• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS RENCANA STRATEGIS RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2014 - 2018

RSUD dr.ISKAK TULUNGAGUNG

VISI

: Terwujudnya Rumah Sakit Rujukan Yang Handal dan Terjangkau Dalam Pelayanan

MISI 1

: Meningkatkan Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan

TUJUAN 1 : Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit dengan Mengutamakan Keselamatan Pasien

No

Indikator

Rumus

Kondisi Awal

Tahun 2013

Target

Tahun 2018

1

Tingkat hunian tempat tidur /

Bed Occupancy Rate (BOR)

Prosentase pemakaian tempat tidur selama satu tahun.

76,61 %

60 – 85 %

2

Rata-rata lamanya pasien

dirawat / Average Length of

Stay (ALOS)

Rata-rata lama rawat seorang pasien.

4,29 hari

6 – 9 hari

3

Rata-rata tempat tidur tidak

terisi / Turn Over Interval

(TOI)

Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat

teisi berikutnya.

1,31 hari

1 – 3 hari

4

Frekuensi pemakaian tempat

tidur / Bed Turn Over (BTO)

Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat

tidur dipakai dalam satu tahun.

65,24 kali

40 – 50 kali

Jumlah hari perawatan

Rumus : --- x 100%

Jumlah TT x jumlah hari dalam satu periode

Jumlah lama dirawat

Rumus : ---

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

(Jumlah TT x periode) – hari perawatan

Rumus : ---

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Rumus : ---

(2)

No

Indikator

Rumus

Kondisi Awal

Tahun 2013

Target

Tahun 2018

5

Angka kematian 48 jam

setelah dirawat / Net Death

Rate (NDR)

Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita

keluar.

46,64 ‰

< 25 ‰

6

Angka kematian umum /

Gross Death Rate (GDR)

Angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar.

73,44 ‰

< 45 ‰

7

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM)

Persentase / indeks masyarakat yang puas terhadap pelayanan rumah

sakit.

Pelaksanaan

pengukuran

berdasarkan

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 Tanggal 2 Mei 2014 tentang Pedoman

Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan

Publik.

75,51

80

8

Prosentase SPM yang telah

tercapai

Prosentase indikator SPM yang tercapai dari target yang telah ditetapkan

dalam Bupati Tulungagung Nomor 9 Tahun 2013 tentang Standar

Pelayanan Minimal Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak

Tulungagung.

68%

80%

Jumlah indikator SPM tercapai

Rumus : --- x 100%

Jumlah total indikator SPM

Jumlah pasien mati > 48 jam dirawat

Rumus : --- x 1000‰

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Jumlah pasien mati seluruhnya

Rumus : --- x 1000‰

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

(3)

No

Indikator

Rumus

Kondisi Awal

Tahun 2013

Target

Tahun 2018

9

Prosentase masyarakat

miskin yang berobat dan

mendapatkan pelayanan

kesehatan di RSUD Dr.Iskak

Prosentase masyarakat miskin yang dilayani di unit-unit pelayanan

99,98%

100%

10

Prosentase tenaga kesehatan

yang mendapat pelatihan

minimal 20 jam setahun

Kegiatan peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan baik di dalam

rumah sakit ataupun di luar rumah sakit yang bukan merupakan

pendidikan formal, minimal 20 jam per tahun.

-

60%

11

Cost Recovery Ratio (CRR)

Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan di rumah sakit.

87,63%

88%

12

Kecepatan waktu pemberian

informasi tentang tagihan

pasien

Informasi tagihan pasien meliputi semua tagihan pelayanan rawat inap

yang telah diberikan.

Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap adalah

waktu mulai pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan

informasi tagihan diterima oleh pasien

15,81 menit

≤10 menit

Pendapatan Fungsional

Rumus : --- x 100%

Belanja langsung non modal

Maskin yang dilayani di unit-unit pelayanan

Rumus : --- x 100%

Maskin yang datang berobat

Jml karyawan yg ikut pelatihan min. 20 jam per th

Rumus : --- x 100%

(4)

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KET

URAIAN INDIKATOR RUMUS

KONDISI AWAL TAHUN

2013

TARGET KINERJA STRATEGI / KEBIJAKAN

PROGRAM 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Meningkatnya mutu pelayanan dan efesiensi rumah sakit 1. Tingkat hunian tempat tidur / Bed Occupancy Rate (BOR)

Prosentase pemakaian tempat tidur selama satu tahun. 76,61 % 60 – 85 % 60 – 85 % 60 – 85 % 60 – 85 % 60 – 85 % 1. Melaksanakan akreditasi rumah sakit versi 2012 2. Memaksimalka n sumber daya yang ada untuk pelayanan dengan berpedoman pada prosedur yang telah ditetapkan 3. Menambah tempat tidur agar bisa mempertahank an BOR pada posisi strategis 4. Mengembangk an jenis layanan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan teknologi kedokteran 5. Melengkapi 1. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat berfokus pada keselamatan pasien 2. Peningkatan efektifitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan sesuai dengan standar Akreditasi RS versi 2012 3. Pengembang an jenis layanan , sarana pelayanan melalui intensifikasi 1. Program peningkatan kualitas pelayanan 2. Program pengadaan, peningkatan & perbaikan sarana & prasarana rumah sakit / RS jiwa / RS paru / RS mata 3. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan jaringannya 4. Program peningkatan keselamatan ibu 2. Rata-rata lamanya pasien dirawat / Average Length of Stay (ALOS)

Rata-rata lama rawat seorang pasien. 4,29 hari 6 – 9

hari 6 – 9 hari 6 – 9 hari 6 – 9 hari 6 – 9 hari 3. Rata-rata tempat tidur tidak terisi / Turn Over Interval (TOI)

Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat teisi berikutnya.

1,31 hari 1 – 3 hari 1 – 3 hari 1 – 3 hari 1 – 3 hari 1 – 3 hari 4. Frekuensi pemakaian tempat tidur / Bed Turn Over (BTO)

Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu tahun.

65,24 kali 40 – 50 kali 40 – 50 kali 40 – 50 kali 40 – 50 kali 40 – 50 kali Jumlah hari perawatan

Rumus : --- x 100% Jumlah TT x jumlah hari dalam satu periode

Jumlah lama dirawat

Rumus : --- Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

(Jumlah TT x periode) – hari perawatan Rumus : ---

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Jumlah pasien keluar (hidup + mati) Rumus : ---

(5)

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KET

URAIAN INDIKATOR RUMUS

KONDISI AWAL TAHUN

2013

TARGET KINERJA STRATEGI / KEBIJAKAN

PROGRAM 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN 5. Angka kematian 48 jam setelah dirawat / Net Death rate (NDR)

Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. 46,64 ‰ < 25 ‰ < 25 ‰ < 25 ‰ < 25 ‰ < 25 ‰ sarana dan prasarana kesehatan 6. Mempermudah akses pelayanan masyarakat miskin dengan menyediakan loket pendaftaran secara khusus lahan yang ada serta menambah tenaga spesialis dan sub spesialis diikuti dengan penambahan peralatan kesehatan yang canggih 4. Seluruh masyarakat miskin yang berobat harus terlayani melahirkan dan anak 5. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin 6. Program kemitraan peningkatan pelayanan 6. Angka kematian umum / Gross Death Rate (GDR)

Angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. 73,44 ‰ < 45 ‰ < 45 ‰ < 45 ‰ < 45 ‰ < 45 ‰ 7. Indeks kepuasan masyarakat (IKM)

Persentase / indeks masyarakat yang puas terhadap pelayanan rumah sakit.

Pelaksanaan pengukuran berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 Tanggal 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

75,51 75 76 77 78 80

8. Prosentase SPM yang telah tercapai

Prosentase indikator SPM yang tercapai dari target yang telah ditetapkan dalam Bupati Tulungagung Nomor 9 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung.

68% 70% 72,5 % 75% 77,5 % 80% 9. Prosentase masyarakat miskin yang berobat dan mendapatka n pelayanan kesehatan di RSUD

Prosentase masyarakat miskin yang dilayani di unit-unit pelayanan 99,98% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Maskin yang dilayani di unit-unit pelayanan

Rumus : ---x 100% Maskin yang datang berobat

Jumlah pasien mati > 48 jam dirawat Rumus : --- x 1000‰ Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Jumlah pasien mati seluruhnya

Rumus : --- x 1000‰ Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Jumlah indikator SPM tercapai Rumus : --- x 100%

(6)

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KET

URAIAN INDIKATOR RUMUS

KONDISI AWAL TAHUN

2013

TARGET KINERJA STRATEGI / KEBIJAKAN

PROGRAM 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN Dr.Iskak 2. Meningkatnya kualitas SDM rumah sakit Prosentase tenaga kesehatan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

Kegiatan peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan baik di dalam rumah sakit ataupun di luar rumah sakit yang bukan merupakan pendidikan formal, minimal 20 jam per tahun.

- 40% 45% 50% 55% 60% Meningkatkan pengembangan dan pelatihan SDM secara merata dan bermutu sesuai standar pelayanan Memberi kesempatan kepada seluruh SDM untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan tuntutan pelayanan Program peningkatan kualitas pelayanan 3. Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi dan manajemen 1. Cost Recovery Ratio (CRR)

Tergambarnya tingkat kesehatan keuangan di rumah sakit. 87,63% 88% 88% 88% 88% 88% 1. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efisien dengan prinsip bisnis yang sehat 2. Segera mengadakan SIM RS secara terintegrasi untuk seluruh unit pelayanan 1. Pengelolaan keuangan dilakukan secara tertib, transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan 2. SIMRS sudah menjadi kebutuhan untuk memberikan kemudahan akses terhadap pelayanan 1. Program peningkatan pengembang an sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 2. Program peningkatan kualitas pelayanan 2. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien

Informasi tagihan pasien meliputi semua tagihan pelayanan rawat inap yang telah diberikan.

Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap adalah waktu mulai pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan informasi tagihan diterima oleh pasien

15,81 menit ≤15 meni t ≤ 14 meni t ≤ 13 meni t ≤ 12 meni t ≤ 10 meni t

Jml karyawan yg ikut pelatihan min. 20 jam per th Rumus : --- x 100%

Jml seluruh karyawan di RS

Pendapatan Fungsional

Rumus : --- x 100% Belanja langsung non modal

(7)

VISI

: Terwujudnya Rumah Sakit Rujukan Yang Handal dan Terjangkau Dalam Pelayanan

MISI 2

: Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang bermutu dibidang kesehatan dan kedokteran

TUJUAN 2

: Terakreditasi sebagai rumah sakit pendidikan

No

Indikator

Penjelasan

Kondisi Awal

Tahun 2013

Target

Tahun 2018

1

Prosentase elemen akreditasi

rumah sakit pendidikan yang

terpenuhi

RSUD Dr. Iskak Tulungagung bisa ditetapkan sebagai rumah sakit

pendidikan bila elemen yang dipersyaratkan terpenuhi minimal 80%.

50%

> 85%

(sertifikat

akreditasi RS

pendidikan

SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

KET.

URAIAN

INDIKATOR

RUMUS

KONDISI

AWAL

TAHUN

2013

TARGET KINERJA

STRATEGI / KEBIJAKAN

PROGRAM

2014

2015

2016

2017

2018

STRATEGI

KEBIJAKAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Terpenuhinya

elemen

syarat

akreditasi

rumah sakit

pendidikan

Prosentase

elemen

akreditasi

rumah sakit

pendidikan

yang

terpenuhi

RSUD Dr. Iskak Tulungagung bisa

ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan

bila elemen yang dipersyaratkan terpenuhi

minimal 80%.

50%

60%

75%

> 85%

(sertifikat

akreditasi

RS

pendidikan)

-

-

1.Menjalin

kerjasama

dengan

institusi

pendidikan

2.Melaksanak

an

akreditasi

rumah sakit

pendidikan

Rumah sakit

harus

terakreditasi

sebagai

rumah sakit

pendidikan

untuk

meningkatkan

kualitas

layanan

pendidikan

Program

peningkatan

kualitas

pelayanan

Jml. elemen yang terpenuhi

Rumus : --- x 100%

Jml. Elemen yang dipersyaratkan

Jml. elemen yang terpenuhi

Rumus : --- x 100% Jml. Elemen yang dipersyaratkan

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan Istianingsih dan Utami (2009) yang menyatakan bahwa kualitas layanan seperti halnya dengan kualitas

Peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh work family conflict dan family work conflict yang dipengaruhi adanya burnout sebagai variabel

befanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran pe{aljian ini, dalam rangka mencapai target kine4'a jangka menengah seperti yang telah

Jadi, yang di maksud dengan pendekatan yuridis empiris dalam penelitian ini adalah bahwa dalam proses menganalisa permasalahan dilakukan dengan cara mencampurkan bahan-bahan

Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan karena mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama dan keahlian

 Waste Water Treatment Plant untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke laut. Sejak awal beroperasi, PLTU Perak telah mengalami beberapa kali proses perbaikan

- Pada dasarnya karakter kegiatan yang diwadahi adalah komunikasi visual antara pengunjung dengan produk kerajban kunbgan, karakter ruang yang mendukung adalah karakter bangunan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan genetik sejumlah pejantan FH impor berdasarkan performan produksi susu keturunannya setelah digunakan