Tinjauan Kota Jakarta Selatan ... III-1 3.1.1 Letak Geografis ... III-1 3.1.2 Demografi Jakarta Selatan ... III-2 3.1.3 Strategi Pengembangan Jakarta Selatan ... III-3 3.1.4 Potensi Jakarta Selatan ... III-4 3.1.5 Persebaran Apartemen di Jakarta Selatan ... III-7 3.1.6 Kawasan Potensial Hunian di Jakarta Selatan ... III-8 3.1.7 Rencana Tata Ruang Jakarta Selatan ... III-9 3.1.8 Pemilihan Wilayah ... III-11 BAB IV ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN

PERANCANGAN APARTEMEN DESAIN BIOPHILIK DENGAN PENDEKATAN DI JAKARTA SELATAN

4.1 Analisis Konsep Perencanaan ... IV-1 4.1.1 Analisis Pelaku Kegiatan ... IV-1 4.1.2 Analisis Fasilitas dalam Apartemen ... IV-4 4.1.3 Analisis Tipe Apartemen ... IV-6 4.1.4 Analisis Jumlah Unit yang Direncanakan ... IV-6 4.1.5 Analisis Penerapan Desain Biophilik pada Apartemen yang Direncanakan .. IV-8 4.2 Analisis Konsep Perancangan ... IV-13 4.2.1 Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ... IV-13 4.2.2 Analisis Besaran Ruang ... IV-27 4.2.3 Analisis Hubungan Ruang ... IV-45 4.2.4 Analisis Pemilihan Site ... IV-47 4.2.5 Eksisting Site Terpilih ... IV-48 4.2.6 Analisis Pengolahan Site ... IV-49 4.2.7 Analisis Bentuk dan Gubahan Massa... IV-56 4.2.8 Analisis Struktur Bangunan ... IV-60 4.2.9 Analisis Tampilan Bangunan ... IV-62 4.2.10 Analisis Sistem Utilitas Bangunan ... IV-67

A. Sistem Pencahayaan Bangunan ... IV-67 B. Sistem Penghawaan Bangunan ... IV-68 C. Sistem Penyediaan Air Bersih... IV-69 D. Sistem Pengolahan Air Buangan... IV-70 E. Sistem Pengolahan Sampah ... IV-72 F. Sistem Penyediaan Listrik ... IV-73 G. Sistem Pemadam Kebakaran ... IV-74 H. Sistem Penangkal Petir ... IV-75 I. Sistem Keamanan ... IV-77 BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOPHILIK DI JAKARTA SELATAN ... V-1

5.1 Konsep Perencanaan ... V-1 5.1.1 Konsep Pelaku Kegiatan ... V-1 5.1.2 Konsep Tipe Unit Hunian Apartemen ... V-2 5.1.3 Konsep Fasilitas dalam Apartemen ... V-3 5.1.4 Konsep Jumlah Unit Hunian ... V-3

(6)

commit to user

vi 5.2 Konsep Perancangan... V-4 5.2.1 Konsep Kegiatan ... V-4 5.2.2 Konsep Besaran Ruang ... V-12 5.2.3 Konsep Persyaratan Ruang ... V-17 5.2.4 Konsep Hubungan Ruang ... V-20 5.2.5 Konsep Site Terpilih... V-28 5.2.6 Konsep Pengolahan Site ... V-29 5.2.7 Konsep Bentuk dan Gubahan Massa ... V-32 5.2.8 Konsep Struktur Bangunan ... V-34 5.2.9 Konsep Tampilan Bangunan ... V-35 5.2.10 Konsep Sistem Utilitas Bangunan ... V-38

(7)

commit to user

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik Tren Pertumbuhan Kondominium di Jabodetabek 2007-2015 ... I- 3 Gambar 1. 2 Apartemen Mediterania Garden Residence 2 ... I- 4 Gambar 1. 3 Apartemen Kalibata City ... I- 4 Gambar 2. 1 The NY Times Building moss and birch garden ... II- 17 Gambar 2. 2 Kebun dan air mancur pada Calat Alhambra di Granada, Spanyol. ... II- 17 Gambar 2. 3 The Khoo Teck Puat Hospital in Singapore by RMJM Architects.. ... II- 19 Gambar 2. 4 The Dockside Green Community on Vancouver Island ... II- 19 Gambar 2. 5 The Interlace, Singapore ... II-34 Gambar 2. 6 Denah unit Apartemen ... II-34 Gambar 2. 7 University of Florida Clinical Translational Research Building ... II-35 Gambar 2. 8 Site Plan University of Florida Clinical Translational Research

Building ...II-35 Gambar 3. 1 Peta Luas Wilayah Jakarta Selatan Menurut Kecamatan ... III-1 Gambar 3. 2 Peta Persebaran Gedung Perkantoran di Jakarta Selatan ... III-5 Gambar 3. 3 Peta Persebaran Rumah Sakit Swasta di Jakarta Selatan ... III-5 Gambar 3. 4 Peta Persebaran Mall dan Pusat Perbelanjaan di Jakarta Selatan ... III-7 Gambar 3. 5 Peta Persebaran Apartemen di Jakarta Selatan ... III-7 Gambar 3. 6 Prediksi Kebutuhan Rumah Wilayah Jakarta Selatan tahun 2030 ... III-7 Gambar 3. 7 Peta RTRW Jakarta Selatan tahun 2010-2030 ... III-9 Gambar 3. 8 RDTRK Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan ... III-10 Gambar 3. 9 RDTRK Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan... III-11 Gambar 3. 10 Peta Alternatif Pemilihan Wilayah di Jakarta Selatan ... III-12 Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Pengelola Apartemen ... VI-4 Gambar 4. 2 Alur Kegiatan pada Fasilitas Kesehatan ... VI-17 Gambar 4. 3 Alur Kegiatan pada Fasilitas Olahraga ... VI-19 Gambar 4. 4 Alur Kegiatan pada Area Playground ... VI-20 Gambar 4. 5 Alur Kegiatan pada Area Swalayan ... VI-21 Gambar 4. 6 Alur Kegiatan pada Area Laundry ... VI-22 Gambar 4. 7 Alur Kegiatan pada Area ATM ... VI-22 Gambar 4. 8 Alur Kegiatan pada Area Musholla ... VI-22 Gambar 4. 9 Alur Kegiatan pada Area Restaurant ... VI-23 Gambar 4. 10 Alur Kegiatan Pengelola Apartemen ... VI-24 Gambar 4. 11 Alur Kegiatan pada Area Service ... VI-26 Gambar 4. 12 Hubungan Ruang Hunian tipe 2 BR ... VI-46 Gambar 4. 13 Hubungan Ruang Hunian tipe 1 BR ... VI-46 Gambar 4. 14 Hubungan Ruang Hunian tipe 3 BR ... VI-46 Gambar 4. 15 Hubungan Ruang Hunian tipe 2 BR Deluxe ... VI-46 Gambar 4. 16 Hubungan Ruang Zona Umum ... VI-46 Gambar 4. 17 Hubungan Ruang Zona Penunjang ... VI-46 Gambar 4. 18 Alternatif Pemilihan Site ... VI-47 Gambar 4. 20 Kondisi Eksisting Site Terpilih ... VI-49 Gambar 4. 21 Analisa View dari Site ... VI-52 Gambar 4. 22 Analisa View Menuju Site ... VI-52 Gambar 4. 23 Analisa Klimatologi ... VI-53 Gambar 4. 24 Analisa Kebisingan ... VI-53 Gambar 4. 25 Dari Kiri ke Kanan: Hasil Analisa View, Kebisingan, dan Klimatologi . VI-54 Gambar 4. 26 Zoning Akhir ... VI-56 Gambar 4. 27 Pepohonan Eksisting pada Site ... VI-57 Gambar 4. 28 Pengembangan Bentuk Dasar Segi Enam

(8)

commit to user

viii pada Massa yang Direncanakan ... VI-59 Gambar 4. 29 Gambaran Bentuk Gubahan Massa pada Apartemen ... VI-59 Gambar 4. 30 Sistem Utilitas Air Bersih pada RS Hermina ... VI-70 Gambar 4. 31 Skema Sistem Pengolahan Air Buangan ... VI-71 Gambar 5. 1 Skema Alur Kegiatan Zona Hunian ... V-9 Gambar 5. 2 Alur Kegiatan pada Fasilitas Kesehatan ... V-9 Gambar 5. 3 Skema Alur Kegiatan pada Fasilitas Olahraga ... V-10 Gambar 5. 4 Skema Alur Kegiatan pada Area Playground ... V-10 Gambar 5. 5 Skema Alur Kegiatan pada Area Swalayan ... V-10 Gambar 5. 6 Skema Alur Kegiatan pada Area Laundry ... V-10 Gambar 5. 7 Skema Alur Kegiatan pada Area ATM... V-11 Gambar 5. 8 Skema Alur Kegiatan pada Area Musholla ... V-11 Gambar 5. 9 Skema Alur Kegiatan pada Area Restaurant ... V-11 Gambar 5. 10 Skema Alur Kegiatan Pengelola Apartemen ... V-11 Gambar 5. 11 Alur Kegiatan pada Area Service ... V-12 Gambar 5. 12 Hubungan Ruang Hunian tipe 2 BR ... V-20 Gambar 5. 13 Hubungan Ruang Hunian tipe 1 BR ... V-20 Gambar 5. 14 Hubungan Ruang Hunian tipe 2 BR Deluxe ... V-20 Gambar 5. 15 Hubungan Ruang Hunian tipe 3 BR ... V-20 Gambar 5. 16 Sketsa Desain Penerapan Pola Desain Biophilik

pada Tipe Unit Hunian 1 BR ... V-23 Gambar 5. 17 Sketsa Desain Penerapan Pola Desain Biophilik

pada Tipe Unit Hunian 2 BR ... V-24 Gambar 5. 18 Sketsa Desain Penerapan Pola Desain Biophilik

pada Tipe Unit Hunian 2 BR Deluxe ... V-25 Gambar 5. 19 Sketsa Desain Penerapan Pola Desain Biophilik

pada Tipe Unit Hunian 3 BR ... V-25 Gambar 5. 20 Pola Hubungan Antar Zona ... V-26 Gambar 5. 21 Bentuk dan Ukuran Site Terpilih ... V-28 Gambar 5. 22 Kondisi Eksisting Site Terpilih ... V-28 Gambar 5. 23 Sirkulasi pada Bangunan ... V-30 Gambar 5. 24 Respon Bangunan terhadap View ... V-30 Gambar 5. 25 Pengembangan Bentuk Dasar Segi Enam

pada Massa yang Direncanakan ... V-31 Gambar 5. 26 Pengembangan Bentuk Dasar Segi Enam

pada Massa yang Direncanakan ... V-33 Gambar 5. 27 Bentuk Gubahan Massa pada Apartemen ... V-33 Gambar 5. 28 Bentuk M-system pada Dinding, Tangga dan Lantai ... V-34 Gambar 5. 29 Beton Precast ... V-34 Gambar 5. 30 Material pada Lantai ... V-35 Gambar 5. 31 Konsep Penyedian Ruang Terbuka Hijau ... V-38 Gambar 5. 32 Penghawaan Alami dan Penghawaan Buatan

pada Bangunan Apartemen ... V-39 Gambar 5. 33 Sistem Sanitasi Air ... V-40 Gambar 5. 34 Skema Sistem Distribusi Air ... V-41 Gambar 5. 35 Skema Sistem Pengolahan Sampah ... V-41 Gambar 5. 36 Skema Penyediaan Listrik ... V-42 Gambar 5. 37 Kiri ke Kanan: Sprinkler, APAR, Hydrant, Sistem Gas ... V-44 Gambar 5. 38 Sistem Penangkal Petir ... V-44

(9)

commit to user

ix DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Indikator Kependudukan DKI Jakarta 2014 ... I-3 Tabel 1. 2 Jumlah Rumah Susun Sederhana Menurut Lokasi, Luas Area,

Tipe dan Kota Administrasi, 2014 ... I-3 Tabel 2. 1 Tipe Apartemen Berdasarkan Fungsinya ...II-2 Tabel 2. 2 Penyediaan RTH Berdasarkan Jumlah Penduduk ...II-10 Tabel 2.3 Fungsi masing-masing pola terhadap pengurangan stress, kinerja kognitif

dan emosi, suasana hati & preferensi ...II-28 Tabel 2.4 Tinjauan Apartemen Fraser Residence, Simprug Park dan The Aspen

Residence ...II-30 Tabel 3. 1 Iklim, Hujan, Udara dan Angin di Jakarta Selatan tahun 2014 ... III-2 Tabel 3. 2 Jumlah Penduduk yang Datang dan Pindah

Menurut Kecamatan tahun 2014 ... III-3 Tabel 3. 3 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, dan Rasio Jenis

Kelamin Menurut Kecamatan tahun 2014 ... III-3 Tabel 3. 4 Kriteria Pemilihan Wilayah ... III-13 Tabel 4.1 Analisa Calon Penghuni Apartemen ... VI-2 Tabel 4. 2 Analisa Penerapan Desain Biophilik ... VI-9 Tabel 4. 3 Analisa Kegiatan Penghuni Apartemen Tipe Lajang ... VI-13 Tabel 4. 4 Analisa Kegiatan Penghuni Apartemen Tipe Keluarga ... VI-14 Tabel 4. 5 Analisa Kegiatan Interaksi Sosial antar Penghuni ... VI-16 Tabel 4. 6 Kebutuhan Ruang pada Zona Hunian... VI-16 Tabel 4. 7 Analisa Kegiatan pada Fasilitas Kesehatan ... VI-17 Tabel 4. 8 Analisa Kegiatan pada Fasilitas Olahraga ... VI-18 Tabel 4. 9 Analisa Kegiatan pada Fasilitas Anak ... VI-20 Tabel 4. 10 Analisa Kegiatan pada Fasilitas Penunjang Kebutuhan Sehari-hari ... VI-21 Tabel 4. 11 Analisa Kegiatan pada Fasilitas Foodcourt ... VI-23 Tabel 4. 12 Analisa Kegiatan pada Ruang Terbuka Hijau ... VI-24 Tabel 4. 13 Analisa Kegiatan Pengelola Apartemen ... VI-24 Tabel 4. 14 Analisa Kegiatan Zona Umum ... VI-25 Tabel 4. 15 Analisa Kegiatan pada Zona Service ... VI-25 Tabel 4. 16 Analisa Besaran Ruang Hunian ... VI-28 Tabel 4. 17 Analisa Besaran Ruang Zona Penunjang ... VI-33 Tabel 4. 18 Analisa Besaran Ruang Zona Umum ... VI-38 Tabel 4. 19 Analisa Besaran Ruang Zona Service ... VI-39 Tabel 4. 20 Analisa Besaran Ruang Zona Pengelola... VI-42 Tabel 4. 21 Rekapitulasi Analisa Besaran Ruang... VI-45 Tabel 4. 22 Alternatif Site ... VI-47 Tabel 4. 23 Kriteria Pemilihan Site ... VI-48 Tabel 4. 24 Alternatif Main Entrance pada Tapak ... VI-50 Tabel 4. 25 Analisa Jenis Tanaman ... VI-65 Tabel 5. 1 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Zona Hunian ... V-4 Tabel 5. 2 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang pada Fasilitas Kesehatan ... V-6 Tabel 5. 3 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang pada Fasilitas Olahraga ... V-6 Tabel 5. 4 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang pada Fasilitas Anak ... V-6 Tabel 5. 5 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

pada Fasilitas Penunjang Kebutuhan Sehari-hari ... V-7 Tabel 5. 6 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang pada Fasilitas Foodcourt ... V-7 Tabel 5. 7 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang pada Fasilitas RTH ... V-7 Tabel 5. 8 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengelola Apartemen ... V-8 Tabel 5. 9 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Zona Umum ... V-8

(10)

commit to user

x Tabel 5. 10 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Zona Service... V-8 Tabel 5. 11 Konsep Besaran Ruang Hunian ... V-12 Tabel 5. 12 Konsep Besaran Ruang Zona Penunjang ... V-13 Tabel 5. 13 Konsep Besaran Ruang Zona Umum ... V-14 Tabel 5. 14 Konsep Besaran Ruang Zona Service ... V-15 Tabel 5. 15 Konsep Besaran Ruang Zona Pengelola... V-15 Tabel 5. 16 Rekapitulasi Konsep Besaran Ruang... V-16 Tabel 5. 17 Konsep Persyaratan Ruang ... V-17 Tabel 5. 18 Pola yang akan diterapkan pada Unit Hunian ... V-21 Tabel 5. 19 Penerapan Pola Desain Biophilik berdasarkan Tipe Unit Hunian ... V-22 Tabel 5. 20 Pola Desain Biophilik yang diterapkan pada Zona Umum ... V-26

(11)
(12)

commit to user

APARTEMEN

DENGAN

PENDEKATAN

DESAIN

BIOPHILIK

DI

JAKARTA

SELATAN

Aprilia Dewi Pramarti, Sri Yuliani, Kusumaningdyah NH Program Studi Arsitektur

Universitas Sebelas Maret Surakarta Email : adpramarti@yahoo.com

Abstract: Pertumbuhan gedung perkantoran di Jakarta yang kian pesat menjadi magnet tersendiri bagi penduduk Indonesia untuk melakukan urbanisasi ke kota Jakarta. Pada tahun 2015, Kawasan Jakarta Selatan merupakan daerah yang paling aktif dalam memasok perkantoran. Kondisi ini sangat potensial untuk menghadirkan sebuah hunian di kawasan tersebut. Keadaan lalu lintas kota Jakarta yang padat memicu tingginya kebutuhan sebuah hunian yang dekat dengan kantor guna menghemat waktu dan tenaga. Salah satu jenis hunian yang kini telah berkembang di perkotaan adalah apartemen. Keberadaan apartemen di Jakarta jumlahnya cukup banyak, namun kondisi apartemen yang ada saat ini hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar akan sebuah tempat tinggal tanpa mempertimbangkan dampak terhadap hubungan sosial antar penghuni di dalamnya maupun hubungan antara manusia dengan alam. Ruang publik berupa ruang terbuka hijau pun hanya ditemukan di lantai dasar bangunan apartemen. Hal inilah yang memicu hilangnya hubungan sosial antar penghuni sehingga membentuk pribadi yang individualis. Padahal ruang terbuka hijau dapat menjadi sarana berinteraksi, memiliki fungsi ekologis bagi lingkungan sekitar dan sebagai healing space bagi masyarakat kota Jakarta yang pada faktanya memiliki tingkat stress yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, apartemen ini hadir dengan penerapan desain biophilik ke dalam bangunan untuk menciptakan apartemen yang tidak hanya sekedar mampu memenuhi kebutuhan dasar akan tempat tinggal tapi mampu menyelaraskan kepentingan manusia dan alam dengan menghadirkan fasilitas ruang terbuka hijau ke dalam bangunan vertikal sebagai ruang sosial bagi penghuni. Manfaat lain dari penerapan desain biophilik yaitu mampu menciptakan ruang-ruang yang restoratif bagi fisik manusia, menyehatkan sistem syaraf, dan menampilkan vitalitas kehidupan yang estetik. Penerapan desain biophilik ke dalam bangunan dilakukan dengan cara pengaplikasian 8 dari 14 pola desain biophilik ke dalam unit hunian dan ruang publik berdasarkan tingkat kebutuhan masing-masing ruang.

(13)

commit to user

APARTEMEN

DENGAN

PENDEKATAN

DESAIN

BIOPHILIK

DI

JAKARTA

SELATAN

Aprilia Dewi Pramarti, Sri Yuliani, Kusumaningdyah NH Program Studi Arsitektur

Universitas Sebelas Maret Surakarta Email : adpramarti@yahoo.com

Abstract: The rapid growth of office buildings in Jakarta has become a magnet for residents of Indonesia to urbanization. In 2015, South Jakarta is the most active in supplying office. This condition is very potential to deliver a housing in the region. Crowded traffic situation in Jakarta trigger high demand for a housing close to the office in order to save time and effort. A type of housing that has grown in urban areas are apartments. There are quite a lot of apartments in Jakarta already, but their condition currently only just meeting their basic needs for a place to shelter without considering the impact on social relations between the occupants in it as well as the relationship between humans and nature. Public space in the form of green open space was only found on the ground floor of an apartment building. This is what triggered the lack of social relations between the inhabitants, thus forming individuality. Though green open spaces could be a place for interaction, ecological functions for the environment and as a healing space for residents of Jakarta who in fact have a fairly high level of stress.

Therefore, this apartment comes with the implementation of biophilic design into the building to create apartments that are not only able to meet their basic needs for shelter but are able to align the interests of man and nature by presenting facilities open green space into a vertical building as a social space for inhabitants. Another benefit of the application of biophilic design is creating restorative spaces for human body, healthy nervous system, and display the aesthetic vitality. Implementation of biophilic design into the building is done by applying 8 of 14 biophilic design patterns into residential units and public spaces based on the level of the needs of each space. Keywords: Apartment, Biophilic Design, Green Open Space.

Gambar

Gambar 1. 1 Grafik Tren Pertumbuhan Kondominium di Jabodetabek 2007-2015 ............ I- 3  Gambar 1
Tabel 1. 1 Indikator Kependudukan DKI Jakarta 2014 ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Sewa dan Apartemen dengan Pendekatan Arsitektur Simbiosis di Jakarta merupakan bangunan yang direncanakan untuk menampung kelompok kebutuhan hunian dan bekerja

Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona

Lingkup pembahasan pada perancangan apartemen bersubsidi ini meliputi : Penerapan arsitektur hemat energi ke dalam bangunan untuk mewujudkan bangunan yang

tinggal yang cocok untuk di kawasan pusat perdagangan tersebut adalah Apartemen. dimana lahan yang terbatas digunakan seoptimal mungkin

Apartemen merupakan solusi akan kebutuhan hunian vertikal pada.. lahan yang minimal, dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas

Hasil dari proses perancangan apartemen dengan pendekatan arsitektur hijau pada bekas makam Mojo Surakarta ialah sebuah bangunan apartemen yang nyaman, indah, sehat.. serta

Desain apartemen dengan pendekatan edible landscape muncul sebagai respon mengenai isu seputar pertanian kota (urban farming) untuk diterapkan pada sebuah bangunan

Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona