• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PELAYANAN ANTRIAN MULTI CHANNEL (M/M/c) PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SAGAN YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMASI PELAYANAN ANTRIAN MULTI CHANNEL (M/M/c) PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SAGAN YOGYAKARTA"

Copied!
153
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Kondisi  Jumlah Fasilitas (mesin pompa)   dan server di SPBU Sagan Yogyakarta
Gambar 2.2 Sistem Antrian  2.   Komponen Dasar dalam Proses Antrian
Gambar 2.3 Sistem Antrian Single Channel – Single Phase
Gambar 2.4 Sistem Antrian Single Channel - Multi phase  3. Multi Chanel - Single Phase
+7

Referensi

Dokumen terkait

jumlah fasilitas pelayanan yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi deret antrian misalnya (1) banyaknya kedatangan pelanggan untuk menggunakan fasilitas

Analisis data yang digunakan dalam penelitian mengenai korelasi lama bekerja dengan kapasitas vital paru operator empat SPBU Kota Yogyakarta menggunakan pengujian

Informasi lain mungkin juga diperlukan, variabilitas pola, laju kedatangan dan tingkat pelayanan biasanya tidak diperlukan karena rumus dasar antrian mencakup asumsi

Akibatnya, permasalahan muncul karena terlalu banyak permintaan (pelanggan terlalu lama menunggu) dan terlalu sedikit permintaan (terlalu banyak waktu menganggur).

µ = jumlah rata- rata yang di layani per satuan waktu pada setiap jalur Ls = jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem.. Probabilitas terdapat lebih dari sejumlah k

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka akan dilakukan penelitian dengan tujuan untuk meng- identifikasi pola persebaran lokasi SPBU ter- hadap guna lahan dan tingkat

Alat analisis yang digunakan adalah model multi channel single phase yaitu metode yang digunakan untuk dua atau lebih fasilitas pelayanan server yang dialiri oleh antrian tunggal..

Didalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis proses kedatangan pelanggan , waktu pelayanan pelanggan dan menentukan model yang sesuai pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar