• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) RUPAT KABUPATEN BENGKALIS"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PENGEMBANGAN

POS LINTAS BATAS NEGARA

(PLBN) RUPAT

KABUPATEN BENGKALIS

SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

KHUSUS

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT

TAHUN 2015

LAP. DRAFT FINAL - Preliminaries Design

By PT. HARDJA MOEKTI

(2)
(3)

LATAR BELAKANG

1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, amdal, ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkonstribusi positif bagi perkembangan arsitektur di indonesia.

2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara

3. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai wajah dan representasi bangsa serta

pintu gerbang ekspor-impor negara merupakan implementasi salah satu program dari 9 (sembilan) agenda prioritas Presiden Terpilih 2014-2019 (Nawa Cita). Hal ini tercantum dalam program ke-3 (ketiga) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, melalui pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa, kawasan timur indonesia dan kawasan perbatasan (percepatan pembangunan kawasan PLBN). 4. Pulau Rupat sebagai salah satu pulau terluar Republik Indonesia yang berbatasan

dengan negara tetangga Malaysia telah ditetapkan menjadi salah satu Lokasi Prioritas (Lokpri), perlu direncanakan dikembangkan menjadi Pos Batas Lintas Negara yang representatif agar dapat menjadi WAJAH DEPAN negara RI yang pantas, menarik dan mampu meningkatkan kesejahteraan wilayah sekitarnya.

(4)

MAKSUD & TUJUAN

TUJUAN :

• Merencanakan Pengembangan Pos Batas

Lintas Negara (PLBN) Rupat agar menghasilkan bangunan gedung beserta sarana prasarananya yang berfungsi guna.

• Menyusun dokumen Pra Rencana serta DED

prioritas sarana prasarana Pos Batas Lintas Negara (PLBN) yang sesuai dengan peraturan standar yang berlaku di Indonesia dengan menerapkan prinsip-prinsip akuntabel, transparan, efektif, efisien, adil dan value for money

MAKSUD KEGIATAN :

Perencanaan Pembangunan Pos Batas Lintas Negara (PLBN) ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan wilayah perbatasan RI secara berkesinambungan dan utuh sebagai satu kesatuan sarana dan prasarana Pos Lintas Batas Negara (PLBN)

(5)

SASARAN

1. Tersedianya Dokumen Pra Rencana yang meliputi Masterplan

dan Pra Rancangan/Skematik Desain terkait sarana dan

prasarana Pos Lintas Batas Negara (PLBN);

2. Tersedianyan Dokumen DED yang meliputi design

rencana

dan spesifikasi teknis pembangunan salah satu spot sarana

dan prasarana Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang

disepakati bersama;

3. Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan

Owner Estimate (OE) dan / atau Harga Perkiraan Sendiri

(HPS) Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk salah satu spot

sarana dan prasarana Pos Lintas Batas Negara (PLBN);

4. Tersedianya Dokumen Tender dan Dokumen Konstruksi yang

meliputi Gambar, RKS dan Bill of Quantity (BQ) untuk

pelaksanaan Pembangunan salah satu spot sarana dan

prasarana Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

(6)

LOKASI PERENCANAAN

Lokasi Perencanaan terletak di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

(7)

PENDEKATAN DAN

METODOLOGI

(8)
(9)
(10)

PENDEKATAN

(11)

PENDEKATAN

(12)

GAMBARAN KONDISI

WILAYAH PERENCANAAN

(13)

Kabupaten Bengkalis

(14)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Kabupaten Bengkalis

Mata Pencaharian : - Pertanian (58,7%), - Jasa (10,37%), - Perdagangan(9,01%) - Industri (7,55%), dan - lainnya (14,37%) Luas Wilayah : ± 7.773,93 KM2 Penduduk : 545.737 Jiwa Kecamatan : 8 Kecamatan Desa/Kel : 136 / 19 (Jumlah 155) Kecamatan : 1. Bengkalis 2. Bantan 3. Bukit Batu 4. Siak Kecil 5. Rupat 6. Rupat Utara 7. Mandau 8. Pinggir Posisi : 100057’57,6” – 102030’ 25,2” BT 207’37,2” – 0055’33,6” LU

Berada di Perairan Selat Melaka, dan Daratan Pulau Sumatera;

Termasuk kawasan kerjasama IMT-GT, dan DMDI

Batas Wilayah

Utara : Selat Malaka Selatan : Kab. Siak

Barat : Kab. Rohil, Rohul & Kota Dumai Timur : Kab. Kep. Meranti

(15)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Kecamatan Rupat Utara

Luas Wilayah : ± 628,50 KM² Desa : 8 Desa Desa : 1. Titi akar 2. Tanjung medang 3.Teluk rhu 4.Tanjung punak 5.Kadur 6.Hutan ayu 7.Suka damai 8.Puteri sembilan Posisi : 0055’24” – 207’ 41” LU 101025’43” – 101047’14” BT Batas Wilayah

Utara : Selat Malaka Selatan : Kec. Rupat Barat : Kab. Rohil, Timur : Selat Malaka

(16)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(17)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Lokasi Lahan di Kecamatan Rupat Utara

Lokasi Lahan

PLBN

(18)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Lokasi Lahan PLBN

PULAU TENGAH PULAU BERUK

(19)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(20)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Kondisi Lokasi Lahan Eksisting PLBN

Letak lokasi berada di desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara

bersebelahan dengan pelabuhan penumpang (Pelabuhan Pajak). Di

Lokasi saat ini terdapat dua dermaga yang telah dibangun namun belum

tuntas, yakni rencana dermaga penumpang dan rencana dermaga

RORO.

Sebelum memasuki

lokasi terdapat

pemukiman, lahan

perkebunan masyarakat, dan juga terdapat satu pasar tradisional.

Bangunan Eksisting yang ada terdiri dari :

Gedung PLBN

Rumah jaga

Dermaga roro

(21)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(22)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(23)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(24)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(25)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(26)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

(27)

KONDISI LAHAN

(28)

KONDISI LAHAN

Koordinat Lahan 15 Ha

Titik Kartometris

Koordinat UTM Zona 47 N Koordinat Geografis

X Y X Y TK 01 793723,967282 233673,551205 101° 38' 25.68" E 2° 6' 42.66" N TK 02 793514,310944 233539,417056 101° 38' 18.89" E 2° 6' 38.31" N TK 03 793401,286376 233608,045719 101° 38' 15.24" E 2° 6' 40.55" N TK 04 793452,615645 233720,758444 101° 38' 16.91" E 2° 6' 44.21" N TK 05 793378,849664 233812,463211 101° 38' 14.53" E 2° 6' 47.20" N TK 06 793500,240741 233899,087967 101° 38' 18.46" E 2° 6' 50.01" N TK 07 793590,781338 233956,661416 101° 38' 21.39" E 2° 6' 51.88" N TK 08 793757,998339 234071,490812 101° 38' 26.80" E 2° 6' 55.61" N TK 09 793944,197634 233804,566761 101° 38' 32.81" E 2° 6' 46.91" N Centre Point 793646,408550 233800,621504 101° 38' 23.18" E 2° 6' 46.80" N

(29)

KONDISI LAHAN

(30)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Kondisi Lokasi Lahan Eksisting PLBN

8 10 11 9 12 5 6 7 4

(31)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

Kondisi Lokasi Lahan Eksisting PLBN

4 5

7

(32)
(33)

TINJAUAN LITERATUR

(34)

TINJAUAN LITERATUR

Pengertian dan Istilah

Kawasan PLBN adalah kawasan yang meliputi Pos Lintas Batas Negara yang

selanjutnya disingkat PLBN dan Kawasan Pendukung PLBN yang diatur dalam rencana tata ruang kawasan.

PLBN adalah tempat instansi-instansi pemerintah untuk pemeriksaan dan

pelayanan keluar masuk orang dan barang dari dan keluar wilayah Republik Indonesia baik yang menggunakan paspor maupun pas lintas batas yang meliputi Tempat Pemeriksaan dan Pelayanan Utama serta Tempat Pelayanan Penunjang.

Tempat Pemeriksaan dan Pelayanan Utama adalah tempat instansi-instansi

Karantina, Imigrasi, dan Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan pelayanan keluar masuk orang dan barang dari dan keluar wilayah Republik Indonesia

Tempat Pelayanan Penunjang adalah tempat instansi-instansi diluar Karantina,

Imigrasi, dan Bea Cukai untuk melakukan pelayanan keluar masuk orang dan barang dari dan keluar wilayah Republik Indonesia

Kawasan Pendukung PLBN adalah Kawasan yang memiliki fungsi-fungsi

pendukung kegiatan pelintas batas diluar fungsi pemeriksaan dan pelayanan lintas batas.

(35)

TINJAUAN LITERATUR

(36)

TINJAUAN LITERATUR

(37)
(38)

A N A L I S I S

(39)

A N A L I S I S

(40)

A N A L I S I S

(41)

A N A L I S I S

 Kecamatan Rupat Utara memiliki potensi wisata air dengan pantai pasir yang sangat indah, yaitu Pantai Pesona yang menjadi objek pengembangan wisata pantai

Kabupaten Bengkalis.

 Pantai ini memanjang dari timur ke barat dan berhadapan langsung dengan Tanjung Rusa di Port Dickson – Malaysia

Potensi Wilayah

(42)

A N A L I S I S

DOMESTIK :

 Batam (Telaga Punggur)

– Rupat

 Batam (Telaga Pungkur) - Tanjung Uban (Pulau Bintan) (per

setengah jam)

INTERNASIONAL :

 Batam

– Singapura :

 Batam Center

– Harbour Front Singapore (per jam)

 Batam (Sekupang) - Harbour Front Singapore

 Lagoi (Pulau Bintan)

– Tanah Merah Singapura

 Dumai

– Port Dickson Malaysia

Linkage & Aksesibilitas Lalu Lintas Laut

Potensi Jalur Trayek

Perhubungan Laut

(43)

A N A L I S I S

(44)

A N A L I S I S

(45)

PROGRAM RUANG &

KONSEP

(46)

KONSEP RENCANA SARANA

PRASARANA

1. Bangunan utama PLBN & Terminal (Pemeriksaan dan Pelayanan)

2. Bangunan utama penunjang fungsi pemeriksaan dan pelayanan, meliputi :

a. Gudang kepabeanan; a. Bangunan kekarantinaan; b. Laboratorium;

c. Bangunan detensi keimigrasian;

d. Wisma Indonesia berupa rumah petugas dan rumah tamu (guest house); e. Bangunan lainnya sesuai dengan kebutuhan PLBN

3. Bangunan-bangunan pendukung meliputi :

a. Kantor Unit Pengelola Kawasan Terpadu PLBN b. Tower Pemantauan sekaligus Mercu Suar

c. Pos jaga;

d. Taman TASBARA sebagai Ruang terbuka hijau yang Multi Fungsi;

e. Rest area berupa pusat belanja, rumah makan, lahan parkir, money changer,

dan tempat bermain anak;

(47)

KONSEP ZONING KAWASAN

A

B

D

E

C

E

A = ZONA INTI/UTAMA

B = ZONA PENDUKUNG UTAMA C = ZONA PENDUKUNG PUBLIK D = ZONA KOMERSIAL SEMI PRIVATE E = ZONA KONSERVASI HIJAU/BARRIER

(48)

Keterpaduan Arsitektur Lokal

(49)

MASTERPLAN PLBN

RUPAT

(50)

MASTERPLAN PLBN RUPAT

(51)

MASTERPLAN PLBN RUPAT

Rencana Pos Pemeriksaan Utama

(52)

MASTERPLAN PLBN RUPAT

Rencana Ruang Terbuka/Plaza Tempat Upacara

(53)

MASTERPLAN PLBN RUPAT

Rencana Gedung Terminal Utama

(54)

MASTERPLAN PLBN RUPAT

Rencana Masjid

– Taman & Pedestrian

(55)

Referensi

Dokumen terkait

8 Jumlah Petugas Pos Lintas Batas Negara/Petugas Pengawasan Daerah. Terpencil

Penafsiran Quraish Shihab yang menyatakan bahwa manusia dianugerahi potensi nampaknya akan lebih masuk akal apabila disandingan dengan penafsiran Rasyid Ridla yang

Pengukuran tingkat capaian kinerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi

Proses program dan anggaran tahunan sampai terbitnya dokumen anggaran (DIPA) beserta perubahannya yang dilaksanakan di pusat dilaksanakan oleh unit kerja Eselon-I terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Penindakan dan penyidikan dalam implementasi pengawasan atas ekspor barang pada tahun 2015 Seksi Penindakan dan

Secara umum, jenis-jenis pemilih pada pemilihan umum memiliki 4 karakteristik yaitu: pertama pemilih rasional, pemilih dalam hal ini lebih mengutamakan kemampuan

03 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong 04 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau 05 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk 06 Pos Lintas Batas Negara

Hasil simulasi skenario (1) tersebut membagi pit kedalam sepuluh pushback dengan perkiraan cadangan ekonomis bijih tambang sekitar 127 juta tonne bijih, hal ini akan