• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

I. Kelompok Buku:

Bisri. M. Ir, Ms. 1999. Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas

Brawijaya. Malang.

Blakely, Edward J. 1989. Planning Local Economic Development : Theory and

Practice. Sage Publication.

Budiharjo, Eko & Sujarto, Joko 1999. Kota Berkelanjutan. Bandung : Penerbit Alumni.

Catanese, Anthony J. 1996. Perencanaan Kota. Jakarta : Penerbit Erlangga

Dear, Michael J. 2000. The Postmodern Urban Condition. Massachusetts, USA :

Blackwell Publishers.

Firman, Tommy 1985. Perspektif Neo-Klasik, Dependensi dan Humanitarian Dalam

Teori-Teori Pembangunan, Keterbelakangan dan Pengembangan Wilayah.

Institut Teknologi Bandung.

Goldsmith, F. B. & Warren, A. 1993. Conservation in Progress. John Wiley & Sons

Ltd, Chichister, West Sussex, England.

Gustanski, Julie Ann and Squires, Roderick, H. 2000. Protecting The Land –

Conservation Easesments Past, Present, and Future. Washington D.C : Island

Press.

Jamulya dan Sunarto. 1991. Kemampuan Lahan. Makalah disampaikan pada Kursus

”Evaluasi Sumberdaya Lahan”. Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

Yogyakarta.

Jayadinata, T. Johara. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan

Perkotaan & Wilayah. Bandung : Penerbit ITB

Keraf, A.Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kompas

Kivell, Philip. 1993. Land and The City: Patterns and Processes of Urban Change.

Routlledge. London & New York.

Kodoatie, Robert J. Ph.D. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Penerbit

Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Kozlowski, Jerzy et. al. 1986. Planning With The Environment (introduction to the

Threshold Approach). Department of Geographical Science, Regional and Town

Planning Programme, University of Queensland, St. Lucia. Brisbane, Australia.

Kozlowski, Jerzy. 1977. Threshold Analysis Handbook. Department of Economic and

(2)

PT. Penebar Swadaya.

Nazir, Moh. Phd. 1988. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Pastor, Manuel et al. Regions That Work. 2000. University of Minnesota Press,

Mineapolis, London.

Rayes, M. Luthfi. Dr. Ir. M.Sc. 2006. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan.

Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Sarief, Saifuddin. 1985. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit CV. Pustaka Buana.

Suripin, Dr. Ir, M.Eng. 2004. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta :

Penerbit ANDI.

Siswomartono, Dwiatmo. Ir, Ms. 1989. Ensiklopedi Konservasi Sumber Daya. Jakarta :

Penerbit Erlangga.

Tarigan, Robinson. Drs. MRP. 2006. Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Penerbit

Bumi Aksara. Jakarta

Tarigan, Robinson. Drs. MRP. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Penerbit

Bumi Aksara. Jakarta

Utomo, Wani Hadi. 2001. “Menuju Pertanian Berkesinambungan”. Makalah

disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan dan Konservasi Lahan. PPLH

Universitas Brawijaya Malang tahun 2001.

II. Kelompok Penelitian, Thesis dan Tugas Akhir:

Cahyono, Budi. 1993. Dampak Perkembangan Guna Lahan Terhadap Sumber Daya Air

Tanah Dan Implikasinya Terhadap Perencanaan Tata Ruang. (Studi Kasus:

Kabupaten Bekasi). Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi Institut Teknologi

Bandung. Tidak Dipublikasikan.

Firdaus, Rachmad. 2005. Kajian Penentuan Prioritas Penanganan Lahan Kritis Di

Wilayah Sub DAS Cisarea – Kabupaten Bandung. Thesis Magister Perencanaan

Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Tidak Dipublikasikan.

Puridimaja, Deny Juanda, Prof. Dr. Ir. DEA. 2006. Hidrogeologi Kawasan Gunung Api

dan Karst di Indonesia. Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung.

Susilawati, Siti Azizah. 2000. Dampak Perkembangan Kota Terhadap Peresapan Air

Dalam Tanah Di Kotamadya Malang Jawa Timur. Thesis Program Studi

Pengelolaan Tanah dan Air, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya.

Malang. Tidak Dipublikasikan.

(3)

Maryatin. 2002. Prediksi Zonasi Imbuhan Air Tanah Bebas Daerah Kabupaten Cirebon

Dengan Metode Drastic. Thesis Magister Teknik Pertambangan. Institut

Teknologi Bandung. Tidak Dipublikasikan

_______. 2001. Studi Inventarisasi Penggunaan Tanah dan Daya Resap Tanah di

Kabupaten Malang. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Malang. Tidak Dipublikasikan.

_______. 2006. Survey Konservasi Air Tanah Di Wilayah Kabupaten Subang. Laporan

Final. Dinas Pertambangan dan Energi, Kabupaten Subang – Jawa Barat.

III. Kelompok Hukum dan Peraturan Perundang-undangan:

1. Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2003 – 2012.

2. Master Plan Zona Industri Kabupaten Subang Tahun 2000 (Buku Rencana).

(4)
(5)

L-2

PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH

KLASIFIKASI

(6)

Tabel 1. Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 1997

Luas Penggunaan Lahan (Ha)

Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah

A 1059.31 470.73 715.68 302.73 179.74 2728.20 B 1004.08 104.76 4290.13 0.00 964.19 6363.16 C 2837.35 0.00 3283.00 0.00 952.54 7072.90 D 92.37 0.00 2352.98 0.00 188.70 2634.05 E 13490.34 1709.35 15595.04 46.61 3857.70 34699.04 F 0.00 62.45 605.25 0.00 28.99 696.68 G 1695.02 210.75 4393.12 0.00 484.64 6783.53 H 389.49 50.15 1309.91 0.00 132.21 1881.76 I 206.21 0.00 136.49 99.31 10.81 452.82 J 0.00 0.00 39.97 377.88 0.00 417.85 K 726.35 26.02 921.06 795.45 182.12 2651.00 L 190.07 0.00 61.10 4.32 109.95 365.44 M 2006.34 207.29 2695.95 1181.83 172.54 6263.96 Total 23696.94 2841.49 36399.69 2808.13 7264.13 73010.38 % 32.46 3.89 49.86 3.85 9.95 100.00

Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Jawa Barat, 2003

Tabel 2. Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003

Luas Penggunaan Lahan (Ha)

Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah

A 1328.93 244.62 864.28 0.00 290.37 2728.20 B 1129.46 211.32 4035.83 0.00 986.56 6363.16 C 2707.50 403.15 2989.29 0.00 972.95 7072.90 D 86.61 9.28 2259.11 0.00 279.05 2634.05 E 16324.16 1268.15 10858.15 0.00 6248.57 34699.03 F 262.04 0.00 386.27 0.00 48.36 696.68 G 1728.78 48.32 4106.38 0.00 900.05 6783.53 H 458.50 42.18 1225.46 0.00 155.61 1881.76 I 331.03 71.00 39.25 0.00 11.54 452.82 J 181.79 102.71 131.53 0.00 1.81 417.85 K 1074.84 489.39 826.79 0.00 259.97 2651.00 L 24.34 96.16 75.78 0.00 169.16 365.44 M 2540.69 840.72 2378.17 0.00 504.38 6263.96 Total 28178.68 3827.01 30176.30 0.00 10828.39 73010.38 % 38.60 5.24 41.33 0.00 14.83 100.00

(7)

L-4

Tabel 3. Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003

Luas Penggunaan Lahan (Ha)

Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun

A 269.62 -226.12 148.60 -302.73 110.63 B 125.38 106.56 -254.30 0.00 22.36 C -129.85 403.15 -293.72 0.00 20.41 D -5.76 9.28 -93.86 0.00 90.35 E 2833.83 -441.20 -4736.89 -46.61 2390.87 F 262.04 -62.45 -218.97 0.00 19.37 G 33.76 -162.43 -286.75 0.00 415.41 H 69.01 -7.97 -84.45 0.00 23.40 I 124.81 71.00 -97.24 -99.31 0.74 J 181.79 102.71 91.56 -377.88 1.81 K 348.50 463.37 -94.28 -795.45 77.85 L -165.73 96.16 14.68 -4.32 59.21 M 534.35 633.43 -317.78 -1181.83 331.84 Total 4481.75 985.52 -6223.39 -2808.13 3564.26 % 18.91 34.68 -17.10 -100.00 49.07

Sumber : Hasil Analisis, 2007

Tabel 4. Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003

Luas Penggunaan Lahan (%)

Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun

A 25.45 -48.03 20.76 -100.00 61.55 B 12.49 101.71 -5.93 0.00 2.32 C -4.58 0.00 -8.95 0.00 2.14 D -6.24 0.00 -3.99 0.00 47.88 E 21.01 -25.81 -30.37 -100.00 61.98 F 0.00 -100.00 -36.18 0.00 66.84 G 1.99 -77.07 -6.53 0.00 85.72 H 17.72 -15.89 -6.45 0.00 17.70 I 60.53 0.00 -71.24 -100.00 6.80 J 0.00 0.00 229.05 -100.00 4.00 K 47.98 1780.90 -10.24 -100.00 42.75 L -87.19 0.00 24.03 -100.00 53.86 M 26.63 305.58 -11.79 -100.00 192.33 Total 18.91 34.68 -17.10 -100.00 49.07

(8)

KEMAMPUAN PERESAPAN AIR

BERDASARKAN FAKTOR PENGGUNAAN

LAHAN TAHUN 1997 DAN 2003

(9)

L-6

Tabel 1. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah A Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1059.31 10593114.00 0.77 1821.00 14853346.66 2 Tegalan 470.73 4707332.00 0.63 1821.00 5400392.49 3 Sawah 715.68 7156818.00 0.53 1821.00 6907259.76 4 Hutan 302.73 3027318.00 0.95 1821.00 5237108.77 5 Kawasan Terbangun 179.74 1797418.00 0.09 1821.00 294578.84 Jumlah 2728.20 27282000.00 32692686.51 Kemampuan: 1.20

Tabel 2. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah B Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1004.08 10040786.00 0.74 1821.00 13530360.77 2 Tegalan 104.76 1047620.00 0.60 1821.00 1144629.61 3 Sawah 4290.13 42901268.00 0.59 1821.00 46092693.33 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 964.19 9641926.00 0.20 1821.00 3511589.45 Jumlah 6363.16 63631600.00 64279273.15 Kemampuan: 1.01

Tabel 3. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah C Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 2837.35 28373548.00 0.76 1821.00 39267855.49 2 Tegalan 0.00 0.00 0.66 1821.00 0.00 3 Sawah 3283.00 32830048.00 0.54 1821.00 32283099.40 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 952.54 9525404.00 0.10 1821.00 1734576.07 Jumlah 7072.90 70729000.00 73285530.96 Kemampuan: 1.04

Tabel 4. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah D Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 92.37 923748.00 0.90 1821.00 1513930.60 2 Tegalan 0.00 0.00 0.70 1821.00 0.00 3 Sawah 2352.98 23529762.00 0.59 1821.00 25280141.00 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 188.70 1886990.00 0.11 1821.00 377982.97 Jumlah 2634.05 26340500.00 27172054.56 Kemampuan: 1.03

(10)

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 13490.34 134903370.00 0.77 1821.00 189157458.31 2 Tegalan 1709.35 17093454.00 0.63 1821.00 19610123.23 3 Sawah 15595.04 155950428.00 0.53 1821.00 150512436.58 4 Hutan 46.61 466088.00 0.95 1821.00 806308.94 5 Kawasan Terbangun 3857.70 38577014.00 0.07 1821.00 4917411.97 Jumlah 34699.04 346990354.00 365003739.03 Kemampuan: 1.05

Tabel 6. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah F Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 0.00 0.00 0.72 1821.00 0.00 2 Tegalan 62.45 624456.00 0.68 1821.00 773251.38 3 Sawah 605.25 6052460.00 0.59 1821.00 6502702.50 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 28.99 289884.00 0.15 1821.00 79181.81 Jumlah 696.68 6966800.00 7355135.69 Kemampuan: 1.06

Tabel 7. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah G Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1695.02 16950178.00 0.72 1821.00 22223717.38 2 Tegalan 210.75 2107490.00 0.68 1821.00 2609662.72 3 Sawah 4393.12 43931238.00 0.59 1821.00 47199282.79 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 484.64 4846394.00 0.15 1821.00 1323792.52 Jumlah 6783.53 67835300.00 73356455.41 Kemampuan: 1.08

Tabel 8. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah H Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 389.49 3894912.00 0.70 1821.00 4964844.33 2 Tegalan 50.15 501466.00 0.75 1821.00 684877.19 3 Sawah 1309.91 13099104.00 0.56 1821.00 13357942.30 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 132.21 1322118.00 0.10 1821.00 240757.69 Jumlah 1881.76 18817600.00 19248421.50 Kemampuan: 1.02

(11)

L-8

Tabel 9. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah I Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 206.21 2062116.00 0.70 1821.00 2628579.27 2 Tegalan 0.00 0.00 0.75 1821.00 0.00 3 Sawah 136.49 1364858.00 0.56 1821.00 1391827.59 4 Hutan 99.31 993132.00 0.95 1821.00 1718068.70 5 Kawasan Terbangun 10.81 108094.00 0.10 1821.00 19683.92 Jumlah 452.82 4528200.00 5758159.48 Kemampuan: 1.27

Tabel 10. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah J Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 0.00 0.00 0.70 1821.00 0.00 2 Tegalan 0.00 0.00 0.75 1821.00 0.00 3 Sawah 39.97 399742.00 0.56 1821.00 407640.90 4 Hutan 377.88 3778758.00 0.95 1821.00 6537062.40 5 Kawasan Terbangun 0.00 0.00 0.10 1821.00 0.00 Jumlah 417.85 4178500.00 6944703.30 Kemampuan: 1.66

Tabel 11. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah K Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 726.35 7263466.00 0.71 1821.00 9391007.83 2 Tegalan 26.02 260190.00 0.60 1821.00 284283.59 3 Sawah 921.06 9210648.00 0.59 1821.00 9895828.10 4 Hutan 795.45 7954464.00 0.95 1821.00 13760825.00 5 Kawasan Terbangun 182.12 1821232.00 0.05 1821.00 165823.17 Jumlah 2651.00 26510000.00 33497767.70 Kemampuan: 1.26

Tabel 12. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah L Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 190.07 1900710.00 0.71 1821.00 2457446.97 2 Tegalan 0.00 0.00 0.60 1821.00 0.00 3 Sawah 61.10 611010.00 0.59 1821.00 656463.03 4 Hutan 4.32 43218.00 0.95 1821.00 74764.98 5 Kawasan Terbangun 109.95 1099462.00 0.05 1821.00 100106.02 Jumlah 365.44 3654400.00 3288780.99 Kemampuan: 0.90

(12)

Tabel 13. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah M Tahun 1997

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 2006.34 20063442.00 0.85 1821.00 31055198.70 2 Tegalan 207.29 2072896.00 0.73 1821.00 2755562.84 3 Sawah 2695.95 26959504.00 0.55 1821.00 27001291.23 4 Hutan 1181.83 11818334.00 0.95 1821.00 20445126.90 5 Kawasan Terbangun 172.54 1725388.00 0.12 1821.00 377031.79 Jumlah 6263.96 62639564.00 81634211.46 Kemampuan: 1.30

Tabel 14. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah A Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1328.93 13289290.00 0.77 1821.00 18633843.76 2 Tegalan 244.62 2446178.00 0.63 1821.00 2806328.79 3 Sawah 864.28 8642792.00 0.53 1821.00 8341417.84 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 290.37 2903740.00 0.09 1821.00 475893.95 Jumlah 2728.20 27282000.00 30257484.34 Kemampuan 1.11

Tabel 15. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah B Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1129.46 11294598.00 0.74 1821.00 15219922.59 2 Tegalan 211.32 2113174.00 0.60 1821.00 2308853.91 3 Sawah 4035.83 40358266.00 0.59 1821.00 43360517.41 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 986.56 9865562.00 0.20 1821.00 3593037.68 Jumlah 6363.16 63631600.00 64482331.59 Kemampuan 1.01

Tabel 16. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah C Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 2707.50 27075048.00 0.76 1821.00 37470783.43 2 Tegalan 403.15 4031524.00 0.66 1821.00 4845327.43 3 Sawah 2989.29 29892890.00 0.54 1821.00 29394874.45 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 972.95 9729538.00 0.10 1821.00 1771748.87 Jumlah 7072.90 70729000.00 73482734.19 Kemampuan 1.04

(13)

L-10

Tabel 17. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah D Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 86.61 866124.00 0.90 1821.00 1419490.62 2 Tegalan 9.28 92806.00 0.70 1821.00 118299.81 3 Sawah 2259.11 22591118.00 0.59 1821.00 24271671.27 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 279.05 2790452.00 0.11 1821.00 558955.44 Jumlah 2634.05 26340500.00 26368417.14 Kemampuan 1.00

Tabel 18. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah E Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 16324.16 163241626.00 0.77 1821.00 228892510.73 2 Tegalan 1268.15 12681494.00 0.63 1821.00 14548590.36 3 Sawah 10858.15 108581498.00 0.53 1821.00 104795261.16 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 6248.58 62485782.00 0.07 1821.00 7965062.63 Jumlah 34699.04 346990400.00 356201424.89 Kemampuan 1.03

Tabel 19. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah F Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 262.04 2620422.00 0.72 1821.00 3435687.69 2 Tegalan 0.00 0.00 0.68 1821.00 0.00 3 Sawah 386.27 3862748.00 0.59 1821.00 4150097.82 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 48.36 483630.00 0.15 1821.00 132103.53 Jumlah 696.68 6966800.00 7717889.05 Kemampuan 1.11

Tabel 20. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah G Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1728.78 17287788.00 0.72 1821.00 22666364.60 2 Tegalan 48.32 483238.00 0.68 1821.00 598383.95 3 Sawah 4106.38 41063758.00 0.59 1821.00 44118490.96 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 900.05 9000516.00 0.15 1821.00 2458490.95 Jumlah 6783.53 67835300.00 69841730.46 Kemampuan 1.03

(14)

Tabel 21. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah H Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 458.50 4585028.00 0.70 1821.00 5844535.19 2 Tegalan 42.18 421792.00 0.75 1821.00 576062.42 3 Sawah 1225.46 12254638.00 0.56 1821.00 12496789.65 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 155.61 1556142.00 0.10 1821.00 283373.46 Jumlah 1881.76 18817600.00 19200760.72 Kemampuan 1.02

Tabel 22. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah I Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 331.03 3310256.00 0.70 1821.00 4219583.32 2 Tegalan 71.00 710010.00 0.75 1821.00 969696.16 3 Sawah 39.25 392490.00 0.56 1821.00 400245.60 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 11.54 115444.00 0.10 1821.00 21022.35 Jumlah 452.82 4528200.00 5610547.44 Kemampuan 1.24

Tabel 23. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah J Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 181.79 1817900.00 0.70 1821.00 2317277.13 2 Tegalan 102.71 1027138.00 0.75 1821.00 1402813.72 3 Sawah 131.53 1315332.00 0.56 1821.00 1341322.96 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 1.81 18130.00 0.10 1821.00 3301.47 Jumlah 417.85 4178500.00 5064715.29 Kemampuan 1.21

Tabel 24. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah K Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 1074.84 10748444.00 0.71 1821.00 13896770.73 2 Tegalan 489.39 4893924.00 0.60 1821.00 5347101.36 3 Sawah 826.79 8267888.00 0.59 1821.00 8882936.19 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 259.97 2599744.00 0.05 1821.00 236706.69 Jumlah 2651.00 26510000.00 28363514.97 Kemampuan 1.07

(15)

L-12

Tabel 25. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah L Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 24.34 243432.00 0.71 1821.00 314735.67 2 Tegalan 96.16 961576.00 0.60 1821.00 1050617.94 3 Sawah 75.78 757814.00 0.59 1821.00 814187.78 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 169.16 1691578.00 0.05 1821.00 154018.18 Jumlah 365.44 3654400.00 2333559.57 Kemampuan 0.64

Tabel 26. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah M Tahun 2003

Variabel Volume Resapan Air Hujan No. Penggunaan Lahan

Luas (Ha) Luas (m2) c curah hujan (mm) m3/thn 1 Perkebunan 2540.69 25406892.00 0.85 1821.00 39326057.78 2 Tegalan 840.72 8407224.00 0.73 1821.00 11175975.08 3 Sawah 2378.17 23781718.00 0.55 1821.00 23818579.66 4 Hutan 0.00 0.00 0.95 1821.00 0.00 5 Kawasan Terbangun 504.38 5043766.00 0.12 1821.00 1102163.75 Jumlah 6263.96 62639600.00 75422776.27 Kemampuan 1.20

Gambar

Tabel 1. Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 1997  Luas Penggunaan Lahan (Ha)
Tabel 3. Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003  Luas Penggunaan Lahan (Ha)
Tabel 1. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah A Tahun 1997  Variabel Volume Resapan Air Hujan
Tabel 6. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah F Tahun 1997  Variabel Volume Resapan Air Hujan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itulah dalam analisis hasil proses konseling yang dilakukan oleh konselor menggunakan Terapi Rasional Emotif untuk mengatasi siswa yang mempunyai persepsi

Dengan penerapan antropometri ukuran tubuh manusia dalam merancang fasilitas meja dan kursi pada stasiun kerja pemotongan ternyata dapat berpengaruh dalam merubah

Nilai intrinsik , yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.. Nilai nominal , yaitu nilai yang tercantum

[r]

[r]

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan atas Peraturan Walikota

Dewan Pengurus Pusat HPJI bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah HPJI Provinsi Sulawesi Selatan dan PIARC/World Road Association akan mengadakan Konferensi Regional Teknik

Tabel 4.11 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II pada Pembelajaran Membaca Memindai dalam Materi Menemukan Informasi