• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mensyukuri Nikmat Al Quran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mensyukuri Nikmat Al Quran"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. Disalin dari www.khotbahjumat.com

Mensyukuri Nikmat Al Quran

ْنَم اَِلاَمْعَأ ِتاَئِّيَس ْنِمَو اَِسُفْ نَأ ِرْوُرُش ْنِم ِهاِب ُذْوُعَ نَو ُُرِفْغَ تْسَنَو ُُْ يِعَتْسَنَو ُُدَمََْ ِِل َدْمَْْا ّنِإ

َُل َكْيِرَش َا َُدْحَو ُه ّاِإ ََلِإ َا ْنَأ ُدَهْشَأ ،َُل َيِداَ َاَف ْلِلْضُي ْنَمَو َُل ّلِضُم َاَف ُه ِِدْهَ ي

ُُلْوُسَرَو ُُدْ َع اًدّمَُ ّنَأ ُدَهْشَأَو

.

َنْوُمِلْسّم ْ ُتْ نَأَو ّاِإ ّنُاْوَُ َاَو ِِااَ ُ ا ّ َح َه اوُ ّ اا اوَُم َنْيِ ّلا اَهّ يَأ اَي

ًااَجِر اَمُهْ ِم ّثَبَو اَهَجْوَز اَهْ ِم َ َلَخَو ٍةَدِحاَو ٍسْفَ ن ْنِم ْ ُكَ َلَخ يِ ّلا ُ ُكّبَر اوُ ّ اا ُساّلا اَهّ يَأ اَي

اً يِقَر ْ ُكْيَلَع َناَك َه ّنِإ َماَحْرَأْاَو ِِب َنوُلَءاَسَا يِ ّلا َه اوُ ّ ااَو ًءاَسِنَو اًرِثَك

ْنَمَو ْ ُكَبوُنُذ ْ ُكَل ْرِفْغَ يَو ْ ُكَلاَمْعَأ ْ ُكَل ْحِلْصُي اًديِدَس ًاْوَ ق اوُلوُقَو َه اوُ ّ اا اوَُم َنيِ ّلا اَهّ يَأ اَي

اًميِظَع اًزْوَ ف َزاَف ْدَ َ ف َُلوُسَرَو َه ِعِطُي

ُدْعَ ب اّمَأ

:

ّنِإَف اَهُ ااَثَدُْ ِرْوُمُأْا ّرَشَو ٍدّمَُ ُيْدَ ِيْدَْْا َرْ يَخَو ِه ُباَتِك ِثْيِدَْْا َقَدْصَأ ّنِإَف

ِراّلا ِ ٍ َلَاَ ّلُكَو ٌ َلَاَ ٍ َعْدِب ّلُكَو ٌ َعْدِب ٍ َثَدُْ ّلُك

.

َكِلْوُسَرَو َكِدْ َع ىَلَع ْ ِّلَسَو ِّلَص ّ ُهّللا

ُدْعَ ب اّمَأ ،ِنْيِّدلا ِمْوَ ي َ ِإ ٍناَسْحِإِب ْ ُهَعِ َا ْنَمَو ِِباَ ْصَأَو ِِل ىَلَعَو ٍدّمَُ

:

(2)

2. Disalin dari www.khotbahjumat.com

Khotbah Pertama

Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah Ta’ala

Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, menaati perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Karena sesungguhnya kita dinilai bukan karena bentuk fisik kita yang tampan atau cantik atau juga harta kita yang berlimpah, Allah hanya melihat ketakwaan di hati kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ْ ُكِلاَمْعَأَو ْ ُكِبْوُلُ ق َ ِإ ُرُظَْ ي ْنِكَلَو ْ ُكِلاَوْمَأَو ْ ُكِرَوُص َ ِإ ُرُظَْ ي َا َّلا ّنِإ

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk, rupa dan harta benda kalian, tetapi Allah memperhatikan hati dan amal-amal kalian". (HR. Muslim no. 415)

Dan orang yang paling mulia diantara kita juga adalah orang yang paling bertakwa, walaupun manusia terkadang merasa, sekali lagi merasa, ketika mereka kaya memiliki fisik yang rupawan, maka mereka adalah orang yang mulia.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat yang tak terhitung sedari kita di dalam kandungan ibu kita hingga kita di usia saat ini. Hati manusia yang baik, apabila ada seseorang yang berbuat baik kepadanya, maka ia akan merasa suka dengan orang yang telah berbuat baik tersebut, padahal tidak setiap waktu orang itu berbuat baik kepadanya. Bagaimana pula dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kebaikan tak hingga kepada kita hari demi hari.

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi kita, kekasih kita, penyejuk hati kita, Muhammad bin Abdillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga beliau, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah Jalla wa ‘Ala

Allah Ta’ala telah menganugerahkan kita Al Quran, kitab yang mulia, yang Allah khususkan hanya untuk umat Muhammad. Kitab suci yang paling mulia dibanding kitab suci-kitab suci lainnya yang pernah Allah turunkan dalam perjalanan para nabi dan para rasul yang berjumlah puluhan ribu. Dan Allah pilihkan kitab suci tersebut untuk Rasul-Nya yang paling mulia dan Allah pilihkan kita dari milyaran manusia untuk menjadi umat Rasulullah Muhammad

shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berhukum di bawah naungan Al Quran. Namun jamaah yang

dirahmati oleh Allah, pernahkah kita terpikir bagaimana mensyukuri nikmat Al Quran yang telah Allah anugerahkan atau bahkan kita tidak pernah merasa bahwa Al Quran itu adalah kenikmatan.

(3)

3. Disalin dari www.khotbahjumat.com

Menysukuri nikmat Al Quran adalah dengan cara: Pertama, membaca dan menadabburinya.

Hadis-hadis tentang keutamaan membaca Al Quran sangatlah banyak di antaranya sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

ِّلا ُلوُسَر َلاَق ُلوُ َ ي ع ه ى ر ٍدوُعْسَم َنْب ِّلا دْ َع ْنَع

لسو يلع ه ىلص

«

َأَرَ ق ْنَم

ٌفْرَح ٌفِلَأ ْنِكَلَو ٌفْرح ما ُلوُقَأ َا اَِْاَثْمَأ ِرْشَعِب ُ ََسَْْاَو ٌ ََسَح ِِب َُلَ ف ِّلا ِباَتِك ْنِم اًفْرَح

ٌفْرَح ٌ يِمَو ٌفْرَح ٌمَاَو

».

“Abdullah bin Mas‟ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan ملا satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami‟, no. 6469)

Dengan membaca Al Quran seseorang akan memperoleh keutamaan yang besar, memperoleh pahala kebaikan dengan duduk tanpa berpeluh, ketika membaca Al Quran, maka satu hurufnya Allah berikan satu kebaikan lalu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Surat Al-Fatihah yang kita baca sehari-hari saja terdiri dari 113 huruf lalu dikalikan 10, maka menjadi 1130 kebaikan, bayangkan! Hal ini bukan berarti kita mematematikan amal kebaikan, tapi inilah wujud dari rahmat Allah dan betapa pemurahnya Rabb kita, yang memotivasi kita dengan pahala yang sangat banyak. Dalam hadis yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِناَرْجَأ َُل ّقاَش ِْيَلَع َوَُو ِيِف ُعَتْعَ تَتَ يَو َن ْرُ ْلا ُأَرْ َ ي ِ ّلاَو ِةَرَرَ ْلا ِماَرِكْلا ِةَرَفّسلا َعَم ِن ْرُ ْلاِب ُرِاَمْلا

Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

Jamaah yang dirahmati oleh Allah, mungkin di antara kita ada yang memiliki keterbatasan dalam membaca Al Quran, bacaannya belum baik atau bahkan belum lancar. Anda yang mengalami permasalahan demikian janganlah merasa jenuh untuk membaca Al Quran, janganlah Anda merasa capek lalu meninggalkan membaca Al Quran, Allah beri ganjaran orang-orang yang belum lancar membaca Al Quran dengan dua pahala; pahala membaca Al Quran dan pahala bersusah payah dalam membacanya. Ketika Anda sudah terbiasa dan memiliki bacaan yang baik

(4)

4. Disalin dari www.khotbahjumat.com

sesuai dengan tajiwidnya, maka Allah sejajarkan Anda dengan makhluk yang mulia, malaikat, makhluk yang selalu menaati Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya.

Kemudian selanjutnya adalah, menadabburi Al Quran. Inilah fungsi Al Quran diturunkan, agar kita merenungi isi kandungannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ِباَ ْلَْأا وُلوُأ َرّكَ َتَيِلَو ِِااَيَ اوُرّ بّدَيِل ٌكَراَ ُم َكْيَلِإ ُاَْلَ ْ نَأ ٌباَتِك

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad: 29)

Inilah tujuan utama diturunkannya Al Quran, agar kita merenungi kandungan ayat-ayatnya. Seandainya bapak-bapak dan jamaah sekalian mendapatkan surat dari seseorang entah itu berisi tentang hadiah jutaan dolar, atau jalan-jalan keliling dunia, mendapat tempat yang mewah atau yang lain sebagainya, namun orang tersebut sengaja membuat surat tersebut dalam bahasa asing yang Anda tidak paham, taruhlah bahasa Inggris. Orang tersebut menginginkan agar Anda sedikit berusaha menerjemahkan arahan dia, sebelum mendapatkan sesuatu yang sangat berharga.

Atau Anda mendapatkan surat dari istri tercinta, atau anak-anak atau bahkan orang tua Anda yang lama tidak berjumpa dan Anda sangat rindu dengan pertemuan bersama mereka. Namun surat tersebut diabuat dalam bahasa asing, apakah Anda tetap berusaha memahaminya? Saya kira dari kedua contoh di atas, Anda akan berusaha memahaminya dengan menerjemahkannya. Bagaimana pula kiranya surat tersebut datang dari Rabb semesta alam, Rabb yang menciptakan kita semua, memberi rezeki, yang kita sembah, dan sangat kita cintai, adakah yang mau memahami atau mengerti isi surat dari Rabb semesta alam ini. Ia memaparkan petunjuk di dalam Al Quran agar kita mendapatkan kenikmatan yang sangat besar yaitu surga, apakah kita hanya berdiam diri, rela tidak mengerti kandungan Al Quran sampai ajal menjemput kita, kita pun tidak tahu apa itu isi Al Quran, wa‟iyadzubillah.

Apalagi di zaman sekarang sudah banyak Al Quran terjemah untuk memahami artinya, sudah banyak buku-buku tafsir Al Quran untuk memahami kandungannya, sejauh manakah usaha kita? Kita memohon taufik kepada Allah agar mengaruniakan kita semangat untuk membaca dan memahami Al Quran yang mulia.

ِ ْيِكَْْا ِرْكِّ لاَو ِتاَي ْاا َنِم ِْيِف اَِ ْ ُكاّيِإَو ِْ َعَفَ نَو ،ِ ْيِظَعْلا ِن ْرُ ْلا ِ ْ ُكَلَو ِْ ُه َكَراَب

.

ُلْوُ قَأ

(5)

5. Disalin dari www.khotbahjumat.com Khotbah Kedua

ْنَم ،اَِلاَمْعَأ ِتاَئِّيَس ْنِمَو اَِسُفْ نَأ ِرْوُرُش ْنِم ِهاِب ُذوُعَ نَو ُْرِفْغَ تْسَنَو ُُْ يِعَتْسَنَو ُُدَمََْ ِِّل َدْمَْْا ّنِإ

َُل َيِداَ َاَف ْلِلْضُي ْنَمَو َُل ّلِضُم َاَف ُه ِِدْهَ ي

.

َُل َكْيِرَش َا َُدْحَو ُه ّاِإ ََلِإ َا ْنَأ ُدَهْشَأ

اًمْيِلْسَا َ ّلَسَو ِِباَ ْصَأَو ِِل ىَلَعَو ٍدّمَُ اَِّيِ َن ىَلَع ُه ىّلَص ُُلْوُسَرَو ُُدْ َع اًدّمَُ ّنَأ ُدَهْشَأَو

اًرْ يِثَك

.

Kaum muslimin, jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah Ta’ala

Pada khotbah yang pertama, telah khotib sampaikan betapa besarnya karunia Allah bagi orang yang mau membaca Al Quran dan betapa pentingnya menadabburi ayat-ayat Al Quran, merenungi isi kandungan firman Rabb kita, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Pada khotbah yang kedua ini, khotib akan sampaikan tentang mengamalkan isi kandungan Al Quran.

Sebuah konsekuensi logis, ketika seseorang merenungi kandungan Al Quran, maka akan muncul motivasi yang besar dalam dirinya untuk mengamalkan isinya, termotivasi untuk mendapatkan karunia yang Allah janjikan berupa surga, dan takut akan adzab di neraka. Ya, itulah yang muncul di dalam hati seseorang ketika dia merenungi isi kandungan Al Quran.

Seseorang yang telah mengetahui isi kandungan Al Quran namun tidak mengamalkannya adalam adalah seperti orang-orang Yahudi yang Allah sebut mereka seperti keledai.

اوُبّ َك َنيِ ّلا ِمْوَ ْلا ُلَثَم َسْئِب اًراَفْسَأ ُلِمََْ ِراَمِْْا ِلَثَمَك اَوُلِمََْ َْم ُُّ َةاَرْوّ تلا اوُلُِّح َنيِ ّلا ُلَثَم

َ ِمِلاّظلا َمْوَ ْلا يِدْهَ يَا ُهَو ِه ِتاَياَئِب

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS. Al-Jumu‟ah: 5)

Dalam surat Al-Fatihah bahkan Allah sebut orang-orang Yahudi ini sebagai golongan yang “maghdub” dan Allah melarang kita meniru mereka.

(6)

6. Disalin dari www.khotbahjumat.com

Seorang sahabat nabi, Abu Darda‟ radhiallahu „anhu berkata: “Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan ialah apabila aku berdiri pada hari kiamat untuk dilakukan penghitungan amalan, Allah mengatakan kepadaku, “Engkau telah berilmu, lalu apa yg telah engkau amalkan dengan ilmumu?”

Dan ketika seseorang mengamalkan ilmunya, maka hidayah tersebut akan senantiasa Allah tambah, semakin Allah berikan rasa kenikmata beribadah kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ ُاَوْ َ ا ْ ُاَااَءَو ًدُ ْ َُداَز اْوَدَتْا َنيِ ّلاَو

“Dan orang-orang yang tetap mencari petunjuk maka Allah akan tambahkan kepada mereka petunjuk dan Allah anugerahkan kepada mereka ketakwaan.” (QS. Muhammad: 17)

Demikianlah jamaah yang dirahmati Allah. Mari kita mensyukuri nikmat Al Quran dengan membaca, mendabburi, dan mengamalkannya. Jangan sampai kenikmatan yang begitu besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala ini kita sama sekali tidak mendapatkan bagian darinya. Dan jangan sampai kita menjauhi Al Quran yang kemudian Allah kunci hati kita, Allah tutupi hati kita, sehingga kita tidak mendapatkan hidayah dan akhirnya di akhirat kita termasuk orang-orang yang celaka, nau‟udzubillah.

ٌدْيَِ ٌدْيَِح َكّنِإ ،َ ْيِاَرْ بِإ ِل ىَلَعَو َ ْيِاَرْ بِإ ىَلَع َ ْيّلَص اَمَك ٍدّمَُ ِل ىَلَعَو ٍدّمَُ ىَلَع ِّلَص ّ ُهللا

ُبْيُِ ٌعْيََِ َكّنِإ ِتاَوْمَأاَو ْ ُهْ ِم ِءاَيْحَأَا ِتاًِمْؤُمْلاَو َْ ِِمْؤُمْلاَو ِتاَمِلْسُمْاَو َْ ِمِلْسُمْلِل ْرِفْغا ّ ُهّللَا

ِتاَوَعّدلا

َاَو اَّ بَر اَِلْ َ ق ْنِم َنْيِ ّلا َىلَع َُتْلََح اَمَك اًرْصِإ اَْ يَلَع ْلِمََْ َاَو اَّ بَر اَنْأَطْخَأ ْوَأ اَْ يِسَن ْنِإ اَنْ ِخَؤً اَا اَّ بَر

َنْيِرِفاَكْلا ِمْوَ ْلا َىلَع اَنْرُصْناَف اََلْوَم َ ْنَأ اََْحْراَو اََل ْرِفْغاَو اَّع ُفْعاَو ِِب اََل َ َقاَ َااَم اَْلّمََُ

.

ِراّلا َباَ َع اَِقَو ً ََسَح ِةَرِخَأْا ِ َو ً ََسَح اَيْ نّدلا ِ اَِا اَّ بَر

.

َْ ِمَلاَعْلا ّبَر ه ُدْمَْْاَو

Ditulis oleh Nurfitri Hadi, M.A.

(7)

Lihat aplikasi lainnya di www.yufid.org Developed by:

Aplikasi Yufid:

(8)

Lihat aplikasi lainnya di www.yufid.org Developed by:

Aplikasi Yufid:

Dapatkan kisah-kisah nyata penggugah jiwa. Di KisahMuslim.com, Anda akan mendapatkan: Kisah para nabi, sahabat, orang-orang shalih, para ulama. Kehidupan mereka adalah kisah indah, hingga tinta pun tidak cukup untuk menggoreskan semuanya. Dongeng-dongeng masa silam yang tidak ada asal-usulnya (Kisah Tak Nyata), sebagai upaya pelurusan sejarah.

Kisah umat terdahulu, masa kini, dan kisah masa depan yang berisi hikmah dan pelajaran.

Baca juga kisah muallaf yang direngkuh hidayah Islam. Semuanya adalah kisah-kisah penggugah jiwa yang sangat layak untuk dibaca.

Telah tersedia aplikasi

(9)

Lihat aplikasi lainnya di www.yufid.org Developed by:

Aplikasi Yufid:

Kumpulan Tanya Jawab Pendidikan Islam dan Keluarga

Telah tersedia aplikasi Tanya Ustadz untuk iPhone!

Referensi

Dokumen terkait

dan (75%) mahasiswa yang menjadi responden menyatakan sangat setuju dengan channel Youtube Tasya Farasya digunakan sebagai sumber belajar alternatif di Program

Luaran yang kami harapkan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) yang kami jalankan adalah terciptanya inovasi produk berupa Mukenah-In-Rok yaitu

Manfaat yang diharapkan dari penelitian eksperimen tentang efektivitas penggunaan media gambar seri untukmeningkatkan keterampilan bercerita siswa pada pembelajaran Tematik

[r]

Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin

Dalam efektifitasnya sebagai adsorben zeolit alam dapat dimodifikasi dengan penambahan ligan, seperti ligan ditizon yang telah dilakukan oleh[2].. Pada ligan ditizon

Jenis yang paling sedikit ditemui adalah Balanophora dioica yang hanya tersebar di dua lokasi di Gunung Talang, Pada penelitian ini jenis yang hanya di temukan

Menurut saya, orang yang konsisten mencintai pasti orang luar biasa, karena dia telah melatih tubuh dan pikirannya agar tidak menuruti dorongan normal untuk jatuh cinta pada